DOC_MODUL

26
2014 Bangun Ade Septianto Candra Putra Mahardika Danidza Ossadiana Ekaprina UNIVERSITAS NEGERI MALANG 11/4/2014 PERAKITAN KOMPUTER

description

modul smk

Transcript of DOC_MODUL

PERAKITAN KOMPUTER

MERAKIT KOMPONEN KOMPUTER

MODULUntuk memenuhi tugas matakuliahSumber Belajaryang dibina oleh Drs. Wahyu Sakti Gunawan Irianto M.Kom

Oleh:

Bangun Ade Septianto120534431383Candra Putra Mahardika120534431386Danidza Ossadiana Ekaprina120534400680

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK MESINApril 2014

MODUL

PEMASANGAN KOMPONEN PADA KOMPUTER

A. SOP (STANDARD OPERATING PROSEDURE) PERAKITAN KOMPUTERPada dasarnya segala sesuatu yang dilakukan harus mempunyai proses dalam hal pengerjaannya. Di dalam sebuah proses terdapat langkah-langkah untuk mencapai hal yang diinginkan. Langkah-langkah tersebut disebut prosedur. Prosedur yang digunakan dalam melakukan sesuatu tidak boleh asal-asalan tanpa memiliki nilai kualitas. Nilai kualitas tersebut yang sering disebut sebagai standar. Pada modul ini terdapat prosedur operasi standar yang dapat menjamin lancarnya sebuah perakitan komputer. Sebelum merakit PC pastikan peralatan yang dibutuhkan tersedia, yaitu: 1. Obeng2. Tang3. AVO meter4. Solder5. Timah solder6. Isolasi7. Tali pengikat kabel8. Buku petunjuk manual motherboard 9. Buku pendukung lainnyaDi bawah ini terdapat kajian pustaka tantang alat dan komponen yang digunakan dalam standar operating prosedure.1. AVO meterPengukuran arus dan tegangan listrik menggunakan AVO meter hanya dilakukan apabila komponen yang digunakan adalah komponen bekas yang diketahui apakah komponen tersebut masih layak atau tidakkah untuk dipergunakan. Sebaiknya tidak dianjurkan untuk menggunakan AVO meter pada motherboard apabila keadaan motherboard masih layak untuk digunakan. Karena tidak akan diketahui pada titik-titik manakah yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hat tersebut bisa saja menimbulkan akibat yang fatal, misalnya parameter terbakar atau malah dapat mengakibatkan hubung singkat pada fisik motherboard.Apabila yang digunakan adalah komponen baru dan layak digunakan maka Avo meter mungkin digunakan hanya untuk mengetahui tegangan pada jala-jala listrik. Bila sudah mengetahui besar tegangannya, lihatlah pada power suply apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik yang diijinkan. Bila power suply yang digunakan berjenis otomatis maka tidak perlu kawatir dalam menggunakannya. Tetapi jika power suply yang digunakan berjenis semi otomatis kemungkinan besar harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik yang ada (220 v) pada tempat tersebut.

2. ProsesorPada prosesor baru biasanya terdapat buku buku manual dari pabrik pembuatnya. Maka sebelum merakit prosesor dianjurkan untuk membaca buku manual tersebut. Apabila saat memasang kurang berhati-hati atau terbalik, hal ini bisa berakibat fatal. Jika ragu sebaiknya dianjurkan untuk bertanya kepada penjualnya pada saat membeli prosesor. Jika sudah terpasang selanjutnya adalah pasang kipas pendingin di atas prosesor. Pada produk prosesor terbaru biasanya sudah dilengkapi oleh kipas pendinginnya sekaligus dan dikemas menjadi sebuah satuan komponen. Berikut adalah gambar peletakan prosesor.

3. Memori RAM (Random Acces Memory)Pada saat memasang memori RAM, pasanglah pada tempatnya denga baik dan jangan lupa untuk memperhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan. Apabila terbalik dalam memasangnya maka memori akan sulit untuk dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM dudukan memori di dalam motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.Berikut adalah gambar peletakan memori RAM.

4. MotherboardMotherboard merupakan sebuah komponen utama sebuah komputer. Untuk lebih dijamin keamanannya maka motherboard perlu diletakkan di dalam casing. Di dalam casing, motherboard harus dikaitkan pada pengait plastik yang biasa tersedia langsung pada dinding casing ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard (pada sudut yang memungkinkan ditempatkannya baut). Tujuan dilekatkannya pada baut yaitu untuk menghindari terjadinya pergesaran motherboard ketika dipindahkannya CPU nantinya. Sebaiknya hati-hatilah dalam memasang motherboard pada casing karena bentuk fisiknya yang tipis dan kecil sehingga rawan untuk menyentuhnya. Berikut adalah gambar letak posisi motherboard di dalam casing.

5. Kabel Catu DayaPasanglah kabel kusus catu daya motherboard yang ada pada power suply. Jika menggunakan motherboard yang berjenis ATX maka pasanglah kabel power kusus pada slot power kusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut. Di dawah ini adalah letak dan bagian-bagian kabel catu daya.

6. Hardisk, Floppy, dan CD/DVD ROM DriveKetiga komponen diatas merupakan komponen wadah penyimpanan data. Di dalam CPU terdapat tempat untuk ketiga komponen tersebut. Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam casing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada ketiga tempat penyimpanan tersebut, maka pasangkan secara hati-hati. Dan kencangkanlah dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD/DVD ROM dan hardisk jumper harus terpasang dengan benar. Karena akan mengidentifikasi sebagai master atau slave. Jika terjadi kesalahan maka hardisk atau CD/DVD ROM tidak akan terdeteksi.

Berikut adalah gambar peletakan CD/DVD ROM drive.

Gambar di bawah ini adalah cara pengkoneksian kabel pada drive-drive penyimpanan.

7. VGA Card dan Expansion CardPada pemasangan VGA hampir sama seperti cara memasang memori RAM. Pasanglah VGA Card pada slotnya. Bila VGA Card jenis ISA harus ditempatkan pada ISA slot bus motherboard. Tetapi jika VGA berikut berupa VGA on board tinggal mengaturnya pada BIOS. Pasang expansion card tanbahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card, video capture dan lain-lain. Setelah itu kencangkan dengan baut.

Di bawah ini merupakan tata letak penempatan VGA pada slotnya.

8. Kabel Power, Reset, dan LEDHubungkan konektor kabel penghubung tombol Reset ke pin Reset dan terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung Speaker ke pin bertuliskan Speaker yang ada pada motherboard sering ditulis dengan LS. Beberapa casing telah dilengkapi pula kabel lambu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakitnya tinggal menghubungkan saja ke motherboard. Berikut adalah gambar power, reset dan LED.

9. Kabel Monitor (VGA)Pasanglah kabel data monitor ke slot yang terdapat di card VGA. Konektor memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium (port serial). Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard serta perangkat lain yang memungkinkan.Di bawah ini merupakan bentuk fisik serta peletakannya.

10. Kabel PowerPasangkan kabel power dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada casing CPU. Bila konektornya cocok, maka dapat dipasangkan kabel listrik tersebut langsung ke jala-jala listrik rumah (220 v). Selain itu dibutuhkan T konektor atau kabel roll untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang akan dirakit. Pasanglah label listrik untuk ke CPU ke port power yang terdapat pada power yang terdapat pada power suply di bagian belakang casing CPU.Di bawah ini merupakan bentuk fisik kabel power.

Berikut adalah komponen-komponen yang digunakan dalam memasang komponen komputer. Dengan mengikuti SOP diatas maka diharapkan dalam pemasangannya tidak mengalami kendala apapun. Untuk selanjutnya cobalah merakit komponen komputer sesuai jobsheet di bawah ini.

B. JOBSHEETA. ALAT DAN BAHAN1. Motherboard 2. Processor 3. Heatsink/fan 4. Memory 5. VGA Card 6. Harddisk 7. Floppy Disk (jika perlu) 8. CDROM RW atau DVD RW 9. Tang 10. Obeng 11. Kabel IDE/Sata 12. Kabel VGA(antara monitor dengan PC 13. Kabel FDD 14. Casing dan power supply B. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA1. Berdoalah sebelum memulai praktikum2. Persiapkan Alat dan bahan yang akan di gunakan 3. Gunakan Tools set atau peralatan sesuaidengan fungsinya4. Gunakan sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan (sesuai SOP)5. Gunakan Alas Kaki isolator

C. LANGKAH MEMASANG KOMPONN KOMPUTER1. Siapkan Alat Dan Bahan 2. Buka Penutup Casing dengan hati hati menggunakan obeng (+)/(-)

3. Catat komponen-komponen komputer personal bererta sperifikasinya.4. Dokumentasilan (foto) komponen-komponen komputerpenonal tersebut-5. Cabut kabel-kabel yang rling menghubungkan komponen dengan motherbmrd,6. Lepas komponen-komponen yang terpalang pada motherboard dengan hati hati.7. Lepas baut antara motherboard dan casing menggunakan okng.8. Setelah semua komponen-komponen sudah terlepar, rakitlah kembali dan dokumentasikan setiap9. Iangkah perakitan yang dilaklkan.10. Buka dan bacalah buku manual resuai dengan komponen yang digrnakan"11. Kemudian buka kunci socket processor, ambil processor setelah itu pasang ke socketnya. Pastikan bahwa processor cocok ke dalam socketnya, jika tidak cocok perhatikan bentuk socket dan processornya, lalu pasang. jangan di paksakan jika belum terpasang. 12. Setelah itu kunci kembali socket tersebut, dengan menekan tuas ke bawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada

13. Pasang heatsink. sebelum memasang heatsink, beri sebuah pasta di atas processor yang berguna untuk mengaitkan heatsink dengan processor. Pastikan posisi kabel power fan dekat dengan connectornya. biasanya terdapat 4 titik pengunci fan. Lalu pasanglah heatsink dan sesuaikan dengan dudukan motherboard. setelah itu kunci 4 titik tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng + atau - , sesuaikan dengan heatsink.

14. Langkah selanjutnya yaitu memasang memory. caranya dengan membuka slot memory, tekan pengunci kedua sisinya. Amati bahwa setiap memory memiliki celah pada sisi bawahnya. Cocokkan celah slot memorinya, kemudian tekan memoriny. jika terdengar bunyi klik dan kedua penguncinya tertutup sendiri, berarti memory terpasang dengan baik. Ketika memasang memory perlu di perhatikan celahnya, jika celah memory tidak cocok dengan slotnya maka memory akan rusak atau bahkan motherboardnya.

15. Siapkan casing yang akan digunakanan. letakkan di atas meja, lalu lepas sekrup yang menempel pada casing. Kemudian buka panel belakangnya dengan hati-hati. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan pada casing, lalu beri baut pada lubang motherboard dan pastikan lubangya cocok dengan yang ada di casing. Kuatkan sekrup pastikan sudah terpasang dengan baik.

16. Selanjutnya memasang harddisk, perhatikan jumper pada harddiskk anda, pada jumper akan terdapat pilihan master, slave, atau cable select. Biasanya informasi ini terdapat pada bagian muka sebuah hardisk. Pasang jumper pada posisi yang diinginkan. Pasang harddisk anda ke casing, pilih sekrup yang sesuai, usahakan skrup tidak terlalu besar dan panjang cocokkan dengan lubang pada harddisk anda. kuatkan skrup nya dan pastikan posisi harddisk tidak goyang atau pun miring Pasang pada dudukan atau tempat harrdisk yang aman, pasang kabel IDE/Sata harddisk ke harddisk dan motherboard dan kabelpower IDE dari Power Supply ke Harddidk17. pemasang CDDrive biasanya perlu dengan membuka panel depan casing terlebih dahulu. buka panel depan casing lalu pasanglah CDROM/DVDRW dengan benar, kemudian kencangkan dengan skrup. setelah itu tutup kembali panel depanya.

18. Memasang Lan Card, biasanya Lan Card atau Ethernet Card sudah ada di bawaan motherboardnya, tapi ada juga yang tidak disediakan oleh motherboardnya sehingga harus memasang terlebih dahulu. Cara memasangnya pun tidak perlu dengan membuka penguncinya,yang dilakukan hanya mencocokan celah slot dengan Lan Cardnya. Slotnya dipasang dan di skrup pada bagian casing.

19. Kartu VGA Card adalah slot ekspansi terdekat dengan processor. Letakkan VGA Card pada slot, lalu tekan dan kuatkan dengan skrup yang tepa

20. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol nResetn ke pin nResetn yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung "Speaker" ke pin bertuliskan "Speaker" yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode 15. Beberapa casing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektomya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.

21. Pasangkan kabel ke hardisk dan CD/DVD ROM drive pada konektor yang tepat di motherboard

22. Pasang power supply pada casing dan pasanglah kabel power pada motherboard, hard distq dan CDIDVD ROM Drirre menggunakan baut dengan benar dan kuat

23. Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang telah dikerjakan dengan teliti , setelah yakin benar periksalah hasil kerja anda pada pengajar24. Buatlah laporan pekerjaan perakitan pc dari computer yang anda rakit 25. Laorkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pegajar)26. Jika semua telah selesai tutuplah kembali casing pada cpu dan rapikan alat

C. LATIHAN1. Buatlah laporan komponen-komponen komputer personal yang digunakan beserta aplikasinya.2. Buatlah laporan langkah-langkah perakitan komputer personal.3. Kumpulkan pada guru atau pengawas di akhir pelajara.