Demensia 2014

download Demensia 2014

of 28

Transcript of Demensia 2014

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    1/28

    DEMENSIA

    Sholichin

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    2/28

    Demensia & delirium ??????

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    3/28

    PENDAHULUANDelirium dan demensia merupakan dua

    gangguan yang berbeda, namun sering sukardibedakan

    Delirium juga disebut Kondisi bingung akut

    (Acute Confusional State) dan demensia

    merupakan gangguan kognitif, jadi demensiabiasanya memori yang terganggu, sedangkan

    delirium daya perhatiannya yang terganggu

    Delirium biasanya disebabkan oleh penyakit

    akut atau keracunan obat (kadang mengancam

    jiwa orang) dan sering reversibel, sedangkan

    demensia secara khas disebabkan oleh

    perubahan anatomik dalam otak, berawal lambat

    dan biasanya tidak reversibel. Delirium bisa

    timbul pada pasien dengan demensia juga.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    4/28

    Tabel Perbedaan klinis delirium dan Demensia

    Gambaran Delirium Demensia

    Riwayat Penyakit akut Penyakit kronik

    Awal Cepat Lambat laun

    Sebab Terdapat penyakit lain (infeksi,

    dehidrasi, guna/putus obat

    Biasanya penyakit otak kronik (spt

    Alzheimer, demensia vaskular)

    Lamanya Ber-hari/-minggu Ber-bulan/-tahun

    Perjalanan sakit Naik turun Kronik progresif

    Taraf kesadaran Naik turun Normal

    Orientasi Terganggu, periodik Intak pada awalnya

    Afek Cemas dan iritabel Labil tapi tak cemas

    Alam pikiran Sering terganggu Turun jumlahnya

    Bahasa Lamban, inkoheren, inadekuat Sulit menemukan istilah tepat

    Daya ingat Jangka pendek terganggu nyata Jangka pendek & panjang terganggu

    Persepsi Halusinasi (visual) Halusinasi jarang kecuali sundowning

    Psikomotor Retardasi, agitasi, campuran Normal

    Tidur Terganggu siklusnya Sedikit terganggu siklus tidurnya

    Atensi & kesadaran Amat terganggu Sedikit terganggu

    Reversibilitas Sering reversibel Umumnya tak reversibel

    Penanganan Segera Perlu tapi tak segera

    Catatan:pasien dengan demensia amat rentan terhadap delirium, dan

    delirium yang bertumpang tindih dengan demensia adalah umum

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    5/28

    PENGERTIAN

    Demensia ialah kondisi keruntuhan kemampuan

    intelek yang progresif setelah mencapai

    pertumbuhan & perkembangan tertinggi (umur 15

    tahun) karena gangguan otak organik, diikuti

    keruntuhan perilaku dan kepribadian,

    dimanifestasikan dalam bentuk gangguan fungsikognitif seperti memori, orientasi, rasa hati dan

    pembentukan pikiran konseptual. Biasanya kondisi

    ini tidak reversibel, sebaliknya progresif.

    Demensia bisa terjadi pada setiap umur, tetapi lebihbanyak pada lanjut usia (5% untuk rentang umur 65-

    74 tahun dan 40% bagi yang berumur >85 tahun).

    Kebanyakan mereka dirawat dalam panti dan

    menempati sejumlah 50% tempat tidur.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    6/28

    Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori

    yang dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Penderita

    demensia seringkali menunjukkan beberapa gangguan dan

    perubahan pada tingkah laku harian (behavioral symptom) yangmengganggu (disruptive) ataupun tidak menganggu (non-

    disruptive) (Volicer, L., Hurley, A.C., Mahoney, E. 1998). Grayson

    (2004) menyebutkan bahwa demensia bukanlah sekedar penyakit

    biasa, melainkan kumpulan gejala yang disebabkan beberapa

    penyakit atau kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan

    kepribadian dan tingkah laku. Demensia adalah satu penyakit yang melibatkan sel-sel otak yang

    mati secara abnormal.Hanya satu terminologi yang digunakan

    untuk menerangkan penyakit otak degeneratif yang progresif.

    Daya ingatan, pemikiran, tingkah laku dan emosi terjejas bila

    mengalami demensia. Penyakit ini boleh dialami oleh semua

    orang dari berbagai latarbelakang pendidikan mahupun

    kebudayaan. Walaupun tidak terdapat sebarang rawatan untuk

    demensia, namun rawatan untuk menangani gejala-gejala boleh

    diperolehi.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    7/28

    ETIOLOGI & KLASIFIKASI

    Menurut Umur:

    Demensia senilis (>65th)

    Demensia prasenilis (

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    8/28

    ETIOLOGI & KLASIFIKASI.

    Morbus Huntington

    Morbus PickMorbus Jakob-Creutzfeldt

    Sindrom Gerstmann-Strussler-Scheinker

    Prion disease

    Palsi Supranuklear progresif

    Multiple sklerosis

    Neurosifilis

    Tipe campuranMenurut sifat klinis:

    Demensia proprius

    Pseudo-demensia

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    9/28

    penyakit yang dapat menyebabkan timbulnya

    gejala demensia ada sejumlah tujuh puluh lima.

    Beberapa penyakit dapat disembuhkan

    sementara sebagian besar tidak dapat

    disembuhkan (Mace, N.L. & Rabins, P.V. 2006).

    Sebagian besar peneliti dalam risetnya sepakat

    bahwa penyebab utama dari gejala demensia

    adalah penyakit Alzheimer, penyakit vascular

    (pembuluh darah), demensia Lewy body,

    demensia frontotemporal dan sepuluh persen

    diantaranya disebabkan oleh penyakit lain.

    .

    ETIOLOGI & KLASIFIKASI.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    10/28

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    11/28

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    12/28

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    13/28

    TANDA & GEJALA

    Seluruh jajaran fungsi kognitif rusak.Awalnya gangguan daya ingat jangka pendek.Gangguan kepribadian dan perilaku, moodswings

    Defisit neurologik motor & fokalMudah tersinggung, bermusuhan, agitasi dankejang

    Gangguan psikotik: halusinasi, ilusi, waham& paranoid

    Agnosia, apraxia, afasiaADL (Activities of Daily Living) susahKesulitan mengatur penggunaan keuangan

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    14/28

    TANDA & GEJALA..

    Tidak bisa pulang ke rumah bila bepergian

    Lupa meletakkan barang penting

    Sulit mandi, makan, berpakaian, toileting

    Pasien bisa berjalan jauh dari rumah dan takbisa pulang

    Mudah terjatuh, keseimbangan buruk

    Akhirnya lumpuh, inkontinensia urine & alvi

    Tak dapat makan dan menelanKoma dan kematian

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    15/28

    BEHAVIOURAL AND PSYCHOLOGICAL

    SYMPTOMS OF DEMENTIA (BPSD)

    hiperaktifKeluyuranPerilaku yang tak adekuat

    Abulia kognitif

    Agresiverbal, teriak

    fisik

    Gangguan nafsu makan Gangguan ritme diurnalTidur/bangun

    Perilaku tak sopan (social)Perilaku sexual tak sopan

    Deviasi sexual

    Piromania

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    16/28

    BEHAVIOURAL AND PSYCHOLOGICAL

    SYMPTOMS OF DEMENTIA (BPSD) .

    PsychologicalGangguan afektifAnxietas

    lritabilitas

    Gejala depresif.

    Depresi berat

    Labilitas emosionalApati

    Sindrom waham & salah-identifikasiOrang menyembunyikan dan mencuri barangnya

    paranoid, curiga

    Rumah lama dianggap bukan rumahnya

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    17/28

    BEHAVIOURAL AND PSYCHOLOGICAL

    SYMPTOMS OF DEMENTIA (BPSD) .

    Pasangan / pengasuh PalsuTak setia

    Menelantarkan pasien

    Cemburu patologikKeluarga/kenalan yang mati masih hidup

    HalusinasiVisual

    Auditorik

    Olfaktoriik

    Raba (haptik)

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    18/28

    TERAPI

    Pertama perlu diperhatikan keselamatanpasien, lingkungan dibuat senyaman

    mungkin, dan bantuan pengasuh perlu.

    Koridor tempat jalan, tangga, meja kursi

    tempat barang keperkuannyaTidak diperbolehkan memindahkan mobil

    dsb.

    Diberi keperluan yang mudah dilihat,penerangan lampu terang, jam dinding

    besar, tanggalan yang angkanya besar

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    19/28

    TERAPI.

    Obat anti-demensia pada kasus demensia

    stadium lanjut sebenarnya sudah tak bergunalagi, namun bila diberikan dapat mengefektifkan

    obat terhadap BPSD: Nootropika:Pyritinol (Encephabol) 1 x100 - 3 x 200 mg

    Piracetam(Nootropil) 1 x 400 - 3 x 1200 mgSabeluzole (Reminyl)

    Ca-antagonist:Nimodipine (Nimotop 1 - 3 x 30 mg)

    Citicholine (Nicholin) 1 - 2 x 100 - 300 mg i.v / i.m.Cinnarizine(Stugeron) 1 - 3 x 25 mg

    Pentoxifylline (Trental) 2 - 3 x 400 mg (oral), 200 - 300

    mg infuse

    Pantoyl-GABA

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    20/28

    TERAPI

    Acetylcholinesterase inhibitors Tacrine 10 mg

    dinaikkan lambat laun hingga 80 mg.

    Hepatotoxik

    Donepezil (Aricept) centrally active reversible

    cholinesterase inhibitor, 5 mg 1x/hari

    Galantamine (Riminil) 1 - 3 x 5 mg

    Rivastigmin (Exelon) 1,5, 3, 4, 5, 6 mg

    Memantine 2 x 5 - 10 mg

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    21/28

    MANAJEMEN KEPERAWATAN

    Peran Keluarga :Perlu kesiapan khusus baik secara mental maupun

    lingkungan sekitar. Pada tahap awal demensia

    penderita dapat secara aktif dilibatkan dalam

    proses perawatan dirinya. Membuat catatankegiatan sehari-hari dan minum obat secara teratur.

    Ini sangat membantu dalam menekan laju

    kemunduran kognitif yang akan dialami penderita

    demensia.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    22/28

    PENCEGAHAN DAN PERAWATAN

    Hal yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko

    terjadinya demensia diantaranya adalah menjaga ketajaman

    daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak,seperti : Mencegah masuknya zat-zat yang dapat merusak sel-sel otak seperti

    alkohol dan zat adiktif yang berlebihan

    Membaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan

    setiap hari.

    Melakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif

    Kegiatan rohani & memperdalam ilmu

    agama.

    Tetap berinteraksi dengan lingkungan,berkumpul dengan teman yang memiliki

    persamaan minat atau hobi Mengurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam

    kehidupan sehari-hari dapat membuat otak kita tetap sehat.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    23/28

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Gangguan Proses Pikir

    Risiko Cedera: jatuh

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    24/28

    GANGGUAN PROSES PIKIRNOC :Mengenal/berorientasi terhadap waktu orang dan

    temapatMeklakukan aktiftas sehari-hari secara optimal.

    NIC :Beri kesempatan bagi pasien untuk mengenal

    barang milik pribadinya misalnya tempat tidur,

    lemari, pakaian dll.

    Beri kesempatan kepada pasien untuk mengenal

    waktu dengan menggunakan jam besar, kalender

    yang mempunyai lembar perhari dengan tulisanbesar.

    Beri kesempatan kepada pasien untuk menyebutkan

    namanya dan anggota keluarga terdekat

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    25/28

    Beri kesempatan kepada klien untuk mengenal

    dimana dia berada.

    Berikan pujian jika pasien bila pasien dapat

    menjawab dengan benarObservasi kemampuan pasien untuk melakukan

    aktifitas sehari-hari

    Beri kesempatan kepada pasien untuk memilih

    aktifitas yang dapat dilakukannya.Bantu pasien untuk melakukan kegiatan yang telah

    dipilihnya

    Beri pujian jika pasien dapat melakukan kegiatannya.

    Tanyakan perasaan pasien jika mampu melakukankegiatannya.

    Bersama pasien membuat jadwal kegiatan sehari-hari.

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    26/28

    RISIKO CEDERA

    NOC :Pasien terhindar dari cedera

    Pasien mampu mengontrol aktifitas yang dapat

    mencegah cedera.

    NIC :Jelaskan faktor-faktor risiko yang dapa

    menimbulkan cedera dengan bahasa yang sederhana

    Ajarkan cara-cara untuk mencegah cedera: bila jatuh

    jangan panik tetapi berteriak minta tolongBerikan pujian terhadap kemampuan pasien

    menyebutkan cara-cara mencegah cedera

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    27/28

    Diskusikan dengan keluarga faktor-faktor yang

    dapat menyebabkan cedera pada pasienAnjurkan keluarga untuk menciptakan lingkungan

    yang aman seperti: lantai rumah tidak licin,

    jauhkan benda-benda tajam dari jangkauan pasien,

    berikan penerangan yang cukup, lampu tetapmenyala di siang hari, beri alat pegangan dan awasi

    jika pasien merokok, tutup steker dan alat listrik

    lainnya dengan plester, hindarkan alat-alat listrik

    lainnya dari jangkauan klien, sediakan tempat tidur

    yang rendah

    Menganjurkan keluarga agar selalu menemani

    pasien di rumah serta memantau aktivitas harian

    yang dilakukan

    Untuk Klg :

  • 7/25/2019 Demensia 2014

    28/28

    Stimulasi kognitifStimulasi perspektif