ETIKA PROFESI123

20
ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas Semester Mata Kuliah ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kelompok : Kelompok : Dede Sumardyanto 12120326 Angga Pratama Putra 12121890 Irman Syahrial 12121517 Sulton Abdul Aziz 12121547 Sherly Lia Novita 12120270 12.4B.01 Jurusan Manajemen Informatika Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Depok 2013

Transcript of ETIKA PROFESI123

Page 1: ETIKA PROFESI123

ETIKA PROFESI

TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas Semester Mata Kuliah

ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Kelompok : Kelompok :

Dede Sumardyanto 12120326

Angga Pratama Putra 12121890

Irman Syahrial 12121517

Sulton Abdul Aziz 12121547

Sherly Lia Novita 12120270

12.4B.01

Jurusan Manajemen Informatika Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Bina Sarana Informatika

Depok

2013

Page 2: ETIKA PROFESI123

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................. ii

Bab I. Pendahuluan Bab I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 2

1.3. Metode Penelitian ......................................................................... 2

1.4. Ruang Lingkup ............................................................................. 2

Bab II. Landasan Teori

2.1. Etika Profesi

A. Pentingnya Etika Profesi ........................................................ 3

B. Penegertian Etika .................................................................... 4

C. Pengertian Profesi ................................................................... 7

D. Pengertian Kode Etik Profesi ................................................. 9

2.2. Pengertian IT (Information Technology) ..................................... 12

Bab III. Pembahasan

3.1 Pelanggaran Etika Profesi IT ........................................................ 14

3.2 Contoh Pelanggaran Etika Profesi ................................................ 15

Bab IV. Penutup

4.1 Kesimpulan ................................................................................... 17 4.1 Kesimpulan ................................................................................... 17

4.2 Saran ............................................................................................. 17

Daftar Pustaka .................................................................................................... 18

Page 3: ETIKA PROFESI123

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup

tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana

seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi

saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama,

protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk

menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang,

tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta

terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat

kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi

umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di

masyarakat kita.

Etika profesi sangat diperlukan dalam berbagai bidang, termasuk bidang

teknologi informasi, dipergunakan untuk membedakan baik dan buruk atau

apakah perilaku tokoh IT bertanggung jawab atau tidak. Saat ini banyak sekali

orang di bidang IT menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain,

contohnya hacker yang sering mencuri password lewat komputer dengan

keahlian mereka. Contoh seperti itu yang harus dijatuhi hukuman yang

berlaku sesuai dengan kode etik yang telah disepakati.

Tujuan utama dari kode etik adalah memberi pelayanan khusus

dalammasyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.

Maka dari itu sangatlah penting dan relevan bila dalam makalah ini penulis

mengangkat judul tentang " Pentingnya Etika Profesi dalam Bidang Teknologi

Informasi".

Page 4: ETIKA PROFESI123

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :

a. Sebagai penyelesaian tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Etika profesi

Teknologi Informasi & Komunikasi

b. Dapat mengetahui dan memahami pentingnya etika profesi dalam bidang

teknologi informasi teknologi informasi

c. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan etika profesi dalam bidang

teknologi informasi.

d. Untuk mengetahui akibat yang akan terjadi apabila tidak ada etika profesi

dalam bidang teknologi informasi.

1.3. METODE PENELITIAN.

Metode yang digunakan penulis dalam menulis makalah ini adalah metode

Kepustakaan.

Metode Kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk

menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan

atau sedang diteliti, karangan-karangan ilmiah, tesis, dan disertai peraturan-

peraturan, ketetapan-ketetapan, dan sumber-sumber tertulis cetak maupun

elektronik. Metode ini digunakan karena laporan atau makalah dari penelitian

yang dibuat oleh penulis mendapatkan informasi dari media cetak lain dan

media elektronik.

1.4. RUANG LINGKUP

Dalam makalah ini penulis membatasi masalah yang akan dibahas, yaitu Etika

profesi sangat diperlukan dalam berbagai bidang, termasuk bidang teknologi

informasi, untuk membedakan baik dan buruk atau apakah perilaku tokoh IT

bertanggung jawab atau tidak.

Page 5: ETIKA PROFESI123

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Etika Profesi

A. Pentingnya Etika Profesi

Apakah etika,dan apakah etika prfesi itu? Kata Etik (atau etika) berasal dari Apakah etika,dan apakah etika prfesi itu? Kata Etik (atau etika) berasal dari

kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter,watak kesusilaan atau

adat.sebagai suatu subyek,etika akan berkaitan dengan konsep yang

dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-

tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar,buruk atau baik.

Etika akan menberikan semacam batasan maupun standar yang akan

mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya.dalam

pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan

manusia,etika ini kemudian dirupakan dalam bbentuk aturan (code)

tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-

prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bias

difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang

secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari

kode etik.dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut

dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Selanjutnya,karena kelompok professional merupakan kelompok yang

berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melaui proses pendidikan

dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam

menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya

dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat,sesame profesi

untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi,dan disisi lain

Page 6: ETIKA PROFESI123

melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun

penyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto,1999)

Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat

memperoleh kepercayaan dari masyarakat,bilamana dalam diri elit

professional tersebut ada kesadaran kuat untuk mngindahkan etika profesi

pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada

masyarakat yang memerlukannya.tanpa etika profesi apa yang semua

dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh

tergdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi)

yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealism dan ujung-

ujungnya akan berakhir dengan tidak adanya lagi respek maupun

kepercayaann yang pantas diberikan kepada elit professional ini.

B. Pengertian Etika

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan

hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur

bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan

tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan

sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.

Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan

masing-masing yang terlibat agara mereka senang, tenang, tentram,

terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar

perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan

yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya.

Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.

Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan perilaku,adat

kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesame dan menegaskan mana

yang benar dan mana yang buruk.

Page 7: ETIKA PROFESI123

Perkataan etika atau lazim juga disebut etik,berasal dari kata yunani

ETHOS yang berarti norma-norma,nilai-nilai,kaidah-kaidah dan ukuran-

ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik,seperti yang dirumuskan

oleh beberapa ahli ini :

Drs O.P.SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia Drs O.P.SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia

dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

Drs.Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang

tingkah laku perbutan manusia dipandang dari segi baik dan

buruk,sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

Drs.H.Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara

mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia

dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi keidupan manusia.

Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnyamelaui Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnyamelaui

rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk

mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup

ini.etika pada akhirnya akan membantu kita untuk mengambil keputusan

tentang tindakan apa yang perlu kita dilakukan dan yang perlu kita

pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalamm segala aspek

atau sisi kehidupan kita,dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi

beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Ada dua macam etika yang harus kita pahami dalam menentukan baik

dan buruknya perilaku manusia :

1. ETIKA DESKRIPTIF,yaitu etika yang berusaha meneropong,secara

kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar

oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai,etika

Page 8: ETIKA PROFESI123

deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil

keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil.

2. ETIKA NORMATIF,yatiu etika yang berusaha menetepkan berbagai

sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia

dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai,etika normative

memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan

kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Etika secara umum dapat dibagi menjadi :

a. ETIKA UMUM,berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar

bagaimana manusia bertindak secara etis,bagaimana manusia

mengambil keputusan etis,teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral

dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bentuk serta tolak

ukur dalam menilai baik buruknya suatu tindakan.etika umum dapat

dianalogkan dengan ilmu pengetahuan,yang membahas mengenai dianalogkan dengan ilmu pengetahuan,yang membahas mengenai

pengertian umum dan teori-teori.

b. ETIKA KHUSUS,merupakan penerapan prisip-prinsip moral dasar

dalam bidang kehidupan yang khusus, penerapan ini bisa

berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak

dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya

lakukan,yang didasari oleh cara,teori dan prinsip-prinsip moral

dasar.namun penerapan itu dapat juga terwujud: bagaimana saya

menilai perilaku saya an orang lain dalam bidang kegiatan dan

kehidupan khusus yang dilatar belakangi oleh kondisi yang

memukinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia

mengambil suatu keputusan atau tindakan,dan teori serta prinsip

moral dasar yang dibaliknya.

Page 9: ETIKA PROFESI123

ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :

a. Etika individual,yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia

terhadap dirinya sendiri

b. Etika sosial,yaitu berbicara mengenai kewajiban,sikap dan pola

perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.

Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat

dipisahkansatusama lain dengan tajam,karena kewajiban manusia

terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan.

Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara

langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, Negara,)

sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia dan ideologi-ideologi

maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

C. PENGERTIAN PROFESI

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang

berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan

keahlian,sehingga banyak orang bekerja tetap sesuai.tetapi dengan

keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejujuran,juga belum cukup

disebut profesi.tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari

praktek pelaksanaan,dan hubungan antara teori dan penerapan dalam

praktek.

PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk

menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna

waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian

yang tinggi,atau seseorang profesionaladalah seorang yang hidup dengan

mempraktekkan suatu keahliaan tertentu atau denga terlibat dalam suatu

kegiatan tertentu yang menurut keahlian,sementara orang lain melakukan

Page 10: ETIKA PROFESI123

hal yang sama sebagai hanya sekedar hobi,untuk senang-senang,atau

untuk mengisi waktu luang.

Pebedaan antara PROFESI dan PROFESIONAL :

PROFESI :

- Mengandalkan suatu ketrampilan atau keahlian khusus

- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna - Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna

waktu)

- Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup

- Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam

PROFESIONAL :

- Orang yang tahu akan keahlian dan ketrampilannya

- Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu

- Hidup dari situ

- Bangga akan pekerjaannya

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu

a. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan a. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan

keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan

pengalaman yang bertahun-tahun.

b. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini

biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode

etik profesi.

c. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana

profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan

masyarakat.

d. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi

akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-

nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan

hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus

terlebih dahulu ada izin khusus. Kaum profesional biasanya menjadi

anggota dari suatu profesi.

Page 11: ETIKA PROFESI123

D. PENGERTIAN KODE ETIK PROFESI

Kode : Yaitu tanda-tanda atau symbol-simbol yang berupa kata-kata,tulisan

atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu,misalnya

untuk menjamin suatu berita,keputusan atau suatu kesepakatan suatu

organisasi.kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

Kode etik : yaitu norma atau azasb yang diterima oleh suatu kelompok Kode etik : yaitu norma atau azasb yang diterima oleh suatu kelompok

tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyrakat maupun

ditempat kerja.

MENURUT UU NO.8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)

Kode etik profesi adalah pedoman sikap,tingkah laku dan perbuatan dalam

melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru.sudah lama

diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus

dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang akan

diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu.salah satu diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu.salah satu

contoh tertua adalah :SUMPAH HIPOKRATES,yang dipandang sebagai

kode etik pertama untuk profesi dokter.

Profesi adalah suatu MORAL COMMUNITY (MASYARAKAT MORAL)

yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama.kode etik profesi dapat

menjadi penyeimbang segi-segi negative dari suatu profesi,sehingga kode

etik ibarat kompas yang menunjukan arah mora bagi suatu profesi dan

sekaligus juga menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat.

Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika tarapan,sebab dihasilkan

berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu,yaitu

profesi.tetapi setelah kode etik ada,pemikiran etis tidak berhenti.kode etik

tidak menggantikan pemikiran etis,tetapi sebaliknya selalu didampingi

refleksi etis.supaya kode etik dapat berfungsi sebagai semestinya.salah

Page 12: ETIKA PROFESI123

satu syarat mutlak adalah bahwa kode etik itudibuat oleh profesi

sendiri.kode etik tidak akan efektif kalau didrop begitu saja dari atas yaitu

instansi pemerintah atau instansi-instansi lain,karena tidak akan di jiwai

oleh cita-cita dan nilai nilai hidup dalam kalangan profesi sendiri.

Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan barang kali Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan barang kali

dapat juga membantu dalam merumuskan,tetapi pembuatan kode etik itu

sendiri harus dilakukan oleh profesi yang bersangkutan.supaya dapat

berfungsi denga baik,kode etik itu sendiri harus menjadi hasil SELF

REGULATION (pengaturan diri) dari profesi.

Dengan membuat kode etik, profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih

niatnya untuk mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki.hal

ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari luar.hanya kode etik yang

berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri

yang bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan yang bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan

untuk dilaksanakan juga denga tekun dan konsekwen. syarat lain yang

harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa

pelaksanaanya diawasi terus menerus. Pada umumnya kode etik akan

mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggaran kode

etik.

Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh

suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk

dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang

agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.

Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda,

pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik

merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.

Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya

Page 13: ETIKA PROFESI123

kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi

perbuatan yang tidak professional.

Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana

sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika

profesi. profesi.

Tujuan diterapkannya Kode Etik Profesi :

Menjunjung tinggi martabat profesi

Melindungi pihak yang menjadi layanan profesi dari perbuatan mal-

praktik.

Meningkatkan kualitas profesi.

Menjaga status profesi.

Menegakkan ikatan antara tenaga professional dengan profesi yang

disandangnya.

Mempunyai organisasi professional yang kuat dan terjalin erat.

Menentukan baku standarnya sendirai.

Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.

Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :

1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsif

profesinalitas yang digariskan.

2. Sebagai sarana control sosial bagi masyarakat dan profesi yang

bersangkutan.

3. Mencegah campur tangan pihak di luar organsasi profesi tentang 3. Mencegah campur tangan pihak di luar organsasi profesi tentang

hubungan etika dalam keanggotaan profesi sangatlah dibutuhkan

dalam berbagai bidang.

2.2. PENGERTIAN IT (Information Technologi)

Page 14: ETIKA PROFESI123

Menurut Undang-undang informasi dan Transaksi Elektronik IT adalah suatu

teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses,

mengumumkan, menganalisis dan atau menyebarkan informasi

Secara umum,pekerjaan dibidang teknologi informasi setidaknya terbagi menjadi

4 kelompok sesuai bidangnya.

1. Kelompok pertama adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak 1. Kelompok pertama adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak

(software),baik mereka yang merancang system operasi,database,maupun

system aplikasi.

Sistem Analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system

yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang

ada, kelebihan dan kekurangan sampai studi kelayakan dan desain

system yang akan dikembangkan.

Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan

rancangan system analis, yaitu membuat program (baik aplikasi

maupun system operasi) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.

Web Designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan Web Designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan

perencannan, termasuk studi kelayakan, analisis dan design terhadap

suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.

Web Programer, merupakan orang yang bertugas

mengimplementasikan rancangan web desaigner, yaitu membuat

program berbasis web sesuai design yang telah dirancang sebelumnya.

2. Kelompok yang kedua,adalah meraka yang bergelut dibidang perangkat

keras (hardware).

Technical Engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang

berkecimpung dalam bidang tekhnik, baik mengenai pemeliharaan

maupun perbaikan perangkat system computer.

Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang

tekhnis jaringan computer dari maintenance sampai troubleshooting-

nya

Page 15: ETIKA PROFESI123

3. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional

system informasi. Pada lingkungan kelompok ini,terdapat bebrapa

pekerjaan-pekerjaan seperti :

EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-

program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam

lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi

System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan

administrasi terhadap system, memiliki keweangan menggunakan hak

askes terhadap system serta hal-hal lain yang berhubungan dengan

pengaturan operasional sebuah system

Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling

tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen

terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras,

perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

4. Kelompok keempat adalah, yang berkecimpung dalam pengembangan

bisnis teknologi informasi bisnis teknologi informasi

Page 16: ETIKA PROFESI123

BAB III

PEMBAHASAN

6.1. PELANGGARAN ETIKA PROFESI IT

Faktor penyebab pelanggaran kode etik profesi IT adalah makin merebaknya

penggunaan internet dan juga makin merebaknya intelektual yang tidak

beretika.

Faktor penyebab pelanggaran kode etik profesi IT :

1. Tidak berjalannya control dan pengawasan dari masyarakat

2. Organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi

masyarakat untuk menyampaikan keluhan

3. Rendahnya pengetahuan masyarakt mengenai subtansi kode etik profesi

4. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi IT

untuk menjaga martabat luhur profesinya untuk menjaga martabat luhur profesinya

5. Tidak adanya kesadaran etis dan moral diantara para pengemban profesi

IT

Menurut soerjono sokanto (1988) menyebutkan bahwa ada lima unsur

penegakan hukum artinya untuk mengimplementasikan penegak hukum di

indonesia sangat dipengaruhi 5 faktor :

1. Undang-undang

2. Mentalitas aparat penegak hokum

3. Perilaku masyarakat

4. Sarana

5. Kultur

Page 17: ETIKA PROFESI123

6.2. CONTOH PELANGGARAN ETIKA PROFESI

Kejahatan Komputer

Kejahatan computer atau computer crime adalah kejahatan yang

ditimbulkan karena penggunaan computer secara illegal.beberapa kejahatan ditimbulkan karena penggunaan computer secara illegal.beberapa kejahatan

computer meliputi denial of service (melumpuhkan layanan sebuah sistem

computer), penyebaran,spam,carding (pencurian melaui internet

E-Commerce

Berkembangnya penggunaan intenet di dunia berpengaruh terhadap kondisi

ekonomi dan perdagangan Negara.Melalui intenet,transaksi perdagangan

dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.akan tetapi,perdagangan melaui

internet atau yang lebih dikenal dengan e-commerce ini menghasilkan

permasalahan baru seperti perlindungan konsumen,permasalahan kontrak

transaksi,masalah pajak dan kasus-kasus pemalsuan tandan tangan

digital.untuk mengani permasalahan tersebut,para penjual dan pembeli digital.untuk mengani permasalahan tersebut,para penjual dan pembeli

menggunakan Uncitral model law on electronic commerce1996 sebagai

acuan dalam transaksi melakukan transaksi melalui internet.

Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)

Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh internet menyebabkan

terjadinya pelanggaran HAKI seperti pembajakan program

computer,penjualan program illegal dan pengunduhan illegal.

Tanggung Jawab Profesi

Berkembangnya teknologi computer telah membuka lapangan kerja seperti

programmer,teknisi computer,desaigner grafis dan lain-lain.para pekerja

memiliki interaksi yang sangat tinggi dengan computer sehingga

diperlukan pemahaman mendalam mengenai etika computer dan tanggung

jawab profesi berlaku.

Page 18: ETIKA PROFESI123

Etika Teknologi Informasi dalam Undang-Undang

Dikarenakan banyak pelanggaran yang terjadi berkaitan dengan hal

diatas,maka dibuatlah undang-undang sebagai dasar hukum atas segala

kejahatan dan pelanggaran yang terjadi.undang-undang yang mengatur

tentang teknologi informasi ini diantaranya adalah : tentang teknologi informasi ini diantaranya adalah :

a. UU HAKI (Undang-undang Hak Cipta) yang sudah disahkan dengan

nomor 19 tahun 2002 yang diberlakukan mulai tanggal 29 juli 2003

didalamnya diantara mengatur tentang hak cipta.

b. UU ITE (Undang-Undang informasi dan Transaksi Elektronik) yang

sudah disahkan dengan nomor 11 tahun 2008 yang didalamnya

mengatur tentang :

1. Pornografi di internet

2. Transaksi di internet

3. Etika pengguna internet

Page 19: ETIKA PROFESI123

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Etika profesi dalam bidang Teknologi Informasi sangat penting untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena etika akan memberikan

semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di

dalam kelompok sosialnya. Etika dalam perkembangannya sangat

mempengaruhi manusia.Etika membantu manusia untuk mengambil

keputusan secara tepat dalam menjalani hidup ini.Penerapan etika profesi

dalam bidang Teknologi Informasi dapat mencegah terjadinya kejahatan

dalam dunia IT. Seseorang yang melakukan pelanggaran terhadap etika

profesi dalam bidang Teknologi Informasi akan mendapatkan sangsi berupa

sangsi sosial (sangsi skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yang sangsi sosial (sangsi skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yang

dapat dimaafkan) atau sangsi hukum (sangsi skala besar, merugikan orang

lain, pelaku dapt dikenai hukum pidana). Tanpa etika profesi, apa yang

semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh

terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang

sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya

akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang

pantas diberikan kepada para elite profesional ini.

4.2. SARAN

Seorang teknisi Komputer harus berhati-hati dalam menjalankan

pekerjaannya. Ia harus memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi

profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file

yang tidak seharusnya di pindahkan, bisa menjadi masalah yang besar dan

Page 20: ETIKA PROFESI123

berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE. Dan menjelaskan

bahwa etika profesi sebagai seorang teknisi komputer harus diperhatikan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2009, "Etika Profesi".

http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf

2. Anonim. 2010, " Artikel Etika Profesi". http://www.los-

diy.or.id/artikel/makalah/Losdiy-etika%20profesi.pdf

3. Anonim. 2010, "Pentingnya Etika Profesi".

http://202.91.15.14/upload/files/1830_PENTINGNYA_ETIKA_PROFESI.pdf

4. Wahyono, T. 2009. Etika Komputer + Tanggung Jawab Profesional di Bidang

IT. Jakarta : 1st Published.

5. Hermana, B. Dr. 2009. "ETIKA dan PROFESIONALISME dalam TEKNOLOGI

SISTEM KOMPUTER / INFORMASI".

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=

rja&ved=0CDQQFjAC&url=http%3A%2F%2Fmkusuma.staff.gunadarma.ac.id

%2FDownloads%2Ffiles%2F11837%2FW01-

Pengertian%2BEtika.pdf&ei=FT2GUvfmCsSHrgfO24DoDQ&usg=AFQjCNH9

Xb7rGEsiz3QHIjry3iLY-Xb7rGEsiz3QHIjry3iLY-

zThjw&sig2=GQnCZoi3ivJPEmLfF89osQ&bvm=bv.56643336,d.bmk