Farmasi Fisika
-
Upload
firdausi161 -
Category
Documents
-
view
261 -
download
11
description
Transcript of Farmasi Fisika
Eka Indra Setyawan
04/21/23 1teknologi farmasi
04/21/23 teknologi farmasi 2
TEKNOLOGI FARMASI
Farmasi fisikDifusi dan disolusiSistem dispersiViskositas dan rheologiSistem kristal dan ikatan kimiaFenomena kelarutan dan distribusiAntar mukaKinetika dan stabilitas
04/21/23 teknologi farmasi 3
PendahuluanPada tahun 1970 di Australia tejadi kasus
keracunan pada penderita epilepsi yang memakai kapsul Phenitoin (diphenylhydantoin).
Terjadi penggantian bahan penambah kalsium sulfat dengan lakstosa.
Kesimpulan….???Bahwa sediaan farmasi yang memiliki bentuk
dan bahan aktif yang sama (generic equivalent) tidak selalu memberikan efek terapi yang sama.
04/21/23 4teknologi farmasi
Solusi…..??????Perlu dilakukan uji klinik (clinical trial) pada
masing-masing formula, tetapi ada kendala…………????
Waktu lama biaya besar! Solusi…..????Percobaan bioavailability obat pada manusia
atau binatang dengan mengukur kadar obat dalam urin dan darah.
04/21/23 5teknologi farmasi
DefinisiIstilah Bioavailability (biological
availability/physiological availability) didefinisikan sebagai kecepatan dan jumlah/kadar obat yang dapat diabsorbsi ke dalam sirkulasi sistemik.
Cakupan : bidang fisiologi, kimia fisika, teknologi farmasi.
04/21/23 6teknologi farmasi
Lanjutan……….Untuk memperoleh respon farmakologi dari
pemakaian suatu obat, kadar efektif minimal (minimal effective concetration = m.e.c) di dalam darah harus tercapai.
Kadar m.e.c tidak akan pernah tercapai bila kec. absorbsi tidak cukup tinggi, begitu juga bila kec. absorbsi terlalu lambat, akan diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh efek farmakologinya.
Kesimpulan....?????
04/21/23 7teknologi farmasi
Kekuatan dan lamanya daya kerja obat diatur oleh proses farmakokinetik, yaitu : 1. absorbsi2. distribusi3. eliminasi
Obat yang berbentuk bebas dalam plasma dapat mengalami peristiwa pengikatan oleh jaringan tubuh, pengikatan oleh protein, metabolisme dan eksresi.
04/21/23 8teknologi farmasi
PEMBERIAN
ABSORPSI
OBAT BEBAS
METABOLISME
EKSKRESI
DISTRIBUSI
RESEPTOR
EFEK FARMAKOLOGIK
DEPOT DALAM JARINGAN
04/21/23 9teknologi farmasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi bioavailablitySifat kimia – fisikaFormulasi obatFisiologi dari penderita
04/21/23 10teknologi farmasi
Faktor kimia fisika bahan bakuSifat kimia – fisika bahan baku merupakan
pertimbangan dalam membuat preparat untuk memberikan efek terapi yang optimal.
Faktor ini memegang peranan penting dalam kelarutan obat.
04/21/23 11teknologi farmasi
Faktor kimia fisika yang berperanCrystal solvate, kristal dapat mengikat
molekul air atau molekul lain dalam pembentukan kristalnya (crystal solvate).contoh : Cortisol lebih mudah diabsorbsi dalam bentuk monoethanol solvate dibandingkan dengan bentuk ester anhidratnya.
04/21/23 12teknologi farmasi
Bentuk garamnya, banyak zat kimia menunjukkan kelarutan yang lebih besar bila berbentuk garam dibandingkan dengan bentuk asam/basanya.contoh : Tolbutamide dalam bentuk garam lebih cepat diabsorbsi dan lebih cepat menurunkan kadar gula darah daripada bentuk asamnya.
04/21/23 13teknologi farmasi
Ukuran partikel, baru disadari ukuran partikel berperan dalam proses farmakodinamika. contoh : Obat seperti sulfadiazide, griseovulfin, dicumarol, phenytoin, chloramphenicol, tolbutamide, medroxyprogeston asetat, spironolacton. Makin kecil ukuran partikel, makin besar luas permukaan totalnya sehingga kelarutan makin besar dan makin cepat.
04/21/23 14teknologi farmasi
Ada beberapa obat yang sengaja dibuat dengan ukuran partikel besar dengan tujuan untuk mendapatkan efek terapi yang maksimal dan lama.contoh :Penicillin dan erythromycin tidak stabil di dalam cairan lambung, oleh karena itu kelarutan cepat dalam lambung akan mempercepat degradasi dalam bentuk yang non aktif. Pemberian buffer dalam formulasi sedikit banyak dapat membantu menahan degradasi obat akibat pengaruh pH lambung.
04/21/23 15teknologi farmasi
Pengaruh faktor formulasiEfektifitas dari bentuk obat jadi yang sama
tidak hanya dipengaruhi oleh sifat fisika kimia bahan baku, tetapi juga formula dan proses pembuatannya.
Pengaruh formulasi terhadap bioavailabilitas obat tampak jelas jika obat diberikan per oral seperti kapsul, tablet atau dagree. Kenapa……?????
04/21/23 16teknologi farmasi
Beberapa bentuk sediaan seperti tablet, kapsul dan dagree, berpengaruh pada proses absorbsinya, dan digambarkan sbb ;
04/21/23 17teknologi farmasi
Lanjutan…….Bila terjadi hambatan pada salah satu tahap
dalam proses tersebut, akan terjadi hambatan absorbsi obat.
Untuk preparat suspensi dan cair, kekentalan (viscosity) yang tinggi dapat menghambat daya difusi molekul obat dai permukaan partikelnya, dan hal itu dapat menghambat proses absorbsinya.
04/21/23 18teknologi farmasi
Bahan tambahanMeliputi ; zat pengisi, zat pengikat, zat
penghancur, pelincir dan pewarna dapat mempengaruhi kecepatan disolusi obat sehingga berpengaruh pada bioavailabilitasnya.contoh :Kasus phenytoin (kalsium sulfat dengan laktosa).
04/21/23 19teknologi farmasi
Faktor fisiologiProses absorbsi obat yang maksimal terjadi
di usus.Proses ini tergantung dari kecepatan disolusi
obat, juga tergantung dari kecepatan obat bergerak meninggalkan lambung ke dalam usus, di mana sebagian besar proses penyerapan terjadi.
Jadi faktor gastric emptying time dan intestine transit time dapat mempengaruhi proses absorbsi obat secara drastis.
04/21/23 20teknologi farmasi
Lanjutan…..Faktor fisiologis tersebut tentunya juga
dipengaruhi oleh : keadaan umum penderita, usia, makanan (komposisi diet, kadar lemak, serat,dsb.).
Enzim dan zat kimia yang terkandung di dalam cairan usus juga mengadakan interaksi dengan molekul-molekul obat dan dalam beberapa hal menyebabkan peningkatan kelarutan obat (fermentasi oleh enzim atau pengaruh pH/ionisasi), sedangkan yang memperlambat kelarutan yaitu pengendapan.
04/21/23 21teknologi farmasi
Contoh :Obat yang mengalami degradasi yang kuat di dalam cairan lambung, seperti Benzyl penicillin.Obat yang mempengaruhi absorbsi obat lain, seperti Desipramin akan menurunkan absorbsi Phenylbutazon dengan mekanisme menghambat pergerakan usus.Pemakaian Tetracycline dengan Antasida akan menghambat absorbsi Tetracycline dengan membentuk khelat.
04/21/23 22teknologi farmasi