Gangguan Panik
-
Upload
tembem-anggraeni-rahmatika -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Gangguan Panik
GANGGUAN PANIK
TRI RINI BS
DEFINISI
• Gangguan panik ditandai dengan serangan panik yang berulang, yang spontan dan tidak dapat diperkirakan, disertai dengan adanya :
ketakutan yang persisten akan terulang kembali
cemas mengenai implikasi dan konsekuensi dari serangan
perubahan pada pola perilaku akibat serangan
• Serangan Panik, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-R) : pengalaman kecemasan atau ketidaknyamanan dalam periode diskret dalam keadaan ketiadaan bahaya yang sebenarnya yang berkembang dan memuncak dalam 10 menit dan bersamaan dengan empat atau lebih gejala somatik
• Dapat disertai agorafobi ataupun tidak
• Dx bila G Fobi (-) dan Kondisi Fisik baik
• Bbrp X serangan panik (severe attack of autonomic anxiety) dlm wkt 1 bl pd kead yg tdk membhykan ; situasi yg diketh / (-) ; ada keadaan bebas gjl cemas
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi seumur hidup untuk gangguan panik pada seseorang adalah 1,5-5 % dan untuk serangan panik adalah 3 – 5.6 %.
• Sebanyak 3-6 juta orang Amerika menderita gangguan panik
• Banyak terjadi pada umur remaja dan dewasa menuju umur 40 tahun-an
• Jenis Kelamin wanita 2-3 kali lebih sering terkena dari pada laki-laki
• Lebih sering terjadi bersamaan dengan gangguan mood
ETIOLOGI
• Menurunnya sensitivitas terhadap reseptor 5 HT1A dan 5 HT 2A/2C
• Peningkatan aktivitas discharge dari reseptor adrenergik alfa-2 katekolamin aktivasi aksis hipotalamus-pituitari-adrenal
• Meningkatnya aktivitas metabolik pada keadaan hipersensitivitas batang otak terhadap CO2 (riwayat sufokasi dan genetik)
ETIOLOGI
• Serangan Panik dimediasi oleh eksitasi fear network yang melibatkan amigdala-hipotalamus serta pusat simpatis dan hormonal
• Kesalahan transmisi neurotransmitter (GABA, serotonin, norepinefrin)
• Teori Psikoanalitik Freud, Panik : konflik ID (aspek dari kepribadian yang berhubungan dengan dorongan insting yang merupakan sumber energi psikis yang bekerja berdasarkan prinsip kepuasan) dan superego. Respon yang dipelajari
• Genetik Linkage kromosom B9, 22Q, gen 9q31. Prevalensi tinggi pada anak dengan orang tua gangguan panik, kembar monozigot, sanak saudara
• Teori Trigger Environment
• Teori Integrasi
GEJALA
• Ketakutan kuat• Gejala somatik :
palpitasi, berkeringat, sensasi sesak napas, gemetar, perasaan tercekik, nyeri dada, mual / sakit perut, pusing seperti akan pingsan, derealisasi / depersonalisasi, takut kehilangan kontrol / akan gila, takut mati, parestesia, flushes
Serangan kecemasan yg hebat dan mendadak
Gjl Ps & Fisik yg BERAT
• Pasien tidak mampu menyebutkan sumber ketakutanya• Dapat terjadi kebingungan dan kesulitan memusatkan
perhatian• Dapat disertai gejala depresi (beresiko terhadap
keinginan bunuh diri)• Serangan pertama sifatnya spontan, tidak diperkirakan
atau tidak memiliki tanda (DSM-IV)
TANDA
• Tanda Fisik gangguan otonom : takikardia, palpitasi, sesak napas, berkeringat
• Pemeriksaan Mini Mental Status tidak spesifik. Biasanya tidak tampak saat interview.
DIAGNOSIS BANDING
• Gangguan cemas
• Gangguan fobi
• Gangguan disosiasi
• PTSD
• Infark Miokard
• Hipertiroidisme
• Intoksikasi Obat
DIAGNOSIS
• Serangan Panik, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-TR) : pengalaman kecemasan atau ketidaknyamanan dalam periode diskret dalam keadaan ketiadaan bahaya yang sebenarnya yang berkembang dan memuncak dalam 10 menit dan bersamaan dengan empat atau lebih gejala berikut :
palpitasi, berkeringat, sensasi sesak napas, gemetar, perasaan tercekik, nyeri dada, mual / sakit perut, pusing seperti akan pingsan, derealisasi / depersonalisasi, takut kehilangan kontrol / akan gila, takut mati, parestesia, flushes
Gejala Psikis
•Anxietas hebat
•Takut mati
•Kehlgan kontrol
•Merasa terpisah dr drinya (depersonalisasi) at mrs sekililingnya tdk nyata (derealisasi)
Gejala Fisik
•Palpitasi, berdebar, takikardia
•Berkeringat
•Rasa tercekik
•Sesak nafas
•Nyeri dada
•Gemetar
•Pusing, kepala ringan, mau pusing
•Rasa dingin at panas yg menjalar
•Mual at nyeri perut
Takut kejdan terulang ( anx antisipatorik)
Kriteria Serangan Panik :
• Periode ke takutan luarbiasa selama 10-20 mnt.
• 4 gjl : Palpitasi, Berkeringat, Gemetar, Sensasi Sesak Nafas, Nyeri dada,Mual ,Pening mau Pingsan, Takut Mati
DIAGNOSIS
• PPDGJ III, Gangguan Panik ditegakan sebagai diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya gangguan anxietas fobik. Diagnosis :
Pada keadaan dimana sebenarnya secara obyektif tidak ada bahaya
Tidak terbatas pada situasi yang diketahui atau dapat diduga sebelumnya
‘Dengan keadaan relatif dari gejala ansietas pada periode diantara serangan-serangan panik (meskipun demikian umumnya dapat terjadi ansietas antipsikotik (terjadi setelah membayangkan sesuatu yang mengkhawatirkan akan terjadi)
DIAGNOSIS
• Kriteria Agorafobi :
Kecemasan pada suatu tempat atau situasi yang sulit untuk dihindari atau sulit untuk mendapatkan bantuan apabila terjadi serangan panik. Situasi : keluar rumah sendirian, berada di keramaian, jembatan dsb)
Situasi dihindari dengan penderitaan dan kecemasan yang jelas akan serangan panik
Kecemasan tidak dapat dijelaskan oleh kelainan mental lain
PENGOBATAN
• Farmakoterapi obat anticemas dan depresi :
• Golongan trisiklik
• Monoamin oksidase inhibitor
• SSRI (jika disertai depresi)
• Terapi kognitif dan perilaku : instruksi tentang kesalahan kepercayaan terjadap sesuatu, serangan panik yang tidak mengancam kehidupan, mengonsentrasikan diri mengatasi gejala ansietas. Latihan fisik
REFERENSI• Annals of the American Psychotherapy Association. Panic Disorder : Characteristic ,
Etiology, Psychosocial Factor and Treatment Consideration
• Andri dan Dewi. Teori Kemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan Terhadap Kecemasan. Maj Kedokt Indon. 2007;57:233-37
• Gorman, JM., JM Kent., GM Sullivan., JD Coplan., Neuroanatomical Hypothesis of Panic disorder, Revised. Am J of Psychiatry. 2000; 157:493–505
• Daniels, CY. Panic Disorder. Available at www.emedicine.medscape.edu
• Hutagalung, evalina. Tatalaksana Diagnosis dan Terapi Penatalaksanaan Gangguan Anxietas. IDI