educatinalwithptkdotnet.files.wordpress.com · Web viewSK sebagai narasumber. b. SK sebagai...

Lampiran XIX

PEMBERIAN ANGKA KREDIT SETIAP UNSUR-UNSUR/SUB UNSUR/BUTIR

NO UNSUR/SUB UNSUR BUTIR BUKTI FISIK YANG DINILAI

PEMBERIAN ANGKA KREDITKETERANGAN

UKURAN PENILAIAN ANGKAKREDIT

1 2 3 4 5 6 71. PENDIDIKAN

A. Mengikuti Pendidikan formal dan memperoleh gelar/ ijazah

1. Doktor/Spesialis 2

2. Magister/Spesialis 1

3. Sarjana/Diploma IV

Copy ijazah yang sudah dilegalisir.Copy ijazah yang sudah dilegalisir.Copy ijazah yang sudah dilegalisir.

Yang sesuai dengan tugas



200

150

100

Berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi dan ada surat ijin belajar atau tugas belajar

B. Mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional calon pengawas sekolah dan memperoleh surat tanda tamat pendidikn dan pelatihan (STTPP)

Lama diklat paling sedkit 161 jam

Foto copy/salinan/sertifikat/piagam diklat fungsional (STTPP) yang berangkutan yang disahkan oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota

Yang sesuai dengan tugas 3 Diklat yang dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara diklat calon pengawas sekolah.

C. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (dklat) fungsional serta memperolah surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPP)

1. Lamanya lebih dari 960 jam

2. Lamanya antara 641-960 jam

3. Lamanya antara 481-

Foto copy /salinan/sertifikat/piagam diklat kedinasan (STTPP)yang berangkutan yang disahkan oleh kepala Dinas Pendidikan

Yang sesuai dengan tugas 15

9

6

Diklat yang sesuai dengan:a. Peningkatan/penguatan

kompetensi pengawas sekolah.b. Tugas pokok pengawas sekolah.

1




1 2 3 4 5 6 7640jam




Kab/Kota3

2

1

2. PENGAWASAN AKADEMIK DAN MANAJERIALA. Penyusunan Program A. Menyusun Program

Pengawasan

Program pengawasan yang memenuhi sistematika yang berlaku ditanda tangani oleh Koordinator Pengawas (Korwas) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota setiap tahuna. Pengawas Sekolah Muda

Setiap program 0, 60

Program pengawasan memenuhi sistimatika sebagai berikuti: 1. Identitas (halaman judul,

halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi)

2. Pendahuluan berisi (Latar Belakang, Landasan Hukum, Tujuan dan Sasaran, Visi, Misi dan Strategi Pengawasan, Sasaran dan Target pengawasan, Ruang lingkup Pengawasan)

3. Identifikasi dan analisis hasil pengawasan yang berisi identifikasi hasil pengawsan tahun sebelumnya, analisis dan evaluasi hasil pengawasan tahun sebelumnya, dan tindak

b. Pengawas Sekolah Madya Setiap program 0, 90c. Pengawas Sekolah Utama Setiap program 1, 20

2




1 2 3 4 5 6 7lanjut hasil pengawasan

4. Program pengawasan berisi:a. Program Pembinaan guru

dan/atau kepala sekolahb. Program pemantauan

pelaksanaan SNPc. Program penilaian kinerja

guru dan/atau kepala sekolah5. Penutup6. Lampiran berisi:

a. Program Pengawasan Semesteran

b. Rencana Pengawasan Akademik (RPA), Rencana Pengawasan Manajerial (RPM), Rencana Pengawasan Bimbingan Konseling (RPBK)

c. Instrumen pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

d. Instrumen pemantauan pelaksanaan SNP.

e. Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

3




1 2 3 4 5 6 7B. Pelaksanaan Program 1. Melaksanakan

pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

1. Laporan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah yang memenuhi sistematika yang berlaku ditanda tangani oleh Koordinator Pengawas (Korwas) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota setiap tahun

a. untuk TK dan SD minimal 60 guru

b. untuk SMP/SMA/SMK/PLB minmal 40 guru

c. untuk BK minimal 40 guru

Dokumen laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan/atau kepala sekolah yang ditunjukkan dengan enam bukti:1. Surat keterangan

pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

2. Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru) dan/atau kepala sekolah ( memenuhi jumlah kerja minimal)

3. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

4. Kesimpulan hasil pembinaan guru

5. Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

6. Materi pembinaan guru (kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial) dan/atau kepala sekolah

a. Pengawas Sekolah Muda Setiap laporan 5, 60b. Pengawas Sekolah Madya Setiap laporan 6, 00c. Pengawas Sekolah Utama Setiap laporan 8, 00

4




1 2 3 4 5 6 7(kompetensi kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran )

Jika jumlah guru yang dibina X orang, maka nilai angka kreditnya.a. Pengawas muda =.... X dibagi

40 kali 5, 60b. pengawas madya= X dibag 40

kali 6, 00c. pengawas utama = X dibagi 40

kali 8, 002. Memantau

pelaksanaan SNPLaporan pemantauan pelaksanaan SNP memenuhi sistematika yang berlaku ditanda tangani oleh Korwas dan kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun.

a. Pengawas Sekolah Muda

Setiap laporan berisi:a. TK dan SD masing-

masing minimal 10 sekolah

b. SMP/SMA/SMK minimal 7 sekolah

c. PLB minmal 5 sekolahd. Daerah khusus minimal

5 sekolah

Setiap laporan 6,00

Laporan pemantauan pelaksanaan SNP yang memenuhi sistematika yang berlaku, berisi:1. Surat keterangan pelaksanaan

pemantauan delapan SNP2. Daftar sekolah yang dipantau 3. Instrumen yang telah diisi 4. Hasil pengolahan pemantauan5. Kesimpulan temuan

pemantauan 6. Rekomendasi/Tindak lanjut

5




1 2 3 4 5 6 7

3. Melaksanakan penilaian kinerja guru dan atau kepala sekolah

b. Pengawas Sekolah Madya

c. Pengawas Sekolah Utama

Laporan pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah yang memenuhi sesuai dengan sistematika yang berlaku ditanda tangani oleh korwas dan kepala dinas pendidikan propinsi/kab/kota setiap tahun

a. pengawas Sekolah muda

Setiap laporan

Setiap laporan

Setiap laporana. TK dan SD masing-

masing minimal 60 orang dan/atau 10 kepsek

b. Untuk SMP, SMA dan SMK minimal 40 oarng dan/atau 7 kepsek

c. Untuk PLB minimal 40 orang dan/atau 5 sekolah

d. Untuk daera khusus minimal 5 sekolah

9,00

12,00

4,00

Perhitungan angka kredit sebagai berikut :Nilai angka kredit pemantauan = jumlah sekolah yang dipantau dibagi jumlah sekolah minimal dikalikan nilai angka kreditnya, tergantung jenjang jabatan fungsional pengawasnya.

Laporan pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah yang memenuhi sistematika yang berlaku, berisi:1. Surat keterangan penilaian

kinerja guru dan/atau kepala sekolah

2. Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah yang telah diisi

3. Daftar hadir guru dan/atau kepala sekolah yang dinilai

4. Hasil pengolahan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekola

5. Kesimpulan penilaian kinerja guru dan/atrau kepala sekolah

6




1 2 3 4 5 6 7b. pengawas Sekolah madya

c. pengawas Sekolah utama

6,00

8,00

6. Rekomendasi/Tindak lanjut

Perhitungan angka kredit sbb :Nilai angka kredit penilaian kinerja guru/kepala sekolah = jumlah guru /kepala sekolah yang dinilai dibagi jumlah sekolah minimal guru/kepala sekolah yang dinilai dikalikan nilai angka kreditnya tergantung jenjang jabatan fungsional pengawasnyaLaporan pelaksanaan pembinaan guru/dan atau kepala sekolah yang memenuhi sistematika yang berlaku berisi:1. Identitas berisi Halaman Judul,

Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi

2. Bab I. Pendahuluan berisi (Latar Belakang, Fokus Masalah, Tujuan dan sasaran, Ruang lingkup Pengawasan )

3. Bab II. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah

4. Bab III. Pendekatan dan Metode

7




1 2 3 4 5 6 75. Bab IV. Hasil Pengawasan Pada

Sekolah Binaan a. Hasil pelaksanaan

pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

b. Hasil pemantauan pelaksanaan SNP

c. Hasil penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah,

6. Bab V PenutupLampiran berisi:1. Surat keterangan telah

melaksanakan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

2. Daftar hadir pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

3. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

4. Materi pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

5. Instrumen pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

6. Kesimpulan hasil pembinaan

8




1 2 3 4 5 6 7guru dan/atau kepala sekolah.

7. Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

Jika jumlah guru yang dibina X orang, maka nilai angka kreditnya.a. Pengawas muda =.... X dibagi

40 kali 5,60b. pengawas madya= X dibag 40

kali 6,00c. pengawas utama = X dibagi 40

kali 8,00C. Evaluasi Hasil

Pelaksanaan Program Pengawasan

1. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan

1. Laporan Hasil Evaluasi pelaksanaan Program pengawasan pada sekolah binaan ditandatangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun

a. pengawas Sekolah

1. TK dan SD: a. pembinaan guru

dan/atau kepala sekolah, minimal 60 orang guru dan/ atau 10 sekolah

b. Pemantauan minimal 10 sekolah

c. Penilaian kinerja minimal 60 orang

3, 00

4, 50

Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program teridiri dari: 1. Laporan evaluasi pelaksanaan

pembinaan guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

2. Laporan evaluasi pelaksanaan pemantauan SNP. (Data hasil

9




1 2 3 4 5 6 7muda

b. pengawas Sekolah madya

c. pengawas Sekolah utama

guru2. SMP/SMA/SMK:

a. pembinaan guru dan /atau kepala sekolah, minimal 40 orang dan/atau 7 sekolah

b. Pemantauan minimal 7 sekolah

c. Penilaian kinerja minimal 40 orang guru

3. PLB dan daerah Khusus minimal 5 sekolah

6, 00 pemantauan delapan SNP, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut )

3. Laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil penilian kinerja guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut )

Perhitungan Nilai angka kredit Melaksanakan Evaluasi setiap laporan adalah Jumlah guru atau kepala sekolah yang di evaluasi dibagi dengan jumlah minimal guru atau kepala sekolah yang dievaluasi dikalikan dengan angka kredit masing-masing laporan evaluasi disesuaikan dengan jenjang jabatan fungsional pengawasnya. Nilai kredit untuk masing-masing laporan evaluasi adalah:a. Pengawas sekolah Muda =

1/3 x 3,00=1,00b. Pengawas Sekolah Madya =

10




1 2 3 4 5 6 7 1/3 x 4,50=1,50c. Pengawas Sekolah Utama =

1/3x 6,00= 2 00

Jika seorang pengawas sekolah madya di jenjang SD, hanya melaksanakan evaluasi pembinaan 20 guru dalam satu tahun, maka nilai angka kreditnya 20 /60 X 1,50 = 0,5

Jika seorang pengawas sekolah madya di jenjang SD, hanya melaksanakan evaluasi pemantauan SNP hanya 5 sekolah dalam satu tahun, maka nilai angka kreditnya 5 /10 X 1,50 = 0,75

Jika seorang pengawas sekolah madya di jenjang SD, hanya melaksanakan evaluasi penilaian kinerja hanya 20 guru dalam satu tahun, maka nilai angka kreditnya 20 /60 X 1,50 = 0,5

11




1 2 3 4 5 6 7

2. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan di tingkat provinsi/ kabupaten/kota.

2. Laporan Hasil Evaluasi pelaksanaan Program pengawasan di tingkat provinsi/kabupaten/kota untuk pengawas sekolah utama yang memenuhi sistematika yang berlaku ditandatangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota setiap tahun.

Setiap laporan 0,80 Laporan Hasil Evaluasi pelaksanaan Program pengawasan di tingkat provinsi/kabupaten/kota untuk pengawas sekolah utama yang memenuhi sistematika yang berlaku berisi:1. Identitas berisi Halaman Judul,

Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi

2. Bab I. Pendahuluan berisi (Latar Belakang, Fokus Masalah, Tujuan dan sasaran, Ruang lingkup Pengawasan)

3. Bab II. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah

4. Bab III. Pendekatan dan Metode5. Bab IV. Hasil Pengawasan pada

tingkat provinsi/kabupaten/kota, berisi: a. Hasil pelaksanaan

12




1 2 3 4 5 6 7pembinaan guru dan kepala sekolah

b. Hasil pemantauan pelaksanaan SNP

c. Hasil penilaian kinerja guru dan kepala sekolah,

d. Pembibingan profesionalisme guru dan kepala sekolah,

e. Pembimbingan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah

f. Pembibingan pengawas sekolah muda dan madya dalam pelaksanaan tugas pokok.

6. Bab V Penutup.D. Membimbing dan

melatih Profesionalisme Guru

1. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah di KKG/MGMP/MGP dan KKKS/MKKS dan

Program pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala Sekolah di KKG/MGMP/MGP dan/atau KKKS/MKKS sejenisnya sesuai sistematika yang berlaku ditandatangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan

Setiap program berisi jumlah pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/ atau kepala sekolah dalam satu tahun minimal 6 (enam) kali

1. Program pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru berisi:a. Program Perencanaan

Pembelajaran.b. Pelaksanaan Pembelajaran.c. Pelaksanaan Penilaian Hasil

Pembelajaran.

13




1 2 3 4 5 6 7sejenisnya. Provinsi/Kabupaten/Kota setiap

tahun.a. Pengawas Sekolah Muda

b. Pengawas Sekolah Madya

c. Pengawas Sekolah Utama

Setiap program (hanya program pembimbingan guru)Setiap program

Setiap program

0, 30

0, 45

0, 60

d. Pelaksanaan Pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan.

e. Pembimbingan pembuatan KTI dalam bentuk PTK.

f. Pembimbingan Pengawas Sekolah Muda dan Madya.

2. Program pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam:a. Menyusun Program Kerja

Sekolah.b. Pelaksanaan Program Kerja

Sekolah.c. Program Pengawasan dan

Evaluasi.d. Kepemimpinan Sekolah.e. Sistim Informasi Manajemen. f. Pembimbingan PTK/PTS.g. Penyusunan RKAS dengan

SNP.h. Akreditasi Sekolah.

Nilai angka kredit program pembimbingan adalah jumlah program pembimbingan dibagi 6 dikalikan nilai angka kreditnya sesuai

14




1 2 3 4 5 6 7

2. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah

Laporan pelaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S/MKKS yang memenuhi sesuai sistematika yang berlaku ditanda tangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun

a. pengawas muda

b. pengawas madya

Setiap laporan berisi minimal 6 kali pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan atau kepala sekolah

Setiap laporan(hanya pembimbingan guru )Setiap laporan

6,00

9,00

jenjang jabatan fungsional pengawasnya.Contoh;b. Pengawas Sekolah Muda

memprogramkan 2 kali pembimbingan dalam setahun, maka nilai angka kreditnya = 2/6 x 0, 30 = 0, 10

Laporan pelaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah berisi:1. Surat keterangan pembinaan

guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S /MKKS.

2. Daftar hadir pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S/MKKS.

3. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau

15




1 2 3 4 5 6 7

3. Melaksanakan pembimbinan dan pelatihan kepala sekolah dalam menyusun program

c. pengawas utama

Laporan pelaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah di MKkS/KKKS yang memenuhi

Setiap laporan

Setiap laporan berisi 5 program pelatihan kepala sekolah

9,00K3S/MKKs.

4. Materi pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S/MKKS.

5. Instrumen pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S/MKKS.

6. Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S/MKKS.

7. Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGP dan/atau K3S/MKKS.

Laporan pelaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme kepala sekolah berisi:1. Surat keterangan pembinaan

16




1 2 3 4 5 6 7kerja sekolah, pelaksanaan program kerja sekolah, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah dan sistim informasi manajemen

4. Mengevaluasi hasil

sistematika yang berlaku ditanda tangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun.

a. Pengawas Sekolah Madya

b. Pengawas Sekolah Utama

Laporan hasil evaluasi Pembimbingaan dan

0, 75

1, 00

Kepala Sekolah di K3S /MKKS. 2. Daftar hadir pembinaan Kepala

Sekolah di K3S/MKKS. 3. Jadwal pelaksanaan pembinaan

Kepala Sekolah di K3S/MKKs. 4. Materi pembinaan Kepala Sekolah

di K3S/MKKS. 5. Instrumen pembinaan Kepala

Sekolah di K3S/MKKS. 6. Kesimpulan hasil pembinaan

Kepala Sekolah di K3S/MKKS.7. Tindak lanjut hasil pembinaan

Kepala Sekolah di K3S/MKKS.

Setiap laporan pengawas sekolah madya berisi 5 program pelatihan kepala sekolah (jika hanya 2 program = 2/5 X 0, 75 = 0, 30)

Setiap laporan pengawas sekolah utma berisi 5 program pelatihan kepala sekolah(jika hanya 2 program = 2/5x 1, 00 = 0, 40)

Laporan hasil evaluasi pelaksanaan

17




1 2 3 4 5 6 7pembimbingaan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah.

pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/MGP dan KKKS dan MKKS sesuai dengan sistematika yang baku ditanda tangani oleh korwas dan kepala dinas pendidikan setiap tahun

a. pengawas muda

b. pengawas madya

c. pengawas utama

pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah.

0, 6

0, 9

1, 2

program pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru dan/atau Kepala Sekolah teridiri dari: 1. Laporan evaluasi pelaksanaan

pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru.

2. pembimbingan dan pelatihan profesionalime kepala sekolah.

3. Laporan evaluasi hasil pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru dan/atau Kepala Sekolah minimal berisi aspek:a. Program.b. Uraian Kegiatan.c. Target Yang diharapkan.d. Hasil Yang dicapai.e. Keterangan (Tindak Lanjut .

Setiap laporan (jika berisi guru saja/atau kepala sekolah saja untuk 6 kali kegiatan = ½ x 0, 75 x 6/6= 0,375 )

18




1 2 3 4 5 6 7

5. Membimbing pengawas sekolah muda dan/atau pengawas madya dalam meleksanakan tugas pokok

Laporan hasil pelaksanaan program pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya memenuhi sistematika yang berlaku ditandatangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun

a. pengawas madya

b. pengawas utama

Pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas madya dilakukan minimal 2 kali dalam setahun

Setiap laporan

Setiap laporan

0, 75

1, 00

Setiap laporan (jika berisi guru saja/atau kepala sekolah saja untuk 3 kali kegiatan = ½ x 0, 75 x 3/6 = 0,188)

Laporan pelaksanaan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya dalam melaksanakan tugas pokok, berisi: 1. Surat keterangan pembimbingan

pengawas sekolah muda minimal dari korwas.

2. Daftar hadir pengawas sekolah muda dan/atau madya yang dibimbing.

3. Jadwal pelaksanaan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya.

4. Materi pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya.

5. Instrumen pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya.

6. Kesimpulan hasil pembimbingan pengawas sekolah muda

19




1 2 3 4 5 6 7

6. Melaksanakan pembimbingan dan

Laporan hasil pelaksanaan program pembimbingan

Pembimbingan dan pelatihan profesional guru

dan/atau madya. 7. Tindak lanjut hasil pembimbingan

pengawas sekolah muda dan/atau madya.

Nilai angka kredit pelaksanaan program pembimbingan adalah jumlah pelaksanaan pembimbingan dibagi enam dikalikan nilai angka kreditnya sesuai jenjang jabatan fungsional pengawasnya

Contoh;a. PengawasMuda melaksanakan 2 kali pepbimbingan dalam setahun, maka nilai angka kreditnya = 2/6 x 6 = 2, 00

b. PengawasMadya melaksanakan 2 kali pepbimbingan dalam setahun, maka nilai angka kreditnya = 2/6 x 9 = 3, 00

Laporan hasil pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan

20




1 2 3 4 5 6 7pelatihan profesional guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan

pelatihan profesionalisme guru dan Kepala Sekolah dalam penelitian tindakan memenuhi sistematika yang berlaku ditandatangani oleh Korwas dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota setiap tahun

a. pengawas utama

dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan

2, 00

kepala sekolah dalam penelitian tindakan yang ditunjukkan dengan empat bukti:

1. Data hasil hasil pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan kepala sekolah dalam penelitian tindakan.

2. Hasil analisis. 3. Kesimpulan. 4. Tindak lanjut.

Dokumen laporan hasil pengawasan yang sesuai dengan tujuh aspek sistematika dan isi:1. Identitas (halaman judul,

halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi).

2. Pendahuluan (latar belakang, fokus masalah, tujuan dan sasaran, tugas pokok/ruang lingkup).

3. Kerangka pikir pemecahan masalah.

4. Pendekatan dan metode pengawasan.

5. Hasil pengawasan pada sekolah

21




1 2 3 4 5 6 7

E. PELAKSANAAN TUGAS KEPENGAWASAN DIDAERAH KHUSUS

Melaksanakan tugas kepengawasan ddidaerh terpencil atau terbelakang daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daeraah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain

Setiap laporan pelaksanaan tugas kepengawasan didaerah terpencil atau terbelakang ditanda tangani oleh korawas setiap tahuna. pengawas mudab. pengawas madyac. pengawas utama

Pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas madya dilakukan minimal 2 kali dalam setahun

101010

binaan (pembinaan guru dan kepala sekolah, pemantauan SNP, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan kepala sekolah).

6. Penutup (simpulan saran dan rekomendasi).

7. Lampiran ( instrumen hasil pengawasan).

Ada surat penugasan dari Dinas Pendidikan dan surat keputusan gubernur kepala daerah tk1 yang menyatakan bahwa daerah tempat pengawas sekolah bertugas termasuk daerah terpencil

22




1 2 3 4 5 6 7

3 PENGEMBANGAN PROFESI

A. Menyusun Karya tulis ilmiah dan/atau karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan

1. Membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan yang dipublikasikan

a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Buku asli atau foto copy yang telahdisahkan koordinator pengawas sekolah dan khusus juara lomba karya tulis ilmiah, disertai foto copy sah piagam kejuaraaannya Semua jenjang

Setiap Buku 12, 5

1. Untuk penetapan angka kredit ilmiah asli atau foto copy yang disahkan oleh koordinator pengawas(lengkap)harus disampaikan (dilaporkan ) dalam DUPAK

2. Pengertian dipublikasikan/diterbitkana. apabila buku tersebut

diterbitkan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi atau menjadi juara satu, dua dan tiga lomba karya tulis ilmiah

23




1 2 3 4 5 6 7b. dalam bentuk

makalah ilmiah yang diketahui oleh pimpinan unit

Majalah asli atau foto copy yang disahkan koordinator pengawasSemua jenjang

Setiap Makalah 6 tingkat nasionalb. diedarkan secara nasional

atau disebarluaskan paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan

c. diedarkan dan digunakan secara nasional atau disebarluaskan lebih dari 13 provinsi

d. Bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di sekolah dan belum ada yang membahasnya

2. Membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan yang tidak dipublikasikana. dalam bentuk buku

b. dalam bentuk makalah ilmiah

Buku asli atau foto copy yang telahdisahkan koordinator pengawas sekolah Semua jenjangMakalah asli atau foto copy yang disahkan koordinator

Setiap Buku

Setiap Makalah

8

4

3. Dalammajalah ilmiah yang diakui oleh pimpinan unit yang bersangkutan dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

4. Karya tulis atau karyailmiah yang tidak dipublikasikan dalam bentuk PTS(Peneltian Tindakan Sekolah ) harus :a. disahkan oleh organisasi

profesi atau organisasi ilmiah serendah-rendahnya tingkat

24




1 2 3 4 5 6 7yang diketahui oleh pimpinan unit

pengawasSemua jenjang

kab/kota

b. didokumentasikan di perpustakaan kantor dinas sekurang-kurangnya tingkat kab/kota

c. bermanfaat bagi pengembangan pendidikan disekolah dan belum ada yang membahasnya

3. Membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan hasil gagasan sendiri yang dipublikasikana. dalam bentuk buku

yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. dalam bentuk makalah ilmiah yag dikethui oleh pimpinan unit

Buku asli atau foto copy yang telahdisahkan koordinator pengawas sekolah Semua jenjang

Makalah asli atau foto copy yang disahkan koordinator pengawasSemua jenjang

Setiap Buku

Setiap Makalah

8

4

25




1 2 3 4 5 6 74. Membuat karya

tulis/karya ilmiah dibidang pendidikan formal/pengawasan hasil gagasan sendiri yang tidak dipublikasikan

a. dalam bentuk buku

b. dalam bentuk

makalah ilmiah yang dikethui oleh pimpinan unit

5. Menyampaikan prasaran berupa gagasan, tinjauan, dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan

Buku asli atau foto copy yang telahdisahkan koordinator pengawas sekolah Semua jenjangMakalah asli dalam bentuk PTS atau foto copy yang disahkan koordinator pengawas Semua jenjang

Makalah aslai atau foto copy yang disahkan dan keterangan bahwa yang bersangkutan menyampaikan prasaran dalam pertemuan ilmiah dari penyelenggara Semua jenjang

Setiap Buku

Setiap Makalah

Setiap Naskah

7

3, 5

2, 5

26




1 2 3 4 5 6 7B. PENERJEMAHAN

/PENYADURAN BUKU DAN ATAU KARYA ILMIAH DI BIDANG PENDIDIKAN FORMAL/ PENGAWASAN

1. Menerjemahkan/ menyadurkan buku dibidang pendidikan formal/pengawasan yang dipublikasikana. dalam bentuk buku

yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. dalam bentuk makalah ilmiah yang dikethui oleh pimpinan unit

Buku asli atau foto copy hasil saduran/terjemahan yang telahdisahkan koordinator pengawas sekolah Semua jenjang

Makalah asli atau foto copy yang disahkan koordinator pengawasSemua jenjang

Setiap buku

Setiap makalah

7

3, 5

2. Menerjemahkan/ menyadurkan buku dibidang pendidikan formal/pengawasan yang tidak dipublikasikan

a. dalam bentuk buku

Buku asli atau foto copy hasil saduran/terjemahan yang telahdisahkan koordinator pengawas sekolah Semua jenjang

Makalah asli atau foto copy yang disahkan koordinator pengawas

Setiap buku 3, 5

27




1 2 3 4 5 6 7

b. dalam bentuk makalah ilmiah yang dikethui oleh pimpinan unit

Semua jenjang Setiap makalah 1, 5

C. MEMBUAT KARYA INOVATIF

1. Membuat karya sains /teknologi tepat gunaa. katagori kompleks

b. katagori sederhana

Uraian tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan yang dilengkapi dan lain-lain yang dianggap perlu disahkan oleh koordinator pengawas sekolah semua jenjang

a. Setiap hasil karya katagori komplek

b. Setiap hasil karaya katagori sederhana

4

2

Karya sains/teknologi tepat guna yang diperkenalkan kepada masyarakat sekurang-kurangnya tingkat kab/kota untuk katagori komplek memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi sehingga dalam proses pembuatannya memerlukan uji coba berkali-kali untuk katagori sederhana tingkat kesulitan dan kerumitannya sederhana dan tidak memerlukan waktu banyak uji coba

2. Menciptakan karya seni a. katagori kompleks

b. katagori sederhana

Foto atau foto copy naskah karya seni yang disahkan oleh koordinator pengawas sekolah dan keterangan dari koordinator pengawas sekolah atau pejabat yang berwenang bahwa karya seni tersebut adalah hasil karya pengawas yang bersangkutan

a. Setiap hasil karya

b. Setiap hasil karya

4

2

Karya seni yang dinilai dan diberi angka kredit adalah karya seni monumental yang dapat meningkatkan wibawa lingkungan tertentu sekurang-kurangnya tingkat kabupaten/kotaKarya seni pertunjukan yang diperkenalkankepada masyarakat sekurang-kuraangnya tingkat

28




1 2 3 4 5 6 7kab/kotaa. untuk katagori komplek memiliki

tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi sehingga dalam proses pembuatannya memerlukan uji coba berkali-kali

b. untuk katagori sederhana tingkat kesulitan dan kerumitannya sederhana dan tidak memerlukan waktu banyak uji coba

3. Mengikuti Pengembangan Penyusunan standar, Pedoman dan sejenisnyaa. Mengikuti Kegiatan

Penyusunan Standar/pedoman dan sejenisnya pada tingkat nasional

b. Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standar/pedoman dan sejenisnya pada tingkat

Buku pedoman kebijakan dalam pendidikan, kepengawasan, pendidik/tenaga kependidikan, pengembangan kurikulum, kepala sekoh, sertifikasi, akreditasi dan sejenisnya (asli ) atau foto copy yang disahkan oleh koordinator pengawas sekolah semua jenjang

a. setiap SK untuk tk nasional

b. setiap SK untuk tk Provinsi

1

1

29




1 2 3 4 5 6 7Provinsi

4. UNSUR PENUNJANG

A. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pendidikan formal kepegawas an sekolah

1. Mengikuti seminar/lokakarya sebagai :a. nara sumberb. pembahas/

moderatorc. peserta

Keterangan dari penyelenggara/panitia seminar bahwa pengawas sekolah yang bersangkutan berperan sebagai nara sumber/sebagai moderator/sebagai anggota semuajenjang

a. SK sebagai narasumber

b. SK sebagai Moderator

c. SK sebagai anggota

3

2

1

2. Menjadi delegasi dalam pertemuan ilmiah sebagaia. ketuab. anggota

Surat keterangan atau piagam dari penyelenggara asli atau foto copy yang disahkan oleh koordinator pengawas sekolah semua jenjang

SK sebagai ketua

SK sebagai anggota

1,50

1

B. Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota dalam organisasi profesi pengawas atau kelompok kerja pengawas, sebagai :1. pengurus aktif2. anggota aktif

Foto copy kartu anggota dan pernyataan dari pengurus bahwa yang bersangkutan aktif semua jenjang

1. SK pengurus aktif

2. SK anggota aktif

1

0,75

C. Keanggotaan dalam tim penilai angka kredit

Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional

Foto copy atau salinan keputusan tim penilai dari

Surat Keterangan setiap tahun

0,50

30




1 2 3 4 5 6 7jabatan fungsional pengawas sekolah

pengawas sekolah pejabat yang berwenang yang disahkan koordinator pengawas sekolah semua jenjang

D. Melaksanakan kegiatan pendukung pengawasan sekolah

1. Melaksanakan tugas sebagai koordinator pengawas sekolah

Salinan keputusan pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan koordinator pengawas sekolah

Surat keterangan setiap tahun

4

2. Mendapat tugas tertentu sebagai panitia padaa. Membimbing

lomba/komptensi olimpiade mata pelajaran dan sejenisnya

b. Pada lomba guru/kepala sekolah/pengawas sekolah berprestasi

3. Mendapat tugas sebagai asesor pelaksanaan akreditasi seolah/madrasar

2.Surat keterangan atau foto copy dari panitia tersebut yang disahkan oleh koordinator pengawas semua jenjang yang menyatakan bahwa pengawas yang bersangkutan membimbing lomba/kompetensi olimpiade/lomba guru/kepala sekolah/pengawas sekolah berprestasi

3. foto copy sertikat asesor dari BAN/SM yang disahkan koordinator pengawas sekolah semua jenjang

a. setiap SK

b. setiap SK

Setiap tahun

0,50

0,50

1

SK /foto copy sertifikat yang diperhitungkan adalah masa pada saat pengawas yang bersangkutan mengajukan kenaikan pangkat

D. Mendapat 1. Mendapat Foto copy piagampenghargaan a. Setiap kali tk nasional 3

31




1 2 3 4 5 6 7penghargaan/tanda jasa

penghargaan /tanda jasa atau prestasi kerja a. tingkat

nasional/internasional

b. tingkat provinsic. tingkat kab/kota

atau tanda jasa prestasi kerja, disahkan koordinator pengawas sekolah semua jenjang

b. setiap kali tk provinsi

c. setiap kali tk kab/kota

2,50

2

2. Mendapat penghargaan satya lencana karya setiaa. sepuluh tahunb. dua puluh tahunc. tiga puluh tahun

Foto copy piagampenghargaan atau tanda jasa stya lencana karya setia, disahkan koordinator pengawas sekolah semua jenjang

sepuluh tahun

dua puluh tahun

tiga puluh tahun

1

2

3

F. Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya

1. Doktor kehormatan honoris causa dari lembaga yang terakreditasi/diakui negara

Foto copy ijazah gelar yang disahkan oleh pejabat yang berwenang semua jenjang

ijazah 15

2. Memperoleh gelar/ ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugasnyaa. Doktor/spesialis

2(S3)b. Magisteer/Spesialis

Foto copy ijazah gelar yang disahkan oleh pejabat yang berwenang semua jenjang

ijazah Doktor

Ijazah Magister

15

10

Gelar sarjana/pasca sarjana yang bukan kependidikan selain yang telah yang diperoleh atau sarjana/pasca sarjana yang tidak sesuai dengan tugasnya

32




1 2 3 4 5 6 72(S2)

c. Sarjana/Diploma IV(S1)

Ijazah Sarjana 5

a. Hasil pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah, b. Hasil Pembimbingan pengawas muda dan madya dan pembahasan hasil pengawasan )

33

educatinalwithptkdotnet.files.wordpress.com · Web viewSK sebagai narasumber. b. SK sebagai...

Documents

Transcript of educatinalwithptkdotnet.files.wordpress.com · Web viewSK sebagai narasumber. b. SK sebagai...