MARI MENARISebuah Film Pendek

=====================================[ SINOPSIS ]=====================================

Seorang gadis PEDAGANG ASONGAN tampak memasuki lokasi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2014. Ia berkeliling melihat-lihat para peserta mengikuti lomba sambil menjajakan dagangannya. Seperti ada sesuatu yang dicarinya. Ia mencarinya di papan pengumuman. Menemukan sesuatu yang dicarinya, ia sedikit kecewa. Lomba tari dimulai pukul 11.00 WIB di aula. Ia sangat ingin melihat lomba tari, akan tetapi saat ini aula masih dipakai lomba vokal. Ia lalu duduk menunggu.Tak lama, seorang peserta lomba tari menghampirinya. Ia membeli sebotol air mineral. Gadis PEDAGANG ASONGAN itu sangat senang melihat sosok PENARI di hadapannya. Tak disangka, PENARI tersebut mau mengajarinya beberapa gerakan tari yang akan dia tampilkan nanti. Gadis PEDAGANG ASONGAN itu sangat senang sekali. Sebagian mimpinya berhasil terwujud. Ia berjanji akan mendukung PENARI tersebut.

=====================================[ NASKAH ]=====================================

Pemain :PEDAGANG ASONGAN (Maharani )

PENARI 1 ( Herlina )PENARI 2

OpeningJudulSuasana hiruk pikuk kegiatan di SMA 2

Adegan 1:(long shoot) Dengan langkah mantap, seorang gadis PEDAGANG ASONGAN memasuki halaman SMA Negeri 2 Ponorogo. (extreme shoot / Close up Shoot pada kaki) terlihat kakinya melangkah tanpa keraguan.Long shoot Pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.Close up Shoot Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki Adegan 2:(Long Shoot) Ia berkeliling menjajakan dagangannya (terlihat dari kejauhan dia menawarkan dagangannya ke beberapa orang yang dijumpainya) Kepalanya tengak tengok mencari-cari lokasi lomba tari.

Adegan 3 : (extreme shoot pada wajah) Namun, ia kecewa. Ia tak menjumpai lomba tari dilaksanakan.

Adegan 4:(long shoot) Dia melihat-lihat ke beberapa ruangan.

Adegan 5:(middle/medium shoot) terlihat kepalanya menyembul dari balik pintu dan menampakkan wajah kecewa sambil menggelengkan kepala.Midle Shoot Pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).

Adegan 6:(middle shoot) Dia melangkah ke papan pengumuman melihat jadwal. Yang ada hanya lomba vokal, poster, dan seni kriya.

Adegan 7:(extreme shoot) Shoot jadwal lomba. Terlihat tangannya menunjuk ke tulisan yang ada.Rupanya lomba tari dimulai setelah lomba vokal, tepat pukul 11.00 WIB di aula.

Adegan 8 :(extreme shoot pada wajah) Ia tersenyum.

Adegan 9 :(Midle shoot) Ia lalu duduk menunggu.Tak lama, seorang peserta lomba tari menghampirinya.Dan duduk disampingnya, sekilas dia menoleh ke sang PENARI dan tersenyum.

Adegan 10Midle shootPENARI mencomot sebuah botol aqua

PENARI 1 : Berapa harganya? )sambil membuka botol dan meminumnya.PEDAGANG ASONGAN : Tiga ribu, Mbak!PENARI ke 2 duduk disebelah PENARI 1PENARI 1 menutup botol aqua, kemudian mengambil satu botol lagi dan menawarkan kepada PENARI ke 2.PENARI 1 : Kamu mau?

(Melihat PENARI 2, tangannya menyodorkan botol)PENARI 2 : (Tak memberikan jawaban. Sibuk memainkan Black Berry)PENARI 1 mengembalikan botolPENARI 1 : Satu ja ya?!

(Membuka dompet dan mengambil uang ) Nih uangnya!(Menyerahkan selembar uang Rp. 10.000,-)

PEDAGANG ASONGAN : (Menerima uang dan menghitung kembalian)

Adegan 11Midle shoot dari pojok kanan pemain

PEDAGANG menatap pada PENARI 1Mbak, ikut lomba tari ya?

PENARI 1 : Ya! (Diminumnya air mineral yang telah dibelinya)

Adegan 12Midle shoot dari depan

PEDAGANG ASONGAN : Saya senang sekali melihat gadis menari. PA meletakkan dagangannya di sebelahnya.

Adegan 13Midle shoot dari depan

PEDAGANG ASONGAN : Mengingatkan saya pada Ibu. Beliau pandai menari. Extreme shoot pada wajah PEDAGANG ASONGANPEDAGANG ASONGAN :Dulu Ibu saya sering tampil di panggung alon-alon. Saya dan Bapak senang

menonton Ibu menari. Saya pengen sekali bisa menari seperti Ibu.Adegan 14Extreme shoot pada wajah PENARI 1PENARI 1 : Sekarang Ibumu masih sering menari dong?!Adegan 15Extreme shoot pada wajah PEDAGANG ASONGANPEDAGANG ASONGAN : (Menunduk, sedih)

Ibu saya meninggal waktu saya masih SD.

Adegan 16Midle shoot dari depan

PENARI 1 : Maaf, ya! (tanggannya menepuk pundak PEDAGANG ASONGAN) Kamu pasti bisa menjadi PENARI. Bahkan lebih hebat dari ibumu. (Mencoba menghibur)

PEDAGANG ASONGAN : Dimana saya belajar menari? (tangannya meraih dagangannya dan akan beranjak pergi) Sekarang pun saya tidak mampu melanjutkan sekolah.

PENARI 1 : Mari menari dengan saya! Saya ajarin. Itung-itung buat Pemanasan lomba nanti!

Adegan 17Midle shoot dari sebelah kanan/kiri pemain

PEDAGANG ASONGAN : Benar, Kak?! (Tersenyum kembali)PENARI 1 : he eh (Mengangguk sambil tersenyum)

Adegan 18

Midle shoot dari depanPENARI 1 Mengambil dagangan PA dan meletakkan disebelahnya. PENARI 1 ke PENARI 2 : titip bentarPENARI 2 tanpa menoleh sedikitpun dan asik dengan blackberrynya hanya mengacungkan ibu jariAdegan 19PENARI 1 Kemudian tangannya menarik PEDAGANG ASONGAN diajak ke sebelah ruangan (ruangan kosong)

Adegan 20 Midle shootPENARI 1 mengajari PEDAGANG ASONGAN beberapa gerakan tariGadis PEDAGANG ASONGAN begitu bersemangat dan gembira mengikuti setiap gerakan.

Adegan 21

Midle shootPENARI 2 wajahnya muncul dari balik pintu / tembok

PENARI 2 : Herlina, ada panggilan daftar ulang! Ayo segera ke sekretariat!

Adegan 21Full shoot

PEDAGANG ASONGAN : Nama Kakak Herlina ya?!PENARI 1 : Ya, panggil Herlina ja. Saya pergi dulu ya?! Sudah ditunggu.Berjalan menyusul PENARI 2, berhenti sebentar dan menoleh ke PEDAGANG ASONGAN.

O, ya nama kamu siapa? (Sambil berlalu)

Adegan 22Middle shoot dari depanPEDAGANG ASONGAN : Rani. Terima kasih, Herlina! Saya akan mendukungmu. Semoga menang ya!

Adegan 23Shulder shoot dari belakang pedagang asonganPENARI 1 : Terima kasih, Aku yakin kamu juga bisa menjadi PENARI hebat suatu saat.Membalikkan badan dan berjalan menyusul PENARI 2Shoulder shoot, pengambilan gambar dari bahu pemain. Disini posisi kamera berada dibelakang pedagang asongan, namun masih jelas melihat wajah penari 1.

Fade out

Adegan 24TextBelajar bisa dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

ClosingCredit titleTim Produksi ArnotTopan Sang

PemainMaharaniHerlinaAnonim

Thanks toSMA Bakti PonorogoSMA Negeri 2 PonorogoDinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

Produksi 2014