Gambaran Umum Kabupaten Jayapura

download Gambaran Umum Kabupaten Jayapura

If you can't read please download the document

Transcript of Gambaran Umum Kabupaten Jayapura

BAB IIGAMBARAN UMUM

2.1. Letak Geografis dan Luas WilayahKabupaten Jayapura dengan Luas wilayah 17.516.6 Km2 yang terbagi dalam 19 Distrik 139 Kampung dan 5 Kelurahan terletak diantara 1390-1400 Bujur Timur dan 20 - 30 Lintang Utara. Distrik Kaureh dengan luas Wilayah 4.537,9 Km2 merupakan Distrik terluas di Kabupaten Jayapura atau sekitar 24,88 % dari keseluruhan luas Kabupaten Jayapura dan Distrik Sentani Barat merupakan Distrik yang luasnya terkecil dengan luas wilayah 129,2 Km2 atau sekitar 0,74 % dari luas Wilayah Kabupaten Jayapura.

Gambar 2.1. Luas Wilayah Kabupaten Jayapura Menurut Distrik

Sumber: Pemerintah Kabupaten Jayapura dan BPS, DDA Kabupaten Jayapura 2012

5Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Letak Geografis Kabupaten Jayapura yaitu Bagian Barat terletak pada 1390, 15 Bujur Barat , Bagian timur terletak pada 1400, 45 Bujur Timur, Bagian utara terletak pada 20,15 Lintang Utara dan bagian Selatan terletak pada 30, 45 Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah : Sebelah Utara Samudera Pasifik dan Kabupaten Sarmi. Sebelah Selatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Tolikara. Sebelah Timur dengan Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom. Sebelah Barat dengan Kabupaten Sarmi.Jarak dari ibu kota Kabupaten ke ibu kota Distrik yang biasa disinggahi kapal laut sebagai berikut:1. Demta:45 Mil Laut2. Depapre:35 Mil Laut

Sedangkan jarak terjauh dari Barat ke Timur 336 Km dan jarak terjauh dari Utara ke Selatan 140 Km.Luas masing-masing Wilayah Distrik sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel : 2.1. Luas Wilayah Masing-Masing Distrik di Kabupaten Jayapura NoDistrikLuas Wilayah (Km2)Presentase (%)

1. Kureh4.357,924,88

2. Kemtuk 258,31,47

3. Kemtuk Gresi 182,41,04

4. Nimboran710,24,05

5. Nimbokrang 774,84,42

6. Unurum Guay 3.131,317,88

7. Demta 497,52,84

8. Depapre404,32,31

9. Sentani Barat 129,20,74

10. Sentani 225,91,29

11. Sentani Timur 484,32,76

12. Waibu 258,31,47

13. Ebuungfauw387,42,21

14. Namblong 193,71,11

15. Yapsi1.291,37,37

16. Airu3.09917,69

17. Yokari 519,52,97

18. Ravenirara467,42,67

19. Gresi Selatan 143,90,82

6Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Jumlah17.516,6100

Karakteristik yang dimiliki ini merupakan tantangan yang besar dalam pengembangan Kabupatan Jayapura di masa yang akan datang, bukan hanya sejajar, tetapi juga mampu melebihi kemajuan daerah lain. Sisi lain, posisi geografis tersebut dengan keragaman yang dimiliki harus tetap mendapat perhatian khusus dan menuntut kecermatan dalam perencanaan, pengelolaan kegiatan pembangunan dan masalah kemasyarakatan lainnya. Sumber air di wilayah Kabupaten Jayapura terdiri dari sungai, danau dan air tanah. Sungai besar yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura sebanyak 4 buah, sebagian besar muara menuju ke pantai utara (Samudera Pasifik) dan pada umumnya sangat tergantung pada fluktuasi air hujan.Disamping itu terdapat sungai-sungai kecil yang merupakan sumber air permukaan yang mengalir di wilayah ini.Danau yang berada di wilayah Kabupaten Jayapura adalah Danau Sentani seluas 9.630 Ha terdapat di Distrik Sentani, Sentani Timur, Ebungfauw dan Waibu.2.2. Topografi

Kabupaten Jayapura memiliki Keadaan topografi dan lereng umumnya relatif terjal dengan kemiringan 5%-30% serta mempunyai ketinggian aktual 0,5m dpl -1500m dpl. Daerah pesisir pantai utara berupa dataran rendah yang bergelombang dengan kemiringan 0%-10% yang ditutupi dengan endapan alluvial. Secara fisik, selain daratan juga terdiri dari rawa (13.700 Ha). Sebagian besar wilayah Kabupaten Jayapura (72,09%) berada pada kemiringan diatas 41%, sedangkan yang mempunyai kemiringan 0-15% berkisar 23,74%.

7Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Tabel 2.2.Luas Masing-Masing Kelas Kemiringan Lahan Pada Distrik Di Kabupaten Jayapura 2010

NoDistrikLuas Kelas KemiringanDatarBergelombangCuramSangat Curamo%2%2-8%8-15 %16 - 25 %26 - 40%41 - 65%>65%1Sentani Timur38.40-19.19---54.3718,672Sentani10.09-57.15---8.3638,883Ebungfau17.55-5.04---153.2175,274Waibu22.57-30.02---25.2057,825Sentani Barat--20.40---2.5430,166Depapre-21.341.94----84,717Demta0.0118.25---4.26179,78-8Ravenirara------11,54104,039Yokari0.025.822.83---173.2218,1810Kemtuk0.06-66.68---100.6721,8811Kemtuk Gresi0.01-57.85---121.1420,4312Namblong-7.9926.87---35,9041.1413Nimbokrang-49.0461.63--4.37106.03-14Nimboran-6.2150.77---79.7760,2815Gresi Selatan-28.51----78,67184,7916Unrum Guay0.03337.4933.1616.42-90.15888.461.608,4117Yapsi-199.30-9.6138, 76-32,30831.1818Kaureh0.011,772.3069.3264,10228.06-655.132,795.3519Airu0.1598.90142.0586.9982.92-673.84784.91Jumlah88.992,545.15645.62177349.7498.733,354.136.896,09Sumber data : BPN Kabupaten Jayapura

2.2.1. KetinggianKetinggian tempat sebagian besar wilayah Kabupaten Jayapura di bawah 500 m dpl ( + 606.400 ha atau 61,01 %) ketinggian 500 1000 m dpl dan ketinggian 1000 2000 m dpl ( + 149.900 ha atau 15.08 %).Pegunungan di wilayah Kabupaten Jayapura antara lain pegunungan Cycloop yang terbentang antara Distrik Sentani, Sentani Barat, Sentani Timur dan Depapre disebelah Utara, selain itu disebelah Selatan terdapat pegunungan Kramor di Distrik Kaureh.

8Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013

Tabel 2.3. Luas Masing-Masing Ketinggian Pada Distrik Di Kabupaten Jayapura

NoDistrikLuas Kelas Masing - Masing Ketinggian

< 100100 - 1500< 500 - 10001000 - 2000

1Demta44.4093.26--

2Depapre41.7526.6434.30-

3Kaureh1,548.992.44,631,476.36-

4Kemtuk103.9582.56--

5Kemtuk Gresi102.2997.14--

6Nimbokrang138.9580.48-1.64

7Nimboran86.81104.136.09-

8Sentani55.7426.7614.4817.50

9Sentani Barat29.3747.36-0.36

10Sentani Timur150.4240.3931.8728.67

11Unrum Guay1,202.761,656.0293.0222.32

12Waibu77.5445.807.494.78

13Ebungfau167.5583.45--

14Namblong37.6467.247.02-

15Yapsi126.46937.5047.19-

16Airu701.39887.14281.23-

17Yokari60.8890.11-49.08

18Ravenirara19.0224.7358.3913.43

19Gresi Selatan8.70243.7739.50-

Jumlah4,704.614,634.482,096.94137.78

Sumber data : BPN Kabupaten Jayapura

2.2.2. Jenis Tanah

9Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Lima faktor pembentuk tanah yaitu bahan induk, iklim, topografi, vegetasi dan waktu. Faktor-faktor ini akan membentuk berbagai jenis tanah yang berbeda sifatnya. Secara garis besar jenis tanah di Kabupaten Jayapura dapat digolongkan menjadi lima yaitu : Podsolik Merah Kuning, Meditran, Organosal/Aluvial, Latosol dan Podsolik Coklat Kelabu. Luas masing-masing tanah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.4. Luas Jenis Tanah Di Kabupaten JayapuraNODistrikLuas Masing-masing Jenis Tanah

PCKPMKMDOGLTTotal

1. Kaureh125.7672.60.021.60.0819.9

2. Airu0.00.00.00.00.00.0

3. Yapsi0.00.00.00.00.00.0

4. Kemtuk0.00.00.00.00.00.0

5. Kemtuk Gresi12.06.016.48.00.042.4

6. Gresi Selatan0.00.00.00.00.00.0

7. Nimboran19.214.86.475.90.0116.3

8. Namblong0.00.00.00.00.00.0

9. Nimbokrang0.00.00.00.00.00.0

10. Unurumguay208.7154.80.00.00.0363.5

11. Demta0.03.246.80.00.050.0

12. Yokari0.00.00.00.00.00.0

13. Depapre0.011.00.00.08.819.8

14. Ravenirara0.00.00.00.00.00.0

15. Sentani Barat0.00.00.00.00.00.0

16. Waibu0.00.00.00.00.00.0

17. Sentani10.034.80.06.20.051.0

18. Ebungfau0.00.00.00.00.00.0

19. Sentani Timur0.00.00.00.00.00.0

Total375.6897.269.6111.78.81,462.9

Presentase (%)2661581100

Sumber: BPN dan BPS Kabupaten JayapuraKet: PCK = Podsolik Coklat Kelabu OG = Organosol PMK = Podsolik Merah Kuning LT = Latosol MD = Mediteran

Profil Kabupaten Jayapura Tahun 201310

(a) Podsolik Coklat KelabuTanah ini berkembang pada iklim dengan curah hujan diatas 1500 mm/thn, tanpa bulan kering, terletak pada topografi datar, bergelombang, landai dan bukit pada elevasi 10 2000 m dpl, kehitaman, coklat tua hingga kekuningan. Reaksi tanah masam hingga netral (pH 5,0 7,0) luasnya mencapai 1.343 ha atau 23,22 % tersebar di 19 Distrik. Yang terbesar Distrik Urunum Guay 208.700 Ha dan yang terkecil di Distrik Sentani 10.000 Ha.(b) Podsolik Merah Kuning Jenis tanah ini terbentuk pada type iklim basah dengan curah hujan 2500 3500 m tanpa bulan kering, terletak pada topografi bergelombang sampai berbukit pada elevasi 20 100 m dpl, solumnya agak tebal (1 2 m) dengan warna merah hingga kuning. Reaksi tanah sangat macam hingga macam (pH3,4 5,0) dan sangat peka terhadap erosi serta mempunyai tingkat kesuburan rendah. Tanah ini penyebarannya paling luas yaitu mencapai 897,20 ha, dan hampir setiap distrik mempunyai jenis tanah ini. Paling luas terdapat di Distrik Kaureh seluas 627,60 ha dan yang paling kecil di Distrik Demta seluas 3,20 Ha. Jenis tanah ini cocok untuk persawahan, perladangan dan perkebunan Karet, Kopi dan Kelapa Sawit dengan perlakuan tambahan.

(c) Mediteran

11Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Tanah ini terbentuk pada iklim dengan curah hujan 800 2500 mm/thn tersebar pada elevasi 0 400 m dpl. Solumnya agak tebal (1 2 m), reaksi tanah agak masam sampai netral (pH 6.0 7,5), kepekaan terhadap erosi sedang hinga besar. Jenis tanah ini cocok untuk persawahan, perumputan, tegalan dan buah-buahan. Di Kabupaten Jayapura terletak di Distrik Demta seluas 46.800 ha, Distrik Kemtuk Gresi seluas 16.400 ha dan Distrik Nimboran seluas 6.400 Ha.

(d) Organosul/Alufial.Pembentukan jenis tanah ini tidak dipengaruhi iklim, terletak pada topografi datar bergelombang didaerah rendah. Warna tanah kelabu tua atau hitam. Reaksi tanah sangat masam (pH 3,5 5 ). Cocok untuk persawahan ladang, palawija, tambak dan kebun kelapa. Jenis tanah ini paling banyak di jumpai di Distrik Nimboran yaitu seluas 75.900 ha dan yang terkecil di Distrik Sentani seluas 6.200 Ha.(e) LatosalTanah ini terbentuk pada iklim basah dengan curah hujan 2000 7000 mm/thn, dengan bulan kering kurang dari 3 bulan, terletak pada topografi bergelombang, berbukit dan bergunung pada elevasi 10 13 --- m dpl. Solumnya dalam (1,5 10 m) dengan warna coklat hingga kuning. Reaksi tanah masam sampai agak masam (pH 4,5 6,5 ) dan kepekaan terhadap erosi kecil. Jenis tanah ini cocok untuk tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, kebun karet, lada dan tegalan. Luasnya 8.800 ha terdapat di Distrik Depapre.

2.2.3. Kemampuan Tanah

12Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Faktor faktor yang mempengaruhi kemampuan tanah adalah kelerengan, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, drainase, erosi dan faktor pembatas. Lereng merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi fisik tanah dan setiap kelas lereng, membutuhkan pengolahan dengan teknik tertentu. Semakin curam kemiringan suatu lokasi semakin besar tingkat erosi yang akan terjadi apabila tutup permukaannya terbuka. Tingkat kemiringan atau lereng di kelompokkan dalam 7 kelas lereng yaitu < 2 %, 2 8 %, 9 15 %, 16 25 %, 26 40 %, 41 65 % dan > 65 %, dengan luas masing-masing kelas kelerengan berbeda.

2.2.4. Penggunaan Lahan Pola penggunaan lahan di Kabupaten Jayapura antara lain luas Hutan di Kabupaten Jayapura 1.279.314,92 Ha (terdiri dari Hutan Lindung 544.771,1 Ha, Hutan Produksi 562.545,58 Ha, Suaka atau Cagar Alam 15.068 Ha dan Areal Penggunaan Lain 31.499,04 Ha) , Luas Potensi lahan pertambangan rakyat 255.000 hektar (Distrik Nimboran, Kemtuk Gresi, Nimbokrang, Sentani, Unurum Guay, Kaureh), Luas lahan Perumahan 1.589,63 hektar, Luas lahan Pertanian 14.796 hektar, Luas lahan sagu 6.132 hektar, Luas lahan Perkebunan 18.470,5 hektar (Potensi sebesar 421.714,20 hektar), Areal Kolam dan Tambak 45,2 hektar (potensi kurang lebih 69.994 hektar). Panjang garis pantai Kabupaten Jayapura 243 mil laut terbentang di sepanjang Teluk Tanah Merah yaitu : di Kawasan Distrik Demta, Distrik Raveni Rara dan Distrik Depapre merupakan suatu potensi untuk pembangunan suatu Pelabuhan Laut. Menurut tata ruang Kabupaten Jayapura, bahwa data penggunaan lahan sebagai berikut :Tabel 2.5. Data Penggunaan Lahan Kabupaten JayapuraNoPenggunaan LahanLuas (Km2)NoPenggunaan LahanLuas (Km2)

1.Belukar175.348.Ladang21.32

2.Hutan lahan kering primer14.481.639.Perkebunan233.17

3.Hutan lahan kering sekunder1.441.5710.Permukiman75.97

4.Hutan Mangrove primer2.6011.Tanah terbuka alami136.54

5.Hutan Rawa primer535.6912.Tegalan88.70

6.Hutan Rawa sekunder4.0513.Tubuh air140.70

7.Kebun Campuran176.69

Sumber : RTRW Kab. Jayapura 2008 - 2028

13Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013

2.3. Hidrologi dan Klimatologi2.3.1. HidrologiSumber air di Wilayah Kabupaten Jayapura terdiri dari sungai, danau,rawa dan air tanah. Sungai besar yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura yaitu sungai Grime, sungai Nawa, sungai Mamberamo, sungai Sermowai dan sungai Wira sebagian besar menuju ke Pantai Utara atau Samudera Pasifik dan pada umumnya sangat tergantung pada fluktuasi air hujan. Selain itu juga terdapat sungai-sungai kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air seperti sungai yang terdapat di Distrik Sentani yaitu sungai Kemiri, sungai Jabawi, sungai Plavou, kali Doyo, kali Dosay, kali Polomo, sungai Sabron Sari serta masih banyak sumber air permukaan yang terdapat di Distrik-Distrik lain di wilayah Kabupaten Jayapura. Danau yang berada di wilayah Kabupaten Jayapura adalah Danau Sentani 9.630 Ha Ha terdapat di 5 (lima) Distrik yaitu Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani Barat dan Distrik Sentani, Distrik Waibu dan Distrik Ebungfauw. Sumber mata air tanah yang dapat dimanfaatkan secara baik misalnya air sumur baik secara bor maupun digali. Luas rawa yang ada di Kabupaten Jayapura adalah: Distrik Kaureh seluas 7.500 Ha dan Distrik Nimboran 625 Ha.Tabel 2.5. Nama Nama Sungai Di Kabupaten JayapuraDistrikNama SungaiKeterangan

14Profil Kabupaten Jayapura Tahun 2013Unurum Guay S. Wiru, S.Sifo, S. Berian, S.Busoof, S. Dju, S. Nano, S.Pewo, S. Nawa. Bercabangan dengan S. Sifo Bercabangan dengan S.Busoof dan S. Berian. Menuju daerah Bonggo Sebelah selatan Beneik Sebelah utara Santosa Sebelah barat S. Nano, sebelah selatan Guryad menuju daerah Bonggo. Melewati daerah Kaureh dan U.Guay (Sebelah selatan Santosa)

Kaureh S. Wanda S. Idenburg

S. Waruta Berasal dari daerah Senggi Bersambungan dengan sungai Mamberamo (daerah hulu atas) dan bercabangan dengan sungai Waruta di Aurina Melewati Unurum Guay dan Daerah Keerom.

Kemtuk/Kemtuk Gresi S. Pale

S. Tenak Daerah Sama, Mamda, Soaib, dan sabeyab, dan bercabangan dengan S. Grime Melewati Sekori menuju Donday (Danau Sentani)

Sentani Timur S. Kujanu Sebelah utara D. Sentani

Demta S. Humbei

S. Sermo Daerah Muaif, bersebelahan dengan aliran S.Grime dan bermuara di Lautan Pasifik.(dekat Tanjung Kamdera ). Sebelah barat Muaif (daerah Bonggo)

Sumber : Diolah dari Peta Bakosurtanal2.3.2. KlimatologiIklim Kabupaten Jayapura menurut Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika Jayapura pada umumnya beriklim tropis, dengan suhu minimum 20,9 C dan maksimum 35,5 C. dan rata-rata suhu 27,00C , sedangkan kelembaban rata-rata munimum 81,0 persen dan maksimum 81,0 persen. Kecepatan angin rata-rata mnimum 2,0 knots (2,16 km/s) dan maximum 3,0 knots (3,24km/s) dengan curah hujan 185,5 mm/tahun.

15Profil Kabupaten Jayapura Tahun 20131Irian Jaya Barat Dalam Angka 2005

[Type text]Page 4