Gawat Janin

25
SEORANG BAYI LAKI-LAKI LAHIR SECARA OPERASI SESAR ATAS INDIKASI GAWAT JANIN DENGAN NILAI APGAR 4/7 KELOMPOK VII

description

Presentasi Gawat Janin

Transcript of Gawat Janin

Page 1: Gawat Janin

SEORANG BAYI LAKI-LAKI LAHIR SECARA OPERASI SESAR ATAS INDIKASI GAWAT JANIN DENGAN NILAI APGAR 4/7

KELOMPOK VII

Page 2: Gawat Janin

KELOMPOK VII

030.08.059 Bhastiyan D W

030.08.060 Billy Susanto

030.08.063 Cahyarani Wulansari

030.09.227 Savitri Sirait

030.09.229 Sela Arini Putri

030.09.231 Shane Sakinah

030.09 232 Shendy Noor Pratiwi

030.09.233 Sherley Meiske Pakasi

030.09.235 Shinta Restyana Widya

030.09.236 Silvani Ully Siahaan

030.09.237 Siswanto 030.09.238 Siti Halida

Zoraida SDA 030.09.239 Sitti Monica

A Ambon 030.09.240 Sonia Laras

Putri

Page 3: Gawat Janin

LAPORAN KASUS

Seorang bayi laki-laki lahir secara operasi sesar atas indikasi gawat janin dengan nilai apgar 4/7. Riwayat ketuban pecah 30 jam. Pemeriksaan fisik tampak bayi kesulitan bernafas, sianosis, retraksi sela iga, dan frekuensi jantung 100 x/menit dan berat lahir 2300 g.

Page 4: Gawat Janin

Seksio sesarea

adalah melahirkan janin yang sudah mampu hidup (beserta plasenta dan selaput ketuban) secara transabdominal melalui insisi uterus

Indikasi Kasus gawat janin Panggul sempit Kasus kelainan letak Jika terjadi kontraksi lemah dan tidak

terkoordinasi Ibu menderita preeklamsia Riwayat persalinan seksio sesarea sebelumnya

Page 5: Gawat Janin

Gawat Janin

Istilah fetal distress biasa digunakan untuk menggambarkan hipoksia/asfiksia pada janin dimana dapat menyebabkan berbagai dampak seperti dekompresi respon fisiologis, gangguan system pusat, kecacatan pada janin bahkan kematian bila janin tidak segera dilahirkan

Page 6: Gawat Janin

Asfiksia Neonatorum

suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin meningkatkan C02 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut

Page 7: Gawat Janin

PEMBAHASAN KASUS

Page 8: Gawat Janin

Identitas

Nama : - Umur : (bayi baru lahir) Jenis kelamin : laki-laki Agama : - Nama Orang tua : - Pekerjaan Orang tua : -

Page 9: Gawat Janin

Masalah Kasus

Bayi dilahirkan dengan indikasi gawat janin yang berarti terdapat suatu keadaan yang dapat

menyebabkan neonatus mengalami hipoksia.

Nilai apgar pada menit pertama setelah dilahirkan adalah 4 yang berarti neonatus mengalami asfiksia sedang.

Riwayat ketuban pecah 30 jam Hal ini menandakan bahwa ketuban telah pecah lama

sebelum persalinan dan kemungkinan terjadi oligohidramnion yang menekan tali pusat hingga hubungan janin dan ibu terganggu dan terjadilah asfiksia

Page 10: Gawat Janin

Apgar Score

Komponen Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2 Akronim

Warna kulit Seluruhnya biru warna kulit tubuh normal

merah muda,

tetapi tangan dan kaki

kebiruan (akrosianosis)

warna kulit tubuh, tangan, dan

kaki

normal merah muda, tidak ada

sianosis

appearance

Denyut jantung Tidak ada < 100 x/menit >100x/menit Pulse

Respons reflex Tidak ada respon terhadap

stimulasi

meringis/menangis lemah

ketika distimulasi (gerakan

sedikit)

meringis/bersin/batuk saat

stimulasi saluran napas (gerakan

kuat/melawan)

Grimace

Tonus otot Lemah/tidak ada Sedikit gerakan Bergerak aktif Activity

pernapasan Tidak ada Lemah atau tidak teratur menangis kuat, pernapasan baik

dan teratur

Respiration

Nilai 0-3 : Asfiksia beratNilai 4-6 : Asfiksia sedangNilai 7-10 : Normal

Page 11: Gawat Janin

Pemeriksaan Fisik

Tampak kesulitan bernafas.

Sianosis dan Retraksi sela iga. menunjukan kesulitan bernafas (asfiksia) yang

dialami oleh neonatus

Frekuensi jantung 100 x/menit.(N:120-160x/menit) frekuensi jantung menurun dari normal

Berat lahir 2300 gram.(N:2500-3000 gram) tergolong rendah

Page 12: Gawat Janin

Mekanisme Kasus

Ketuban pecah 30 jam

Ketuban pecah

dini(KPD) Meningkatkan resiko infeksi

pada janin

oligohidramnion

Menekan tali pusat

gangguan pertukaran gas atau

pengangkutan oksigen dari ibu ke janin

hipoksia atau asfiksia janin

Asfiksia neonatorum

Page 13: Gawat Janin

Penatalaksanaan

Persiapan Resusitasi Bayi Baru Lahir

Metode Resusitasi Resusitasi umum Resusitasi khusus

Terapi medikamentosa

Page 14: Gawat Janin

Persiapan Resusitasi Bayi Baru Lahir

a. Persiapan KeluargaSebelum menolong persalinan, bicarakan dengan keluarga mengenai kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya serta persiapan yang dilakukan oleh penolong untuk membantu kelancaran persalinan dan melakukan tindakan yang diperlukan

Page 15: Gawat Janin

b. Persiapan tempat resusitasi

Gunakan ruangan yang hangat dan terang Tempat resusitasi hendaknya rata, keras, bersih dan

kering(meja atau tikar) Tempat resusitasi sebaiknya di dekat sumber pemanas

(misalnya; lampu sorot) dan tidak banyak tiupan angin (jendela atau pintu yang terbuka).

lampu sorot atau bohlam berdaya 60watt

Page 16: Gawat Janin

c. Persiapan Alat Resusitasi

2 helai kain/handuk Bahan ganjal bahu bayi untuk mengatur posisi kepala bayi. Alat pengisap lendir DeLee atau bola karet Tabung dan sungkup atau balon dan sungkup neonatal Kotak alat resusitasi. Jam atau pencatat waktu.

Page 17: Gawat Janin

Metode Resusitasi

Page 18: Gawat Janin

Resusitasi umum

Dilakukan bila setelah 30 detik setelah lahir bayi belum menangis

Bersihkan jalan napas : Posisi kepala bayi lebih rendah atau ekstensi agar lender mudah

mengalir, bersihkan lender serta cairan ketuban dari rongga mulut dan faring dengan suction.

Rangsang reflex pernapasan : Pembersihan jalan napas dengan suction juga akan merangsang

refleks pernapasan, dapat juga diberikan rangsang nyeri dengan menepuk atau menyentil kedua telapak kaki, dan menekan tendon achiles. Bila gagal, anggap bayi tersebut menderita asfiksia ringan-sedang.

Pertahankan suhu tubuh bayi : Tubuh bayi dikeringkan, pemanasan menggunakan lampu pijar,

atau meyelimuti bayi

Page 19: Gawat Janin

Resusitasi khusus

ventilasi tekanan positif Mulut ke mulut Dengan masker atau ambubag intubasi endotrakeal

ventilasi tekanan positif disertai kompresi dada

Page 20: Gawat Janin

Bagan Resusitasi

Page 21: Gawat Janin

Terapi medikamentosa

Epinefrin Bila didapatkan denyut jantung < 60x/menit

Antibiotik profilaksis riwayat ketuban pecah dini meningkatkan resiko infeksi pada

bayi

Bikarbonat natrikus dan Glukosa 15-20% Diberikan dengan indikasi hampir selalu pada asfiksia berat

disertai asidosis, ditambah dengan bayi BBLR pada kasus ini. Segera dikoreksi.

Page 22: Gawat Janin

Prognosis

Prognosis pada kasus asfiksia sedang tergantung pada kecepatan penatalaksanaan. Jika penatalaksanaan cepat, didapatkan prognosis cukup baik.

Apabila penatalaksanaan tidak cukup cepat, maka akan timbul kelainan neurologis yang permanen (seperti cerebral palsy atau retardasi mental) bahkan kematian

Page 23: Gawat Janin

KESIMPULAN

Pada kasus ini bayi lahir dengan asfiksia sedang (dapat dilihat berdasarkan apgar score menit pertama : 4) segera ditangani dengan dilakukannya resusitasi, baik resusitasi umum maupun khusus. Pada menit ke 5, nilai apgar bayi ini kemudian naik menjadi 7 (batas bawah nilai normal apgar) yang menandakan berhasilnya tindakan resusitasi yang dilakukan.

Page 24: Gawat Janin

DAFTAR PUSTAKA

  Hasan R, Alatas H. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:Bagian Ilmu

Kesehatan Anak FKUI;2007.p.1069-80. Matondang CS, Wahidiyat I, Sastroasmoro S. Diagnosis Fisis pada

Anak. Jakarta: CV Sagung Seto;2009.p.146-7. Jazayeri A. Premature Rupture of Membranes. Available at :

http://emedicine.medscape.com/article/261137-overview. Accessed on November, 15th 2011.

Kosim MS. Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Untuk Dokter, Bidan dan Perawat. Jakarta: IDAI;2003.

Gawat Janin (Fetal Distress). Available at : http://www.artikelkedokteran.com/120/gawat-janin-fetal-distress.html. Accessed on November, 15th 2011.

Seksio Sesaria. Available at : http://nursingbegin.com/askep-sectio-caesarea/. Accessed on November, 15th 2011.

Asfiksia Neonatorum. Available at : http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-skow264.htm. Accessed on November 15, 2011.

Page 25: Gawat Janin

Thank you