perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/6073/1/210191211201106451.pdf · 1. Bapak...
Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.aceprints.uns.ac.id/6073/1/210191211201106451.pdf · 1. Bapak...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
SISTEM INVENTORY DAN REKAP PELANGGAN SPEEDY
DI PT. ABDHITAMA MULTI USAHA GLOBAL
YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan
Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh :
YENI KUSWATI
D1508079
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINSTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
SISTEM INVENTORY DAN REKAP PELANGGAN SPEEDY
DI PT. ABDHITAMA MULTI USAHA GLOBAL
YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan
Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh :
YENI KUSWATI
D1508079
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINSTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Sarana menguji ilmu ada dimana – mana selama seorang , masih
belajar ( penulis )
Orang yang berhasil adalah orang yang tekun berusaha dan tekun
berdo’a ( penulis )
Makin dekat cita – cita kita tercapai makin dekat pula penderitaan
yang harus kita alami ( penulis )
Jangan pernah menyerah jika masih merasa sanggup, jangan pernah
ucapkan selamat tinggal jika masih mau mencoba, memang baik
menjadi orang penting, tapi jauh lebih penting menjadi orang baik
(penulis )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERNYATAAN
Nama : Yeni Kuswati
NIM : D1508079
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul “SISTEM
INVENTORY DAN REKAP PELANGGAN SPEEDY DI PT. ABDHITAMA
MULTI USAHA GLOBAL YOGYAKARTA” adalah betul-betul karya sendiri.
Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan
ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademi berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh
dari tugas akhir tersebut.
Surakarta, Mei 2011
Yang Membuat Pernyataan,
( Yeni Kuswati )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PESEMBAHAN
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, sebuah karya kecil dan
sederhana ini kupersembahkan kepada :
1. Bapak dan ibu, terima kasih atas semua pengorbanan, doa, kasih
saying dam kesbarannya selama ini hingga saya bisa
menyelesaikan semua tugas ini.
2. Kekasihku terima kasih atas dukungan, doa dan semua
bantuannya
3. Saudara - saudaraku trimakasih atas doa dan semangatnya
4. Sahabat – sahabatku ( lusiana, mega n ami ) terima kasih buat
semuanya
5. Semua pihak yang sudah membantu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT karena atas
Anugerah-Nya tugas akhir ini dapat teselesaiakan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini banyak
mengalami hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak hambatan tersebut
dapat teratasi. Oleh karena itu pada kesempatan penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Drs. Sonhaji, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
2. Ibu Dra. Hj. Lestariningsih, M.Si, selaku Penguji Tugas Akhir
3. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph, D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelasa Maret Surakarta.
4. Bapak Drs. Sakur, MS, selaku Ketua Program Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Segenap Dewan Pengajar dan Karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak R. Abdhi Hermawan, S.T, selaku Pimpinan PT. Abdhitama Multi
Usaha Global Yogyakarta.
7. Mas Andika yang telah memberikan bantuan dalam mencari data dan
dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Bapak, ibu dan kakak yang selalu mendukung untuk menyelesaikan tugas
akhir ini.
9. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penullisan tugas
akhir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis, akan
mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Tugas akhir ini jauh dari sempurna,
tetapi meskipun demikian sudah memenuhi persyaratan yang wajib penulis
penuhi.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada
umumnya.
Surakarta, april 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
PERSETUJUAN ………………………………………………………… ii
PENGESAHAN ………………………………………………………… iii
PERNYATAAN ………………………………………………………... iv
MOTTO ………………………………………………………………… v
PERSEMBAHAN ……………………………………………………… vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………. vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. ix
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xii
ABSTRAK ……………………………………………………………... xiii
ABSTRACT ……………………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………. 1
A. Latar Belakang ….…….………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………… 3
C. Tujuan Penagamatan ……………………………………. 3
D. Manfaat Pengamatan …………………………………… 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………… 5
A. Pengertian Persedian (inventory) ………………………… 5
a. Pengertian persediaan ……………………………. 5
b. Fungsi dan Tujuan Persediaan …………………… 8
c. Macam – macam barang pesediaan ……………… 9
d. Biaya – biaya dalam persediaan …………………. 9
e. Pengendalian pesediaan ………………………….. 11
B. Pengertian Rekapitulasi ……………………………… 12
a. Pengertian rekapitulasi …………………………... 12
b. Fungsi laporan rekapitulasi ……………………… 12
C. Metode Pengamatan …………………………………… 13
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI …………………...... 16
A. Lokasi Perusahaan ……………................................ 16
B. Visi dan Misi Perusahaan ……………………………….. 16
C. Dasar Hukum ……………….......................................... 17
D. Falsafah Perusahaan …………………………………… 17
E. Struktur Organisasi ……………………………………. 18
1. Struktur organisasi ……………………………….. 18
2. Job Deskripsi ……………………………………… 19
BAB IV PEMBAHASAN …………………………………………..... 27
A. Sistem Inventory dan Rekap Pelanggan Speedy ……… 27
1. Pemasangan Telkomspeedy ……………………… 27
2. Prosedur Pemasangan Telkomspeedy …………… 29
3. Proses Inventory dan Rekap Pelanggan Speedy …. 30
B. Rekap Data Pelanggan Speedy ………………………. 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………….. 38
A. KESIMPULAN ………………………………………… 38
B. SARAN ………………………………………………… 39
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 40
Lampiran-lampiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR :
Gambar 4. 1
Gambar halaman awal login ……………………………………………… 31
Gambar 4. 2
Gambar setelah login ……………………………………………………… 31
Gambar 4. 3
Gambar halaman awal login sistem inventory …………………………….. 32
Gambar 4. 4
Gambar untuk melakukan booking ……………………………………… 32
Gambar 4. 5
Gambar form data booking ……………………………………………….. 33
Gambar 4. 6
Gambar data booking yang sudah masuk ……………………………….... 34
Gambar 4. 7
Gambar data caring yang sudah di caring ………………………………… 34
Gambar 4. 8
Gambar data rekap pelanggan speedy …………………………………….. 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
YENI KUSWATI, D1508079, STUDI TENTANG SISTEM INVENTORY DANREKAP PELANGGAN SPEEDY DI PT. ABDHITAMA MULTI USAHAGLOBAL : Tugas Akhir, Program Diploms III Program Studi ManajemenAdministrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas MaretSurakarta, 2011, 40 halaman.
Dalam perusahaan, inventory sangat diperlukan salah satu perlunya inventorydilaksanakan dengan baik yaitu mengetahui secara pasti harga pokok dari barang-barang dagangan yang terjual. Sehingga dapat meningkatan kinerja perusahaan,program tersebut juga dapat membantu dalam pengolahan data. Jadi semua informasiyang dibutuhkan disimpan ke dalam sebuah database yang kemudian dapat digunakansesuai dengan kebutuhan. Dalam sistem inventory juga memerlukan sebuah rekapdata untuk dikelompokkan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimanasistem inventory dan rekap pelanggan speedy di PT. Abdhitama Multi Usaha GlobalYogyakarta.
Pengamatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Jenis pengamatanini akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti danpenuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupunfrekuensi dalam bentuk angka. tehnik pengumpulan data yang digunakan dalampengamatan ini adalah interview (wawancara), observasi langsung dan mencatatdokumen. Tehnik analisis data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah dengancara melakukan dan mengamati proses administrasi.
Berdasarkan hasih pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa Dengansitem inventory dan rekap pelanggan speedy untuk kegiatan administrasi sangat baikkarena prosesnya sangat teratur dan praktis. Kegiatan administrasi sangatmemudahkan marketing executive untuk mengentry data atau memasukkan aplikasi.Dengan sistem inventory ini semua data pelanggan dari berbagai wilayah bisaterkumpul menjadi satu untuk di rekap.
Dari kesimpulan diatas, maka perlu disampaikan beberapa saran sebagaiberikut, yaitu : (1) Dalam kegiatan administrasi seperti memenuhi permintaanpelanggan yaitu memasukkan form aplikasi calon pelanggan untuk diproses yangdilakukan di PT. Abdhitama Multi Usaha Global diharapkan bisa ditingkatkan untukmempercepat proses permintaan calon pelanggan. (2) Sikap kerja yang professional diantara para karyawan harus lebih ditingkatkan seperti datang kerja tepat padawaktunya agar bisa memperoleh pelanggan sesuai yang ditargetkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
YENI KUSWATI, D1508079, STUDY ABOUT THE INVENTORY SYSTEMAND SPEEDY CUSTOMER RECAP AT PT. ABDHITAMA MULTI USAHAGLOBAL , End Task, Program of Diploma III Administration Management, Facultyof Social Science and Politics, Sebelas Maret University, 2011, 40 pages.
In the corporate, inventory is very necessary one needs for inventory is carriedout properly is to know exactly the cost of commodities sold. So it can improvecorporate performance, the program can also assist in data processing. So all therequired information stored in a database which can then be used as needed. In theinventory system also requires a recap of the data for grouped. The objective is to findout how the inventory system and speedy customer recap at PT. Abdhitama multiUsaha Global Yogyakarta.
This observation using a qualitative descriptive method, type of observationwill be able to capture a variety of qualitative information with thorough descriptionsand full shades, which is more valuable than the mere statement of the amount orfrequency in the form of numbers. Data collection techniques used in this observationis the interview (interview), direct observation and recording of documents. Technicalanalysis of the data used in this observation is by doing and observing the process ofadministration.
Based on observations has yet to be concluded that with the inventory systemand speedy customer recap for administrative activities is very good because theprocess is very organized and practical. Greatly facilitate the administration ofmarketing executives to mengentry enter data or applications. With this inventorysystem of all customer data from various regions can be collected into one for therecap.
From the conclusion above, it is necessary to present some suggestions asfollows, namely: (1) In administrative activities such as meet customer demand whichinclude prospecting application form for processing is done in PT. Multi AbdhitamaGlobal Enterprises is expected to be enhanced to speed up the process of demandprospects. (2) a professional working attitude among the employees should beimproved as future work on time in order to obtain appropriate targeted customers.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu kantor dikatakan “HIDUP” jika ada kegiatan administrasi yang
berlangsung. Untuk memperlancar proses kerja dalam suatu kantor atau instansi
adalah dengan adanya manajemen yang teratur, termasuk juga sistem inventory
(persediaan) administrasi. Sistem inventory (persediaan) dalam administrasi yang
dimaksud ialah seperti sistem informasi gudang atau persediaan (inventory),
dalam suatu perusahaan manufaktur, sistem penyimpanan hasil produksi sangatlah
penting peranannya. Sebelumnya kita harus memahami istilah inventory
(persediaan) dalam lingkup administrasi yaitu suatu sistem software yang akan
membantu proses inventarisasi dengan menerapkan tertib administrasi inventory
(persediaan) yang ketat pencatatan dari barang masuk, penyimpanan, sampai
dengan barang keluar. Dilengkapi dengan sistem pelaporan yang sistematis dan
akurat.
Disamping itu sistem inventory (persediaan) meliputi semua barang yang
dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual kembali atau
dikomsumsikan dalam siklus operasi normal perusahaan sebagai barang yang
dimiliki untuk dijual atau diasumsikan untuk dimasa yang akan datang, semua
barang yang berwujud dapat disebut sebagai inventory (persediaan), tergantung
dari sifat dan jenis usaha perusahaan. Dalam perusahaan, inventory (persediaan)
sangat diperlukan salah satu perlunya inventory (persediaan) dilaksanakan dengan
baik yaitu mengetahui secara pasti harga pokok dari barang-barang dagangan yang
terjual. Disamping itu untuk menjamin lancarnya arus lintas barang maka perlu
diadakan pencatatan terhadap segala penerimaan barang yang berasal dari
supplier,barang yang dipesan oleh langganan, barang yang terjual, barang yang
dikembalikan oleh langganan dan penyesuaian-penyesuaian (adjusment) terhadap
barang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Perusahaan yang menggunakan sistem inventory (persediaan) biasanya
perusahaan yang mempunyai gudang lebih dari satu dan transaksi dengan
multicurrency (banyak pihak). Sistem inventory (persediaan) mempunyai banyak
kegunaan dalam perusahaan salah satunya ialah menghilangkan resiko
keterlambatan datangnya barang-barang yang dibutuhkan perusahaan. PT.
Abdhitama Multi Usaha Global sebagai salah satu mitra PT. Telkom di
Yogyakarta juga menggunakan sebuah program inventory (persediaan) dengan
berdasarkan standar yang diberikan oleh PT. Telkom untuk membantu dalam
perhitungan dan pengelolaan administrasi. Sehingga dapat meningkatan kinerja
perusahaan, program tersebut juga dapat membantu dalam pengolahan data. Jadi
semua informasi yang dibutuhkan disimpan ke dalam sebuah database yang
kemudian dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam sistem inventory
(persediaan) juga memerlukan sebuah rekap data untuk dikelompokkan.
Dalam penulisan ini penulis mengambil lokasi di PT. Abdhitama Multi
Usaha Global Yogyakarta, dengan harapan dapat memperoleh data-data atau
informasi yang diperlukan oleh penulis tentang sistem inventory dan rekap
pelanggan speedy sehingga dapat menyelesikan tugas akhir.
PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta merupakan salah satu dari
beberapa mitra Telkom di Yogyakarta, khususnya dalam hal pemasaran dan
penjualan produk – produk dari Telkom seperti Speedy, Yes TV, maupun instalasi
jaringan telpon rumah. Saat ini PT. Abdhitama Multi Usaha Global merupakan
salah satu mitra terbesar di PT. Telkom yang wilayahnya telah melingkupi Jateng
– DIY.
Karena wilayahnya yang sangat luas, tentunya PT. Abdhitama Multi
Usaha Global saat ini menjadi salah satu mitra strategis bagi PT. Telkom dalam
memasarkan produk – produknya. Oleh karena itu PT. Abdhitama Multi Usaha
Global wajib menggunakan standart sistem inventori dan rekap pelanggan yang
diberikan oleh PT. Telkom untuk mengelola dan menginventarisir para pelanggan
Telkom yang dikelola oleh PT. Abdhitama Multi Usaha Global.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. RUMUSAN MASALAH
Sistem inventory (persediaan) sangat penting peranannya pada suatu
perusahaan manufaktur karena sistem administrasinya juga harus teratur dan ketat.
Sistem inventori sendiri sangat membantu untuk Menghilangkan resiko
keterlambatan datangnya barang-barang yang dibutuhkan perusahaan,
menghilangkan resiko dari materil yang dipesan tidak baik sehingga harus
dikembalikan, mempertahankan stabilitas operasi perusaan atau menjamin
kelancaran arus produksi, Mencapai penggunaan yang optimal. Berdasarkan latar
belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
Bagaimana sistem inventory dan rekap pelanggan speedy di PT. Abdhitama
Multi Usaha Global Yogyakarta?
C. TUJUAN PENGAMATAN
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem inventory dan rekap pelanggan speedy di
PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta.
2. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang telah di dapat dibangku kuliah
dengan kenyataan yang ada dilapangan.
Hasil dari pengamatan ini bisa menjadi contoh dan pengalaman untuk menjadi
pegangan dalam bekerja juga menjadi masukan bagi kita untuk mempelajari
lebih dalam lagi.
3. Untuk mengetahui sistem inventory dan rekap pelanggan speedy di PT.
Abdhitma Multi Usaha Global Yogyakarta, disamping itu juga untuk
memenuhi syarat- syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)
program studi Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
D. MANFAAT PENGAMATAN
Agar penulis dapat mengaplikasikan apa yang sudah penulis pelajari di bangku
kuliah dengan apa yang didapatkan saat Kuliah Kerja Media (KKM) dan
mengetahui sejauh mana fungsi administrasi di PT. Abdhitama Multi Usaha
Global yaitu menjalani kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas kegiatan
administrasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Persediaan (inventory)
a. Pengertian persediaan
Persediaan adalah bagian yang sangat penting dalam suatu bisnis.
Alasannya adalah perusahaan cenderung menyembunyikan persoalan. Dengan
memecahkan masalah persediaan membuat permasalahan menjadi sederhana,
namun demikian permasalahan yang sering muncul adalah persediaan sangat
mahal dikelola. Akibatnya kebijakan operasi yang bijaksana sangat diperlukan
dalam mengelola persediaan, sehingga tingkat persediaan dapat ditekan
sekecil mungkin.
Persediaan (inventory) ditujukan untuk mengantisipasi kebutuhan
permintaan. Permintaan ini meliputi, persediaan bahan mentah, barang dalam
proses, barang jadi atau produk akhir, bahan-bahan pembantu atau pelengkap,
dan komponen-komponen lain yang menjadi bagian keluaran produk
perusahaan. Jenis persediaan ini sering disebut dengan istilah persediaan
keluaran produk (product output).
Sistem persediaan ini diartikan sebagai serangkaian kebijakan dan
pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat
persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus disediakan dan berapa
besar pesanan yang harus dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan
menjamin tersediannya sumber daya yang tepat. Atau dengan kata lain, sistem
dan model persediaan bertujuan untuk meminimumkan biaya total melalui
penentuan apa, berapa dan kapan pesanan dilakukan secara optimal. ( Freddy
Rangkuti, 2002: 13 )
Persediaan atau inventory adalah barang-barang yang biasanya dapat
dijumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat-tempat
penyimpanan lain, baik berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
barang-barang untuk keperluan operasi, atau untuk barang-barang keperluan
suatu proyek.
Manajemen persediaan (inventory control) atau disebut juga inventory
management atau pengendalian tingkat persediaan adalah kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penentuan
kebutuhan material sedemikian rupa sehingga di satu pihak kebutuhan operasi
dapat dipenuhi pada waktunya dan di lain pihak investasi persediaan material
dapat ditekan secara optimal. ( Richardus Eko Indrajit dan Richardus
Djokopranoto 2005: 3-4 )
Persediaan adalah bahan mentah, barang dalam proses ( work in
process ), barang jadi, bahan pembantu, bahan pelengkap, komponen yang
disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan (Riggs, 1976).
Hal ini berhubungan dengan metode pengendalian persediaan yang akan
dibahas adalah metode pengendalian persediaan untuk item fisik.
Sitem persediaan adalah suatu mekanisme mengenai bagaimana
mengelola masukan-masukan yang sehubungan dengan persediaan menjadi
output di mana untuk itu diperlukan umpan balik agar output memenuhi
standar tertentu. Mekanisme sistem ini adalah pembuatan serangkaian
kebijakan yang memonitor tingkat persediaan, menentukan persediaan yang
harus dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan harus
dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin tersediannya
produk jadi, barang dalam proses, komponen, dan bahan baku secara optimal,
dalam kuantitas yang optimal, dan pada waktu yang optimal. Kriteria optimal
adalah minimasi biaya total yang terkait dengan persediaan, yaitu biaya
penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya kekurangan persediaan. ( Teguh
Baroto, 2002: 52-54 )
Perencanaan strategik bisnis memainkan peranan penting dalam
mengedalikan keputusan-keputusan manufakturing terutama yang terkait
dengan manajemen produksi dan inventori ( production and inventory
management ). Dengan memahami secara jelas tentang lingkungan strategik
organisasi organisasi bisnis, manajemen industri akan mampu membuat
keputusan-keputusan yang lebih tepat berkaitan dengan pemilihan sistem dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
teknologi manufakturing, sistem perencanaan dan pengendalian
manufakturing, struktur dan kebijakan perusahaan, dan sistem informasi
manajemen.
Pemahaman lingkungan strategik bisnis membutuhkan suatu
pengakuan dari faktor-faktor yang dimaksudkan untuk memberikan
keunggulan (competitive advantage) dan keputusan-keputusan mendasar yang
berkaitan dengan volume dan varietas produk (produk volume and variety)
yang ditawarkan. Manajemen produksi dan inventory (production and
inventory manajemen) akan sangat memainkan peranan penting dalam
penciptaan keunggulan kompetitif dari industri manufaktur, dan karena itu
akan mempengaruhi formulasi dari strategi-strategi bisnis dalam industri
manufaktur. ( Vincent Gaspersz, 2005: 32-33 )
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sistem inventory perusahaan
adalah sistem pemasukan, pengeluaran, pemeriksaan stok dan pembuatan
laporan. Sedangkan untuk pencarian tempat yang tepat untuk barang yang
akan diinventori adalah dengan menggunakan algoritma backtracking, yaitu
penelusuran kemungkinan satu persatu sampai didapat solusi yang paling baik.
Berikut adalah penjelasan sistem inventory yang berlaku dalam gudang secara
umum serta penjelasan algoritma backtracking secara terperinci.
Untuk sistem inventory, yang akan ditekankan pada proses pemasukan
barang, pengeluaran barang serta pemeriksaan stok barang. Berikut akan
dijabarkan lebih detail lagi mengenai ketiga proses tersebut.
Pemasukan barang
Pemasukan barang merupakan proses penambahan inventori barang.
Proses pemasukan barang dalam perusahaan terjadi setelah adanya
pembelian dari supplier. Jika terjadi retur penjualan, barang tidak akan
disimpan sebagai inventori barang baru tetapi akan disimpan sebagai
barang rusak.
Pengeluaran barang
Pada proses pengeluaran barang, kegiatan utamanya yaitu pengiriman
barang kepada pelanggan sesuai dengan pesanan ataupun pengiriman
barang ke distributor pelanggan. Pengeluaran barang sesuai dengan nota
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
penjualan yang sudah dibuat dan dibuat juga surat jalan untuk barang yang
sudah dikeluarkan.
Pemeriksaan stok
Pemeriksaan stok dilakukan secara periodik, misal per triwulan namun
bisa juga dilakukan tidak secara periodik. Pemeriksaan stok tidak selalu
dilakukan secara keseluruhan, tetapi lebih sering dilakukan untuk beberapa
barang yang dianggap memiliki penjualan yang baik.
Backtracking merupakan bentuk algoritma yang banyak dan sering
digunakan dalam memecahkan permasalahan yang bersifat kombinasi. Cara
kerja dari backtracking adalah mencoba satu demi satu kemungkinan cara
yang bisa dilakukan untuk memperoleh hasil yang terbaik. Backtracking
memiliki keunggulan dalam kemampuannya untuk memperoleh hasil
kombinasi yang terbaik karena mencoba semua kemungkinan yang ada. Di sisi
lain algoritma ini tidak efisien sebab proses pencarian membutuhkan waktu
yang lama karena pengujian dilakukan satu demi satu untuk semua
kemungkinan.
b. Fungsi dan Tujuan persediaan
Fungsi-Fungsi Persediaan :
1. Fungsi Declouping
Adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi
perrmintaan langganan tanpa tergantung pada supplier.
2. Fungsi Economic Lot Sizing
Persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan penghematan-
penghematan atau potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit
menjadi lebih murah dan sebagainya.
3. Fungsi Antisipasi
Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat
diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau data-data masa
lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
mengadakan persediaan musiman (seasional inventories). ( Freddy
Rangkuti, 2002: 15 )
Tujuan mengadakan persediaan antara lain :
1. Memenuhi kebutuhan normal;
2. Memenuhi kebutuhan mendadak;
3. Memungkinkan pembelian atas dasar jumlah ekonomis.
c. Macam-macam barang persediaan
Secara fisik, item pesediaan dapat dikelompokkan dalam lima kategori, yaitu
sebagai berikut :
1. Bahan mentah (raw materials), yaitu barang-barang berwujud seperti baja,
kayu, tanah liat, atau bahan-bahan mentah lainnya yang diperoleh dari
sumber-sumber alam atau dibeli dari pemasok, atau diolah sendiri oleh
perusahaan untuk digunakan perusahaan dalam proses produksinya sendiri.
2. Komponen, yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian (parts)
yang diperoleh dari perusahaan lain atau hasil produksi sendiri untuk
digunakan dalam pembuatan barang jadi atau barang setengah jadi.
3. Barang setengah jadi (work in process) yaitu barang-barang keluaran dari
tiap operasi produksi atau perakitan yang telah memiliki bentuk lebih
kompleks daripada komponen, namun masih perlu proses lebih lnjut untuk
menjadi barang jadi.
4. Barang jadi (finished goods) adalah barang-barang yang telah selesai
diproses dan siap untuk di distribusikan ke konsumen.
5. Bahan pembantu (supplies material) adalah barang-barang yang
diperlukan dalam proses pambuatan atau perakitan barang, namun bukan
merupakan komponen barang jadi. Termasuk bahan penolong adalah
bahan bakar, pelumas, listrik dan lain-lain.
d. Biaya – biaya dalam persediaan
Yang dimaksud dengan biaya pengelolaan barang ialah semua biaya yang
tersangkut atau yang dikeluarkan dalam seluruh kegiatan pengelolaan barang.
Biaya – biaya tersebut yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Biaya penyimpanan ( holding cost atau inventory carrying cost )
Biaya penyimpanan disebut juga inventory hidden cost karena merupakan
biaya atas kehilangan kesempatan (opportunity cost). Biaya ini meliputi
seluruh biaya yang menyangkut penyimpanan barang di tempat
penyimpanan akhir di tempat pembeli, maupun ditempat transit perjalanan,
yaitu :
Bervariasi langsung dengan kuntitas pesediaan, terdiri dari : biaya
fasilitas penyimpanan.
Biaya Modal
Biaya keusangan
Biaya asuransi persediaan
Biaya pajak persediaan
Biaya perhitungan fisik dan konsolidasi laporan
Biaya kecurian, rusak dan perampokan
Biaya asuransi
Biaya penanganan persediaan
2. Biaya pemesanan ( ordering cost atau procurement cost )
Adalah biaya yang dikeluarkan yang berkaitan dengan pengeluaran surat
pesanan atau kontrak pembelian. Dalam perusahaan manufaktur, biaya
pemesanan ini biasanya terdiri dari beberapa komponen yaitu :
Biaya pengawasan produksi
Biaya penghentian dan pemasangan kembali
Biaya kehilangan kapsitas
Biaya pemrosesan surat pesanan
3. Biaya penyimpanan atau pemasangan (set-up cost)
Biaya mesin yang menganggur
Biaya persiapan tenaga kerja langsung
Biaya penjadwalan
Biaya ekspedisi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4. Biaya kehabisan stok ( shortage cost )
Adalah biaya kerugian yang timbul karena pada waktu barang dibutuhkan
ternyata tidak ada persediaan. Biaya tersebut misalnya :
Biaya kehilangan penjualan
Biaya kehilangan pelanggan
Biaya pemesanan khusus
Selisih harga
Biaya terganggunya operasi
Biaya tambahan pengeluaran kegiatan manajerial
e. Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan adalah aktivitas mempertahankan jumlah
persediaan pada tingkat yang dikehendaki. Pada produk barang, pengendalian
persediaan ditekankan pada pengendalian material. Pada produk jasa,
pengendalian diutamakan sedikit pada material dan banyak pada jasa pasokan
karena konsumsi sering kali bersamaan dengan pengadaan jasa sehingga tidak
memerlukan persediaan.
Pada dasarnya terdapat tiga tujuan utama dari pngendalian produksi dan
inventory, yaitu :
1. memaksimumkan tingkat pelayanan pelanggan (customer service level), di
mana sasaran untuk tingkat pelayanan (service levels) harus ditetapkan dan
performansi diukur untuk menjamin bahwa pelayanan telah diberikan
secara tepat.
2. Meminimumkan investasi inventori (inventory investment), di mana
pengendalian yang baik akan mencapai aliran produksi yang mulus
(smooth production flow) dengan inventori minimum dalam pabrik dan
waktu tunggu yang pendek (short lead times).
3. Efisiensi operasi (operating efficiencies), di mana ongkos-ongkos
manufakturing harus diminimumkan guna memperoleh harga kompetitif.
Pengendalian ongkos-ongkos membutuhkan opersi yang efisien dari
keseluruhan organisasi. ( Vincent Gaspersz, 2005: 227 ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. Pengertian Rekapitulasi
a. Pengertian Rekapitulasi
Dlam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996 : 828)
Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau
akhir hitungan.
Menurut Mintorogo dan Sedarmayanti (1992: 41)
Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkaskan data sehingga
menjadi lebih berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan
tenaga tangan atau bantuan suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah,
rumus, atau pola tertentu.
b. Fungsi Laporan Rekapitulasi
1. Pertanggungjawaban dan pengawasan
Laporan rekapitulasi merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang
pejabat atau petugas kepada atasannya sesuai dengan fungsi dan tugas
yang dibebankan kepadanya. Dari laporan itu, pihak atasan akan meneliti
tentang pelaksanaan fungsi dan tugas oleh pejabat yang bersangkutan.
2. Penyampaian informasi
Bagi pejabat yang menerima, laporan rekapitulasi merupakan salah satu
sumber informasi yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi dan tugas-
tugasnya.
3. Bahan pengambilan keputusan
Dalam melaksanakan manajemen, pimpinan harus selalu mengambil
keputusan yang diperlukan setiap waktu. Untuk keperluan pengambilan
keputusan oleh pimpinan itu, dibutuhkan data atau informasi yang
berhubungan dengan keputusan yang diambil.
4. Membina kerja sama
Laporan rekapitulasi dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk
membina kerja sama, saling pengertian, dan koordinasi yang setepat-
tepatnya antara atasan dan bawahan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Pengembangan
Laporan rekapitulasi merupakan salah satu bentuk atau alat untuk
memperluas ide dan tukar-menukar pengalaman.
B. Metode Pengamatan
1. Lokasi Pengamatan
Dalam pengumpulan data ini penulis mengambil lokasi di PT.
Abdhitama Multi Usaha Global. Alasan mengambil lokasi tersebut adalah:
a. Dalam lokasi pengamatan terdapat masalah yang ingin dikaji dalam
pengamatan ini.
b. Dalam lokasi pengamatan penulis memperoleh ijin dalam melaksanakan
pengamatan yang memungkinkan penulis mendapatkan informasi yang
diperlukan.
2. Jenis Pengamatan
Berasarkan masalah yang diajukan dalam pengamatan ini, yang lebih
menekankan pada masalah proses dan makna (persepsi dan partisipasi), maka
jenis pengamatan dengan strategi yang terbaik adalah pengamatan deskriptif
kualitatif. Jenis pengamatan ini akan mampu menangkap berbagai informasi
kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga
daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka..
Kepentingan pokoknya diletakkan pada peristiwa-peristiwa nyata dalam dunia
aslinya, bukan pada sekedar laporan yang ada. Subyek yang diamati adalah
subyek masa kini bahkan masa lampau. ( HB. Sutopo, 2002:183 )
3. Sumber Data
Pemahaman mengenai berbagai macam sumber data merupakan bagian
yang sangat penting bagi pengamat karena ketetapan dan kekayaan data atau
informasi yang diperoleh. Pemilihan berbagai sumber data harus tepat
menyangkut kelengkapan data dan informasi bahan yang akan diamati.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Adapun sumber data menurut H.B. Sutopo (2002: 49-54) secara menyeluruh
dapat dikelompokan sebagai berikut:
a. Narasumber (informan)
Dalam pengamatan deskriptif kualitatif posisi sumber data manusia
(narasumber) sangat penting perananya sebagai individu yang memiliki
informasinya. Sumber data itu dapat disebut sebagai informan. Jadi, data
yang digunakan dalam metode ini berasal dari beberapa sumber
diantaranya adalah sebagai berikut: Penulis melakukan wawancara
langsung dengan informan menayakan tentang masalah yang dikaji.
b. Peristiwa dan aktifitas
Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktifitas,
atau perilaku sumber data yang berkaitan dengan sasaran pengamatannya.
Dari pengamatan pada peristiwa atau aktifitas, pengamat bisa mengetahui
yang terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara
langsung. Penulis harus mengetahui dan memahami apa saja peristiwa,
kejadian, dan aktifitas yang berupa kegiatan-kegiatan dan pelaksanaan
sistem inventory dan rekap pelanggan speedy di PT. Abdhitama Multi
Usaha Global Yogyakarta.
c. Dokumen dan Arsip
Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bersangkutan
dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu yang berupa rekaman tertulis
(gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktifitas atau
peristiwa tertentu). Peristiwa-peristiwa yang telah lama dilakukan dan
terjadi pada PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta bisa diamati
dan dipahami atas dasar kajian dari dokumen atau arsip-arsip.
4. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk pengamatan deskriptif kualitatif dan juga jenis
sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan
digunakan dalam pengamatan ini adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
a. interview wawancara
Wawancara disini diartikan suatu metode pengumpulan data untuk
mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada responden.
Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi tersebut dilakukan
dengan cara melalui percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
tersebut dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
b. Observasi langsung
Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-
gejala yang diselidiki. Pengamat lebih banyak menggunakan indra
penglihatan, dengan maksud pengamat terjun langsung melihat ke
lapangan. Kegiatan observasi tersebut antara lain memandang, melihat,
mengamati obyek sehingga memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan.
c. Mencatat Dokumen
Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber
dari dokumen dan arsip yang terdapat di PT.Abdhitama Multi Usaha
Global Yogyakarta.
5. Teknik Analisis Data
Dalam pengamatan ini penulis menggunakan teknik analisis interaktif.
Dimana komponen analisisnya terdiri dari reduksi data, sajian data, dan
penarikan simpulan atau verifikasinya, aktivitasnya dilakukan dalam bentuk
interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Dalam
melaksanakan proses ini pengamat aktivitasnya tetap bergerak di antara
komponen analisis dengan pengumpulan datanya selama proses pengumpulan
data masih berlangsung. Kemudian selanjutnya pengamat hanya bergerak
diantara tiga komponen analisis tersebut sesudah pengumpulan data selesai
dengan menggunakan waktu yang masih tersisa dalam pengamatan ini. ( HB.
Sutopo, 2002:186 ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB III
DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI
A. Lokasi Perusahaan
PT. ABDHITAMA MULTI USAHA GLOBAL, berpusat di Yogyakarta, di
areal Hotel Borobudur Jl. Magelang Km 6,5 jombor, sleman, Yogyakarta.
Sebagai salah satu mitra dari PT. Telkom saat ini PT. Abdhitama memiliki
beberapa cabang di beberapa kota, yaitu Semarang, Solo, Salatiga, Sragen,
Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Magelang, Temanggung, Wonosobo,
Purworejo, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kudus, Jepara dan beberapa kota
lainnya untuk memenuhi kebutuhan dari PT. Telkom.
Saat ini PT. ABDHITAMA MULTI USAHA GLOBAL memiliki 5 orientasi
bisnis yang dijalankan, yaitu dibidang Telekomunikasi dan Teknologi Informasi,
Otomotif, Properti, Pengembangan SDM, dan Entertainment.
B. Visi dan Misi Perusahaan
Pengembangan operasional PT. Abdhitama selalu berpedoman pada visi dan
misi yang membantu perusahaan tetap fokus dalam meraih keberhasilan.Visi dan
Misi ini membantu PT. Abdhitama untuk selalu berupaya mencapai idealisme
dengan mengingatkan manajemen serta karyawan bahwa mereka bekerja sama
demi tujuan-tujuan yang sama, yang akan menjadi kontribusi dalam keberhasilan
jangka panjang perusahaan.
Visi :
”Menjadi Perusahaan Multi Bisnis yang Terkemuka dan Berskala Nasional”
Misi :
Mengelola Bisnis Secara Profesional dan Beretika dengan
Mengoptimalisasikan Sumber Daya Manusia Indonesia serta Membangun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Kemitraan yang saling Menguntungkan dan saling Mendukung Secara
Sinergis dengan reputasi global.
Menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di
Indonesia.
C. Dasar Hukum
a. Akte notaris no.1 tanggal 17 juli 2010 Ahmad Junaidi
b. Anggaran Dasar Akte Pendirian Perusahaan tahun 2010
c. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan
(Persero)
D. Falsafah Perusahaan
Terdapat empat falsafah perusahaan yang di yakini oleh setiap karyawan PT.
Abdhitama Multi Usaha Global,antara lain :
1. Perusahaan kita (PT.Abdhitama) bukan sekedar penyedia SDM pemasaran
yang berkualitas. Akan tetapi juga berkontribusi pada pengembangan
masyarakat yang produktif dan peningkatan kulitas kehidupan masyarakat.
2. Keberhasilan perusahaan bukan sekedar ditentukan oleh besarnya laba,tetapi
juga kemampuan perusahaan memberikan pelayanan terbaik kepada para
pelanggan,sehingga mereka mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan
produktif dan memperoleh kehidupan sejahtera.
3. Kegiatan usaha dan proses kerja tidak sekedar dijalankan untuk mengejar
efisiensi, melainkan juga untuk memungkinkan terjadinya kerjasama cerdas
pembaruan perusahaan secara berkesinambungan, dalam penyelenggaraan
bisnis secara etikal.
4. Pekerja PT. Abdhitama bukan faktor produksi,melainkan adalah manusia
bermartabat yang memiliki potensi, yang dapat dikontribusikan untuk
mewujudkan keberhasilan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
E. Struktur Organisasi
1. struktur Organisasi
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta
Sumber : Kantor PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta.
Manager
Pemasaran
Manager
Operasional
Manager
Area
Manager
Keuangan
General
Manager
Com Office
Coordinator
Senior
Executive
Junior
Executive
Senior
Executive
Junior
Executive
Junior
Executive
Junior
Executive
Support
system
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Job diskripsi
Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada struktur
organisasi PT. Abdhitama :
a. General manager
Bertanggung jawab atas implementasi kebijakan perusahaan dan
memastikan berjalannya peraturan perusahaan serta kesesuaiannya dengan
objektif dan strategi perusahaan sesuai target bisnis perusahaan secara
menyeluruh.
Tanggung jawab utama :
- Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara
menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal.
- Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta
memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara
maksimal dan tepat.
- Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan
serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul.
- Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi
perusahaan.
- Memutuskan strategi kebijakan per bulan dalam implementasi strategi
per tahun.
- Menangani masalah strategis dalam implementasi kebijakan
perusahaan.
- Memutuskan permasalahan tehnis strategis harian.
b. Marketing manager
Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan
pemasaran bersama S & M Supervisor(s) untuk mencapai target penjualan
dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
Tanggung jawab utama :
- Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal
kunjungan serta system promosi untuk memastikan tercapainya target
penjualan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
- Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk
memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal
- Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk
meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang
ditentukan
- Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna,
untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan
pasar
- Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales
team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang
ditentukan
- Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta
menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan
dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.
c. Manager Keuangan
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan
akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara
komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial
perusahaan.
Tanggung jawab utama :
- Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat dan tepat waktu
- Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat
waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku
- Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas
perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan
dan kesehatan kondisi keuangan.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk
memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional perusahaan
- Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan
prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya
untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan
dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan
- Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan
untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan
perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan
investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya
- Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh
perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap
peraturan perpajakan
d. Manager Opersional
Merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan sistem pengelolaan
SDM, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi
manajemen SDM di seluruh perusahaan agar dapat menunjang dan
meningkatkan kinerja SDM dalam mencapai target perusahaan.
Tanggung jawab utama :
- Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan
berdasarkan strategi jangka panjang dan jangka pendek yang telah
ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku agar
diperoleh SDM dengan kinerja, kapabilitas dan kompetensi yang
sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
- Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan
strategi, kebijakan dan sistem SDM yang telah ditetapkan untuk
memastikan tercapainya sasaran bagian SDM.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
- Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di
seluruh perusahaan untuk memastikan semuanya sesuai dengan
strategi, kebijakan, sistem dan rencana kerja yang telah disusun.
- Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM agar
digunakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana kerja
- Mengarahkan, menganalisa dan mengelola praktek dan prosedur
remunerasi untuk memastikan paket remunerasi yang ditetapkan
perusahaan kompetitif, sejalan dengan praktek industri, sesuai
kemampuan finansial perusahaan dan adil secara internal.
- Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan
program pelatihan dan pengembangan, termasuk identifikasi
kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan, untuk memastikan
tercapainya target tingkat kemampuan dan kompetensi setiap
karyawan.
- Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembangan
organisasi, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan
kegiatan rekrutmen dan seleksi untuk memastikan tersedianya tenaga
kerja yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan dan kualifikasi yang
diinginkan dalam jangka waktu yang telah disepakati
- Menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan dan
mengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja, mulai dari
perencanaan, pembimbingan, sampai dengan penilaian kinerja, untuk
memastikan tercapainya target kinerja individu, unit, maupun
perusahaan.
- Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kantor,
kepersonaliaan, dan sistem informasi SDM untuk memastikan
tersedianya dukungan yang optimal bagi kelancaran operasional
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
e. Manager Area
Tugas pokok Manager Area :
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan usaha secara efisen dan
efektif yang meliputi pemasaran dan niaga, perencanaan, keuangan, SDM
& administrasi, membina hubungan kerja kemitraan & komunikasi yang
efektif guna menjaga citra perusahaan serta mewujudkan Good Coorporate
Governance serta melakukan pembinaan terhadap unit asuhannya.
Tanggung Jawab Utama :
- Menyusun program kerja dan anggaran sebagai pedoman kerja.
- Mengusulkan PRK Unit sebagai bahan penyusunan RKAP.
- Mengelola fungsi pemasaran dan niaga yang meliputi strategi
pemasaran, peningkatan pelayanan serta Tata Usaha Langganan.
- Mengelola fungsi perencanaan yang meliputi perencanaan sistem dan
konstruksi serta sistem teknologi informasi.
- Mengelola fungsi distribusi yang meliputi operasi distribusi dan
penertiban pemeliharaan jaringan, pengendalian pengukuran, serta
logistik.
- Mengelola fungsi keuangan yang meliputi pengendalian anggaran dan
keuangan pengawasan pendapatan serta akuntansi.
- Mengelola SDM dan administrasi yang meliputi SDM dan
kesekretariatan.
- Mengevaluasi dan menganalisis semua laporan, baik yang bersifat
rutin maupun berkala.
f. Divisi Suport System
Memberikan dukungan dan pembangunan di daerah TI dan komunikasi,
untuk memastikan semua sistem TI dan komunikasi (hardware dan
software) yang bekerja dengan baik dalam mendukung kegiatan operasi
Perusahaan.
Tanggung Jawab Utama :
- Monitor dukungan infrastruktur TI (hardware dan peralatan), termasuk
perawatan pencegahan (anti virus perlindungan, perpanjangan garansi),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
trouble shooting (PC dan LAN), server dan jalur komunikasi (PABX),
untuk memastikan infrastruktur TI di seluruh kantor bekerja dengan
benar danefektif.
- Monitor TI sistem pendukung, termasuk instalasi perangkat lunak,
pemeliharaan (pembaharuan lisensi) dan pemecahan masalah, untuk
memastikan sistem di seluruh kantor bekerja dengan benar dan efektif.
- Dukungan Monitor pada manajemen pengguna, pengarsipan dan
pengelolaan data (user ID dan password, backup data dan
perlindungan), untuk memastikan semua sistem dan data bekerja dalam
standar keamanan.
- Mengembangkan dan memelihara hubungan yang berkelanjutan
dengan vendor pemeliharaan hardware dan software, untuk
memastikan mendukung handal dalam hal masalah TI dan
pemeliharaan.
- Memberikan pembinaan internal, mentoring dan pelatihan untuk semua
pengguna terkait Perusahaan mengenai hal-hal terkait TI, untuk
memastikan transfer pengetahuan TI bagi semua pengguna.
g. Comm Office Cordinator
Comm Office Cordinator bertanggung jawab untuk mengatur, mengontrol
dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, didalam wilayah
tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi, meminimalkan biaya
dan menghasilkan SDM pemasaran yang berkualitas untuk memenuhi
standard kebutuhan pelanggan.
Tanggungjawab Utama :
- Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung terhadap
kepala regu yang dibawahinya (serta mampu mensupervisi secara tidak
langsung semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya),
hal ini termasuk dalam memberikan bimbingan/pelatihan kepada anak
buah guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai
dengan ketentuan/peraturan yang berlaku di perusahaan.
- Bertanggung jawab dalam mencapai tingkat kuantitas (output) ,kualitas
dan schedule produksi serta tingkat utilisasi mesin produkssi yang
telah ditetapkan dan disepakati bersama.
- Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas pelayanan
sesuai dengan tingkat kebutuhan customer.
- Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard
kebersihan lingkungan kerja (keteraturan/kerapihan lingkungan kerja).
- Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja
sama team yang solid.
- Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada
atasannya atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya,
tindakan–tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas
waktu estimasi. penyelesaian masalah–masalah tersebut secara singkat,
padat dan kongkrit.
h. Senior/Junior Executive
Bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempertahankan posisi
PT. Abdhitama Multi Usaha Global menjadi salah satu yang terbaik di
Jateng-DIY.
Tanggungjawab Utama :
- Membangun dan mengembangkan serta menjaga kerahasiaan data base
pelanggan diseluruh indonesia.
- Menjamin kepuasan pelanggan selalu terpenuhi baik sebelum, ketika
maupun sesudah penjual terjadi.
- Mengembangkan program-program penjualan yang bertujuan untuk
meningkatkan penjualan dan nama baik produk.
- Memastikan semua permintaan pelanggan terutama penawaran dan
proposal dapat diterima pada hari yang sama.
- Bekerja sama dengan departemen lain untuk memastikan inventori
peralatan mencukupi untuk mendukung penjualan yang berkelanjutan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
- Ikut bertanggung jawab atas suskesnya pameran dan launching yang
akan diadakan oleh perusahaan dengan tujuan meningkatkan penjualan
dan memperkenalkan produk barukepada pasar.
- Mengembangkan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan
dengan menjalin komunikasi secara rutin dan berkelanjutan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
PEMBAHASAN
A. SISTEM INVENTORY DAN REKAP PELANNGGAN SPEEDY DI
PT. ABDHITAMA MULTI USAHA GLOBAL
Pada bab II Tinjauan Pustaka penulis sudah menjelaskan apa tujuan, fungsi
dan macam-macam item yang termasuk katagori pesediaan ( inventory ). Sistem
inventory dan rekap pelanggan merupakan suatu kegiatan administrasi pada PT.
Abdhitama Multi Usaha global sebagai proses pelayanan dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Sebagai Mitra terbesar di PT. Telkom yang wilayahnya telah melingkupi
Jateng – DIY karena wilayahnya yang sangat luas seperti yang dkemukakan oleh “
Mas Andika” selaku manager area yaitu :
“PT. Abdhitama Multi Usaha Global saat ini menjadi salah satu mitrastrategis bagi PT. Telkom dalam memasarkan produk – produknya.Olehkarena itu PT. Abdhitama Multi Usaha Global wajib menggunakan standartsistem inventory dan rekap pelanggan yang diberikan oleh PT. Telkom untukmengelola dan menginventarisir para pelanggan PT. Telkom yang dikelolaoleh PT. Abdhitama Multi Usaha Global” ( wawancara tanggal 5 januari 2011)
PT. Abdhitama Multi Usaha Global bergerak dalam bidang jasa penjualan
produk-produk PT. Telkom Yogyakarta yaitu pemasangan Telkomspeedy. Berikut
adalah tahapan administrasi sistem inventory dan pemasangan Telkomspeedy :
1. Pemasangan Telkomspeedy
Telkomspeedy adalah salah satu Penyedia Layanan Internet atau ISP (Internet
Service Provider) dengan kecepatan tinggi (broadband acess) yang
menggunakan jaringan kabel (wireline) sebagai mediator/penghubung.
Telkomspeedy temasuk salah satu produk unggulan PT. TELKOM
INDONESIA. PT. Abdhitama Multi Usaha global melayani pemasangan
Telkomspeedy dengan beberapa macam paket yang di tawarkan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Paket yang di tawarkan yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Paket Mail
Paket Mail adalah paket Limited dengan kecepatan up to 1 Mbps dengan
kuota 15 jam/bulan. Tarif normal Rp 75.000/bulan. Kelebihan kuota waktu
dihitung Rp 75/menit.
2. Paket Chat
Paket Chat adalah paket limited dengan kecepatan up to 1 Mbps dengan
kuota 50 jam per bulan. Tarif normal Rp 145.000/bulan. Kelebihan kuota
waktu dihitung Rp 25/menit.
3. Paket Socialia
Paket Socialia adalah paket unlimited dengan kecepatan up to 384 Kbps,
Tarif normal Rp 195.000/bulan karena diskon 35% tarifnya menjadi Rp
125.000/bulan.
4. Paket Load
Paket Load adalah paket unlimited dengan kecepatan up to 512 Kbps,
Tarif normal Rp 295.000/bulan karena diskon 35% tarifnya menjadi Rp
200.000/bulan.
5. Paket Familia
Paket Familia adalah paket unlimited dengan kecepatan up to 1 Mbps,
Tarif normal Rp 645.000/bulan karena diskon 35% tarifnya menjadi Rp
450.000/bulan.
6. Paket Executive
Paket Executive adalah paket unlimited dengan kecepatan up to 2 Mbps,
Tarif normal Rp 995.000/bulan karena diskon 35% tarifnya menjadi Rp
700.000/bulan.
7. Paket Biz
Paket Biz adalah paket unlimited dengan kecepatan up to 3 Mbps, Tarif
normal Rp 1.695.000/bulan karena diskon 35% tarifnya menjadi Rp
1.200.000/bulan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Prosedur Pemasangan Telkomspeedy
Menurut “Bapak Abdhi Hermawan” selaku pimpinan PT. Abdhitama
Multi Usaha Global menjelaskan untuk mendapatkan para calon pelanggan
speedy sebagai aberikut :
“PT. Telkom membuat program untuk para pegawai mitra PT.Telkomyaitu menyediakan telepon dan data para pelanggan PT.Telkom yangdiberikan kepada para marketing executive untuk melakukan surveykepada calon pelanggan dan menawarkan produk speedy melalui OBC(out bond call), juga melakukan canvasing kerumah penduduk sertamengikuti acara apabila ada pameran seperti pameran komputer”(wawancara tanggal 7 februari 2011)
Sedangkan untuk pemasangan Telkomspeedy para calon pelanggan yang ingin
berlangganan telkomspeedy adalah sebagai berkut :
“Kata dari salah seorang Marketing Exsecutive para calon pelangganharus sudah memasang telepon rumah karena untuk pemasangan modemspeedy dibutuhkan kabel telepon rumah, apabila pelanggan belummemasang telepon rumah maka pelanggan tidak bisa memasang speedy.Begitu juga sebaliknya apabila pelanggan menginginkan pemasanganspeedy maka harus memasang terlebih dahulu” (wawancara tanggal 18februari 2011).
Berikut adalah prosedur administrasi pemasangan telkomspeedy :
Keterangan :
1. Form Aplikasi
Suatu form yang harus di isi oleh calon pelanggan yang akan memasang
speedy sebagai data untuk melakukan prabooking dan akan digunakan
sebagai arsip dokumen.
2. Prabooking
Suatu kegiatan menginput data langsung dari calon pelanggan speedy
secara manual dengan mengisi form aplikasi.
Aplikasiformulir
Prabooking Booking Caring
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3. Booking
Suatu kegiatan menginput data ke dalam komputer dari aplikasi manual ke
aplikasi komputer sebagai data inventory.
4. Caring
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah calon
pelanggan benar-benar akan memasang speedy.
Dalam pemasangan speedy ke tempat pelanggan tidaklah mudah
seperti yang dijelaskan oleh “Mas Andri” sebagai Marketing Executive yaitu :
“Dikatakan tidak mudah karena sebelum petugas yang mengambilaplikasi harus mengecek jaringan telepon rumah calon pelanggan terlebihdahulu. Apabila jaringan telepon baik dan bisa untuk dipasang speedy,maka petugas akan datang kerumah calon pelanggan untuk melakukanprabooking yaitu mengisi form aplikasi. Setelah prabooking petugasmelakukan booking dengan menginput data ke komputer dan selajutnyaform aplikasi diserahkan ke petugas entry data untuk di caring. Apabilasudah di caring tinggal menunggu modem di turunkan untuk dipasangkepada calon pelanggan”. ( wawancara tanggal 23 februari 2011)
3. Proses Sistem Inventory Dan Rekap Pelanggan Speedy
Pada dasarnya inventory merupakan suatu persediaan barang produksi
dalam perusahaan. Sebagai salah satu mitra PT. Telkom di Yogyakarta, PT.
Abdhitama Multi Usaha Global menggunakan alat teknologi komputer untuk
program inventory (persediaan) dengan berdasarkan standar yang diberikan
oleh PT. Telkom untuk membantu dalam perhitungan dan pengelolaan
administrasi. Sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan, program
tersebut juga dapat membantu dalam pengolahan data. Jadi semua informasi
yang dibutuhkan disimpan ke dalam sebuah database yang kemudian dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sistem inventory yang digunakan yaitu
untuk melakukan booking suatu barang (modem speedy), mengecek data
caring dan merekap data pelanggan speedy. Seperti yang dijelaskan oleh “Mas
Andika” bahwa :
“Sistem inventory ini digunakan untuk mengetahui data calonpelanggan yang berlangganan speedy tidak hanya untuk satu wilayah saja,namun juga untuk berbagai wilayah jateng-DIY. Jadi dari sistem inventoryini semua data pelanggan dari berbagai wilayah bisa terkumpul menjadisatu untuk di rekap” (wawancara tanggal 7 maret 2011).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Sistem inventory dan rekap data pelanggan speedy dapat dibuka
dengan menggunakan browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Sistem
ini hanya dapat di akses di komputer yang ada dikantor apabila membuka
browser Internet Explorer dan Mozilla Fifefox secara otomatis akan muncul
halaman login seperti gambar dibawah ini :
Gambar : 4.1
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
Setelah muncul gambar diatas masukkan username dan password, userame
dan password adalah case-sensitive sehingga perlu dibedakan antara huruf
kapital dan tidak. Bila username dan password benar, maka akan muncul
seperti seperti gambar dibawah ini :
Gambar : 4.2
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Setelah muncul gambar di atas maka untuk membuka sistem inventory dan
rekap pelanggan speedy harus membuka jendela baru dengan memasukkan
alamat http//10.88.250/davas/speedysale/. Setelah itu akan muncul jendela
login untuk membuka sistem inventory dan rekap pelanggan speedy dalam
speedysale seperti dibawah ini :
Gambar : 4.3
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
Setelah muncul halaman gambar diatas masukkan username dan password
lalu klik “login”, dalam memasukkan username dan password harus benar .
Bila username dan password benar, maka akan muncul data untuk melakukan
booking seperti seperti gambar dibawah ini :
Gambar : 4. 4
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Seperti dari penjelasan mengenai booking, sebelum mengisi data booking
terlebih dahulu memasukkan nomor telepon rumah calon pelanggan pada
kolom no telepon, setelah itu klik “cari” sehingga muncul form untuk booking
seperti dibawah ini :
Gambar : 4.5
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
Gambar diatas menjelaskan tatacara booking, Form data booking yang sudah
tersedia seperti gambar di atas di isi sesuai dengan data aplikasi dan harus
benar dalam melakukan booking modem speedy. Isi form booking tersebut
antara lain :
1. No.Telepon : di isi no telepon calon pelanggan
2. ME (marketing executive) : di isi sesuai pegawai yang melakukan booking
3. Bundling : di isi tidak bundling
4. Paket : di isi sesuai dengan paket yang di inginkan calon pelanggan
5. Modem dari : untuk modem di isi dari Telkom
6. Penginstalan : di isi dari mitra
7. CP nomor flexi : nomor flexi calon pelanggan
8. CP nomor non flexi : nomor non flexi calon pelanggan
9. CP nama : nama calon pelanggan
10. Keterangan : di isi keterang sesuai aplikasi dan dikasih nama ME dan no.
telepon ME-nya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Setelah form sudah di isi klik “prabooking” maka data yang sudah di
masukkan akan tersimpan. Data yang sudah di booking bisa dilihat dalam
menu barang di data rekap psb seperti gambar dibawah ini :
Gambar : 4.5
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
Data rekap psb adalah data pelanggan memasang baru speedy yang sudah di
booking. Dari tampilan di bisa di lihat secara langsung apakah data sudah
masuk atau belum di dalam data booking. Apabila data sudah masuk maka
selanjutnya aplikasi diserahkan kepada bagian entry data untuk di caring.
Data yang sudah di caring atau belum bisa dilihat di form caring, dengan
memilih menu caring maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
Gambar 4.7
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Untuk melihat apakah data sudah di caring atau belum bisa dilihat di form
caring. Seperti pada gambar di atas dan bisa di cek dengan memasukkan
nomor telepon calon pelanggan ke dalam kolom No. Telepon lalu klik “cari”
maka secara otomatis akan muncul data calon pelanggan yang di inginkan
seperti data yang ada dibawahnya.
B. REKAP DATA PELANGGAN SPEEDY
Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkaskan data sehingga menjadi lebih
berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan tenaga tangan atau
bantuan suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah, rumus, atau pola
tertentu. Menurut “Mas andika” selaku manager area PT. Abdhitama Multi Usaha
Global
“Tujuan dari caring tidak hanya memastikan calon pelanggan tapi jugamenghasilkan data untuk di rekap. Dari rekap bisa melihat keseluruhan datacalon pelanggan dari berbagai wilayah dan bisa dilihat data yang sudah usagedan data yang belum usage. Perbedaan dari data tersebut dapat dilihat, apabiladata berwarna merah berarti data pelanggan tersebut belum usage yang berartibelum terpasang speedynya dan apabila sudah berwarna hitam berarti sudahusage dan terpasang speedynya. Rekap data pelanggan speedy tidak hanyamelalui komputer saja namun Manager Area juga melakukan rekappembukuan sendiri sesuai dengan marketing executive yang ada di wilayahtersebut. Rekap dilakukan seminggu sekali dengan melihat data yang adadalam komputer untuk diserahkan ke pimpinan PT. Abdhitama Multi UsahaGlobal” (wawancara tanggal 11 maret 2011)
Fungsi dari rekap sebagai berikut :
1. Sebagai pertanggungjawaban manager area kepada pimpinan dengan tugas
yang dibebankan.
2. Dari data rekap pimpinan bisa melihat hasil pendapatan calon pelanggan dari
berbagai wilayah.
3. Apabila hasil rekap tidak sesuai yang diharapkan maka pimpinan bisa
mengambil keputusan untuk meningkatkan keprofesionalan marketing
executive.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4. Untuk meningkatkan target pendapatan, koordinasi antara pimpinan dan
pegawai sangat diperlukan untuk memberi motivasi agar bisa bekerja secara
maksimal.
Dari sistem inventory dapat dilihat rekap data pelanggan speedy pada rekap psb
harian seperti gambar dibawah ini :
Gambar : 4.8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Sumber : Kantor PT. Telkom Yogyakarta
Gambar diatas merupakan contoh rekap pelanggan speedy, isi dari data rekaptersebut sebagai berikut :
1. No. speedy pelanggan2. No . telepon pelanggan3. Alamat pelanggan4. Paket ( paket yang di dipakai pelanggan )5. Tanggal RE ( tanggal registrasi pelanggan)6. Tanggal PS ( tanggal pemasangan speedy )7. Tanggal usage (tanggal dimana speedy sudah bisa digunakan oleh pelanggan)8. ME (nama marketing executive yang memperoleh pelanggan dari berbagai
wilayah)9. Agensi ( nama perusahaan)10. RK (box tiang atau DP pemasangan telepon rumah)11. STD (pembagian wilayah daerah Yogyakarta)12. Wilayah ( wilayah marketing executive )
Rekap pelanggan speedy dilakukan untuk mengetahui jumlah data pemasukanaplikasi dan pengeluaran barang atau modem speedy, karena antara aplikasi yangmasuk dan pengeluaran modem tidak sama dalam setiap bulannya. Jadi aplikasiyang masuk pada bulan februari tidak harus terpasang pada bulan februari, namunbisa terpasang pada bulan maret. Atau pemasangan speedy sesuai dengan stokbarang yang tersedia digudang, apakah barang masih tersedia atau habis. Jikabarang habis maka untuk pemasangan menunggu barang tersedia kembali.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari kegiatan magang yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah
disampaikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem inventory dan
rekap pelanggan merupakan suatu kegiatan administrasi pada PT. Abdhitama
Multi Usaha Global sebagai proses pelayanan dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan. PT. Abdhitama Multi Usaha Global bergerak dalam bidang jasa
penjualan produk-produk PT. Telkom Yogyakarta yaitu pemasangan
Telkomspeedy. Berikut adalah tahapan administrasi sistem inventory dan
pemasangan Telkomspeedy :
1. Pemasangan Telkomspeedy merupakan salah satu Penyedia Layanan Internet
atau ISP (Internet Service Provider) dengan kecepatan tinggi (broadband
acess) yang menggunakan jaringan kabel (wireline) sebagai
mediator/penghubung.
2. Proses administrasi dilakukan dari pengisian form aplikasi atau prabooking
setelah itu melakukan booking dengan menginput data ke komputer dan
selajutnya form aplikasi diserahkan ke petugas entry data untuk di caring.
Apabila sudah di caring tinggal menunggu modem di turunkan untuk dipasang
kepada calon pelanggan.
3. Sistem Inventory Dan Rekap Pelanggan Speedy
Sistem inventory ini digunakan untuk mengetahui data calon pelanggan yang
berlangganan speedy tidak hanya untuk satu wilayah saja, namun juga untuk
berbagai wilayah jateng-DIY. Rekap pelanggan speedy dilakukan untuk
mengetahui jumlah data pemasukan aplikasi dan pengeluaran barang atau
modem speedy.
Dengan sitem inventory dan rekap pelanggan speedy untuk kegiatan
administrasi sangat baik karena prosesnya sangat teratur dan praktis. Kegiatan
administrasi sangat memudahkan marketing executive untuk mengentry data atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
memasukkan aplikasi. Dengan sistem inventory ini semua data pelanggan dari
berbagai wilayah bisa terkumpul menjadi satu untuk di rekap.
A. SARAN
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan saran yang mungkin dapat
dijadikan bahan pertimbangan bagi PT.Abdhitama Multi Usaha Global
Yogyakarta untuk melakukan kegiatan administrasi dan keprofesionalan
marketing executive dalam melayani calon pelanggan. Saran yang ingin
disampaikan penulis untuk PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta adalah
sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan administrasi seperti memenuhi permintaan pelanggan yaitu
memasukkan form aplikasi calon pelanggan untuk diproses yang dilakukan di
PT. Abdhitama Multi Usaha Global diharapkan bisa ditingkatkan untuk
mempercepat proses permintaan calon pelanggan.
2. Sikap kerja yang professional di antara para karyawan harus lebih ditingkatkan
seperti datang kerja tepat pada waktunya agar bisa memperoleh pelanggan
sesuai yang ditargetkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Gaperse, Vinchent. Production Planning and Inventory Control – berdasarkan
pendekatan sistem terintegrasi MRP II dan JIT menuju Manufakturing 21.
Jakarta : Gramedia.
H.B Sutopo. 2002. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Surakarta : Sebelas Maret
University press.
Indrajit, Richardus Eko dan Richardus Djokopranoto. 2005. Manajemen Persediaan.
Jakarta : Gramedia.
Ranguti, Freddy. 1995. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada.
Ranguti, Freddy. 2002. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada.
2006, Rekapitulasi, terdapat pada erdhttp://elib.unikom.ac.id/download.php?id=8369
diakses tanggal 8 Mei.