DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang...

60
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI B A N D A A C E H 2 0 1 5

Transcript of DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang...

Page 1: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

B A N D A A C E H

2 0 1 5

Page 2: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Page 3: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN

Prosedur Operasional Standar

PENDIDIKAN RAWAT INAP PASIEN

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Moh Andalas,Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-009

Halaman

1-5

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui :

Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

1. Tujuan

Menyelenggarakan pendidikan rawat inap pasien, pada Bagian llmu Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang diselenggarakan

berdasarkan standar baku yang telah ditentukan oleh Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala serta memastikan bahwa proses kegiatan tersebut dapat

berjalan dengan efektif, efisien, standar dan sistematis.

2. Dasar Hukum

a. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

b. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi;

d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0436/0/1992

Tentang Statuta Universitas Syiah Kuala;

e. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0203/0/1995 jo.

Page 4: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

282/0/1999 tentang Organisasi dan Tata KerjaUniversitas Syiah Kuala-,

f. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor: 076/U/1980 tentang Program Pendidikan Dokter Spesialis I tanggal 10

Maret 1980;

g. Rencana Strategi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Tahun 2008-

2012 yang disahkan oleh Senat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

pada Rapat Pleno tanggal 11 Agustus 2008.

3. Definisi

Pendidikan rawat inap pasien adalah kegiatan perawatan dan pelayanan kesehatan

kepada pasien inap (tinggal di rumah sakit) sebagai bentuk dari pembelajaran

(pendidikan) yang dilakukan oleh peserta PPDS kepada pasien tertentu (sesuai

dengan bidang spesialisasi pendidikan dimaksud).

4. Petunjuk Operasional

a. Kepala Bagian IlmuObstetri dan Ginekologi.

Menerima surat rotasi dan jadwal rotasi bagi peserta PPDS dan supervisor

yang telah dibuat oleh KPS, kemudian memeriksa dan menandatangan

sebelum diserahkan kepada peserta PPDS yang akan menjalani jadwal rotasi.

b. KPS (Ketua Program Studi)

1) KPS membuat jadwal rotasi bagi peserta PPDS di unit rawat inap.

2) KPS menyerahkan surat rotasi dan jadwal rotasi kepada peserta

PPDS dan supervisor melalui persetujuan Kepala Bagian.

3) Menerima laporan penilaian supervisor terhadap pelayanan dan

pemeriksaan peserta PPDS terhadap pasien (kegiatan belajar /

pendidikan)

c. Peserta PPDS

1) Menerima jadwal rotasi di unit rawat inap.

2) Melaksanakan pelayanan dan pemeriksaan (kegiatan pendidikan)

kepada pasien di unit rawat inap.

d. Supervisor

1) Menerima jadwal rotasi dan surat rotasi dari KPS.

2) Menilai pelayanan dan pemeriksaan pasien di unit rawat inap oleh

peserta PPDS.

3) Memberikan laporan penilaian kepada KPS.

5. Prosedur Operasional

Prosedur operasional dapat dilihat dalam alur flowchart berikut ini :

Page 5: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Page 6: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

6. Indikator Kinerja

Kegiatan pendidikan rawat inap pasien pada Bagian llmu Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dilakukan secara sistematis, akurat,

objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta dengan tetap memperhatikan prinsip-

prinsip efektivitas dan efisiensi.

7. Daftar Dokumen

No Nama Dokumen Fungsi Penanggungjawab

1

Jadwal Rotasi Alat bukti pengelolaan Rawat inap

pasien

KPS

2.

Surat Rotasi Alat bukti pengelolaan rawat inap

pasien

KPS

3. Daftar Hasil Penilaian

peserta PPDS

Alat bukti kegiatan pendidikan Rawat

Inap Pasien

Supervisor

8. Daftar Distribusi

a. Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala.

b. Ketua Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.

c. Supervisor.

d. Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala

Page 7: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN

Prosedur Operasional Standar

PENDIDIKAN RAWAT JALAN PASIEN

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Moh Andalas,Sp.OG

FMAS

Kode Pos

BU-010

Halaman

1-5

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui :

Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

1. Tujuan

Menyelenggarakan Pendidikan rawat jalan pasien pada Bagian Ilmu Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang dise!enggarakan

berdasarkan standar baku yang telah ditentukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas

Syiah Kuala serta memastikan bahwa proses kegiatan tersebut dapat berjalan dengan

efektif, efisien, standar dan sistematis.

Page 8: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

2. Dasar Hukum

a. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

b. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi;

d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor /0/1992

Tentang Statuta Universitas Syiah Kuala,

e. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0203/0/1995 jo.

282/0/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala;

f. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor: 076/U/1980 tentang Program Pendidikan Dokter Spesialis I tanggal 10

Maret 1980;

g. Rencana Strategi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Tahun 2008-

2012 yang disahkan oleh Senat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

pada Rapat Pleno tanggal 11 Agustus 2008.

3. Definisi

pendidikan rawat jalan pasien adalah kegiatan perawatan dan pelayanan kesehatan

kepada pasien yang berada di unit rawat jalan sebagai bentuk dari pembelajaran

(pendidikan) yang dilakukan oleh peserta PPDS kepada pasien tertentu (sesuai

dengan bidang spesialisasi pendidikan dimaksud).

4. Petunjuk Operasional

a. Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Menerima surat rotasi dan jadwal rotasi bagi peserta PPDS dan supervisor

yang telah dibuat oleh KPS,kemudian memeriksa dan menandatangani

sebelum diserahkan kepada peserta PPDS yang akan menjalani jadwal rotasi.

b. KPS (Ketua Program Studi)

1) KPS membuat jadwal rotasi bagi peserta PPDS di unitrawat jalan.

2) KPS menyerahkan surat rotasi dan jadwal rotasi kepada peserta

PPDS dan supervisor melalui persetujuan Kepala Bagian.

3) Menerima laporan penilaian supervisor terhadap pelayanan dan

pemeriksaan peserta PPDS terhadap pasien (kegiatan belajar /

pendidikan).

c. Peserta PPDS

1) Menerima jadwal rotasi di unit rawat jalan.

2) Melaksanakan pelayanan dan pemeriksaan (kegiatan pendidikan)

kepada pasien di unit rawat jalan.

Page 9: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

d. Supervisor

1) Menerima jadwal rotasi dan surat rotasi dari KPS.

2) Menilai pelayanan dan pemeriksaan pasien di unit rawat jalan oleh

peserta PPDS.

3) Memberikan laporan penilaian kepada KPS.

5. Prosedur Operasional

Prosedur operasional dapat dilihat dalam alur flowchart berikut ini

Page 10: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Page 11: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

6. Indikator Kinerja

Kegiatan pendidikan rawat jalan pasien pada Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dilakukan dengan secara sistematis,

akurat, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta dengan tetap memperhatikan

prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi.

7. Daftar Dokumen

No Nama Dokumen Fungsi Penanggungjawab

1.

Jadwal Rotasi Alat bukti pengelolaan Rawat jalan

Pasien

KPS

2.

Surat Rotasi Alat Bukti Pengelolaan Rawat Jalan

Pasien

KPS

3. Daftar Hasil Penilaian

Peserta PPDS

Alat Bukti Kegiatan Pendidikan

Rawat Jalan Pasien

Supervisor

8. Daftar Distribusi

a. Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala.

b. Ketua Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.

c. Supervisor.

d. Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kual

Page 12: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR BIMBINGAN DAN KONSELING PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-017

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui :

Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1 Tim Bimbingan dan Konseling merupakan bagian integral dari sistem pendidikan

spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi, maka orientasi, tujuan dan

pelaksanaan bimbingan dan konseling jugs merupakan bagian dari orientasi,

tujuan dan pelaksanaan pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

yang ditetapkan oleh surat keputusam/surat tugas Kepala Bagian Ilmu

Obstetri dan Ginekologi

2. Program Bimbingan dan Konseling dilaksanakan dengan berbagai strategi

dalam upaya mengembangkan potensi peserta didik untuk mencapai

kemandirian dengan memiliki karakter yang diharapkan.

3. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di BagianObstetri dan Ginekologi

4. Buku log adalah pencatatan perkembangan peserta didik selama menjalani

pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

5. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dapat bersifat preventif, korektif, dan

preservatif

Page 13: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Tujuan sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan bimbingan dankonseling

peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai dengan tata

cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan eksternal secara

transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat

yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral yang

mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang kesehatan

2. Tim Bimbingan dan Konseling melaksanakan tugasnya berperan sebagai

fasilitastor, perencana, motivator dan evaluator ditetapkan oleh surat Tugas

dari Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

Prosedur Tim Bimbingan dan Konseling mendapat surat pengantar dariKPStentang

peserta didik dengan permasalahannya disertai buku logpeserta didik

1. Peserta didik yang perlu bimbingan dan konseling ditentukan dalam rapat

pleno

2. Peserta didik dipanggil dalam waktu tertentu yang telah disepakati bersama

untuk melakukan konseling

3. Tim konseling membuat resume sebagai kesimpulan sementara tentang

peserta didik

4. Resume tersebut dapat menjadi acuan dalam proses belajar mengajar

peserta didik pada sub divisi yang dijalani dan menjadi acuan dalam rapat

penilaian peserta didik

5. Dalam keadaaan khusus, peserta didik dapatdikonsulkan ke bagian lain

seperti psikologi atau psikiatri

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. KPS

3. Tim Bimbingan dan Konseling

i

Page 14: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR UMPAN BALIK KONSELING KE PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-018

Halaman

1 - 2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur Umpan balik ke peserta didik adalah tata cara pelaporan hasil

konseling ke peserta didik Spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Divisi Obstetri dan Ginekologi

3. Buku logadalah pencatatan perkembangan peserta didik selama

menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan pelaporan dan

pencatatan hasil konseling peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan

Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan ekstertransparan,

efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat yang

menghasilkan lulusan professional, berbudi/bermoral yang mampu

berkompetensi secara nasional dan regional bidang kesehatan.

2. RS dr Zainoel Abidin memberikan Pelayanan kesehatan yang prima dan

paripurna

i

Page 15: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Prosedur

1.Hasil konseling dibuat laporan secara tertulis dan tertutup oleh tim

konseling dan dikirimkan ke KPS

1. Peserta didik dihadapkan ke KPS untuk mendapat penjelasan hasil

konseling dan sekaligus membuat komitmen

2. Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan

khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

dikonsulkan terlebih dahulu ke psikolog atau psikiatri

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. KPS

3. Tim Konseling dan Bimbingan

i

Page 16: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR UMPAN BALIK HASIL KONSELING PESERTA DIDIK

KE STAF PENDIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-019

Halaman

1

Tanggal Berlaku 1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur Umpan balik konseling ke staf pendidik adalah tata cara pelaporan hasil konseling ke staf

pendidik Spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan spesialisasi di Divisi Obstetri dan Ginekologi

3. Buku log adalah pencatatan perkembangan peserta didik selama menjalani pendidikan spesialisasi

Ilmu Obstetri dan Ginekologi Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan pelaporan dan pencatatan hasil konseling peserta

didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan.

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan pendidikan dengan

menggunakan potensi internal dan eksternal secara transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi

kemaslahatan masyarakat yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral

yang mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang kesehatan

2. RS dr Zainoel Abidin memberikan Pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna

Prosedur 1. Tim konseling dan bimbingan membuat resume hasil konseling peserta didik

2. Resume hasil konseling peserta didik dilampirkan pada surat tugas kepada divisi yang dijalani

peserta didik

3. Resume tersebut dapat menjadi acuan dalam proses belajar mengajar peserta didik pada divisi

yang dijalani

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. KPS

Page 17: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR TEHNIK EVALUASI UJIAN DOPS (PASIEN)

PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-020

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Tehnik evaluasi ujian DOPS peserta didik adalah tata cara melakukan evaluasi hasil proses

pendidikan yang telah diikuti dan dijalani oleh peserta didik dengan menggunakan pasien sebagai

persoalan ujian

2. Ujian DOPS adalah proses penilaian yang dijalankan secara menyeluruh meliputi anamnesis,

pemeriksaan fisik dan tindakan/tatalaksana.

3. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan spesialisasi di BagianObstetri dan Ginekologi

4. Nilai ujian DOPS adalah nilai mentah di divisi yang bersangkutan Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah evaluasi ujian DOPS peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri

dan Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Nilai Ujian DOPS peserta didik merupakan salah satu unsur peserta didik perkem bangan proses

pendidikan.

2. Soal yang diberikan berupa pasien yang ditentukan oleh tim dari KPS.

Prosedur 1. Ujian DOPS untuk residen

2. Pasien di siapkan oleh residen

3. Waktu ujian 60-90 menit

4. Pelaksanaan ujian dilakukan dalam 2 tahap: tahap pemeriksaan/tindakan dan dan tahap diskusi/tanya jawab

5. Ujian DOPS akan dinilai oleh staf edukatif penilai didampingi oleh seorang pendamping staf

edukatif pembimbing atau pendidik

6. Nilai ujian DOPS diserahkan pada pelaksanaan hari ujian, kecuali dalam keadaan khusus

7. Hasil dalam penilaian dimasukkan di dalam form penilaian yang telah disediakan Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. Kepala Divisi

3. Staf Pendidik

Page 18: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR TEHNIK EVALUASI UJIAN SUMATIF PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-021

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Tehnik evaluasi ujian sumatif peserta didik peserta didik adalah tata cara melakukan evaluasi hasil

proses pendidikan yang telah diikuti dan dijalani oleh peserta didik.

2. Ujian sumatif adalah proses penilaian yang dijalankan secara menyeluruh pada akhir satu rotasi

divisi untuk menentukan tahap pembelajaran dalam peserta didik

3. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan spesialisasi di BagianObstetri dan Ginekologi

4. Nilai ujian sumatif adalah nilai mentah dalam rotasi di divisi yang bersangkutan

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah evaluasi hasil proses pendidikan dan perkembangan peserta

didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan Nilai ujian sumatif peserta didik merupakan salah unsur penilaian dari perkembangan proses pendidikan

Soal yang diberikan yang dapat merangsang kemampuan analisis dan sintesis

Soal diserahkan kepada KPS / yang ditunjuk

Bentuk soal MCQ atau modified essay question

Prosedur 1. Ujian sumatif untuk peserta PPDSharus dilaksanakan 2 minggu sebelum jadwal rotasi

2. Ujian sumatif untuk peserta PPDS divisi dilaksanakan 7-10 hari sebelum akhir rotasi

3. Waktu ujian 60-120 menit

4. Nilai tes sumatif diserahkan 3 hari setelah ujian, kecuali peserta didik semester 1, nilai ujian harus

sudah masuk 21minggu sebelum rotasi

5. Hasil dalam penilaian dimasukkan di dalam raport peserta didik

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. Kepala Divisi

Page 19: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PENILAIAN PESERTA DIDIK PROGRAM STUDI

ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-022

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Penilaian peserta didik adalah tata cara melakukan evaluasi hasil proses

pendidikan yang telah diikuti dan dijalani peserta didik oleh staf klasifikasi

penilai

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di BagianObstetri dan Ginekologi

3. Lembar penilaian adalah laporan hasil peseta didik mengenai nilai pada saat

rotasi di divisi, referat, laporan kasus, pembacaan jurnal, test sumatif, modul,

laporan jaga dan lain lain.

4. Buku log adalah pencatatan perkembangan peserta didik selama menjalani

pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

5. Indeks prestasi Kumulatif adalah Indeks prestasi dari selulruh tahapan/ rotasi/

ujian/ nilai sub divisi yang telah diikuti

6. Indeks prestasi adalah nilai peserta didik setiap semester yang telah dijalani

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan pelaporan dan pencatatan

perkembangan peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai

dengan tata cara yang telah digariskan

Page 20: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Nilai peserta didik dilakukan dan didapat dari rotasi di divisi, referat, laporan

kasus, pembacaan jurnal, test sumatif, modul, laporan jaga dan lain lain yang

telah ditentukan

2. IPK merupakan salah satu gambaran kemajuan peserta didik dapat

melanjutkan pendidikan atau tidak

3. Penilaian mencakup kognitif, afektif, psikomotor danattitude dalam semua

stase, atau tugas yang diberikan

Prosedur 1. Penilaian peserta didik dilakukan pada setiap tahap proses pendidikan yang

telah diikuti dan dijalani oleh peserta didik

2. Penilaian adalah laporan hasil peseta didik baik mengenai rotasi divisi, referat,

laporan kasus, test sumatif, modul dan lain - lain mencakup kognitif, afektif,

psikomotor dan attitude

3. Penilian dicantumkan dengan Mal mentah atau angka dalam lembar penilaian.

4. Lembar penilaian yang telah ditanda tangai kepala divisi, atau yang ditugaskan

untuk menilai (supervisor) dikembalikan kepada KPS maksimal 2 minggu

setelah selesai rotasi atau pelaksanaan tugas peserta didik.

5. Hasil dalam penilaian dimasukkan di dalam raport peserta, didik Unit

Unit Terkait 1. Kepala Divisi

2. Supervisor Penilai

i

Page 21: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PENILAIAN PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-022

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Penilaian peserta didik adalah tata cara melakukan evaluasi hasil proses

pendidikan yang telah diikuti dan dijalani oleh peserta didik Spesialisasi

Ilmu Obstetri dan Ginekologi oleh staf edukatif klasifikasi penilai

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

3. Lembar penilaian adalah laporan hasil peseta didik baik mengenai rotasi

divisi, referat, laporan kasus, test sumatif, modul dan lain -lain

4. Buku logadalah pencatatan perkembangan peserta didik selama

menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

5. Indeks prestasi Kumulatif adalah Indeks prestasi dari selulruh tahapan/

rotasi/ ujian/ nilai sub divisi yang telah diikuti

6. Indeks prestasi adalah nilai peserta didik setiap semester yang telah

dijalani

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan -pelaporan dan

pencatatan perkembangan peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan

Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

i

Page 22: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Nilai peserta didik dilakukan dan didapat dari rotasi divisi, referat,

laporan kasus, test sumatif, modul dan lain - lain yang telah ditentukan

2. IPK merupakan salah satu gambaran kemajuan peserta didik dapat

melanjutkan pendidikan atau tidak

3. Penilaian mencakup kognitif, afektif, psikomotor dan attitude dalam

semua stase, atau tugas yang diberikan

Prosedur 1. Penilaian peserta didik dilakukan pada setiap tahap proses pendidikan

yang telah diikuti dan dijalani oleh peserta didik

2. Penilaian adalah laporan hasil peseta didik baik mengenai rotasi divisi,

referat, laporan kasus, test sumatif, modul dan lain - lain mencakup

kognitif, afektif, psikomotor dan attitude.

3. Penilian dicantumkan dengan nilai mentah atau angka dalam lembar

penilaian

4. Lembar penilaian yang telah ditanda tangani kepala divisi, atau yang

ditugaskan kepala divisi dikembalikan pada KPS maksimal 2 minggu

setelah selesai rotasi atau pelaksanaan tugas peserta didik

5. Hasil dalam penilaian dimasukkan di dalam raport peserta didik Unit

Unit Terkait 1. Kepala Divisi

i

Page 23: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PENYAMPAIAN HASIL PENILAIAN KE PRODI

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-023

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur Penyampaian Hasil Penilaian ke Prodi adalah tata cara

melakukan pelaporan hasil proses pendidikan yang telah diikuti dan

dijalani oleh peserta didik ke Prodi Spesialisasi Ilmu Obstetri dan

Ginekologi

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

3. Buku logadalah pencatatan perkembangan peserta didik selama

menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

4. Indeks prestasi adalah nilai peserta didik setiap semester yang telah

dijalani. Tujuan Sebagai acuan, dalam langkah- langkah melaksanakan pelaporan dan

pencatatan perkembangan peserta didik Spesialisasi Ilmu Obstetri dan

Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Penyelenggaran Prodi Spesialisasi Obstetri dan Ginekologi adalah PPDS

2. Penilai adalah kepala divisi atau supervisor penilai

3. Form penilaian adalah form dan isi penilaian yang telah disepakati

dalam rapat pleno

i

Page 24: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Prosedur 1. Nilai yang telah ditetapkan adalah hasil evaluasi rotasi divisi, referat,

laporan kasus, test sumatif, modul dan lain – laindicantumkan berupa

angka kelulusan

2. Nilai dicacat dandicanturnkan di form penilaian dan ditandatangani oleh

ka divisi/ supervisor penilai yang ditunjukForm penilaian paling lambat

diserahkan ke PPDS 1 bulan setelah selesai peserta didik selesai

melaksanakan rotasi/tugas

3. Form di terima oleh petugas administrasi PPDS disertai buku ekspedisi

Unit

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. KPS

3. Kepala Devisi

4. Supervisor Penilai

i

Page 25: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR UMPAN BALIK PENDIDIKAN KE PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-024

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur Umpan balik proses pendidikan ke peserta didik adalah tata

cara melakukan pelaporan hasil proses pendidikan yang telah diikuti dan

dijalani peserta didik oleh KPS ke peserta didik

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

3. Buku logadalah pencatatan perkembangan peserta didik selama

menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

4. Indeks prestasi Kumulatif adalah Indeks prestasi dari seluruh tahapan/

rotasi/ ujian/ nilai sub divisi yang telah diikuti

5. Indeks prestasi adalah nilai peserta didik setiap semester yang telah

dijalani

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan pelaporan dan

pencatatan perkembangan peserta didik Spesialisasi llmu Obstetri dan

Ginekologi I agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

i

Page 26: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan eksternal secara

transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat

yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral

yang mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang

kesehatan.

2. RS dr Zainoel Abidin memberikan Pelayanan kesehatan yang prima dan

paripurna.

3. Dalam Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi terdapat 5 Divisi, yaitu

Fetomaternal, Onkologi, Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, Obstetri

Sosial, Urologi Ginekologi.

Prosedur 1. Nilai yang telah masuk dari rotasi divisi, referat, laporan kasus. test

sumatif, modul dan lain lain yang tercantum dalam lembar penilaian dan

ditanda tangai oleh kepala divisi atau supervisor penilai dimasukan dan

dicatat dalam buku log peserta didik

2. Buku log yang telah isi ditandatangai oleh KPS

3. Buku log diberikan kepada peserta didik dan ditandatangani oleh

peserta didik

4. Penyerahan buku log di lakukan 1 bulan setelah nilai diterima oleh PPDS

5. Buku log dari peserta didik dikembalikan ke PPDS 1 bulan

setelah diterima

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. KPS

3. Kepala Divisi

4. Supervisor Penilai

Page 27: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Page 28: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR UMPAN BALIK HASIL PESERTA DIDIK KE STAF

PENDIDIK TERKAIT

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-025

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur umpan balik kepada staf pendidik adalah tata cara melakukan

pelaporan umpan balik hasil akhir proses pendidikan yang telah diikuti

dan dijalani oleh peserta didik ke staf pendidik Spesialisasi Ilmu Obstetri

dan Ginekologi

2. Staf pendidik adalah staf berkualifikasi penilai

3. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

4. Buku log adalah pencatatan perkembangan peserta didik

selama menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

5. Indeks prestasi Kumulatif adalah Indeks prestasi dari seluruh tahapan/

rotasi/ ujian/ nilai divisi yang telah diikuti.

6. Indeks prestasi adalah nilai peserta didik setiap semester yang telah

dijalani Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan pelaporan dan

pencatatan serta evaluasi diri hasil penyelenggaraan proses pendidikan

spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi peserta didik agar sesuai

dengan visi misi dan tujuan pendidikan

i

Page 29: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan enyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan eksternal secara

transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat

yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral

yang mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang

kesehatan

2. RS dr Zainoel Abidin memberikan Pelayanan kesehatan yang prima dan

paripurna

3. Klasifikasi Supervisor penilai ditetapkan oleh kepala Bagian

Obstetri dan Ginekologi sesuai aturan yang telah disepakati dalam rapat

pleno. Prosedur 1. Staf yang terkait akan menerima umpan balik hasil pendidikan peserta

didik dengan menggunakan form umpan balik

2. Nilai hasil yang tercantum merupakan hasil penilaian dari rotasi divisi,

referat, laporan kasus, test sumatif, modal dan lain - lain yang telah

dibuatkan resume disertai hasil konseling dan bimbingan

Unit Terkait 1. Kepala Bagian

2. KPS

3. Kepala Divisi

4. Supervisor

i

Page 30: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PEMBACAAN LITERATUR

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-026

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Pembacaan literatur adalah penulisan makalah singkat yang

dipresentasikan oleh peserta didik dengan topik penelitian (original

article) dan critical appraisal dari sebuah jurnal berlangsung berkisaran

10 menit,dilanjutkan diskusi atau masukan dari audien dalam konferensi.

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah dalam pembuatan pembacaan

literatur oleh peserta didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar

sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Buku panduan penulisan karya tulis/skripsi/ thesis/ disertasi

2. Pembacaan literatur merupakan merupakan salah satu model penilaian

terhadap peserta didik.

Prosedur 1. Peserta didik setelah semester 2 diberi tugas pembacaan literatur oleh

KPS

2. KPS mengatur jadwal pembacaan jurnal sesuai rotasi secara bergiliran

3. Judul artikel ditentukan oleh pembimbing atau supervisor divisi.

i

Page 31: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

4. Peserta didik setelah mendapat judul artikel, segera melapor/

membicarakan dengan Pembimbing.

5. Judul artikel ditulis dalam pengumuman 4 hari sebelum

tanggal persentasi

6. Naskah pembacaan artikel diajukan paling lambat 1 hari sebelum

tanggal presentasi kepada pembimbing

7. Setiap bimbingan dengan pembimbing wajib memohon tanda tangan

pembimbing di lembar bimbingan/buku log

Unit Terkait 1. Perpustakaan

i

Page 32: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PEMBUATAN PEMBAHASAN KASUS

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-027

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Presentasi kasus adalah penulisan analisis suatu kasus yang

dipresentasikan oleh peserta didik dengan topik pembahasan kasus baik

sudah tegak maupun belum tegak diagnosis berlangsung berkisaran 20

menit, dilanjutkan diskusi atau masukan dari audien dalam konferensi

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah dalam pembuatan pembahasan kasus

peserta didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai dengan tats

cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Buku panduan penulisan karya tulis/skripsi/ thesis/ disertasi

2. Referat merupakan merupakan salah satu model penilaian terhadap

perserta didik.

i

Page 33: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Prosedur 1. Peserta didik setelah semester 2 diberi tugas pembahasan kasus.

2. KPS mengatur jadwal pembahasan kasus sesuai rotasi secara bergiliran

3. Kasus yang terpilih dan pembimbing ditentukan KPS atas masukan dari tim

pelayanan kesehatan

4. Peserta didik setelah mendapat kasus, segera melapor/ membicarakan

dengan Pembimbing

5. Membuat jadwal kerja atau bimbingan dengan pembimbing

6. Naskah pembahasan kasus diajukan paling lambat 3 hari kepada

pembimbing

7. Setiap bimbingan dengan pembimbing wajib memohon tanda Langan

pembimbing di lembar bimbingan/buku log

Unit Terkait 1. Perpustakaan

i

Page 34: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PEMBUATAN

REFERAT/KTI

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-028

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Referat atau makalah adalah penulisan makalah singkat yang

presentasikan oleh peserta didik, berlangsung berkisaran 20 menit,

dilanjutkan diskusi atau masukan dari audien dalam konferensi

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah dalam pembuatan referat peserta

didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai dengan tata

cara yang telah digariskan.

Kebijakan 1. Buku panduan penulisan karya tulis/skripsi/ thesis/ desertasi.

2. Referat merupakan merupakan salah satu model penilaian terhadap

perserta didik.

Prosedur 1. Peserta didik setelah diberi tugas referat oleh KPS

2. KPS mengatur jadwal referat sesuai rotasi divisi secara bergiliran

3. Topik referat dan pembimbing referat ditentukan oleh divisi

4. Peserta didik setelah mendapat judul, segera melapor/ membicarakan

dengan Pembimbing

i

Page 35: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

5. Membuat jadwal kerja atau bimbingan dengan pembimbing

6. Konsep referat diajukan paling lambat 2 minggu setelah mendapat topik

kepada pembimbing.

7. Naskah referat yang telah dikoreksi diserahkan ke pada pembimbing

selambat-lambatnya 7 hari sebelum tanggal presentasi.

8. Presentasi referat dilaksanakan maksimal 2 bulan setela judul/topik

diterima peserta didik.

9. Setiap bimbingan dengan pembimbing wajib memohon tanda tangan

pembimbing di lembar bimbingan/buku log

Unit Terkait 1. Perpustakaan

i

Page 36: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PEMBIMBING KARYA TULIS AKHIR (KTA)

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-029

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur pembimbing KTA adalah cara melakukan penentuan dan

penetapan staf sebagai pembimbing KTA di Bagian Ilmu OBSTETRI DAN GINEKOLOGI.

2. Staf edukatif adalah seorang pegawai Kemendiknas maupun Kemenkes

yang melakukan pekerjaan pendidikan dan pelayanan kesehatan di

BagianObstetri dan Ginekologi .

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah pengaturan penentuan dan

penetapan pembimbing KTA di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar

sesuai dengan tata cara yang telah digariskan.

i

Page 37: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Staf edukatif (pengajar) adalah mereka yagn karena keahliannya diberi

wewenang untuk menilai, mendidik, dan membimbing pada pendidikan

pasca sarjana (spesialisasi) dan harus mempunyai komitmen terhadap

pelayanan dan pendidikan.

2. staf edukatif dibagi dalam 3 golongan yaitu pembimbing, pendidik, dan

penilai.

3. pembimbing KTA adalah staf edukatif golongan staf edukatif pendidik

dan penilai.

4. Pembimbing KTA sebanyak 3 orang, dan dalam keadaan tertentu dapat

lebih dari 3 (tiga).

5. Pembimbing I, II dan atau III diutamakan dari divisi sesuai dengan

konsep penelitian KTA.

Prosedur 1. Peserta didik yang telah mendapat konsep penelitian atas dasar surat

tugas KPS.

2. Surat tugas KPS tersebut ditujukan kepada divisi sesuai konsep

penelitian

3. Kepala divisi dalam jangka waktu maksimal 2 minggu mengusulkan

nama pembimbing I, II, III dan/ atau IV ditujukan kepada KPS

4. Kepala Bagian Ilmu OBSTETRI DAN GINEKOLOGI menerbitkan Surat

Keputusan Pembimbing dalam jangka waktu maksimal 1 minggu setelah

surat ajuan dari divisi dengan mempertimbangkan beban staf edukatif

yang bersangkutan.

Unit Terkait 1. Dekan Fakultas Kedokteran

2. Direktur RS dr Zainoel Abidin

i

Page 38: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PUBLIKASI KARYA TULIS AKHIR

DIMAJALAH KEDOKTERAN ILMIAH

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-030

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur Publikasi Karya Tulis Akhir (KTA) adalah tata cara penerbitan

publikasi pada majalah ilmiah kedokteran karya tulis akhir peseta didik di

Departmene Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi .

3. Karya Tulis Akhir merupakan laporan berupa buku naskah hasil penelitian

peserta didik.

4. Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan

rahasia ilmu secara objektif, dengan didukung bukti-bukti yang lengkap

dan akurat sebagai upaya menjawab permasalahan yang terjadi.

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah dalam penerbitan naskah karya tulis

akhir peserta didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi di majalah ilmiah

kedokteran agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan.

i

Page 39: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Buku acuan Penelitian Fakultas Kedokteran

2. Buku Panduan Penelitian SHS

3. Buku panduan penulisan Karya Tulis/skripsi/thesis/disertasi Fakultas

Kedokteran UNSYIAH.

4. Naskah Karya tulis merupakan hasil sidang Seminar Hasil Penelitian

(Seminar KTA II)

Prosedur 1. Naskah Karya tulis akhir yang diusulkan diterbitkan dalam suatu majalah

ilmiah kedokteran merupakan naskah final dan merupakan hak cipta

peneliti dan penulis utama bersama Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Naskah yang akan diterbitkan pada suatu majalah ilmiah dapat diusulkan

secara langsung oleh penulis atau melalui Kepala Bagian Ilmu Obstetri

dan Ginekologi atau KPS

3. Dalam naskah dicantumkan penulis utama dan penulis pembantu

dengan mencantumkan institusi Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan RS dr Zainoel Abidin

Unit Terkait 1. Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. KPS

3. Koordinator Penelitian Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

4. Komite etik RSUDZA / FK UNSYIAH

5. Bidang Penelitian dan pendidikan RSUDZA

6. Perpustakaan

i

Page 40: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PENETAPAN KLASIFIKASI DOKTER JAGA

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-031

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur penetapan dokter jaga adalah tata cara penetapan klasifikasi

dokter jaga peserta didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Dokter Jaga merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam

selama mengikuti pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

3. Dokter jaga adalah peserta didik Ilmu Obstetri dan Ginekologi yang

melakukan pelayanan kesehatan di luar jam kerja dan sebagai wakil

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

4. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah d alam tata cara penetapan

klasifikasi dokter jaga peserta didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan Buku panduan Pendidikan Spesialisasi I Obstetri dan Ginekologi

Buku prosedur pelayanan kesehatan RS dr Zainoel Abidin

Prosedur 1. Klasifikasi Dokter Jaga terbagi menjadi jaga pendek dan jaga panjang

2. Dokter jaga pendek adalah peserta didik yang melaksanakan jaga

pada hari kerja dimulai dari pukul 16.00 hingga 07.00 keesokan

harinya.Jaga panjang merupakan jaga pada hari libur, dimulai pukul

06.00 hingga 07.00 hari berikutnya

Page 41: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

3. Dokter jaga bertugas menerima pasien (meliputi anamnesa,

pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang), hingga tatalaksana.

Ruang lingkup meliputi IGD, Kamar bersalin, Ruang rawat khusus

Obgin, Kamar Operasi, hingga ruang rawat lainnya yang terdapat

pasien obgin yang dikonsulkan dari bagian lain

Unit Terkait 1. Komite etik RSUDZA / FK UNSYIAH

2. Instalasi Gawat Darurat RSUDZA, K.Bersalin, Ruang Rawat, OKA, ICU,HCU

i

Page 42: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PENETAPAN KENAIKAN KLASIFIKASI

DOKTER JAGA

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-032

Halaman

1

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur penetapan Kenaikan klasifikasi dokter jaga adalah tata cara

penetapan kenaikan klasifikasi dokter jaga peserta didik di Bagian Ilmu

Obstetri dan Ginekologi

2. Dokter jaga merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh selama

mengikuti pelayanan pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan

Ginekologi

3. Dokter jaga adalah peserta didik Ilmu Obstetri dan Ginekologi yang

melakukan pelayanan kesehatan di luar jam kerja dan sebagai wakil

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah dalam tata cara penetapan

klasifikasi dokter jaga peserta didik di Bagian Ilmu Obstetri dan

Ginekologi agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan.

Kebijakan 1. Buku Panduan Pendidikan Spesialisasi I Obstetri dan Ginekologi

2. Buku Prosedur pelayanan kesehatan RS dr Zainoel Abidin

Page 43: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Page 44: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Prosedur 1. Penentuan dokter jaga bertugas di unit (IGD, OKA, Kamar Bersalin) ditentukan oleh tingkat/semester PPPDS

Unit Terkait 1. SDM

2. Pelayanan Obgin

3. Kepala Divisi atau Wakil

i

Page 45: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR SANKSI KE PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-033

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Sanksi studi peserta didik adalah sanksi yang diberikan kepada peserta

didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi yang belum memenuhi

persyaratan evaluasi studi sesuai dengan waktu yang ditetapkan

dengan memberikan teguran lisan I, Teguran lisan II, teguran tertulis,

skorsing sampai pada diusulkan pindah ke prodi lain, perguruan tinggi

lain atau diberhentikan sebagai peserta didik

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi

3. Buku log adalah pencatatan perkembangan peserta didik

selama menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

i

Page 46: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Tujuan 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dan memperlancar proses

dalam pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta didik.

2. Tertibnya mekanisme pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta

didik.

3. terkontrolnya pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta didik.

4. terkontrolnya pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta didik sesuai

dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu lulusan.

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan eksternal secara

transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat

yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral

yang mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang

kesehatan.

2. RS dr Zainoel Abidin memberikan Pelayanan kesehatan yang, prima

dan paripurna

3. Buku panduan pendidikan FK Unsyiah

Prosedur 1. Peserta didik yang mendapatkan sanksi dihadapkan/ dipanggil KPS

untuk menjelaskan pelanggaran yang dilakukan peserta didik.

2. Sanksi ditetapkan oleh KPS dan diketahui oleh kepala Bagian sesuai

dengan pelanggaran yang dilakukan sesuai hasil kesepakatan rapat

pleno

3. Apabila sanksi diberikan adalah berupa pemindahan program atau

pemutusan studi maka diputuskan melalui surat keputusan Dekan FK

Unsyiah atau pada beberapa hal perlu mendapat pertimbangan komite

medik/etik.

Unit Terkait 1. Dekan Fakultas Kedokteran

2. Kepala Bagian

3. KPS

4. Komite medik atau komite etik

5. Tim bimbingan dan konseling

i

Page 47: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PEMUTUSAN ATAU PEMINDAHAN

PROGRAM STUDI PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-034

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Pemutusan studi peserta didik adalah peserta didik keluar dari program

pendidikan spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

2. Pemindahan program studi adalah peserta didik dialih programkan

pendidikan ke dalam program pendidikan lain atau pindah ke universitas

lain

Tujuan 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait dan memperlancar proses

dalam pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta didik

2. Tertibnya mekanisme pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta

didik

3. Terkontrolnya pemberian sanksi Evaluasi Studi bagi peserta didik sesuai

dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu lulusan.

i

Page 48: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan eksternal secara

transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat

yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral

yang mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang

kesehatan.

2. RS dr Zainoel Abidin memberikan Pelayanan kesehatan yang prima dan

paripurna

3. Buku panduan pendidikan FK Unsyah

Prosedur 1. Peserta PPDS dinyatakan putus studi bila tidak dapat memenuhi

persyaratan administrasi, kekurangan dalam pencapaian

kompetensipelanggaran etika dan profesionalisme, pelayanan hukum,

kondisi khusus atau keinginan sendiri

2. Diadakan rapat staf khususnya tentang pemutusan pendidikan.

3. Keputusan Pemutusan pendidikan hasil rapat diajukan ole kepala

Bagian di tujukan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah dengan

tembusan kepada Direktur Utama RSUDZA dan Bakordik

FKUNSYIAH/RSUDZA

4. Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah akan menindaklanjuti dan apabila

dipertimbangkan untuk mendukung keputusan rapat staf maka FK

Unsyiah harus mengirim Surat kepada Rektor Unsyiah untuk pemutusan

pendidikan ybs

5. Pemutusan Studi diterbitkan oleh Rektor Universitas

Unit Terkait 1. Rektor Universitas Unsyiah

2. Dekan Fakultas Kedokteran

3. Kepala Bagian

4. KPS

5. Tim bimbingan dan konseling

i

Page 49: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR ALUR PENDAFTARAN PESERTA DIDIK PPDS

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-035

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur Pendaftaran peserta didik PPDS I adalah tata cara melakukan

pendaftaran peserta didik PPDS di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Calon Peserta didik PPDS adalah seorang dokter yang mengajukan

permohonan lamaran menjadi peserta didik PPDS I

3. Tempat Pendaftaran adalah Fakultas Kedokteran Universitas Syiah

Kuala melalui TKP-PPDS Fakultas Kedokteran UNSYIAH

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah pendaftaran peserta didik PPDS I

agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan.

i

Page 50: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kebijakan 1. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menyelenggarakan

pendidikan dengan menggunakan potensi internal dan eksternal secara

transparan, efektif, efisien, dan akuntabel bagi kemaslahatan masyarakat

yang menghasilkan lulusan professional, berbudi luhur, dan bermoral

yang mampu berkompetensi secara nasional dan regional bidang

kesehatan.

2. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Kedokteran

UNSYIAH

3. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Kedokteran

UNSYIAH

4. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UNSYIAH

5. Pedoman Penerimaan Peserta Didik PPDS Bakordik RS dr. Zainoel

Abidin

Prosedur 1. Calon peserta mengajukan permohonan lamaran dengan syarat-syarat

yang telah ditentukan.

2. Calon peserta mendafatar secara online untuk mengisi bio data

3. Calon peserta Mengajukan permohonan sebaiknya melampirkan 3 surat

rekomendasi yang berbeda.Melengkapi persyaratan- persyaratan

administrasi yang ditentukan, diserahkan kepada TKP- PPDS I Fakultas,

bila lolos persyaratan administrasi, berkas diserahkan ke Prodi Ilmu

Obstetri dan Ginekologi

4. Peserta dapat berasal dari program mandiri atau program Pendidikan

Berbasis Kompetensi Bagian Kesehatan.Staf yang telah di setujui dalam

rapat Pleno

5. Peserta yang telah lolos syarat administrsi akan dilakukan seleksi

melalaui tes MMPI. Tes kemampuan Bahas Inggris, tes akademik dan

wawancara terbatas sesuai dengan surat tugas KPS dan Kepala Bagian

Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

6. Peserta dan jumlah peserta yang diterima ditentukan dalam rapat pleno

penerimaan PPDS I dengan mempertimbangkan semua hasil tahapan

tes yang dilalui calon peserta didik

7. Kepala Bagian membuat surat ditujukan ke Fakultas mengenai calon

peserta PPDS yang diterima

Unit Terkait 1. Dekan Fakultas

2. Direktur RS dr Zainoel aAbidin

i

Page 51: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PENGAJUAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-036

Halaman

1-3

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Prosedur penelitian adalah tata cara pelaksanaan penelitian peserta

didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Divisi Obstetri dan Ginekologi

3. Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan

rahasia ilmu secara objektif, dengan didukung bukti-bukti yang lengkap

dan akurat sebagai upaya menjawab permasalahan yang terjadi.

4. Bentuk penelitian peserta didik dapat berupa penelitian deskriptif atau

penelitian Analitik.

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah melaksanakan penelitian peserta

didik di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi agar sesuai dengan tata cara

yang telah digariskan

Kebijakan 1. Buku acuan Penelitian Fakultas Kedokteran

2. Buku panduan penelitian RSUDZA

3. Kode etik penelitian.

4. Kode etik kedokteran

5. Peserta didik adalah peneliti utama telah menempuh semester IV

i

Page 52: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

dengan lPK > 2.75

6. Sidang Pra UP adalah sidang yang verifikator penelitian

7. Sidang KTA I adalah sidang Usulan penelitian

8. Sidang KTA II adalah sidang Hasil Penelitian

Prosedur 1. Surat permintaan topik kepada divisi yang diminati atau divisi yang

ditentukan oleh KPS

2. Surat jawaban dari divisi telah diterima KPS paling lambat 1 bulan

setelah surat permintaan

3. Penentuan pembimbing sebanyak 3 orang, maksimal 4 pembimbing

4. Penerbitan surat keputusan surat pembimbing oleh KPS

5. Peserta Didik membuat referat tentang topik penelitian dan

dipresentasikan pada waktu referat, maksimal 3 bulan setelah topik

diputuskan

6. Peserta didik mengajukan pra usulan penelitian (pra KTA) dan

dipresentasikan dihadapan tim verifikator penelitian, maksimal dalam

waktu 3 bulan setelah referat.

7. Peserta didik melakukan perbaikan draft pra usulan penelitian sesuai

hasil sidang Pra KTA dalam jangka waktu maksimal 1 bulan

8. Peserta didik mengajukan dan dipresentasikan usulan penelitian dalam

jangka waktu maksimal 3 bulan dalam sidang KTA I.

9. Peserta didik wajib mengajukan dan mempresentasikan usulan

penelitian di Komite Etik RSUDZA/UNSYIAH.

10. Penelitian dilakukan setelah mendapat surat dari komite etik

11. Naskah Hasil penelitian setelah ditandatangani semua pembimbing,

Ketua KPS dan Kepala Divisi diajukan dalam sidang KTA 11.

12. Hasil Sidang KTA 11 merupakan masukan untuk membuat naskah

lengkap penelitian.

Unit Terkait 1. Dekan Fakultas Kedokteran

2. Direktur RS dr Zainoel Abidin

i

Page 53: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Page 54: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PENGANGKATAN CALON STAF MEDIS

FUNGSIONAL BAG/SMFILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi Menyetujui :

Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos

BU-037

Halaman

1-2

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH

FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian a. Kebijakan tata cara rekruitmen adalah penjelasan yang tertulis yang telah ditetapkan

oleh Koordinator Sumber Daya Manusia dan disetujui oleh Kepala Bagian Ilmu

Obstetri dan Ginekologi yang menjadi landasan dalam pelaksanaan rekuritmen Staf

Medis Fungsional Bagian/SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi dengan tujuan mengisi

formasi di unit pelaksana teknis dibawah Bagian/SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi

b. Rekruitmen adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong,mulai dari

perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, sampai dengan pengangkatan

menjadi pegawai, dan dilakukan hanya untuk mengisi formasi yang telah ditetapkan.

c. Staf medik fungsional adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam

jabatan fungsional dan mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan dan

pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan

pendidikan, penelitian dan pengembangan. Pendidik klinis adalah jabatan yang

mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan

kegiatan pelayanan kesehatan/medik, pengabdian masyarakat, pendidikan dokter dan

dokter spesialis di Rumah sakit Pendidikan serta melakukan ilmu kedokteran dengan hak

dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.

Tujuan

Tata cara rekuitmen bertujuan mewujudkan proses rekruitmen yang bebas

KKN, transparan, jujur dan terbuka. Profesional serta memenuhi kebutuhan

i

Page 55: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

staf medik fungsional pendidik di unit kerja terkait

Kebijakan a. Setiap warna negara Indonesia yang memenuhi syarat-syarat yang

ditentukan mempunyai kompetensi sebagai dokter spesialis Ilmu Obstetri

dan Ginekologi

b. Proses rekuritmen dilaksanakan secara transparan dan terbuka untuk

umum

c. Proses rekruitmen dilaksanakan oleh Tim yang terdiri dari Kepala

Bagian/SMF, Koordinator SDM, serta tiga orang kepala divisi

Prosedur 1. Dokter spesialis Obgin yang berminat menjadi staf di RSUD dr.Zainoel Abidin harus mengajukan surat lamaran yang ditujukan kepada Kepala Bagian/SMF Obgin dengan persyaratan calon Staf :

Telah menyelesaikan pendidikan baik dari FK. Unsyiah maupun

pusat pendidikan keahlian lainnya

Selama pendidikan tidak pernah dikenai sanksi akademis terutama

yang berkaitan dengan attitude

Telah mendapat SK penempatan bagi pegawai DEPKES RI.

Mendapatkan rekomendasi dari DIKNAS bagi pegawai DIKNAS yang

telah menjadi Staf Non Edukatif untuk menjadi Staf Edukatif

Surat lamaran diajukan kepada Kepala Bagian / SMF dengan

tembusan kepada Koordinator SDM

Disertai dengan berkas-berkas pendukung yaitu

Biodata

Ijazah

Brevet keahlian

Sertifikat kompetensi

Pas foto

Transkrip Nilai

Referensi/rekomendasi dari setidaknya 2 (dua) orang Internist

StafBagian / SMFIlmu Obstetri dan Ginekologi

Surat pernyataan telah menyelesaikan WKS / SK Penempatan

bagipegawai DEPKES dan Surat rekomendasi dari pejabat

berwenang untuk pegawai DIKNAS

2. Atas lamaran tersebut Kepala Bagian akan berkoordinasi dengan

Koordinator SDM apakah yang bersangkutan dapat dipertimbangkan

atau tidak

3. Apabila disetujui maka diselenggarakan wawancara oleh tim yang terdiri

dari Kepala Bagian/SMF, Koordinator SDM, serta tiga orang kepala

Page 56: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

Divisi.

4. Hasil wawancara akan dirapatkan dalam rapat pleno, apabila disetujui

oleh Forum Rapat Pleno maka pelamar diterima.

Unit Terkait 1. Koordinator SDM Bagian / SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi

2. Seluruh divisi di Bagian / SMFIlmu Obstetri dan Ginekologi

i

Page 57: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR KELULUSAN PESERTA DIDIK

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Menyetujui : Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos BU-038

Halaman 1

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Kelulusan peserta adalah akhir dari proses pendidikan peserta didik

menikuti semua tugas yang harus dilaksanakan

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah- langkah menentukan dan menetapkan

peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi dinyatakan lulus

agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan

Kebijakan 1. Peserta PPDS dinyatakan lulus dari suatu divisi, bila yang bersangkutan minimal memperoleh nilai B dari setiap aspek pencapaian kompetensi

2. Jenis aspek kompetensi dan bobot penilaian ditentukan oleh kebijakan

yang berlaku di setiap divisi yang mengacu kepada ketentuan kolegium

dan program studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Prosedur 1. Nilai peserta didik minimal B dari setiap divisi, kelulusan suatu jenjang

pendidikan dan kelulusan akhir pendidikan dengan nilai minimal B

2. Peserta didik yang dinyatakan lulus dibuat nilai IPK kumulatif Peserta

didik yang dinyatakan lulus dilaporkan ke Rektor melalui Dekan fakultas

kedokteran UNSYIAH

Page 58: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Unit Terkait 1. Kepala Divisi

2. Dekan FK UNSYIAH

Page 59: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

i

Kementerian Pendidikan Nasional UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FAKULTAS KEDOKTERAN Prosedur Operasional Standar

PROSEDUR PESERTA DIDIK MENGIKUTI UJIAN BOARD

(KOGNITIF)

Kolom Pengesahan

Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Menyetujui : Kepala Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi

Dr.dr. Mohd Andalas Sp.OG FMAS

Kode Pos BU-039

Halaman 1

Tanggal Berlaku

1-1-15

Mengetahui : Dekan FKUNSYIAH

Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD KGH FINASIM

Kronologis Revisi

Revisi I :

Revisi II :

Revisi III :

Pengertian 1. Ujian board (kognitif)adalah ujian nasional peserta didik yang telah

ditentukan oleh Kolegium Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

2. Peserta didik adalah seorang mahasiswa yang mengikuti pendidikan

spesialisasi di Bagian Obstetri dan Ginekologi .

Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah menentukan dan menetapkan

peserta didik spesialisasi Ilmu Obstetri dan Ginekologi mengikuti ujian

board (kognitif)agar sesuai dengan tata cara yang telah digariskan.

Kebijakan 1. Ujian board (kognitif)adalah salah satu tahapan penilaian peserta didik

dan menjadi syarat kelulusan.

2. Jadwal ujian board (kognitif)ditentukan oleh kolegium OBGIN

3. Peserta didik pada semester VII atau VIII telah lulus semua rotasi dan

telah sidang prestasi KTA I (Usulan Penelitian)

Prosedur 1. Peserta didik yang telah memenuhi syarat mengikuti ujian board

(kognitif)didaftarkan ke kolegium OBGIN

Page 60: DAFTAR PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR · 2018-05-17 · Apabila peserta didik mempunyai masalah yang memerlukan bimbingan khusus maka akan dirujuk ke tim khusus, peserta didik akan

2. Surat permohonan ujian board (kognitif)peserta didik ditanda tangani

KPS, minimal 1 bulan sebelum tanggal ujian

3. Jadwal ujian ditentukan oleh Kolegium dan disebarluaskan ke peserta

didik

Unit Terkait 1. Kepala Divisi

2. Kolegium Ilmu Obstetri dan Ginekologi

i