Emboli Paru Pada Kehamilan ppt

7/21/2019 Emboli Paru Pada Kehamilan ppt

http://slidepdf.com/reader/full/emboli-paru-pada-kehamilan-ppt 1/17

Emboli Paru pada Kehamilan

Justhesya Fitriani F.P 03007128



Pendahuluan

• Dari 20-30 % kematian maternal, emboli paru merupakan penyebab kematian

maternal paling banyak di Negara-negara berkembang. Angka kejadian emboli paru

mencapai 5 sampai 0 kali lipat selama ke!amilan. "ebanyakan berasal dari sistem

#ena di ekstremitas ba$a!, t!rombosis yang tidak terdiagnosa atau tidak

ditatalaksana yang beruba! menjadi emboli kemudian melalui jantung ke pembulu!

dara! pulmoner, menyebabkan gagal jantung kanan, !ipoksemia, dan kolaps pembulu! dara!. ambaran klinis penyakit ini dapat dikaburkan ole! gejala-gejala

yang umumnya ditemukan selama ke!amilan atau a$al masa ni&as, se!ingga

meng!aruskan untuk dilakukannya berbagai pemeriksaan diagnostik yang

menyeluru!.



Contoh Kasus

'eorang $anita umur 23 ta!un,nullipara ke!amilan 3 minggu,datang dengan kelu!an adanyakontraksi dan tekanan pada

panggul selama 2 !ari. (i$ayat)enyakit Da!ulu didapati Ast!ma

terkontrol dengan kortikosteroidin!aler dosis renda! dan obesitas*+ 0 kg/m2.

)ada pemeriksaan &isik1

› ++ 2 lb 4 3 kg,

› su!u 6 4 37,7 89,

› nadi :/mnt,

› pernapasan 2:/mnt,

›

tekanan dara! 30/ mm;g› "eadaan umum 1 tampak sakit

sedang.

› <!oraks 1 "ardio#askular dan pulmonar dalam batas normal.

› )ada Abdomen didapatkanobesitas, tidak ada nyeri tekan,

pembukaan 3 cm dengan panjang .5 cm. Denyut jantung janin reakti& dan kontraksi uterus berlangsung setiap inter#al 3menit..



• Diagnosa

)0A0 ;3minggu = ri$ayatasma = kontraksi

• <ata laksana

– pemasangan kateter urin,

– pemberian cairan > bersamaan

dengan pemberian betamet!asone

dan agnesium 'ul&at >. – Dilakukan Rapid testing ter!adap

'treptococcus ? !emolitikus

group + dan !asilnya negati&.

– )asien dipinda!kan ke unit

antepartum setela! 37 jam terapi

betamet!asone dan tetap di

tempat tidur



Kronologis Kasus

'etela! !ari di (', pasien di pinda!kanke tempat persalinan. +ayi perempuanla!ir spontan dan pasien dipinda!kan keunit postpartum setela! 7 jam pasca salin.

;ari ke 5, pasien mengelu!kan sesak didada dan kesulitan berna&as selama 2 jam.)asien merasa seperti @serangan asma.'etela! dilakukan pemeriksaan, pasienmengalami distress pernapasan.

<anda #ital

› su!u . 6,

› nadi :/mnt,

› pernapasan 20:/mnt,

› tekanan dara! 0/2 mm;g. )ada pemeriksaan &isik

<!oraks 1 paru suara napas #esikuler *=, $!eeBing

*-/- Cantung 1 takikardia *=, murmur *- . kstremitas 1 oedem *=/=



• <atalaksana !ari ke 5 1

• n!aler ? agonist short-acting .

• Ebser#asi jam setela! terapi in!aler, respiratory effort pasien meningkat.

• <anda #ital

–'u!u . 6,

– Nadi 32:/mnt,

– )ernapasan 27:/mnt,

– <ekanan Dara! 0/30 mm;g.

• Normal saline liter <D naik menjadi 2/ mm;g.

• 9< 'can belum dilakukan.

• ;eparin > diberikan dengan dosis sesuai nomogram.

• )asien dipinda!kan ke 9F !ipotensi. )asien kemudian terus menerus takikardia dan

apneu.

• Advanced Cardiac Life Support dengan kompresi dada, intubasi endotrakeal, dan dimasukkan

epinep!rine secara bolus serta cairan. 'elama proses resusitasi dilakukan pemasangan kateter#ena &emoral serta terus dilakukan penamba!an dosis epinep!rine. "emudian terjadi asistol.

'etela! menit sistem sirkulasi ber!enti dan upaya resusitasi gagal, pasien dinyatakan

meninggal.



is!usi Kasus

• )asien memiliki sejumla! &aktor risiko

untuk mengalami tromboemboli 1 obesitas,

ke!amilan, pera$atan dengan kegiatan

ambulatoar yang terbatas serta persalinan.

• )encega!an ter!adap tromboemboli

se!arusnya diberikan. +agi pasien yang

memiliki risiko tinggi mengalami

tromboemboli, dengan multipel &aktor

risiko *2 dari 1 umur G35 ta!un, obesitas,

ri$ayat penyakit da!ulu, seksio caesarea,

in&eksi, imobilitas, gross varicosities)

pro&ilaksis !eparin se!arusnya diberikan.

• )ada pasien dengan ri$ayat tromboemboli

atau trombop!ilia juga pro&ilaksis !eparin

se!arusnya diberikan. )ada conto! kasus, pasien mengalami emboli paru sejak a$al.

Antikoagulan tidak se!arusnya ditunda

ole! karena menunggu !asil pemeriksaan

t!ora:.



Fa!tor "isi!o Emboli Paru selama !ehamilan

Ebesitas

mmobilisasi Fmur (i$ayat operasi <rauma edula spinalis <rauma )enyakit akut

'indrom ne&rotik "eganasan Central venous catheterization Heparin induced thrombocytopenia <!rombop!ilia

› De&isiensi &aktor >

› De&isiensi )rotein 9 atau ' atau antit!rombin› utasi )rot!rombin gen

› Antibodi Antip!osp!olipid 1 Hupus antikoagulan, antibody anticardiolipin

› 6aktor yang mungkin 1 )eningkatan !omosistein, &aktor >, I atau I, &ibrinogen

Thrombin-activated fibrinolysis inhibitor



Pato#isiologi

•)eningkatan &aktor pembekuan

•)enurunan &ibrinolisi

•Akti#asi platelet

•'tasis #ena

;iperkoagulasi

mboli

'ubstansi #asoakti& lepas di

pembulu! dara! paru

+ronkokontriksi

dan #asokontriksiEbstruksi mekanik agal jantung kanan



<anda dan ejala mboli )aru

<anda ejala

<akikardia Nyeri dada atau pleuritik *tiba-tiba atau

berta!ap

<akipnoe +atuk atau $!eeBing atau !emoptisis

;ipotensi Dyspnea *dapat mendadak atau berminggu-minggu

Right ventricular lift Demam

+unyi jantung terdengar lebi! keras Ansietas

Distensi #ena jugular Eedem tungkai

;ipoksemia 'yncope



Penelitian $aboratorium dan "adiologi iagnosti! pada Emboli Paru

)emeriksaan ;asil

Analisa gas dara! Normal pada 30% pasienJ dapat !iper#entilasi, !ipoksemia

)ulse o:imetry 'ensiti#itas renda!, !ipoksemia bisa ditemukan

A-a gradient Normal pada 30% pasien, dapat ditemukan pelebaran A-a gradient

9 )aling sering sinus takikardia, dapat menunjukkan !ambatan pada

#entrikel kanan, gelombang ' pada lead dan gelombang K serta

gelombang < terbalik pada lead

<!ora: I-(ay Dapat normal. Dapat pula ditemukan e&usi, atelektasis, ;amptonLs

!ump *in&ark di sekitar pleura, oligemia regional *Mestermark sign

D-dimer <idak begitu berman&aat jika !anya dilakukan pemeriksaan tunggal

pada ke!amilan

<roponin atau brain natriuretic peptide Dapat meningkat

>/K scan )ili!an jika 9< scan tidak dapat dilakukan

9< dengan protocol emboli paru etode pili!an untuk mendiagnosa emboli paru. (adiasi &etal minimal.

Cika !asil menunjukkan negati#e namun kecurigaan ter!adap kejadian

emboli paru besar, lakukan #enous doppler pada ekstremitas ba$a!

( <idak banyak man&aat

c!ocardiograp!y Dapat menunjukkan emboli yang signi&ikan

)ulmonary angiograp!y )enelitan de&initi#e



%ana&emen Emboli Paru'tabilisasi

Air$ay, breat!ing, circulation *A+9s

Cika dicurigai emboli paru, berikan

antikoagulan jika tidak ada kontraindikasi

Hakukan 9< ;elical sesuai protocol emboli paru, jika

terdapat kontraindikasi, lakukan pemeriksaan

alternati#e *>/K scanning, #enous Doppler ter!adap

ekstremitas ba$a!, angiograp!y

Cika emboli paru berat, pertimbangkan agen

trombolitik. Cika kontraindikasi, pertimbangkan

*kateter atau pembeda!an embolectomy



Cika antikoagulan kontraindikasi, pertimbangkan

pemasangan &ilter #ena ca#a in&erior sementara

Cika tidak ada kontraindikasi, antikoagulan selama 7

bulan setela! persalinan dengan $ar&arin setela!

HM;



Pemantauan Pasien Emboli Paru

• Ditempatkan di obstetric atau 9F

• <ersedianya tim 9F

• Akses > besar

• )emeriksaan dara! untuk 9+9,

)</)<</N(, 9)

• )enilaian ter!adap !ipotensi, takipnoe

• Ebser#asi pulse oimetry

• Analisa gas dara!

• 'uplementasi oksigen dengan

sungkup

• onitoring "

• onitoring !emodinamik sentral

• onitoring denyut jantung janin *2

minggu



Pengobatan Emboli Paru

a. Antikoagulan

• HM; *intermediate atau risikorenda!

o no:aparin mg/kg setiap2 jam

o

Ia le#el *0.7-.2 unit/mH jam setela! dosiso 'krining trombositopenia

yang disebabkan !eparin

• Fn&ractioned !eparin *untuk emboli berat

o 0 unit/kg bolus kemudian

unit/kg/jamo onitoring )<<o 'krining trombositopenia

yang disebabkan !eparin

b. 9airan >

• Normal saline 500-000 mH bolus

jika terjadi !ipotensi• 9airan > maintenance

c. <ira! baring

d. Hi!at diskusi trombolitik



Fetal dan 'eonatal

• "ematian maternal cenderung katastro&ik bagi &etus. ;eparin, HM; ataupun

unfractioned tidak dapat menembus plasenta. Coumarin derivatives bersi&at

teratogenik untuk usia ke!amilan 7 dan 2 minggu dan dapat menyebabkan

perdara!an intra#entrikuler pada trimester ketiga. Ele! karenanya, terapi ini

di!indari sampai setela! persalinan. Coumarin derivatives dapat digunakan

ole! pasien yang sedang menyusui. )embeda!an embolectomy termasukcardiopulmonary bypass dapat meningkatkan risiko &etal.



(erima Kasih

Emboli Paru Pada Kehamilan ppt

Documents

Transcript of Emboli Paru Pada Kehamilan ppt