RADARDOPPLER

• Nindya Sulistyani• Etri Dian Kamila

• Sandra Monica• Rafi tri Rusmala

• Khansa Zahrani• Denia Aprilia

Presented by....

Radar (Radio Detection and Ranging) merupakan sistem gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, kendaraan bermotor dan informasi cuaca/hujan

PENDAHULUAN

SEJARAH

James Clerk Maxwell mengembangkan teori elektromagnetik

Heinrich Rudolf Hertz dan James Clerk membuktikan teori elektromagnetik

Ilmuan dari Amerika, Jerman, Prancis dan Inggris mengembangkan sistem radar

1865

1866

1904

1934-1936

Christian Hülsmeyer berhasil mendeteksi kapal dalam kabut tebal

1842 Christian Doppler menemukan efek Doppler

• Radar Doppler merupakan jenis radar yang menggunakan Efek Doppler untuk mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang masuk daerah tangkapan radar.

• Radar jenis ini sangat akurat dalam mengukur kecepatan radial.

Contoh radar doppler

Efek Doppleradalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.

EFEK DOPPLER

KONSEP

• Rumus untuk radar doppler adalah sama seperti pantulan cahaya pada cermin yang bergerak. Tidak perlu menyebutkan teori relativitas Einstein karena semua pengamatan yang dibuat pada kersngka acuan yang sama. Hasil yang diperoleh yaitu c sebagai kecepatan cahaya, v sebagai target kecepatan yang memberikan pergeseran frekuensi (Fr), dan Ft sebagai frekuensi asli.

• Frekuensi layangan atau frekuensi Doppler (Fd) maka

VARIASI FREKUENSI RUMUS

• Pada radar, v << c maka (c – v) menjadi c. Dapat dituliskan menjadi

1. Antena Antena reflektor berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaan yang berbentuk parabola. Antena radar memiliki dua kutub. Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentujk phased-array. Ini merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem radar.

2. Pemancar Sinyal (transmitter)Pemancar sinyal berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui reflektor antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada di daerah tangkapan radar dapat dikenali.

Komponen Sistem Radar

3. Penerima SinyalPenerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai penerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena. Receiver memiliki kemampuan menyaring sinyal yang diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang diinginkan, dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sooinyal , dan kemudian menampilkan gambarnya di layar monitor (display)

Radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga elektromagnetik terbatas di di dalam piringan antena. Tujuannya adalah untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas di daerah tangkapan antena yang bersudut 20o-40o. Ketika ada benda yang masuk ke dalam daerah tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan ditangkap dan diteruskan ke pusat sistem radar untuk kemudian diproses sehingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar monitor/ display.

PRINSIP KERJA

1. Weather Radar• Jenis radar cuaca yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi

intensitas curah hujan dan cuaca buruk seperti badai. 2. Wind Profiler• Jenis radar cuaca yang berguna untuk menndeteksi kecepatan

dan arah angin dengan menggunakan gelombang suara (SODAR)

Kegunaan Radar

SELESAI