Fiqh maqashid syar'iyah
-
Upload
putri-lestari -
Category
Law
-
view
164 -
download
2
Transcript of Fiqh maqashid syar'iyah
Wassalamu'alaikum warohmatullahwabarokatuh
FIQH MAQASHID
SYAR'IYAH
Disusun Oleh:
Dinna Cilvia Asri
Hartini
Novi Purnama Sari
Putri Lestari
Pengertian
Fiqh Maqashid
Syar'iyah
● Fiqh → hukum
MAQASHID
FIQH
● Maqashid →maqsud →
qashada : menghendaki atau
memkasudkan
● Maqashid : hal-hal yang
dikehendaki atau bisa juga
bisa diartikan sebagai tujuan
Bahasa :
Jalan menuju sumber air, jalan
menuju sumber air dapat juga
diartikan berjalan menuju
sumber kehidupan
Manna al-Qathan :
Segala ketentuan Allah yang
disyariatkan bagi hamba-
hambanya baik yang
menyangkut akidah, ibadah,
akhlak, maupun muamalah
SYAR'IYAH
Tujuan yang menjadi target nash
dan hukum-hukum partikular
untuk direalisasikan dalam
kehidupan manusia, baik berupa
perintah, larangan, dan mubah.
Untuk individu, keluarga, jamaah
dan umat.
MAQASHID ASY-
SYARI’AH
Dasar Fiqh
Maqashid
Syar'iyah
Sungguh telah datang kepadamu cahaya dariAllah dan Kitab yang menerangkan. Dengan
kitab itulah Allah memimpin orang-orang yang mengikuti keridhoan-Nya ke jalan
keselamatan dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan dari kegelapan kepada cahayayang terang benderang dengan seizinnya dan
memimpin mereka ke jalan yang lurus.
Q.S AL-MAIDAH :
15-16
1. Memiliki pengetahuan
tentang Bahasa Arab.
2. Memiliki pengetahuan
tentang Sunnah
3. Mengetahui sebab-sebab
turunnya Ayat
SYARAT MEMAHAMI MAQASHID
SYARI’AH.
Tiga Kategori
Maqashid
A. DLARÛRIYYAH
Maslahat yang amat
menentukan
keberlangsungan agama
dan hidup manusia di
dunia maupun di akhirat
jika maslahat ini
hilang, maka berakibat
kesengsaraan dunia,
dan hilangnya nikmat
serta datangnya azab
di akhirat.
5 maslahat
dharuriyat
1. Memelihara
Agama (hifzh al-
din)
memelihara dan
melaksanakan kewajiban
keagamaan yang masuk
dalam peringkat primer
Contoh :
melaksanakan shalat lima
waktu.
TINGKAT
DHARURIYAH
melaksanakan ketentuan
agama, dengan maksud
menghidari kesulitan
Contoh:
Shalat jama dan qasar
bagi orang yang sedang
bepergian.
TINGKAT HAJIYAH
mengikuti petunjuk agama
guna menjunjung martabat
manusia, sekaligus
melengkapi pelaksanaan
kewajiban kepada Allah.
Contoh:
membersihkan badan,
pakaian dan tempat.
TINGKAT TAHSINIYAH
2. Memelihara
jiwa (hifzh an-
nafs)
memenuhi
kebutuhan pokok
berupa makanan
untuk
mempertahankan
hidup.
TINGKAT DHARURIYAH
Dibolehkannya berburu
binatang untuk
menikmati makanan
yang lezat dan halal.
TINGKAT HAJIYAT
Ditetapkan tata
cara makan dan
minum.
TINGKAT TAHSINIYAT
3. Memelihara
akal (hifzh al-
`aql)
Diharamkan
meminum minuman
keras karena
berakibat
terancamnya
eksistensi akal.
TINGKAT DHARURIYAH
Dianjurkan
menuntut ilmu
pengetahuan.
TINGKAT HAJIYAT
Menghindarkan diri
dari menghayal dan
mendengarkan
sesuatu yang tidak
berfaedah.
TINGKAT TAHSINIYAT
4. Memelihara
keturunan (hifzh
an-nasb)
Disyariatkan
nikah dan
dilarang berzina.
TINGKAT DHARURIYAH
Ditetapkannya
ketentuan
menyebutkan
mahar pada waktu
akad nikah.
TINGKAT HAJIYAT
Disyaratkannya
khitbah dan
walimah dalam
perkawinan.
TINGKAT TAHSINIYAT
5. Memelihara
harta (hifzh al-
mal)
Tata cara pemilikan
harta dan larangan
mengambil harta
orang dengan cara
yang tidak sah.
TINGKAT DHARURIYAH
Jual beli tentang jual
beli saham.
TINGKAT HAJIYAT
Menghindarkan diri
dari pengecohan
atau penipuan.
TINGKAT TAHSINIYAT
B. Hâjiyyah
Maslahat yang
dibutuhkan manusia
untuk menghilangkan
kesulitan atau
kesempitan mereka.
Bila maslahat ini tidak
terwujud, tidak sampai
mengakibatkan
kehancuran kehidupan,
namun manusia jatuh
pada kesulitan.
● Berbagi rukhshah dalam
ibadah
● Pembolehan salam dan
itishna' dalam muamalat
● Syariat thalaq
● Prinsip pembatalan hudud
karena syubuhat
● Kewajiban diyat atas
keluarga pembunuh
karena tidak sengaja
sebagai pengganti
CONTOH
C. Tahsîniyyah
Maslahat yang
menjadikan manusia
berada dalam adab
yang mulia dan akhlaq
yang lurus.
Jika tidak terwujud,
kehidupan manusia
akan bertentangan
dengan nilai-nilai
kepantasan, akhlaq,
dan fitrah yang sehat.
● Menutup aurat dan berpakaian
baik dalam shalat
● Taqarrub dengan yang sunnah
● Larangan berlebihan dalam
membelanjakan harta
● Pengharaman membeli barang
yang sedang ditawar orang
lain
● Adab makan dan minum
● Pengharaman mutilasi mayat
karena dendam atau dalam
perang.
CONTOH
Peranan Fiqh
Maqashid Syar'iyah
dalam pengembangan
hukum saat ini
● Alat bantu memahami
redaksi al-qur'an dan
sunnah
● Menyelesaikan dalil-dalil
yang bertentangan
● Menetapkan hukum
terhadap kasus yang tidak
terpampang dalam al-qur'an
sunnah secara kajian
kebahasaan
● Istinbat seperti
qiyas
● Istihsan
● Maslahah al-
mursalah
METODE MAQASHID AL-
SYARI'AH
Penetapan hukum
haramnya segala hal
yang memabukkan.
Selesai
Wassalamu'alaikum
warohmatullah
wabarokatuh