Derry Herdhimas (102011101025) - Lapsus Nefrolithiasis.pptx

8/18/2019 Derry Herdhimas (102011101025) - Lapsus Nefrolithiasis.pptx

1/53

1

Laporan Kasus

Nefrolithiasis & Komplikasi

Oleh:

Derry Herdhimas102011101025

Pembimbing:

dr. Ali Santosa, Sp. PD.

SM!"A# $"M% P&'(A)$* DA"AM+SD. Dr. Soebandi ember

a-ltas )edo-teran %ni/ersitas ember

201


2/53


3/53

A. RIWAYAT PENYAKIT1. Keluhan Utama

'yeri pnggng

2. Riwayat Penyakit Sekaan!

"# $ulan S%RS &

Pasien mengelh sa-it pada pnggngnya se3a- lama dansering -ambh-ambhan. 'yeri dirasa-an seperti diremasremas di pinggang -anan dan -iri, ter-adang men3alar hinggapert. 'yeri ini dirasa-an hilang timbl. "ama nyeri setiap -ali

mn6l 1020 menit. 'yeri dirasa-an menggangg -egiatanseharihari. %nt- mengrangi rasa nyerinya pasien berbaringdi tempat tidr.

Anamnesis"ete'anamnesis dilakukan kepada isti pasien dan aut'anamnesis kepadapasien pada tan!!al 22 %ei 2(1) di Ruan! Anthuium RS* d.S'e$andi +em$e.


4/53

"# $ulan S%RS & ,lan-utan

)elhan ini disertai -en6ing pasien yang tida- lan6ar.Pasien menga- bisa #A) dengan 3mlah 20 perhari nya

tetapi dengan rine yang sedi-it saat ber-emih dan rasa tida-pas setelah ber-emih. Pasien menga- aliran rine pada saatber-emih lan6ar, tida- terhambat ditengahtengah, tida- adanyeri saat ber-emih, tida- ada rine menetes saat ber-emih. *er-adang pasien merasa -en6ingnya terasa -elar pasir.)emdian pasien peri-sa -e +S. #ina Sehat dan di diagnosabat gin3al dan pasien disrh berobat 3alan. 'amn pasientida- rtin -ontrol.

Pasien sebelm sa-it menga- lebih s-a minm 3am 3aman, minm air hanya sedi-it se-itar 27 gelas!hari, darsering meng-onsmsi ma-anan yang mengandng 3eroan.Selain it pasien 3ga sering membeli obat sendiri di 8arngnt- mengatasi rasa nyeri pada pnggng pasien.


5/53

"# S%RS &

Pasien mengelh tida- bisa -en6ing dan pnggngterasa sa-it. Sa-it pinggang yang dirasa-an sangatberat. +asa sa-itnya di-eda pinggang. )emdianpasien diba8a -e +S. #ina Sehat dan M+S di +S. #inaSehat. Malam sebelmnya -elarga ber6erita bah8a

pasien ma-an banya- 3eroan ayam, -emdianbeberapa saat -emdian pasien mengelhpinggangnya sa-it.

Selama dira8at dibina sehat pasien tida- ada

perbai-an, pinggangnya bertambah sa-it. Pasien tida-bisa -en6ing dan pert pasien terasa -embng.


6/53

Saat %RS

Pasien dir3- -e +SD. Dr. soebandi -arena tida- adaperbai-an. Pasien mengelh pinggangnya tambah sa-it,

'yeri dirasa-an seperti diremasremas di pinggang-anan dan -adang men3alar hingga pert. 'yeri inidirasa-an ters meners.

Pasien belm #A) se3a- hari yang lal. Setelah

dipasang Do8er 9ateter pasien menga- -en6ingnyabisa -elar namn hanya sedi-itsedi-it. Selain itpasien mengelh-an bah8a dia tida- bisa #A# se3a- 2hari yang lal.


7/53

Saat Pemeiksaan ,"1%RS

Pasien telah dira8at selama 2 hari. )eadaan mmpasien lemah. Pasien masih mengelh nyeri pinggang,

nyeri yang dirasa-at hilang timbl, nyeri terasa hebatseperti diremasremas.

Pasien masih mengelh-an #A) tida- lan6ar, prod-sirine le8at -ateter 750 66!2 3am. arna -e-ningan,

tida- ada darah. tida- ada mal mntah, pasien masihbelm bisa bang air besar


8/53

/. Riwayat Pen!'$atan

Pasien sebelmnya sering meng-onsmsi 3am

3aman, sering minm obat 8arng ;#odre< 3i-apasien merasa psing.

Pasien sering meng-onsmsi ma-anan yangmengandng asam rat tinggi seperti 3eroan dan-rang minm air ptih. Pasien minm air hanya 27gelas!hari

). Riwayat Penyakit *ahulu

+i8ayat Hipertensi ;<

+i8ayat DM ;!pasien tida- pernah peri-sa gla darah<

#. Riwayat Penyakit Kelua!a

+i8ayat memili-i -elhan yang sama dengan pasiendisang-al


9/53

S'sial Ek'n'mi dan 0in!kun!an

Pasien be-er3a sebagai Petani. Penghasilan perblan lebih

-rang +p =00.000, dan istri pasien be-er3a sebagai rmahtangga.

Pasien tinggal bersama istri dan ana-nya , -ran rmah20m2 5m2 m2, terdiri dari 2 -amar tidr dengan -ran2m2 2m2 *erdapat -amar mandi!9 di lar rmah, di

ling-ngan se-itar 3ara- antar rmah rapat.

Kesan & s'sial ek'n'mi dan lin!kun!an kuan! $aik .


10/53

. ANA%NESIS SISTE%

Sistem serebrospinal : demam ;


11/53

A. PE%ERIKSAAN U%U%

Keadaan Umum : lemah Kesadaan : 6ompos mentis Tanda 6 tanda 7ital

◦ re-ensi 3antng: 0!menit, reglar, -at ang-at ;><

◦ re-ensi napas : 22!menit, reglar, tipe thora-al.

◦ Sh : 7B09 ;ailla<◦ a-t pengisian -embali -apiler : C2 deti-

◦ *e-anan Darah : 10!B0 mmHg

Kesimpulan & pasien lemah dan men!alami sesak3"ipetensi dea-at I

Pemeri-saan si- ,*ilakukan pada tan!!al 22 %ei2(1)


12/53

Kulit : Pte-iae ;


13/53

. PE%ERIKSAAN K"USUS Kepala

#ent- : blat dan simetris %-ran : normo6ephal +ambt : hitam, lrs, tipis, tida- mdah di6abt Mata

)on3ngti/a anemis : >!> S-lera i-ters : !

Oedem palpebra : !

+eEe-s 6ahaya : >!>

#er6a- bitot : !

Mata 6o8ong : ! Air mata : >!>

Perdarahan sb-on3ngti/a : !


14/53

Hidng: pernapasan 6ping hidng

*elinga: tida- berse-ret, tida- ba, tida- perdarahan Mlt : tida- sianosis, tida- ba, tida- hiperemis "idah : dalam batas normal aring : tida- tampa- hiperemis, tida- tampa- tber-el

ptih, tida- ada ber6a- -eptihan

*onsil : tida- tampa- hiperemis, tonsil tida- membesar 0ehe

◦ )# : tida- ada pembesaran

◦ *iroid : tida- membesar

◦ FP : tida- mening-at

◦ )a- -d- : tida- ada

◦ De/iasi tra-ea : tida- ada

◦ Kesimpulan& pasien sesak disetai penapasan upin! hidun!dan K'n-un!ti7a anemis


15/53

*ada$nspe-si : #ent- normal, simetris, tida- ada retra-si

Palpasi : tida- ada -etertinggalan gera-, tida- ada-repitasi

antun!

nspe-si : i-ts 6ordis tida- tampa-alpasi : i-ts 6ordis tida- terabaer-si : redp di $9S $$$ PS" D s!d $9S $F M9" Ss-ltasi: S1S2 tnggal, regler, sara tambahan ;<


16/53

PauVENTRALIS (D/S) DORSALIS (D/S)

Inspeksi

ent!k " normal# simetris ent!k " normal, simetris

Retraksi " ($) Retraksi " (-)

Gerakan nafas tertinggal (-) Gerakan nafas tertinggal (-)%elearan I'S ($) %elearan I'S (-)

%alpasi

(etra) (sinistra) (dextra) (sinistra)

Fremitus raba Fremitus raba

N N N NN N N N

N N N N

N N N N N N N N

N N N N N N N N

Nyeri tekan (-) krepitasi(-) Nyeri tekan (-) krepitasi (-)%erk!si

S S S S

S S S S

S S S S

S S S S S S S S

S S S S S S S S


17/53

Kesimpulan: jantung normal, paru tidak ditemukan kelainan

PauA!sk!ltasi

Suara dasar Suara dasar

V BV BV BV

V BV BV BV

V V V V

V V V V V V V V

V V V V V V V V

Ronkhi Ronkhi

$ - - -

$ - - -

$ - - -

$ $ - - - - - -

$ $ - - - - - -

Wheezing Wheezing

$ - - -

$ - - -

$ - - -

$ $ - - - - - -


18/53

Peut◦ $nspe-si : perm-aan dinding 6embng,

◦ As-ltasi : bising ss ;>< 10!menit

◦

Per-si: Shi?ting dllness ;<◦ Palpasi : soepel, trgor dan elastisitas -lit

normal, nyeri te-an ;>!region ilia-a detra< 'yeri )eto- in3al D @ S ;><

An!!'ta !eak ◦ Atas : a-ral hangat >!>, odema !

◦ #a8ah : a-ral hangat >!>, odema !

Anus dan kelamin◦

Ans : dalam batas normal, tida- ada -elainan◦ )elamin : 3enis -elamin la-ila-i, 'yeri saat #A) ;>


19/53

Pemeiksaan penun-an!

Jenis pemeriksaan asil Nilai ru!ukan

Hematologiemoglo"in *+#, *-#. *0#0 1r/l

La!u endap dara# 2-/*+, + *3 mm/4am

Lekosit 2#*- .#- *+#- x $%&'L

ematokrit -*#3 -5 .6 7

rom"osit -3, *3+ .3+ x *+2/L

Faal Hati

SG *3 *+$-3 8/L

SG* *2 2$-.-8/L

Faal Ginjal

Kreatinin Serum 5#26

+rea *52#,

sam urat *+#6

Laorat!ri!m Darah Len1kap (*5 9ei 6+*./ RS: ina Sehat)


20/53

Laorat!ri!m Darah Len1kap (66 9ei 6+*.)


Hematologi

emoglo"in 2#+*-#. *0#0

1r/l

La!u endap dara# 2-/*+, + *3 mm/4am

Lekosit *,#*.#- *+#- x

$%&'L

itung !enis $/$/$/2+/6/5+$./+$*/-$3/

3./,6/63$--/-$3

ematokrit 6, -5 .6 7

rom"osit 605*3+ .3+ x

*+2/L

Faal Hati

Biliru"in irek +#-+ +#6$+#. m1/l

Biliru"in otal +#3. ; *#6 m1/l

SG *, *+$-3 8/LSG* *, 2$-.-8/L

"s-g Kualitatif Ne1atif Ne1atif

nti .V Kualitatif Ne1atif Ne1atif


21/53

Laorat!ri!m Darah Len1kap (66 9ei 6+*.)

Elektrolit

Natrium *65#5 *-3$*33 mmol/L

Kalium 3#63 -#3$3#+ mmol/L

.#lorida *+*#- 2+$**+ mmol/L

/agnesium 6#-* +#00$*#+- mmol/LKalsium *#+. 6#*3$6#30 mmol/L

0osfor 6#** +#53 *#,+ mmol/L

Faal Ginjal

Kreatinin Serum *6:+

B+N *-6

+rea 656

sam urat *-#+

Kesan 1 *asien anemia dan ter!adi peningkatan dari 20, iponatremi,

iperkalemia, ipokalsemia

G02 1 ($3%-33) x 4% 5 4,4 (.K grade V)

(46 x $6)


22/53

8rinalisis (*5 9ei 6+*.)


Urinalisis

7arna K!nin1 Ker!h

p 0#+

BJ *:+*+

*rotein %ositif 6

ara# (Gross) %ositif 6

Sedimen- Leukosit *enu#

- 8ritrosit 6%-9%

- 8pitel $%-$6

- Kristal :

- Silinder :

- Bakteri :


23/53

O< (*5 9ei 6+*.)

Kesan " Nefrolitiasis Detra


24/53

USG Abdomen

Kesan " =ironefrosis Detra 1r I$II

=ironefrosis Sinistra 1r IV

8reterolithiasis Sinistra */- ten1ah


25/53

0aki;laki )) tahun den!an !e-ala klinis&

'yeri pinggang men3alar -e pert, nyeri seperti diremasremas. 'yeri sangat hebat.

#A) tida- lan6ar, -elar sedi-itsedi-it dan nyeri saat #A)

*ida- #A# se3a- 2 hari yang lal

Mal ;><

Pemeiksaan


26/53

Pemeiksaan penun-an!

0a$'at'ium & )esan : Pasien anemia dan ter3adi pening-atan dari +*,

Hiponatremi, Hiper-alemia, Hipo-alsemia

+ : ;10< B0 G B,B ,=K* !ade 4

;B2 12<

#O : -esan 'e?rolitiasis Detra

%S Abdomen : Hidrone?rosis Detra grd $$$

Hidrone?rosis Sinistra grd $F

%reterolithiasis Sinistra 1!7 tengah

Resume


27/53

)oli- renal detra

$n?e-si Salran )emih

*ia!n'sis andin!

Nefrolithiasis Dextra

Hidronefrosis Dextra + Sinistra

CKD grade V

*ia!n'sis andin!


28/53

Tatalaksana

1. Planning Diagnosis

9e- HbsAg, AntiH9F, D" dan +*

2. Planning *erapia. 'onmedi-amentosa

*irah baring Menghindari dehidrasi dengan minm 6-p dan

disaha-an prod-si rin 27 liter per hari. Diet nt- mengrangi -adar atat -omponen

pembent- bat, antara lain: +endah protein, -arena protein a-an mema6 e-s-resi

-alsim rine dan menyebab-an sasana rine men3adi

lebih asam. +endah o-salat. +endah garam, -arena natriresis a-an mema6

timblnya hiper-alsiri. +endah prin.


29/53

b. Medi-amentosa $n?s D10 : +ensamin 1:1 20 tpm $n3e-si 9e?triaone 21ampl

$n3e-si +anitidin 21 ampl $n3e-si Antrain 71 ampl HD reglar

7. Planning Monitoring Pemeri-saan tandatanda /ital: te-anan darah,

?re-ensi nadi, ?re-ensi na?as, dan sh ailla. Pemantaan )esadaran

. Planing &d-asi Penya-it yang diderita pasien, -ompli-asi, dan

terapi serta prognosis dari pasien.


30/53

P'!n'sis

Io ad /itam : dbia ad malam Io ad ?n6tionam : dbia ad malam Io ad sana6tionam : dbia ad malam

> ll U ,2/ % i 2(1) "/%RS


31/53

>'ll'w Up ,2/ %ei 2(1); "/%RS%emeriksaan Terapi

S" *asien penurunan kesadaran, nyeri

pinggang semakin #e"at, residu lam"ung

#itam

O"K+5 lema#

Kes5 stupor

5 $9%'4% mmg 22 5 6;x'menit

N 5 $$;x'menit tax5 9;,


32/53

>'ll'w Up ,2) %ei 2(1); ")%RS%emeriksaan Terapi

S" *asien koma, sesak "ertam"a#, napas

gasping

O"

K+5 lema#Kes5 Koma

5 $3%'4% mmg 22 5 96x'menit

N 5 $6%x'menit tax5 9;,


33/53

*em"a#asan

at! Sal!ran KemihOleh:

Derry Herdhimas102011101025

Pembimbing:

dr. Ali Santosa, Sp. PD.

SM!"A# $"M% P&'(A)$* DA"AM+SD. Dr. Soebandi ember

a-ltas )edo-teran %ni/ersitas ember

201

i i


34/53

• Batu di dalam saluran kemi# (>al>ulus uriner) adala# massa

keras seperti "atu yang "erada di gin!al dan salurannya dan dapat

menye"a"kan nyeri, perdara#an, penyum"atan aliran kemi#,atau infeksi

• Batu ini "isa ter"entuk di dalam gin!al (nep#rolit#) maupun di

dalam kandung kemi# (Cesi>olit#) *roses pem"entukan "atu ini

dise"ut urolit#iasis

7

Denisi

i l i


35/53

• er"entuknya "atu saluran kemi# diduga ada #u"ungannya

dengan gangguan aliran urin, gangguan meta"olik, infeksi

saluran kemi#, de#idrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masi# "elum terungkap (idiopatik)

• 0aktor intrinsik ter"entuknya "atu saluran kemi# antara lain1

erediter

+mur Jenis kelamin

• 0aktor ekstrinsik ter"entuknya "atu saluran kemi# antara lain1Geografi

?klim dan temperatur supan air iet

75

&tiologi

P t i


36/53

• *enye"a" pasti pem"entukan BSK "elum diketa#ui, ole# karena

"anyak faktor yang dili"atkannya, sampai sekarang "anyak teori

dan faktor yang "erpengaru# ter#adap pem"entukan BSK yaitu eori 0isiko KimiaDi

*rinsip dari teori ini adala# ter"entuknya BSK karena adanya

proses kimia, fisika maupun ga"ungan fisiko kimiaDi ari #al

terse"ut diketa#ui "a#Da ter!adinya "atu sangat dipengaru#i ole#konsentrasi "a#an pem"entuk "atu di saluran kemi#

Berdasarkan faktor fisiko kimiaDi dikenal teori pem"entukan

"atu

B eori Vaskular *ada penderita BSK sering didapat penyakit #ipertensi dan kadar

kolesterol dara# yang tinggi, maka Stoller menga!ukan teori

Caskuler untuk ter!adinya BSK

7=

Patogenesis

P t i


37/53

eori 0isiko KimiaDi

$) eori Supersaturasi

Supersaturasi dan kristalisasi dapat ter!adi apa"ila ada penam"a#an suatu "a#an yang dapat mengkristal di dalam

air dengan p dan su#u tertentu yang suatu saat akan ter!adi

ke!enu#an dan ter"entukla# kristal ingkat saturasi dalam

air kemi# tidak #anya dipengaru#i ole# !umla# "a#an

pem"entuk BSK yang larut, tetapi !uga ole# kekuatan ion,

pem"entukan kompleks dan p air kemi#

6) eori Matrik

i dalam air kemi# terdapat protein yang "erasal dari

peme>a#an mitokondria sel tu"ulus renalis yang "er"entuk

la"a-la"a Kristal "atu oksalat maupun kalsium fosfat akan

menempel pada anyaman terse"ut dan "erada di sela-sela

anyaman se#ingga ter"entuk "atu 7B

Patogenesis

P t i


38/53

9) eori idak danya ?n#i"itor

ikenal 6 !enis in#i"itor yaitu organik dan anorganik *ada

in#i"itor organik terdapat "a#an yang sering terdapat dalam proses peng#am"at ter!adinya "atu yaitu asam sitrat,

nefrokalsin, dan tamma-#orsefall glikoprotein sedangkan

yang !arang terdapat adala# gliko-samin glikans dan

uropontin

*ada in#i"itor anorganik terdapat "a#an pirofosfat dan Ein>

?n#i"itor yang paling kuat adala# sitrat, karena sitrat akan

"ereaksi dengan kalsium mem"entuk kalsium sitrat yang

dapat larut dalam air ?n#i"itor men>ega# ter"entuknya

kristal kalsium oksalat dan men>ega# perlengketan kristalkalsium oksalat pada mem"aran tu"ulus

74

Patogenesis

P t i


39/53

3) eori ?nfeksi

eori ter"entuknya BSK !uga dapat ter!adi karena adanya

infeksi dari kuman tertentu *engaru# infeksi pada pem"entukan BSK adala# teori ter"entuknya "atu surCit

dipengaru#i ole# p air kemi# F 4 dan ter!adinya reaksi

sintesis ammonium dengan molekul magnesium dan fosfat

se#ingga ter"entuk magnesium ammonium fosfat ("atu

surCit) misalnya sa!a pada "akteri peme>a# urea yang

meng#asilkan urease Bakteri yang meng#asilkan urease

yaitu *roteus spp, Kle"siella, Serratia, 8ntero"akter,

*seudomonas, dan Stap#ilo>>o>us

7

Patogenesis

3 l )li i


40/53

/anisfestasi klinik adanya "atu dalam saluran kemi# "ergantung

pada adanya o"struksi, infeksi, dan edema

Rasa NBeri

Lokasi nyeri tergantung dari letak "atu 2asa nyeri yang "erulang

(kolik) tergantung dari lokasi "atu Bila nyeri mendadak men!adi

akut, disertai nyeri tekan diseluru# area kostoCerte"ratal, tidak !arang disertai mual dan munta#, maka pasien terse"ut sedang

mengalami kolik gin!al Batu yang "erada di ureter dapat

menye"a"kan nyeri yang luar "iasa, akut, dan kolik yang menye"ar

ke pa#a dan genitalia *asien sering ingin merasa "erkemi#, namun

#anya sedikit urine yang keluar, dan "iasanya air kemi# disertai

dengan dara#, maka pasien terse"ut mengalami kolik ureter

0

e3ala )linis

3 l )li i


41/53

Demam

emam ter!adi karena adanya kuman yang "eredar di dalam dara#

se#ingga menye"a"kan su#u "adan meningkat mele"i#i "atasnormal Ge!ala ini disertai !antung "erde"ar, tekanan dara# renda#,

dan pele"aran pem"ulu# dara# di kulit

?nfeksiBSK !enis apapun seringkali "er#u"ungan dengan infeksi sekunder

aki"at o"struksi dan statis di proksimal dari sum"atan ?nfeksi yang

ter!adi di saluran kemi# karena kuman *roteus spp, Kle"siella,

Serratia, 8ntero"akter, *seudomonas, dan Stap#ilo>>o>us

1

e3ala )linis

3 l )li i


42/53

ematuria dan kristaluria

erdapatnya sel dara# mera# "ersama dengan air kemi# (#ematuria)

dan air kemi# yang "erpasir (kristaluria) dapat mem"antu diagnosisadanya penyakit BSK

2

e3ala )linis

P i- P 3


43/53

*emeriksaan penun!ang yang dapat dilakukan untuk penegakkan

diagnosis dan ren>ana terapi antara lain1

• 0oto *olos "domen

• *ielografi ?ntra Vena (*?V)

• +ltrasonografi• *emeriksaan /ikroskopik +rin, untuk men>ari #ematuria dan

kristal• 2enogram, dapat diindikasikan pada "atu stag#orn untuk

menilai fungsi gin!al

• nalisis "atu, untuk mengeta#ui asal ter"entuknya

• Kultur urin, untuk me>ari adanya infeksi sekunder• *L, ureum, kreatinin, elektrolit, kalsium, fosfat, urat, protein,

fosfatase alkali serum

7

Pemeri-saan Penn3ang

*atala-sana


44/53

$ erapi KonserCatif

Se"agian "esar "atu ureter mempunyai diameter H mm Seperti

dise"utkan se"elumnya, "atu ureter H mm "isa keluar spontanerapi "ertu!uan untuk mengurangi nyeri, memperlan>ar aliran

urin dengan pem"erian diuretikum, "erupa 1

•. /inum se#ingga diuresis 6 liter' #ari

•. I - "lo>ker •. NS?

•. nti"iotik apa"ila terdapat infeksi saluran kemi# atau pada

pengangkatan "atu untuk men>ega# infeksi sekunder

•. "at diuretik 1 mengurangi pem"entukan "atu yang "aru

*atala-sana


45/53

5


46/53

*atala-sana


47/53

6 8S7L (8xtra>orporeal S#o>kDaCe Lit#otripsy)

9 *NL (*er>utaneous Nep#ro Lit#olapaxy)

B

*atala-sana

)ompli-asi


48/53

$ "struksi

Komplikasi dari "atu gin!al yang dapat menye"a"kan ter!adinya

hironefrosis dan kemudian "erlan!ut dengan atau tanpa pionefrosis yang "erak#ir dengan ke1a1alan faal 1in4al yang

terkena, !remia karena gagal gin!al total, sampai paa

kematian

6 ?nfeksi

?nfeksi sekunder, iritasi "erkepan!angan pada urot#elium yang

menye"a"kan tum"u#nya keganasan "erupa karsinoma

epidermoid, sepsis

4

)ompli-asi

Prognosis


49/53

*rognosis "atu gin!al tergantung dari faktor ukuran "atu, letak "atu,

dan adanya infeksi serta o"struksi /akin "esar ukuran suatu "atu,

makin "uruk prognosisnya Letak "atu yang dapat menye"a"kano"struksi dapat mempermuda# ter!adinya infeksi /akin "esar

kerusakan !aringan dan adanya infeksi karena faktor o"struksi akan

dapat menye"a"kan penurunan fungsi gin!al

Prognosis

%arameter Tetook *asien


50/53


@e4ala0lank *ain (Nyeri daera# pinggang) yang sering men!alar ke perut,atau lipat pa#a, Nyeri "ersifat ta!am dan episodik2etensi +rin (BK tidak lan>ar)Ken>ing Keluar "atu'pasir

%emeriksaan #oi> s#adoD), #idronefrosis, pionefrosis,atau pengkerutan gin!al*emeriksaan /ikroskopik +rin, untuk men>ari #ematuria dan

kristalKultur urin, untuk me>ari adanya infeksi sekunder

:

:::

:::

:

:

:

:

:

:::

:::

:

:

:

:



51/53


KomplikasiidronefrosisKegagalan faal gin!al yang terkena,+remia?nfeksi Sekunder (Sepsis)

Tatalaksana NS?nti"iotik "at diuretik atalaksana Komplikasi

::::

:::

::::

?nfus 2H 1 $% 1 2ensamin$1$1$ 6% tpm?n!eksi .eftriaxone 6x$ampul?n!eksi 2anitidin 6x$ ampul?n!eksi ntrain 9x$ ampul

regular?n!eksi *antopraole 9x$?n!eksi Vitamin K 9x$dona 6x$*'o su>ralfat 9x.??Gastri> LaCage tiap ; !am


52/53

TERI%AKASI"


53/53

Derry Herdhimas (102011101025) - Lapsus Nefrolithiasis.pptx

Documents

Transcript of Derry Herdhimas (102011101025) - Lapsus Nefrolithiasis.pptx