Genesa Endapan Mangan
-
Upload
candra-tea -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Genesa Endapan Mangan
-
8/13/2019 Genesa Endapan Mangan
1/2
Bagaimana proses terbentuknya endapan mangan, kaolin dan marmer?
Mangan
Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandungdalam kerak bumi. Bijih mangan utama
adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam
cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilap
metalik sampai submetalik, kekerasan 2
Mangan berkomposisi oksida lainnya namun berperan bukan sebagai mineral utama dalam
cebakan bijih adalah bauxit, manganit, hausmanit,dan lithiofori, sedangkan yang
berkomposisi karbonat adalah rhodokrosit, serta rhodonit yang berkomposisi silika.
Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe,seperti cebakan hidrotermal, cebakansedimenter, cebakanyang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan metamorfosa,
cebakan laterit dan akumulasi residu.
Sekitar 90% mangan dunia digunakan untuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses produksi
besi-baja,sedangkan penggunaan mangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk
produksi baterai kering,keramik dan gelas, kimia, dan lain-lain.
Kaolin
Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi
yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin mempunyai
komposisi hidrous alumunium silikat (2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral
penyerta.
Proses pembentukan kaolin (kaolinisasi) dapat terjadi melalui proses pelapukan dan proses
hidrotermal alterasi pada batuan beku felspartik. Endapan kaolin ada dua macam, yaitu:
endapan residual dan sedimentasi.
Mineral yang termasuk dalam kelompok kaolin adalah kaolinit, nakrit, dikrit, dan halloysit
(Al2(OH)4SiO5.2H2O), yang mempunyai kandungan air lebih besar dan umumnya
membentuk endapan tersendiri.
Sifat-sifat mineral kaolin antara lain, yaitu: kekerasan 2 2,5, berat jenis 2,6 2,63, plastis,
mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah, serta pH bervariasi.
Marmer
-
8/13/2019 Genesa Endapan Mangan
2/2
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasilproses metamorfosa atau malihan dari batu
gamping.Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gayaendogen menyebabkan terjadi
rekristalisasi pada batuantersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.Akibat
rekristalisasi struktur asal batuan membentuktekstur baru dan keteraturan butir. Marmer
Indonesiadiperkirakan berumur sekitar 3060 juta tahun atauberumur Kuarter hingga
Tersier.Penggunaan marmer atau batu pualam tersebut biasadikategorikan kepada dua
penampilan yaitu tipe ordinariodan tipe staturio. Tipe ordinario biasanya digunakan
untukpembuatan tempat mandi, meja-meja, dinding dansebagainya, sedangka tipe staturio
sering dipakai untukseni pahat dan patung.Proses penambangan marmer dilakukan
secarasederhana dengan peralatan sederhana seperti gergaji.