GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan....

29
GEJALA DAN TANDA

Transcript of GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan....

Page 1: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

GEJALA DAN TANDA

Page 2: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali
Page 3: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali
Page 4: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Gambaran

Gejala

Penyakit

secara dan

proses

fisiologi

tumbuhan

menurut

Agrios, 2005

Page 5: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali
Page 6: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

GEJALA PENYAKIT

Nekrosis

Hipoplasia

Hiperplasia

Plesionekrosis

Penguningan

Layu

Hidrosis

Organ Simpan

Jaringan Hijau

Jaringan Kayu

Busuk

Leak

Mumifikasi

Kulai, dst.

Bercak, dst.

Garis, Jalur

Hawar, dst.

Mati-ujung

Kanker

Pendarahan, dstKerdil Rosetting

Albikasi Khlorosis

Supresi Etiolasi

Gigantisme

Hiperkromik

Metaplastik

Proleptik

Batang&Akar

Daun&Buah

Viresen

Keriting

Kudis

Cacar

Tumefaksi

Fasikulasi

Proliferasi

Filodi

Prolepsis

Holonekrosis

Tepung dan Embun Tepung

Karat

Hiperplasia

penambahan jumlah sel.

Page 7: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

NEKROSIS

Dicirikan adanya degenerasi protoplas yang diikuti oleh

matinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian

dari tumbuhan.

Plesionekrosis: hampir mati.

Ex.:yellowing,

wilting

Gejala seperti ini biasanya mengawali gugurnya daun, baik

oleh karena penuaan ataupun karena patogen.

Page 8: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Holonekrosis: keseluruhannya mati.

Dapat terjadi pada setiap bagian dari

tumbuhan sakit (organ penyimpanan,

jaringan berklorofil, jaringan berkayu).

Gejala ini paling mudah dikenali

(Busuk pd. Tomat)

(Spot/ bercak pd. daun jeruk)

Gejala busuk biasa diawali dengan

HIDROSIS (jaringannya nampak banyak

mengandung air). Eksudat yang biasa

keluar dari jaringan yang busuk disebut

“leak”.

Page 9: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

HIPOPLASIA

Dicirikan gagalnya tumbuhan/ organ

tumbuhan untuk berkembang secara

penuh ukurannya menjadi

lebihkecil atau warnanya lebih pucat.

Bulai pada daun Zea mays

Rosetting

Rosetting = kondisi internodus menjadi

sangat pendek sehingga daun tersusun

seperti susunan mahkota bunga mawar

Mozaik pada daun

tembakau atau pun

pada buah tomat.

Page 10: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

HIPERPLASIA

Gejala yang dihasilkan dari perkembangan yang berlebihan

dalam hal ukuran, pembelahan, maupun warna (pada tingkat

sel, jaringan, organ, keseluruhan bagian tumbuhan).

Kudis (scab) Cacar daun Akar gada (club)

Gigantisme pada daun dan akar:

Keriting (curl)

Page 11: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

• viresens: terdapatnya klorofil pada tempat yang tidak

seharusnya

• antosianesens: terlalu banyak pigmen antosianin.

Hiperkromik (warna berlebihan)

• filodi: mahkota bunga berubah bentuk seperti daun

• juveniloidi: bentuk daun dewasa mirip dengan daun-

daun juvenil seperti pada tanaman bibit.

Metaplastik (bentuk jaringan berubah)

Page 12: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

• Filodi: bentuk mahkota bunga berubah seperti helai

daun

• Juvenilodi: pada tumbuhan dewasa banyak tumbuh

daun juvenil (seperti pada bibit)

Metaplastik (=bentuk jaringan berubah)

• Perkembangan prematur pada tunas pucuk

Proleptik (jaringan berkembang lebih awal)

Page 13: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Nekrosis :death of cells or tissue, usually accompanied by black or brown

darkening

soybean vein necrosis virus

bacterial leaf spot

Copper deficiency on sweet potato

Target spot lesion on tobacco caused

by Rhizoctonia solani

necrosis caused by downy mildew on a

grape leaf

Page 14: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Xanthomonas campestris

Xanthomonas campestris pv.cucurbitae (Bryan) Dye -

Bacterial Leaf Spot of Cucurbits

V-shaped chlorotic to necrotic lesion on

cabbage leaf,by Xanthomonas

campestris pv.. campestris

bacterial pustule of soybean disease

(Xanthomonas campestris/axonopodis pv.

glycines) on soybean (Glycine max )

bacterial disease caused by

Xanthomonas campestris pv.

mangiferaeindicae

Bacterial spot (Xanthomonas campestris pv. vesicatoria) on

Pepper (Capsicum annum)

Page 15: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Xanthomonas campestris

(Citrus canker) Xanthomonas

campestris pv. citri

(BANANA XANTHOMONAS WILT) Xanthomonas campestris

pv. musacearum. Bacteria-laden exudates provide the means

of transmission to new plants by insects and contaminated

Hawar daun bakteri / kresek/bacterial leaf

blight by Xanthomonas campestris pv. oryzae

(Ishiyama) Dye

Bacterial leaf streak (Xanthomonas

vasicola pv. holcicola) of sorghum

Page 16: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Tanda

Fungal disease signs:

Leaf rust

(common leaf rust in

corn)

Stem rust

(wheat stem rust)

Sclerotinia (white

mold)

Powdery mildew

A sign of plant disease is physical evidence of the

pathogen.

For example, fungal fruiting bodies are a sign of

disease.

When you look at powdery mildew on a lilac leaf,

you’re actually looking at the parasitic fungal disease

organism itself (Microsphaera alni).

Bacterial canker of stone fruits causes gummosis, a

bacterial exudate emerging from the cankers. The

thick, liquid exudate is primarily composed of bacteria

and is a sign of the disease, although the canker itself

is composed of plant tissue and is a symptom.

Page 17: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Bacterial ooze from cut tomato stem

infected with Ralstonia solanacearumWhite mycelia of Armillaria growing under bark of

peach treeStem rust on barley. caused

byPuccinia graminis.

Powdery mildew on apple blossom cluster caused

byPodospaera leucotricha.

Page 18: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

KARAT

Page 19: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Peanut rust (Puccinia arachidis) pustules on peanut leaf

Urediniospores of Puccinia arachidids.

Page 20: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Typical appressorium of Phakopsora

pachyrhizi. Appressorium (top) arising from

germinating urediniospore (bottom)Soybean Rust

Symptoms of Asian Soybean Rust (Phakopsora pachyrhizi) (SBR) on

lower soybean leaf surface.Phakopsora pachyrhizi spores

Page 21: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Tropical Rust / white rust ( Physopella zeae )

karat Asia (Phakopsora pachyrhizi) pada kedelai

Page 22: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Gosong/smut (Ustilago maydis on Zea mays)

Page 23: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

White Root Rot

(Rigidoporus/Fomes

microporus/lignosus)RhizomorfRhizomorf

Fruiting body

Page 24: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Busuk Pangkal Batang Basal Stem Rot of Oil Palm Tree

Page 25: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Panama disease of banana (Musa spp.),

also known as fusarium wilt of banana. by

F. oxysporum f. sp. cubense

Vascular discoloration

Vascular discolorationCorm

discoloration

Vascular discoloration

F. Oxysporum

f. sp. cubense

Page 26: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali
Page 27: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Disease name: Downy mildew

Pathogen name: Peronosclerospora sorghi

Page 28: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali

Java downy mildew

(Peronosclerospora

maydis)

maize streak virus

maize streak virusmaize chlorotic mottle virus

maize necrotic streak virus.

Sclerophthora rayssiae var. zeae

Page 29: GEJALA DAN TANDAmatinya (nekrosis) sel, jaringan, organ, dan seluruh bagian dari tumbuhan. Plesionekrosis: hampir mati. Ex.:yellowing, wilting Gejala seperti ini biasanya mengawali