Geopolitik (2)
-
Upload
annas-khadafi -
Category
Education
-
view
300 -
download
3
Transcript of Geopolitik (2)
Presentasi : Pendidikan PancasilaTema :GEOPOLITIK INDONESIA
Jum’at, 21 Nov 2014
KELOMPOK VIII
Ketua : Preza Satria Al Miradz (F34140036)
Moderator : Moch. Annas Khadafi (F44140009)
Notulen 1 : Makmum Syafi’i (G44140006)
Notulen 2 : Nurjannah Husna (F34140085)
Operator : Annisa Aisyha Malik (G64140026)
Anggota : Silvi Agusri Putri (G44140007)
Anggota : Annisa Nur Ahlina (F24140130)
Latar
belakang
Maksud
dan
Tujuan
Identifikasi
masalah
Alasan
pemilihan
judul
Landasan
Hukum
Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami
degradasi moral, hilangnya rasa nasionalisme dan
berkurangnya Wawasan Nusantara. Indonesia adalah
negara kepulauan yang sangat besar, sehingga jika
rasa nasionalisme dan Wawasan Nusantara bangsa
Indonesia tidak diperbaiki maka permasalahan
geopolitik di Indonesia semakin besar. Permasalahan
Geopolitik Indonesia yang sedang terjadi saat ini
adalah tentang perebutan batas negara dan
pencaplokan pulau-pulau di dekat perbatasan laut
Indonesia. Kami mengambil contoh yaitu sengketa
Pulau Lipadan Sigitan dan Laut Ambalat yang berada
pada garis laut terluar Indonesia atau di sekitar wilayah
perbatasan Laut Indonesia dan Malaysia.
1 Untuk lebih memahami apa yang
dimaksud dengan geopolitik Indonesia
dan wawasan nusantara.
2Untuk meningkatkan rasa nasionalisme
dan cinta tanah air
Undang-Undang No. 17 tahun 1985
tentang Pengesahan atas UNCLOS 1982
Undang-Undang No. 6 tahun 1996
tentang Perairan Indonesia
Peraturan Pemerintah No. 38 tahun
2002 tentang Daftar Koordinat
Geografis Titik-titik Garis Pangkal
Kepulauan Indonesia.
Apa yang dimaksud dengan geopolitik Indonesiadan wawasan nusantara?
Apa hubungan dari geopolitik wawasan nusantara inidengan ketahanan nasional, sehingga demikianmenyebabkan sengketa dengan nagara malaysia?
Apakah dampak geopolitik terhadap sistem politiknegara yang bersangkutan?
Bagaimanakah keterkaitan antara geopolitikwawasan nusantara yang dimiliki oleh Indonesia dangeopolitik yang dimiliki oleh malaysia?
Faktor-faktor apas ajakah yang mempengaruhigeopolitik Indonesia?
Apa yang menjadi salah satu satu dikasus terkaittema, dimana hal itu merupakan informasi terkinipada bangsa Indonesia.
Alasan penulis memilih “PersengketaanWilayah menjadi Pengaruh Geopolitik diIndonesia” sebagai judul makalah ini adalahkarena sebagai generasi muda bangsa, kamimerasa kesal dengan persengkataanwilayah yang terjadi di negara kita dengannegara-negara tetangga. Sehingga kamiingin meluruskan dan memahami lebihdalam bagaimana konsep geopolitiksebenarnya dan apa yang harus dilakukanoleh bangsa ini dalam mempertahankankedudukan wilayahnya sendiri.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik
atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang
didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletek pada
pertimbangan geografik, wilayah atau toritorial
dalam arti luas) suatu negara, yang apabila
dilaksanakan dan berhasil akan berdampak
langsung atau tidak langsung kapada sistem
politik suatu negara.
Adapun wawasan nasional bangsa Indonesia dikenal
dengan Wawasan Nusantara. Sedangkan Wawasan
Nusantara mempunyai arti cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai
dengan geografi wilayah Nusantara yang menjiwai
kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-
cita nasionalnya
1. Asas Kepulauan ( Archipelagic Principle )
Istilah archipelago antara lain terdapat dalam naskah
resmi perjanjian antara Republik Venezza dan Michael
Palaleogus pada tahun 1268.
2. Kepulauan Indonesia
Sebutan “Indonesia” merupakan ciptaan ilmuan J.R.
Logan dalam Journal of the Indian Archipelago and East
Asia (1850). Melalui “perhimpunan Indonesia”yang
sering menggunkan kata “Indonesia” di Belanda hingga
akhirnya melalui peringatan Sumpah Pemuda tahun
1928 nama Indonesia telah digunakan setelah
sebelumnya Nederlandsch Oost Indie.Kemudian sejak
proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Indonesia
menjadi nama resmi negara dan bangsa Indonesia
sampai sekarang.
3. Konsepsi tentang Wilayah Lautan
Res Nullius, laut itu tidak ada yang memilikinya.
Res Cimmunis, laut adalah milik masyarakat dunia
karena itu tidak dapat dimiliki oleh masing-masing
negara.
Mare Liberum, wilayah laut adalah bebas untuk
semua bangsa.
Mare Clausum , laut sepanjang laut saja yang dapat
dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai
dari darat (waktu itu kira- kira 3 mil).
Archipelagic State Pinciples (asas Negara Kepulauan)
yang menjadikan dasar dalam Konvensi PBB tentang
hukum laut.
Persengketaan Ambalat yaitu mengenai
perbatasan di daerah blok laut yang
memiliki luas 15.235 kilometer persegi yang
terletak di Laut Sulawesi atau Selat
Makassar dan berada di dekat
perpanjangan perbatasan darat antara
Sabah, Malaysia, dan Kalimantan Timur,
Indonesia.
Daerah Perairan Ambalat
Terjadinya persengketaan pulau Sipadan dan Ligitan
antara Indonesia dan Malaysia dikarenakan
Malaysia mengganggap Sipadan dan Ligitan itu
adalah milik Malaysia yang didasari pada konvensi
pada tahun 1891 yaitu antara negara Belanda dan
Inggris. Seiring dengan merdekanya Malaysia, apa
yang dimiliki oleh Inggris dianggap milik Malaysia.
Karena Inggris menghadiahkan daerah
penjajahannya atas kemerdekaan Malaysia. Hal ini
menimbulkan kontroversi antara pihak Malaysia dan
Indonesia.
Letak Pulau Sipadan dan Ligitan
Kedua belah pihak menyepakati batas
wilayah yang ada sehingga tidak terjadi
persengketaan
Pemerataan sektor ekonomi,
pendidikan, infrastruktur serta
keamanan di wilayah perbatasan
Peningkatan wawasan nusantara
kepada masyarakat tentang wilayah
negara
Pemerintah Indonesia dapat lebih tegasdalam menyegerakan permasalahanpersengketa perbatasan tersebut. Karenahal ini dapat menunjukkan SistemGeopolitik Indonesia yang kuat kepadaseluruh dunia. Supaya mereka tidakdengan mudah meremehkan martabatbangsa Indonesia. Indonesia telahmerdeka, maka sepatutnya kitamenghapuskan segala praktek yangbertautan dengan asas kemerdekaan yangtelah direnggut bangsa Indonesia.
Sebagai masyarakat Indonesia sendiri, jangan mudah
terpengaruh untuk melakukan aksi kekerasan dan tak
beretika demi mengungkapkan aspirasinya terhadap
permasalahan yang dimaksud. Kita harus tetap
berkepala dingin dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan. Untuk penyelesaian kasus ini dapat
dicapai dengan cara damai sebagai jalan keluar yang
saling menguntungkan Indonesia dengan negara
serumpunnya, Negeri Jiran Malaysia yang dapat
dilakukan penanganan berupa kebijakan dalam
pembangunan nasional, serta implementasinya
disesuaikan dengan kondisi geografi dan budaya
daerah setempat.
Siti
Persengetaan di pulau Ambalat dan sudah dilakukan 13 kali diskusi
dan negosiasi, akan tetapi mengapa Indonesia tidak bisa
mempertahankan Pulau tersebut?Eko
Dalam Geopolitik dibutuhkan batas geografi yang jelas dalam
daerah laut dan darat, apakah hal tersebut sudah efektif? Apabila
belum, apakah solusinya?
Novi
Mengapa hakim lebih memihak kepada Malaysia?
M. Sulthon
Pada masalah pulau Sipadan dan Ligitan, mengapa permasalahannya bisa berlarut-larut lama? Mengapa Indonesia tidak dapat mengklaim pulau tersebut?
Meri
Peran apa yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia untuk mempertahankan NKRI? Jadi permasalahan ini tidak hanya dibebankan kepada pemerintah.