diagnosa komunitas ujian
-
Upload
devyuspita -
Category
Documents
-
view
88 -
download
0
Transcript of diagnosa komunitas ujian
BAB I
DAFTAR PEMANTAUAN WILAYAH
1.1 Geografi
Desa Mojokrapak merupakan salah satu dari 15 desa dari kecamatan
Tembelang yang berjarak kira - kira 2 km dari Puskesmas Tembelang atau 1 km
dari kantor kecamatan dan kurang lebih 7 km dari ibu kota kabupaten Jombang.
Desa Mojokrapak memiliki batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa pesantren
Sebelah Timur : Desa Tampingmojo
Sebelah Selatan : Kecamatan Jombang
Sebelah Barat : Kecmatan megaluh
Sebagian besar wilayah desa adalah kawasan pertanian dan terdapat
sebagian kecil tanah tegalan, selebihnya adalah kawasan pemukiman penduduk.
Luas wilayah desa Mojokrapak 266,394 Ha dengan proporsi lahan
sebagai berikut :
Daerah Pemukiman, seluas 130,384 Ha
Daerah Pertanian, seluas 129,410 Ha
Daerah Perkebunan, seluas 4,6 Ha
Daerah Perkuburan, seluas 2 Ha
Tingkat kesuburan tanah termasuk kategori subur. Desa Mojokrapak
memiliki 3 dukuh yaitu Mojokrapak, Balongsari, Balongteleng. Kondisi
jalan penghubung berupa aspal dan makadam. Sarana transportasi berupa
mobil angkutan umum, ojek dan becak.
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 1
1.2 Demografi
Demografi/kependudukan Desa Mojokrapak pada periode Januari -
Desember tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1. Jumlah penduduk Desa
Mojokrapak secara keseluruhan berjumlah 6.647 jiwa, terdiri dari laki – laki
3.341 jiwa sedang perempuan 3.306 jiwa. Dengan jumlah Kepala Keluarga
ada 1571 Kepadatan penduduk sebesar 30 jiwa per Ha.
Tabel 1. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Usia Tahun
2011
Usia Total
0 - 4 tahun 497
5 – 9 tahun 529
10-14 tahun 525
15 – 19 tahun 487
20 – 24 tahun 426
25 – 29 tahun 517
30 - 34 tahun
35 – 39 tahun
528
494
40-44 tahun 369
45-49 tahun 309
50-59 tahun 268
>70 222
Total 5.171
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 2
Grafik 1. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Usia Tahun
2011
Tabel 2. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2011
Jenis Kelamin Total
Laki-laki 3.341
Perempuan 3.306
Total 6.647
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 3
Grafik 2. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Jenis
Kelamin Tahun 2011
Dari data diatas, yang ditunjukkan oleh tabel dan grafik 1 maka jumlah
penduduk usia produktif (16-45 tahun) sebesar 2452 jiwa dan jumlah
penduduk usia non produktif 0-15 tahun sebanyak 1551 jiwa dan 46-75 tahun
sebesar 1168 jiwa, jadi di desa Mojokrapak penduduk usia non produktif
lebih besar dibandingkan usia produktif.
Indikator kesehatan :
Jumlah kelahiran selama periode tahun 2011 : 16
Jumlah kematian selama periode tahun 2011 : 6
1.3 Pemerintahan
Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu oleh
aparat pemerintah lainnya. Tabel 2. Menunjukkan jumlah dan jabatan aparat
pemerintahan desa.
Tabel 2. Jabatan dan Jumlah Aparat Pemerintahan Desa Tahun 2011
No. Jabatan Jumlah
1 Kepala Desa 1
2 Sekretaris Desa -
3 Kaur Umum 1
4 Kaur Pembangunan 1
5 Kaur Keuangan 1
6 Kaur Pemerintahan 1
7 Kaur Kesra 1
8 Kepala Dusun Mojokrapak 1
9 Kepala Dusun Balong sari 1
10 Kepala Dusun Balong teleng 1
11 Ketua RT 30
12 Ketua RW 5
Jumlah 44
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 4
1.4 Agama
Distribusi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2011
Sarana ibadah : masjid, langgar/ musholla dan pondok pesantren.
Kegiatan keagamaan : tahlilan, kausaran, yasinan dan dzibaan.
Peranan Kyai/ ulama/ tokoh masyarakat : aktif.
1.5 Pendidikan
Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2011
No Pendidikan Jumlah
1. SD/sederajat 1871
2. SLTP/sederajat 319
3. SLTA/sederajat 1074
4. Perguruan Tinggi 73
Jumlah 3337
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 5
No Agama Jumlah
1 Islam 6.647
2 Kristen Protestan -
3 Kristen Katolik -
4 Hindu -
5 Budha -
6 Lain-lain -
Total 6.647
1.6 Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2011
No Mata pencaharian Jumlah
1. Petani 9.687
2. Pegawai Negeri 926
3. Wiraswasta 3.715
4. Pegawai Swasta 5.895
5. TNI & POLRI 286
6. Pensiunan PNS & TNI 652
Jumlah 21.161
Berdasarkan tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian
besar masyarakat di Desa Mojokrapak bekerja pada bidang pertanian
(45,7%) dan pegawai swasta (15%).
1.7 Kesehatan
1.7.1 Fasilitas Kesehatan
No Uraian Jumlah
1 Puskesmas Pembantu 2
2 Puskesmas Keliling 1
3 Kendaraan operasional (sepeda motor) 3
4 Pondok Bersalin Desa (Polindes) 1
5 BP / RB Swasta 3
6 RS Swasta 0
7 Posyandu 3
8 Praktek dokter
a. Umum 1
b. Gigi 1
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 6
9 Bidan Praktek Swasta 23
1.7.2 Morbiditas
Sepuluh besar penyakit di Polindes Desa Mojokrapak periode Januari
sampai dengan Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Sepuluh besar Penyakit di Polindes Desa Mojokrapak Tahun 2011
No Jenis Penyakit Jumlah kasus %
1 Diare 763 29,85
2 ISPA 707 27,66
3 hipertensi 390 15,26
4 Gangguan jaringan ikat, otot, sinovium, tendon dan jaringan lunak lainnya (myalgia)
200 7,82
5 Asma dan penyakit kronis pernapasa bawah 161 6,29
6 Dermatitis 136 5,32
7 Conjungivitis 80 3,13
8 Katarak 51 1,99
9 Psikosa non organik 39 1,53
10 Pneumonia 29 1,14
Jumlah 2556 100
1.8 Gizi / posyandu
Tabel 8. Hasil-hasil pemantauan gizi di Posyandu Desa Mojokrapak (dalam
%) Tahun 2011
Target Pencapaian Kesenjangan
K/S
D/S
N/D
100
80
75
100
85
86
0
+5
+11
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 7
N/S
BGM
60
<5
74
-
+14
-
K/S = cakupan kegiatan N/D = keberhasilan penimbangan
N/S = kenaikan berat badan D/S = partisipasi masyarakat
Keterangan :
S : Jumlah semua balita di Desa Mojokrapak = 340
K : Balita yang memiliki KMS = 340
D : Balita yang datang ke Posyandu = 290
N : Balita yang datang ke Posyandu dan Berat Badan meningkat = 250
BGM (Bawah Garis Merah) = -
1.9 Sanitasi dan perumahan penduduk
Tabel 9. Hasil Pemantauan Kesehatan Lingkungan Desa Mojokrapak
periode 2011
No. Jenis Kegiatan Target Realisasi Kesenjangan
N % N % - +
1 Cakupan air bersih 1987 87 2815 123 - 36
2 Cakupan penggunaan jamban 976 90 880 81,18 8,82 -
3 Jumlah tempat pembuangan sampah
1093 90 905 74,52 15,48 -
Tabel 10. Sarana Air minum
No. Uraian Jumlah
1 Sumur gali 598
2 Sumur pompa 312
3 PAM 95
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 8
4 Sungai 0
Tabel 11. Menunjukkan Jenis dan Distribusi rumah
No. Uraian Jumlah
1 Permanen 983
2 Semi permanen 385
3 Sederhana 243
LEMBAR KERJA I
ANALISA DATA
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 9
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN
Profil Pencapaian Kegiatan Polindes Mojokrapak selama periode 2011
No. Jenis Kegiatan Target Realisasi Kesenjangan (%)
N % N % - +
1. IMR 0 0 0 0 - -
2. MMR 0 0 0 0 - -
3. Kecacatan
TB Paru
- Penemuan BTA
- Kesembuhan BTA (+)
- Konversi BTA (+)
- Kesalahan Laborat
7
10
26
0
100
85
80
<5
8
12
26
0
106.9
100
80
<5
-
-
-
-
6.9
15
-
-
4. Kesehatan Ibu dan Anak
1. Kesehatan ibu
- Ibu Hamil
1. K1
2. K4
3. Resti ditemukan nakes
4. Bumil resti dirujuk
5. Tablet Fe pada Bumil
- Bulin
1. Bulin ditolong nakes
- Bufas
1. Bufas mendapat pelayanan nifas
2. Kesehatan anak
105
100
19
-
60
97
97
95
90
80
-
90
90
90
114
109
32
-
65
111
113
102.44
98.19
139
-
97.5
102.7
104.63
-
-
-
-
-
-
-
7.44
8.19
59
-
7.5
12.7
14.63
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 10
1. KN2
2. Neonatus resti
3. Rujukan neonatus resti
4. ASI Eksklusif
5. Kunjungan bayi
93
-
-
60
40
90
-
-
80
90
109
-
-
65
55
105.83
-
-
86.67
123.75
-
-
-
-
-
15.83
-
-
6.67
33.75
5. Keluarga Berencana
Akseptor Baru
Akseptor Aktif
120
438
100
100
118
487
99,33
119,19
1.67
-
-
11,19
6. Imunisasi
- BCG
- DPT1+HB1
- DPT 3+HB3
- Polio 3
- Campak
- Hepatitis B3
76
86
72
80
77
70
95
95
90
90
90
80
74
96
81
80
78
72
92,5
111
102
90
92
82
2,5
-
-
-
-
-
6
12
-
2
2
Perbandingan Profil Pencapaian Kegiatan dari Polindes Desa Mojokrapak dan
Puskesmas Tembelang pada periode Januari - Desember 2011
No. Jenis Kegiatan PKMTembelang
PolindesMojokrapak
- + - +
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 11
1. IMR - - - -2. MMR - - - -3.
4.
5.
Kesehatan Ibu dan Anak- Ibu Hamil (Bumil)
1. K12. K43. Resti ditemukan Nakes4. Bumil resti dirujuk5. Tablet Fe pada bumil
- Bulin1. Bulin ditolong nakes- Bufas1. Bufas mendapat pelayanan nifas - Bayi
1. KN22. Neonatus resti3. Rujukan neonatus resti4. ASI Eksklusif5. Kunjungan Bayi
Keluarga BerencanaAkseptor BaruAkseptor Aktif
Imunisasi- BCG- DPT1+HB1- DPT 3+HB3- Polio 3- Campak- Hepatitis B3
-----
-
-
-----
--
------
8.561.545--
10
10
18---
14
14.848.12
10148614
-----
-
-
-----
1.67-
2.54----
7,448.1959-
7.5
12.7
14.63
15.83--
6.6733.75
-11.19
--
12-
1034.8
LEMBARAN KERJA 2
RESUME PERMASALAHAN
PENYAJIAN DAFTAR PERMASALAHAN DARI DATA YANG ADA
NO. PERMASALAHAN KOMENTAR
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 12
KIA
1.
Terdapat kesenjangan resti ditemukan nakes sebesar 139% dari target 80% (Kesenjangan +59)
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya memenuhi minimal kunjungan ANC minimal 4x selama kehamilan. Yaitu Trimester I sebanyak 1x, Trimester II sebanyak 1x, Trimester III sebanyak 2x (UK > 36 minggu).
Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya ibu - ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan, perencanaan persalinan aman, dimana sebagian besar dikarenakan oleh waktu serta pekerjaan.
NO. PERMASALAHAN KOMENTAR
KELUARGA BERENCANA
1. Program Keluarga Berencana pada
akseptor baru hanya mencapai
99,33% dari 100% (kesenjangan -
1.67%)
Kurangnya Pengetahuan dan Pendidikan
pasutri yang mengenai pentingnya program
KB, manfaat, cara penggunaan dan efek
sampingnya.
Kurangnya promosi kesehatan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan mengenai
KB
Alasan kepercayaan masayarakat yang
menganggap penggunaan KB melanggar
norma agama.
NO PERMASALAHAN KOMENTAR
IMUNISASI
1. Pencapaian imunisasi BCG sebesar 81% dari target 90% (kesenjangan -2.5%)
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan akibat yang ditimbulkan apabila tidak melakukan imunisasi BCG
Masih kurangnya kesadaran ibu akan
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 13
pentingnya imunisasi terutama BCG, serta kurangnya pengetahuan tentang waktu pemberian imunisasi.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jadwal imunisasi
NO PERMASALAHAN KOMENTAR
SANITASI DAN PERUMAHAN
1. Penggunaan jamban dari target 90% hanya tercapai 81,18%
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan jamban serta penyakit yang dapat ditimbulkan.
Sosial ekonomi yang masih rendah. Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga
dan kader kesehatan dalam melakukan upaya penyuluhan tentang kesehatan sanitasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya penggunaan jamban.
Kebiasan masyarakat sekitar berperilaku buang air besar di sungai yang masih dilakukan dan rendahnya kesadaran untuk memakai jamban.
2. Jumlah tempat pembuangan sampah dari target 90% hanya tercapai 74,52%
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tempat pembuangan sampah.
Kebiasaan masyarakat yang berprilaku membuang sampah sembarangan.
Pemikiran masyarakat yang meremehkan tentang akibat yang dapat di timbulkan bila membuang sampah sembarangan.
Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga dan kader kesehatan dalam melakukan upaya penyuluhan tentang kesehatan sanitasi lingkungan bagi masyarakat tentang pentingnya adanya tempat pembuangan sampah yang benar.
NO. PERMASALAHAN KOMENTAR
P 2 P
1. Penyakit Diare menduduki peringkat tertinggi dalam 10
Penyakit tersebut merupakan penyakit infeksi saluran percernaan yang berkaitan
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 14
penyakit terbanyak di Desa Mojokrapak
dengan kebersihan diri maupun lingkungan.
Hal ini terkait dengan tingkat kesadaran informasi masyrakat yang relatif masih rendah dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Kurangnya higienitas dan sanitasi rumah tangga yang relatif masih rendah (kurangnya penggunaan jamban dan tempat pembuangan sampah)
Pengolaan air minum yang masih banyak diambil dari sumur gali.
RESUME FAKTOR PENDUKUNG
PENYAJIAN DAFTAR FAKTOR PENDUKUNG BERDASARKAN DATA YANG ADA
NO. FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR
K I A
1.
2
3
Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 10 orang dan semuanya aktif.
Jumlah Posyandu 3 buah dan 1 buah polindes di desa Mojokrapak.
Letak Desa Mojokrapak dekat dengan Puskesmas induk
Sarana transportasi yang baik.
Aktifnya kegiatan keagamaan bisa mengajak serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam KIA.
Puskesmas induk dekat dengan desa sehingga ikut mendukung pencapaian program KIA di Desa Mojokrapak.
Sarana-sarana yang ada dan tersedia bisa digunakan sebagai metode penyuluhan yang cukup efektif.
Kegiatan keagamaan menjadi sarana promosi untuk mengajak masyarakat (terutama ibu balita) untuk meningkatkan kunjungan ke KIA.
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 15
NO FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR
KELUARGA BERENCANA
1
2
3
Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 10 orang dan semuanya aktif.
Jumlah Posyandu 3 buah dan 1 buah polindes di desa Mojokrapak
Banyaknya pasangan usia subur (16 -35 tahun)
Jumlah kader sudah mencukupi dan cukup terlatih
Sarana-sarana yang ada dan tersedia bisa digunakan sebagai metode penyuluhan yang cukup efektif.
NO FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR
IMUNISASI
1
2
3
Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 10 orang dan semuanya aktif.
Jumlah Posyandu 3 buah dan 1 buah polindes di desa Mojokrapak
Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Mojokrapak
Sarana pendidikan yang cukup
Jumlah kader sudah mencukupi dan cukup terlatih
Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai media promotif untuk program kesehatan contoh: imunisasi
Dapat digunakan sebagai sarana imunisasi anak sekolah
NO. FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 16
SANITASI DAN PERUMAHAN
1.
2.
Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Mojokrapak
Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 15 orang dan tokoh masyarakat semuanya aktif.
Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai media promotif untuk pengenalan program SToP dan penggunaan air bersih
Bidan desa, kader dan tokoh masyarakat bisa memberikan contoh kepada masyarakat terlebih dahulu
NO FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR
P2P
1
2
3
4
5
Sarana pendidikan yang cukup
Adanya kegiatan keagamaan seperti pengajian dll
Jumlah Kader aktif dan posyandu serta polindes yang aktif
Petugas puskesmas yang terlatih dan berpengalaman dalam kesehatan lingkungan
Jarak desa Mojokrapak dengan kecamatan dan desa juga dekat dengan puskesmas Ploso.
Dengan cukupnya sarana pendidikan tentunya anak akan diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat serta beberapa pengetahuan tentang penyakit, pengobatan serta cara pencegahan diare
Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai media promotif untuk program pemberantasan penyakit.
Hal ini memberikan kemudahan dalam pemberian penyuluhan maupun follow up dari kegiatan yang akan dilakukan.
Adanya sarana - sarana dari Puskesmas yang bisa digunakan sebagai media untuk memberikan penyuluhan tentang P2P sehingga bisa lebih efektif.
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 17
LEMBAR KERJA 3
PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN
Permasalahan / helath issue KIA: Terdapat kesenjangan resti ditemukan nakes sebesar 139% dari target 80% (Kesenjangan +59%)
Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal
Magnitude 6
Keseriusan √ 5
Feasibility 5
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 16
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 18
Permasalahan / helath issue KB: Terdapat kesenjangan Akseptor baru sebesar 99.33% dari target 100% (kesenjangan -1.67%)
Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal
Magnitude 3
Keseriusan √ 2
Feasibility 3
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 8
Permasalahan / helath issue Imunisasi: Terdapat kesenjangan imunisasi BCG sebesar 92.5% dari target 95% (Kesenjangan -2.5%)
Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal
Magnitude 3
Keseriusan √ 3
Feasibility 3
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 9
Permasalahan / helath issue
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 19
Sanitasi: Cakupan penggunaan jamban sebesar 81.18% dari target 90% hanya tercapai (-8.82%) dan jumlah Tempat pembuangan sampah sebesar 74.52% dari target 90% (kesenjangan (-15.68%)
Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal
Magnitude 4
Keseriusan √ 4
Feasibility 5
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 13
Permasalahan / helath issue P2P: Penyakit diare menduduki peringkat tertinggi di polindes Mojokrapak tahun 2011
Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal
Magnitude 5
Keseriusan √ 4
Feasibility 5
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 14
DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN DESA MOJOKRAPAK
NO PERMASALAHAN INDEKS PRIORITAS
1 KIA 16
2 Diare 14
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 20
3 Sanitasi 13
4 Imunisasi 9
5 Keluarga Berencana 8
LEMBAR KERJA 4
No Permasalahan Faktor resiko potencial
Sumber daya
KIA
Terjadi kesenjangan pada Resti ditemukan nakes
Wilayah desa yang luas
Jumlah posyandu yang tidak mencukupi jangkauan ke seluruh desa
Pengetahuan dan kesadaran penduduk tentang masalah kehamilan masih rendah
Bidan desa: 1 orang
Kader aktif: 10 orang
Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan
keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif
No Permasalahan Faktor resiko potensial
Sumber daya
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 21
KELUARGA BERENCANA
Terdapat kesenjangan pada program KB (Akseptor baru)
Kurangnya pengetahuan dan pendidikan pasutri mengenai pentingnya program KB, manfaat, cara penggunaan dan efek sampingnya.
Kurangnya aktifnya tenaga kesehatan untuk promosi kesehatan mengenai KB
Alasan kepercayaan masayarakat yang menganggap penggunaan KB melanggar norma agama.
Bidan desa: 1 orang
Kader aktif: 10 orang
Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan
keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif
No Permasalahan Faktor resiko potensial
Sumber daya
IMUNISASI
Terjadi kesenjangan pada imunisasi BCG
Wilayah desa yang luas
Jumlah posyandu yang tidak mencukupi jangkauan ke seluruh desa
Pengetahuan dan kesadaran penduduk tentang pentingnya imunisasi masih rendah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jadwal imunisasi
Bidan desa: 1 orang
Kader aktif: 10 orang
Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan
keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 22
No Permasalahan Faktor resiko potensial
Sumber daya
SANITASI
Terdapat kesenjangan pada cakupan penggunaan jamban dan kurangnya tempat pembuangan sampah
Kebiasan masyarakat sekitar berperilaku buang sampah sembarangan dan buang air besar di sungai yang sulit diubah dan rendahnya kesadaran untuk memakai jamban.
Pemikiran masyarakat yang meremehkan tentang akibat yang dapat di timbulkan bila membuang sampah sembarangan
Kurangnya peran aktif pamong desa dalam menyikapi masalah sanitasi lingkungan
Sosial ekonomi yang rendah
Bidan desa: 1 orang
Kader aktif: 10 orang
Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan
keagamaan yang masih aktif
KIE petugas kesehatan tentang pentingnya sanitasi diri sendiri dan kebersihan lingkungan yang berkaitan dengan P2P
No Permasalahan Faktor resiko potensial
Sumber daya
P2P
Diare merupakan penyakit terbanyak
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan
Pengolaan air minum yang masih banyak diambil dari sumur gali.
Bidan desa: 1 orang
Kader aktif: 10 orang
Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan
keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif
KIE petugas
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 23
kesehatanTentang pentingnya higiene diri dan lingkungan.
LEMBAR KERJA 5
PENILAIAN KETEPATAN INTERVENSI
A. permasalahan /health issue KIA: Terdapat kesenjangan resti ditemukan nakes
No Strategi/intervensi P E A R L1 Penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada saat persalinan
Y N Y Y Y
2 Meningkatkan kinerja kader Y N Y Y Y3 Pemasangan poster dan pamflet bertema
“Kehamilan yang beresiko tinggi” di tempat umum
Y N Y Y Y
4 Meningkatkan peran aktif tokoh masyarakat Y N Y Y Y
5 Meningkatkan kunjungan Nakes ke rumah ibu hamil yang belum mengikuti ANC
Y N Y Y Y
B. permasalahan /health issue KB: Terdapat kesenjangan pada program KB untuk akseptor baru
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 24
No Strategi/intervensi P E A R L1 Penyuluhan tentang pentingnya dilakukan KB
serta memperkenalkan macam-macam KB guna memberikan pilihan KB yang cocok dan aman .
Y N Y Y Y
2 Meningkatkan kinerja kader Y N Y Y Y3 Pemasangan poster dan pamflet bertema
Kehamilan di tempat kesehatanY N Y Y Y
4 Meningkatkan peran aktif tokoh masyarakat Y N Y Y Y
5 Meningkatkan kunjungan Nakes ke rumah ibu hamil yang belum mengikuti ANC
Y N Y Y Y
C. permasalahan /health issue Imunisasi: Terdapat kesenjangan pada pencapaian imunisasi BCG
NO
Strategi / Intervensi P E A R L
1 Sosialisasi jadwal Posyandu minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan
Y N Y Y Y
2 Sosialisasi / penyuluhan pentingnya imunisasi dan efek-efek setelah imunisasi yang sifatnya normal, serta solusinya kepada ibu-ibu Desa Mojokrapak
Y N Y Y Y
3 Meningkatkan jumlah Posyandu agar dapat menjangkau pelosok desa Mojokrapak
Y N Y Y Y
D. permasalahan /health issue Sanitasi : tidak terpenuhinya penggunaan jamban dan tempat pembuangan sampah
No Strategi/intervensi P E A R L1. Penyuluhan tentang pentingnya penggunaan
jamban dan kesehatan lingkungan Y N Y Y Y
2 Pengadaan lomba kebersihan lingkungan di setiap dusun
Y N Y Y N
3. Peran aktif dari tokoh masyarakat Y N Y Y Y4 Pemicuan Program SToPS Y N Y Y Y
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 25
E. Permasalahan /health issue P2P : Besarnya Penyakit Diare yang menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak
No Strategi/intervensi P E A R L1 Penyuluhan pada masyarakat tentang
pentingnya kebersihan/Higiens personal dan lingkungan serta pentingnya rajin berobat, kontrol dan pemeriksaan kesehatan
Y N Y Y Y
2 Meningkatkan jumlah kader kesehatan dan menggiatkan kegiatan kader yang telah ada
Y N Y Y Y
Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 26