Foto Kegiatan - sumsel.kemenag.go.id · tanda diresmikannya penggunaan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel...

1 RUKUN UMAT MARET 2018NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018

2 RUKUN UMAT MARET 2018 NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018

Foto Kegiatan

2

1

6

7

8

9

2 3

4 5

01 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam saat tiba di Kanwil Kemenag Sumsel dan disambut oleh para Kabid dan Kankemenag Kab/Kota se-Sumsel untuk memberikan pembinaan kepada Pegawai Kemenag Sumsel di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3)(foto:Ilul)

02 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam (tengah) didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H.Paidol Barokat (kanan), dan Kapus KUB Kemenag RI Drs. Ferimeldi (kiri) saat memberikan pembinaan kepada Pegawai Kemenag Sumsel di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3) (foto:quds)

03 Para Pejabat dan pegawai Kemenag Sumsel yang hadir dalam pembinaan yang dilakukan oleh Sekjen Kemenag Ri Prof. Nur Syam di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3) (foto:quds)

04 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam (kanan) didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H.Paidol Barokat (kiri), dan Kapus KUB Kemenag RI Drs. Ferimeldi (tengah) melakukan penggutingan pita tanda diresmikannya penggunaan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel di Aula Kanwil, Kamis (1/3) (foto:quds)

05 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam meninjau ruangan usai diresmikannya PTSP Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3) (foto:quds)

06 Salah satu pegawai sedang menjelaskan kepada Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam beberapa layanan yang dapat dilayani di PTSP Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3) (foto: idrus)

07 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam (kanan) didampingi Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H.Paidol Barokat (kiri) foto bersama dengan para pegawai PTSPusai diresmikannya penggunaan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel di Aula Kanwil, Kamis (1/3) (foto:quds)

08 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur melakukan wawancara dengan awak media usai penggutingan pita tanda diresmikannya penggunaan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel di Aula Kanwil, Kamis (1/3) (foto:quds)

09 Sekjen Kemenag RI Prof. Nur Syam (tengah) foto bersama dengan Kabag TU, Para Kabid dan Pembimas serta para Kankemenag Kab/Kota usai peresmian PTSP di halaman Kanwil Kemenag Sumsel Kamis (1/3) (foto:quds)


SALAM REDAKSI

Transformasi Layanan Publik Kemenag

SALAM REDAKSI

Penanggung Jawab: H.M. Alfajri Zabidi

Redaktur :H. Paidol Barokat

Penyunting/Editor:H. SaefuddinM. AkhfasyiHendarwan

Miftahul JannahHj. Najmul Millah

A. Qudus Fitriyansyah

Desain Grafis:Nailul Husni

M. YusriAhmad Idrus

Photografer : Iskandar

Untung Surapati

Sekretariat/Reporter : Andi

Nana YunitaWidyastari

Pembuat Artikel :Rubiya

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. SumselJln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.ide-mail:[email protected]

Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.

Di awal Maret Sekjen Kemenag RI Nur Syam telah meresmikan Pusat Terpadu Layanan Satu Pintu (PTSP) Kanwil Kemenag Sumsel. Kehadiran PTSP ini diharapkan akan mempermudah akses publik terhadap layanan yang ada di Kementerian Agama. PTSP sendiri disiapkan sebagai ruang publik yang akan mengurus beragam pengajuan

perizinan, informasi, termasuk layanan aduan masyarakat. Semua layanan itu didasarkan standar operasional prosedur (SOP), serta jangka waktu pelayanan yang jelas. Selain itu, pengelolaannya juga akan mengacu kepada standar mutu pelayanan prima.Inilah transformasi layanan publik yang Kementerian Agama lakukan, dengan mempermudah akses layanan kepada masyarakat ini juga menjadi bagian dari wujud komitmen Kementerian Agama . Inovasi pelayanan yang terpusat dan dapat diakses secara daring (online) ini diharapkan mempermudah publik mendapat layanan Kementerian Agama dengan penerapan e-Goverment.PTSP ini diharapkan membawa angin segar bagi standar kerja dan kinerja di internal Kementerian Agama. Sistem kerja akan lebih rapi, produktifitasnya terukur dan aktivitas proses layanan juga tercatat. Dengan pengelolaan data digital, dokumen-dokumen perizinan akan lebih mudah diverifikasi, diolah sesuai peruntukannya dan lebih minim risiko.Setidaknya ada 26 layanan yang sudah berjalan di PTSP Kanwil Kemenag Sumsel, tentunya penambahan dan perbaikan layanan akan terus dilakukan. Inilah yang kita angkat untuk diketahuai oleh seluruh jajaran Kemenag mengenai penerapan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel.Pada edisi ini pembaca juga disuguhkan dengan peringatan Hari Raya Nyepi Umat Hindu di tahun saka 1940 yang dirayakan umat Hindu Kabupaten Kota. Harmonisasi keberagaman di Sumsel tampak dari perayaan Hari-hari besar umat beragama di Prov. Sumsel ini. Memaknai Nyepi Umat Hindu Sumsel menjadikan perbedaan menjadi perekat kesatuan NKRI dan secara kebangsaan memaknai Nyepi dengan mengakui prulalisme dan perbedaan sebagai harga untuk membentuk persatuan dan kesatuan.Rukun Umat mengangkat pula tentang Evaluasi Inmas oleh tim Subbag Informasi dan Humas Kanwil terhadap kinerja TIK dan Kehumasan Kankemenag Kabupaten Kota dalam rangka megevaluasi kineja satker terhadap pengelolaan TIK dan kehumasan. Tidak tanggung-tanggung pengelola terbaik yang memperoleh apresiasi pada malam penganugrahan tidak hanya mendapatkan Tropi dan piagam penghargaan tetapi hadiah bergengsi 1 unit tablet pada seluruh pemenag ,

apresiasi tersebut. Ini diharapkan memotivasi dan menjadi fasilitas bagi pengelola TIK dalam mengelola

informasi publik. Dengan diaihnya terbaik Pertama Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi (KI) Prov. Sumsel tentunya menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kinerja kehumasan di setiap satker dengan mengadakan evaluasi . Inovasi lainnya yang subag Inmas Lakukan yaitu Pemilihan Duta Inmas yang akan diulas di edisi kali ini serta beberapa ulasan lainnya dari redaksi menjadi

penghantar bagi pembaca setia Rukun Umat. Selamat membaca!!!.

Salam Redaksi


33

14

11

DAFTAR ISI

Cover DepanSekjen Resmikan PTSP Kemenag Sumsel

Cover BelakangFoto bersama Sekjend Kemenag RI Prof. H. Nursyam dengan Kabag TU, para Kabid, Kombimas dan seluruh Kankemenag Kab./Kota se Sumsel. Usai peresmian PTSP Kanwil Kemenag Sumsel (01/03) (Foto:Qudus)

01

06

03

08

02

07

04

09

05

DARI REDAKSI

FOKUS BERITA

DAFTAR ISI

BERITA PROFIL

SALAM REDAKSI

BERITA PERISTIWA

SURAT/E-MAIL ANDA

BERITA ARTIKEL

LIPUTAN UTAMA

10

15

12

17

11

16

13

14

KONSULTASI AGAMA

BERITA KOLOM

BERITA MUSLIMAH

GALERI FOTO

BERITA DINAMIKA

BERITA AKTUALITA

BERITA DAERAH

BERITA PENDIDIKAN

20

AnnisaDuta Inmas ini, Kementerian Agama lebih dekat dengan Masyarakat,Pemilihan Duta Inmas Kemenag Sumsel 2018 adalah sebuah event yang tahunan yang diselenggarakan oleh Subbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan ini tahun kedua dilaksanakan. Kegiatan ini diselenggarakan .........

Daftar IsiNomor. 96 TH. XI Maret 2018

4 NOMOR. 94 l TH. XI l JANUARI 2018


Email Anda

Assalammualaikum bpk/ibu yg terhormat,Buku nikah kami rusak karena bencana alam, dan saat ini kami hendak membuat akte kelahiran anak yang salah satu syaratnya adalah buku nikah. Saya ingin bertanya tentang apa saja syarat-syarat untuk membuat duplikat buku nikah?

Dari Siti Andiri

wa’alaikumsalam, sdr Siti Andiriuntuk konsultasi masalah ibu, termasuk prosedur pembuatan duplikat buku nikah ibu dapat konsultasi langsung ke KUA Kecamatan dimana ibu tinggal saat ini. Karena terkait pencatatan ada di Kantor KUA masing-masing.sebagai informasi dapat kami jelaskan bahwa buku nikah bisa rusak akibat terkena air, kebakaran, atau peristiwa lainnya. Buku Nikah dikatakan rusak jika:

Buku tidak utuh, robek yang mengakibatkan data yang tercantum di dalamnya tidak lengkap.Tulisannya pudar, sudah tidak bisa dibaca meskipun bukunya masih dalam keadaan baik. Bahkan jika terdapat coretan atau tambahan data pada biodata yang tercantum di buku nikah yang dilakukan secara tidak resmi yang merubah biodata aslinya.Untuk prosedurnya:1. Penerbitan Duplikat Buku Nikah karena hilang: • Andaharusmembuatsuratketerangankehilanganbukunikahdarikepolisian.Dalamsuratkehilangantersebut

mencantumkan nomor akta nikah, tanggal nikah dan KUA yang mengeluarkan. • MembuatsuratpermohonanPenerbitanDuplikatBukuNikahditandatangipasangansuamiistripakaimaterai

6000 (biasanya blanko sudah disediakan di KUA) • SuratkehilangandarikepolisianASLIdansuratpermohonanASLIdibawakeKUAyangmengeluarkanbukunikah

untuk dibuatkan duplikatnya. Awas jangan datang ke KUA yang lain. • Siapkanpasfotoberwarnaukuran2x3,backgroundbirusebanyak2 lembaruntukmasing-masingsuami/istri

yang akan ditempelkan di duplikat buku nikah. • PetugasKUAakanmengajukanpermohonanblankoDuplikatBukuNikahkeKemenagKab./Kotadisertaifotocopy

registernya disertai juga fotocopy dokumen kelengkapan diatas.2. PenerbitanDuplikatBukuNikahkarenarusak: • Membuatsuratpermohonanpenerbitanduplikatbukunikah,pakaimaterai6000ditandatanganisuamiistri.

Ada juga yang membuat surat pengantar dari desa/kelurahan sesuai domisili. Surat surat tersebut memuat nomor akta nikah dan tanggal pernikahan.

• SuratpengatarpembuatanduplikatbukunikahbesertabukunikahyangrusakdibawakeKUAyangmengeluarkanuntuk dibuatkan duplikatnya.

• Siapkanpasfotoberwarnaukuran2x3,backgroundbirusebanyak2 lembaruntukmasing-masingsuami/istriyang akan ditempelkan di duplikat buku nikah.

• PetugasKUAakanmengajukanpermohonanblankoDuplikatBukuNikahkeKemenagKab./Kotadisertaifotocopyregisternya disertai juga fotocopy dokumen kelengkapan diatas.

Keterangan lebih jelas ibu dapat ke Kantor KUA dimana ibu tinggal terimakasih ibu

AdminKemenag Sumsel.

5

6 RUKUN UMAT MARET 2018 NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 20186 RUKUN UMAT MARET 2018 NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018

Liputan Utama

6

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah (Kan-wil) Kementerian Agama (Ke-menag) Sumatera Selatan (Sumsel) resmi beroperasi.

Adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Nur Syam yang melakukan pemotongan pita pada acara peresmian di ruang PTSP, Kamis (1/3) sore.

“Kami mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kanwil Kemenag Sumsel. Kementerian Agama memang bertekad membentuk 34 PTSP di seluruh Indone-sia atau di setiap Kantor Wilayah. Kanwil Sumsel merupakan di antara yang ter-cepat membentuk PTSP ini,” jelas Nur Syam.

Menurut Nur Syam, pembentukan PTSP

merupakan salah satu upaya Kemenag dalam memangkas birokrasi menuju e-Government. Sehingga pelayanan kepada masyarakat akan berjalan lebih optimal. “PTSP akan memangkas biaya, memangkas waktu, dan memangkas ‘meja’. Dengan PTSP, tidak perlu banyak meja, tidak ada pelayanan ‘meja ping-pong’, dan tidak ada pelayanan ‘bawah meja’. Oleh sebab itu, di setiap Kantor Wilayah minimal ada satu PTSP,” tegas Nur Syam.

Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Ke-pala Bagian Tata Usaha H. Paidol Baro-kat menuturkan, untuk sementara ada 13 item pelayanan yang akan dilakukan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel. Antara lain konsultasi keagamaan, konsultasi nikah rujuk, permohonan petugas roha-

Sekjen Kemenag Resmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kanwil Sumsel

niawan/pengukuh sumpah, permoho-nan pelayanan muallaf, dan permoho-nan pengukuran arah kiblat. Kemudian konsultasi wakaf, permohonan surat keterangan penggantian ijazah karena hilang atau rusak, permohonan reko-mendasi pindah madrasah, permohonan izin magang siswa/mahasiswa, permo-honan konsultasi BMN, serta permoho-nan legalisir dokumen kepegawaian.

“Secara umum, ada 69 layanan yang ada di Kanwil Sumsel. Namun semen-tara ini yang bisa kita masukkan dalam program PTSP baru 13. Untuk selanjut-nya kita akan terus melakukan verifikasi dan mempelajari kemungkinan layanan-layanan lain dimasukkan ke PTSP,” jelas Paidol.

Peresmian PTSP sendiri juga dihadiri Kepala Pusat Kerukunan Umat Beraga-ma Setjen Kemenag RI Ferineldi, para Kepala Bidang dan Pembimas di Ling-kungan Kanwil Kemenag Sumsel, para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, Ke-pala KUA di lingkungan Kemenag Kota Palembang, dan Kepala Madrasah di Kota Palembang, serta pegawai Kanwil Kemenag Sumsel. Sebelum acara peres-mian, aparatur sipil negara (ASN) Ke-menag Sumsel mendapatkan pencera-han dari Sekjen Kemenag di Aula Kanwil terkait upaya meningkatkan kinerja.

PTSP Permudah Layanan Publik

Kepala Kantor Kementerian Agama Su-matera Selatan H.M Alfajri Zabidi ber-

7 RUKUN UMAT MARET 2018NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018 7 RUKUN UMAT MARET 2018NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018

Liputan Utama

7

harap kehadiran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dapat mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Menurut Fajri PTSP disiapkan sebagai ruang public untuk mengurus beragam layanan perizinan yang ada di Kemenag Sumsel.

“Kita berharap PTSP ini dapat melayani masyarakat dengan

cepat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Dan pengelolaannya juga akan mengacu pada standar mutu pelayanan prima,” harap Fajri.

Diterapkannya PTSP ini adalah sebagai wujud Komitmen Ke-menag sebagai sarana lebih dekat melayani umat sebagaima-

na moto Hari Amal Bhakti Ke 71 tahun lalu “Lebih Dekat Melay-ani Umat”. Keberadaan PTSP, lanjut Kakanwil, akan membawa angin segar bagi standar kerja dan kinerja di internal Kemente-rian Agama. Sistem kerja akan menjadi lebih rapi, produktifitas-nya terukur, dan semua aktivitas proses layanan juga tercatat.

Dengan pengelolaan data digital, dokumen-dokumen periz-inan akan lebih mudah diverifikasi, diolah sesuai peruntukan-nya, dan lebih minim risiko.

(quds/idrus/hms)


Liputan Utama

8

Liputan Utama

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

** P T S P ** KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. SUMATERA SELATAN

A. SEKRETARIAT JENDERAL

➢ SUB BAGIAN ORTALA DAN KEPEGAWAIAN PELAYANAN LEGALISIR DOKUMEN KEPEGAWAIAN

➢ SUB BAGIAN UMUM PELAYANAN PERMOHONAN IZIN MAGANG PELAYANAN KONSULTASI PENGELOLAAN BMN

B. BIDANG PENYELENGGARA HAJI DAN UMROH (PHU)

PELAYANAN INFORMASI HAJI & UMROH PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN PERJALANAN IBADAH UMRAH (PPIU) PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN PERJALANAN IBADAH HAJI KHUSUS PELAYANAN PERIZINAN KELOMPOK BIMBINGAN

C. BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH (PENMAD)

PELAYANAN IZIN PENELITIAN DI MADRASAH PELAYANAN LEGALISIR DOKUMEN (IJAZAH) PELAYANAN PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PENGGANTI IJAZAH

D. BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN ISLAM (PAKIS)

PELAYANAN IZIN OPERASIONAL MADRASAH DINIYAH NON FORMAL TINGKAT ULYA PELAYANAN SURAT REKOMENDASI IZIN BARU / PERPANJANGAN MA’HAD ALY PELAYANAN SURAT REKOMENDASI IZIN BARU / PERPANJANGAN PENDIDIKAN

DINIYAH FORMAL

E. BIDANG URAIS & BINSYAR

PELAYANAN KONSULTASI NIKAH / RUJUK (BP4) PERMOHONAN ROHANIWAN / PENGUKUH SUMPAH / DO’A PELAYANAN PERMOHONAN SERTIFIKASI ARAH KIBLAT PELAYANAN PERMOHONAN PENERBITAN JADWAL SHOLAT / IMSAKIYAH

F. BIDANG PENERANGAN AGAMA ISLAM, ZAKAT DAN WAKAF (PENAIS ZAWA)

PELAYANAN MASUK ISLAM DAN KONSULTASI PELAYANAN / KONSULTASI WAKAF PELAYANAN / KONSULTASI ZAKAT

G. BIMAS KRISTEN

PERMOHONAN ROHANIWAN / PENGUKUH SUMPAH / DO’A

H. BIMAS KATHOLIK PERMOHONAN ROHANIWAN / PENGUKUH SUMPAH / DO’A

I. BIMAS BUDHA

PERMOHONAN ROHANIWAN / PENGUKUH SUMPAH / DO’A

J. BIMAS HINDU PERMOHONAN ROHANIWAN / PENGUKUH SUMPAH / DO’A



Liputan Utama

9

Malam penganugerahan Award Pekan Inmas 2018 tiba pada puncaknya kamis,(22/03)yang mana kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pihak Subbag Inmas Kementerian Agama Provinsi Sumatera selatan bertempat di hotel

Syariah Duta Palembang dengan dihadiri 50 peserta terbaik dari tingkat Kankemenag Kota,MAN/MTs/MIN bertabur Reward dan Prestasi.Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel H. Saefudin Latief mengatakan, evaluasi Inmas dan penyerahan award merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar Subbag Informasi dan Humas. Untuk tahun ini, ada sejumlah kategori yang dilombakan yaitu kategori Kehumasan dan TIK, kategori PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), kategori Lomba Jurnalistik Siswa Madrasah, dan kategori Video Layanan.banyaknya piala, piagam penghargaan dan hadiah yang diberi-kan kepada ASN dan Siswa yang berprestasi.”KatanyaSementara itu kepala MTsN 3 Lahat Dunisa Isnaini,S.Ag sangat mengapresiasi kegiatan ini,Alhamdulillah MTsN 3 Lahat meraih terbaik 1 Kategori Pengelola TIK dan Kehumasan Tingkat MTs

dan kedepannya akan terus mempertahankan prestasi yang sudah diraih serta siap mendulang berbagai prestasi yang akan diperlombakan nantinya.”Kata DunisaDunisa mengatakan yang paling mendebarkan momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga yakni saat pengumumuan Duta Inmas dengan beberapa kategori III duta Inmas atau Duta Madrasah jatuh kepada Dhea Rabiatul Adawiyah dari MAN Ogan Komering Ulu, wakil II duta Inmas atau Duta PPIH jatuh kepada Rindi Puspitasari dari MAN OKU Timur,wakil I duta In-mas atau Duta Kerukunan Umat diraih Dhea Radika Putri dan MANLubuklinggaudanDutaInmas2018JatuhkepadaAnnisaIndahParawangsadariMAN2Palembangtepukriuhtangiske-bahagiaan pun terdengar dengan membahana.Tak kalah meriahnya dengan Duta Inmas Kemenag Musi Rawas akhirnya tampil sebagai juara umum berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, yakni dibeberapa kategori.selamat buat kemenag Musi Rawas Pak H. Hermadi, S.Ag., M.Si tahun de-pan Juara Umum akan di raih oleh kemenag Lahat.”Ucap Dunisa dengangelaktawa.(DpicH2688)

PekanInmasAward2018Bertabur Prestasi dan Reward


Liputan Utama

10

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat La-wang Drs. H.A. Syukri, M.M. ditemani Kasi Pendidikan Madrasah Sumardi, S.Pd.I dan

2 orang guru Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 1 Empat Lawang meninjau lang-sung lokasi baru MAN 1 Empat Lawang, Kamis(29/03).Menurut Syukri yang baru saja dilan-tik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang ini, hadirnya beliau di lokasi baru MAN 1 Empat Lawang untuk melihat langsung progres pembangunan MAN 1 Empat Lawang juga untuk merealisasikan salah satu pesan penting dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Selatan, sesaat setelah beliau dilantik.

“Selesai pelantikan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Selatan memberi tugas ke-pada saya, sebelum saya pergi kemana-mana agar terlebih dahulu meninjau perkembangan pembangunan MAN 1 Empat Lawang di lokasi baru ini” kata Syukri di lokasi baru MAN 1 Empat La-wang.Pada kesempatan yang sama, Syukri menanyakan kepada guru MAN 1 Em-pat Lawang yang juga merangkap seb-agai bendahara, Purnomo Setyo Wido-do, S.Pd. S.Si tentang sarana apa saja yang akan dibangun di lokasi baru ini. Menanggapi pertanyaan ini, Purnomo menjelaskan bahwa di lokasi baru ini se-dang dibangun ruang laboratorium kom-puter dan nantinya akan dibangun ruang kelas sebanyak 6 ruang, namun pem-

bangunannya baru dapat direalisasikan setelah selesai lelang.sebelum meninggalkan lokasi baru MAN 1 Empat Lawang, Syukri mengatakan, bahwa sebagai Kepala Kantor Kement-erian Agama Kabupaten Empat Lawang yang baru, beliau sangat senang karena di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang sudah berdiri beberapa madrasah mulai dari madrasah Ibtidai-yah, tsanawiyah dan aliyah.“Saya senang karena di sekitar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang ini, sudah ada madrasahnya, karena di daerah tertentu ada keca-matan yang tidak ada satupun lem-baga pendidikan yang basisnya adalah agama seperti madrasah atau pondok pesantren”. tutupnya. (iby)

Kakankemenag Kab. Empat Lawang Tinjau Lokasi Baru MAN 1


Liputan Utama

11

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kan Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sumsel Drs.H. Khusrin, memberikan penjelasan mengenai sistem mekanisme penetapan dana alo-kasi untuk program pemerintah yakni BOS kepada

peserta rapat konsolidasi di Aula Kantor Kemenag OKU, Senin (26/03).

“Dalam pendidikan tersebut pemerintah menyediakan penda-naan biaya non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah pertama sebagai wujud pelaksanaan wajib belajar 9 tahun dan untuk meringkan beban masyarakat terhadap pem-biayaan pendidikan,” ujar pria yang juga pernah menjabat Ke-pala Kemenag Empat Lawang dan Lubuk Linggau ini.

“Landasan yang dimiliki mengenai Alokasi Dana BOS adalah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 201/PMK.07/2011 tentang pedoman alokasi danaBOS, danPer-aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 51 Tahun

2011tentangpetunjukteknispenggunaanDanaBosdanlapo-ran keuangan,” bebernya.

Kemudian Khusrin pun menejelaskan sedikit alokasi penggu-naan BOS, daintaranya yaitu digunakan untuk pembelian buku teks pelajaran, pembiayaan seluruh kegiatan yang bersifat un-tuk kemajuan madrasah, sekolah umum dan raudhatul athfal.

“Penggunaan dana bos tidak diperbolehkan apabila disimpan dalam jangka waktu lama dengan maksud dibungakan, dipin-jamkan dengan orang lain, membeli software untuk pelaporan keuangan, dan membiayai kegiatan yang tidak menjadi priori-tas,” Tegas Khusrin.

“Maka dari itu saya menghimbau, gunakanlah alokasi dana BOS dan BOP dengan tepat sasaran tanpa meminta sumbangan bagi seluruh siswa dan dapat dibuktikan pula dengan pelaporan pertanggung jawaban penggunaan dan BOS dan BOP,” pung-kasnya.(Ran/Atx)

Kabid Penmad Terangkan Mekanisme Alokasi BOS dan BOP


Liputan Utama

Menjelang beberapa bulan pelaksanaan Ujian Na-sional (UN), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasi-onal (UASBN) serta Ujian Nasional Ber-basis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2017/2018, Kantor Wilayah Kement-erian Agama Provinsi Sumatera Selatan Mengadakan sosialisasi UAS, UN dan UAMBN tersebut.(19/3).Sosialisasi ini langsung dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Provinsi Sumatera Selatan, H. M. Alfajri Zabidi, S.Pd.,MM.,M.Pd.I. Dalam sambutannya, Alfajri me-nyampaikan bahwa pentingnya sosia-lisasi UAS, UN dan UAMBN tahun pela-jaran 2017/2018 agar pihakmadrasahbaik itu Kepala Madrasah, Guru maupun murid dapat mempersiapkan diri sedini mungkin baik itu dari materi dan per-angkat ujian dan soal ujian, maupun dari

pribadi manusia itu sendiri.termasuk hal yang terburuk sekalipun.Menurutnya, Kegiatan sosialisasi UAS, UN dan UAMBN tahun pelajaran 2017/2018 ini sebagai bahan evalu-asi yang sangat tepat dan akurat bagi kemajuan madrasah menuju madrasah lebih baik lagi. Jangan sampai siswa ti-dak siap dalam mengikuti ujian apalagi sebagian besar pelaksanaan ujian sudah berstandar komputer, untuk itu peny-elenggaraan UAS, UN dan UAMBN ha-rus terkoneksi dan terkoordinasi dengan baik, perlu adanya kerjasama tim baik internal madrasah maupun antar ma-drasah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga jika ada masalah dapat diatasi bersama dan secepat mungkin dicarikan jalan keluar atau solusi peny-elesaian masalah tersebut. Alfajri juga berharap kepada Kepala Seksi Pendidi-kan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan un-tuk dapat mengkoordinasikan semua

tahapan demi tahapan kegiatan peny-elenggaraan UAS, UN dan UAMBN ses-uai Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional tingkat MI, MTs dan MAtahunpelajaran2017/2018.Dalam akhir sambutannya, Alfajri mengingatkan kepada seluruh pesarta sosialisasi agar lebih meningkatkan peran Madrasah bagi pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan, karena ma-drasah yang bermanfaat harus mampu memperbaiki diri dengan meningkat-kan prestasi dan akhlak yang mulia, madrasah juga harus mampu bersaing dalam penggunaan teknologi dan infor-masi serta prestasi belajar. Dan untuk mencapai semua itu, perlu adanya ker-jasama yang baik yang dimiliki oleh ma-drasah baik dalam lingkungan madrasah itu sendiri maupun dengan stakeholders yang terkait dengan madrasah.tuturnya.(bd/tie)

KamadMIN2MuaraEnim Mengikuti Sosialisasi UASBN Tingkat MI


Fokus Berita

Kementerian Agama (Ke-menag) RI mengambil sikap tegas terhadap pelaku bisnis umroh yang dinilai nakal. Em-pat Penyelenggara Perjala-

nan Ibadah Umroh (PPIU), terhitung Se-lasa(27/3)hariini,secararesmidicabutizin operasionalnya.Kakanwil Kemenag Provinsi Suma-tera Selatan (Sumsel) HM. Alfajri Zabidi ditemui sore ini membenarkan bahwa Kemenag RI telah mencabut izin empat PPIU atau travel umroh, yaitu PT Ama-nah Bersama Ummat (ABU Tours) yang berdomisili di Makassar, Solusi Balad Lumampah (SBL) di Bandung, Mustaqbal Prima Wisata di Cirebon, dan Interculture Tourindo di Jakarta. “Berdasarkan informasi yang kita peroleh dari Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh, pencabutan terhadap Abu Tours, SBL dan Mustaqbal Prima Wisata dilakukan karena mereka telah terbukti gagal memberangkatkan jemaah. Se-dangkan Interculture dicabut karena tidak lagi memiliki kemampuan finan-sial sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah setelah bank garansinya disita pihak kepolisian terkait kasus First Travel. Interculture adalah PPIU yang be-rafiliasi dengan First Travel,” jelas Fajri. Terkait nasib jamaah yang hingga seka-rang belum diberangkatkan, lanjut Fa-jri, mereka tidak perlu khawatir. Sebab, PPIU yang dicabut izinnya, termasuk Abu Tours tetap berkewajiban untuk mem-berangkatkan mereka. “Dalam diktum pencabutan tidak melepaskan kewajiban Abu Tours terhadap jamaah, baik refund maupun kewajiban memberangkatkan melalui PPIU lain,” tutur Fajri. Fajri menambahkan, Kementerian Aga-ma juga telah menerbitkan regulasi baru terkait penyelenggaraan ibadah umroh, yaitu Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 8 tahun 2018 tentang Peny-elenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah. PMA ini otomatis menggantikan aturan sebelumnya,yaituPMANomor18tahun2015. “Regulasi ini diberlakukan untukmembenahi industri umroh. PMA ini dibuat untuk menyehatkan bisnis umroh sekaligus melindungi jamaah. Selama ini ibadah umroh terganggu oleh pelaku bisnis nakal sehingga jamaah rentan menjadi korban,” jelasnya.

Dalam aturan baru ini, lanjut Fajri, ter-dapat sejumlah hal penting. Dari sisi model bisnis, ada kewajiban bagi PPIU untuk mengelola umroh dengan cara yang halal atau berbasis syariah. Tidak boleh lagi ada penjualan paket umroh menggunakan skema ponzi, sistem ber-jenjang, investasi bodong, dan sejenis-nya yang berpotensi merugikan jamaah. “Melalui regulasi ini, izin penyeleng-garaan umroh akan diperketat. PMA mengatur keharusan diterapkannya prinsip-prinsip syariah dalam asas peny-elenggaraan perjalanan ibadah umroh. Selain itu, izin menjadi PPIU hanya akan diberikan kepada biro perjalanan wisata yang memiliki kesehatan manajemen dan finansial, tidak pernah tersangkut kasus hukum terkait umroh, taat pajak, dan tersertifikasi. Juga memuat tentang patokan biaya perjalanan ibadah umroh (BPIU) atau harga referensi disertai stan-dar pelayanan minimum (SPM),” beber Fajri. Hal lain yang diatur adalah mekanisme pendaftaran jamaah. Sebelumnya, rek-rutmen jamaah dilakukan secara bebas tanpa melapor kepada Kemenag selaku regulator. Sekarang pendaftaran harus dilakukan melalui sistem pelaporan ele-ktronik dengan pembatasan keberang-katan paling lama enam bulan setelah tanggal pendaftaran dan paling lama tiga bulan setelah pelunasan. “Melalui sistem yang terpusat ini, Ke-menag berharap lebih efekti mengawasi penyelenggaraan perjalanan ibadah um-roh. Selain itu, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kabupaten/Kota lebih dilibatkan sejak proses perizinan hingga pengawasan PPIU,” tuntasnya. Mengembangkan SIPATUHKasubbag Informasi dan Humas Kan-wil Kemenag Sumsel H. Saefudin me-nambahkan, dalam rangka menertibkan travel umroh dan memberikan kenya-manan kepada jamaah, Kemenag ten-gah mengembangkan aplikasi SIPATUH (Sistem Informasi Pengawasan Ter-padu Umroh dan Haji Khusus). Saat ini SIPATUH sedang dalam tahap ujicoba sampaidengan31Maret2018danaktifdiberlakukanperApril2018.“SIPATUH adalah layanan berbasis ele-ktronik (web dan mobile). Prinsip dasar kerja SIPATUH adalah memberikan ru-

ang bagi jemaah untuk memantau ren-cana perjalanan ibadah umrohnya, sejak mendaftar hingga kembali ke Tanah Air. SIPATUH memuat sejumlah informasi seperti pendaftaran jemaah umrah, pa-ket perjalanan yang ditawarkan PPIU, harga paket, pemantauan penyediaan tiket yang terintegrasi dengan maskapai penerbangan, pemantauan akomodasi yang terintegrasi dengan sistem muas-sasah di Arab Saudi, alur pemesanan visa yang terintegrasi dengan Kedutaan Besar Saudi Arabia, validasi identitas je-maah yang terintegrasi dengan Dukcapil, dan pemantauan keberangkatan dan kepulangan yang terintegrasi dengan Imigrasi,” beber Saefudin. Melalui SIPATUH, lanjut Saefudin, je-maah akan memperoleh nomor regis-trasi pendaftaran sebagai bukti proses pendaftaran yang dilakukan sesuai per-aturan. Artinya, proses akhir pendaf-taran adalah keluarnya nomor regis-trasi umrah (sejenis nomor porsi dalam pendaftaran ibadah haji). Dengan nomor registrasi ini, jemaah dapat memantau proses persiapan keberangkatan yang dilakukan oleh PPIU, mulai dari pen-gadaan tiket, pemesanan akomodasi, hingga penerbitan visa. “Ke depan, jemaah yang akan mendaf-tar umrah agar memperhatikan lima hal, yaitu pilih travel umrah berizin res-mi (cek di web Kemenag atau tanyakan ke Kankemenag Kab/Kota setempat), menakar harga paket umrah yang dita-warkan (mendekati atau sama dengan harga referensi), pastikan saat mendaf-tar memperoleh nomor registrasi un-tuk mengecek proses pemberangkatan melalui SIPATUH, pastikan paket yang ditawarkan sesuai standar pelayanan minimal yang meliputi: bimbingan iba-dah, transportasi, akomodasi dan kon-sumsi, kesehatan, perlindungan jemaah, serta perlindungan jemaah, dan segera melapor jika menemukan masalah me-lalui SIPATUH. Jadi, untuk lebih aman, gunakan SIPATUH saat mendaftar um-rah. PPIU yang terdaftar di SIPATUH sudah dipastikan mendapat izin resmi dari Kementerian Agama. Paket yang ditawarkan pun sudah memenuhi stan-dar pelayanan minimal,” tutup Saefudin. (quds)

Kemenag Cabut Izin 4 Travel Umroh



Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Ke-menag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) men-egaskan komitmen dalam menjaga dan meningkat-kan kualitas kerukunan umat beragama di Sumsel. Salah satunya dengan menggelar Workshop Aksi

Terpadu Penanganan Konflik Sosial Pemuda Mahasiswa di Ho-tel101Palembang,27-29Maret2018.KegiataninidibukaKa-kanwilKemenagSumselHM.AlfajriZabidi,Selasa(27/3)sore.

Kasubbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Ke-menag Sumsel H. Fery Suhaimi menjelaskan, kegiatan ini diikuti 40 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa organ-isasi pemuda seperti IPNU, Pemuda Muhammadiyah, GP An-shor, PII, HMI, PMII, GMKI, PKKD, DPD Peradah (Hindu), DPD Patria, Sekber PMVBI (Buddha) dan OKP Kabupaten/Kota se-Sumsel. Mereka akan menerima pembinaan atau materi dari pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel, dan Sek-retaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provin-si Sumsel.

“Materi yang akan diberikan kepada peserta antara lain Per-an Kanwil Kemenag Sumsel dalam Pencegahan Konflik Ke-agamaan, Etika Kerukunan Umat Beragama, Peran FKUB dalam Menyelesaikan Konflik Agama, Kiprah Pemuda Mahasiswa dalam Menjaga Kemajemukan, Manajemen Penyelesaian dan Pemulihan Konflik, serta Ideologi dan Pemetaan Kelompok Ra-dikal serta Upaya Penanggulangannya. Kita berharap, melalui kegiatan ini pemahaman pemuda akan pentingnya persatuan

antar umat beragama semakin meningkat sehingga peran ser-ta mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan bisa dira-sakan dampaknya,” beber Fery.

Kakanwil HM. Alfajri Zabidi dalam arahannya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurut Fajri, masa muda merupakan masa yang penuh den-gan tantangan. Pemuda sangat rentan dengan konflik yang menyangkut hal pribadi, dalam masanya seorang pemuda mengalami perkembangan sosio emosi, seorang pemuda har-us menghadapi pilihan dan tantangan dalam menjalankan gaya hidupnya, mereka harus dapat mengelola daya tahan emosi dan berfikir positif.

“Pemuda juga merupakan agent of change (agen perubahan). Bila setiap pemuda memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan menegakkan kepentingan bersama dalam memajukan Indo-nesia, menjaga kebhinekaan dan kerukunan antar umat be-ragama, serta berfikir maju kedepan dengan visioner dan cara pandang yang benar, maka akan terciptalah kedamaian dan kerukunan antar umat beragama dan juga antar pemuda ma-hasiswa indonesia,” tutur Fajri.

“Kita perlu bersyukur walaupun beberapa tahun belakangan kita dihadapkan dengan isu isu konflik keagamaan tetapi bisa kita hadapi dengan baik. Ini karena kita masih punya sesuatu yang dapat mempersatukan kita, salah satunya melalui dia-log serta musyawarah dalam penyelesaian konflik,” tuntasnya. (quds/isk)

Fokus Berita

Jaga Kerukunan, Kemenag Sumsel Gelar Workshop Penanganan Konflik



Fokus Berita

Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumum-kan waktu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji khusus. Hal ini tertuang dalam

surat edaran yang dikeluarkan oleh Di-rektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah perihal pelaksanaan pelunasan BPIHKhusustahun1439H/2018M.Menindaklanjuti hal tersebut, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui Kabid Penyelenggaraan haji dan umrah diwakili oleh Kasi Pendaf-taran dan Dokumen Haji H. Armet Dachil didampingi Kasi Sistem Informasi Haji H. A. Mirwan Chaniago mengatakan bahwa pelaksanaan pelunasan untuk biaya pe-nyelenggaraan ibadah haji khusus akan dimulaipadatanggal13Maret2018.“Kami baru saja menerima edaran dari ditjen PHU tentang Informasi peluna-san BPIH Khusus atau sering kita kenal

ONH Plus, bahwa pelaksanaannya ta-hap pertama akan dimulai pada tang-gal 13Maret 2018 sampai dengan 20Maret 2018 diperuntukan bagi jemaahhaji yang masuk dalam alokasi kuota ta-hun2018serta jemaahhajiyang lunastunda atau gagal berangkat pada tahun sebelumnya, selain itu termasuk jemaah cadangan” ungkap beliauSelanjutnya, Armet menambahkan, apa-bila ada sisa kuota yang belum terpenuhi setelah pelaksanaan pelunasan tahap pertama, akan dibuka pelunasan tahap kedua akan dimulai tanggal 27 Maretsampaidengan29Maret2018“Dalam hal kuota tahap pertama tidak terpenuhi, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua diperuntukkan bagi calon jemaah haji yang tidak dapat melunasi karena gangguan atau gagal sistem pada tahap pertama, jemaah haji yang sudah berstatus haji yang masuk kuota pada

tahun ini, di tambah dengan jemaah haji lansia dengan kriteria usia minimal 75 Tahun dan pendamping dengan keten-tuan minimal terdaftar sebelum 1 Janu-ari2017,selainitu,untukpenggabungansuami/istri/anak/menantu” pungkasnyaBagi jemaah haji yang masuk dalam kuota tahun ini, Armet menghimbau un-tuk melakukan pelunasan apabila wak-tunya sudah dibuka dengan mendatangi bank tempat penyetoran awal setiap harikerjamulaipukul08.00sampaiden-gan 15.00 WIB.Sementara itu. Mirwan juga menam-bahkan bahwa nomor porsi haji khusus yang masuk dalam keberangkatan ta-huninisampaidengan3000200120dan3000201151untuk jemaahhajicadan-gan, silahkan nanti di cek nama nama yang berhak melunasi melalui website https://haji.kemenag.go.id jelasnya.(Feb/Ariz/Haji)

Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kantor Wilayah (Kanwil) Kemen-terian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan

(Sumsel) menggelar Rapat Update Data di Hotel Imara Palembang, 28-29Ma-ret2018.Kegiataninidiikuti20pesertaperwakilan dari Lembaga Agama dan Keagamaan Buddha, Lembaga Pendidik dan Kependidikan Buddha, serta Vihara se-Sumsel.Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfa-jri Zabidi saat memberikan pengara-hanpadaacarapembukaan,Rabu(28/3)sore, menilai kegiatan ini sangat pent-ing bagi Pengurus Lembaga Agama dan Lembaga Pendidikan Buddha yang ada di Sumsel. Dia berharap kegiatan ini dapat menelurkan data yang valid untuk pro-gram-program agama dan keagamaaan Buddha maupun lembaga pendidik dan kependidikan.“Dengan pelaksanaan update data, kita akan mengetahui data terbaru dan ter-updateuntuk2018.Olehsebabitu,saya

Pelunasan ONH Plus dimulaitanggal13Maret2018

Tingkatkan Pelayanan, Bimas Buddha Perbarui Data

berharap bapak/ibu dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama hingga selesai, serta ikut aktif di dalamnya. Dalam kesempatan ini, saya mengucap-kan terima kasih kepada Bimas Buddha yang telah menggelar kegiatan ini,” tutur Fajri.Sementara itu, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel Yayuk Sri Rahayu menerangkan, kegiatan ini digelar

dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat. Ada tiga materi pokok yang akan diberikan kepada peserta yaitu Program Kementerian Agama dalam Pembangunan Umat Buddha Tahun 2018,AgendaStrategisBimasBuddhadalam Pembinaan Umat, dan Teknis Input Data Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha. (quds/isk)



Berita Peristiwa

Tahun Baru Saka 1940, Maknai Hari Raya Nyepi Dengan Catur Brata

Hari Raya Nyepi atau disebut dengan Tahun Baru Saka 1940 yang di rayakan hampir seluruh Umat Hindu yang ada di belahan Dunia

maupun Nusantara, tidak terkecuali di Sumatera Selatan. Berapa perayaan Nyepi dilaksanakan di beberapa Kab.Kota di Sumsel.

Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sumsel

Kt.Gede Riasa Astawa mengharapkan di

Tahun Baru Saka1940 ini Umat Hindu dapat

memaknai Hari Raya Nyepi

d e n g a n C a t u r

Brata, penyepian umat Hindu bisa mendapatkan ketenangan

dankesucianselama24jam

Di hari Nyepi ini ia berharap agar umat Hindu dapat menjadikan perbedaan-perbedaan yang ada di Sumsel ini menjadi perekat untuk kesatuan NKRI

“Secara kebangsaan kami memaknai Nyepi dengan mengakui prulalisme

dan menjadikan perbedaan sebagai harga untuk membentuk persatuan dan kesatuan” ungkap Kt.Gd. Riasa Astawa

Seperti halnya di OKU Timur, perayaan Nyepi di Bumi Sebiduk Sehluan tersebut diksanakan di Desa Nusa Bali Kec. Belitang III Kabupaten OKU Timur (17/3). Begitu antusiasnya umat Hindu yang ada di Desa Nusa Bali Kec. Belitang III melakukan ritual do’a. Posesi sembahyang sendiri dilaksanakan sejak sehari sebelumnya yakni sekitar pukul 16.00 sore hari hingga sampai malam pukul 00.00 Wib umat hindu melaksanakan Melis/Melasti (Penyucian Alam Semesta) sehari yang disebut tahun baru Caka.

Tujuan Melis sendiri menurut keterangan Penyelenggara Hindu Kankemenag OKU Timur I Wayan Sumitra, adalah dilakukannya salah satu tindakan mensucikan diri dengan mengambil air suci di Laut.

“Akan tetapi kita di OKU Timur khususnya di Desa Nusa Bali Kec. Belitang III, sehubungan tidak ada Laut maka di ambillah dari sumber mata air yang suci yang ada di desa itu. Melis ini bertujuan untuk memohon do’a Tirtha Amertha (air kehidupan). Tirtha pembersihan kehadapan Hyang Wdihi Wasa (Tuhan Maha Kuasa) juga agar di berikan kesejahteraan dan kebahagian bagi kehidupan umat Hindu” jelasnya.

Beberapa rangkaian pelaksanaan Nyepi yakni dengan melakukan Catur Brata, yakni Amati Geni (tidak menyalakan api). Amati Karya (tidak bekerja atau beraktivitas seperti biasa), Amati Lelungan (tidak bepergian) dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).

“Secara kebangsaan kami memaknai Nyepi dengan mengakui prulalisme dan menjadikan perbedaan sebagai harga untuk membentuk persatuan dan kesatuan” ungkap Kt.Gd. Riasa Astawa

NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018


Berita PeristiwaBerita Peristiwa

Kemenag Sumsel Gelar Pembinaan Guru Kristen

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan Pembinaan Persatuan Guru Agama Kristen(Pergakris)se-Sumseltahun2018diHotelImaraPalembang,26-27.Kegiataninidiikuti38gurukristendandibukaKakanwilKemenagSum-selHM.AlfajriZabidi,Senin(26/3).

Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kanwil Kemenag Sumsel Sahat Patar Lumban Gaol menerangkan, ada beberapa tujuan digelarnya kegiatan ini. Antara lain untuk meningkatkan kebersamaan, saling bekerjasama, bertukar fikiran, dan berpar-tisipasi dalam mengambil bagian secara aktif demi meningkatkan SDM, kemampuan, dan profesionalisme dalam memberikan pelajaran Pendidikan Agama Kristen di seko-lah masing-masing. Juga untuk memberdayakan guru-guru Kristen dalam melak-sanakan tusi dan peningkatan kualitas pelayanan dan pembinaan terhadap anak didik.

“Tak kalah penting adalah untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan para guru kristen dalam penyusunan UN/USBN Pendidikan Agama Kristen dalam menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah bertandar nasional tahun ini,” tutur Sahat.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam arahannya menjelaskan, Per-gakris merupakan wadah bagi guru Pendidikan Agama Kristen di wilayah provinsi atau kabupaten/kota dengan ruang lingkup semua guru mata pelajaran PAK baik tingkat dasar maupun menengah, negeri maupun swasta, baik yang berstatus PNS atau honor. Pergakris juga merupakan kelompok kerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas guru dalam menyatukan persepsi untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam meningkatkan mutu dan kompetensi pendidikan agama kristen.

“Dengan kata lain, Pergakris juga berfungsi sebagai temapt untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar, menghimpun masukan-masukan, pengem-bangan kurikulum, serta pembahasan dan pembuatan soal. Seiring dengan tantan-gan zaman yang semakin berat, Pergakris dituntut untuk memiliki kompetensi dan wawasan yang luas. Oleh sebab itu, ikutilah kegiatan ini dengan kesungguhan dan sepenuh hati. Sehingga bapak/ibu memperoleh pemahaman luas, yang pada akhirnya dapat diimplementasikan di tempat masing-masing,” pesan Fajri. (quds/isk)

“Ini dilakukan di Pura dan dirumah masing-masing selama 24 jam,”katanya.

Mengenai harapan, dirinya mengatakan, perayaan Nyepi mestinya dapat meningkatkan kualitas iman umat Hindu kepada Tuhan dan ada perubahan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan Hari Raya Nyepi ini juga merupakan momentum bagi umat Hindu untuk merenungkan diri, mengintropeksi diri, sehingga bisa mengubah kehidupan yang lebih baik ditahun- tahun yang akan datang.

“Nyepi juga merupakan moment saling memaafkan dengan semua orang terutama keluarga dan orangtua” tuturnya

Begitu pula yang dilakukan Umat Hindu Kabupaten OKU Selatan. Umat Hindu di Kabupaten OKU Selatan menjelang Hari Raya Nyepi 1940 Saka, melaksanakan ritual upacara Melasti. Prosesi upacara dipusatkan di Pure Khayangan Tunggal di Desa Ruos Kecamatan Buay Rawan yang diikuti sekitar dua ratusan peserta yang berasal dari desa setempat.

Penyelenggara Hindu Kankemenag OKU Selatan I Wayan Parma, S.Ag saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa prosesi pengambilan Tirta Kamandalu tersebut dimulai prosesi dengan ritual Melasti, yang mana merupakan upacara penyucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu yang ada di Bumi Serasan Seadanan.

Acara ritual Melasti digelar untuk menghilangkan kotoran alam dengan menggunakan air kehidupan. Pada umumnya ritual ini dilaksanakan di laut atau di sumber mata air dengan tujuan menyucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu.

Dan dimalam harinya diadakan kegiatan arak-arakan pawai ogoh-ogoh yang mempunyai arti untuk mengusir roh-roh halus yang mengganggu ketentaraman umat. Pada Hari Raya Nyepi Umat Hindu juga melakukan Brata/puasa, ada 4 hal yang dilakukan yaitu Amati geni artinya tidak boleh menyalakan lampu, Amati karyo artinya tidak boleh melakukan kegiatan apapun, Amati lelungan artinya tidak boleh melakukan bepergian, Amati lelanguan artinya tidak boleh melakukan berbagai bentuk hiburan. (mifta/kadek/wyn/jni/kowo)

NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018


Berita Peristiwa

Rangkaian Evaluasi Infor-masi dan Humas (Inmas) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2018 be-

rakhir ditandai penyerahan award bagi para pemenang pada Malam Apresiasi Inmas di Hotel Duta Palembang, Kamis (22/3)malam.Hadir langsungKakanwilKemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, Ka-bag Tata Usaha H. Paidol Barokat, para Kepala Bidang, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, para Kepala Madrasah serta admin dari Kantor Kemenag Kabu-paten/kota dan madrasah.

Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel H. Saefudin menu-turkan, evaluasi Inmas dan penyerahan award merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar Subbag Informasi dan Hu-mas. Untuk tahun ini, ada sejumlah kat-egori yang dilombakan yaitu kategori Ke-humasan dan TIK, kategori PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), kategori Lomba Jurnalistik Siswa Ma-drasah, dan kategori Video Layanan.

“Selain itu, kita juga memberikan award khusus berupa Loyality Award dan Achievement Award kepada admin yang terbukti loyal dan memiliki dedikasi

dalam mengembangkan dan membina Kehumasan dan TIK di satkernya. Dalam rangkaian evaluasi Inmas ini, Subbag In-formasi dan Humas juga menggelar pe-milihan Duta Inmas, yang akan menjadi ikon Inmas dalam mempromosikan Ke-menag Sumsel selama satu tahun. Se-tiap pemenang kita berikan award beru-pa Piala, Piagam, dan tablet,” tutur pria kelahiran Gresik, Jawa Timur tersebut.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya keg-iatan ini. Dia berharap, inovasi-inovasi baru bisa terus ditelurkan dan ditingkat-kan di masa-masa mendatang.

“Dari kegiatan-kegiatan seperti ini, kita dapat melihat betapa Kemenag sesung-guhnya memiliki potensi yang sangat besar. Siswa-siswa madrasah kita telah menunjukkan skill mereka dan ini modal bagi mereka untuk menjadi orang besar dan hebat di masa mendatang. Kalau kita lihat kemampuan bahasa Inggris yang dipertontonkan peserta Duta Inmas, saya optimis mereka bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri, ke London misalnya. Ini menjadi tugas kita bersama untuk mengasah potensi tersebut,” tutur Fajri yang dalam kesempatan tersebut

memberikan hadiah berupa traveling ke beberapa tempat wisata di Indonesia kepada pemenang Duta Inmas.

Sementara itu, berdasarkan hasil evalu-asi yang telah dilakukan, Kemenag Musi Rawas akhirnya tampil sebagai juara umum setelah meraih juara pertama di beberapa kategori, yaitu Juara Pertama Kategori Pengelola TIK dan Kehuma-san Tingkat Kankemenag Kabupaten/Kota, juara pertama Kategori Pengelola TIK dan Kehumasan Tingkat MAN, Juara Pertama Kategori Pengelola TIK dan Ke-humasan Tingkat MIN, dan Juara Per-tama Kategori PPID. Dengan demikian Kemenag Musi Rawas berhak meraih Piala Bergilir Inmas Award 2018, yangtahun lalu menjadi milik Kemenag Kota Palembang.

AdapunDuta Inmas2018JatuhkepadaAnnisa Indah Parawangsa dari MAN 2Palembang. Kemudian wakil I duta In-mas atau Duta Kerukunan Umat diraih Dhea Radika Putri dan MAN Lubukling-gau, wakil II duta Inmas atau Duta PPID jatuh kepada Rindi Puspitasari dari MAN OKU Timur,dan wakil III duta Inmas atau Duta Madrasah jatuh kepada Dhea Rabiatul Adawiyah dari MAN Ogan Komering Ulu. (quds)

Malam Apresiasi Inmas, Mura Juara Umum - Annisa Duta Inmas


Berita Peristiwa

Pemilihan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan TeladanTahun2018akandi-laksanakan dengan paradig-ma baru. Dengan paradigma

baru ini, KUA Teladan yang terpilih di-harapkan memiliki kualitas dan pelayan-an yang memuaskan bagi masyarakat.Hal itu dikatakan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Mohsen, di hadapan 34 Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Provinsi pada Uji Petik Juklak Penilaian dan Penganugerahan KUA Kecamatan Teladan, Selasa (27/3), di Gedung Ke-menterian Agama, Jakarta.“Pada tahun ini kita ingin lihat sejauh-mana hasil pembinaan yang telah kita lakukan terhadap KUA. Makanya, akan ada perubahan pada beberapa hal teru-tama dalam mekanisme penilaian KUA Teladan,” tandas Mohsen.Perubahan yang dimaksud, lanjutnya, terkait dengan komponen penilaian KUA Teladan, yaitu: Standar Pelayanan, In-deks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan Inovasi. Komponen penilaian tahun ini berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya menilai berdasarkan Standar Pelayanan dan Performa Kepala KUA.Menurut mantan Kakanwil Kemenag

Provinsi Sulawesi Tengah ini, komponen penilaian berupa Performa Kepala KUA ditiadakan karena setiap orang yang mau menjadi Kepala KUA pasti telah diuji kompetensinya.Terkait dengan IKM, Mohsen menutur-kan, dalam juklak lama, komponen pe-nilaian ini sudah ada namun tidak maksi-mal. Oleh karenanya, pada tahun ini, IKM akan ditingkatkan agar tingkat kepuasan pelayanan lebih terukur dengan jelas.“Sistemnya nanti akan ada survei ke-pada masyarakat langsung mengenai kepuasan terhadap layanan KUA Keca-matan,” tambah mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara ini.Terkait dengan Inovasi, lanjut Mohsen, komponen penilaian ini merupakan ruh dari pemilihan KUA Teladan. KUA yang unggul, menurut dia, harus memiliki un-sur inovasi.Selain komponen penilaian, perubahan juga terjadi pada pelaksana penilaian. Jika pada tahun sebelumnya pelaksana penilaian dilakukan oleh kabupaten/kota, kanwil, dan tingkat pusat, maka pada tahun 2018 penilai tingkat pusatditiadakan.Mohsen mengingatkan agar seluruh kanwil berkomitmen untuk melak-sanakan perubahan dalam pelaksanaan

Pemilihan KUA Kecamatan Teladan ini. Sebab lanjut Mohsen, tanpa adanya komitmen maka pelaksanaan kegiatan Pemilihan KUA Teladan dari tahun ke tahun tidak akan mengalami perubahan.“Kita tidak mau lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak mau dengan sistem arisan. Tolong sampaikan kepada Kepala Kanwil jangan lagi ada interven-si,” tegas mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam ini.Kegiatan penilaian KUA Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan sejak Aprilsampai Juli mulai tingkat kabupaten/kota sampai dengan provinsi. Adapun bobot penilaian pada komponen Stan-dar Pelayanan sebesar 50 persen, IKM sebesar 30 persen, dan Inovasi sebesar 20persen.Terkait dengan bobot Inovasi yang diplot hanya20persen,Mohsenmengatakanhal tersebut terkait dengan belum mer-atanya SDM antara di daerah Indonesia bagian barat dengan daerah Indonesia bagian timur. Mohsen juga menegaskan, penilaiaan terhadap komponen Inovasi harus tetap memperhatikan kearifan lo-kal yang ada pada masing-masing dae-rah. (kemenag.go.id)

Tahun2018,PemilihanKUATeladanDengan Paradigma Baru


Berita Profile

Pemilihan Duta Inmas Kemenag Sumsel 2018adalah sebuah event yang tahunan yang dise-lenggarakan oleh Subbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan ini tahun kedua dilak-

sanakan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya men-cari Duta Inmas Kemenag Sumsel yang selanjutnya akan menjadi icon remaja madrasah yang membawa nama baik Kementerian Agama di masyarakat Sumatera Selatan. Pe-milihanDutaInmasKemenagSumsel2018adalahsebuahajang pencarian remaja madrasah yang berprestasi, me-miliki keterampilan dan berakhlak baik untuk selanjutnya diseleksidanmenjadiDutaInmasKemenagSumsel2018yang bertujuan untuk mempromosikan berbagai layanan yang ada di Kemenag Sumsel, membetuk remaja-rema-ja Madrasah yang berdedikasi dan berprestasi, sebagai tempat menyalurkan bakat, minat dan kreatifitas serta wadah untuk membina remaja Madrasah yang berkepri-badian dan memiliki akhlak. Seleksi Duta Inmas dilakukan melalui beberapa tahapan, Tingkat Kankemenag Kab.Kota dan tingkat Provinsi. Dari hasil selesi terpilihlah Duta In-mas Kanwil Kemenag Sumsel, Duta Favorit, Duta Keruku-nan, Duta PPID dan Duta Madrasah. Yuk!!!! Intip para Duta Inmas terpilih ini.1. Assalamu’alaikum, apa kabar Annisa?, kegiatan apa

sih yang Annisa sibuk lakukan saat ini? Aktivitas selain sekolah?

Akhir akhir ini saya sibuk mempersiapkan salah satu ke-giatan tahunan dalam komunitas muda sriwijaya yang di bina oleh DPR Komisi III . Selaku ketua koordinator ca-bang lomba speech (pidato bhsa inggris) saya tentunya bertanggung jawab dalam hal yang menyangkut menge-nai bidang tersebut seperti menentukan tema pidato dan juri lomba. Selain itu saya juga sedang sibuk mempersiap-kan diri untuk mengikuti kompetisi sains madrasah(KSM) dalam bidang biologi yang akan dilaksanakan pada 12 Mei yang akan datang.

2. Ketika mengikuti seleksi Duta Inmas, bagaimana per-asaan Annisa dan pendapat Annisa mengenai pemili-han Duta Inmas Ini?

Saat terpilih untuk mengikuti pemilihan Duta Inmas ini, tentunya saya merasa sangat bangga dan senang sekal-igus merasa tertantang dikarenakan menurut saya dalam ajang ini bukan hanya kecantikan yang menjadi modal tetapi juga kecerdasan dan wawasan yang luas, maka

dari itu saya sangat mempersiapkan diri untuk mengikuti pe-milihan ini dan menjadi perwakilan sekolah yang membang-gakan

3. Pada seleksi tingkat Provinsi apa yang menurut Annisa tes paling sulit mengenai bidang apa ?

Menurut saya tes yang paling sulit pada seleksi tingkat provinsi ialah mengenai wawasan tentang informasi yang tersedia di layanan. Salah satu contohnya sperti biaya per-nikahan di KUA, saya sangat bingung dalam menjawab per-tanyaantersebut, terlebih lagi saya tidak menguasai informasi dalam hal pernikahan.

4. Pada Malam Penganugrahan mendapat pertanyaan dari Pak Kakanwil Apa dan bagaimana pendapat Annisa?

Pada malam puncak apresiasi yang dilaksanakan di hotel DUTA, pak Kakanwil memberikan saya pertanyaan tentang bagaimana jika saya mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri, apa yg perlu saya persiapkan dan apa yang perlu saya pertahankan serta pak Kakanwil juga memberikan per-tanyaan mengenai hafalan ayat suci alquran. Alhamdulilah saya sangat senang bisa diberikan kesempatan untuk men-


Berita Profile

jawab pertanyaan dari pak Kakanwil langsung, awalnya saya sangat gugup tetapi saya mencoba untuk meyakinkan diri saya dan para hadirin yang hadir bahwa jika saya mendapa-takn beasiswa tersebut hal yang saya persiapkan ialah baha-sa inggris. Dan Alhamdulilah saya mampu menguasai bahasa tersebut

5. Selain meraih meraih hadiah sebagai pemenag Duta Inmas berupa tablet, Annisa juga mendapat hadiah tour ke Bromo dari Pak Kakawil, bagaimana perasan Annisa, mendapat hadiah tersebut?

Alhamdulilah saya mendapatkan hadiah,pengalaman berhar-ga, teman dan lainnya dalam ajang ini. Sebagai juara pertama saya mendapatkan tablet untuk fasilitas saya dalam bidang jurnalistik. Sementara dari pak Kakanwil saa mendapatkan Tour ke Bromo bersama Ibu Dharma Wanita, tentu saya mera-sa sangat senang, sekaligus bangga. Berkat prestasi yang saya capai, saya mendapatkan hadiah yang tak disangka--angka😀. Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Kakan-wil yang sangat memperhatikan laju prestasi siswa dan san-gat mengapresiasi siswa Madrasah yang memiliki prestasi.

6. Apa harapan Annisa ketika menjadi Duta Inmas? Saya berharap dalam mengemban tugas sebagai Duta Inmas

ini, Kementerian Agama lebih dekat dengan Masyarakat, lay-anan serta informasi yang terdapat di Kementerian Agama mampu diterima dengan baik oleh khalayak umum. Selain itu harapan terbesar saya, dengan Duta Inmas ini saya mampu menjadi contoh teladan bagi siswa-siswi yang ada di Provinsi Sumsel untuk terus mengukir prestasi dalam bidang apapun.

7. Apakah Annisa bangga menjadi siswa Madrasah? Tentunya saya sangat merasa bangga, terutama ketika saya

mampu menunjukan kepada khalayak umum yang selama ini berasumsi bahwa Madrsah itu hanya mengajarkan hanya Ilmu Agama saja namun melupakan Ilmu pengetahuan lain-nya Saya sangat bangga saya dan teman teman Duta mampu menepis anggapan tersebut atau mematahkan asumsi den-gan cara berprestasi salahsatunya dibidang Informasi dan Teknoligi (IT) ini, dan bisa menjadi contoh bagi lainnya.

8. Sebagai Duta Inmas, tidak hanya duta inmas tapi Duta Ma-drasah, Duta Kerukunan, dan Duta PPID bagaimana Annisa selaku siswa Madarsah kedepan di era Informasi saat ini?Seperti yang saya katakana sebelumnya dan temanteman Duta entunya merasa sangat bangga menjadi siswa Madarsah, saya beserta rekan Duta lainnya mempersiapkan diri dengan sangat matang untuk mengikuti ajang ini. Mulai dari mengali in-formasi mengenai Kementerian Agama dan Inmas, juga hal lain yang dipersiapkan seperti wawasan Agama dan ilmu pengeta-huan umum, yang diuji ketika mengikuti seleksi Duta Inmas ini. Sebagai contoh bagi siswa lainnya dan icon Kemenag tentunya saya dan teman-teman Duta harus bertanggungjawab penuh mengenai tugas dan amanah yang diberikan.

9. Apa sih cita-cita Annisa?Cita cita saya adalah menjadi seorang diplomat deligasi indo-nesia dalam siding dunia atau sering kita kenal dengan Menteri luar negeri, selain itu saya juga berpassion dalam bidang bahasa Inggris dan saya ingin menyalurkan ilmu saya tersebut dengan menjadi seorang dosen Bahasa Inggris. Insya Allah saya telah melakukan yang terbaik untuk menggapai cita cita saya tersebut.

9. Ok, Annisa selamat menggapai cita-cita dan teruslah ber-prestasi dibidang lainnya

Iya, terimakasih


Berita Profile

Nama : Annisa Indah ParawangsaTempat/TanggalLahir : Palembang12April2001AlamatRumah : Jl.KebunBungaNo1472Rt14RW0409PalembangNama Ayah : Muhammad SyafrudinNama Ibu : Linazli AprianiKelas : X1Pendidikan : 1. SDMuhammadiyah18Palembang2007 2. MtsN1Palembang2013 3. MAN2Palembang2016Prestasi : Juara 1 Speech tingkat Kota (AKSIOMA) Juara 1 Speech Tingkat Provinsi (AKSIOMA) Juara2SpeechTingkatNasional(AKSIOMA) Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia Se Sumsel (Univ.PGRI)

Biodata Wakil I Duta Inmas (Duta Kerukunan Umat)Nama : Dhea Radika PutriTempatTanggalLahir : LubukLinggau,18Februari2003Alamat Rumah : Asrama polisi, Ulaururung MegangNama Ayah : Sumardi Nama Ibu : Dewi SartikaPendidikan : 1. SDN21LubukLinggauTahun2008 2. SMPN1LubukLinggau2014 3. MAN1LubukLinggau2017Organisasi : Paskibraka(Anggota2017-2020) EnglishClub(WakilKetua2015-2016) Jurnalistik(anggota2017-2020) SeniRupa(IAC/Anggota2017-2020)Prestasi ; JuaraIIStoryTellingtahun2016 JuaraUmumIIItahun2015-2016 JuaraUmumIITahun2015-2016

Biodata Wakil III Duta Inmas (Duta Madrasah)Nama : Dhea Robiatul AdawiyahTempatTanggallahir : Baturaja31Mei2001Alamat Rumah : SukarajaNama Ayah : Ahmad FaisalNama Ibu : ErtiPendidikan : 1. SDIPulauBeringin2013 2. SMP1PulauBeringin2016 3. MA1Baturaja2018(KelasXIMIA)PrestasidanPenghargaan:Tahun2017JuaraIIIPuisi 2015JuaraILombaGerakJalan

Biodata Wakil II Duta Inmas (Duta PPID)Nama : Rindi Puspita SariTempatTanggalLahir : OKUTimur24Januari2002Alamat Rumah : Desa Rejodadi Kec. Buay Madang Timur Kab. OKU TimurNama Ayah : TumijanNama Ibu : SulastriPendidikan : 1. SD N Rejodadi 2. SMPN2BuayMadangTimur 3. MAN 1 OKU Timur( Kelas X/IPA)Organisasi : OSIMMAN1OKUTimurSebagaiSekretarisOSIM(2018-2017) SAKABhayangkaraAnggota(2017/2018)Prestasi dan Penghargaan:JuaraIIILombaKreativitassenitaritingkatKabupatenOKUTimurtahun2016JuaraIUmumSemesterGanjilTahunpelajaran2017/2018



Berita Artikel

Membangun Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Di Lingkungan

Kementerian Agama Provinsi Sumatera SelatanOleh : Farid Ma’ruf

Auditor Pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama

Integritas, ketika kata ini menjadi tren banyak diantara kita terdengar asing bahkan tidak jarang mendapat tanggapan negatif meski sebenarnya masih banyak yang belum terlalu paham apa integritas itu sendiri sebenarnya? Secara sederhana integritas diartikan dengan konsistensi kita terhadap apa yang telah kita ucapkan dan tercermin dalam ucapan dengan tingkah laku di kemudian hari. Sederhananya, ketika apa yang terucap dan terjadi telah sesuai dengan apa yang kita ucapkan sebelumnya maka kita sudah bo-leh dikategorikan sebagai individu yang berintegritas. Seiring bergulirnya reformasi birokrasi memaksa seluruh komponen birokrasi

bergerak dan berubah menjadi lebih baik, termasuk tuntutan kadar integritas ini. Masyarakat pun semakin kritis dan peduli terhadap salah satu permasalahan bangsa yaitu korupsi, untuk itulah masyarakat terus mengawasi perubahan kita para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal integritas sebagai akar permasalahan korupsi.

Kumpulan dari individu-individu berintegritas melakukan sinergi yang selaras akan menghasilan sebuah kelompok yang berintegritas na-mun begitu juga sebaliknya. Namun untuk dapat disatukan dan disinergikan secara selaras dibutuhkan katalisator dan campur tangan berupa aturan ataupun kebijakan agar integritas yang dihasilkan dapat berkesinambungan dan presistance terhadap gangguan.

Kementerian Agama dan Pembangunan Zona Integritas

Zona Integrtas (ZI) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu K/L/Prov/Kab/Kota yang pimpinannya dan jajarannya mem-punyai niat (komitmen) untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Disebutkan juga bahwa dengan pembangunan unit kerja Zona Integritas (ZI) diharapkan dapat menjadi model pencegahan korupsi yang lebih efektif, karena pada Unit Kerja ZI inilah dilakukan berbagai upaya pencegahan korupsi secara konkrit dan terpadu.

Mengapa Zona Integritas begitu penting? Hal ini dikarenakan dalam mewujudkan WBK perlu dilakukan pembangunan Zona Integritas (ZI) terlebih dahulu dimana didahului dengan pernyataan komitmen bersama untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepo-tisme melalui penandatanganan dokumen pakta integritas.

Kementerian Agama sebagai Kementerian dengan jumlah satker terbesar di Indonesia tentunya tidak mau tertinggal dengan momen yang sangat penting bagi tonggak perubahan menuju Good Governance.Sebagai wujud konkritnya adalah dengan terbitnya Keputusan Menteri AgamaNomor186Tahun2017tentangPetunjukPelaksanaanPembangunanZonaIntegritasMenujuWilayahBebasdariKorupsidanWilayahBirokrasiBersihdanMelayaniPadaKementerianAgamadalamrangkamelaksanakanInstruksiPresidenNomor5Tahun2004tentangPercepatanPemberantasanKorupsisertaPermenpandanRBNomor52Tahun2014tentangPedomanPembangunanZonaIntegritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Meruntutkebelakang,padapenghujungtahun2013dalamrangkamemperingatiHariAntiKorupsiSeduniayangjatuhpadatanggal9Desember, Inspektorat Jenderal selaku penggerak pencanangan Zona Integritas (ZI) di Kementerian Agama menurunkan tim untuk melak-sanakan pencanangan Zona Integritas. Sebagai awalan, pencanangan pada 4 (empat) Provinsi yang ada di Pulau Jawa yaitu Provinsi Bant-en, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Timur yang dikoordinir oleh masing-masing Inspektorat Wilayah yang membawahinya. Pencanangan ZI tidak hanya pada tataran Kantor Wilayah saja akan tetapi menyeluruh sampai dengan tataran Kantor Kementerian Agama Kabupaten. Hasilnya pun menggembirakan dimana 90% lebih pegawai Kementerian Agama pada 4 (empat) Provinsi tersebut telah menandatangani Pakta Integritas dan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Waktu berjalan, sampai dengan saat ini pun keseriusan Kementerian Agama terhadap pembangunan Zona Integritas tidak pupus bahkan semakinmeningkat.HalinidapatdilihatmelaluiterbitnyaKeputusanMenteriAgamaRepublikIndonesiaNomor106Tahun2016tentangPenetapan Satuan Kerja Sebagai Pilot Project Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi BersihDanMelayaniPadaKementerianAgamaTahun2016.DalamKMAiniditetapkan40PerguruanTinggiKeagamaanIslamNegeri(PTKIN), 5 eselon II pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 165 Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.

Selain UIN Raden Fatah Palembang dari 165 Kementerian Agama Kabupaten/ Kota terdapat 5 Kementerian Agama Kabupaten/ Kota di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur (OKUT), Kementerian



Agama Kabupaten Muara Enim, dan Kementerian Agama Kabupaten lahat.

Diawali dengan sosialisasi, pendampingan, sampai dengan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi pada satker-satker yang yang telah ditetapkan sebagai pilot project. Diharapkan kesemua pilot project. pada waktunya siap ketika akan dijadikan sampling penilaian. Kemudian dari seluruh satker dipilih 5 satker untuk diusulkan meraih predikat ZI WBK dan dari 5 satker yang diusulkanKementerianAgamatersebutdidapatkanhasil2satkeryangdiberikanPredikatpenghargaanZIWBKyaituKantorKementerianAgama Kabupaten Musi Banyuasin dan UIN Antasari Banjarmasin. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin pertama kali Raih Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagu-naan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Repu blik Indonesia yang berlangsung di Ruang Kunti Hotel Bidakara Jakarta Selatan.

Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan sangat patut diapresiasi karena dapat menjadi sebuah kebanggaan tidak hanya bagi lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan tetapi juga bagi Kementerian Agama.

Kenapa Perlu Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi, Wilayah Birokrasi Bersih Bebas Melayani?

Sebelumnyaapa ituWBK?Apa ituWBBM?DikutipdariPermenpan-RBNomor52Tahun2014bahwaWILAYAHBEBASdariKORUPSI(WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalak-sana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Dan WILAYAH BIROKRASI BERSIH dan MELAYANI (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kuali-tas pelayanan publik.

Sekarang, kenapa Zona Integritas begitu penting? Untuk mewujudkan WBK, perlu lebih dahulu dilakukan pembangunan Zona Integritas (ZI), yang didahului dengan pernyataan komitmen bersama untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui penandatanganan dokumen pakta integritas. Sedangkan selama ini keberhasilan upaya pencegahan korupsi selama ini dirasa kurang optimalyangsalahsatudiantaranyaadalahProgramWilayahBebasdariKorupsi(WBK)sebagaibagiandariInpresNomor5Tahun2004yang minim sekali implementasinya selama ini. Oleh karena itu pembangunan Unit Kerja Zona Integritas (ZI) diharapkan dapat menjadi model pencegahan korupsi yang lebih efektif, karena pada Unit Kerja ZI inilah dilakukan berbagai upaya pencegahan korupsi secara konkrit dan terpadu.

Duplikasi ZI-WBK

Memangsecaraex-officiotugasUnitPenggerakIntegritas(UPI)dilaksanakanolehAparatPengawasanInternPemerintah(APIP),dalamhal ini Inspektorat Jenderal Kementerian Agama yang ditugasi untuk memberikan dorongan dan dukungan administratif dan teknis kepada unit kerja dalam melaksanakan kegiatan pencegahan korupsi. Akan tetapi mungkinkah cita-cita mulia ini dicapai oleh upaya Inspektorat Jenderal Kementerian Agama saja? Secara matematis saja, personil yang terdapat pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama diband-ingkan dengan jumlah satker yang sangat besar sudah dapat menggambarkan betapa minimnya daya cakupan yang dapat dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.

Oleh karena itu, sejak awal telah dibangun sebuah komitmen bersama untuk turut mensukseskan pencanangan Zona Integritas di ling-kungan masing-masing. Efek bola salju yang diterapkan diharapkan pada akhirnya nanti seluruh satker dapat berkomitmen pada Zona In-tegritas (ZI). Apabila pilot project tersebut telah berkomitmen, diharapkan dapat “menularkan” budaya yang sudah diterapkan pada satker lainnya, terus begitu sampai dengan seluruh satker terjangkau oleh pencanangan Zona Integritas (ZI).

Pencapaian yang sekarang telah diraih oleh Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin seyogyanya dapat diduplikasi oleh satker-satker lain di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk lebih meningkatkan lagi percepatan pencapaian predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi. Tidak perlu jauh mencari contoh, cukup belajar dari yang terdekat, ditambah lagi persamaan karakter budaya dapat mempercepat duplikasi.

Provinsi Sumatera Selatan telah memiliki banyak ikon seperti Jembatan Ampera, Stadion Jaka Baring hingga mpek-mpek sebagai makanan khasnya. Provinsi Sumatera Selatan seolah memiliki daya tarik sendiri untuk dikunjungi dan diingat, ini terbukti seringnya dijadikan pusat kegiatan olah raga besar tingkat nasional hingga tingkat Asia Tenggara. Tidak lepas juga beberapa kali tercatat menjadi pusat kegiatan MTQ Nasional, belum lagi kegiatan bergengsi lainnya.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan memiliki peluang besar untuk menjadi ikon baru dengan menjadi instansi percontohan bagi instansi yang lain dalam hal pencapaian predikat WBK. Pada saatnya nanti ketika instansi lain berbicara tentang WBK maka yang akan selalu diingat adalah bahwa di Provinsi Sumatera Selatan ada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan yang berkomitmen penuh terhadap WBK. Tapi tentunya bukan perkara yang mudah untuk dapat mewujudkan impian ini, mesti juga bukan hal yang tidak mungkin dicapai.

Intinya adalah sinergi dari seluruh elemen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka mewujudkan suksesnya tercipta Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi di seluruh lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan tanpa terkecuali. Seberapa besar suksesnya pencapaian pencanangan ini dan seberapa cepat waktu tempuh yang dibu-tuhkan sangat tergantung pada seberapa besar komitmen seluruh elemen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dalam mewujudkan ZI-WBK minimal di lingkungan kerja masing-masing.

Wallahu a’lam bish-shawabi


Berita Artikel

25 RUKUN UMAT MARET 2018NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018 25 NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018 RUKUN UMAT MARET 2018

Berita Konsultasi

Hukum mengaqiqahkan orang yang sudah meninggal ?

Pertanyaan:Ustadz bagaimanakah hukumnya mengaqiqahkan orang yang sudah meninggal ?

Jawab :Melaksanakan aqiqah dengan cara menyembelih hewan ternak tatkala menyambut kelahiran bayi adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW., yang diidentikkan sebagai bentuk penebusan seorang anak yang dikaruniakan Allah kepada keluarga. Sebagaimana sabda Nabi SAW. : “Bayi yang baru lahir itu masih tergadai sampai ia di aqiqahi.”. Hadits ini diriwayatkan oleh Turmudzi. Imam Ahmad Ibn Hambal berkomentar bahwa anak yang tidak diaqiqahi padahal orang tuanya sudah mampu, kelak di hari kiamat tidak akan mampu memberikan syafaat kepadanya. Yang paling sempurna, aqiqah untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing yang telah berumur satu tahun. Sedangkan untuk anak perempuan cukup satu ekor kambing saja. Boleh satu ekor kambing untuk anak laki-laki, tetapi dipandang kurang afdhal.

Adapun waktu pelaksanaan aqiqah adalah sejak kelahiran sang buah hati, sampai sang anak menginjak baligh. Namun, sangat utama jika aqiqah dilakukan pada hari ketujuh, ke 14 atau hari ke 21 setelah kelahiran bayi. Sebagian ulama juga berpendapat masih dalam lingkup afdhal sepanjang masih balita atau sebelum baligh. Namun manakala telah menginjak aqil baligh sebelum ia sempat diaqiqahi, maka orang tua tidak lagi menanggung beban aqiqah. Sebaliknya, beban kesunnahan aqiqah akan menjadi tanggungan anak tersebut. Sebab, setelah manusia menginjak usia baligh, maka seluruh beban ibadah akan dibebankan di pundaknya sendiri, bukan orang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an surat An-Najm ayat 39.

Dalam syarah penjelasan ayat tersebut tidak dapat membatasi seseorang untuk bisa ikut berpartisipasi dalam kelancaran ibadah orang lain. Misalkan dalam hal ini, syari’at memberikan kewenangan kepada seorang anak untuk mengaqiqahi orang tuanya yang belum terlaksana. Dengan catatan, pleksanaanaqiqah tersebut telah mendapat izin atau wasiat.

Dalam kaitannya hukum mengaqiqahi orang yang sudah meninggal dapat kita lihat tasharruf ucapan Ali Ibn Abi Thalib sebagai berikut : “Rasulullah sewaktu hidup pernah memerintahkanku untuk melakukan qurban untuknya dan aku melaksanakan qurban untuknya “. Dari kisah Ali Ibn Abi Thalib ini ulama menyimpulkan bahwa melaksanakan qurban untuk orang lain diperbolehkan asalkan telah mendapat izin atau wasiat darinya. Selanjutnya, ulama mencoba mengembangkan konklusi hukum (Tasharruf Hukum) demikian ini ke dalam persoalan aqiqah. Mengingat, qurban dan aqiqah memiliki banyak persamaan.

Bahkan, menurut Abu Hasan Al-Ubadi melakukan qurban untuk mayit (orang meninggal) tidaklah harus mendapat wasiat darinya. Dengan tegas beliau memaparkan pahala qurban tetap akan sampai pada mayit. Beliau berargumen bahwa qurban adalah sedekah, untuk mengirimkan qurban pada orang lain tidak harus mendapatkan izin atau wasiat darinya. Begitupun halnya dengan masalah aqiqah.

Oleh : H. Syarif Husein, S.Ag. M.SiKasie Pontren dan Pendidikan Agama Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumsel


Kantor Wilayah (Kanwil) Ke-menterian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar assesmen jabatan struktural dan fungsional di

Hotel Horison Ultima, Palembang, Sabtu (24/3).KegiataninidibukaKakanwilKe-menag Sumsel HM. Alfajri Zabidi serta diikuti80aparatursipilnegara(ASN)dariKanwil dan Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel. Hadir dalam acara pembu-kaan Kepala Bagian Tata H. Paidol Baro-kat, Kasubbag Ortala dan Kepegawaian H. Jaya, serta Kasubbag Informasi dan Humas H. Saefudin. Kakanwil dalam arahannya menjelaskan, assesmen merupakan amanat undang-undang dalam upaya memetakan pega-wai sesuai dengan kompetensinya. Me-lalui assesmen diharapkan pegawai yang diangkat sebagai pejabat benar-benar siap menghadapi tantangan zaman dan bisa mencari solusi terbaik dalam men-gatasinya.“Assesmen adalah amanat undang-undang dan amanat anggaran. Kali ini kitamenggelar assesmen bagi 80 ASNdan diutamakan bagi ASN yang memang belum pernah mengikuti assesmen. Se-dangkan yang sudah mengikuti asses-

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Em-pat Lawang resmi memiliki nakhoda baru. Itu setelah Kakanwil Kemenag Provinsi

Sumsel HM. Alfajri Zabidi melantik HA

80ASNKemenagSumselIkut Assesmen

men dan masa berlakunya sudah habis, mohon bersabar karena anggaran kita memang terbatas,” jelas Fajri.Sementara itu, Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumsel H. Jaya menuturkan, assesmen ber-langsung selama sehari dari pagi hingga sore dan dibagi menjadi beberapa sesi. Rinciannya, Tes Pengetahuan Umum dan Kompetensi Teknis dari pukul 07.30

sampai 08.30WIB, Tes Psikometri danProblemAnalysisdaripukul08.30sam-pai 11.00 WIB, serta tes wawancara dari pukul11.00sampai18.45WIB.“Untuk menyukseskan kegiatan ini, kita mengundang Tim Penguji Teknis dari Biro Kepegawaian Kemenag RI seban-yak empat orang serta enam assessor dari Quanta Consulting, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah,” jelas Jaya. (quds)

HA Syukri Pimpin Kemenag Empat LawangSyukri sebagai Kepala Kan-tor yang baru di Aula Kan-wil Kemenag Sumsel, Jumat (23/3)siang.JabatanKepalaKankemenag Empat Lawang sempat kosong setelah pe-jabat lama Saidi HZ memu-tuskan misbar ke Pemkab Muratara. Syukri sendiri se-belumnya menjabat Kasi Bi-mas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Komering Ilir.Kakanwil dalam arahannya

berpesan agar Kepala Kantor yang baru dapat memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan sebagai pejabat dengan menebar banyak kebaikan. Menurut Fa-jri, seorang pemimpin memiliki potensi

yang sangat besar untuk berbuat kebai-kan atau sebaliknya membuat kerusakan.“Kalau mau dan sungguh-sungguh, be-tapa mudahnya seorang pemimpin, den-gan kuasanya, dengan kemampuannya menggerakkan orang lain untuk sama-sama berbuat kebaikan. Pun sebaliknya, apabila kekuasaan atau power yang ada digunakan untuk berbuat keburukan, dampaknya tentu akan luar biasa,” tegas Fajri.Fajri menambahkan, jabatan adalah amanah yang harus dipegang dan di-jalankan dengan sebaik mungkin. Sebab, tidak ada yang tahu berapa lama jabatan tersebut akan bertahan. “Tidak ada yang tahu berapa lama Pak Syukri akan men-jadi Kakankemenag. Juga tidak ada jami-nan bagi saya besok pagi masih menja-

Berita Dinamika


Kementerian Agama telah menerbitkan regulasi baru terkait penyelenggaraan iba-dah umrah. Regulasi itu ter-tuang dalam Peraturan Men-

teriAgama(PMA)Nomor8Tahun2018tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah. Terbitnya PMA ini oto-matis menggantikan aturan sebelum-nya, yaitu PMANomor 18 Tahun 2015tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah.Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan, regulasi baru ini diberlakukan untuk membenahi “indus-tri” umrah. Saat ini umrah semakin dimi-nati umat Islam sehingga berkembang menjadi “bisnis” yang besar. Dalam seta-hun rerata jemaah umrah dari Indonesia mencapai hampir 1 juta orang. “PMA ini kami buat untuk menyehatkan “bisnis” umrah sekaligus melindungi jemaah. Selama ini ibadah umrah ter-ganggu oleh pelaku bisnis yang nakal se-hingga jemaah rentan menjadi korban,” jelas Nizar kepada wartawan di Kantor KemenagJakarta,Selasa(27/03).Menurut Nizar, dalam aturan baru terkait

bat Kakanwil. Untuk itu, selama amanah ini ada di pundak kita, mari terus beri-novasi dan berbuat kebaikan sebanyak mungkin. Pemimpin itu identik dengan inovasi. Bila tidak, maka akan tertinggal,” tuturnya.Fajri juga berpesan bahwa sebagai pe-mimpin pasti akan mengalami berbagai ujian dan tantangan, bahkan tidak ja-rang diterpa fitnah. Itu adalah hal biasa dan harus dihadapi dengan lapang dada. “Kuncinya adalah sabar. Saya juga ber-pesan kepada Ibu DW Kemenag Empat Lawang agar memberikan dukungan penuh pada suami, karena peran isteri terhadap kesuksesan suami amatlah besar,” pesan Fajri. (quds)

Kemenag Terbitkan Regulasi Baru Atur “Industri” Umrah

umrah, terdapat sejumlah hal penting. Dari sisi model bisnis, ada kewajiban bagi PPIU untuk mengelola umrah dengan cara yang halal atau berbasis syariah. Tidak boleh lagi ada penjualan paket um-rah menggunakan skema ponzi, sistem berjenjang, investasi bodong, dan se-jenisnya yang berpotensi merugikan je-maah. “Penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah bukanlah “bisnis” sebagaimana umumnya. Umrah adalah ibadah. Kare-nanya, pengelolaan perjalanannya harus benar-benar berbasis Syariah,” tegas Ni-zar.Sehubungan dengan itu, melalui regulasi ini, izin penyelenggaraan umrah akan diperketat. PMA mengatur keharusan diterapkannya prinsip-prinsip syariah dalam asas penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah. Ini disebabkan banyak indikasi bisnis umrah dilakukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan syariah, misalnya penjualan dengan skema ponzi, peng-gunaan dana talangan yang berpotensi menjerat jemaah, dan lain-lain.Selain itu, izin menjadi PPIU hanya akan diberikan kepada biro perjalanan wisata yang memiliki kesehatan manajemen

dan finansial, tidak pernah tersangkut kasus hukum terkait umrah, taat pajak, dan tersertifikasi. Secara berkala PPIU akan diakreditasi oleh lembaga yang ditunjuk Kemenag. Beleid ini juga memuat tentang patokan Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPIU) atau harga referensi disertai standar pelayanan minimum (SPM). “Hal ini sebagai acuan bagi masyarakat dalam menimbang tawaran paket um-rah dari PPIU,” terang Nizar.Hal lain yang diatur adalah soal me-kanisme pendaftaran jemaah. Sebelum-nya, rekrutmen jemaah dilakukan secara bebas tanpa melapor kepada Kemenag selaku regulator. Sekarang, pendaftaran harus dilakukan melalui sistem pelapo-ran elektronik dengan pembatasan ke-berangkatan paling lama enam bulan setelah tanggal pendaftaran dan paling lama tiga bulan setelah pelunasan. Melalui sistem yang terpusat ini, Ke-menag berharap lebih efektif menga-wasi penyelenggaraan perjalanan iba-dah umrah. Selain itu, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kabupaten/Kota lebih dilibatkan sejak proses periz-inan hingga pengawasan PPIU.“Dengan regulasi ini, kami berharap pe-

Berita Dinamika


Berita Dinamika

nyelenggaraan perjalanan ibadah umrah akan semakin baik dan jemaah makin terlindungi,” tandasnya.

Perkuat Pengawasan Umrah, Kemenag Kembangkan SIPATUHKementerian Agama tengah mengem-bangkan Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SIP-ATUH). Sistem layanan berbasis elek-tronik (web dan mobile) ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terha-dap penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dan haji khusus. “Prinsip dasar kerja SIPATUH adalah memberikan ruang bagi jemaah un-tuk dapat memantau rencana perjala-nan ibadah umrahnya, sejak mendaftar hingga sampai pulang kembali ke Tanah Air,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali di Jakarta, Selasa (27/03).Menurutnya, SIPATUH memuat sejum-lah informasi, di antaranya: pendaftaran jemaah umrah; paket perjalanan yang di-tawarkan PPIU (Penyelenggara Perjalan-an Ibadah Umrah); harga paket; peman-tauan penyediaan tiket yang terintegrasi dengan maskapai penerbangan; dan pe-mantauan akomodasi yang terintegrasi dengan sistem muassasah di Arab Saudi.Selain itu, SIPATUH juga memuat alur pemesanan visa yang terintegrasi den-gan Kedutaan Besar Saudi Arabia; g) Val-idasi identitas jemaah yang terintegrasi dengan Dukcapil; dan h) Pemantauan keberangkatan dan kepulangan yang terintegrasi dengan Imigrasi.Melalui SIPATUH, lanjut Nizar, jemaah akan memperoleh nomor registra-

si pendaftaran sebagai bukti proses pendaftaran yang dilakukan sesuai per-aturan. Artinya, proses akhir pendaf-taran adalah keluarnya nomor regis-trasi umrah (sejenis nomor porsi dalam pendaftaran ibadah haji). Dengan nomor registrasi ini, jemaah dapat memantau proses persiapan ke-berangkatan yang dilakukan oleh PPIU, mulai dari pengadaan tiket, pemesanan akomodasi, hingga penerbitan visa. “Saat ini, SIPATUH sedang dalam tahap ujicobasampaidengan31Maret2018dan akan aktif diberlakukan per April 2018 setelah diresmikan Menteri Aga-ma,” jelasnya.Ke depan, kata Nizar, jemaah yang akan mendaftar umrah agar memperhatikan lima hal berikut: 1. Pilih travel umrah berizin resmi (cek di web Kemenag atau tanyakan ke Kankemenag Kab/Kota setempat);

2. Menakar harga paket um-rah yang ditawarkan (mendekati atau sama dengan harga referensi); 3. Pastikan saat mendaftar memperoleh nomor registrasi untuk mengecek pros-es pemberangkatan melalui SIPATUH;4. Pastikan paket yang ditawar-kan sesuai standar pelayanan mini-mal yang meliputi: bimbingan iba-dah, transportasi, akomodasi dan konsumsi, kesehatan, perlindungan jemaah, serta perlindungan jemaah; 5. Segera melapor jika menemukan ma-salah melalui SIPATUH.“Jadi, untuk lebih aman, gunakan SI-PATUH saat mendaftar umrah. PPIU yang terdaftar di SIPATUH sudah di-pastikan mendapat izin resmi dari Kementerian Agama. Paket yang di-tawarkan pun sudah memenuhi stan-dar pelayanan minimal,” tutup Nizar. ( benny/kontri)

Wujudkan Kerukunan, Kemenag OKUS Gelar Dialog Lintas AgamaSebanyak 40 orang perwakilan dari ele-men masyarakat Kab.OKU Selatan mengi-kuti Dialog Lintas Agama yang diseleng-garakan oleh Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan di Gedung PGRI Muarad-

ua, Senin(05/3).Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.OKU Selatan Abdul Harris Putra, S.Ag,.M.Pd.I mengajak segenap umat beragama di Kab. OKU Selatan untuk senan-tiasa menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama dengan bersilaturahmi demi kedamaian berbangsa dan ber-negara.Menurut Harris, sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya kita bersikap tenang dan bijak dalam mengha-

dapi persoalan bangsa, termasuk didalamnya gesekan dalam beragama dan berpolitik. “Masalah adalah hal lumrah dalam keberagaman. Untuk itu, setiap masalah yang dihadapi, harus kita cari solusinya dan bukan hanya dibiarkan begitu saja hing-ga masalah menjadi besar yang pada akhirnya akan memecah kerukunan,” Ujar Harris.Sebagaimana diketahui, masyarakat Kab.OKU Selatan peme-luk agamanya bervariasi. Mulai dari Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu, Konghucu semua ada. Meski mayoritas mus-lim, namun tak dipungkiri gesekan di arus bawah tetap ada. Terkait hal tersebut, Harris berpesan kepada segenap umat Islam sebagi kaum mayoritas, untuk senantiasa menampak-kan cerminan keislamannya yang Rohmatan Lil ‘Alamin den-gan tetap menjunjung toleransi dan kebhinekaan.“Menciptakan NKRI yang utuh adalah tugas kita bersama. Perlu peran masyarakat luas, terutama para ulama dan tokoh masyarakat sebagai katalisator agar gesekan-gesekan yang ada di arus bawah segera terselesaikan,” Pungkas Harris.(Kowo).


Berita Muslimah

Benarkah kesempatan dan peluang mencari pahala berbuah surga lebih banyak didominasi kaum pria dari pada wanita? Sekilas kita dapat membenarkan pertanyaan ini karena memang benar adanya jika kaum laki-laki me-miliki peluang mendapatkan pahala lebih banyak dibanding perempuan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ajaran Islam yang ditujukan secara langsung kepada laki-laki, baik perintah shalat fardhu berjama’ah di masjid yang pahalanyaberlipatsampai27kali,shalatjum’atyangdiwajibkanbagilaki-lakihinggakeutamaanjihaddijalan

Allah.Lalu bagaimanakah dengan kesempatan berburu pahala bagi kaum perempuan? Apa yang dapat dilakukan seorang perem-puan ketika seorang laki-laki mengerjakan beberapa perintah Allah dengan imbalan pahala yang berlimpah ruah tersebut? Bagi Anda yang ditakdirkan Allah menjadi kaum perempuan, janganlah suudzon terlebih dahulu dan memvonis jika ajaran Islam tidak fair. Baginda Rasulullah SAW memberikan perhatian lebih khusus kepada kaum perempuan melalui sabdanya: “Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, puasa Ramadhan, menjaga kemaluan (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad).

Amalan Surga Itu Ada di Rumah Sahabat yang budiman. Berdasarkan informasi hadits di atas, kita dapat memahami bahwa Allah memberikan perhatian secara khusus kepada para wanita untuk melakukan empat amalan pokok yang dapat mengantarkannya ke dalam surga. Tidak tanggung-tanggung, jika mereka mampu melaksanakannya dengan istiqomah, para kaum hawa akan mendapatkan garansi dari Allah dipersilahkan masuk surga dengan pintu mana saja yang disukainya.Keempat amalan tersebut antara lain, Pertama, Menjaga shalat lima waktu. Kewajiban melaksanakan rukun iman kedua ini memang mudah diucapkan dengan lisan, namun pelaksanaanya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan komitmen tinggi. Ketika hendak melaksanakan perintah shalat fardhu, ada saja kendala yang menyertainya, baik karena faktor internal (masa haidh, nifas) maupun segala bentuk urusan rumah tangganya.Apalagi bagi seorang perempuan yang sudah menikah dan bekerja di luar rumah, harus pandai mengatur waktu dengan se-baik-baiknya. Ketika pulang sampai ke rumah, setumpuk pekerjaan rumah pun sudah menanti. Seberapa pun tinggi pangkat, jabatan dan amanah yang diberikan di tempat kerja, seorang perempuan ketika pulang ke rumah, secara otomatis statusnya akan berubah. Mereka harus mencurahkan segala fikiran, waktu dan energi yang tersisa ke kehidupan rumah tangganya, baik dia sebagai istri, pelayan suami hingga mampu berperan sebagai ibu bagi anak-anaknya.Berbeda dengan kaum laki-laki, ketika pulang dari aktifitas kerja dan adzan berkumandang, maka sesuai anjuran Rasull-lah dia harus segera memenuhi panggilan shalat berjamaah di masjid. Sementara istri yang merangkap sebagai ibu rumah tangga, harus mempersiapkan keperluan suami dan anak-anaknya.Inilah peluang dan kesempatan emas bagi kaum perempuan. Ketika disibukkan dengan seabrek urusan rumah tangga, jika seorang istri mampu secara istiqomah melaksanakan shalat lima waktu, maka pintu surga terbuka lebar menanti wanita shalihah tersebut. Kedua,puasadibulanRamadhan.Tidakterasa70harilagikitakedatangantamuagungbulanRamadhan1438H.Puasadan waktu setiap detik yang berjalan di bulan Ramadhan mengundang jutaan keberkahan dan pahala yang melimpah ruah. Sebagai muslimah sejati tentunya tidak ingin momen puasa Ramadhan terlewatkan begitu saja. Namun karena takdir yang ditentukan Allah, dalam kodratnya wanita harus melewati masa haidh, masa hamil, melahirkan dan nifas, sehingga tidak dapat melaksanakan rangkaian ibadah seperti halnya laki-laki. Dengan kondisi ini, Allah juga memberikan keringanan untuk menggantinya di hari lain. Namun tantangan terberat bagi kaum perempuan adalah saat-saat mereka harus meng-qodho puasa yang terting-gal karena alasan syar’i tersebut. Memang diakui mengganti puasa sebanyak hari yang ditinggalkan tidaklah mudah. Hal ini disebabkan adanya kondisi dan situasi yang tidak mendukung seperti layaknya bulan Ramadhan, dimana semua orang berpuasa baik di lingkugan keluarga, tempat kerja maupun di tempat umum. Bagi mereka yang sedang membayar hutang puasa, mereka harus menahan lapar dan haus di tengah orang lain makan dan minum secara bebas.

PELUANG SURGA BAGI KAUM WANITA



Berita Muslimah

Bandingkan dengan kaum laki-laki yang hampir dapat dipastikan dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh tanpa hambatan. Namun, jika seorang perempuan memiliki mental dan komitmen setangguh baja, maka mereka akan mampu mengoptimalkan puasa Ramadhan dengan baik dan meng-qodhonya juga tepat waktu tidak sampai masuk Ra-madhan berikutnya. Allah pun kembali akan memenuhi janji-Nya menawarkan para perempuan untuk masuk surga dengan pintu yang dikehendakinya.Ketiga, menjaga kehormatan dirinya. Derasnya arus perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat berpengaruh kepada kadar keimanan dan kondisi keamanan, terkhusus kepada kaum perempuan. Tidak sedikit diantara mereka yang terjebak pada arus pergaulan bebas dan berujung pada kehamilan di luar nikah. Namun ditengah ancaman perkembangan zaman ini, jika seorang perempuan (baik yang sudah menikah maupun belum menikah) mampu menjaga kehormatannya dari perilaku zina, maka sekali lagi surga nan indah menantinya.Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam menjaga kehormatannya antara lain menahan pandan-gan,memeliharakemaluan,berjilbabsyar’idanmenutupaurat (QS.AnNuur24:31).Perintah iniadalahupayapreventifyang harus dilakukan seorang wanita agar terhindar dari perilaku zina yang secara jelas diterangkan dalam al Qur’an, “Dan janganlahkamumendekatizina;(zina)itusungguhsuatuperbuatankejidansuatujalanyangburuk.”(QS.Al-Isra’:32).Perludipahami, ayat terakhir ini bukan hanya berlaku bagi kaum perempuan saja, tetapi berlaku juga untuk kaum laki-laki. Ked-uanya diharuskan menjaga kehormatannya satu sama lainnya.Keempat, taat kepada suami. Ketaatan seorang istri kepada suami (selama dalam koridor kebaikan dan ketaatan) menjadi poin penting di mata Allah untuk memasukkan wanita shalihah ini ke dalam surga-Nya. Abu Hurairah ra pernah berkata, “Pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, ‘Siapakah wanita yang paling baik?’ Jawab beliau, “Yaitu yang paling meny-enangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An-Nasai).Subhanallah ternyata kesempatan dan peluang mencari pahala berbuah surga itu ada di rumah kita semua. Hal ini secara tidak langsung menegaskan bahwa Allah tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam meraih kesempatan pahala surga. Hanya saja Allah memberikan porsi, tempat dan kesempatan dengan cara yang berbeda. Jadilah Tim yang SolidUpaya meraih pahala yang begitu melimpah, hendaknya diraih dan diusahakan secara bersama antara anggota keluarga. Saya yakin Anda yang ditakdirkan Allah sebagai perempuan yang merangkap tugas sebagai istri atau ibu bagi anak-anaknya, tentu tidak akan mau masuk ke surga sendirian tanpa ditemani oleh suami, anak dan keluarga tercinta.Sebaliknya, seorang suami tentu tidak akan mau meninggalkan anggota keluarganya di neraka. Artinya, keinginan reuni ber-kumpul kembali di surga bersama anggota keluarga bisa dipersiapkan dari sekarang. Allah secara tegas menyuruh kepada suami sebagai pemimpin kepala keluarga agar dapat menjaga diri dan keluarganya dari api neraka (QS. At Tahrim 6).Pemimpin disini bukan berarti pemimpin bak raja yang berlaku semena-mena terhadap anggota keluarganya. Seluruh ang-gota keluarga adalah tim yang bisa ajak untuk saling melengkapi kekurangan, saling menyempurnakan dan saling mengin-gatkan dalam kebaikan.Hal ini pernah dicontohkan langsung oleh Khalifah Umar bin Khattab. Saat itu Umar bin Khattab dikunjungi seorang laki-laki yang hendak mengadukan istrinya karena seringkali marah-marah kepadanya. Lelaki tersebut kesal dan bermaksud men-gadukan kelakuan istrinya kepada Amirul Mukminin.Ketika sampai di halaman rumah khalifah, lelaki tersebut mengurungkan niatnya bertemu khalifah karena secara tak sen-gaja, ia mendengar sang khalifah sedang dimarahi istrinya. Sang istri terdengar membesar-besarkan masalah yang remeh. Namun Sang Khalifah cenderung pasif menghadapi kemarahan istrinya. Menyikapi kondisi tersebut, kemudian tamu tersebut berbalik dan pergi. Saat Umar keluar rumah dan melihat tamun-ya hendak pergi, ia pun memanggilnya dan menanyakan keperluannya. Laki-laki itu kemudian menghampirinya, “Wahai, Amirul Mukminin, aku datang untuk mengadukan perangai buruk istriku dan sikapnya kepadaku. Tapi, aku mendengar hal yang sama pada istrimu.”Umar bin Khattab menanggapinya dengan senyuman. “Wahai saudaraku, aku tetap sabar menghadapi istri saya. Bagaima-na mungkin saya bisa marah kepada istriku karena dialah yang mencuci bajuku, dialah yang memasak roti dan makananku, ia juga yang mengasuh anak-anakku, padahal semua itu bukanlah kewajibannya.”Artinya, Umar sebagai khalifah bisa merasakan langsung dan memahami bagaimana lelahnya tugas rumah tangga yang diemban seorang istri. Sebagai khalifah pemimpin ummat yang merangkap sebagai kepala keluarga, Umar tidak serta merta langsung membentaknya. Umar paham bahwa apa yang dilakukan istrinya di dalam rumahnya seperti shalat fardhu, tadar-rus al qur’an, memasak, mendidik anak dan segala urusan di rumahnya adalah amalan yang akan mengantarkannya ke surga. Wallahu a’lam. Penulis: Mohamad Mufid, M.Pd.I Penyuluh Agama Islam Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatera Selatan



Berita Daerah

Adanya Program Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, HM Alfajri Zabidi, S.Pd.,MM.,M.Pd.I mengenai Program Bedah Rumah dan Mushola untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan melakukan ibadah, Kepala Kan-

tor Kementerian Agama Kab.Musi Banyuasin, Drs. H.Subrata, M.Pd.I didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha, Dss. H. Hakut, M.Si lakukan Rapat Koordinasi yang diikuti seluruh kepala KUA kecamatan dan Kepala Madrasah Negeri di ruang Rapat Ke-menagMuba.(29/03/2018)Program Bedah rumah atau tempat tinggal yang tidak layak huni dan musolah merupakan program yang dicetuskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan yang patut untuk diapresiasi, sebab setelah memban-gun madrasah kini Kementerian Agama di 17 Kabupaten khu-susnya Kementerian Agama Kab.Musi Banyuasin kembali akan membentuk tim dalam mensukseskan program tersebut.Dalam rapat tersebut, H.Subrata mengatakan apa yang disam-paikan dalam rapat tersebut merupakan hasil pertemuan dari kankanwil kemenag sumsel yang mengajak kita semua seluruh

jajaran Kementerian Agama dan seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam membantu dan mendukung program bedah rumah yang tidak layak huni dan bedah musholaSeperti yang dikatakan oleh H.Annizar, S.Th.I Selaku Penyeleng-garah Syariah adanya program Ka.Kanwil Kemenag Sumsel ter-kait adanya program bedah rumah dan bedah mushola tentu patut diapresasi.“Tentu kita akan mendukung program sosial tersebut, program yang mampu meningkatkan kepedulian kita sesama manusia ditambah dengan adanya rehab mushola tempat beribadah masyarakat muslim sebagai garda terdepan jajaran kement-erian agama ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua jika secepatnya dapat berjalan dengan baik dan dapat terealisasi” ujarnya.Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha mengatakan akan mem-bentuk tim lapangan melalui rapat ini. “Kita akan koordina-sikan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kab.Musi Banyuasin sesuai dengan arahan Ka.kanwil Kemenag sumsel dan membuat tim lapangan yang diketuai oleh Ka.Kankemenag Muba” tutup Hakut (Rza)

Kemenag Muba Gelar Rapat Koordinasi Program Bedah Rumah Dan Mushola


Berita Daerah Berita Pendidikan

Kakankemenag OKU Timur H. Abdul Rosyid, S.Ag,MM,M.Si, yang didampingi Kasubbag Tata Usaha, Seluruh Kasi , Ke-pala KUA, Madrasah, Penga-

was serta Penyuluh Agama Fungsional, hari ini Rabu (19/03) mengadakan rapat lanjutan membahas terkait kesiapan dalam mengikuti Wisuda Akbar Tingkat Kanwil Sumatera Selatan.Bertempat di Ruang PPID Kakanke-menag OKUT H. Abdul Rosyid, S.Ag,MM.M.Si, menghimbau untuk se-luruh agenda persiapan Wisuda Akbar ditingkat Kanwil Sum-Sel, Pihaknya menjelaskan setidaknya rapat hari ini akan menghasilkan beberapa kesepaka-tan dan keputusan bersama. Untuk Peserta Hafidz dan Hafidzoh.

Dirinya menjelaskan, sebanyak 50 Peser-ta Hafidz/Hafidzoh dimana peserta ini berasal dari binaan Rumah Tahfidz KUA dan Madrasah yang ada di Kab. OKU Timur. “ saya berharap 50 orang ini nanti-nya akan membawa nama baik Kemenag OKU Timur dalam mengikuti Wisuda di Tingkat Provinsi, Ungkap Rosyid.Melalaui Wisuda Tahfidz Qur’an ini, tentunya harapan kita semua dapat menyentuh hati seluruh elemen ma-syarakat agar tetap bersemangat dalam mengkaji dan menghafal al-Qur’an se-hinga terwujud generasi qur’ani sesuai dengan harapan Kakanwil Propinsi Su-matera Selatan, paparnya.“Semakin antusiasnya masyarakat terh-adap program tahfidz diharapkan sema-kin meningkat secara kualitas maupun

kuantitas,” ungkap H . Abdul Rosyid seu-sai memberikan sambutan pada Rapat lanjutan di Ruang PPID.Sementara itu Sirat, S.Pd. I selaku Koor-dinator Panitia wisuda Hafidz dan Hafid-zoh Kemenag OKUT, dirinya menjelas-kan bahwa salah satu cara untuk membangkitkan motivasi Hafidz dan Hafidzoh dalam menghafal al-Qur’an, adalah dengan cara mengadakan Wisu-da Akbar. Harapan kita kedepan dengan Program yang di usung oleh Kakakan-wil Sumatera Selatan ini dapat mewu-judkan generasi bangsa yang berjiwa Qur’ani dan berakhlakul karimah sehing-ga terciptalah masyarakat “Baldatun Thoyibatun Warobun Ghofur”, pungkas-nya. (jni)

50 Hahfidz Dan Hafidzoh Siap Wakili Kemenag OKUT Pada Wisuda Tingkat Provinsi


Berita Pendidikan

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H.M Alfajri Zabidi, S.Pd.,MM.M.Pd.I membuka secara resmi kegiatan Tes Ter-tulis Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aiyah Neg-eri (MAN) Insan Cendekia (IC) yang berlokasi Tes di Madrasah Tsanawiyah Negeri(MTsN)2Palembang,Sabtu(24/3).

Ikuti test dengan tenang dan fokus, yakinlah apa yang anak-anak telah siapkan hari ini adalah penentunya. Pelaksanaan seleksi SNPDB ini juga tentunya sangat objektif dan transparan,” kata Fajri saat memberikan arahan dihadapan siswa peserta SNPDB MAN IC.Fajri juga mengingatkan kepada seluruh peserta SNPDB jika tidak berhasil lulus tes di MAN IC untuk tidak berkecil hati. Karena masih bisa mendaftar di MAN lain yang ada di Sumsel.“Saya ingatkan kepada kalian semua agar apapun nanti hasil tesnya ya itulah yang terbaik. Kalaupun tidak lulus jangan berkecil hati, masih bisa mendaftar di MAN lain di Sumsel,” papar Fajri.Proses Tes Tertulis ini dipantau langsung oleh Panitia Kemenag RI, Institut Assesment Indonesia (IAI), Tim Kanwil Kemenag Sumsel.Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri oleh Kabag TU Kemenag Sumsel, Drs. H. Paidol Barokat, M.Pd.I, Kabid Penmad Kemenag Sumsel Drs. H. Khusrin, Kasi Kesiswaan Ke-menag Sumsel Dra. Hj. Tati, M.Pd dan Kakan Kemenag OKI H.M Arkan Nurwahiddin, M.Pd.I.Kepala MAN IC OKI H. Kiagus Faisal, S.Ag., M.Pd.I menerangkan bahwa setelah dilaku-kan tes tertulis tersebut Lembar Jawaban Komputer (LJK) langsung dibawa ke Jakarta dan soal ujian tertulis langsung dilakukan pemusnahan naskah soal yang disaksikan pihak Direktorat Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Sumsel.Penyeleksian SNPDBMAN IC 2018 ini merupakan kewenangan penuh DirektoratPendidikan Madrasah Kemenag RI dan pihak MAN IC masing-masing daerah hanya menerima hasil seleksi dari Pusat.Faisal juga mengatakan untuk hasil ujian tes tertulis ini akan diumumkan pada 19 April 2018.“Kuota96siswayangakanditerima.InsyaAllahhasiltestertulisiniakandiu-mumkanpada19April2018diwebsitewww.insancendekia-oki.sch.id “, Ujar Faisal.Faisalberharapagarpesertaujian tulisSNPDBMAN IC2018 inibisamengerjakansoal-soal dengan baik, sportif, dan jujur. Karena, lanjut Faisal, ujian ini merupakan awal memasuki dunia prestasi dan kejujuran di MAN Insan Cendekia. (Tito)

Kakanwil Kemenag Prov Sumsel Al Fajri : Pemerintah Berjuang Selamatkan Madrasah

Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel H. Al Fajri Zabidi temu kehormatan pengisian materi Rapat Konsoli-

dasi (Rakon) BOS Madrasah Swasta PIP dan BOP RA di gedung aula Kantor Ke-menagKab.Banyuasin,Selasa(20/3)Kakanwil Al Fajri didampingi Kakan Ke-menag Banyuasin H. Abadil., Kasi Pen-mad H. Lukman., Ketua Baznas Kabu-paten Banyuasin H. Mubarri hadir guna menyampaikan pembinaan BOS ma-drasah swasta dihadapan sebanyak 300 orang peserta Rakon terdiri dari 152Kamad Swasta Mi, MTs, MA dan RA dan bendahara madrasah.Dalam penyampaiannya Al Fajri men-gatakan bahwa dana BOS diberikan ini perlu di sukuri guna bentuk peny-elamatan pemerintah terhadap dunia pendidikan khususnya pada madrasah swasta. Ia juga mengutib bahwa bantuan yang masuk kategori siswa miskin itu sepertinya harus dilihat dari pisik bangu-nan rumahnya jelas terlihat haril surpei dilokasi yaitu rumah beratapkan daun nipa, berlantaikan tanah dan tidak mem-punyai kendaraan seperti berdasarkan kajian agama islam.Lanjutnya, Program pemerintah mendiri-kan rumah Tahfiz qur’an di madrasah merupakan bentuk penyelamatan re generasi muda berahklaq qur’ani. “cara berpikir untuk maju kedepan merupakan mimpi demi mewujudkannya adalah ha-rapan dan taqdir adalah kenyataan,”tegas Al Fajri bahwa dari berjumlah 152ma-drasah swasta ini merupakan bukti pen-didikan madrasah lebih maju dan telah di percaya oleh masyarakat di Kabupaten Banyusian.Kakanwil Al Fajri menyampaikan bahwa ilmu agama sangat diperlukan guna memperbaiki peradapan manusia dan itu ada di pendidikan madrasah. Pengaruh technologi katanya zaman “now” sep-erti digunakan untuk bisa akses internet sejenis Whats upp, medsos dan lainnya perlu penyaringan yang bisa menyebab-kan punya sisi positif dan negatipnya.“tingkat kemajuan kualitas masyarakat agar berakhlaq mulia bertumpu pada mutu di pendidikan Madrasah mem-butuhkan guru guru pendidik profe-sional yang Mukhlas ataupun lebih dari ikhlas,”ujar Al Fajri mengungkapkan wa-laupun gaji guru yang tidak seberapa di banding perjuangannya demi mencer-daskan murid muridnya. (Mn)

Kakanwil Kemenag Sumsel Buka Tes Tertulis SNPDB MAN ICKepala Kantor Wilayah (Kakanwil)


Berita Kolom

DWP Kemenag OKUS Siap Memberikan Dukungan Pada Tugas SuamiDalam rangka mendukung gerakan persatuan Istri pegawai di lingkungan Kemenag Kab. OKU Selatan ,Ketua Darma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kab. OKU Selatan Surraya bersama anggota-anggotanya kemarin (01/3) menggelar pertemuan rutin setiap dua bulan sekali. Acara yang dipusatkan di aula Kantor tersebut dihadiri oleh Kepala Kankemenag OKU Selatan yang diwakili Kasubbag TU Drs.H. Firdaus.Dalam arahannya Firdaus mengatakan, sangat mendukung diselenggarakannya pertemuan antar istri pegawai Kemenag se-Kab.OKU Selatan. Selain menghimpun komunikasi antar istri pegawai Kemenag, pertemuan ini juga dapat menghadirkan semangat istri untuk memotivasi para suami dalam melaksanakan kinerjanya di Kemenag OKU Selatan.“saya mencontohkan keberhasilan dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam, pada dasarnya tidak pernah lepas dari motivasi sang istri yaitu Hadijah. Ia adalah wanita tangguh, semua harta dan jiwanya, diserahkan untuk memobilisasi perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan rahmat dan kasih sayang Allah,”Ungkap Firdaus.Dilain pihak Suraya selaku Ketua Darma Wanita Persatuan Kemenag OKUS menyampaikan, bahwa kedudukan kita sebagai isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota Dharma Wanita Persatuan, harus selalu siap memberikan dukungan pada tugas suami.Dengan kata lain, bahwa kita sebagai istri dan anggota Dharma Wanita Persatuan dituntut harus mampu menjadi mitra yang baik bagi suami. Tentu saja, hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan, baik dalam lingkup dinas suami maupun di berbagai kegiatan lainnya.(Kowo).

Enam ASN Kemenag OKUS Terima SK PenghuluBertempat di Aula Kantor Kementerian

Agama Kab.OKU Selatan, di laksanakan acara penyerahan SK Penghulu kepada 6 (enam) ASN di lingkungan Kantor Kemenag OKU Selatan. Dengan dihadiri Kepala Kankemenag OKUS yang diwakili Kasubbag TU Drs.H.Firdaus, Jum’at(02/3)Dalam menyerahkan SK tersebut Firdaus mengucapkan selamat kepada ASN yang dialihkan tugas sebagai penghulu dan berharap agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi . Berilah pelayanan yang cepat dan tepat dan hindari komplain dari masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya.Bahwa pelayanan kepada masyarakat memang sangat penting oleh karena itu berilah pelayanan yang seoptimal sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik, dan dengan pelayanan yang baik ini akan menambah kepercayaan masyarakat pada lembaga kita.“Mari kita layani masyarakat dengan mata hati yang tulus dan ikhlas. Karena dengan mata hati yang tulus akan menumbuh kembangkan rasa ikhlas dalam memberikan pelayanan dan kepastian dalam pelayanan masyarakat datang dengan senang, jangan dipersulit dan layani dengan senyuman,” Ungkap Firdaus.Adapun ASN yang menerima SK penghulu antara lain : Anton Satria, S.HI (KUA Runjung Agung), Masruhin, S.Sastra (KUA Mekakau Ilir), Suwardi, S.Pd.I (KUA Tiga Dihaji), Zul Haidir Mursi, S.Th.I (KUA Warkuk RS), Ahmad Suryadi (KUA Simpang), Sirojuddin, S.Sos.I (KUA dilingkungan Kemenag OKUS).(Kowo).

Tetap Jaga Kebugaran. Kemenag OKUT Rutin Adakan Senam Jumat Hariini(2/3)KeluargabesarKantor Kementerian Agama OKU Timur melakukan senam sehat bersama. Kegiatan ini berlangsung di lapangan Kankemenag OKUT yang di ikuti oleh Kasubbag, seluruh Kasi dan seluruh staff.Tampak seluruh pegawai Kankemenag OKU Timur begitu antusias menirukan gerakan demi gerakan yang dilakukan oleh instrukstur senam.H. Abdul Rosyid, S.Ag, MM.M.Si melalui Kasubbag Tata Usaha, Drs. HM. Turmuji Basyir,MM mengatakan Kemenag

OKUT memang sudah memprogramkan senam sehat. “Hampir sepekan kita disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Nah, melalui kegiatan senam ini kita luangkan waktu kurang lebih 30 menit untuk sedikit rileks agar kesehatan tubuh kita tetap fit dan sehat,” Ungkapnya. “Meskipun terik matahari pagi begitu panas, ini tidak menyurutkan semangat pegawai untuk mengikuti senam sehat bersama,”ujar Turmuji.Secara terpisah, Mbak Shofi selaku Instruktur senam, dirinya menjelaskan begitu banyak manfaat senam bagi kesehatan tubuh kita, Gerakan senam yang dilakukan secara kontinue dan berulang-ulang membuat jantung bekerja dengan lebih cepat.“Bila dilakukan selama 30 menit, berarti tubuh kita telah memulai langkah sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung kita sendiri,” tambahnya. (jni)

Senam Jantung Sehat Kemenag Banyuasin, Bikin Denyut Nadi Meningkat StabilSeluruh aktivitas seluruh pegawai tertujuh ke pelaksanaan Senam Jantung Sehat di Kantor Kemeterian Agama KabupatenBanyuasin,Jum’at(2/3)Dihalaman kantor, star pukul 7.30 wib Kepala Kantor Kemenag Banyuasin H. Abadil bersama pegawainya siap melaksanakan program senam jantung sehat ditetapkan Jum’at olah raga rutinitas. Instruktur senam nyapun di datangkan secara bergantian guna memandu gerakan garakan sehat bagi tubuh manusia.Keteraturan pergerakan tubuh dalam senam secara dapat memacu denyut nadi jantung aktip dan keringat keluar mengalir dari pori pori tubuh. Artinya pembakaran kalori tubuh telah berhasil dan reaksi jantung kita setidaknya dapat menyebabkan pernapasan lebih longgar oksigen.Sementara itu, Kepala Kantor H. Abadil terus memicu semangat pegawainya agar aktivitas senam ini dapat berpengaruh pada semangat kerja pegawainya. “setidaknya kejenuhan mereka lebih rileks guna beraktivitas di hari lainnya,” ujar Abadil mengatakan “bahwa wajah wajah para Kepala Seksi dan wajar pegawainya segar lebih muda 10 tahun,” candanya di apel pagi. (Mn)


Berita Kolom

Kan.Kemenag Lahat Jalin Kebersamaan Melalui Jum’at BersihKantor Kementerian Agama Kab.Lahat setiap Jum’at melakukan Jum’at bersih selain menjaga kebersihan dan menjaga keindahan Kantor juga membangun kebersamaan antara pegawai, Jum’at bersih dipimpin langsung oleh Ibu Kasubbag TU Sasmala Dewi di Halaman kantor Kementerian Agama Kab.Lahat,Jum’at(2/3).Pelaksanaan Jum’at bersih ini dimulai pukul08.00WibusaiSenampagidiawali dengan membersihkan halaman kantor dan dilanjutkan dengan membersihkan taman Kantor.Meskipun belum semua pegawai mengikuti kegiatan jum’at bersih ini karena ada pekerjaan lain tetapi kegiatan ini akan tetap menjadi rutinitas setiap hari Jum’at.Sasmala mengatakan bahwa tujuan jum’at bersih ini selain untuk menjaga keindahan dan kebersihan kantor tetapi juga meningkatkan kebersamaan/kerja sama dan kekluargaan antara pegawai walawpun sudah ada yang bertugas menjaga kebersihan kantor setiap harinya tetapi kita juga sebagai pegawai Kantor Kementerian Agama Kab.Lahat juga harus menjaga kebersihan Kantor agar menjadi indah dan nyaman dipandang,Tuturnya.(ptr)

14 Calon Duta Inmas Bersaing di Tk Provinsi14 (empat belas) calon duta inmas kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel sekarang sudah memasuki babak penyisihan tingkat provinsi yang sebelumnya telah dilakukan seleksi antar kota dan kabupaten masing-masing. Para kontestan duta inmas ini kemarin, Kamis (1/3) mengikuti serangkaian tes yang dilaksanakan di aula kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumsel. Dari 14 peserta ini dibagimenjadi2(dua)yakni7orangcalon duta inmas mengikuti seleksi pada tanggal28Februari2018dan7oranglagipadatanggal1maret2018.“Para calon duta inmas yang berjumlah 14 orang ini nantinya akan di seleksi lagi menjadi 4 orang siswa yang akan melanjutkan ke babak final, saya berharap semoga yang terpilih nantinya

merupakan duta inmas terbaik yang ada di Kantor Wilayah kementerian Agama Sumsel,”ujar Akhfasi sebagai salah satu juri duta inmas.Adapun tahap-tahap seleksi duta inmas tingkat provinsi yang diikuti oleh kontestan duta inmas yakni tes tertulis secara online, tes wawancara dengan beberapa orang juri, dan tes bakat. Hasil seleksi ini nantinya akan diumumkan kembali oleh tim inmas Kanwil Kementerian Agama Sumsel. (am)

Ketua DWP PamitKetua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Empat Lawang Hj. Eka Silvana Lastia, S.Pd bersama seluruh anggota DWP Kankemenag Empat Lawang adakan pertemuan rutin bulanan yang merupakan pertemuan terakhir bersama anggota DWP. Pertemuan rutin ini dilaksanakan di ruang DWP Kankemenag Empat Lawang,Rabu(28/2).Kesedihan serta keharuan tampak dari seluruh anggota DWP yang hadir pada saat itu,hal ini dikarenakan Banyak kenangan, Ilmu serta pengalaman yang telah diberikan oleh istri dari KaKankemenag ini kepada seluruh Anggota DWP Kankemenag Empat Lawang. Kepindahan Ketua DWP ini dikarenakan kepindahan Tugas dari KaKankemenag Empat Lawang ke Muaratara.“Saya sangat merasa sedih untuk meninggalkan semua rekan DWP di Kankemenag Empat Lawang ini, masih banyak tugas dan PR yang belum terselesaikan dan terlaksana sesuai dengan Program DWP yang telah dibuat. Saya berharap tugas yang belum terselesaikan itu bisa dilanjutkan oleh Ketua DWP nanti dan anggota DWP Lainnya.” Jelas EkaSaya ingin DWP Kemenag Empat Lawang menjadi Maju kedepan dengan program-program yang telah kita buat. Dan untuk hari ini saya tidak ingin ada tangisan dari kita semua pada pertemuan ini “lepaskan aku dengan senyuman”. Tutup istri dari Saidi ini. (tie)

Kakanwil Kemenag Sumsel Berduka, MTsN 2 OKUT Gelar Do’a dan Yasiinan BersamaKepala Kantor Kementerian Agama

Propinsi Sumatera Selatan, H. M. Alfajri Zabidi, S.Pd.,MM.,M.Pd.I tengah dirundung duka. Pasalnya, ayahanda tercinta, H. Zabidi Saleh, S.P telah berpulang ke Rahmatullah. Mendengar halini,KeluargaBesarMTsNegeri2OKU Timur menggelar do’a dan yasiinan bersama di Mushola Al Falaah. Kegiatan ini digelar Kamis siang (01/03) usai Kegiatan Belajar Mengajar di madasah.Pembina Rohis, Arpan, S.Pd menjelaskan kegiatan ini ditujukan untuk memberikan do’a agar Almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya, dan diberikan tempat yang terbaik dialam kuburnya. Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai pelajaran bagi siswa/i khususnya keanggotaan Rohis dan Tahfidz Al Qur’an untuk terus memberikan do’a keselamatan bagi seluruh umat manusia.“Do’a bersama ini kami gelar untuk memberikan do’a kepada Almarhum agar seluruh amal ibadahnya dapat diterima dan diberikan tempat yang terbaik di alam kubur dan alam kekalnya nanti, tentunya di sisi Allah SWT.,” jelas Arpan.Kepala Madrasah, Bambang Sugeng, S.Pd.,M.Si melalui Waka Keagamaan, A. Zaidan mengucapkan turut berbelasungkawa atas duka yang menimpa orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sumsel ini. Ia menuturkan segenap keluarga besar madrasah, baik dari dewan guru, pegawai, staff dan siswa/i madrasah memberikan do’a agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan mendo’akan agar seluruh amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.“Kami segenap Keluarga Besar MTsN 2OKUTimurmengucapkanturutberbelasungkawa atas meninggalnya orang tua atau ayah dari Bapak Fajri, kami mendo’akan agar seluruh amal ibadahnya dapat menjadi penghantar dan penerangnya di alam kubur dan di alam kekal nantinya,” tutur Zaidan.Dengan adanya kegiatan doa dan Yasinan bersama ini, diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada seluruh siswa agar terus saling mendo’akan antar sesama manusia. Dan dapat mengingatkan kepada seluruh keluarga besar madrasah, bahwa semua umat manusia akan mengalami kematian. (YL)


Berita Aktualita

36 RUKUN UMAT FEBRUARI 2018 NOMOR. 95 l TH. XI l FEBRUARI 2018

Siap-siap, Pelunasan Ongkos Naik Haji (BPIH Reguler) dimulai3April2018

Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi mengumumkan waktu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji reguler. Hal ini tertuang dalam pers release yang dikeluarkan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU perihal persiapan pelunasan BPIH Reguler tahun 1439 H/2018 M.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Darami mengatakan bahwa pelaksanaan pelunasan untuk biaya penyelenggaraan ibadah haji reguler akandimulaipadatanggal3April2018.

“Kita segera teruskan informasi ini kepada masyarakat agar jemaah haji dapat mengetahui kapan pelunasan ONH harus dilakukan, pelunasan tahap kesatu dimulai tanggal3s.d20April2018,sebabjikajemaahhajitidakmelakukanpelunasanpadatahap kesatu dianggap menunda keberangkatan haji pada tahun ini”,ungkap Darami.

Darami menambahkan bahwa pelunasan BPIH tahap kesatu di peruntukkan bagi jemaahhajiyangmasukdalamalokasikuotahaji tahun2018yangbelumpernahberhaji dan telah berusia 18 tahun atau sudahmenikah serta jemaah haji tahunsebelumnya yang sudah melunasi tetapi menunda keberangkatan.

Pelunasan BPIH reguler tahap kedua dimulai tanggal 8 s.d 18 Mei 2018,diperuntukkan bagi jemaah haji yang tidak dapat melunasi karena gangguan atau gagal sistem pada tahap kesatu, jemaah haji yang pernah berhaji yang telah berusia 18tahunatausudahmenikah,ditambahdenganpengajuanpendampingjemaahhaji lansia minimal 75 Tahun, juga untuk pengajuan penggabungan suami/istri atau anak kandung/ orang tua terpisah yang salah satunya sudah melunasi di tahap kesatu.

Selain itu Kasi Pendaftaran dan Dokumen H. Armet Dachil menyampaikan bahwa sampai saat ini masih menunggu Keputusan Presiden RI mengenai besaran biaya ONH masing-masing embarkasi, “Kita masih menunggu Keppres tentang penetapan BPIHregulerperembarkasi,rata-ratanasionalBPIHRegulertahun2018inisebesarRp.35.235.290,seperti tahunsebelumnyauntukEmbarkasiPalembangbiasanyadibawah nilai tersebut”, ungkap Armet.

Armet menambahkan pelunasan dilakukan pada Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH tempat jemaah melakukan setoran awal dengan menunjukkan bukti asli setoran awal BPIH lembar pertama pada petugas Bank, tetapi sebelumnya jemaah haji harus melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua pada rumah sakit/puskesmas yang ditunjuk oleh tim kesehatan Kab/Kota untuk mendapat status Istitha’ah kesehatan haji.

Selain itu sebagai informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui daftar jemaah haji yang berhak melunasi tahap kesatu tahun 2018 dapat mengecek daftarnamanya pada website resmi https://haji.kemenag.go.id di kolom berhak lunas atau langsung mendatangi Kantor Kementerian Agama. (Ariz/Amc)


Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Se-latan gelar sosialisasi umrah kepada seluruh majelis taklim di kota Palembang. Selasa (6/3). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pusat Informasi Haji dihadiri kurang lebih 600 orang ini, dibuka oleh

Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel diwakili oleh Kabid Peny-elenggaraan Haji dan Umrah H. Darami didampingi oleh Kasi Pembinaan Haji dan Umrah H. Kuwat Sumarno. Dalam sambu-tannya, Darami mengatakan bahwa saat ini sangat marak biro perjalanan wisata umrah yang menawarkan harga paket yang sangat murah.

“Bapak dan Ibu tentu salah satu sasaran biro perjalanan wisata umrah yang menawarkan harga paket yang sangat murah, tentu saja hal tersebut, tidak mencukupi bila di hitung mulai dari transportasi dan akomodasi selama di arab saudi, hingga

kembali lagi ke tanah air, harga tiket pesawat saja sudah men-capai angka 13 jutaan, bagaimana dengan biaya yang lain, bila harga yang ditawarkan 15 juta selama 9 hari ” jelasnya

Sementara itu, H. Kuwat juga menghimbau kepada peserta yang hadir untuk tidak tergiur dengan umrah yang memberi-kan harga yang murah

“Kepada bapak dan ibu sekalian, mungkin ada keluarga kita, kami himbau jangan tergiur dengan umrah yang berbiaya mu-rah, karena di lihat dari sisi manapun itu hal yang tidak me-mungkinkan, sebelum umrah pastikan 5 pasti umrah yang tak hentinya kami sosialisasikan, apa itu, yakni pastikan travel um-rah berizin resmi dari kementerian agama, pastikan jadwal ke-berangkatan dan penerbangannya, pastikan harga dan paket layanannya, pastikan hotelnya dan terakhir pastikan visanya” ingat beliau. (Feb/Ariz/Haji)

Kemenag Sumsel Himbau Masyarakat Tidak Tergiur Umrah Murah

Berita Aktualita

38 RUKUN UMAT MARET 2018 NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 201838 RUKUN UMAT MARET 2018 NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018

Galeri Foto

01 Para peserta seleksi Duta Inmas yang laksanakan oleh Subbag Inmas Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3) (foto: Idrus)

02 Salah satu peserta seleksi duta Inmas sedang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tim penguji di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (1/3)(foto:ilul)

03 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi sedang memberikan sambutan dalam acara mengenang 7 hari atas meninggalnya H. Zabidi Saleh orang tua dari Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (7/3)(foto:idrus)

1

2 3

4

5

39 RUKUN UMAT MARET 2018NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018 39 RUKUN UMAT MARET 2018NOMOR. 96 l TH. XI l MARET 2018

Galeri Foto

04 Para tamu undangan yang hadir pada acara mengenang 7 hari atas meninggalnya orang tua dari Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi di kediaman Kakanwil Kemenag Sumsel. Rabu (7/3)(foto:idrus)

05 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi didampingi Kasubbag Hukum dan KUB H. Feri Sumahaimi, MM menerima Kunjungan dari Dirjen Konghucu Kemenag RI, Kamis (15/3)(foto:idrus)

06 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi sedang memberikan pengarahan pada kegiatan Upacara bulanan di Halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (19/3)(foto:isk)

07 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi menerima Audiensi dari Pengurus FKUB Provinsi Sumsel, Kamis (29/3)(foto:idrus)08 W a k i l Walikota Lubuklinggau Sulaiman Kohar, SH menyematkan Penghargaan Satya Lencana kepada Kaur TU MAN 2 Lubuklinggau Lekad Junaidi, SE saat upacara HAB Kemenag ke 70 di halaman M.Ts Negeri Kota Lubukl

08 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi melakukan pengawasan saat tes petugas haji di Aula Bidang PIH Kemenag Sumsel, Kamis (29/3)(foto:idrus)

09 Para peserta seleksi petugas haji 2018 sedang mendengarkan pengarah dari panitia terkait pelaksanaan tes di Aula Bidang PIH, Kamis (29/3)(foto:idrus).

10 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi menghadiri upacara dalam rangka HUT Pol PP di Griya Agung Palembang, Rabu (21/3)(foto:idrus)

11 Para peserta Apel bulanan Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (19/3)(foto:isk)

6

8 9

10

7

11


Foto bersama Sekjend Kem

enag RI Prof. H. Nursyam dengan Kabag TU, para Kabid, Kom

bimas dan seluruh

Kankemenag Kab./Kota se Sum

sel. Usai peresmian PTSP Kanw

il Kemenag Sum

sel (01/03) (Foto:Qudus)

Foto Kegiatan - sumsel.kemenag.go.id · tanda diresmikannya penggunaan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel...

Documents

Transcript of Foto Kegiatan - sumsel.kemenag.go.id · tanda diresmikannya penggunaan PTSP Kanwil Kemenag Sumsel...