Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

download Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

of 12

Transcript of Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    1/12

    DELINEASI MODEL TENTATIF SISTEM GEOTHERMAL

    DAN INTERPRETASI KOMPREHENSIF BERDASARKAN ANALISIS

    GEOFISIKA, GEOKIMIA DAN GEOLOGI

    Makhrani

    Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Hasanuddin

    e-mail : rani_anshar!ahoo"#o"id

    ABSTRAK

    $elah didelineasi model tentatif sistem geothermal %erdasarkan inter&retasi

    kom&rehensif dari analisis geofisika' geokimia dan geologi !ang da&at mem&erlihatkan

    le%ih (auh tentang sistem geothermal di daerah &enelitian" Analisis geofisika dilakukan

    untuk )onasi %a*ah &ermukaan +over%urden' #la!#a& dan reservoar, dan &enentuan fasa

    fluida reservoar" Pola aliran hidrotermal %a*ah &ermukaan ditentukan dari analisisgeofisika dan geokimia' didukung oleh analisis geologi" ari analisis dan inter&retasi

    kom&rehensif di&eroleh model tentatif sistem geothermal daerah &enelitian' dimana

    diketahui %ah*a &ola aliran hidrotermal %ergerak dari )ona up-flow di daerah &enelitian

    +)ona dengan ti&e air S./, mengarah &ada aliran outflow ke daerah 012S3 dan 0A4P3

    +)ona dengan ti&e air H5.6 dan 5l, !ang (auhn!a 7 8/99 meter" Pada daerah &enelitian

    %agian Utara dan $imur terda&at la&isan reservoar +resistivitas 9-;< =m, dengan

    kedalaman > 86

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    2/12

    Analisis geofisika men#aku& analisis

    struktur resistivitas dan analisis

    tekanan-tem&eratur sumur eks&lorasi"

    Untuk mem&ermudah &roses analisis

    geofisika maka digunakan model 6

    hasil &engikatan data sekunder

    geofisika dengan a&likasi soft*are

    Petrel 99E dan soft*are &endukung

    +Glo%al Ma&&er 86," Analisis geokimia

    men#aku& analisis ti&e air &ermukaan

    untuk menentukan aliran upflowaliran

    vertikal+ti&e air S./, dan outflowaliran

    lateral +ti&e air H5.6dan 5l," Analisis

    geologi dilakukan untuk mendukung

    &roses analisis geofisika dan geokimia"

    Hasil dari &roses analisis geofisika'geokimia dan geologi' selan(utn!a

    dideliniasi dan diinter&retasi se#ara

    kom&erensif"

    Ada&un tu(uan dari deliniasi sistem

    geothermal dan inter&retasi se#ara

    kom&rehensif adalah untuk menentukan

    )onasi %a*ah &ermukaan *ila!ah

    &ros&ek geothermal %erdasarkan nilai

    resistivitas !ang di#erminkan oleh data

    6-M$' menentukan &ola aliranhidrotermal %erdasarkan karakteristik

    sifat kimia air &ermukaan !ang

    di#erminkan oleh data sekunder

    geokimia' menentukan nilai tem&eratur

    %a*ah &ermukaan !ang di#erminkan

    oleh data P$' menentukan (enis fluida

    %erdasarkan &arameter kurva DP'

    serta menentukan kategori tem&eratur

    reservoar geothermal"

    2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pener!ian Ge"!her#a$

    nergi geothermal +&anas %umi,

    meru&akan energi !ang %erasal dari

    dalam %umi !ang %ersifat ramah

    lingkungan' ter%arukan' serta da&at

    dimanfaatkan se#ara %erkelan(utan" ari

    sudut &andang geologi' sum%er energ!

    &anas %umi %erasal dari magma !ang

    %erada di dalam %umi +Su&arno' 99,"Pasokan energi geothermal tidak

    %ergantung &ada musim se&erti haln!a

    energi matahari dan angin' serta tidak

    ditentukan oleh &asaran energi dunia

    se&erti energi fosil" $eknologi

    &emanfaatan geothermal relatif

    sederhana dan aman"

    Menurut Dadan nergi Internasional

    +IA" 99;,' defenisi geothermal

    adalah suatu energi &anas !ang

    di&an#arkan dari dalam kerak %umi'

    %iasan!a %eru&a air &anas atau ua&

    &anas" nergi ini dimanfaatkan di lokasi

    !ang #o#ok untuk &em%angkit listrik

    setelah ditransformasi atau

    dimanfaatkan langsung se%agai &anas"Ce%eradaann!a se%agai energi

    indigeneous +&ri%umi,atau energi !ang

    han!a da&at digunakan &ada *ila!ah

    geothermal itu sendiri"

    $ransfer &anas &ada sistem geothermal

    ter(adi dalam dua mekanisme !aitu

    &er&indahan &anas se#ara konduksi dan

    se#ara konveksi" Honstein +8,

    mem%agi men(adi sistem konveksi dan

    nonkonveksi" Per&indahan &anas se#arakonduksi ter(adi melalui %atuan'

    sedangkan &er&indahan &anas se#ara

    konveksi ter(adi karena adan!a kontak

    antara air dengan suatu sum%er &anas

    +Sa&tad(i' 99," Air !ang ter&anaskan

    oleh sum%er &anas memiliki densitas

    !ang le%ih ringan di%anding air !ang

    le%ih dingin" .leh karena itu' air !ang

    &anas memiliki ke#enderungan untuk

    %ergerak ke atas +Gam%ar 8," Sementara

    air !ang le%ih dingin memiliki densitas!ang le%ih %erat' memiliki

    ke#enderungan untuk %ergerak ke

    %a*ah aki%at &engaruh ga!a gravitasi"

    Mekanisme !ang dikenal se%agai arus

    konveksi ini men!e%a%kan

    ter%entukn!a sirkulasi air !ang da&at

    mentransfer &anas +&er&indahan &anas

    se#ara konveksi,"

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    3/12

    Gam%ar 8 Ilustrasi &er&indahan &anas di %a*ah&ermukaan

    Menurut Dartu#) +99,' !ang

    ter&enting dari %er%agai definisi

    geothermal adalah %ah*a energi

    geothermal le%ih %ergantung &ada

    fluida !ang ada dan suhu &anas

    %e%atuan !ang da&at men!e%ar" i

    %e%era&a daerah dekat &ermukaan

    %umi' orang da&at menemukan suhu

    !ang te&at' teta&i tidak dieks&loitasi

    karena tidak adan!a #airan &em%a*a"

    Suhu di kerak %umi meningkat seiring

    dengan kedalaman dengan suhu rata-

    rata 69 5km' namun untuk mem%a*a

    &anas ini ke dekat &ermukaan &adakedalaman +men#a&ai 6999 m hingga

    /999 m &ada kasus !ang ekstrim,'

    di%utuhkan #airan untuk mengedarkan

    dan mentransfer &anas dari %e%atuan"

    2.2 Ge"in%ika!"r Si&a! Ki#ia Si'!e#

    Ge"!her#a$

    alam %ukun!a !ang %er(udul

    Chemical Behaviour of Common

    Species' 2i#holson +86,mengemukakan %er%agai &arameter

    dalam menginter&retasikan sifat kimia

    air" Salah satu dari &arameter terse%ut

    adalah &ersentasi antara kandungan 5l'

    S./ dan H5.6" Parameter &ersentasi

    kandungan 5l' S./ dan H5.6digunakan untuk menentukan (enis dan

    asal fluida geothermal" Gam%ar

    menam&ilkan model diagram trilinear

    &er%andingan antara kandungan 5l' S./

    dan H5.6"

    Gam%ar iagram trilinear &er%andingan 5l'

    S./dan H5.6

    2.( Me!"%e Mane!"!e$$)rikisi&lin ilmu Geofisika sering kali

    menga#u &ada &enera&an dan a&likasi

    metode-metode geofisika" Metode

    geofisika digunakan untuk memetakan

    )ona %a*ah &ermukaan %umi

    %erdasarkan nilai hasil &engukuran !ang

    meru&akan res&on fisik %umi" Salah

    satu metode geofisika !ang sering

    digunakan dalam eks&lorasi geothermal

    adalah metode megnetotellurik +M$,"

    Metode magnetotellurik adalah metode

    elektromagnetik &asif !ang mam&u

    men#erminkan res&on fisik %umi

    terhada& nilai resistivitas di %a*ah

    &ermukaan" Metode ini meli%atkan

    hu%ungan antara medan magnet dengan

    medan listrik !ang meram%at di

    &ermukaan se%agai aki%at dari interaksi

    !ang ter(adi antara solar wind +angin

    matahari, dengan magnetosfer %umi"

    Aki%at interaksi terse%ut' tim%ul medanelektromagnetik !ang meram%at di

    &ermukaan dan da&at diinvestigasi

    untuk menda&atkan nilai resistivitas

    %atuan di %a*ah &ermukaan %umi"

    Medan elektromagnetik dise%a%kan

    oleh matahari' inilah !ang meru&akan

    sum%er medan untuk metode

    magnetotellurik" i &ermukaan

    matahari' selalu ter(adi letu&an-letu&an

    !ang menghasilkan &artikel hidrogen"Carena ter(adi &roses ionisasi di

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    4/12

    &ermukaan matahari' maka hidrogen

    %eru%ah men(adi &lasma atau le%ih

    dikenal se%agai angin matahari +solar

    wind, !ang mengandung &roton dan

    elektron" Ce#e&atan solar wind ini

    relatif rendah dan memiliki sifat a#ak

    dan %eru%ah terhada& *aktu"

    Proses &emisahan &roton dan elektron

    !ang men#i&takan arus listrik

    diterangkan oleh Hukum Gauss" Hukum

    terse%ut menerangkan %ah*a muatan

    listrik da&at men#i&takan dan

    mengu%ah medan listrik !ang

    #enderung %ergerak dari muatan &ositif

    ke muatan negatif' dengan &erumusan :

    . D=f

    +8,

    dengan :D= Medan &ergeseran listrik

    +5m,f 4a&at muatan %e%asdensitas

    muatan listrik +5m6

    ,

    Ada&un &em%entukan medan megnetik

    !ang tim%ul dari interaksi antara solar

    wind dengan magneto&ause !ang ter(adi

    &ada *aktu tertentu' din!atakan dalam

    Hukum Am&ere %ah*a ra&at arus %e%as

    dan medan &ergerakan listrik &ada

    *aktu tertentu akan men#i&takan medan

    magnetik"

    H=jf+ D t +,

    dengan :H Medan magnetik +Am,

    jf 4a&at arus %e%asra&at arus

    listrik +Am,

    Selan(utn!a'solar wind!ang mem%a*a

    M akan terus men(alar sam&ai

    ionosfer dan %erinteraksi lagi denganla&isan terse%ut" Sekali lagi' ter(adi

    medan atau gelom%ang M dan arus

    tellurik !ang mengalir dalam ionosfer

    terse%ut"

    Gelom%ang M terse%ut akan men(alar

    sam&ai ke &ermukaan %umi dan sesuai

    sifat &em%a*aann!a !aitu %erfluktuasi

    terhada& *aktu" Dila medan ini

    meru&akan sum%er medan magnet di

    &ermukaan %umi dan menem%us %umi'

    maka akan ter(adi interaksi antara

    medan M dan meterial %umi !ang

    da&at %ersifat se%agai konduktor" Aki%at

    interaksi ini' akan tim%ul arus induksi

    dengan konse& :

    E= B

    t

    +6,

    dengan :B Induksi magnetik +1%m,

    E Medan listrik +m,

    Arus induksi ini' akan menginduksi ke

    &ermukaan %umi !ang dikenal se%agaiarus tellurik" Arus tellurik inilah !ang

    akan men(adi sum%er medan listrik di

    &ermukaan %umi untuk metoda M$

    +2ur*ianti' 989,"

    Gam%ar 6 +a, istorsi mendorong medanmagnet %umi" Solar wind terus %erhem%usdengan intensitas !ang %er%eda" Peningkatan

    tekanan solar *ind mendorong magneto&ausemendekati Dumi sehingga menim%ulkan %adai

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    5/12

    magnetik" +%, garis-garis medan magnetmenun(ukkan %entuk magnetosfer %umi

    Se#ara singkat' solar wind

    meman#arkan &roton dan elektron dari

    matahari se#ara kontinu" Cetika%ertemu dengan medan magnet %umi

    +magneto&ause,' &roton dan elektron

    di%elokkan dalam arah !ang

    %erla*anan' sehingga mem%entuk

    se%uah medan listrik +Gam%ar 6,"

    Interaksi antarasolar wind' magnetosfer

    %umi' dan ionosfer menghasilkan

    fluktuasi elektromagnetik dengan

    frekuensi K8 H) +*aktu !ang le%ih lama

    dari 8 s, +Sim&son dan Dahr' 99

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    6/12

    &roses analisis geofisika maka

    digunakan model 6 hasil &engikatan

    data sekunder geofisika dengan a&likasi

    soft*are Petrel 99E dan soft*are

    &endukung +Glo%al Ma&&er 86," Model

    6 data P$ digunakan untuk &enarikan

    kontur termal %a*ah &ermukaan"

    igunakan &ula &arameter kurva DP

    (Boiling Point with epth, untuk

    menentukan fasa fluida reservoar +fasa

    #air $ K $s dan fasa ua& $ @ $s,"

    Analisis geokimia men#aku& analisis

    ti&e air &ermukaan untuk menentukan

    aliran upflowaliran vertikal +ti&e air

    S./, dan outflowaliran lateral +ti&e air

    H5.6dan 5l,"

    Untuk men#a&ai tu(uan dalam

    &enelitian ini' terda&at %e%era&a

    taha&an !ang harus dilaksanakan"

    $aha&an-taha&an terse%ut meru&akan

    taha&an !ang telah disusun se#ara

    sistematis se%agaimana diuraikan

    %erikut ini"

    (.1 Taha* Pe#+)a!an M"%e$ (DBer%a'arkan Da!a (DMT

    Model 6 dalam &enelitian ini sangat

    %erguna untuk mem&ermudah dalam

    melakukan analisis terhada& data

    resistivitas dari daerah &enelitian se#ara

    men!eluruh" Untuk mem&eroleh model

    6 %erdasarkan data sekunder 6-M$'

    dilakukan &engikatan koordinat dari

    data sekunder 6-M$ dengan a&likasi

    software Petrel 99E serta software&endukung Glo%al Ma&&er 86" $aha&an

    &engikatan data 6-M$ terdiri dari

    &engikatan koordinat %lok Sli#e'

    &engikatan koordinat %lok Se#tion D-

    $O' &engikatan koordinat %lok Se#tion

    DO-$G' &emodelan la&isan su%stratum

    to& reservoar geothermal dan

    &engikatansurface lokasi &enelitian"

    (.2 Pe#+)a!an M"%e$ (D

    Ber%a'arkan Da!a PT -Pressure -Temperature

    Pem%uatan model 6 %erdasarkan data

    sumur +P$, %erfungsi untuk

    mem&ermudah &enarikan kontur termal"

    Setia& taha&an dalam &em%uatan model

    6 dilakukan dengan a&likasi software

    Petrel 99E &ada lem%ar ker(a !ang

    sama dengan lem%ar ker(a &em%uatan

    model 6 %erdasarkan data 6-M$" Hal

    terse%ut dilakukan untuk mem&ermudah

    dalam melakukan analisis terhada& nilai

    resistivitas data 6-M$ dengan data P$

    +Pressure ! Temperature,"

    (.( Penen!)an P"$a A$iran

    Hi%r"!er#a$ -Ana$i'i' Ge"ki#ia%an Ge"$"i

    $aha& a*al analisis data adalah

    melakukan &engelom&okkan ti&e air

    &ermukaan dengan menggunakan data

    sekunder geokimia !ang meru&akan

    hasil analisa kimia air &anas +Masd(uk'

    8E," Pengelom&okkan ti&e air

    &ermukaan dilakukan %erdasarkan

    &arameter &er%andingan &resentase 5l'

    H5.6dan S./ !ang dikemukakan oleh2i#holson +86," Untuk mengetahui

    &er%andingan &resentase 5l' H5.6 dan

    S./' maka dilakukan &lot nilai 5l'

    H5.6 dan S./ dari titik-titik

    &engam%ilan sam&el +12S8' 12S'

    12S6' 12S/' A4P8' A4P6' A4P6'

    D28' D2 dan D26, ke dalam

    software Geokimia sehingga

    dida&atkan diagram $rilinear

    &er%andingan S./' 5l' dan H5.6 !ang

    mam&u menun(ukkan &en!e%aran ti&eair &anas di daerah &enelitian" Setelah

    diketahui &en!e%aran ti&e air &anas di

    daerah &enelitian' selan(utn!a dilakukan

    analisa untuk mengetahui &ola aliran

    hidrotermal dengan mengkom%inasikan

    data geologi' sehinggaflow "one +)ona

    aliran, da&at ditentukan"

    (./ 0"na'i Baah Per#)kaan

    -Ana$i'i' Ge"&i'ika %an Ge"$"i

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    7/12

    Setelah model 6 hasil &engikatan data

    6-M$ di&eroleh' maka dilakukan

    analisis terhada& struktur resistivitas

    %a*ah &ermukaan untuk )onasi %a*ah

    &ermukaan" Hal utama untuk

    melakukan )onasi %a*ah &ermukaan

    adalah menentukan )ona im&ermea%el

    +clay cap, dan )ona reservoar" Untuk

    melakukan )onasi terse%ut digunakan

    dua &arameter resistivitas" Pertama'

    la&isan im&ermea%elclay cap selalu

    %ersifat le%ih konduktif dengan harga

    resistivitas > 89 =m !ang kontinu"

    Cedua' )ona reservoar %erada di %a*ah

    la&isan !ang %ersifat im&ermea%el dan

    memiliki harga resistivitas 9-;< =m"Proses analisa dilakukan dengan

    kom%inasi data geologi"

    (. Pe#+)a!an K)r3a BPD -Boiling

    Point with Depth

    Curva DP di%uat dengan meli%atkan

    informasi kedalaman sumur' nilai

    tem&eratur +$, dan tekanan +P, terekam

    serta harga tem&eratur saturasi +$s, dari

    data E sumur eks&lorasi !angmen!e%ar dalam E kluster" Harga $s

    ditentukan dari &en!esuaian antara

    tem&eratur saturasi dengan nilai P &ada

    kedalaman" Cemudian' $s di&eroleh

    dengan melakukan inter&olasi

    %erdasarkan ta%el saturasi oleh Ceenan

    +8, dalam Herdianita +99E," $a%el

    terse%ut masih digunakan untuk

    inter&retasi fasa fluida geothermal

    sam&ai saat ini" Selan(utn!a' dengan

    a&likasi Ms"Q#el' kedalaman sumur'nilai $' nilai P dan $s di&lot men(adi

    kurva DP !ang mam&u menun(ukkan

    kondisi $ vs $s terhada& kedalaman

    se#ara sederhana"

    (.4 Penen!)an Fa'a F$)i%a Re'er3"ar

    Dan Penarikan K"n!)r Ter#a$

    -Ana$i'i' Ge"&i'ika %an

    Ge"ki#ia

    Penentuan fasa fluida reservoardilakukan dengan analisa terhada& nilai

    $ dan $s" S!arat !ang &erlu diketahui

    dalam &enentuan kandungan fluida

    geothermal adalah %ah*a di daerah

    %a*ah &ermukaan &ada kondisi

    tem&eratur kurang dari tem&eratur

    saturasi' maka kandungan fluida di

    %a*ah &ermukaan meru&akan fluida

    dalam fasa #air +$ K $s," Sementara

    (ika kondisi tem&eratur di daerah %a*ah

    &ermukaan &ada kondisi tem&eratur

    le%ih dari tem&eratur saturasi' maka

    kandungan fluida di %a*ah &ermukaan

    meru&akan fluida dalam fasa ua& +$ @

    $s," an (ika kondisi tem&eratur di

    daerah %a*ah &ermukaan &ada kondisi

    tem&eratur sama dengan tem&eratursaturasi' maka kandungan fluida di

    %a*ah &ermukaan meru&akan fluida

    dalam fasa ua& danatau fasa air +$

    $s, +Parameter menga#u &ada diagram

    fasa terner,"

    Penarikan kontur termal dilakukan

    untuk mendelineasi &ola aliran

    hidrotermal %a*ah &ermukaan daerah&enelitian dan sekitarn!a" Penarikan

    garis kontur termal melalui &roses

    analisa terhada& gradien termal

    %erdasarkan data P$ !ang disa(ikan

    dalam point well data +model 6

    %erdasarkan data P$, &ada %e%era&a

    sumur +se%agai sumur &er*akilan dari

    E sumur, dan disesuaikan dengan

    kondisi &ola aliran hidrotermal"

    (.5 In!er*re!a'i k"#*eren'i&

    Setelah melakukan &enentuan &ola

    aliran hidrotermal' )onasi %a*ah

    &ermukaan' &enarikan kontur termal

    dan &enentuan fasa fluida reservoar'

    maka informasi-informasi terse%ut

    da&at dikom%inasikan dengan

    melakukan analisis data ter&adu

    +analisis gofisika' geokimia dan

    geologi, untuk mendelineasi model

    tentatif sistem geothermal" Selan(utn!adilakukan inter&retasi kom&erensif

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    8/12

    untuk menginter&retasikan kondisi

    sistem geothermal daerah &enelitian"

    / HASIL DAN PEMBAHASAN

    Untuk mendeliniasi sistem geothermal

    la&angan &enelitian' di%utuhkan

    &enggam%aran se#ara lateral dari

    &ermukaan +surface, sam&ai %a*ah

    &ermukaan +su#surface,$ Untuk

    menda&atkan &enggam%aran terse%ut

    dilakukan &en!a!atan terhada& model

    6 lokasi &enelitian" Sa!atan model

    lokasi &enelitian terse%ut diangga&

    mam&u me*akili gam%aran daerah

    &enelitian se#ara keseluruhan"

    Selan(utn!a' model tentatif da&at

    didelineasi %erdasarkan hasil analisis

    geokimia terhada& manifestasi mata air

    &anas daerah &enelitian dari data

    geokimia' hasil analisis terhada& nilai

    resistivitas %a*ah &ermukaan daerah

    &enelitian dari data 6-M$ dan hasil

    analisis tem&eratur dan tekanan daerah

    &enelitian dari data P$ sumur-sumur

    eks&lorasi" Model tentatif sistem

    geothermal daerah &enelitian

    didelineasi se&erti Gam%ar /"

    Gam%ar / Model $entatif Sistem Geothermal aerah Penelitian :

    Jarak antara koordinat R dan +%ongitude dan %atitude,n dengan nT8 sama dengan 999 m +n atau R,

    aerah Penelitian terletak &ada

    morfologi &endataran !ang

    diinter&retasikan se%agai kreter tua"

    1ila!ah ini meru&akan *ila!ah dengan

    akumulasi material vulkanik !ang tinggi

    dari &roduk gunung a&i di sekitarn!a"

    Ce%eradaan manifestasi di daerah

    &enelitian men#irikan adan!a )onalemah oleh sesar di sekitar lokasi"

    Untuk melihat hu%ungan resistivitas

    dengan struktur terse%ut maka

    di&erlukan sa!atan +intersection&" Oetak

    sa!atan ditun(ukkan oleh garis

    hori)ontal a%u-a%u &ada Gam%ar

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    9/12

    Gam%ar

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    10/12

    Gam%ar

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    11/12

    !ang %ersifat reaktan" engan

    mem&ertim%angkan kedua kondisi

    terse%ut' maka diinter&retasikan %ah*a

    fluida !ang keluar se%agai manifestasi

    mata air &anas asam sulfat di daerah

    &enelitian meru&akan fluida magmatik

    !ang keluar menero%os &ermukaan

    dengan ke#e&atan !ang tinggi" engan

    kondisi demikian maka diketahui %ah*a

    daerah &enelitian meru&akan daerah

    dengan )ona aliranke atas +upflow,"

    Sesuai sifat alamin!a' gradien hidrologi

    fluida #enderung mengikuti to&ografi"

    Condisi ini men!e%a%kan fluida

    memiliki ke#enderung untuk %ergerak

    ke arah to&ografi !ang le%ih rendah danmen(auhi *ila!ah !ang memiliki

    kondisi to&ografi !ang le%ih tinggi"

    Condisi ini men!e%a%kan adan!a aliran

    lateral ke arah Selatan dari daerah

    &enelitian' !aitu ke arah aliran sungai

    !ang memiliki to&ografi le%ih rendah"

    Condisi ini di&erkuat oleh keterda&atan

    manifestasi mata air &anas kar%onat

    +H5.6, di daerah 12S- dan A4P-

    sekitar

  • 7/24/2019 Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal (1)

    12/12

    I#eland dan Universit! of Akure!ri"

    Akure!ri"

    DS2 +Dadan Standarisasi 2asional,"

    8E" ,lasifikasi Potensi nergi

    Panas Bumi i 'ndonesia" S2I 86-