Diagnosis Dan Tatalaksana Sepsis Neonatorum

27
REFERAT Diagnosis dan Tatalaksana Sepsis Neonatorum Disusun Oleh : Sandra Anastasia L. Gultom

description

IKA

Transcript of Diagnosis Dan Tatalaksana Sepsis Neonatorum

  • REFERATDiagnosis dan Tatalaksana Sepsis Neonatorum

    Disusun Oleh :Sandra Anastasia L. Gultom

    Pembimbing :Dr. Heru Samudro, Sp.A (K)

  • PendahuluanSecara global 5 juta neonatus meninggal setiap tahunnya, 98% di antaranya terjadi di negara-negara sedang berkembangAngka kematian bayi 50% terjadi pada periode neonatus dan 50% di antaranya terjadi pada minggu 1 kehidupan1/3 dari 4 juta bayi meninggal di dunia setiap tahunnya yang disebabkan oleh infeksi berat dan dan 25% dari 1000 bayi yang meninggal dikarenakan sepsis neonatorumMorbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat sepsis neonatusInsidensi sepsis di negara yang sedang berkembang 18 pasien per 1000 kelahiran dibanding dengan negara maju 1-5 pasien per 1000 kelahiran

  • DefinisiSepsis neonatorum adalah adalah sindrom klinis dengan gejala infeksi sistemik dan diikuti dengan bakteremia pada bulan pertama kehidupanSepsis atau septikemia adalah sindrom klinis dengan adanya Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) dan infeksi.The International Sepsis Definition Conferences (ISDC,2001)

  • Epidemiologi

  • KlasifikasiBerdasarkan Onset waktu :

  • Etiologi

  • Patogenesis

  • PATOFISIOLOGI

  • DiagnosisDiagnosis sepsis neonatal sulit karena gambaran klinis pasien tidak spesifikTanda dan gejala sepsis neonatal tidak berbeda dengan gejala penyakit non infeksi berat lain pada bayi baru lahirDalam menentukan diagnosis diperlukan berbagai informasi antara lain :

  • Faktor Resiko

  • Faktor resiko mayor dan minor

    NOFaktor MayorFaktor Minor1Ketuban Pecah > 24 jamKetuban Pecah > 12 jam2Ibu demam intrapartum > 38CIbu demam intrapartum > 37,5C.3KorioamnionitisGemelli4Fetal takikardi > 160 kali /menitAPGAR score yang rendah1 skor < 55 skor < 75Ibu leukositosis (hitung sel darah putih >20.000)Ibu leukositosis (hitung sel darah putih >15.000)6-Ketuban hijau kental atau keruh dengan berbau busuk7-BBL sangat rendah ( 1 jam

  • Gambaran klinik

    Sistem GastointestinalDistensi abdomen, muntah, diare, hepatomegaliSistem PernapasanApnea, dispnea, takipnea, retraksi, merintih, sianosisSistem Saraf PusatIritabel, letargi, kejang, hiporefleksia, hipotonia, refleks Moro abnormal, pernapasan tidak teratur, fontanela menonjol, reflek hisap burukSistem KardiovaskulerPucat, mottling, dingin,kulit lembab, takikardi, hipotensi, bradikardiSistem HematologiIkterus, splenomegali, pucat, perdarahanSistem GinjaloliguriaKulitSianosis, ruam, purpura

  • Komponen untuk Skrining Sepsis yang Dihubungkan dengan Sensitivitas dan spesifisitas

    *

    UjiNilai AbnormalSensitivitasSpesifisitasC Reactive Protein (CRP)>10 mg/L47-100%83-94%Hitung Leukosit Total (TLC)1500017-89%81-98%Hitung Neutrofil Absolut (ANC)20%90-100%50-78%

  • Kriteria Diagnosis Sepsis pada Neonatus

    Variabel klinisSuhu tidak stabilDenyut Jantung >180 kali/menit, 60 kali/menit ditambah merintih/retraksi atau desatusariLetargis atau penurunan kesadaranIntoleransi glukosa (glukosa plasma >10 mmol/L)Intoleransi minumVariabel hemodinamikTekanan darah

  • Variabel inflamasiLeukositosis (hitung leukosit >34.000/mL)Leukopenia (hitung leukosit 10%Immature : total neutrophil (IT) ratio >0,2Trombositopenia 10 mg/dL atau >2 SD di atas nilai normalProkalsitonin >8,1 mg/dL atau >2 SD di atas nilai normalIL-6 atau IL-8 > 70 pg/mL16 s PCR positifKriteria Diagnosis Sepsis pada Neonatus

  • Diagnosis

  • TatalaksanaSuspek Sepsis (faktor resiko +) AB kombinasi (sensitifitas tinggi thdp gram (+) & (-) memperluas cakupan mikroorganisme patogen yang mungkin diderita pasien. Diberikan sesegera mungkin sampai didapatkan hasil kultur.Hasil kultur darah (+)AB sensitif terhadap MO tertentu berdasarkan hasil kultur.

    Durasi pemberian antibiotik pada sepsis neonatal

    DiagnosisDurasiMeningitis21 hariKultur darah (+), tanda-tanda sepsis (+)10 14 hariKultur darah (-), komponen skrining sepsis (+)7 10 hariKultur darah (-), komponen skrining sepsis (-)5 7 hari

  • Antibiotik untuk sepsis neonatal

    AntibiotikDosisFrekuensiPemberianDurasi< 7 hari < 7 hari Ampicillinatau 50 mg/kgBB/x12 jam8 jamIV, IM7 10 hariCloxallin 50 mg/kgBB/x12 jam8 jamIV, IM7 10 hariDanGentamicin atau2,5 mg/kgBB/x2 jam8 jamIV, IM7 10 hariAmikacin 7,5 mg/kgBB/x12 jam8 jamIV, IM7 10 hari

  • *

    Syok, hipoksia, dan asidosis metabolik harus dideteksi dan dikelola dengan pemberian resusitasi cairan, dan ventilasi mekanik, inotropikCairan, elektrokit, dan glukosa harus dipantau dengan teliti, disertai dengan perbaikan hipovolemia, hiponatremia, hipokalsemia, dan hipoglikemia serta pembatasan cairan jika sekresi hormon antidiuretik tidak memadai.Immunoglobulin Intravena (Intravenous Immunoglobulin IVIG). meningkatkan antibodi tubuh serta memperbaiki fagositosis dan kemotaksis sel darah putih.Fresh Frozen Plasma (FFP). Pemberian FFP mengatasi gangguan koagulasi yang diderita pasien.

    Perawatan pendukung :

  • Manifestasi fetal inflammatory response syndrome (FIRS)Takipnea (frekuensi napas > 60/menit) ditambah merintih/retraksi atau desaturasiIritabilitas suhu (< 36C atau > 37,9 C)Waktu pengisian kembali kapiler > 3 detik Hitung leukosit < 4000/l atau > 34.000/lCRP > 10 mg/dlIL-6 atau IL-8 > 70 pq/ml16 sRNA gene PRC positif

    Satu atau lebih kriteria FIRS bersama dengan gejaladan tanda infeksiSepsis dihubungkan dengan hipotensi atau disfungsi organ tunggal Sepsis berat dengan hipotensi membutuhkan resusi-tasi cairan dan dukungan inotropik Kegagalan multi organ walau telah diberikan dukungan terapi sepenuhnya FIRSSEPSISSEPSIS BERATSyok septikSINDROM DISFUNGSI MultiorganKOMPLIKASI

  • Pencegahan

    Pada masa Antenatal > Perawatan antenatal meliputi pemeriksaan kesehatan ibu secara berkala, imunisasi, pengobatan terhadap penyakit infeksi yang diderita ibu, asupan gizi yang memadai, penanganan segera terhadap keadaan yang dapat menurunkan kesehatan ibu dan janin. Rujuk ke pusat kesehatan bila diperlukan.Pada masa Perinatal > Perawatan ibu selama persalinan dilakukan secara aseptik.Pada masa Postnatal > Rawat gabung bila bayi normal, pemberian ASI secepatnya, jaga lingkungan dan peralatan tetap bersih, perawatan luka umbilikus secara steril.

  • Prognosis Angka kematian masih cukup tinggi terutama pada keadaan syok septik. Pada keadaan ini angka kematian berkisar antara 40 70 %, bila telah disertai dengan gagal organ multipel seperti shock lung, gangguan fungsi hati atau gagal ginjal kematian dapat mencapai 90 100 %. 25% bayi meninggal walaupun telah diberikan antibiotik dan perawatan intensif.

  • Pusponegoro TS. Sepsis pada Neonatus. Sari Pediatri. Vol.2. No 2. Agustus 2000Fitriani O, et al. Diagnostic accuracy of the 2004 Indonesian Pediatric Society medical standart care for neonatal sepsis. Paediatr Indones, Vol 52, No 2, Maret 2012.Shane AL, Stoll BJ. Recent Developments and Current Issues in the Epidemiology, Diagnosis, and Management of Bacterial and Fungal Neonatal Sepsis. Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia. Am J Perinatol: 2013; 30: 131-142.Satar M, Ozlu F. Neonatal Sepsis: A continuing disease burden. The Turkish Journal of Pediatrics. October 2012.Paolucci M, et al. How Can the Microbiologist Help in Diagnosing Neonatal Sepsis?. International Journal of Pediatrics. November 2011Pammi M, et al. Molecular Assays in the Diagnosis of Neonatal Sepsis: A Systematic Review and Meta-analysis. Pediatric. Vol 128. Oktober 2011Polin RA, et al. Management of Neonates With Suspected or Proven Early-Onset Bacterial Sepsis. American Academy of Pediatrics. Mei 2015.Hornik CP, et al. Use of the Complete Blood Cell Count in Late-Onset Neonatal Sepsis. National Institute of Health. Pediatr Infect Dis J. Agustus 2012; 31(8): 803-807.REFERENSI

  • TERIMA KASIH