Fisperktum Prity

download Fisperktum Prity

of 3

Transcript of Fisperktum Prity

  • 7/24/2019 Fisperktum Prity

    1/3

    Pengaruh Intensitas Cahaya Dan Kadar Daminosida Terhadap Iklim

    Mikro Dan Pertumbuhan Tanaman Krisan dalam Pot

    Pendahuluan

    Tanaman Krisan merupakan tanaman bunga khias yang populer yang mempunyai

    prospek cerah kedepannya dikarenakan tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

    Selain tanaman khias, tanaman tersebut juga dapat dijadikan sebagai obat karena mampu

    mengobati sakit perut, sakit kepala, dan peradangan rongga sinus (sinusitis). Permintaan akan

    tanaman tersebut meningkat baik di pasar dalam negeri sehingga memberi peluang bagi

    petani produsen dan pengusaha krisan untuk meningkatkan kuantitas, kualitas, dan kontituisi

    produksi bunga krisan yang sesuai dengan permintaan.

    Dalam memperoleh pertumbuhan dan produktivitas tanaman krisan yang beik

    dierlukan usahausaha perbaikan budidaya tanaman krisan seperti mengatur intensitascahaya

    yang tepat. Karena intensitas cahaya erat hubungannya dengan akti!itas !otosintesis tanaman.

    Tanaman Krisan memerlukan cahaya pada siang hari sebanyak "#.$$$ lu% untuk

    pertumbuhan yang normal. Sementara intensitas cahaya di dataran tinggi sebesar &$.$$$ lu%.

    'aka untuk memperoleh intesitas cahaya yang cukup dan sesuai bagi tanaman Krisan

    diperlukan naungan isalnya paranet. Dimana, !ungsi dari paranet ini adalah mengurangi

    intensitas cahaya serta mengurangi suhu udara lingkungan tanaman. Pemberian naungan pada

    berbagai stadia pertumbuhan akan berpengaruh nyata pada jumlah bunga per tanaman.

    Pengaturan pertumbuhan tanaman juga dapat dilakukan dengan at penghambat

    pertumbuhan yang !ungsinya menekan pertumbuhan memanjang dari tunas sehingga

    membentuk percabangan yang pendek dan kekar. Salah satu at penghambat pertumbuhan

    sintetiknya adalah daminosida. aktu dan aplikasi damonisida sangat spesi!ik karena hanya

    selekti! pada keadaan dan kondisi tertentu. *ika digunakan pada !ase pertumbuhan yang tepat

    dengan dan konsentasi yang tepat serta kondisi lingkungan yang sesuai untuk tanaman

    tersebut maka akan tumbuh dengan baik dan hasil yang optimal.

    Hasil Penelitian

    Terdapat pengaruh tingkat penaungan terhadap iklim mikro di pertanaman Krisan.

    Perbedaan tingkat naungan mempengaruhi intensitas cahaya, suhu udara, kelembapan, udara

    dan suhu tanah lingkungan tanaman, sehingga intensitas cahaya yan diterima oleh tanaman

    berbeda dan mempengaruhi ketersediaan eergi cahaya yang akan diubah menjadi energi

    panas dan energi kimia. Semakin besar tingkat naungan (semakin kecil intensitas cahaya yangditerima tanaman) maka suhu udara rendah, kelembapan udara semakin tinggi. Kelembapan

  • 7/24/2019 Fisperktum Prity

    2/3

    udara yang terlalu rendah dan terlalu tinggi akan menghambat pertumbuhan dan pembungaan

    tanaman. Kelembapan udara dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena dapat

    mempengaruhi proses !otosintesis.

    Perlakuan intensitas cahaya dengan pemberian naungan paranet dan aplikasi

    daminosida bertujuan untuk memperpendek tanaman Krisan. Penurunan intensitas cahaya

    mengakibatkan penurunan tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering tajuk tanaman, dan

    mempercepat pemunculan cabang pertama. +esarnya cahaya yang tertangkap pada proses

    !otosintesis menunjukkan biomassa, sedangkan biomassa dalam jaringan tanman

    mencerminkan bobot kering.

    Si!at tanaman Krisan itu sendiri selalu tumbuh tinggi bila mendapatkan intensitas

    cahaya matahari yang banyak. ntensitas cahaya matahari yang tinggi berpengaruh terhadap

    aktivitas auksin pada meristem apikal. Dan jika intensitas cahaya tinggi maka auksin akan

    meningkat sehingga dapat mengakibatkan tanaman Krisan tersebut tumbuh tinggi. *ika

    intensitas cahaya tinggi, tanaman Krisan tumbuh tinggi, maka hasil !otosintesis yang

    digunakan unutk pembentukan cabang sedikit. Peningkatan intensitas cahaya sampai -&

    meningkatkan proses !otosintesis pada tanaman Krisan, karena cahaya matahari merupakan

    sumber energi bagi !otosintesis. /asil !otosintesis akan ditranslokasikan ke seluruh jaringan

    tanaman melalui pembuluh !loem, selanjutnya energi dari hasil !otosintesis akan

    mengakti!kan pertumbuhan tunas, sehingga petumbuhan cabang meningkat dan jumlahnya

    bertambah banyak.

    Pemberian damonisida pada kadar yang tepat diikuti dengan penurunan tinggi

    tanaman, akan menghasilkan tanaman yang sesuai dengan selera konsumen. Kadar

    damonisida yang tepat akan menghasilkan jumlah daun terbanyak, dan menjadi lebih pendek

    dibandingkan tanpa adanya damonisida. Tetapi jika pemberian kadar damonisida yang terlalu

    tinggi akan mengakibatkan daun yang terbentuk sedikit, sebab damonisida yang tinggai akan

    menghambat proses !otosintesis. *umlah daun yang meningkat akan menyebabkan bobot

    kering tajuk tanaman juga meningkat. Damonisida dengan kadar tinggi pada tanaman Krisan

    menghambat aktivitas enim 00oksidase yang cukup besar, yang menyebabkan terjadi

    penekanan terhadap perkembangan tunas yang terlihat dari jumlah daun yang terbentuk.

    Kadar damonisida yang semakin tinggi meningkat dapat mempercepat tumbuhnya

    cabang pada tanman Krisan. Peningkatan kadar daminosida dapat menghambat produksi

    auksin pada pucuk tanaman. Tanpa daminosida, jumlah cabang yang dihasilkan tanaman

    Krisan terbanyak, setelah diberi damonisida pada kadar yang semakin meningkat jumlah

    cabang semakin sedikit pada perlakuan kadar damonisida &$$ rpm.

  • 7/24/2019 Fisperktum Prity

    3/3

    Dengan intensitas cahaya yang rendah, tanaman menghasilkan daun lebih besar, lebih

    tipis dengan lapisan epidermis tipis, jaringan palisade sedikit, ruang antarsel lebih lebar dan

    jumlah stomata lebih banyak. Kombinasi perlakuan intesitas cahaya 1$$ dan kadar

    daminosida #&$ rpm menghasilkan luas daun paling besar dibandingkan kombinasi perlakuan

    lain.

    Kesimpulan

    1. Perlakuan intensitas cahaya -& (tingkat naungan #&) memiliki intensitas cahaya,

    suhu udara dan kelembapan udara yang mendekati optimum bagi pertumbuhan

    tanaman.

    #. Terdapat pengaruh interaksi perlakuan intensitas cahaya dan kadar daminosida

    terhadap luas daun dan laju pertumbuhan nisbi

    ". Tanaman dengan perlakuan intensitas cahaya && dan kadar daminosida &$$ rpmtumbuh paling pendek dan saat muncul cabang pertama tercepat

    2. Tanaman dengan perlakuan kadar daminosida #&$ ppm memiliki jumlah daun

    terbanyak dan bobot kering tajuk tanaman terbesar.