Fatigue Komponen KA by Mardjono

7/25/2019 Fatigue Komponen KA by Mardjono

1/50


2/50

1. Pendahuluan1. Pendahuluan

Transportasi yang aman..

Usaha mengurangi PLH ..

- Lesson learned- Memahami faktor-faktor penyebab

- Safety reommendations

- Safety ations

- Super!isi

- Safety ulture

mard"ono s. P#T- #$ #%#T &


3/50

1. Pendahuluan (lanjutan)1. Pendahuluan (lanjutan)

'ekomendasi (saran utk meningkatkan keselamatan

)safety reommendations* telah banyak yang ditindak-

lan"uti )safety ations*.

+ilaporkan bah,a hasilnya positif ter"adinya keelakaanmenurun.

Paparan ini merupakan uplikan hasil-hasil penyelidikan

#%#T dan Lab T/. Tu"uan paparan ini adalah untuk

0bela"ar dari ke"adian1 )lesson learned* agar ke"adianserupa tidak ter"adi kembali.

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 2


4/50

1. Pendahuluan (lanjutan)1. Pendahuluan (lanjutan)

3aktor-faktor yang berpengaruh dalam PLH

3aktor 4perasi5

- Peraturan ( reglemen

- 6ad,al dst

3aktor 7ngineering5

- Prasarana

- Sarana dst

3aktor Manusia5

- #ualitas ker"a

- #edisiplinan dst



5/50

2. Faktor Engineering2. Faktor Engineering

#egagalan ( #erusakan pada5

- Prasarana

- Sarana

Modus #egagalan5

- +eformasi elastis yang berlebihan5 ontoh 0skilu1

- +eformasi plastis ( permanen

- Patah statik akibat o!erload )akibat keelakaan*

- $us

- Patah fatigue akibat beban berubah-ubah



6/50

3. Peristiwa Patah Lelah3. Peristiwa Patah Lelah

$s dan komponen lainnya diranang dan dibuat agardapat beroperasi selamanya )tanpa batas umur pakai*tanpa retak dan tidak patah lelah )fatigue*.

#eberhasilan peranangan ini adalah berkat "asa :;hlerpada pertengahan abad


7/50

Peristiwa Patah LelahPeristiwa Patah Lelah

Diagram Whler (1!") atau #$% Diagram&Diagram Whler (1!") atau #$% Diagram&

mard"ono s. P#T- #$ #%#T ?


8/50


+ari diagram S-%5/ila tegangan operasi lebih keil daripada fatigue limitmaka umur komponen akan tak berhingga.

Tegangan operasi dihitung dari beban-beban operasi yang%ormal ( ,a"ar termasuk adanya benturan-benturan thdsambungan rel ( ,esel.

mard"ono s. P#T- #$ #%#T @


9/50


+engan penerapan temuan itu dan perbaikan design

serta serta perbaikan pada pembuatan ba"a peristi,a

patah fatigue telah berhasil dikurangi.

%amun demikian masih sa"a di"umpai berbagai patah

fatigue pada as yang menyebabkan PLH.

3aktor penyebabnya pastilah adanya hal-hal yang tidak

,a"ar yang melampaui kondisi operasi normal.

mard"ono s. P#T- #$ #%#T =


10/50

'. asus s Patah'. asus s Patah

Penyebab as patah yg pernah dialami antara lain5


11/50

'.1. s Patah ki*at #alah Design'.1. s Patah ki*at #alah Design

Sekitar 2D tahun yl berbagai lok diesel hidrolik )diSumatera /arat* mengalami patah as. Patahan ituselalu ter"adi pada as nomor < atau 8. Moduskegagalannya patah fatigue.

3aktor penyebab5 gaya arah )rihtkraft* yang beker"alebih besar daripada yang diranang. Hal ini akibatadanya beberapa lengkung lintas yang lebih keil dari


12/50

'.2. +engah as ,atah aki*at -a-at *awaan'.2. +engah as ,atah aki*at -a-at *awaan(kasus kertajaa)(kasus kertajaa)

mard"ono s. P#T- #$ #%#T


13/50


14/50

'.3. Leher s Patah Fatigue'.3. Leher s Patah Fatigue

didahului oleh as ,anasdidahului oleh as ,anas

Urutan peristi,a5

#egagalan pelumasan5 kualitas C kuantitas greaseE

#ontaminasiE bearing seal ( seal apE kondisi bearingE

Timbul panas

Suhu bearing berikut leher as naik

Leher as men"adi lemah/agian fillet leher as mengalami premature fatigue



15/50

s Patah Didahului /leh s Panass Patah Didahului /leh s Panas(a.l. aki*at -a-at ,ada *earing)(a.l. aki*at -a-at ,ada *earing)



16/50

s Patah Didahului /leh s Panass Patah Didahului /leh s Panas(a.l. aki*at -a-at ,ada *earing& 0s,ot)(a.l. aki*at -a-at ,ada *earing& 0s,ot)



17/50

s Patah Didahului /leh s Panass Patah Didahului /leh s Panas

(a.l. aki*at -a-at ,ada *earing)(a.l. aki*at -a-at ,ada *earing)

Baat bintik )spots* pada roller ter"adi akibat lonatan

bunga api )aring*.

$ring pada bearing ter"adi pada saat pengelasan pada

bagian kereta namun dengan kabel massa menempel

pada rel.

$rus balik )stray urrent* akan menari "alan le,at

bearing

Baat tersebut akan menaikkan suhu bearing dan grease

Pelumasan akan gagalF Temperatur bearing naik.

+emikian "uga leher as ..



18/50

s Patah Didahului /leh s Panass Patah Didahului /leh s Panas

(kejadian *erikut ini *ukan kasus atigue)(kejadian *erikut ini *ukan kasus atigue)

Leher as yang panas men"adi lemahF #ekuatan material

turun termasuk fatigue limitnya

Pada permukaan leher as dekat radius belokan mulai

ter"adi a,al retak mikro+engan adanya tegangan yang berbolak-balik )akibat

beban momen lentur dan putaran as* retak fatigue

men"alar dari tepi ke arah dalam

/ila pen"alaran retak ukup "auh ke arah dalam ter"adilahas patah.. PLH

)6adi bagian tengah permukaan patah itu adalah bagian

patah akhir*



19/50

'.'. Leher s +er,untir dan eleleh&'.'. Leher s +er,untir dan eleleh&

aki*at inner ra-e *er,utar thd leher as (diameter leheraki*at inner ra-e *er,utar thd leher as (diameter leher

terlalu ke-il) sehingga *earing ma-etterlalu ke-il) sehingga *earing ma-et



20/50

Leher s +er,untir dan eleleh&Leher s +er,untir dan eleleh&

aki*at inner ra-e *er,utar thd leher as (diameter leheraki*at inner ra-e *er,utar thd leher as (diameter leher

terlalu ke-il) sehingga *earing ma-etterlalu ke-il) sehingga *earing ma-et

mard"ono s. P#T- #$ #%#T&D


21/50

asus Leher s +er,untir dan eleleh&asus Leher s +er,untir dan eleleh&kondisi *earing dan a4le *o4 housing (ada retak atigue)kondisi *earing dan a4le *o4 housing (ada retak atigue)

mard"ono s. P#T- #$ #%#T& *enda keras terikut dlm *lok remterlalu keras > *enda keras terikut dlm *lok rem

mard"ono s. P#T- #$ #%#T2?


38/50

asus 7lok 6em etalasus 7lok 6em etal*enda keras (*all *earing) ikut ter$-or dlm *lok rem*enda keras (*all *earing) ikut ter$-or dlm *lok rem

mard"ono s. P#T- #$ #%#T2@


39/50

5.3.6oda Pe-ah ki*at 6etak +ermal5.3.6oda Pe-ah ki*at 6etak +ermal

asus amandanu (2""3)asus amandanu (2""3)(*lok rem kom,osit dg koeisien gesek terlam,au(*lok rem kom,osit dg koeisien gesek terlam,au

tinggi)tinggi)

mard"ono s. P#T- #$ #%#T2=


40/50

6oda Pe-ah ki*at 6etak +ermal6oda Pe-ah ki*at 6etak +ermal

asus amandanuasus amandanu(*lok rem kom,osit dg koeisien gesek terlam,au(*lok rem kom,osit dg koeisien gesek terlam,au

tinggi)tinggi)

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 8D


41/50

6etak +ermal Pada +a,ak 6oda6etak +ermal Pada +a,ak 6oda(*lok rem kom,osit dg koeisien gesek terlam,au(*lok rem kom,osit dg koeisien gesek terlam,au

tinggi)tinggi)

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 8 dilasBAsaran ,er*aikan& tam*ahkan stri, > dilasB

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 8>


47/50

;. asus Patah Fatigue Pada Prasarana;. asus Patah Fatigue Pada Prasaranalo-k *o4 ,ada wesel ,e-ah aki*at terungkit karenalo-k *o4 ,ada wesel ,e-ah aki*at terungkit karena

adana 0ke-rotanadana 0ke-rotan

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 8?

Gambar 3. Permukaan patahan yang masih relatif segar, terlihat lokasi

awal retak fatigue dan arah perambatannya


48/50

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 8@

Gambar 3. Permukaan patahan yang masih relatif segar, terlihat lokasi

awal retak fatigue dan arah perambatannya


49/50

mard"ono s. P#T- #$ #%#T 8=

. esim,ulan. esim,ulan

Usaha menghindari ( mengurang patah fatigue5


50/50

+E6C #C@+E6C #C@atas ,erhatian ang di*erikanatas ,erhatian ang di*erikan

#emoga sukses dalam meningkatkan#emoga sukses dalam meningkatkan

E#EL+% +6%#P/6+#CE#EL+% +6%#P/6+#C

Fatigue Komponen KA by Mardjono

Documents

Transcript of Fatigue Komponen KA by Mardjono