Fisiologi Kelenjar Kulit

6
Fisiologi Kelenjar Kulit a. Sebaceous (oil) gland Berfungsi untuk menghasilkan substansi berminyak yang disebut sebum. Sebum ini tersusun atas trigliserid, kolesterol, protein, inorganic salt. Fungsi sebum antara lain menjaga permukaan kulit agar tetap lembab dan lembut, mencegah excessive evaporation, serta menghambat tumbuhnya beberapa bakteri. Kelenjar sebasea mengeluarkan lipid dengan proses holocrine secretion . Lapisan terluar terdiri dari sel yang kecil, bernuklei dan tidak mengandung lipid droplet. Kemudian sel ini akan membelah dan membesar serta bergerak ke bagian tengah dari

description

fisiologi kelenjar pada kulit

Transcript of Fisiologi Kelenjar Kulit

Page 1: Fisiologi Kelenjar Kulit

Fisiologi Kelenjar Kulit

a. Sebaceous (oil) glandBerfungsi untuk menghasilkan substansi berminyak yang disebut sebum. Sebum

ini tersusun atas trigliserid, kolesterol, protein, inorganic salt. Fungsi sebum antara lain menjaga permukaan kulit agar tetap lembab dan lembut, mencegah excessive evaporation, serta menghambat tumbuhnya beberapa bakteri. Kelenjar sebasea mengeluarkan lipid dengan proses holocrine secretion.

Lapisan terluar terdiri dari sel yang kecil, bernuklei dan tidak mengandung lipid droplet. Kemudian sel ini akan membelah dan membesar serta bergerak ke bagian tengah dari kelenjar, lipid juga mulai di produksi dalam bentuk droplet. Produksi lipid yang semakin banyak ini menyebabkan nuclei dan struktur subsellular lainnya akan menghilang. Sel-sel yang telah sampai di ujung duktus inilah yang akan mengeluarkan lipid/sebum.

Page 2: Fisiologi Kelenjar Kulit

Kelenjar sebasea ini aktif pada saat lahir, namun fungsinya akan menurun hingga usia 6 tahun, dan kemudian akan berfungsi kembali pada saat usia 7 tahun / pubertas.

b. Sudoriferous (sweat) gland Eccrine gland

Berfungsi untuk menghasilkan keringat sebagai respon thermal tubuh. Pada saat suhu tubuh meningkat maka suhu hypothalamus juga akan meningkat sehingga akan memberikan stimulasi untuk produksi keringat.

Innervasi: Hyphotalamic preoptic sweat centre

Fiber efferent ipsilateral medulla dan brainstem

Bersinaps di intermediolateral cell column dari spinal cord tanpa adanya crossing

Akson bermyelin akan keluar dari anterior root dan bersinaps dengan sympathetic chain

Saraf yang tidak bermyelin keluar dan bergabung dengan saraf perifer

Berakhir disekitar kelenjar keringat

Mekanisme pengeluaran keringat:

Page 3: Fisiologi Kelenjar Kulit

Apocrine

Page 4: Fisiologi Kelenjar Kulit

Secara umum apokrin juga mensekresikan keringat yang strukturnya sama dengan ecrine. Namun, distribusi lokasinya yang berbeda. Dan ketika hasil sekresi apocrine termetabolisme oleh bakteri maka akan menimbulkan bau.

Comedo merupakan primary lesion dari acne

1. Open Comedo (Blackhead)

Ciri-cirinya :

Flat

Lesinya sedikit meningkat dengan central dark colored follicular yang dipengaruhi

keratin dan lipid

Mulut dari folicel itu dilatasi luas

Tersususn dari lamellar keratinous mass yang diisi dengan lipid

Backteria pun ada

Kelenjar sebaceousnya mengalami atropy

2. Closed Comedo (Whitehead)

Ciri-cirinya :

Page 5: Fisiologi Kelenjar Kulit

Folliclel orifice sempit atau kecil dan tidak mengelembung

Keratinous material is not a compact

Sulit untuk dilihat

Terlihat pucat, sedikit meningkat

Papule kecil

Untuk mendeteksi lesinya denga mereganggkan kulitny karena potensial precursor

untuk large inflammatory lesion.