Diet Pada Keganasan

Click here to load reader

download Diet Pada Keganasan

of 23

description

Ppt diet keganasan

Transcript of Diet Pada Keganasan

ThE RoLe Of GLyCaeMic INdEx in Body WeighT RegulatioN

KELOMPOK 3(TUTORIAL 8, 9, 10, 11)DIET PADA KEGANASANPENDAHULUANDefinisi :Kanker/Keganasan: segolongan penyakit yg ditandai dgn pembelahan sel yg tidak terkendali & kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dgn pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dgn migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).Sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor utama, masuk ke pembuluh darah atau sistem limfatik, ikut bersirkulasi dalam aliran tersebut, dan tumbuh di jaringan normal yg jauh dari tumor asalnya.

Tujuan pengaturan diet untuk pasien kanker adalah agar mereka dapat mencapai dan mempertahankan keadaan tubuh yang optimal, dengan cara:Memberikan makanan dengan gizi seimbang, sesuai dengan keadaan individu pasienMengatasi keluhan makananMencegah dan menghambat penurunan berat badanMengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan

INDIKASI TERAPI NUTRISITerapi nutrisi diberikan kepada pasien dengan keadaan malnutrisi atau pada penderita yang dalam perjalanan penyakitnya diperkirakan akan menjadi malnutrisi .

Secara praktis bila didapatkan 2 dari 3 berikut ini, pasien dapat diindikasi untuk pemberian terapi nutrisi, yaitu :adanya penurunan berat badan > 10% dalam kurun waktu 3 bulan,kadar trasferin serum < 150 mg/dl, kadar albumin serum < 3,4 g/dl (Waller, 1996; Boediwarsono, 2006).INTERVENSI GIZIIntervensi gizi pasien kanker post kemoterapi diberikan berdasarkan prinsip diet sebagai berikut:1. Energi sesuai dengan usia, TB, BB, berkisar 32-36 Kkal/kgBB atau kebutuhan energi untuk pasien kanker meningkat sebesar 45% dari kebutuhan energi basal. Koreksi faktor aktifitas,usia, status gizi dan lainnya disesuaikan dengan individu pasien.Untuk Maintenance :25 35 kalori/kg BB1 1,5 gr protein/kg BB

INTERVENSI GIZI2. Lemak 20% dari total kalori3. Vitamin dan mineral cukup4. Bila imunitas menurun, pasien diberikan makanan dan alat makan bebas kuman5. Porsi kecil tapi sering6. Bentuk makanan sesuai dengan kemampuan pasien mengkonsumsi, dapat berupa kombinasi oral dan enteral

Bahan Makanan yg DianjurkanLemak omega 3 sangat potensial sebagai anti implamasiBuah2an dan sayur termasuk sumber alpa dan beta caroten, likopen. Sayur hijau tinggi isoflapon termasuk sayuran hijau, seledri, letuse, bayam, dan jerukPenggunaan pito estrogen seperti kedele dianjurkan ditingkatkan untuk menurunkan resiko kanker payudaraSupplement biasanya folic acid, kalsium, vit D, A, C, E alpa tokoferol sesuai anjuran dokter

Intervensi Gizi menurut Trujillo, 2004; Baron, 2005:Anjuran konsumsi vitamin adalah : Vit C 300 400 mg/hari (peneliti menganjurkan intake Vit C 300 1000 mg menurunkan resiko dari penyakit kanker)Vit A ( carotene) sebagai anti oksidan 25.000 50.000 IU, Vit E 100 400 unit/hari sebagai antioksidan.Anjuran konsumsi kalium, natrium dan klorida masing-masing 45 145 meq/hari, calcium 60 meq/hari, magnesium 35 meq/hari, dan fosfat 23 mmol

Gangguan makan sbg akibat efek dari penyakit dan terapi :Berkurangnya nafsu makanBerubahnya indera kecapMual dan muntahMulut keringRasa cepat kenyangKesulitan mengunyah atau menelanDiareKonstipasi

1. Berkurangnya nafsu makanMemberi makanan padat yg tinggi energi dan protein.Menyediakan makanan dalam porsi kecil.Makanan diberikan lebih sering(1-2 jam sekali).Menyediakan makanan favorit utk menggugah selera.Menghindari bau yg menyengat, seperti menambahkan bahan yg mengandung energi dan protein tinggi kemakanan, seperti susu, mentega, margarin, telur.Tekankan bahwa makan adalah bagian penting dalam program pengobatan.Menciptakan suasana makan yang menyenangkan.

2. Perubahan indera pengecapMembilas mulut dengan air sebelum makanMemberikan jus atau makan selingan buahMemberikan makanan dg rasa manis, seperti gula, madu.Menggunakan alat makan berbahan plastik.Anjurkan utk berkumur dg air soda 5 g + air putih 500 ml

3. Mual dan MuntahMakan makanan kering.Menghindari makanan yang berbau merangsang.Menghindari makanan berlemak tinggi.Menganjurkan agar makan dan minum perlahan-lahan.Menghindari makanan atau minuman terlalu manis.Menganjurkan agar membatasi minum pada saat makan.Menganjurkan agar tidak tiduran setelah makan kurang lebih selama 1 jam setelah makan.Minum banyak air untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

4. Mulut KeringMenganjurkan agar minum 8 10 gelas/hari.Memberikan makanan yang lunak dan mudah untuk dikonsumsi.Anjurkan agar mengkonsumsi permen rendah gula untuk menstimulasi kelenjar ludah.

5. Rasa cepat kenyangMemberikan makan dalam porsi kecil dan frekuensi sering.Menghindari minum sebelum makanMenghindari makan dalam posisi tidur

6. Kesulitan mengunyah/menelanMenganjurkan agar minum dengan menggunakan sedotan.Menganjurkan agar makan/minum dg suhu kamar atau dingin.Memberikan makanan dalam bentuk saring atau cair. Bila makanan lunak, bahan makanan dipotong kecil kecil dan masak hingga lunak.Menghindari makanan terlalu asin atau asam.

7. DiareMenganjurkan agar minum banyak air, usahakan jangan air dinginMemberikan makanan dengan porsi kecil, 6 8 kali/hariMenghindari makanan terlalu manisMenghindari konsumsi susu selama diareMemberikan makanan sumber serat larut airMenghindari makanan yang ber-gas

8. KonstipasiMengkonsumsi cukup serat/memenuhi kebutuhan serat yaitu 35 gr/hari.Menganjurkan agar minum 8 10 gelas/hari.Menganjurkan agar melakukan aktifitas fisik sesuai kemampuan.

Pantangan makan penderita kanker1. Sayur-sayuranTauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.Cabai merangsang aktivitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.

2. Buah-buahanLengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker.

3. Daging dan Ikan AsinDaging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.Daging tidak berserat dan tdk mengandung nutrisi yang memiliki efek perlindungan.Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dlm beberapa kasus mengandung senyawa penyebab kanker seperti heterocyclic amines (HCA) dan polysiclic aromatichydrocarbon (PAH) yang terbentuk selama daging diproses atau dimasak.

4.Makanan yang DiawetkanMakanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen

Sea foodUdang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.

Daging UnggasMemacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.