Ergo Keluhan Muskuloskeletal
-
Upload
givaro-igfar -
Category
Documents
-
view
252 -
download
1
Transcript of Ergo Keluhan Muskuloskeletal
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
1/26
KELUHAN MUSKULOSKELETAL
By: KELOMPOK 4
AYU ANNISA PUTRIGIVARO IGFAR RANDI NOVINDRAUSWATUL KHATIMAH
Dosen: Ir. Am
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
2/26
KELUHAN MUSKULOSKELETAL
1. Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot sk
dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sa
garis besar keluhan otot dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Keluhan sementara (reversible), yaitu keluhan otot yang terjadi pada
beban demikian keluhan tersebut akan segera hilang apabila pembebanan dih b. Keluhan menetap (persistent), yaitu keluhan otot yang bersiat m
pembebanan kerja telah dihentikan,namun rasa sakit pada otot masih terus b
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
3/26
Studi tentang musculos!l!"#l$%so&$!&s 'MSDs( pada berbagai jenisbanyak dilakukan dan hasil studi menunjukkan bahwa bagian otot
dikeluhkan adalah otot rangka (skeletal yang meliputi otot leher,
tangan, jari, punggung, pinggang dan otot!otot bagian baw
"eluhan otot skeletal pada umum)y# terjadi karena kontraksi otot yakibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan durasipem
panjang.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
4/26
#. $aktor %enyebab Terjadinya "eluhan Muskuloskeletal
%eter &i (#''' menjelaskan bahwa, terdapat beberapa aktor yang dapat
menyebabkan terjadinya keluhan otot skeletal:
a. %eregangan )tot *ang +erlebihan
%ada umumnya sering dikeluhkan oleh para pekerja dimana aktiitas kerjanyamenuntut pengerahan tenaga yang besar seperti aktiitas mengangkat, mendorong,
menarik dan menahan beban yang berat.
b. Akiitas +erulang
Adalah pekerjaan yang dilakukan se-ara terus menerus seperti pekerjaan
men-angkul, membelah kayu besar dsb.
-. Sikap "erja Tidak Alamiah
Adalah sikap kerja yang menyebabkan posisi bagian!bagian tubuh bergerak
menjauhi posisi alamiah, misalnya pergerakan tangan terangkat, punggung terlalu
membungkuk, dsb. Semakin jauh posisi bagian tubuh dari pusat graitasi tubuh, maka
semakin tinggi pula resiko terjadinya keluhan otot skeletal.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
5/26
d. $aktor %enyebab Sekunder
.Tekanan
Terjadinya tekanan langsung pada jaringan otot yang lunak.sebagai -ontoh,pada
saat tangan harus mengangkat alat, maka jaringan otot tanga yang lunak akan menerima
tekanan langsung dari pegangan alat dan apabial hal ini sering terjadi, dapatmenyebabkan rasa nyeri otot yang menetap.
#. /etaran
/etaran dengan rekuensi tinggi akan menyebabkan kontraksi otot bertambah
"ontraksi statis ini menyebabkan peredaran darah tidak lan-ar,penimbunan asam laktat
dan akhirnyan timbul rasa nyeri otot.
0. Mikroklimat
%aparan suhu dingin yang berlebihan dapat menurunkan kelin-ahan, kepekaandan kekuatan pekerja sehingga gerakan pekerja semakin lamban, sulit bergerak yang
disertai dengan menurunnya kekuatan otot.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
6/26
e. %enyebab "ombinasi
Adalah beberapa aktor kelelahan otot yang diokuskan pada isiologi dan perilaku seorang indiidu
seperti berikut ini:
.1mur
*+#,,%)'-../( $#) Guo !" #l '-..0( menyatakan bahwa pada umumnya keluhan otot skeletalmulia dirasakan pada umur 02 tahun dan tingkat keluhan akan terus meningkat sejalan dengan
bertambahnya umur.
#. 3enis "elamin
Dalam penilaian keluhan otot aktor jenis kelamin juga sangat berperan berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh beberapa ahli berikut:
! As")$ 1 Ro$#+l '-../(,menjelaskan bahwa kekuatan otot wanita hanya sekitar dari dua pertiga dari kekuatan otot pria, sehingga daya tahan otot tubuh pria pun lebih tinggi dibandingkan
dengan wanita.
! B!""%2 #" #l '-.3.(, menunjukkan bahwa rerata kekuatan otot wanita kurang lebih hanya 4'5
dari kekuatan otot pria,khususnya untuk otot lengan,punggung dan kaki.
! *+%#) !" #l '-..5(, B!&)#&$ !" #l '-..4(, H#l!s !" #l '-..4( dan 6o+#)so) '-..4(7 yang
menyatakan bahwa perbandingan keluhan otot antara pria dan wanita adalah :0.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
7/26
0. "ebiasaan Merokok
+eberapa penelitian telah membuktikan bahwa meningkatnya keluhan otot sangat
erat hubungannya dengan lama dan tingkat kebiasaan merokok. Seperti yang dinyatakan
oleh +oshui6en et al (770 menemukan hubungan yang signiikan antara kebiasaan
merokok dengan keluhan otot pinggang,khususnya untuk pekerjaan yang membutuhkan
pengerahan otot.
8. "esegaran 3asmani
Tingkat kesegaran jasmani yang rendah akan mempertinggi resiko terjadinya keluhan
otot dimana pertambahan aktiitas isik -ukup mempengaruhi peningkatan keluhan otot.
9al ini dibuktikan berdasarkan pengamatan berikut:
! aporan ;I)S9 yang dikutip dari hasil penelitian
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
8/26
2. "ekuatan $isik
Menurut hasil dari penelitian yang ada terdapat beberapa perbedaan tentang ada
atau tidaknya pengaruh kekuatan isik terhadap keluhan otot skeletal seperti yang di
ungkapkan oleh # penelitian berikut:
!
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
9/26
4. 1kuran Tubuh
@alaupun pengaruhnya relati ke-il,berat badan ,tinggi badan dan
massa tubuh merupakan aktor yang dapat menyebabkan terjadinyakeluhan otot skeletal. &essy et al (77' menyatakan bahwa wanita
yang gemuk mempunyai resiko dua kali lipat dibandingkan wanita
kurus.
9al ini diperkuat oleh @arner et al (778 yang menyatakan bahwa
bagi pasien yang gemuk (obesitas masa tubuh #7 mempunyai resiko
#,2 lebih tinggi dibandingkan dengan yang kurus (masa tubuh
B#',khususnya untuk otot kaki.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
10/26
"engukur dan "engenali Sumber #enyebab
Keluhan "uskuloskeletal
%engukuran terhadap tekanan isik ini -ukup sulit karena meli
berbagai aktor subjekti seperti kinerja, motiasi, harapan dan to
kelelahan (@aters C Anderson 774a. Alat ukur ergonomik yang
digunakan seperti uraian berikut :
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
11/26
Model +iomekanik
Model biomekanik menerapkan konsep mekanika teknik pada ungsi tubuh untukmengetahui reaksi otot yang terjadi akibat tekanan beban kerja. +eberapa aktorpenting dalam pengukuran dengan model biomekanik:
. Siat dasar mekanik ( statik atau dinamik
#. Dimensi model ( dua atau tiga dimensi
0. "etepatan dalam mengambil asumsi
8. input yang diperlukan -ukup kompleks.
. Tabel %sikoisik
%sikoisik merupakan -abang ilmu psikologi yang digunakan untuk mengujihubungan antara persepsi dari sensasi tubuhh terhadap rangsangan isik. Melaluipersepsi sensasi tubuh dapat diketahui kapasitas kerja seseorang.
< t h T b l % ik i ik t k d d k i
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
12/26
'
=2 = > 7 ' 8
2' 7 0 0 8 2 7
#2 # 8 4 4 > 7 #8
' 8 = 7 7 # #0 #>
Model $isik
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
13/26
Model $isik
Salah satu penyebab timbulnya keluhan otot adalah karena kelelahan yang terjadi akibat beban kerja yang berlebihan. )leh karena itu, salah satu metode untuk mengetahui sumber keluhan otot dapat dilakukan se-ara tidak langsung dengan mengukur tingkat beban kerja.
Tingkat beban kerja dapat diketahui melalui indikator denyut nadi,
konsumsi oksigen dan kapasitas paru!paru. Melalui indikator tingkat bebankerja inilah dapat diketahui tingkat resiko terjadinya keluhan ototskeletal. Apabila beban kerja melebihi kapasitas kerja, maka resikoterjadinya keluhan otot semakin besar.
%engukuran dengan &ideotape
Analisis &ideotape dilakukan dengan menggunakan ideo -amera.1ntuk dapat merekam seluruh tahapan aktiitas se-ara detail, diperlukanbebrapa ideo -amera yang ditempatkan diberbagai sudut pandang. )lehkarena itu memerlukan biaya yang -ukup mahal.
%engamatan Melalui Monitor
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
14/26
%engamatan Melalui Monitor
Alat monitor telah dikembangkan untuk mengukur berbagai aspek dari aktiitas isik yangmeliputi posisi, ke-epatan dan per-epatan gerakan. Sistem ini terdiri dari sensor mekanik yangdipasang pada bagian E bagian tubuh pekerja yang akan diukur.
Metode Analitik
Metode analitik ini direkomendasikan oleh ;I)S9 untuk pekerjaan mengangkat. ;I)S9
memberikan -ara sederhana untuk mengestimasi kemungkinan terjadinya peregangan otot yangberlebihan ( oereFertion atas dasar karakteristik pekerjaan, yaitu dengan menghitung:
1. Recommended weight limit (G@
Adalah berat beban yang masih aman untuk dikerjakan oleh pekerja dalam waktu tertentutanpa meningkatkan resiko gangguan sakit pinggang(low ba-k pain. G@ dihitungberdasarkan enam ariable yaitu:
G@ H < F 9M F &M F DM F AM F $M F # K 8,2D
AM H Asimetric multiplier H ( !',''0#A
$M H Frequency multiplier H lihat tabel
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
15/26
2. Liting !nde" ( I
Adalah estimasi sederhana terhadap resiko -ederayang diakibatkan oleh o#ere"ertion. +erdasarkan beratbeban dan nilai G@ dapat, dapat ditentukan besarnya I
dengan rumus :
I H +erat +eban G@ B 0,'
.;ordi- +ody Map (;+MMelalui ;+M dapat diketahui bagian E bagian otot yang
mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai darirasa tidak nyaman sampai sangat sakit.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
16/26
jam.
1ntuk &oupling %ultiplier (
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
17/26
#. "riteria Fair , adalah :
! "ontainer atau +oF tidak mempunyai pegangan.
! Tangan tidak dapat meraih dengan mudah.
0. "riteria (oor , adalah :
! +oF tidak mempunyai Handlepegangan.! Sulit dipegang (i-in, Tajam, dll.
! +erisi barang yang tidak stabil, (%e-ah, 3atuh, Tumpah, dll.
! Memerlukan sarung tangan untuk mengangkatnya.
Setelah nilai G@ diketahui, selanjutnya perhitungan Liting !nde" , untuk
mengetahui inde" pengangkatan yang tidak mengandung resiko -idera tulang
belakang, dengan persamaan :
L! H
3ika I , berat beban yang diangkat melebihi batas pengangkatan yang
direkomendasikan maka aktiitas tersebut mengandung resiko -idera tulang belakang.
3ika I B , berat beban yang diangkat tidak melebihi batas pengangkatan yang
direkomendasikan maka aktiitas tersebut tidak mengandung resiko -idera tulang
belakang (@aters, et alL 770.
TABEL *OUPLING MULTIPLIER
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
18/26
T%8! *ou8l%)
*M
& B =2 -m & =2 -m
+aik ( good ,'' ,''
Sedang ( $air ',72 ,''
3elek ( poor ',7' ',7'
TABEL *OUPLING MULTIPLIER
OB6EK PENEL
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
19/26
%ada penelitian ini obyek yang
adalah para pekerja panggul yaitu pekermengangkat atau memanggul beras, sed
tempat penelitian adalah gudang +1
Depot ogisti- @il III Surakarta %ergu
+eras 0'2 /rogol, Suk
OB6EK PENEL
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
20/26
TABEL HASIL PENGOLAHAN DATARWL DAN LI
A)#l%s%s RWL $#) Lifting Index
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
21/26
%erhitungan G@ dilakukan didasarkan pada hori6ontal, ertikal, Asimetrik,
$rekuensi dan &oupling. Sedangkan perhitungan I dilakukan berdasarkan berat
beban dan hasil G@ dengan kriteria I B maka tidak beresiko -edera tapi
apabila nilai I Maka pekerjaan tersebut beresiko mengakibatkn -edera tulang
berlakang.
Dari hasil perhitungan diatas pada origin dan destination berbeda, hal ini
dipengaruhi oleh aktor hori6ontal dan ertikal sehingga nilai G@ dan I pun
berbeda. ;ilai hori6ontal berbeda karena pada saat mengangkat antara operator
satu dengan yang lain berbeda sehingga ukurannya pun berbeda!beda. Sedangkan
ertikalnya sama karena ketinggian benda dengan lantai antara masing!masing
operator sama. Asimetrik pada bagian )rigin sama karena pekerjaanya repetiti#e
sehingga sudut yang dibentuk antara operator semua sama tetapi pada
Destination juga sama karena dipenaruhi oleh aktor ertikal pengangkatan dan
tinggi badan pekerja.Sehingga dari perhitungan liting inde" diatas dapat disimpulkan bahwa
proses pengangkatan beras pada gudang bulog /rogol yang dilakukan beresik
mengakibatkan -edera tulang belakang karena nilai I . %erhitungan G@ danI merupakan pehitungan se-ara teortis memberikan hasil bahwa pekerjaan
tersebut terlalu berat dan berbahaya karena melebihi rekomendasi yang ada.
Meskipun se-ara perhitungan energi termasuk dalam beban kerja ringan,
sehingga perlu adanya penelitian dan analisis lanjutan tentang hal tersebut.
angkah langkah Mengatasi "eluhan
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
22/26
angkah E langkah Mengatasi "eluhan
Muskuloskeletal
Gekomendasi dari )ccupational *aety and Health
Administration ()S9A, tindakan ergonomik untuk
men-egah adanya sumber penyakit adalah melalui dua-ara, yaitu rekayasa teknik (desain stasiun dan alat kerja
dan rekayasa manajemen (kriteria dan organisasi kerja.
angkah pen-egahan nya :
. Gekayasa Teknik. Nliminasi, yaitu dengan menghilangkan sumber
bahaya yang ada.
. Substitusi, yaitu mengganti alat lama dengan alat
baru yang aman.
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
23/26
%artisi, yaitu pemisahan antara sumber bahaya dengan pekerja.
&entilasi, yaitu dengan menambah entilasi untuk mengurangi resiko
sakit, misalnya akibat suhu udara yang terlalu panas.
#. Gekayasa Manajemen
Tindakan E tindakan yang dapat dilakukan sebagai berikut :
%endidikan C pelatihan
%engaturan waktu kerja C waktu istirahat yang seimbang
%engawasan yang insenti
TI;DA"A; ATA1 1SA9A DAAM
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
24/26
TI;DA"A; ATA1 1SA9A DAAM
MN;/ATASAI "N19A; )T)T S"NNTA
+erdasarkan 0 hal berikut yaitu:
. Aktiitas angkut!angkut material se-ara manual
Meminimalkan aktiitas angkat se-ara manual
Mengupayakan lokasi lantai kerja tidak li-in C menggunakan alat
bantu seperti -ranekereta dorong
Menggunakan peralatan lain apabila harus mengangkat diatas
kepala ataua bahu
1payakan agar beban tidak melebihi kapasitas angkat pekerja
#. +erat bahan dan alat
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
25/26
1payakan untuk menggunakan bahan dan alat yang ringan
1payakan untuk menggunakan wadahalat angkut dengan kapasitas B 2' kg
0. Alat Tangan
Menyesuaikan pegangan dengan lingkar tangan pekerja dan karakteristik
pekerjaan
%asang lapisan peredam getaran pada pegangan tangan
Mengupayakan pemeliharaan rutin sehingga alat selalu dalam kondisi yang
layak pakai
+erikan pelatihan sehingga pekerja terampil dalam mengoperasikan alat
8. Melakukan pekerjaan pada ketinggian
/unakan alat bantu kerja yang memadai sepertiL tangga kerja dan lit
1payakan untuk men-egah sikap kerja yang tidak alamiah dengan menyediakan
alat!alat yang dapat diseteldisesuaikan dengan ukuran tubuh pekerja
-
8/16/2019 Ergo Keluhan Muskuloskeletal
26/26
T
YOUR ATTE