Geopolitik KWN
-
Upload
kevin-aulia-sandi-pratama -
Category
Documents
-
view
38 -
download
9
Transcript of Geopolitik KWN
![Page 1: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/1.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Nama : Kevin Aulia Sandi Pratama
NIM : 0910933014
GEOPOLITIK
Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai wilayah yang sangat
luas dibandingkan dengan Negara – Negara lain, yang terbentang mulai dari
sabang sampai marauke. Diapit oleh dua benua dan dua samudera yang memiliki
2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau ini memang Negara yang
akan kekayaan daerahnya, lebih dari 300 suku tinggal di Indonesia mulai dari
pelosok daerah hingga perkotaan yang sekarang mulai tertinggal oleh zaman dan
digantikan dengan budaya barat. Hal ini juga memperlihatkan bahwa bangsa
Indonesia itu terdiri dari banyak suku bangsa yang multikultural (memiliki banyak
suku), mempunyai bahasa yang berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang
berbeda, kepercayaan yang berbeda, kesenian, ilmu pengetahuan, mata
pencaharian dan cara berpikir yang berbeda-beda. Pada zaman dahulu Negara
Indonesia untuk menjadi sebuah negara yang merdeka dari semua penjajahan
yang terjadi, Indonesia harus mempunyai wilayah, penduduk dan pemerintah.
Karena cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan yang berdasarkan Pancasila dengan semua aspek
kehidupan yang beragam mulai dari cara pandang bahasa, berpikir yang berbeda
itulah yang membuat penulis bekeinginan untuk mempelajari dan mendalami
tentang Geopolitik . Geopolitik dibentuk dan dijiwai oleh geopol. Geopol adalah
ilmu pengelolaan negara yang menitikberatkan pada keadaan geografis. Geopol
selalu berkaitan dengan kekuasaan an kekuatan yang mengangkat paham atau
mempertahankan paham yang dianut oleh suatu bangsa atau negara demi menjaga
persatuan dan kesatuan.
1
![Page 2: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/2.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian
Geopolitik merupakan salah satu cabang dari studi geografi yang menekan
pada aspek politik. Menurut arti katanya, geopolitik berasal pada dua kata, yaitu
geo dan politik. Maka geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai
masalah geografi dan politik. Ilmu geopolitik adalah suatu pengetahuan yang
mempelajari tentang potensi kehidupan, politik, strategi, dan geografi yang
dimiliki oleh suatu bangsa. Merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan filosofi
dasar hubungan antar manusia dan geografi. Geopolitik berkembang sesuai
dengan perkembangan zaman yang dipicu oleh perkembangan IPTEK.
Berbagai Pandangan Tentang Geopolitik
Frederich Ratzel (1844-1904) seorang
penggagas geopolitik sebagai ilmu bumi politik
(Political Geography), peletak dasar-dasar
suprastruktur geopolitik bahwa kekuatan suatu
negara harus mampu mewadahi
pertumbuhannya. Semakin luas ruang potensi
geografi yang ditempati sekelompok politik
(kekuatan), makin memungkinkan kelompok
politik itu tumbuh. Negara sebagai suatu organisme yang memerlukan ruang
hidup, mengenal proses lahir, hidup, dan mati.
Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl
Haushofer (1869-1946) mengembangkan
geopolitik sebagai Geographical Politic yang
menitik beratkan kepada analisis fenomena
geografi dari aspek politik geografi menyangkut
kependudukan, ekonomi sosial, dan
pemerintahan, bahwa negara tidak sekedar
satuan biologis juga mempunyai inteketualitas.
Negara sebagai satu kesatuan politik yang menyeluruh, meliputi geografi,
kependudukan, ekonomi, sosio & crato (pemerintahan) politik. Dinamika
2
![Page 3: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/3.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
kebudayaan berupa gagasan, kegiatan ekonomi harus diikuti oleh pemekaran
wilayah. Perluasan ini dapat dilakukan secara damai atau kekerasan. Berarti dapat
menuju ke arah politik adu kekuatan dan adu kekuasaan serta ekspansionisme.
Karl Haushofer (1928) ajarannya (mengacu pokok
pikiran Kjellen ) berkembang di Jerman Adolf Hitler
(Nazisme), dan di Jepang berupa ajaran Hako Ichiu
yang di landasi oleh faham militerisme dan fasisme.
Pokok pikiran ajarannya:
Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya mengikuti hukum alam,
artinya yang kuat atau unggul akan tetap bertahan hidup.
Geopolitik sebagai doktrin negara yang menitik beratkan pada soal strategi
perbatasan.
Ruang hidup bangsa dan tekanan kekuasaan ekonomi dan sosial yang rasial
mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam di dunia.
Geopolitik sebagai landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam
mempertahankan kelangsungan hidup untuk mendapat ruang hidup.
Teori ekspansionisme, dan wilayah dunia dibagi-bagi menjadi region-region
yang akan dikuasai oleh bangsa unggul seperti AS, Inggeris, Jerman, Rusia,
dan Jepang di Asia.
Pandangan Sir Halford Mackinder (Inggris),
teorinya menganut konsep kekuatan, yang
mencetuskan Wawasan Benua yaitu konsep
kekuatan di darat. Teorinya berbunyi; barang siapa
dapat menguasai “Daerah jantung” (Eurasia = Eropa
dan Asia) akan dapat menguasai “Pulau Dunia”
yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Selanjutnya barang
siapa dapat menguasai “Pulau dunia” akhirnya dapat menguasai dunia.
3
![Page 4: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/4.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Pandangan Sir Walter Releigh, dan Alfred
Thayer Mahan, gagasannya tentang “Wawasan
Bahari” yaitu kekuatan di lautan. Bagi siapa yang
menguasai lautan, mereka akan menguasai
perdagangan, berarti menguasai kekayaan dunia,
sehingga akhirnya menguasai dunia.
Peran-peran geopolitik
1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang
tersedia;
2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan
kondisi alam;
3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;
4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;
5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara
berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik
lainnya;
6. Membenarkan atau menyalahkan tindakan-tindakan ekspansi yang
dijalankan oleh suatu negara.
Kedudukan Geopolitik
Geopolitik sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam
mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
Geopolitik dalam paradigma nasional memliki spesifikasi:
Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara
berkedudukan sebagai landasan idiil.
Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara,
berkedudukan sebagai landasan idiil.
4
![Page 5: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/5.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai
landasan konsepsional.
Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan
sebagai landasan konsepsional.
GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai
landasan operasional.
Fungsi Geopolitik
Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu dalammenentukan
segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan danperbuatanbagi penyelenggara
negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagiseluruh rakyat indonesia dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Tujuan Geopolitik
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa
Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional. Nasionalisme yang tinggi
demi tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari makin meningkatnya
rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa kita sebagai hasil pemahaman
dan penghayatan geopolitik.
Tujuan geopolitik terdiri dari dua, yaitu:
Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan
bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan
baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina
5
![Page 6: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/6.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di
seluruh dunia.
Kedudukan Geopolitik
Kedudukan (status) geopolitik adalah posisi, cara pandang, dan perilaku
bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama,
bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan,
berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Secara hierarki, posisi atau status
geopolitik menempati urutan ketiga setelah UUD 1945. Urutan sistem kehidupan
nasional Indonesia adalah:
1. Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa, dan dasar negara.
2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
3. Geopolitik sebagai geopolitik Indonesia.
4. Petahanan nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara Indonesia.
5. Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam
pembangunan nasional.
Bentuk Geopolitik
Gambaran dari isi Deklarasi Djuanda
Geopolitik sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional.
Mempunyai arti bahwa geopolitik dijadikan konsep dalam pembangunan
nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
Geopolitik sebagai wawasan pembangunan
Berarti bahwa cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta
lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencakup:
1. Perwujudan kepuluan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi.
6
![Page 7: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/7.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan ekonomi.
4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan politik.
5. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan
keamanan.
Geopolitik sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara berarti
pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia
sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
Geopolitik sebagai wawasan kewilayahan. Wilayah nasional perlu
ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan negara
tetangga.
Implementasi Geopolitik
Implementasi geopolitik bertujuan untuk menerapkan geopolitik dalam
kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya,
serta pertahanan nasional.
1. Implementasi dalam Kehidupan Politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan
geopolitik, yaitu:
Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang,
seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan
Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan
mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam pemilihan
presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip
demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus
sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus
mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa
pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat
diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah
7
![Page 8: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/8.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
(perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara
nasional.
Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda,
sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga
pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan
memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia
terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
2. Implementasi dalam Kehidupan Ekonomi
Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti
posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil
tambang dan minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah
cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi
harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan
antardaerah.[7] Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat
menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti
dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha
kecil.
3. Implementasi dalam Kehidupan Sosial
Banyak hal yang bisa dijadikan contoh dalam implementasi dalam kehidupan
social,salah satu contoh; Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia
yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :
1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang
berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya
dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib
belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
8
![Page 9: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/9.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan
Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan
sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan
pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
4. Implementasi dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan
pertahanan keamanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan
pertahanan dan keamanan, yaitu :
Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan
kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan
tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara
lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan
hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga
menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan
dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang
berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana
yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau
dan wilayah terluar Indonesia.
Penerapan Geopolitik
Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan geopolitik. Khususnya di
bidang wilayah. Adalah diterimanya konsepsi nusantara di forum
internasional. Sehingga terjaminlah integritas wilayah territorial Indonesia.
Laut nusantara yang semula dianggap “laut bebas” menjadi bagian integral
dari wilayah Indonesia.
Pertambahan luas wilayah sebagai ruang lingkup tersebut menghasilkan
sumber daya alam yang mencakup besar untuk kesejahteraan bangsa
Indonesia.
Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional
terutama negara tetangga yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai.
9
![Page 10: Geopolitik KWN](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082516/55cf9c09550346d033a85732/html5/thumbnails/10.jpg)
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan
Penerapan geopolitik dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak
pada berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana ekonomi,
komunikasi dan transportasi.
Penerapan di bidang sosial dan budaya terlihat pada kebijakan untuk
menjadikan bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa
sebangsa, setanah air, senasib sepenanggungan dengan asas pancasila.
Penerapan geopolitik di bidang pertahanan keamanan terlihat pada
kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan
Negara.
10