Epilepsi Ada Anak

7/25/2019 Epilepsi Ada Anak

1/11

LAPORAN KASUS KELOMPOK

POLI NEUROLOGI

KEPANITERAAN SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP

SEORANG ANAK DENGAN EPILEPSI

Disusun oleh :

DONNA DWI YUDHAWATI, G2A090!"

DI#AS WIDAYU, G2A09"0$%

Su&e'(iso' : )'* Ali+ini Hi-.h P, S&*A

/AKULTAS KEDOKTERAN

UNIERSITAS DIPONEGORO

SE#ARANG

200%


2/11

EPILEPSI

Epilepsi adalah suatu gangguan atau terhentinya fungsi otak secara periodik

yang disebabkan oleh terjadinya lepas muatan listrik berlebihan dan tidak teratur sel-

sel otak secara tiba-tiba, sehingga penerimaan dan pengiriman impuls antara bagian-

bagian otak dan dari otak ke bagian-bagian lain tubuh terganggu.

Epilepsi merupakan suatu gangguan kronik yang tidak hanya ditandai oleh

berulangnya kejang, tetapi juga implikasi medis dan psikososial. Insidens epilepsi

berubah-ubah menurut umur, insiden tertinggi pada usia anak-anak

ETIOLOGI

Bila ditinjau dari faktor etiologi, maka sindrom epilepsi dapat dibagi menjadi 2

kelompok, yaitu :

Epilepsi Idiopatik ( penyebab tidak diketahui

!ada sebagian pasien, penyebab epilepsi tidak diketahui dan biasanya pasien

tidak menunjukkan manifestasi cacat otakdan juga tidak bodoh.. "ebagian

jenis idiopatik disebabkan oleh abnormalitas konstitusional dari fisiologi

serebralyang disebabkan oleh interaksi beberapa faktor genetik.

Epilepsi "imptomatik, ( penyebab diketahui

Epilepsi simtomatik dapat terjadi bila fungsi otak terganggu oleh berbagai

kelainan intrakranial, misalnya anomali kongenital, trauma otak neoplasma

otak, lesi iskemia, ensefalopati dan kelainan ekstrakranial yang kemudian

mengganggu fungsi otak misalnya : gagal jantung, gangguan pernafasan,

gangguan metabolisme, gangguan keseimbangan elektrolit, dan intoksikasi

obat.

KLASI/IKASI

I. Klsi+i-si ILAE Se'n1n E&ile&si 3934

1. "erangan parsial (fokal, lokal

"erangan parsial sederhana (tanpa penurunan kesadaran

#ejala : - $otorik

- %tonom : somatosensoris & sensoris

- !sikis (gangguan fungsi luhur


3/11

"erangan parsial kompleks (dengan penurunan kesadaran' kadang-

kadang mulai dengan simptomatologi sederhana "erangan parsial sederhana sejak permulaan, kemudian diikuti

penurunan kesadaran

- engan gejala parsial sederhana diikuti penurunan kesadaran

dengan otomatisme.

"erangan parsial dengan penurunan kesadaran sejak permulaan.

- engan gejala penurunan kesadaran sejak dengan

otomatisme

"erangan parsial sekunder menjadi serangan umum tonis-klonis

- "erangan parsial sederhana menjadi serangan umum

- "erangan parsial kompleks menjadi serangan umum

- "erangan paraial sederhana menjadi serangan parsial

kompleks, menjadi serangan umum.

2. "erangan )mum

"erangan absens dengan penurunan kesadaran, gejala klonis, atoni,

otonom, atau otomatisme

"erangan absens tidak khas.

"erangan mioklonis (tunggal atau multiple

"erangan tonis

"erangan tonis * klonis

"erangan atonis

3. "erangan epilepsi tidak terklasifikasi

DIAGNOSIS

iagnosis epilepsi ditegakkan berdasarkan :

a. +namnesis

- +uto dan allo anamnesis

- !ola serangan yang terjadi

- )sia pada saat terjadinya serangan pertama

- iayat penyakit terdahulu


4/11

- iayat penyakit epilepsi dalam keluarga

b. !emeriksaan fisik dan neurologi : ada tidaknya defisit neurologis dan atau

neuropsikologis

c. !emeriksaan EE# untuk konfirmasi adanya aktiitas epileptiform

d. !emeriksaan neuroimaging struktural dan fungsional (sesuai fasilitas

e. !emeriksaan kromosom dan mitokondrial bila dicurigai adanya kelainan

genetik

f. /aboratorium darah dan likuor serebrospinalis (atas indikasi

iagnosis pasti

itegakkan atas dasar adanya gambaran epileptiform pada EE# pada saat

serangan klinis

iagnosis banding

1. "inkop

2. "erangan psikogen

3. "erangan iskemik otak sepintas (0I+

4. 1ertigo

5. $igren

6. arkolepsi

PE#ERIKSAAN PENUN5ANG

Indikasi EE# pada epilepsi

- $embantu menegakkan diagnosis

- $enentukan jenis serangan dan lokasi fokus

- $enentukan prognosis pada kasus-kasus tertentu

- $elacak fokus pada kasus-kasus yang klinis dengan dicurigai epilepsi

(misalnya : EE# dengan teknik khusus atau 3longterm monitoring4

- $enentukan fokus untuk tindakan operasi (longterm monitoring

Indikasi pemeriksaan neuroimajing pada epilepsi

- "emua kasus serangan pertama yang diduga ada kelainan struktural

- 0erdapat defisit neurologis fokal

- "erangan pertama di atas usia 56 tahun


5/11

- 3Intractable epilepsy4 untuk persiapan operasi

- Epilepsi serangan parsial

TATA LAKSANA PENGO6ATAN

P'insi& &en1o78n

- $engurangi atau menghilangkan serangan untuk meningkatkan kualitas hidup

pasien

- 0erapi diberikan seaal mungkin

- !ilihan obat sesuai jenis epilepsi

- %bat diupayakan tunggal

- osis minimal yang efektif

- Efek samping minimal

- Biaya terjangkau

5enis o78 n8i e&ile&si OAE4

%+E pilihan pertama :

ifenilhidantoin, 7enobarbital, 8arbama9epin, 8lona9epam, 1alproat

%+E pilihan kedua :

#abapentin, 8loba9am, /amotrigin, %kskarba9epin, 0opiramat, 1igabatrin

T8 ' &en1hen8in o78

!rinsip dasar penghentian obat secara bertahap (sekitar 2; < dari dosis

sebelumnya setiap bulan dalam jangka aktu = * > bulan

Bebas serangan sama sekali 2 tahun atau lebih (indiidual yang rekaman

EE# tanpa aktiitas epileptiform

STATUS EPILEPSI

efinisi :

suatu keadaan klinik ditandai dengan serangan kejang berkesinambungan atau

berulang dengan frekuensi sedemikian tingginya sehingga tidak pulih kesadarannya

diantara serangan.3"erangan klinik maupun EE# berlangsung =6 menit atau lebih4

LAPORAN KASUS


6/11

I. IDENTITAS PENDERITA

+n. ?, perempuan, @ tahun. +lamat : "umberejo 0 6A ? @, "umberejo,

$ranggen, emak.

$asuk "8 0anggal : A $ei 266= pukul AA.6; ?IB.

II. DATA DASAR

A. An.nesis Allon.nesis4

+lloanamnesis dengan ibu penderita, tanggal A $ei 266= pukul AA.A; di

poli neurologi anak "8.

1. Keluhn u8. :melanjutkan pengobatan epilepsi

2. Ri;8 Pen;-i8 Se-'n1 :

- ; bulan yang lalu anak kejang, sebelum dan sesudah kejang anak

sadar, selama kejang anak sadar, kejang tangan dan kaki (kejet2.

alam satu hari kejang lebih dari A6. 8emudian dibaa ke "8

dan raat inap dengan diagnosa epilepsi.

- 0anggal A $ei 266= anak dibaa ke poli neurologi untuk

melanjutkan pengobatan raat jalan (kontrol yang ke-@.

- iayat kejang sebelumnya saat panas (C

- iayat iayat trauma kepala (C pada usia > bulan..

- iayat nafsu makan turun disangkal.

3. Ri;8 Pen;-i8 Dhulu :

!ernah diraat di "8 aktu pertama kali kejang.

4.Ri;8 Pen;-i8 Kelu'1 :iayat kejang pada keluarga disangkal.

5. Ri;8 Sosil E-ono.i :

+yah penderita bekerja sebagai pegaai sasta, ibu penderita tidak

bekerja dengan penghasilan sebulan p. ;66.666,66. $enanggung 2

orang anak, biaya pengobatan penderita ditanggung oleh keluarga.

8esan : sosial ekonomi kurang.

6. Ri;8 Kelhi'n :


7/11

!erempuan, lahir dibidan, aterm, jenis partus spontan, berat badan lahir

=266 gram, sehat.

7. Ri;8 I.unissi :

8esan : Imunisasi dasar lengkap

8. Ri;8 Pe'8u.7uhn )n Pe'-e.7n1n

!ertumbuhan :

Berat badan lahir : =266 gram

!anjang badan lahir : lupa

Berat badan sekarang : AD666gram

0inggi badan sekarang : AA;cm

!erkembangan :

"enyum : 2 bulan $iring : = bulan

0engkurap : 5 bulan uduk : ; bulan

#igi keluar : > bulan $erangkak : D bulan

Berdiri : AA bulan Berjalan : A2 bulan

8esan : !ertumbuhan dan perkembangan sesuai umur.

9. Ri;8 #-n )n #inu. An-

- +"I diberikan sejak lahir sampai umur 2 tahun

- )sia 5 bulan sampai @ tahun : diberi bubur susu = sehari 2 sendok

makan habis.

- )sia @ bulan sampai A tahun : diberi tim saring A mangkok kecil

habis.

- )sia A tahun sampai sekarang : diberi nasi dan lauk ( ayam, daging,

tempe, sayur bayem, kangkung, = sehari satu piring kadang tidak

habis

8esan : 8uantitas dan kualitas cukup.

10. Pe.elih'n P'en8l )n Pos8n8l

!emeriksaan di !uskesmas >, 00 2, diberi itamin dan obat tambah

darah. !enyakit kehamilan disangkal.

!emeriksaan postnatal di bidan.

8eadaan anak sehat.


8/11

11. Ri;8 Keh.iln )n Pe'slinn

!enderita anak ke-@ lahir dari ibu #2!2+6, lahir di bidan, aterm, partus

spontan, BB/ =266 gram, !B aktu lahir lupa.

12. Ri;8 Kon8'se&si

Ibu penderita saat ini menggunakan 8B sistem suntik dengan

kepercayaan: yakin dan percaya..

B. Pe.e'i-sn /isi-

0anggal A $ei 266= pukul AA,26 ?IB di poli neurologi anak "8.

!erempuan, umur @ tahun, BB AD666 gram, 0B AA; cm.

8eadaan )mum : sadar, aktif, sesak (-, sianosis (-, kejang (-

0anda ital : : F5 & menit isi dan tegangan cukup

: 25 & menit

t : =@G

8epala :mesocephal

$ata : conjungtia palpebra anemis (-, ikterik (-, pupil isokor =

mm&= mm, reflek cahaya C&C, reflek kornea C&C, reflek

bulu mata C&C

Hidung : napas cuping (-, discharge (-

Bibir : sianosis (-

$ulut : sianosis (-, kering (-

/idah : kotor (-

/eher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-, kaku kuduk (-

0enggorok :0A-Afaring hiperemis (-, askular injeksi (-ada : Inspeksi : simetris, statis, dinamis, retraksi (-

!alpasi : "7 kanan kiri

!erkusi : sonor di seluruh lapangan paru

!ulmo +uskultasi : "uara dasar esikluer, suara tambahan : hantaran -&-,

hee9ing -&-, ronkhi basah halus nyaring -&-

Jantung Inspeksi : Iktus kordis tak tampak


9/11

!alpasi : Iktus teraba "IG 1 2 cm medial /$G", tidak kuat

angkat, tidak melebar, thrill (-

!erkusi : 8onfigurasi jantung dalam batas normal

+uskultasi : Bunyi Jantung I * II normal,

$AK$2, +AL+2, !AL!2,

gallop (-, bising (-

+bdomen

Inspeksi : datar, enektasi (-

+uskultasi : bising usus (C normal

!alpasi : datar, lemas, Hepar tak teraba, /ien "o

!erkusi : timpani, Bising usus (C

8elainan lain : kelainan kongenital (-

#enitalia : !erempuan, dalam batas normal

Ekstremitas "uperior Inferior

%edem -&- -&-

"ianosis -&- -&-

+kral dingin -&- -&-

Gap refill L24 L24

ef. 7isiologis C&C C&C

ef. !atologis -&- -&-

0onus C&C C&C

8lonus -&-

8ekuatan C;&C; C;&C;angsang $eningeal :

8ernig sign : (-

Brud9insky I M II : (-

8aku kuduk : (-

C. Pe.e'i-sn -husus :

!erempuan, @ tahun, BB : AD666 gram, 0B : AA;cm, t : =@ G


10/11

"tatus gi9i menurut GH"& ?H%

BB&) : AD&2A,D N A66< D2,; N A66< F;,=;

Epilepsi Ada Anak

Documents

Transcript of Epilepsi Ada Anak