ekosistemx

76

Transcript of ekosistemx

Page 1: ekosistemx
Page 2: ekosistemx

DISUSUN OLEH :1. Anggita Sidiq Budiyanto (04)2. Nanak Setyawan (10)

3. Ikhwan Bayu Adhi S(12)4. Jefry Pradipta W (14)

SMA NEGERI 1 SUKOHARJO2009/2010

EKOSISTEM

X.2

Page 3: ekosistemx

Tingkatan organisasi kehidupan

Daur Biogeokimia

Aliran Energi

Tipe-tipe Ekosistem

Suksesi

Pola Interaksi

Komponen Ekosistem

Ekosistem

Page 4: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam Ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Page 5: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Unit Struktural

Page 6: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Kumpulan sel yang memiliki

fungsi dan bentuk yang

sama

Page 7: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Kumpulan jaringan yang

memiliki fungsi tertentu

Page 8: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Kumpulan organ dalam tubuh yang mendukung

fungsi tertentu

Page 9: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. KomunitasMakhluk

hidup tunggal

Page 10: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. KomunitasSekumpulan

makhluk hidup sejenis yang

mendiami wilayah tertentu

Page 11: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Sekumpulan populasi alam

wilayah tertentu

Page 12: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. KomunitasHubungan timbal balik

antara makhluk

hidup dengan lingkunganny

a

Page 13: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. Komunitas

Kumpulan ekosistem

dalam wilayah tertentu

Page 14: ekosistemx

1. Sel

ATingkatan Organisasi

Kehidupan dalam ekosistem

3. Organ

4. Sistem Organ

5. Organisme

2. Jaringan

6. Populasi

8. Ekosistem

9. Bioma

10. Biosfer

7. KomunitasLapisan bumi

tempat ekosistem

berada

Page 15: ekosistemx

Biotik

BKomponen Penyusun

Ekosistem

Abiotik

Komponen yang meliputi semua makhluk hidup di

bumi, baik tumbuhan, hewan maupun manusia

keadaan fisik dan kimia yang menyertai kehidupan

organisme sebagai medium dan substrat

kehidupan

Page 16: ekosistemx

Komponen Biotik

a. Berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem (Niche)

1. PRODUSEN

2. KONSUMEN

3. DEKOMPOSER

4. DETRITUS

Page 17: ekosistemx

Komponen Biotik

a. Berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem (Niche)

1. PRODUSEN

2. KONSUMEN

3. DEKOMPOSER

4. DETRITUS

organisme yang mampumenyintesis makanan atau zat organik sendiri dari zat anorganik ataubersifat autotrof

Page 18: ekosistemx

Komponen Biotik

a. Berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem (Niche)

1. PRODUSEN

2. KONSUMEN

3. DEKOMPOSER

4. DETRITUS

Organisme yag tidak mampu menyintesis zat organik sendiri

Page 19: ekosistemx

Komponen Biotik

a. Berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem (Niche)

1. PRODUSEN

2. KONSUMEN

3. DEKOMPOSER

4. DETRITUS

organisme yang menguraikan bahan organik yangberasal dari organisme yang telah mati.

Page 20: ekosistemx

Komponen Biotik

a. Berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem (Niche)

1. PRODUSEN

2. KONSUMEN

3. DEKOMPOSER

4. DETRITIVOR

Makhluk hidup pemakan detritus (partikel organik)

Page 21: ekosistemx

Komponen Biotik

b. Berdasarkan cara memperoleh makanan

1. AUTOTROP FOTOAUTOTROP(energi cahaya)

Ex. Tumbuhan hijau

KEMOAUTOTROP(energi dari reaksi kimia)Ex. Bakteri nitrit & nitrat2. HETEROTROF

Organisme yang dapat membuat makanan sendiri

Organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lainContoh : hewan, jamur

Page 22: ekosistemx

Yaitu keadaan fisik dan kimia yang menyertai kehidupan organisme sebagai medium dan substrat kehidupan, meliputi :1.Suhu2.Tanah3.Matahari4.Air5.Garis lintang6.Ketinggian 7.Angin8.Oksigen dan karbon dioksida9.Kelembaban10.tingkat keasaman

Komponen Abiotik

Page 23: ekosistemx

CPola Interaksi antarkomponen

ekosistem,

Interaksi Antarorganisme

1. MUTUALISME

2. PARASITISME 5. NETRALISME

3. KOMENSALISME

4. KOMPETISI

6. PREDATORISME

Page 24: ekosistemx

1. MUTUALISME

Interaksi antarorganisme yang saling menguntungkan.Contoh : kupu-kupu dengan tanaman berbunga

Page 25: ekosistemx

Interaksi antarorganisme yang saling merugikan.Contoh : benalu dengan tanaman inangnya

2. PARASITISME

Page 26: ekosistemx

Interaksi antarorganisme yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan. .Contoh : tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya

3. KOMENSALISME

Page 27: ekosistemx

jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bisa bertahan hidup. Contoh: tanaman padi dengan gulma

4. KOMPETISI

Page 28: ekosistemx

interaksi antarindividu yang saling lepas atau tidak saling memengaruhi. Contoh: kambing dengan kucing.

5. NETRALISME

Page 29: ekosistemx

interaksi antarorganisme, di mana yang satu memakan yang lain. Contoh: harimau dengan rusa.

6. PREDATORISME

Page 30: ekosistemx

Pola Interaksi antarkomponen ekosistem,

Interaksi Antarpopulasi

1. Alelopati, apabila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghambat pertumbuhan populasi lain. Contohnya bakteri Penicillium Sp. Dapat menghasilkan zat antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.

2. Kompetisi, apabila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contohnya persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.

Page 31: ekosistemx

Interaksi Antarkomunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Interaksi antarkomunitas cukup kompleks karena tidah hanya melibatkan organisme, tetapi juga aliran energi dan makanan.

Misalnya antar komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut

Pola Interaksi antarkomponen ekosistem,

Page 32: ekosistemx

Interaksi Antarkomponen biotik dengan abiotik

Bentuk interaksi seperti ini membentuk suatu ekosistem. Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus energi.

Pola Interaksi antarkomponen ekosistem,

Page 33: ekosistemx

D Suksesi

Suksesi adalah proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil .

Proses suksesi akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan

yang stabil atau telah mencapai klimaks (telah memiliki homeostatis), sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya.

Page 34: ekosistemx

SUKSESI

PRIMER PRIMER

Page 35: ekosistemx

Suksesi Primer

Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu danmengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total

sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru.

Page 36: ekosistemx

Suksesi Sekunder

Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh

organisme yang ada sehingga dalam ekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada.

Page 37: ekosistemx

Faktor yang mempengaruhi proses

suksesi

1. Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.

2. Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.

3. Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.

4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora. dan benih lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh dalam proses perkecambahan.

5. Jenis substrat baru yang terbentuk.

Page 38: ekosistemx

E Tipe-tipe Ekosistem

EKOSISTEM DARAT EKOSISTEM PERAIRAN

Page 39: ekosistemx

E Tipe-tipe Ekosistem

E DARAT

7. Bioma Tundra

6. Bioma Taiga

5. Bioma Hutan Gugur

4. Bioma Hutan Basah

3. Bioma Savana

2. Bioma Padang Rumput

1. Bioma Gururn

Page 40: ekosistemx

1. Bioma Gururn

Beberapa terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.

Ciri-ciri bioma gurun : 1. gersang 2. curah hujan rendah (25 cm/tahun). 3. suhu siang hari tinggi (bisa mencapai 45°C) sehingga penguapan

juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C).

4. Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.5. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. 6. dijumpai pula tumbuhan berdaun seperti duri contohnya kaktus,

atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.

7. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.]

Page 41: ekosistemx

2. Bioma Padang Rumput

Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik kesubtropik.

Ciri-cirinya adalah 1. curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun2. hujan turun tidak teratur. 3. Porositas (peresapan air) tinggi4. drainase (aliran air) cepat.5. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herba)

dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan.6. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar,

serigala, gajah, jerapah, kanguru, serangga, tikus, dan ular.

Page 42: ekosistemx
Page 43: ekosistemx

3. Bioma Savana

Merupakan padang rumput yang diselingi dengan sebatang pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala, dan ular.

Page 44: ekosistemx

4. Bioma Hutan Basah

Bioma hutan basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Ciri- cirinya :

1. curah hujan 200-225 cm per tahun. 2. Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu

dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya.3. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi

dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).4. terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di

sekitar organisme). 5. Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. 6. Variasi suhu dan kelembapan tinggi (besar), suhu sepanjang hari

sekitar 25°C. 7. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu

liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. 8. Hewannya antara lain: kera, burung, badak, babi hutan, harimau,

dan burung hantu.

Page 45: ekosistemx

5. Bioma Hutan Gugur

Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang. Ciri-cirinya :1. curah hujan merata sepanjang tahun. 2. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin,

semi, panas, dan gugur). 3. Jenis pohon sedikit, dan tidak terlalu rapat. 4. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing,

burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).

Page 46: ekosistemx

6. Bioma Taiga

terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik.

Ciri-cirinya :1. suhu di musim dingin rendah. 2. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu

spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. 3. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. 4. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan

burung- burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.

Page 47: ekosistemx

7. Bioma Tundra

terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.

Ciri-cirinya :1. tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken,

tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput.

2. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.

3. Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas.

4. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.

Page 48: ekosistemx

E Tipe-tipe Ekosistem

E PERAIRAN

3. Ekosistem Pantai

2. Ekosistem Air Laut

1. Ekosistem Air Tawar

Page 49: ekosistemx

1. Ekosistem Air Tawar

Ciri-ciri :1. variasi suhu tidak menyolok2. penetrasi cahaya kurang3. terpengaruh oleh iklim dan cuaca. 4. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang,

sedangkan lainnya, tumbuhan biji. 5. Hampir semua filum hewan terdapat dalam ekosistem air

tawar.

Page 50: ekosistemx

1. Ekosistem Air Tawar

Berdasarkan Gerakan Airnya ekosistem air tawar dibedakan menjadi :

1. Ekosistem LentikYaitu Ekosistem yang airnya tenang dan diam, contohnya danau, telaga, dan rawa.

2. Ekosistem LotikYaitu Ekosistem yang airnya bergerak mengalir,Contohnya Selokan, Parit, dan sungai.

Page 51: ekosistemx

1. Ekosistem Air Tawar

Berdasarkan Intensitas Cahaya ekosistem air tawar dibedakan :1. Daerah Litoral

Yaitu Daerah air dangkal, sinar matahari dapat menembus sampai dasar perairan.

2. Daerah Limnetikmerupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai organisme, di antaranya fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri, zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang.

3. Daerah profundalDaerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.

4. Daerah bentik, Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.

Page 52: ekosistemx

1. Ekosistem Air Tawar

Berdasarkan kebiasaan kehidupannya organisme air tawar dibedakan menjadi :

1. PlanktonOrganisme yang bergerak pasif dan berpindah tempat karene pengaruh arus air.

2. NektonOrganisme yang bergerak aktif, contohnya : ikan, katak

3. Neustonhewan yang beristirahat/ mengapung di permukaan air

4. BentosHewan/tumbuhan yang melekat/istirahat di dasar perairan

5. PerifitonHewan / tumbuhan yang melekat pada batang, akar, daun, atau permukaan benda lain.

Page 53: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

Habitat laut (oseanik) ditandai oleh 1. salinitas (kadar garam) yang tinggi2. suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik,

suhu laut sekitar 25°C.3. Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat

bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan.

Page 54: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

1) Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut, yaitu:

a) LitoralMerupakan daerah yang berbatasan langsung dengan daratan.

b) NeartikMerupakan daerah yang masih bisa ditembus sinar matahari, bagian dasar dalamnya ± 300 m.

c) BatialMerupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500m.

d) AbisalMerupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari pantai (1.500- 10.000 m).

Page 55: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

2) Menurut wilayah permukaannya secara horizontal berturut-turut dari tepi laut menuju ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut:

Epi pelagik

Meso pelagik

Batio pelagik

Abisal pelagik

Hadal pelagik

Page 56: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

2) Menurut wilayah permukaannya secara horizontal berturut-turut dari tepi laut menuju ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut:

Epi pelagik

Meso pelagik

Batio pelagik

Abisal pelagik

Hadal pelagik

daerah antara permukaan dengan

kedalaman air sekitar 200 m.

Page 57: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

2) Menurut wilayah permukaannya secara horizontal berturut-turut dari tepi laut menuju ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut:

Epi pelagik

Meso pelagik

Batio pelagik

Abisal pelagik

Hadal pelagik

daerah di bawah epipelagik dengan kedalaman 200-

1000m. Hewan yang hidup misalnya adalah ikan hiu.

Page 58: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

2) Menurut wilayah permukaannya secara horizontal berturut-turut dari tepi laut menuju ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut:

Epi pelagik

Meso pelagik

Batio pelagik

Abisal pelagik

Hadal pelagik

daerah dengan kedalaman 200-2.500 m. Hewan

yang hidup di daerah ini misalnya

adalah gurita.

Page 59: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

2) Menurut wilayah permukaannya secara horizontal berturut-turut dari tepi laut menuju ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut:

Epi pelagik

Meso pelagik

Batio pelagik

Abisal pelagik

Hadal pelagik

daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m, di

daerah ini tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan

masih ada. Sinarmatahari tidak mampu menembus daerah ini.

Page 60: ekosistemx

2. Ekosistem Air Laut

2) Menurut wilayah permukaannya secara horizontal berturut-turut dari tepi laut menuju ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut:

Epi pelagik

Meso pelagik

Batio pelagik

Abisal pelagik

Hadal pelagik

bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m.

Sebagai produsen di tempat ini adalah

bakteri yangbersimbiosis dengan

karang tertentu.

Page 61: ekosistemx

2. Ekosistem Pantai

1. Daerah pantai merupakan daerah perbatasan antara ekosistem laut dan darat.

2. Lemparan gelombang air laut membentuk gundukan dan berbentuk pantai

3. Setiap formasi diberi nama sesuai dengan spesies tumbuhan yang dominan

Berdasarkan susunan vegetasinya dibedakan menjadi :1. Formasi per-caprae

vegetasinya didominasi oleh Ipomoea pers-caprae (telapak kambing), tumbuhan lain, yaitu vigna, spinifex, pandanus.

2. Formasi BaringtoniaVegetasi dominannya adalah bariing tonia (butun). Tumbuhan lain : Callophylum, erithrina, Hermandia

Page 62: ekosistemx

F Aliran Energi

Makhluk hidup memerlukan energi untuk proses kelangsungan hidupnya. Di dunia ini sumber energi adalah matahari.Aliran energi yang terjadi dalam ekosistem dapat dijelaskan sebagai berikut.

Page 63: ekosistemx
Page 64: ekosistemx

1. Rantai Makanan

Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya, yaitu tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok,yaitu

Rantai Perumput

Rantai Parasit

Rantai Detritus

Page 65: ekosistemx

Rantai MakananPerumput

mata rantai makanannya berawal dari tumbuhan, maka tingkat trofi 1 diduduki oleh tumbuhan hijau (produsen), tingkat trofi 2 diduduki oleh herbivora (konsumen 1),tingkat trofi 3 diduduki oleh karnivora (konsumen 2), dan seterusnya.

Page 66: ekosistemx

Rantai Parasit

Rantai parasit ini dimulai dari organisme yang hidup secara parasit atau merugikan organisme lain. Contohnya adalah

rantai makanan yang dimulai dari benalu dan cacing parasit.

Page 67: ekosistemx

Rantai Detritus

Mata rantai makanan pada tipe ini berawal dari organisme perombak.

Page 68: ekosistemx

2. Jaring-jaring makanan

rantai makanan yang saling berhubungan satudengan yang lain sehingga dapat membentuk suatu jaring-

jaring yang sangat kompleks

Page 69: ekosistemx
Page 70: ekosistemx

3. Piramida Ekologi

Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Ada tiga jenis piramida ekologi, yaitu

Piramida Jumlah

Piramida Biomassa

Piramida Energi

Page 71: ekosistemx
Page 72: ekosistemx

Piramida Jumlah

jumlah organisme yang berada di dalam suatu daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan taraf trofi.

Pada piramida jumlah, golongan organisme yang berada pada tingkatan lebih tinggi memiliki jumlah organisme lebih banyak dari tingkatan organisme di bawahnya.

Page 73: ekosistemx

Pada tingkat trofi I memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat trofi II dan tingkat trofi II lebih besar dibandingkan dengan tingkat trofi III.

Page 74: ekosistemx

Piramida Berat

Piramida berat (biomassa) merupakan taksiran berat organisme yang mewakili setiap taraf trofi dengan cara tiap-tiap individu ditimbang dan dicatat jumlahnya dalam suatu ekosistem.

Page 75: ekosistemx

Piramida Energi

Piramida ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu 1. dapat memperhitungkan kecepatan produksi, 2. berat dua species yang sama tidak harus memiliki

energi yang sama, 3. dapat digunakan untuk membandingkan berbagai

ekosistem, 4. adanya masukan energi matahari yang ditambahkan,

dan 5. dapat digunakan dalam jangka waktu lama

Page 76: ekosistemx