DAFTAR ISI · rumah sakit provider bagi nasabah peserta asuransi kesehatan simas sehat. Saat ini...
Transcript of DAFTAR ISI · rumah sakit provider bagi nasabah peserta asuransi kesehatan simas sehat. Saat ini...
Selama 28 tahun Asuransi Sinar Mas senantiasa
menyediakan produk dan layanan inovatif sesuai
dengan kebutuhan nasabah. Perusahaan dengan
setia melayani nasabah kapanpun nasabah
membutuhkan informasi dan bantuan dari Asuransi
Sinar Mas. Setiap saat nasabah dapat dengan
mudah menghubungi Perusahaan melalui 24 Hour
Customer Care atau melalui website Perusahaan.
Asuransi Sinar Mas akan senantiasa melayani
nasabah dengan sepenuh hati.
During 28 years, Asuransi Sinar Mas always provides
innovative products and services which cater to
customer needs. Asuransi Sinar Mas loyally served
customers whenever they need the Company’s
assistance. Every time customers need information
and assistance, they can easily contact the Company
by calling 24 Hour Customer Care or browsing the
Company’s website. Asuransi Sinar Mas will always
serve customers with heart.
DAFTAR ISI Table of Contents
TENTANG COVER Cover Story
ASURANSI SINAR MASWILL ALWAYS SERVE CUSTOMERS WITH HEART
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporateSocial Responsibility
TinjauanEkonomi
EconomicReview
SambutanDewan Komisaris& DireksiChairman &Director Statements
Melayani dengan
Sepenuh HatiServing with Heart
18 20 26 30
Visi dan Misi
Vision and Mission
Batas Tingkat SolvabilitasRisk Based
Capital
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate
Governance
Kinerja KeuanganFinancial Highlights
ProfilPerusahaanCompany Profile
02 06 1204 08
SeremoniaCeremonies
PartnerAgent
Jaringan UsahaNetworks
ProdukProducts
LaporanAudit
Auditor’sReport
38 42 5046 60
Mengenal dan memenuhi kebutuhan nasabah.Know your customers and satisfy their needs.
Hasil underwriting yang menguntungkan.Profitable net and gross underwriting.
Mengembangkan bakat, meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawanExplore talents, increase productivity and efficiency of the staff.
Inovasi produk dan pengembangan teknologi informasi yang berkesinambungan.Innovation of products and continuous improvement in information technology.
JUJUR, MENJAGA KREDIBILITAS, TANGGUNG JAWAB, BAIK TERHADAP KELUARGA, PEKERJAAN MAUPUN TERHADAP SOSIAL.
Eka Tjipta Widjaja - Founder
Menginspirasi nilai luhur perusahaan: Integritas Sikap Positif Komitmen Perbaikan Berkelanjutan Inovatif Loyal
MISIMission
Menjadi perusahaan asuransi profesional dan terpercaya dengan memberikan nilai yang berarti
kepada nasabah, perusahaan reasuransi, pemegang saham dan karyawan kami.
To become the most respected and professional insurance provider in the region by providing superior value to our customers,
reinsurers, shareholders and employees.
VISIVision
5,683,411
*Toby Bloomberg
Total AsetTotal Assets
Total Investasi Total Investments
Total Ekuitas Total Equity
Liabilitas Asuransi Total Insurance Liabilities
Total Pendapatan Premi - Bersih Net Premium Income
Hasil Underwriting Underwriting Income
2009
2,118,793
1,515,925
782,097
465,850
1,072,283
190,388
Kinerja Keuangan (dalam Jutaan Rupiah) Financial Highlights (in Million Rupiah)
2011
4,812,122
2,716,875
1,453,610
2,964,768
1,656,987
253,225
2010
4,054,224
2,224,744
1,165,991
2,697,613
1,330,606
203,262
2012
4,761,738
2,919,039
1,761,776
2,592,990
1,841,919
372,961
DeskripsiDescription
2013
5,683,411
3,306,287
1,935,051
3,261,395
2,041,570
436,360
KINERJA KEUANGAN
Financial Highlights
Total AsetTotal Assets
2009 2010 2011 2012 2013
2,118,793
4,054,224
4,812,122
4,761,738
Hasil UnderwritingUnderwriting Income
436,360
2009 2010 2011 2012 2013
190,388
203,262
253,225
372,961
UNDER PROMISE, OVER DELIVERD.
1,935,051
Total EkuitasTotal Equity
2009 2010 2011 2012 2013
782,097
1,165,991
1,453,610
1,761,776
2,041,570
Total Pendapatan Premi-BersihNet Premium Income
2009 2010 2011 2012 2013
1,072,283
1,330,606
1,656,987
1,841,919
6 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 7LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Deskripsi (dalam Jutaan Rupiah) Kenaikan/(Penurunan)Description (in Million Rupiah) 2013 2012 Increase/(Decrease)
Batas Tingkat Solvabilitas Berdasarkan Metode Risk Based Capital Solvency Margin Based on Risk Based Capital Method
A. Tingkat Solvabilitas Solvency Margin a. Kekayaan Yang Diperkenankan 5,262,245 3,581,622 46.92% Total Admitted Assets b. Kewajiban 3,666,737 1,872,350 95.84% Total Liabilities c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 1,595,508 1,709,272 -6.66% Total Solvency Margin
B. Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 485,557 569,446 -14.73% Minimum Solvency Margin Requirement *)
C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas 1,109,951 1,139,826 -2.62% Surplus (Deficit) Solvency Margin
D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %) 328.59 300.16 9.47% Solvency Ratio (%) **)
Informasi LainOther Information A. Dana Jaminan 22,000 22,000 0.00% Guarantee Fund
B. Rasio Kecukupan Investasi (%) 281.34 301.15 -6.58% Investments Sufficiency Ratio (%)
C. Rasio Perimbangan Hasil Investasi Dengan Pendapatan Premi Netto (%) 14.14 19.20 -26.35% Investments Income to Net Premium Income Ratio (%)
D. Rasio Likuiditas (%) 185.88 199.76 -6.95% Liquidity Ratio (%)
E. Rasio Beban Klaim, Beban Usaha dan Komisi (%) 98.45 94.79 3.86% Claim Expense, Operational Expense and Commission Ratio (%)
ExplanationsKeterangan
*) Minimum Solvency Margin Requirements is the minimum solvability amount required, which is the amount needed to cover the risk of loss, which is possible to happen as a result of the deviation of assets-liability management.
**) In accordance with the chapter 43 article 2 in the letter of the Minister of Finance No. 424/KMK.06/2003 regarding the financial soundness of insurance companies, the ratio of minimum requirement of solvency margin is at least 120%.
*) Batas Tingkat Solvabilitas Minimum adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk menutup kemungkinan terjadinya risiko kerugian yang timbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
**) Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 Bab 43 ayat 2 mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 120%.
BATAS TINGKAT SOLVABILITASRisk Based Capital
KewajibanLiabilities
3,666,737
2009 2010 2011 2012 2013
1,366,696
1,579,619
1,890,795
1,872,350
Kekayaan yang DiperkenankanAdmitted Assets
5,262,245
2009 2010 2011 2012 2013
2,054,933
2,719,216
3,285,919
3,581,622
Jumlah Tingkat SolvabilitasTotal Solvency Margin
1,595,508
2009 2010 2011 2012 2013
718,237
1,139,597
1,395,124
1,709,272
8 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 9LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT Asuransi Sinar Mas is one of the largest general
insurance companies in Indonesia in the term
of gross premium. The Company’s head office
was located in Jakarta Pusat. In line with the
expansion of the company, PT Asuransi Sinar Mas
had opened many branches and marketing offices
simultaneously. PT Asuransi Sinar Mas has 30
branches, 1 sharia office, 54 marketing offices, 15
agency offices and 77 marketing point offices with
more than 2,700 employees throughout Indonesia.
PT Asuransi Sinar Mas was founded in Jakarta in
1985. During more than 28 years, the company
continuously improves its service quality. A wide
variety of innovative general insurance products are
provided by the Company. Customers can access
all matters relating to insurance coverage through
the Company’s website, 24 Hour Customer Care,
customer service, mobile application and social
media, such as Facebook, Twitter and Google+.
Customers can also submit any suggestion and
complaints via “Contact Us” menu on the website
www.sinarmas.co.id.
PT Asuransi Sinar Mas merupakan salah satu
perusahaan asuransi terbesar dalam hal premi
bruto di Indonesia. Kantor pusat PT Asuransi Sinar
Mas berlokasi di Jakarta Pusat. Seiring dengan
perkembangan perusahaan, PT Asuransi Sinar Mas
membuka banyak kantor cabang dan pemasaran
secara simultan. Saat ini PT Asuransi Sinar Mas
mempunyai 30 kantor cabang, 1 kantor cabang
Syariah, 54 kantor pemasaran, 15 kantor agen dan
77 kantor marketing point dengan lebih dari 2.700
karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
PT Asuransi Sinar Mas didirikan di Jakarta pada tahun
1985. Selama lebih dari 28 tahun, Perusahaan tetap
meningkatkan kualitas pelayanannya. Nasabah
dapat mengakses segala hal yang berhubungan
dengan pertanggungan asuransi melalui website
Perusahaan, 24 Hour Customer Care, aplikasi
mobile, media sosial seperti Facebook, Twitter dan
Google+. Nasabah juga dapat mengajukan saran
dan keluhan melalui menu “Hubungi Kami” pada
website www.sinarmas.co.id
Pada tahun 2013, Perusahaan menandatangani
kerjasama dengan rumah sakit Bumrungrad
International Hospital, Thailand di Bangkok sebagai
rumah sakit provider bagi nasabah peserta asuransi
kesehatan simas sehat. Saat ini Perusahaan memiliki
959 jaringan rumah sakit provider serta klinik di
seluruh Indonesia, serta 7 rumah sakit provider di
luar negeri.
In 2013, The Company signed cooperation with
Bumrungrad International Hospital, Thailand, in
Bangkok as provider hospital for simas sehat health
insurance customers. The Company, currently, has
a network of 959 provider hospitals and clinics in
Indonesia and 7 overseas provider hospitals.
PROFILPERUSAHAANCompany Profile
SERVICE IS A SMILE. IT IS AN ACKNOWLEDGING WAVE, A REACHING HANDSHAKE, A FRIENDLY WINK, AND A WARM HUG.
*Richelle E. Goodrich
10 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Profil Perusahaan Company Profile
Pada Maret 2014, Perusahaan pemeringkat, Fitch
Ratings kembali menegaskan kinerja keuangan
PT Asuransi Sinar Mas dengan rating ‘AA+(idn)’
National Insurer Financial Strength. Prospeknya
telah direvisi dari Stabil menjadi Positif. Revisi
prospek menjadi positif, mencerminkan kinerja
operasi dan permodalan Asuransi Sinar Mas akan
terus meningkat dan secara fundamental akan
tetap kuat
PT Asuransi Sinar Mas telah menerima sejumlah
penghargaan dari beberapa majalah dan institusi.
Pada tahun 2013, PT Asuransi Sinar Mas mendapat
penghargaan The Most Favourite General Insurance
dan The Most Favourite Product untuk produk simas
rumah hemat ++ dari Bisnis Indonesia Insurance
Award 2013, Silver Brand Champion of Best Customer
Choice Brand dan Bronze Brand Champion of Most
Populer Brand untuk kategori asuransi kendaraan
bermotor dari majalah Marketeers and MarkPlus
Insight, Indonesia Original Brand 2013 untuk produk
simas mobil dari majalah Swa, Infobank Award 2013
dengan predikat “sangat baik”, Infobank Sharia
Finance Awards dengan predikat “sangat bagus”
dan Digital Brand of The Year 2013 dari majalah
Infobank, Service Quality Award 2013 untuk asuransi
kendaraan bermotor. Perusahaan juga mendapat
penghargaan The Best General Insurance dari
majalah Economic Review untuk kategori non listed
company dengan asets diatas Rp 200 miliar.
In March 2014, Fitch Ratings has affirmed the ratings
National Insurer Financial Strength (IFS) PT Asuransi
Sinar Mas in ‘AA+(idn)’. The outlook has been revised
from Stable to Positive. Outlook revision reflects
that operating performance and capitalization of
Asuransi Sinar Mas will continue to improve, while
the balance will remain fundamentally strong.
PT Asuransi Sinar Mas has received lots of awards
from many magazines and institutions. In 2013, PT
Asuransi Sinar Mas was awarded The Most Favourite
General Insurance and The Most Favourite Product
for simas rumah hemat ++ from Bisnis Indonesia
Insurance Award 2013, Silver Brand Champion of
Best Customer Choice Brand and Bronze Brand
Champion of Most Populer Brand for motor vehicle
insurance from Marketeers and MarkPlus Insight
magazine, Indonesia Original Brand 2013 for simas
mobil from Swa magazine, Infobank Award 2013
with “very good” predicate, Infobank Sharia Finance
Award with “very good” predicate and Digital Brand
of The Year 2013 from Infobank magazine, Service
Quality Award 2013 for motor vehicle insurance. The
Company also awarded The Best General Insurance
from Economic Review magazine for non listed
company with assets above Rp 200 billion.
THE GREAT ACCOMPLISHMENTS OF MAN HAVE RESULTED FROM
TRANSMISSION OF IDEAS OF ENTHUSIASM.
*Thomas J. Watson
12 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 13LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Good corporate governance is important in
managing a company. Consistent implementation
of good corporate governance will strengthen the
company’s competitive edge and maximize the
value of the company. It will, eventually, achieve
sustainability and give added value for both
shareholders and stakeholders.
In 2012, the Company has issued Circular Letter
No. 042-SE.ASM/MGT-GCG-XII/2012 regarding
The Guidelines for Good Corporate Governance
in response to the release of the regulation from
Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan hal
penting dalam mengelola perusahaan. Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten
akan memperkuat daya saing Perusahaan dan
memaksimalkan nilai Perusahaan. Dengan
demikian akan tercapai kesinambungan usaha dan
memberikan nilai tambah bagi pemegang saham
dan stakeholders.
Pada tahun 2012, Perusahaan telah mengeluarkan
Surat Edaran (SE) No. 042-SE.ASM/MGT-GCG-
XII/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Good
Corporate Governance sebagai tindak lanjut dari
dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 152/PMK.010/2012 tentang
Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan
Perasuransian.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,
Perusahaan selalu mematuhi peraturan dan
perundangan yang berlaku serta berkomitmen
untuk melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan
dengan baik. Prinsip tersebut meliputi:
m Transparansi adalah prinsip yang diterapkan
dengan mengungkapkan informasi secara tepat
waktu, jelas, akurat, mudah dipahami dan mudah
diakses oleh stakeholders.
m Akuntabilitas adalah prinsip yang diterapkan
melalui penetapan tanggung jawab yang jelas
kepada seluruh jenjang perusahaan yang
selaras dengan visi, misi dan tujuan Perusahaan.
Perusahaan juga memiliki ukuran kinerja yang
sesuai dengan nilai perusahaan dan memiliki
sistem penghargaan dan sanksi.
Finance Minister of Republic Indonesia number 152/
PMK.010/2012 about Good Corporate Governance
for Insurance Companies.
In running its operational activities, the company
always complies with existing regulation and law
as well as commits to implement good corporate
governance principles, such as:
m Transparency is a principle applied by disclosing
information in a timely manner, clearly,
accurately, easy to understand and easy to access
by stakeholders.
m Accountability is a principle applied through
responsibility determination to all levels of the
company which is consistent with the company’s
vision, mission and purposes. The company
also has performance measurement which is
in accordance with company’s value and has a
system of rewards and sanctions.
IN OUR WAY OF WORKING
WE ATTACH A GREAT DEAL OF IMPORTANCE TO HUMILITY AND HONESTY
*Azim Premji
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
14 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 15LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
m Responsibilitas adalah prinsip dimana
perusahaan berpegang pada prinsip kehati-
hatian dan melaksanakan perjanjian, Anggaran
Dasar, kebijakan perusahaan dan peraturan
perundangan. Selain itu, perusahaan juga
peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan
tanggung jawab sosial.
m Independensi adalah prinsip dimana perusahaan
mengambil keputusan secara obyektif, tanpa
benturan kepentingan dan bebas dari tekanan
pihak manapun.
m Kesetaraan dan kewajaran merupakan prinsip
dimana perusahaan senantiasa memperhatikan
kepentingan seluruh stakeholders dengan
asas kesetaraan dan kewajaran. Perusahaan
juga memberikan kesempatan kepada seluruh
stakeholders untuk memberi masukan,
menyampaikan pendapat bagi kepentingan
perusahaan dan melakukan akses terhadap
informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
Berkaitan dengan hal diatas, Perusahaan telah
memiliki komisaris independen, internal audit dan
sekretaris perusahaan.
Prinsip tata kelola perusahaan untuk asuransi
syariah mencakup:
m Sidiq (benar) adalah prinsip asuransi syariah
yang diterapkan dalam hubungan antar jenjang
perusahaan yang didasarkan pada kebenaran.
m Tabliq (menyampaikan) adalah prinsip asuransi
syariah yang diterapkan perusahaan dalam
menyampaikan informasi dengan benar
(transparan).
m Fathonah (cerdas) merupakan prinsip asuransi
syariah dimana perusahaan dikelola oleh personil
yang cerdas terutama Direksi dan pemegang
posisi kunci.
m Amanah (terpercaya) adalah prinsip asuransi
syariah dimana perusahaan dikelola oleh orang-
orang terpercaya dan diandalkan.
m Responsibility is a principle that company sticks on
prudence principle and implements agreements,
article of association, company policies and
legislation. Meanwhile, the company also cares
about the environment and carries out social
responsibilities.
m Independency is a principle in which company
makes decision objectively, without any conflicts
of interest and free of pressures from any parties.
m Equality and fairness is a principle in which the
company always pays attention to all stakeholders’
interests with the principle of equality and fairness.
The company also provides opportunities to all
stakeholders to advise any input and opinions
for the interests of company as well as to access
information in accordance with transparency
system.
In relation to the above, the company has an
independent commissioner, internal auditors and
corporate secretary.
Good corporate governance principles for sharia
insurance are as follows:
m Sidiq (true) is a sharia insurance principle applied
in relation among corporate levels based on
truth.
m Tabliq (notify) is a sharia insurance principle
applied by the company in notifying information
transparently.
m Fathonah (intelligent) is a sharia insurance
principle that the company is managed by
intelligent personnel especially directors and key
persons.
m Amanah (trustworthy) is a sharia insurance
principle that the company is managed by trusted
and reliable people.
Komite-Komite Dewan Komisaris
Untuk menunjang efektifitas kerja Dewan Komisaris,
perlu dibentuk Komite Good Corporate Governance
(GCG), Komite Audit, Komite Kebijakan Risiko,
Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komite Good Corporate Governance (GCG)
Ketua : Gandhi Sulistyanto
Komite GCG bertugas untuk membantu Dewan
Komisaris dalam mengkaji kebijaksanaan GCG
secara menyeluruh dan menilai kesesuaian
penerapan GCG di Perusahaan, termasuk yang
berkaitan dengan etika bisnis dan Corporate Social
Responsibility (CSR).
Komite Audit
Ketua : Erick A Wayong
Anggota : Ivena Widjaja
Komite Audit bertugas sebagai fasilitator bagi
Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa
struktur pengendalian internal perusahaan telah
dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit
internal maupun eksternal telah dilaksanakan
sesuai dengan standar auditing yang berlaku
dan tindak lanjut temuan hasil audit yang telah
dilaksanakan oleh manajemen
Komite Kebijakan Risiko
Ketua : Ivena Widjaja
Anggota : Kurniawan Udjaja
Komite Kebijakan Risiko bertugas sebagai fasilitator
bagi Dewan Komisaris dalam mengkaji manajemen
risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat
diambil oleh Perusahaan.
Board of Commissioners Committees
To support the effectiveness of the work of the
Board of Commissioners, it is necessary to have
some committees such as Good Corporate
Governance (GCG) Committee, Audit Committee,
Risk Management Committee, Nomination and
Remuneration Committee.
GCG Committee
Chairman : Gandhi Sulistyanto
GCG Committee is responsible to assist the Board of
Commissioners in reviewing the overall GCG policy
and assess the suitability of GCG application in the
Company, including those related to business ethics
and Corporate Social Responsibility (CSR).
Audit Committee
Chairman : Erick A Wayong
Members : Ivena Widjaja
Audit Committee has responsibility as a facilitator
for the Board of Commissioners to ensure that the
Company’s internal control structure has been
well implemented, implementation of internal and
external audit has been conducted in accordance
with the applicable auditing standards, as well
as to follow up on audit findings that have been
implemented by management.
Risk Management Committee
Chairman : Ivena Widjaja
Members : Kurniawan Udjaja
Risk Management Committee has responsibility as a
facilitator for the Board of Commissioners to assess
risk management and assess risk tolerance that can
be taken by the Company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite Nominasi dan Remunerasi
Ketua : Ivena Widjaja
Anggota : Erick A Wayong
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas sebagai
fasilitator bagi Dewan Komisaris dalam membantu
Pemegang Saham untuk menetapkan kriteria
dan memilih calon anggota Dewan Komisaris dan
Direksi, serta sistem remunerasinya
Rapat Dewan Komisaris
m Rapat Dewan Komisaris diadakan secara berkala
minimal dua kali dalam setahun dan diatur dalam
tata tertib rapat Dewan Komisaris
m Dewan Komisaris menetapkan tata tertib rapat,
termasuk tata cara pengambilan keputusan dan
mencantumkannya dalam tata kerja Dewan
Komisaris
m Setiap rapat Dewan Komisaris dibuat risalah
rapat termasuk bila ada pendapat yang berbeda
dengan keputusan yang diambil dalam rapat
Dewan Komisaris.
m Setiap anggota Dewan Komisaris, baik yang
menghadiri rapat atau tidak, berhak menerima
risalah rapat Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration Commitee
Chairman : Ivena Widjaja
Members : Erick A Wayong
Nomination and Remuneration Commitee has
responsibilty as a facilitator for the Board of
Commissioners to assist Shareholders to define
requirements and appoint candidates for the Board
of Commissioners and Directors, as well as the
remuneration system.
Board of Commissioners Meeting
m Board of Commissioners meeting are held
regularly, at least twice a year and set out in the
rule of the Board of Commissioners meeting.
m Board of Commissioners set a meeting rule,
including decision making procedure and
include them in working plan of the Board of
Commissioners.
m Minutes of meeting should be made for every
Board of Commissioners meeting. It should be
also made if there are different opinions with the
decision taken in the meeting of the Board of
Commissioners.
m Each member of the Board of Commissioners,
either attending the meeting or not, is
entitled to receive the minutes of the Board of
Commissioners meeting.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
THE TIME IS ALWAYS RIGHT TO DO RIGHT.
*Nelson Mandela
18 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 19LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
THE MOST WORTH-WHILE THING IS TO TRY TO PUT HAPPINESS INTO THE LIVES OF OTHERS.
*Robert Baden-Powell
Training Centre
The training centre is an education and specific skills
training program in repairing and painting motor
vehicles including car assembling, welding repair,
car surface preparation, car sanding and masking,
car painting, car polishing and finishing skills. This
program is intended for young high school graduates
or equivalent to be trained as skilled workers in
repairing body of four-wheel motor vehicles. In April
2013, this training centre has passed 40 people on
the second batch of graduates.
Blood Donation
On May 17, 2013, Asuransi Sinar Mas held a blood
donation activity in Ballroom Plaza Simas, Jakarta
Pusat. This annual event was held to celebrate the
28th anniversary of PT Asuransi Sinar Mas. This activity
received a positive response from employees of the
company. More than 100 employees participated in
this activity.
Free Medical Treatment
PT. Asuransi Sinar Mas held free medical treatment
for residents around the head office of the company
on June 01, 2013 with the theme of “Healthy Living
with Simas Sehat”. The same activity was also held
for residents around Asuransi Sinar Mas Bandung
branch office on June 15, 2013. This activity involved
medical team from Asuransi Sinar Mas such as
doctors, nurses, pharmacists and employees of the
company.
Donor Darah
Pada tanggal 17 Mei 2013, PT. Asuransi Sinar Mas
mengadakan kegiatan donor darah yang berlokasi
di Ballroom Plaza Simas, Jakarta Pusat. Kegiatan
tahunan ini diadakan dalam rangka memperingati
HUT PT. Asuransi Sinar Mas yang ke-28. Kegiatan
ini mendapat sambutan positif dari para karyawan
perusahaan. Lebih dari 100 karyawan Asuransi Sinar
Mas berpartisipasi mendonorkan darahnya pada
kegiatan ini.
Pengobatan Gratis
PT. Asuransi Sinar Mas melakukan kegiatan
pengobatan gratis bagi warga di sekitar kantor
pusat Perusahaan pada tanggal 1 Juni 2013 dengan
tema “Hidup Sehat Bersama Simas Sehat”. Kegiatan
yang sama juga diadakan bagi warga sekitar kantor
Asuransi Sinar Mas cabang Bandung pada tanggal
15 Juni 2013. Kegiatan ini melibatkan team medis
dari Asuransi Sinar Mas meliputi dokter, perawat,
apoteker dan juga karyawan Perusahaan.
Balai Latihan Kerja
Balai Latihan Kerja merupakan program pendidikan
dan pelatihan keterampilan khusus di bidang
perbaikan kerusakan dan pengecatan kendaraan
bermotor (body repair & paint), yang meliputi
keahlian bongkar pasang, las ketok, dempul,
pengamplasan, masking, cat, poles dan finishing.
Program ini ditujukan bagi para pemuda lulusan
SLTA sederajat untuk dididik menjadi tenaga terampil
di bidang perbaikan body kendaraan bermotor roda
empat. Pada bulan April 2013 BLK telah meluluskan
angkatan kedua sebanyak 40 orang.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility
20 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 21LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
sedangkan membaiknya pertumbuhan ekonomi
Jepang dipengaruhi oleh optimisme kebijakan
Abenomics. Sektor produksi China juga ekspansif
didukung oleh semakin tingginya permintaan
domestik China. Berbeda dengan kondisi ekonomi
Eropa yang masih mengalami kontraksi pada tahun
2013, meskipun dengan tren yang menyempit.
benefited in part from optimism over the Abenomics
policies. The expansive production sector in China
has also been supported by burgeoning domestic
demand in China. In contrast, European economies
were sustained further contraction in 2013, despite a
leveling off in this trend.
IF YOU MAKE AN INVESTMENT
OF TIME AND GOOD SERVICE
IN A CUSTOMER, YOU CAN MAKE A FORTUNE.
*Jim Rohn
TINJAUAN EKONOMIEconomic Review
In 2013, the world economy remained sluggish,
dogged by uncertainty. Indications of flagging
world growth came most importantly from the
lingering contraction in European economies and
the softening economic performance of developing
nations, despite improving trends in some advanced
economies led by the US, Japan and China. The
US economy was improved as reflected in gains in
the US manufacturing PMI. Meanwhile, the positive
development in Japan’s economic growth have
Perekonomian dunia pada tahun 2013 secara umum
masih belum pulih dan tetap diliputi ketidakpastian.
Indikasi pertumbuhan ekonomi dunia yang belum
kuat tersebut terutama dipengaruhi oleh masih
terkontraksinya ekonomi Eropa dan menurunnya
kinerja ekonomi negara berkembang, meskipun
di sisi lain, ekonomi negara maju khususnya
AS, Jepang dan China cenderung membaik.
Perekonomian AS yang membaik tercermin pada
peningkatan PMI manufaktur AS yang meningkat
GDP, Inflation and Unemployment Rate
Source: Bank Indonesia
Indonesia’s Balance of Payment
Capital & Financial Account
Current Account
Overall Balance
Billion USD
22 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 23LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Tinjauan Ekonomi Economic Review
The flagging global economy and lack of
improvement in domestic purchasing power in
the wake of the hike in subsidised fuel prices has
set the Indonesian economy on a slowing trend.
Indonesia’s economic growth in 2013 was slower
than in 2012. Indonesian economic growth was
5.78% in 2013. This slowdown was largely attributable
to household consumption that was weakened in
line with the softening of public purchasing power in
the aftermath of the fuel price hike and depreciation
in rupiah, which in turn has depressed investment.
Limited export growth was consistent with further
decline in commodity prices and the flagging pace
of global economic recovery. Imports were lower
from the effects of slowing domestic demand and
the depreciating trend in the exchange rate.
Indonesia’s balance of payments was improved in
2013, after running a large deficit of 4.4% in July 2013
due to large-scale imports of oil and gas as buffer
stock to offset demand during the religious holiday of
Eid ul-Fitri. The current account deficit was narrowed
to around 3.5% by the end of 2013, as a result of
slower import in harmony with weaker domestic
demand and rupiah depreciation. However, it was
up from the 2012 deficit recorded at 2.8% of GDP.
Depreciatory pressures plagued the rupiah
exchange rate in 2013 in line with economic
fundamentals. Rupiah weakened to Rp 12,189 per
USD. In line with a number of countries in the Asian
region beset with currency depreciation, the weaker
Rupiah was triggered by the tapering off of monetary
stimuli by the Fed. Fundamentally, depreciatory
pressures on the rupiah are escalating with the
relatively large current account deficit in Indonesia.
Consequently, foreign exchange reserves in the
end of December 2013 were USD 99.387 billion,
down from USD 112.78 billion at the end of December
2012.
Inflation rate soared in July 2013 to 3.29% (mtm) or
8.61% (yoy), well above the rate of inflation in June
2013. The escalating rate of inflation was caused by
skyrocketing inflation of volatile foods, while inflation
of administered prices as a direct result of subsidised
fuel price hikes. Inflation pressures then eased and
recorded inflation at 8.38% in the end of 2013. The
diminishing inflation pressures was the result of
weaker domestic demand along with measures
taken to strengthen coordination between Bank
Indonesia and the Government in terms of inflation
control.
Ekonomi global yang melambat serta daya beli
domestik yang belum meningkat setelah kenaikan
harga BBM bersubsidi mendorong ekonomi
Indonesia bergerak dalam tren melambat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2013 lebih lambat dibanding tahun 2012. Ekonomi
Indonesia pada tahun 2013 tumbuh 5,78%.
Perlambatan ini terutama disebabkan oleh
konsumsi rumah tangga yang melambat seiring
dengan pelemahan daya beli masyarakat akibat
kenaikan harga BBM dan depresiasi nilai tukar
rupiah, yang pada akhirnya mendorong kontraksi
pada investasi. Pertumbuhan ekspor masih terbatas
sejalan dengan turunnya harga komoditas dan
pemulihan ekonomi global yang belum kuat. Impor
juga menurun dipengaruhi permintaan domestik
yang melambat dan nilai tukar yang berada dalam
tren melemah.
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada tahun
2013 membaik setelah pada Juli 2013 mencatat
defisit yang besar yaitu sebesar 4,4% akibat
besarnya impor guna penambahan stok dalam
mengantisipasi hari raya Idul Fitri. Defisit transaksi
berjalan menurun menjadi sekitar 3,5% pada akhir
tahun 2013 terutama dengan menurunnya impor
seiring dengan melemahnya permintaan domestik
dan dampak pelemahan nilai tukar rupiah. Namun,
defisit tersebut meningkat bila dibandingkan dengan
defisit tahun 2012 yaitu sebesar 2,8% dari Produk
Domestik Bruto (PDB).
Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sejalan
dengan nilai fundamentalnya. Rupiah terdepresiasi
ke level Rp 12.189 per USD. Seperti halnya
pelemahan mata uang negara-negara di kawasan
Asia, depresiasi nilai tukar rupiah terutama dipicu
sentimen pengurangan stimulus moneter oleh The
Fed. Dari sisi fundamental, tekanan depresiasi rupiah
terjadi karena defisit transaksi berjalan di Indonesia.
Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa
pada akhir Desember 2013 adalah sebesar USD
99,387 miliar, menurun dibanding akhir Desember
2012 sebesar USD 112,78 miliar.
Tingkat inflasi pada Juli 2013 sempat melonjak tinggi
mencapai 3,29% (mtm) atau 8,61% (yoy), jauh
lebih tinggi dari inflasi Juni 2013. Peningkatan inflasi
terutama didorong kenaikan tajam inflasi kelompok
volatile food, sedangkan peningkatan inflasi
kelompok administered terjadi karena dampak
langsung kenaikan harga BBM bersubsidi. Tekanan
inflasi kemudian mereda dan mencatat inflasi
8,38% pada akhir tahun 2013. Tekanan inflasi yang
menurun dipengaruhi oleh dampak perlambatan
permintaan domestic serta langkah-langkah
penguatan koordinasi kebijakan Bank Indonesia dan
Pemerintah dalam pengendalian inflasi.
Rupiah Exchange Rate
Source: Bank Indonesia
Disaggregation of Inflation
Source: Bank Indonesia
24 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 25LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Kinerja pasar saham domestik pada 2013 mengalami
tekanan seiring dengan aksi portfolio adjustment
oleh investor di negara berkembang. Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 4.274,17
pada akhir 2013, turun 0,99% dibandingkan akhir
2012 di level 4.316,69. Bursa domestik selama 2013
dipicu oleh berbagai sentimen negatif domestik
dan global. Dari faktor domestik, ada kekhawatiran
meningkatnya inflasi ke depan, pelemahan
nilai tukar rupiah dan defisit transaksi berjalan.
Dari faktor global, sentimen dipengaruhi oleh
kekhawatiran rencana tapering QE oleh The Fed
dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur
Tengah. Secara keseluruhan, sentimen tersebut
mendorong investor mengurangi kepemilikannya
di pasar saham.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada
tahun 2013 telah menaikkan BI rate sebanyak 5
kali menjadi 7,50%. Kebijakan ini ditempuh dengan
mempertimbangkan masih besarnya defisit
transaksi berjalan di tengah resiko ketidakpastian
global yang masih tinggi. Dengan demikian,
keputusan ini diambil agar defisit transaksi berjalan
menurun ke tingkat yang lebih baik dan inflasi
tetap terkendali sehingga tetap dapat mendukung
kesinambungan pertumbuhan ekonomi.
Domestic stock performance was under pressure
in 2013 in response to portfolio adjustments by
investors on emerging markets. Jakarta Composite
Index (JCI) closed at 4,274.17 at the end of 2013,
representing a drop 0.99% compared to the end of
2012 level of 4,316.69. Domestic stock market during
2013 was triggered by a range of domestic and
global negative sentiments. At domestic, sentiment
was linked to fears over mounting future inflation,
weakening of the rupiah and the prevailing current
account deficit. At the global level, sentiment was
inflamed by jitters over the planned tapering of QE
by the Fed and escalating geopolitical tensions in
the Middle East. Taken together, these sentiments
prompted investors to scale back their holding in
stock market.
Board of Governors’ Meeting has raised the interest
rate for 5 times to 7.50%. The policy decision was
taken in view of sizeable deficit in the current
account against a background of sustained high risks
of global uncertainty. Accordingly, the decision was
taken to ensure a reduction in the current account
deficit to a healthier level and inflation will be on
track in support of sustainable economic growth.
Pada tahun 2014, Bank Indonesia tetap mencermati
sejumlah resiko dalam perekonomian global dan
nasional serta akan mengoptimalkan bauran
kebijakan moneter dan makro. Bank Indonesia
juga akan terus memperkuat koordinasi dengan
Pemerintah khususnya dalam pengendalian inflasi
dan defisit transaksi berjalan, termasuk kebijakan-
kebijakan untuk memperbaiki kondisi struktural
ekonomi.
In 2014, Bank Indonesia will take careful note of a
number of risks in the global and national economy
and intends to optimize the monetary and macro
prudential mix. Bank Indonesia will also continue to
forge closer coordination with the Government to
control inflation and manage the current account
deficit, including policy coordination for structural
improvement of the economy.
Jakarta Composite Index and BI Rate
Source: Bank Indonesia
4567891011
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Jan
-07
Jun
-07
No
v-0
7A
pr-
08
Sep
-08
Feb
-09
Jul-
09
De
c-0
9M
ay-1
0O
ct-1
0M
ar-1
1A
ug-
11
Jan
-12
Jun
-12
No
v-1
2A
pr-
13
Sep
-13
JCI BI RATE (RHS)%
Tinjauan Ekonomi Economic Review
Howen Widjaja (President)
I Ketut P. Swastika
Njoman Sudartha
Aryanto Alimin
Dumasi M.M. Samosir
Marten P. Lalamentik
Indra Widjaja (President)
Ivena Widjaja (Vice President)
Doddy Susanto
Gandi Sulistiyanto S
Erick A Wayong
Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Direksi Board of Directors
WE LOVE THOSE WHOM WE SERVE*Richard Paul Evans
Nasabah, agen, dan rekan kerja yang terhormat,
atas nama Dewan Komisaris dan Direksi dengan ini
kami sampaikan Laporan Tahunan PT Asuransi Sinar
Mas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013.
Perkembangan ekonomi global pada tahun 2013
dipengaruhi oleh sentimen terhadap penundaan
pembahasan debt ceiling AS dan penundaan
tapering off the Fed. Pola pertumbuhan ekonomi
dunia cenderung bergeser dengan melambatnya
ekonomi negara berkembang dan menguatnya
ekonomi negara maju.
Perekonomian Indonesia tumbuh melambat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2013 sebesar 5,78%, lebih lambat dari tahun 2012
sebesar 6,23%. Perlambatan ekonomi tercatat
pada sisi investasi dengan menurunnya investasi
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSIChairman & Director Statements
Dear valued customers, agents, and business
associates, on behalf of the Board of Commissioners,
it is our pleasure to present the Annual Report of PT
Asuransi Sinar Mas for the year ended 31 December
2013.
Global economic developments in 2013 were
spurred by the postponement of the US debt
ceiling and delay in tapering off by the Fed. A shift is
underway in composition of world economic growth,
with economies slowing in emerging markets and
picking up in the developed world.
Indonesia underwent a period of slowing economic
growth. Indonesia economy grew by 5.78% in 2013,
down from the 2012 level of 6.23%. Economic
slowdown was recorded mainly in investment due to
falling construction investment and the low growth
bangunan dan rendahnya pertumbuhan investasi
non bangunan. Kinerja ekspor mengalami
perbaikan meskipun diikuti dengan impor total yang
meningkat.
Kenaikan harga bahan bakar subsidi dan defisit
transaksi berjalan memicu depresiasi Rupiah dan
kenaikan inflasi yang tinggi. Pada akhir tahun 2013,
Rupiah ditutup pada level Rp 12.189 per USD dan
tingkat inflasi sebesar 8,38%, naik pesat dibanding
inflasi tahun lalu sebesar 4,3%.
Pada kondisi tersebut, Perusahaan tetap dapat
menghasilkan kinerja yang baik. Premi bruto naik
4,72% dari Rp 3,92 triliun pada tahun 2012 menjadi
Rp 4,11 triliun. Premi bruto asuransi kebakaran naik
5,89% menjadi Rp 1,66 triliun, asuransi kendaraan
bermotor naik 1,95% menjadi Rp 1,05 triliun,
asuransi kesehatan naik 3,61% menjadi Rp 828,37
rate in non-construction investment. Export showed
improvement in 4Q 2013, albeit accompanied by
rising total import.
Price hike of subsidized fuel price and current
account deficit led to the depreciation of Rupiah
and sharp increase in inflation. At the end of the
year 2013, Rupiah closed at Rp 12,189 per US$ and
inflation was recorded at 8.38% year on year, rose
significantly compared to the previous year’s 4.3%.
In this challenging environment, The Company had
performed well, gross premiums increased by 4.72%
from Rp3.92 trillion in 2012 to Rp 4.11 trillion. Fire
increased by 5.89% to Rp 1.66 trillion, Motor vehicle
by 1.95% to Rp 1.05 trillion, Health by 3.61% to Rp
828.37 billion, Marine Cargo by 10.64% to Rp 152.96
billion, engineering by 105.65% to Rp 30.49 billion,
28 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 29LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Howen Widjaja
Presiden DirekturPresident Director
Indra WidjajaPresiden Komisaris
President Commissioner
Sambutan Dewan Komisaris & Direksi Chairman & Director Statements
miliar, asuransi pengangkutan naik 10,64% menjadi
Rp 152,96 miliar, asuransi rekayasa naik 105,65%
menjadi Rp 30,49 miliar, asuransi aneka naik 5,75%
menjadi Rp 315,99 miliar, sedangkan premi bruto
asuransi kerangka kapal turun 5,33% menjadi Rp
65,61 miliar.
Komposisi bisnis Perusahaan terdiri dari bisnis
asuransi kebakaran 40,39%, asuransi kendaraan
bermotor 25,67%, asuransi kesehatan 20,18%,
asuransi pengangkutan 3,73%, asuransi rangka
kapal 1,6%, asuransi rekayasa 0,74% dan asuransi
aneka 7,7%.
Total aset Perusahaan pada akhir tahun 2013 adalah
sebesar Rp 5,68 triliun, tumbuh 19,36% dibanding
tahun 2012 sebesar Rp 4,76 triliun. Pertumbuhan ini,
terutama didukung oleh kenaikan aset reasuransi
dari Rp 1,07 triliun menjadi Rp 1,45 triliun dan total
investasi dari Rp 2,92 triliun menjadi Rp 3,31 triliun.
Total ekuitas naik 9,84% menjadi Rp 1,94 triliun
dibandingkan ekuitas tahun 2012 Rp 1,76 triliun.
Dalam hal tingkat solvabilitas, total Kekayaan Yang
Diperkenankan (Admitted Assets) Asuransi Sinar
Mas tahun 2013 adalah sebesar Rp 5,26 triliun dan
total kewajiban sebesar Rp 3,67 triliun, sehingga
jumlah tingkat solvabilitas menjadi sebesar Rp 1,11
triliun dan rasio solvabilitas sebesar 328,59%.
Fitch Ratings kembali menegaskan dari rating PT
Asuransi Sinar Mas dengan peringkat AA+ (idn)
National Insurer Financial Strength dengan prospek
direvisi dari Stabil menjadi Positif pada bulan Maret
2014. Revisi prospek tersebut mencerminkan kinerja
operasi dan permodalan Asuransi Sinar Mas akan
terus meningkat dan secara fundamental akan
tetap kuat.
Asuransi Sinar Mas mempunyai komitmen untuk
selalu melakukan continouos improvement
dalam layanan kepada nasabah dan memberikan
kepuasan kepada nasabah. Perusahaan
memperluas jaringan rumah sakit provider
miscellaneous by 5.75% to Rp 315.99 billion while
Marine Hull decreased by 5.33% to Rp 65.61 billion.
The portfolio mix comprises of Fire 40.39%, Motor
vehicle 25.67%, Health 20.18%, Marine Cargo
3.73%, Marine Hull 1.60%, engineering 0.74% and
miscellaneous 7.7%.
Total assets at the end of 2013 were Rp 5.68 trillion, a
growth of 19.36% compared to 2012 figure of Rp 4.76
trillion. This growth, primarily, had been the result
of the increase in reinsurance assets from Rp 1.07
trillion to Rp 1.45 trillion and total investment from Rp
2.92 trillion to Rp 3.31 trillion. Total equity increased
by 9.84% to Rp 1.94 trillion compared to the year of
2012 of Rp 1.76 trillion.
In terms of solvency margin, Asuransi Sinar Mas’
admitted assets in 2013 was Rp 5.26 trillion and its
liability was Rp 3.67 trillion, thus its solvency margin
was Rp 1.11 trillion and solvency ratio was 328.59%.
Fitch Ratings has affirmed the ratings National
Insurer Financial Strength (IFS) PT Asuransi Sinar
Mas in ‘AA+(idn)’. The outlook has been revised from
Stable to Positive in March 2014. Positive Outlook
revision reflects that operating performance
and capitalization of Asuransi Sinar Mas will
continue to improve, while the balance will remain
fundamentally strong.
Asuransi Sinar Mas is committed to continuously
improve its customer service and satisfy its
customers. The Company expanded its health
insurance network with Bumrungrad International
Hospital in Thailand. Therefore, as of 2013, Asuransi
dengan Rumah Sakit Bumrungrad International di
Thailand. Dengan demikian, sampai dengan tahun
2013, Asuransi Sinar Mas mempunyai 7 rumah
sakit provider di luar negeri, termasuk Singapura,
Malaysia, China dan Thailand.
Seminar kesehatan dilakukan rutin secara gratis
untuk memberikan apresiasi kepada nasabah
simas sehat corporate. Seminar ini meningkatkan
pengetahuan nasabah tentang bagaimana cara
menjaga kesehatan tubuh. Perusahaan juga
mengadakan pengobatan gratis untuk warga sekitar
kantor Perusahaan dengan tema “Hidup Sehat
Bersama Simas Sehat”. Selain itu, bagi nasabah
dan calon nasabah yang membutuhkan masukan
medis, bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis.
Nasabah dapat menghubungi dokter simas sehat
pada website simassehat.com. Asuransi Sinar Mas
merasa senang dapat melayani nasabah dengan
sepenuh hati dan memberikan yang terbaik bagi
nasabah.
Pada tahun 2013, Asuransi Sinar Mas kembali
menerima Service Quality Award dari majalah
Service Excellence untuk produk simas mobil.
Perusahaan juga menerima banyak penghargaan
lain seperti The Best General Insurance untuk
kategori perusahaan non listed dari majalah
Economic Review, The Most Favourite General
Insurance, The Most Favourite Product untuk simas
rumah hemat++ dari Harian Bisnis Indonesia dan
lainnya.
Atas nama Komisaris dan Direksi PT Asuransi
Sinar Mas, Manajemen mengucapkan terima
kasih kepada semua karyawan atas usahanya
untuk mempertahankan dan meningkatkan
pertumbuhan Perusahaan. Manajemen juga
mengucapkan terima kasih kepada karyawan,
nasabah, reasuransi, broker, agen dan partner bisnis
lainnya atas kesetiaan dan dukungannya kepada PT
Asuransi Sinar Mas.
Sinar Mas had 7 overseas provider hospitals in
Singapore, Malaysia, China and Thailand.
Free health seminars have been held regularly as
an appreciation to simas sehat corporate customers.
These seminars improved customer knowledge on
how to keep a healthy body. The Company also
held free medical treatment for residents around
Company’s office with theme of “Healthy Living with
Simas Sehat”. Furthermore, customers and potential
customers who need medical advice can enjoy
free consultation services. Customers can contact
dokter simas sehat in simassehat.com website. The
Company is pleased to serve customers with heart
and give the best for its customers.
In 2013, Asuransi Sinar Mas, again, received Service
Quality Award from Service Excellence magazine for
its simas mobil product. The Company also received
many other awards such as The Best General
Insurance for non listed company category from
Economic Review magazine, The Most Favourite
General Insurance, The Most Favourite Product for
simas rumah hemat++ from Bisnis Indonesia and
others.
On behalf of the Directors and Commissioners, we
would like to sincerely thank each members of the
Management for his and her efforts in the past year
in maintaining the Company’s growth. We also would
like to recognize the loyalty of our staff, customers,
reinsurance companies, brokers, agents and other
business partners.
THE BEST WAY TO FIND YOURSELF
IS TO LOSE YOURSELF IN THE SERVICE OF OTHERS
*Mahatma Gandhi
MELAYANI DENGAN
SEPENUH HATIServing with Heart
During 28 years, Asuransi Sinar Mas has always
ready to serve customers. Easy access, fast response
and service quality are part of the Company’s
commitment to serving customers with heart.
24 Hour Customer Care
Customers can contact Asuransi Sinar Mas through
24 Hour Customer Care. Our personnel will serve
customers sincerely for 24 hours a day and 7 days
a week to give fast response for customers who
need information about company’s products, claim
reporting, claim progress, emergency phone
numbers and others.
“Contact Us” Menu
Asuransi Sinar Mas is committed to continuously
improving services to customers. “Contact Us”
menu is one of services provided for customers on
www.sinarmas.co.id website to accommodate any
Selama 28 tahun, Asuransi Sinar Mas selalu siap
melayani nasabah. Kemudahan akses, respon
yang cepat dan kualitas layanan adalah bagian dari
komitmen Perusahaan untuk melayani nasabah
dengan sepenuh hati.
24 Hour Customer Care
Nasabah bisa menghubungi Asuransi Sinar Mas
melalui 24 Hour Customer Care. Personel kami
dengan sepenuh hati akan melayani nasabah
selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu bagi
nasabah yang membutuhkan informasi mengenai
produk, pelaporan klaim, progress klaim, nomor
telepon penting, dan lainnya.
Menu “Hubungi Kami”
Asuransi Sinar Mas berkomitmen untuk selalu
meningkatkan pelayanan bagi para nasabahnya.
Fasilitas Hubungi Kami adalah salah satu layanan
yang disediakan pada website www.sinarmas.
32 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 33LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Melayani dengan Sepenuh Hati Serving with Heart
co.id untuk menampung segala masukan dan
keluhan dari nasabah serta menyediakan informasi
mengenai produk dan layanan Perusahaan.
Customer Service
Melayani nasabah dengan sepenuh hati menjadi
komitmen layanan Asuransi Sinar Mas.
Aplikasi Mobile
Kemudahan akses layanan merupakan salah satu
komitmen pelayanan Asuransi Sinar Mas kepada
nasabah. Nasabah dapat memanfaatkan berbagai
fasilitas layanan Perusahaan melalui perangkat
digital dengan menggunakan aplikasi mobile
e-partner dan asmobi.
Fasilitas Buy Online Insurance
Pembelian asuransi bisa dilakukan secara online
melalui fasilitas Buy Online Insurance dari Asuransi
Sinar Mas. Layanan ini dapat diakses di website www.
sinarmas.co.id, www.simasmobil.com dan www.
simassehat.com.
Mobil Derek
“Jangan Cemas Ada Simas”. Fasilitas mobil derek
disediakan untuk membantu nasabah yang
mengalami masalah pada kendaraan akibat
kecelakaan maupun penyebab lain seperti banjir.
Konsultasi dengan Dokter Simas Sehat
Kesehatan adalah aset yang paling berharga bagi
setiap manusia. Asuransi Sinar Mas menyediakan
layanan konsultasi gratis dengan Dokter Simas
Sehat bagi para nasabah dan calon nasabah yang
membutuhkan masukan medis. Layanan ini dapat
diakses di website simassehat.com.
suggestion and complaints from customers and
provide information about the Company’s products
and services.
Customer Service
Serving customers with heart is the service
commitment of Asuransi Sinar Mas.
Mobile Application
Easy to access services is one of Asuransi Sinar Mas’
commitments in serving its customers. Customers
can get benefit from the Company’s services
facilities provided through digital devices using
e-partner and asmobi mobile application.
Buy Online Insurance
Buying insurance can be done online through Buy
Online Insurance facility from Asuransi Sinar Mas.
This service can be accessed at www.sinarmas.co.id
website, www.simasmobil.com website and www.
simassehat.com website.
Towing
“Don’t Worry, There is Simas”. Towing facility provided
to help customers who are having problems with
their motor vehicles due to accident or other causes
such as floods.
Consultation with Simas Sehat Doctors
Health is the most valuable asset for everyone.
Asuransi Sinar Mas provides free consultation
services, Dokter Simas Sehat, for customers and
potential customers who need medical advice. This
service can be accessed at simassehat.com website.
Media Sosial
Asuransi Sinar Mas memiliki 3 akun media sosial
yaitu Facebook (Asuransi Sinar Mas Official), Twitter
(as_sinarmas) dan Google+ (Asuransi Sinar Mas
Official) sebagai media komunikasi.
Fitch Ratings
Pada Maret 2014, Fitch Ratings kembali menegaskan
rating PT Asuransi Sinar Mas adalah ‘AA+ (idn)’
National Insurer Financial Strength. Prospeknya
telah direvisi dari Stabil menjadi Positif.
Revisi prospek menjadi positif, mencerminkan
kinerja operasi dan permodalan Asuransi Sinar Mas
akan terus meningkat dan secara fundamental
akan tetap kuat.
Kerjasama Asuransi Sinar Mas
dengan Bumrungrad International Hospital
Pada 04 November 2013, Asuransi Sinar Mas
melakukan penandatanganan kerjasama dengan
Bumrungrad International Hospital, Thailand
sebagai Rumah Sakit Provider untuk para nasabah
asuransi kesehatan simas sehat corporate.
Penandatanganan kerjasama dilaksanakan di
Bangkok oleh Ibu Dumasi M.M. Samosir, Direktur
Asuransi Sinar Mas dan Mr. Kenneth Mays, Senior
Director Bumrungrad International Hospital.
Kerjasama ini semakin memperluas jaringan rumah
sakit provider Perusahaan di luar negeri. Saat ini
Perusahaan memiliki 959 jaringan rumah sakit
provider serta klinik di seluruh Indonesia, serta 7
rumah sakit provider di luar negeri.
Seminar dan Pelatihan
Seminar Kesehatan
Seminar kesehatan diadakan secara rutin tanpa
biaya untuk memberikan apresiasi kepada para
Social Media
Asuransi Sinar Mas has 3 social media accounts
including Facebook (Asuransi Sinar Mas Official),
Twitter (as_sinarmas) and Google+ (Asuransi Sinar
Mas Official) as communication media.
Fitch Ratings
In March 2014, Fitch Ratings has affirmed the ratings
National Insurer Financial Strength (IFS) PT Asuransi
Sinar Mas in ‘AA+(idn)’. The outlook has been revised
from Stable to Positive.
Positive Outlook revision reflects that operating
performance and capitalization of Asuransi Sinar
Mas will continue to improve, while the balance will
remain fundamentally strong.
Cooperation between Asuransi Sinar Mas
and Bumrungrad International Hospital
On 4th November 2013, PT Asuransi Sinar Mas signed
an agreement of cooperation with Bumrungrad
International Hospital, Thailand, as provider
hospital for simas sehat corporate health insurance
customers. Cooperation was signed in Bangkok
by Mrs. Dumasi M.M. Samosir, Director of Asuransi
Sinar Mas and Mr. Kenneth Mays, Senior Director of
Bumrungrad International Hospital.
This cooperation will expand the company’s provider
hospital network abroad. Currently, the company
has a network of 959 provider hospitals and clinics in
Indonesia and 7 overseas provider hospitals.
Seminar and Workshop
Health Seminars
Free health seminars have been held regularly as
appreciation to simas sehat corporate customers.
34 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 35LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Melayani dengan Sepenuh Hati Serving with Heart
nasabah simas sehat corporate. Tujuan seminar ini
adalah untuk menambah pengetahuan nasabah
tentang bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh
dan meningkatkan produktivitas kerja.
Pada tahun 2013 telah dilaksanakan 16 kali seminar
kesehatan yang menampilkan beragam topik
seminar seperti:
- Pola hidup sehat untuk mencegah penyakit
degeneratif
- Waspadai serangan jantung koroner
- Deteksi dini kanker payudara dan pencegahannya
- Pencegahan hipertiroid dan pengobatannya
- Deteksi dini kanker serviks dan pencegahannya
- Dan lain-lain
Training “Damage Control Surgery”
Jumat, 11 Oktober 2013, bertempat di Ballroom Plaza
Simas, PT. Asuransi Sinar Mas mengadakan training
dengan tema “Damage Control Surgery: Less is
Better dan Abdominal Compartment Syndrome -
Management Strategies” dengan pembicara Dr. Teo
Li Tserng MBBS (S’pore), M.Med(Surg), FRCS (Edin),
FAMS dari Tan Tock Seng Hospital (TTSH) Singapura.
Dr Teo Li-Tserng adalah seorang konsultan dan
pimpinan layanan pembedahan umum dan trauma
di Tan Tock Seng Hospital (TTSH) Singapura
Training ini diselenggarakan untuk menambah
ilmu pengetahuan medis terbaru mengenai
penanganan pertama pada kasus trauma bagi
team dokter, analis klaim asuransi kesehatan serta
karyawan Asuransi Sinar Mas.
Penghargaan
Sepanjang tahun 2013, Asuransi Sinar Mas telah
menerima berbagai penghargaan sebagai berikut:
The objectives of these seminars are to increase
customers knowledge on how to keep a healthy
body and working productivity.
In 2013, health seminars have been held for 16 times
with various different topics, such as:
- Healthy lifestyles to prevent degenerative diseases
- Beware of coronary heart disease
- Early detection of breast cancer and its prevention
- Prevention and treatment of hyperthyroidism
- Early detection of cervix cancer and its prevention
- Etc
“Damage Control Surgery” Training
Friday, 11th October 2013, located in Plaza Simas
ballroom, PT Asuransi Sinar Mas held a training
with theme of “Damage Control Surgery: Less is
Better and Abdominal Compartment Syndrome -
Management Strategies” with speaker Dr. Teo Li
Tserng MBBS (S’pore), M.Med(Surg), FRCS (Edin),
FAMS dari Tan Tock Seng Hospital (TTSH) Singapura.
Dr Teo Li-Tserng is a consultant and head of general
surgery and trauma services at Tan Tock Seng
Hospital (TTSH) Singapore.
This training was organized to increase knowledge
about the latest medical knowledge about the first
treatment in case of trauma, to the team of doctors,
health insurance claim analysts and Asuransi Sinar
Mas’ employees.
Awards
In 2013, Asuransi Sinar Mas has received some
awards as follows:
1. Bisnis Indonesia Insurance Award
PT. Asuransi Sinar Mas meraih dua penghargaan
Bisnis Indonesia Insurance Award 2013, yaitu The
Most Favourite General Insurance dan The Most
Favourite Product untuk produk simas rumah
hemat ++.
2. Indonesia Brand Champion Award 2013
Produk simas mobil PT Asuransi Sinar Mas
menerima dua penghargaan dari majalah
Marketeers dan Markplus Insight dalam kategori
asuransi kendaraan, yaitu Silver Brand Champion
of Best Customer Choice Brand dan Bronze Brand
Champion of Most Popular Brand
3. Indonesia Insurance Award 2013
PT Asuransi Sinar Mas mendapatkan penghargaan
The Best General Insurance untuk kategori non
listed company dengan aset diatas Rp 200 miliar
dalam acara Indonesia Insurance Award 2013
yang diselenggarakan oleh majalah Economic
Review. Selain itu, Asuransi Sinar Mas juga
berhasil meraih peringkat pertama dan peringkat
kedua untuk beberapa aspek, diantaranya:
a. Peringkat 1 dalam hal Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (Good Corporate Governance)
b. Peringkat 1 dalam hal keuangan (Finance)
c. Peringkat 1 dalam hal teknologi informasi
(Information Technology)
d. Peringkat 1 dalam hal komunikasi perusahaan
(Corporate Communication)
e. Peringkat 2 dalam hal tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility)
f. Peringkat 2 dalam hal manajemen risiko (Risk
Management)
g. Peringkat 2 dalam hal pemasaran (Marketing)
h. Peringkat 2 dalam hal sumber daya manusia
(Human Capital)
4. Indonesia Original Brand 2013
Asuransi Sinar Mas mendapat penghargaan
Indonesia Original Brand 2013 untuk dengan
produk simas mobil dari Majalah Swa.
5. Infobank Award 2013
Majalah Infobank memberikan penghargaan
Infobank Award 2013 kepada PT Asuransi Sinar
Mas dengan predikat “sangat bagus” untuk kinerja
keuangan Perusahaan secara keseluruhan.
1. Bisnis Indonesia Insurance Award
PT. Asuransi Sinar Mas won two awards of Bisnis
Indonesia Insurance Award 2013 which are The
Most Favourite General Insurance and The Most
Favourite Product for simas rumah hemat ++.
2. Indonesia Brand Champion Award 2013
Simas mobil, product of PT Asuransi Sinar Mas,
received two awards from Marketeers dan
Markplus Insight magazine in terms of motor
vehicle insurance, which are Silver Brand
Champion of Best Customer Choice Brand and
Bronze Brand Champion of Most Popular Brand.
3. Indonesia Insurance Award 2013
PT Asuransi Sinar Mas was awarded The Best
General Insurance for non listed company
category with assets more than Rp 200 billion in
the Indonesia Insurance Award 2013 organized
by the Economic Review magazine. In addition,
Asuransi Sinar Mas also won the first and the
second rank for several aspects, including:
a. First rank in terms of Good Corporate
Governance
b. First rank in terms of Finance
c. First rank in terms of Information Technology
d. First rank in terms of Corporate
Communication
e. Second rank in terms of Corporate Social
Responsibility
f. Second rank in terms of Risk Management
g. Second rank in terms of Marketing
h. Second rank in terms of Human Capital
4. Indonesia Original Brand 2013
Asuransi Sinar Mas received Indonesia Original
Brand 2013 awards for simas mobil product from
Swa magazine
5. Infobank Award 2013
Infobank magazine granted Infobank Award
2013 to PT Asuransi Sinar Mas with “very good”
performance for overall financial performance of
the Company.
36 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 37LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Melayani dengan Sepenuh Hati Serving with Heart
6. Service Quality Award 2013
Asuransi Sinar Mas kembali menerima
penghargaan “Service Quality Award 2013“ untuk
produk simas mobil dengan kategori asuransi
kendaraan. Service Quality Award adalah
penghargaan yang diberikan Majalah Service
Excellence bekerja sama dengan Carre, Center
for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL)
kepada perusahaan berbasis pelanggan yang
memiliki dan mengoperasikan service center
atau walk in center sebagai critical contact service
antara pelanggan dengan perusahaan.
7. Digital Brand of the year 2013
PT. Asuransi Sinar Mas meraih peringkat ketiga
dalam penghargaan Digital Brand of the year
2013 untuk kategori Perusahaan Asuransi Umum.
Dalam hasil analisa yang dilakukan oleh Majalah
Infobank, Perusahaan memiliki indeks sebanyak
2.056 dari empat penilaian yakni site appearance
index, media appearance index, social media
sentiment index dan blog sentiment index.
8. Infobank Sharia Finance 2013
PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) menerima
penghargaan yang diperoleh dari Infobank
Sharia Finance Award 2013. Infobank Sharia
Finance Awards memberikan predikat “SANGAT
BAGUS” atas kinerja keuangan asuransi syariah
ASM di tahun 2012.
Lain- Lain
Pembukaan Kantor Marketing Point Agency
Sejalan dengan rencana pengembangan
perusahaan, pada tahun 2013 PT. Asuransi
Sinar Mas telah membuka 30 kantor Marketing
Point Agency (MPA) baru di berbagai wilayah di
Indonesia. Tujuan pembukaan kantor MPA adalah
untuk mendukung pemasaran produk retail
dan korporasi Perusahaan serta memperluas
pelayanan ke daerah-daerah yang masih belum
terjangkau layanan asuransi. Selain itu diharapkan
MPA dapat mendukung kampanye Sejuta Business
Partner yang dicanangkan oleh Sinar Mas Financial
6. Service Quality Award 2013
Asuransi Sinar Mas, again, received “Service
Quality Award 2013“ for simas mobil in terms of
motor vehicle insurance. Service Quality Award
is an award from Service Excellence magazine
in collaboration with Carre, Center for Customer
Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL) to customer-
based company that has a service center or walk
in center as a critical contact service between
customers and the company.
7. Digital Brand of the year 2013
PT Asuransi Sinar Mas ranked third in Digital
Brand of the Year 2013 award in general
insurance company category. Based on the
analysis conducted by Infobank magazine, the
Company has 2,056 indexes of four types of
assessment, namely site appearance index,
media appearance index, social media sentiment
index and blog sentiment index.
8. Infobank Sharia Finance 2013
PT Asuransi Sinar Mas (ASM) received the award
obtained from Infobank Sharia Finance Awards
2013. Infobank Sharia Finance Awards provide
a predicate “VERY GOOD” on the financial
performance of ASM in Islamic insurance in 2012.
Others
New Agency Marketing Point Offices
In line with the company’s development plan, PT.
Asuransi Sinar Mas has opened 30 new Agency
Marketing Point offices in many regions in Indonesia
in 2013. The purpose of these offices opening are
to support the marketing of company’s retail and
corporate products and to expand services to areas
that still have no insurance services. In addition,
it is expected to support the campaign of Million
Business Partner launched by Sinar Mas Financial
Services. 30 MPAs that have been established in 2013
are in Subang; Cipanas; Kalimalang; Rawamangun;
Services. 30 kantor MPA yang telah diresmikan di
tahun 2013 adalah di Subang; Cipanas; Kalimalang;
Rawamangun; Cinere; Pamulang; Kebon jeruk;
Tangerang; Bojong gede; Parangtritis – Yogyakarta;
Tabanan – Bali; Malang; Kudus; Muntilan –
Magelang; Medan Timur (Krakatau) ; Medan
Tembung (Aksara); Medan Johor; Medan Marelan;
Pematang Siantar; Rantau Prapat; Rumbai –
Pekanbaru; Salatiga, Ungaran, Pekalongan, Klaten,
Kebumen, Adiwerna- Tegal; Purbalingga, Plered
– Cirebon, Rajawali – Bandung dan Tuban – Jawa
Timur.
Peresmian Gedung Baru
Asuransi Sinar Mas Cabang Pekanbaru
Pada tanggal 16 September 2013, PT. Asuransi Sinar
Mas melakukan peresmian gedung baru Asuransi
Sinar Mas cabang Pekanbaru yang berlokasi di Jl.
Soekarno Hatta No. 172, Pekanbaru. Peresmian
gedung dilakukan oleh Bapak Indra Widjaja selaku
Komisaris Utama Asuransi Sinar Mas didampingi
oleh jajaran Direksi Perusahaan. Tujuan dibukanya
kantor cabang ini adalah untuk lebih meningkatkan
pelayanan dan memenuhi kebutuhan asuransi bagi
masyarakat di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.
Fun Outing Keluarga Besar PT Asuransi Sinar Mas
Dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan
dan saling bekerja sama sebagai satu keluarga
besar diantara Karyawan PT Asuransi Sinar Mas,
pada akhir tahun 2013 diadakan Fun Outing dengan
tema Fun and Togetherness.
Diikuti oleh seluruh karyawan yang tersebar di
lebih dari 100 kantor cabang diseluruh Indonesia,
Kegiatan Outing ini dilakukan dalam berbagai
macam kegiatan diantaranya: outbound, rafting dan
makan bersama.
Cinere; Pamulang; Kebon jeruk; Tangerang; Bojong
gede; Parangtritis – Yogyakarta; Tabanan – Bali;
Malang; Kudus; Muntilan – Magelang; Medan Timur
(Krakatau) ; Medan Tembung (Aksara); Medan
Johor; Medan Marelan; Pematang Siantar; Rantau
Prapat; Rumbai – Pekanbaru; Salatiga, Ungaran,
Pekalongan, Klaten, Kebumen, Adiwerna- Tegal;
Purbalingga, Plered – Cirebon, Rajawali – Bandung
and Tuban – Jawa Timur.
Inauguration of New Asuransi Sinar Mas
Pekanbaru Branch Office Building
On September 16, 2013, PT Asuransi Sinar Mas
inaugurated a new Asuransi Sinar Mas Pekanbaru
branch office building which is located in Jl.
Soekarno Hatta No. 172, Pekanbaru. The new building
was inaugurated by Mr. Indra Widjaja as President
Commissioner of Asuransi Sinar Mas accompanied
by the Company’s Board of Directors. The purpose
of this branch office opening is to improve services
and meet insurance needs for people around
Pekanbaru and surrounding area.
Fun Family Outing PT Asuransi Sinar Mas
In order to increase the sense of community
and working together as one big family among
employees of PT Asuransi Sinar Mas, at the end
of 2013 was held under the theme Fun and
Togetherness.
Followed by all employees in over 100 branches
throughout Indonesia, Outing activity is carried out
in a variety of activities including: outbound, rafting,
and dine together.
38 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 39LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Asuransi Sinar Mas Membayar Klaim di Bukittinggi
Asuransi Sinar Mas Paid Claim in Bukittinggi
LOSE YOURSELF IN GENEROUS SERVICE AND EVERY DAY
CAN BE A MOST UNUSUAL DAY, A TRIUMPHANT DAY, AN ABUNDANTLY REWARDING DAY
*William Arthur Ward
SEREMONIACeremonies
Pada 11 Juli 2013, Perusahaan melakukan
pembayaran klaim properti kepada PT. Gading
Food, pemilik restoran Fish & Co. Kerusakan
furniture yang disebabkan oleh kejatuhan kaca mal
mengakibatkan rusaknya meja dan kursi restoran
Fish & Co. Pembayaran klaim dilakukan dengan
cepat. Klaim telah dibayarkan dalam waktu 2
minggu sejak pengajuan klaim.
Asuransi Sinar Mas membuktikan komitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.
Ini terbukti dari isi testimoni dari Dra. Yuhellina,
nasabah Asuransi Sinar Mas cabang Bukittinggi yang
merasa puas atas pelayanan klaim Perusahaan.
Kendaraan nasabah mengalami kecelakaan dan
kerusakan cukup parah sehingga dikategorikan
sebagai CTL (Constructive Total Loss). Pembayaran
klaim ini membuktikan pentingnya perlindungan
asuransi bagi kendaraan karena resiko dapat terjadi
dimana saja dan kapan saja
Asuransi Sinar Mas paid property claim on July
11, 2013 to PT. Gading Food, owner of Fish & Co
Restaurant. Furniture damage, which caused by
falling glass in mall, resulted in destruction of tables
and chairs of Fish & Co Restaurant. The claim was
paid quickly. It was paid within 2 weeks after the
claim submission.
Asuransi Sinar Mas has proven its commitment in
providing the best services to customers. There was
a testimony of Dra. Yuhellina, customer of Asuransi
Sinar Mas Bukittinggi branch who was satisfied with
the Company’s claim services. Accident has made
her car became severely damage and classified as
CTL (Constructive Total Loss). This claim payment
proves the importance of insurance protection for
motor vehicles because risks can occur anywhere
and anytime.
Asuransi Sinar Mas Membayar Klaim Properti Kepada Restoran Fish & Co
Asuransi Sinar Mas Paid Property Claim
to Fish & Co Restaurant
40 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 41LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Asuransi Sinar Mas paid fire claim to Mr. Sayuti
(customer of Bank Mandiri) and Mrs. Fatimah
(customer of Bank Rakyat Indonesia). Both
customers’ buildings were fired. Claim process was
done quickly to Mr. Sayuti and Mrs. Fatimah. It was
paid in less than a week after claim submission.
Claim payments commitment was done so that
customers can immediately restored losses and
customers can run their business as usual.
Located at Menara BTN, Memorandum of
Understanding was signed between PT. Asuransi
Sinar Mas and PT. Bank Tabungan Negara in
September 2013. The agreement was signed by
Mr. Howen Widjaja, President Director of Asuransi
Sinar Mas dan Mr. Maryono, President Director
of Bank BTN. This cooperation was intended to be
an agreement for both parties in terms of Bank
Guarantee.
Seremonia Ceremonies
Asuransi Sinar Mas membayar Klaim Kebakaran
Asuransi Sinar Mas Paid Fire Claim
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
dengan PT. Bank Tabungan Negara
Signing Cooperation Agreement between PT Asuransi Sinar Mas and
PT Bank Tabungan Negara
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
dengan PT Bank Dinar Indonesia
Signing Cooperation Agreement between PT Asuransi Sinar Mas
and PT Bank Dinar Indonesia
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
dengan PT Bank Capital Indonesia
Signing Cooperation Agreement between PT Asuransi Sinar Mas
and PT Bank Capital Indonesia
Pada tanggal 09 September 2013 dan 21 Oktober
2013, Asuransi Sinar Mas melakukan pembayaran
klaim kebakaran kepada Bp. Sayuti (nasabah Bank
Mandiri) dan Ibu Fatimah (nasabah Bank Rakyat
Indonesia). Kedua nasabah tersebut mengalami
kebakaran pada ruko yang dimilikinya. Proses
klaim dilakukan secara cepat kepada Bp. Sayuti
dan Ibu Fatimah yaitu dilakukan dalam waktu
kurang dari seminggu sejak tanggal pengajuan
klaim. Komitmen kecepatan pembayaran klaim ini
dilakukan dengan tujuan agar kerugian nasabah
dapat segera dipulihkan dan nasabah dapat
menjalankan usahanya kembali.
Bertempat di Menara BTN, penandatanganan
nota kesepahaman telah dilaksanakan antara PT.
Asuransi Sinar Mas dengan PT. Bank Tabungan
Negara pada bulan September 2013. Perjanjian
kerjasama tersebut ditandatangani oleh Bapak
Howen Widjaja, Direktur Utama Asuransi Sinar Mas
dan Bapak Maryono, Direktur Utama Bank BTN.
Kerjasama dimaksudkan sebagai landasan bagi
kedua belah pihak dalam hal Bank Garansi
Pada tanggal 4 September 2013, PT. Asuransi Sinar
Mas melakukan penandatanganan kerjasama
dengan Bank Dinar di gedung Plaza Simas, Jakarta.
Penandatanganan Kerja sama dilakukan oleh Bapak
Howen Widjaja, Direktur Utama Asuransi Sinar Mas,
Bapak Njoman Sudartha, Direktur Asuransi Sinar
Mas, Bapak Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar
dan Bapak Ec Joyo, Direktur Operasional Bank
Dinar.
Kerjasama ini dimaksudkan untuk memfasilitasi
kebutuhan asuransi Bank Dinar, meliputi
penjaminan bank garansi, asuransi kebakaran,
asuransi kendaraan, asuransi cash in safe dan
asuransi cash in transit.
Pada 10 April 2013 bertempat di gedung Plaza
Simas, dilangsungkan Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama antara PT. Asuransi Sinar Mas dengan
PT. Bank Capital Indonesia. Asuransi Sinar Mas akan
memberikan perlindungan asuransi atas aset para
debitur Bank Capital meliputi asuransi kebakaran,
asuransi kendaraan bermotor, asuransi alat berat,
asuransi simas kapal dan lain-lain.
On 4th September 2013, PT Asuransi Sinar Mas
signed a cooperation agreement with Bank Dinar
in Plaza Simas, Jakarta. The agreement was signed
by Mr. Howen Widjaja, President Director of Asuransi
Sinar Mas, Mr. Njoman Sudartha, Director of Asuransi
Sinar Mas, Mr. Hendra Lie, president Director of Bank
Dinar and Mr. Ec Joyo, Operational Director of Bank
Dinar.
This collaboration was intended to facilitate Bank
Dinar insurance needs, such as bank guarantee,
fire insurance, motor vehicle insurance, cash in safe
insurance and cash in transit insurance.
On 10th April 2013, located at Plaza Simas, a
cooperation agreement was signed between PT.
Asuransi Sinar Mas and PT. Bank Capital Indonesia.
Asuransi Sinar Mas will provide insurance
coverage for Bank Captil debtors’ assets, including
fire insurance, motor vehicle insurance, heavy
equipment insurance, simas kapal insurance, etc
SERVICE IS PROVIDING WHAT’S WANTED,
NOT WHAT I’D LIKE TO GIVE.
*Brian Klemmer
PARTNERAgent
Agency Tour 2012
ke Amsterdam, Sydney, Kamboja dan Lombok
Pada tahun 2013, Asuransi Sinar Mas telah
memberangkatkan 106 pemenang program kontes
agen tahun 2012 ke Amsterdam, Sydney, Kamboja
dan Lombok. Jumlah pemenang kontes mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan
tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 57 peserta.
Peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya
animo para partner untuk menjadi pemenang.
Selain mendapatkan penghasilan tak terbatas, para
partner juga berkesempatan mengikuti perjalanan
ke mancanegara bahkan bisa bersama keluarga.
Agency Tour 2012
to Amsterdam, Sydney, Kamboja and Lombok
In 2013, Asuransi Sinar Mas has brought 162 winners
of 2012 agency contest program to Amsterdam,
Sydney, Kamboja and Lombok. Number of contest
winners experienced a significant increase over the
previous year with only as many as 57 participants.
It indicated that the interest of the partners to be
the winner has been increasing. Partners can earn
unlimited income and have opportunity to join
overseas travel even with their families.
44 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
Partner Agent
Pada program kontes agen 2013, Asuransi Sinar Mas
memberikan beberapa pilihan tujuan tour yang
lebih menarik yaitu ke Turki – Dubai, Hongkong –
Macau dan Bromo.
Small Gathering Agency di Bukittinggi
PT. Asuransi Sinar Mas cabang Bukittinggi kembali
menggelar kegiatan Small Gathering Agency pada
tanggal 22 Oktober 2013. Acara ini diikuti oleh para
partner/agen di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya,
meliputi agen baru, New Recruit maupun konsultan
pemasaran. Acara ini diselenggarakan sebagai
sarana untuk menjaring partner baru yang
potensial dari berbagai latar belakang pendidikan
dan pekerjaan serta memberikan motivasi bagi para
partner untuk dapat menjadi pemenang Agency
Contest Tour 2013.
Kick Off Agency 2013
Kick Off Agency 2013 telah diselenggarakan di 27 kota
yaitu di Makasar, Palembang, Jakarta, Lampung,
Manado, Bandung, Malang, Solo, Purwokerto,
Cirebon, Palu, Surabaya, Samarinda, Balikpapan,
Bengkulu, Denpasar, Semarang, Banjarmasin,
Yogyakarta, Jember, Pontianak, Kediri, Padang,
Kendari, Gorontalo, Pangkal Pinang, dan Jayapura.
Kick Off Agency merupakan acara tahunan yang
diadakan untuk meningkatkan semangat para
partner dalam memasarkan produk-produk PT.
Asuransi Sinar Mas dan sebagai ajang apresiasi
kepada para partner yang berprestasi.
Asuransi Sinar Mas offered several more attractive
tour destinations in 2013 agency contest program
such as Turkey – Dubai, Hongkong – Macau and
Bromo.
Agency Small Gathering in Bukittinggi
PT. Asuransi Sinar Mas, Bukittinggi branch, again held
Agency Small Gathering activities on October 22,
2013. The event was attended by partners or agents
in Bukttinggi and surrounding areas, including new
agencies, new recruits and marketing consultants.
This event was organized to attract prospective new
partners from various educational and working
experience backgrounds and motivate partners to
be a winner of 2013 Agency Contest Tour.
2013 Agency Kick Off
2013 Agency Kick Off has been held in 27 cities in
Makasar, Palembang, Jakarta, Lampung, Manado,
Bandung, Malang, Solo, Purwokerto, Cirebon,
Palu, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Bengkulu,
Denpasar, Semarang, Banjarmasin, Yogyakarta,
Jember, Pontianak, Kediri, Padang, Kendari,
Gorontalo, Pangkal Pinang, and Jayapura.
Agency Kick Off is an annual event that held to
increase the spirit of partners in offering products
of PT Asuransi Sinar Mas and to appreciate partners
who achieve the target.
KICK OFF AGENCY 20132013 Agency Kick Off
46 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 47LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
ALWAYS GIVE PEOPLE MORE THAN WHAT THEY EXPECT TO GET
*Nelson Boswell
PT Asuransi Sinar Mas menyediakan berbagai
jaminan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Jenis Produk secara umum mencakup:
PT Asuransi Sinar Mas provides coverages tailored to
the specific needs of business. The general range of
products includes:
Rekayasa
Engineering
m Contractors’ All Risks including
Third Party Liabilities
m Erection All Risks including
Third Party Liabilities
m Machinery Breakdown plus
Business Interruption
m Contractors’ Plant and Machinery
m Heavy Equipment
m Boiler Explosion
m Electronic Equipment
Kebakaran dan Perluasan Jaminan
Fire and Allied Perils
m Homeowners – Simas Rumah Hemat ++
m Simas Ruko
m Property All Risks
m Industrial All Risks
m Business Interruption/Loss of Profit
Pengangkutan
Marine
m Marine Hull
m Marine Cargo
m Aviation
m Simas kapal
PRODUK-PRODUKProducts
48 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 49LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
m Kesehatan
Health
m Group – Simas Sehat Corporate
m Individual
m Simas Sehat Gold
m Simas Sehat Executive
m Simas Sehat Income
m Personal Line Products
m Simas Cancer Insurance
m Simas Hospital Care
m Simas Surgical Insurance
m Hospital Income Security
m Simas Hospital Income
m Simas Super Health
Personal Accident & Health
m Simas UKM
m Simas Proteksi PHK
Kecelakaan dan Kesehatan
Accident and Health
m Kecelakaan Diri
Personal Accident
m Individual Personal Accident
(Simas Personal Accident)
m Group Personal Accident
m Travel Insurance
(Group and Individual)
m Personal Line Products
m Simas Accident Protector
m Simas Children Protector
m Simas Family Protector
m Simas Travel Insurance
m Simas Card Personal Accident
m Simas Super Proteksi
Penjaminan
Bonding
m Bid Bond
m Performance Bond
m Advance Payment Bond
m Maintenance Bond
m Customs Bond
m Excise Bond
m Counter Bank Guarantee
m Credit Insurance
Kendaraan Bermotor
Motor
m Motor Vehicle
m Simas Mobil
m Simas Mobil Exclusive
m Motor Cycle
m Third Party Liability
Tanggung Gugat
Casualty
m Workmen’s Compensation
/Employers’ Liability
m Public Liability
m Product Liability
m Comprehensive General Liability
m Directors’ and Officers’ Liability
Aneka
Miscellaneous
m Money Insurance
m Cash in Safe
m Cash in Cashiers’ Box
m Cash in ATM
m Cash in Transit
m Fidelity Guarantee
m Golf Indemnity
m Simas Hole in One
m Plate Glass/Neon Signs
m Burglary/Theft
m “All Risks” Property Floaters
m Cellular Phones Insurance
m Simas Expatriate
m Simas Sepeda
Produk-Produk Products
IN BUSINESS YOU GET WHAT YOU WANT BY GIVING OTHER PEOPLE WHAT THEY WANT.
*Alice Foote Macdougall
PT Asuransi Sinar Mas
Plaza Simas
Jl. K.H. Fachrudin No. 18
Jakarta 10250, Indonesia
24 Hour Customer Care (021) 235 67 888, 5050 7 888
(021) 390 2141, 5050 9 888 (Hunting)
(021) 390 2159-60
http://sinarmas.co.id
http://simasmobil.com
http://simassehat.com
Kantor PusatHead Office
JARINGAN USAHANetworks
1. Bandung
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Abdul Rivai No. 2
(022) 420 7272
(022) 420 7211
2. Balikpapan
Jl. M. T. Haryono No. 79 C
(0542) 415 682
(0542) 427 623
3. Banjarmasin
Jl. MT. Haryono No. 40 RT 06
Kel. Kertak Baru Illir
Kec. Banjarmasin Tengah
Banjarmasin, Kalsel 70111
(0511) 3352517
(0511) 3352518
4. Batam
Komp. Naga Sakti No. 2
Jl. Raden Patah
(0778) 459 218 (Hunting)
(0778) 459 213
5. Bekasi
Komp. Ruko Bekasi Mas
Jl. Ahmad Yani Blok C No. 4-5
(021) 889 3228
(021) 889 3229
6. Bogor
Gedung Bank Sinarmas Lt.2
Jl. Pajajaran No. 38A, Bogor
(0251) 835 2002
(0251) 835 5089
7. Cirebon
Jl. Dr. Wahidin No. 29
(0231) 246 678
(0231) 248 514
8. Denpasar
Gedung Bank Sinarmas Lt 1
Jl. Letda Tantular no. 8, Renon
(0361) 255 266 (Hunting)
(0361) 229 542
admin.denpasar
@sinarmas.co.id
9. Fatmawati
(Agency Fatmawati)
Komp. Duta Mas Blok A2 No. 9-10
Jl. RS. Fatmawati
(021) 723 5222 (Hunting)
(021) 723 4333
10. Jakarta Barat
(Accident & Health
Insurance Division)
Plaza Simas, Gedung I Lt. 7
Jl. KH. Fachrudin No. 18
(021) 390 2141
(021) 390 2159/60
11. Jakarta Pusat
(Agency Mangga Dua)
Wisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 15
Jl. Arteri Mangga Dua
(021) 625 7552
(021) 625 7554
12. Jakarta Selatan
Komp. Perkantoran
Kebayoran Mall
Jl. Kebayoran Baru No. 9-10,
Mayestik
(021) 720 5027, 739 2951
(021) 720 5031
asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 201352 53
13. Jakarta Utara
Jl. Jembatan Dua Raya No. 11G
(021) 662 2332 (Hunting)
(021) 668 4746
14. Jambi
Jl. Hayam Wuruk No. 28D
Jelutung - Jambi
(0741) 222 32
(0741) 208 72
15. Kelapa Gading
Jl. Bukit Gading Indah,
Blok O No. 6
(021) 458 52353 (Hunting)
(021) 458 52352
16. Lampung
Jl. Ahmad Yani No. 17C
Bandar Lampung
(0721) 242 875
(0721) 242 705
17. Makassar
Jl. Gunung Bawakaraeng
No. 67-69
(0411) 361 6752
(0411) 362 6556
18. Malang
Jl. Letjen S. Parman No. 102C
(0341) 417 778 (Hunting)
(0341) 417 702
19. Manado
Komp. Wanea Plaza Blok I/1
Jl. Sam Ratulangi No. 1
(0431) 844 365
(0431) 852 001
20. Medan
Jl. SM Raja No. 1 Km. 6,7
Simpang Mariendal
(061) 410 02388
(061) 787 1066
21. Padang
Jl. S. Parman No. 172C,
Ulak Karang
(0751) 447 900
(0751) 447 901
22. Palembang
Jl. Kol. H. Burlian Km 6,5
Depan Dinas Kehutanan
(0711) 744 9100
(0711) 432 5145
23. Pekanbaru
Gedung Asuransi Sinar Mas
Jl. Soekarno Hatta No. 172
Kec. Tampan – Pekanbaru
(0761) 8965000
24. Pontianak
Jl. Imam Bonjol No. 1A
(0561) 738 521 (Hunting)
(0561) 730 529
25. Samarinda
Jl. KH. Akhmad Dahlan
RT. 03 No. 45
(0541) 735 497
(0541) 735 426
26. Semarang
Rukan Pemuda Mas
Blok A Kav. A/8
Jl. Pemuda No. 150
(024) 356 8138 (Hunting)
(024) 356 8581
27. Solo
Ruko Mesen Square No. 12
Jl. Urip Sumohardjo, Solo
(0271) 666 766(Hotline)-767/8
(0271) 666 765
28. Surabaya
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Mayjend Sungkono No. 131
(031) 566 5969 (Hunting)
(031) 566 5977/88
29. Tangerang
Komp.Ruko Business Park
Tangerang City Blok D No.59
Jl.Jend.Sudirman No.1
(021) 29529254
(021) 29529284
30. Yogyakarta
Jl. Balapan Kemakmuran 11
(0274) 558 455
(0274) 557 224
31. Syariah
Jl. Tebah III/36, Mayestik
(021) 270 2882-4
(021) 270 0120
32. Agency Bandung
Jl. Peta No. 168 D, Bandung
(022) 600 2361
(022) 612 8347
admin.agt-bdg
@sinarmas.co.id
33. Agency Batam
Jl. Raden Patah
Komplek Naga Sakti No. 02,
Batam
(0778) 459 218
(0778) 459 213
pincab.agt-btm
@sinarmas.co.id
Jaringan Usaha Networks
34. Agency Bekasi Utara
Plaza Simas Lt. 7
Jl. Fachrudin No. 18
Jakarta Pusat 10250
(021) 3902141 ext 7223
(021) 3902160
pincab.agt-bks_utara
@sinarmas.co.id
35. Agency Bintaro
Ruko Victorian Bintaro Blok A – 9
Jl. Bintaro Utama Sektor 3 A,
Bintaro - Tangerang
(021) 737 3380
(021) 737 3152
admin.agt-bintaro
@sinarmas.co.id
36. Agency Bogor
Jl. Dadali No. 6
Tanah Sereal, Bogor
(0251) 835 7946/878/396
(0251) 835 7963
admin.agt-bgr
@sinarmas.co.id
37. Agency Fachrudin
Plaza Simas
Jl. Fachrudin no. 18
(021) 390 2141 ext. 7227-7228
(021) 392 6520
38. Agency Jakarta Barat
Plaza Simas Lt. 7
Jl. Fachrudin No. 18
Jakarta Pusat 10250
(021) 3902141 ext 7223
(021) 3902160
pincab.agt-jakbar
@sinarmas.co.id
39. Agency Makassar
Jl. Gunung Bawakaraeng
No. 67-69, Makasar
(0411) 361 2847
(0411) 361 2846
pincab.agt-ujpdg
@sinarmas.co.id
40. Agency Manado
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Sam Ratulangi No. 18
(0431) 851 487/194
(0431) 851 650
pincab.agt-mdo
@sinarmas.co.id
41. Agency Medan
Jl. Mangkubumi No. 18
(061) 453 1532
(061) 451 0707
pincab.agt-mdn
@sinarmas.co.id
42. Agency Palembang
Jl. Jend Sudirman No. 2937 I - J
(0711) 316 966
(0711) 313 559
pincab.agt-plg
@sinarmas.co.id
43. Agency Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 97
(0761) 856 601
(0761) 336 05
pincab.agt-pkbaru
@sinarmas.co.id
44. Agency Semarang
Jl. Dr. Wahidin No. 62 B Lt. 2
(024) 850 9680
(024) 850 9238
pincab.agt-smg
@sinarmas.co.id
45. Agency Tangerang
Plaza Simas Lt. 7
Jl. Fachrudin No. 18
Jakarta Pusat 10250
(021) 3902141 ext 7223
(021) 3902160
pincab.agt-tng
@sinarmas.co.id
46. Agency Tanjung Priok
Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
Lt Dasar Ruko No. 15
Jl. Arteri Mangga Dua
(021) 625 3984
(021) 625 7554
admin.agt-tjgpriok
@sinarmas.co.id
47. Ambon
Gedung Bank Sinarmas
Jl. Ahmad Yani Rt. 001/06,
Kelurahan Batu Meja
(0911) 343 985, 351 190
(0911) 351 170
48. Banda Aceh
Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45, Lt. 3
Peunayong - Banda Aceh
(0651) 344 98 / 635 066
(0651) 635 095
49. Bandarjaya
Jl. Proklamator no. 147
(0725) 528 530
(0725) 528 948
50. Banyuwangi
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Basuki Rachmat No. 61,
Banyuwangi
(0333) 410 905
(0333) 410 846
51. Bengkulu
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Jend. Sudirman No. 40 A-B
(0736) 348 881
(0736) 348 880
52. Bukit Tinggi
Jl. Raya Kapas Panji Km. 3 no. 67 A
Banu Hampu, Bukit Tinggi
(0752) 627 265
(0752) 627 264
asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 201354 55
53. Bumi Serpong Damai
Ruko BSD Golden Boulevard
Blok G 6-7 Lt. 3
Jl. Pahlawan Seribu,
Serpong - Tangerang
(021) 538 4800
(021) 538 4900
54. Cibubur
Kawasan Niaga Citra Grand
Blok R3 No. 11
Jl. Alternatif Cibubur-Cileungsi
(Transyogi)
(021) 845 99595
(021) 845 99393
55. Cikarang
Ruko Plaza Menteng Blok A/3
Jl. M.H. Thamrin
Lippo Cikarang - Bekasi
(021) 897 2020
(021) 897 4747
56. Cilacap
Gedung Bank Sinarmas Lt 2
Jl. Gatot Subroto No.42-44 Cilacap
(0282) 533 241
(0282) 520 4141
57. Cilegon
Ruko Cilegon Indah Jaya
Blok A No. 5
Jl. Raya Serang, Kedaleman,
Cibeber - Cilegon
(0254) 390 372
(0254) 390 376
admin.cilegon
@sinarmas.co.id
58. Cimahi
Jl. Amir Machmud No. 491
Rt. 004/05
(022) 665 3888
(022) 665 4777
59. Depok
JL. Margonda Raya No. 304,
RT. 01/011
Depok
(021) 772 02343
(021) 772 02493
60. Duri
Jl. Jend.Sudirman No. 446C
Duri - Riau
(0765) 596 773
(0765) 596 086
61. Garut
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Ciledug No. 180
(0262) 543 692
(0262) 543 693
62. Gorontalo
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Prof. Dr HB Jassin No. 11
(0435) 821 319
(0435) 822 947
63. Gresik
Jl. Raya Tri Dharma
Ruko KIG II No. A 10
(031) 399 0111
(031) 399 0222
64. Jayapura
Komplek Pacific Permai, Blok F/7
(0967) 550 455/524 232
(0967) 521 227
65. Jember
Pertokoan Gajahmada Square
kav A-7, Jl. Gajahmada
(0331) 427 222/10
(0331) 427 200
66. Karawang
Jl. A. Yani No. 88E & F
(0267) 408 550
(0267) 408 565
67. Kediri
Ruko Hayam Wuruk Trade
Centre Blok B 1 DS, Balowerti
(0354) 671 833
(0354) 671 844
68. Kendari
Gedung Bank Sinarmas Lt. 1
Jl. MT. Haryono No. 88A
(0401) 319 3096
(0401) 319 3076
admin.kendari
@sinarmas.co.id
69. Kisaran
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Cokroaminoto No. 72C
(0623) 418 88
(0623) 427 15
70. Kotamobagu
Jl. Gatot Subroto, Kel. Mongkonai
Kec. Kotamobagu Barat
(0434) 231 37
(0434) 244 49
admin.kotamobagu
@sinarmas.co.id
71. Kudus
Jl. Jendral Sudirman No. 37G
Ruko Jend Sudirman
(0291) 435 145
(0291) 439 205
72. Kupang
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Flores No. 8
(0380) 826 822
(0380) 826 812
admin.kupang
@sinarmas.co.id
73. Lubuk Linggau
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Yos Sudarso No. 901/71 RT 2
Kel. Taba Koji
Kec. Lubuk Linggau Timur
(0733) 452 202
(0733) 452 248
74. Lhokseumawe
Jl. Darussalam No. 4C
Desa Hagu Selatan
Kec. Banda Sakti
(0645) 630 883
(0645) 439 87
admin.lhokseumawe
@sinarmas.co.id
75. Madiun
Jl. Trunojoyo No. 122
(0351) 454 300
(0351) 483 755
admin.madiun
@sinarmas.co.id
76. Magelang
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. A. Yani No. 77, Magelang
(0293) 3219560
(0293) 3219559
77. Mataram
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Pejanggik No.24, Cakranegara
(0370) 630 814/15
(0370) 630 813
78. Mojokerto
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Empunala No. 85
(0321) 329 990
(0321) 329 991
79. Muara Bungo
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Prof M Yamin No. 32
(0747) 321 140
(0747) 321 799
80. Padang Sidempuan
Gedung Bank Sinarmas Lt. 4
Komp. Ruko City Walk Padang
Sidimpuan Blok C No. 10
Jl. Sudirman
(0634) 282 28
(0634) 276 88
admin.pdgsidempuan
@sinarmas.co.id
81. Palangkaraya
Jl. G. Obos, No. 68F
Kel. Menteng, Kec. Jeken Raya
Palangkaraya, Kalimantan
Tengah
(0536) 322 5821
(0536) 322 5842
82. Palu
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Mesjid Raya No. 10
(0451) 423 262, 455 499
(0451) 421 919
83. Pangkal Pinang
Komp. Villa Bangka Asri
Blok A no.8
Jl. Raya Koba
(0717) 431 911
(0717) 431 939
84. Pekalongan
Ruko Gama Niaga No. 3
Jl. Gajahmada No. 90C
(0285) 429 549
(0285) 425 090
85. Pematang Siantar
Jl. Soa Sio No. 24 H
(0622) 267 11
(0622) 431 655
admin.psiantar
@sinarmas.co.id
86. Prabumulih
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Jend. Sudirman No. 70-71
(0713) 325 967
(0713) 325 976
87. Purwakarta
Gedung Bank Sinarmas
Jl. Veteran No. 98 Purwakarta
(0264) 822 7667
(0264) 822 7666
admin.pwkarta
@sinarmas.co.id
88. Purwokerto
Gedung Bank Sinarmas
Jl. Wiryaatmaja (Jl. Bank) No. 28
Kedungwuluh-Purwokerto Barat
(0281) 657 8072
(0281) 657 8074
89. Rantau Prapat
Ruko Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Imam Bonjol No. 4 C
(0624) 327 693
(0624) 327 189
90. Sampit
Jl. A. Yani Sampit No. 8
Kalimantan Tengah
(0531) 315 68, 218 35
(0531) 329 88
91. Sidoarjo
Jl. Ahmad Yani No. 3 B
Sidoarjo
(031) 895 9649
(031) 896 6715
admin.sidoarjo
@sinarmas.co.id
92. Singkawang
JL. Alianyang No. 73A
(0562) 635 598
(0562) 635 598
Jaringan Usaha Networks
asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 201356 57
93. Sorong
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Achmad Yani No. 35
(0951) 323 616
(0951) 332 234
94. Sukabumi
Komp. Ruko Siliwangi No. 2
Jl. RE Martadinata Sukabumi
(0266) 229 282/527/128
(0266) 229 545
95. Sumedang
Gedung Bank Sinarmas
Jl. Mayor Abdulrahman No. 199
(0261) 205 635
(0261) 204 130
96. Tanjung Pinang
Jl. Gatot Subroto km 5 no.5
Tanjung Pinang
(0771) 282 57
(0771) 271 57
97. Tasikmalaya
Komp. Ruko Permata
Regency No. 2
Jl. HZ. Mustofa
(0265) 311 027, 345 027
(0265) 311 317
admin.tasikmalaya
@sinarmas.co.id
98. Tarakan
Jl. Cendrawasih No. 79 RT. 06,
Tarakan 77117
(0551) 331 15 / 331 16
(0551) 332 44
admin.tarakan
@sinarmas.co.id
99. Tebet
Ruko Royal Palace Blok B no. 5
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH
No. 178A, Tebet
(021) 835 0099
(021) 830 9911
100. Tegal
Komp. Nirmala Estate
Kav. 7A & 8A
Jl. Yos Sudarso No. 20
(0283) 354 481
(0283) 357 541
101. Amurang
Uwuran 11, Jl. Raya Tombatu,
Amurang
0430 – 21544
0430 – 21545
102. Baturaja
Gedung Bank Sinarmas Lantai 2
Jl. Jend. A. Yani
(samping kantor pos)
RT/RW 034/010
Kel. Baturaja Lama, Kec. Baturaja
Timur, Kab. OKU (32111)
0735 – 7328932
0735 – 7328932
103. Belitung
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jln. Sudirman No. 21
Kel. Pangkal Lalang
Tanjungpandan - Belitung (33412)
0719 – 24212
0719 – 24202
104. Biak
Jl. Pramuka No. 35 Biak Papua
105. Bitung
Gedung Bank Sinarmas Lantai 2
Jl. Wolter Mongisidi No.14D,
Kel.Wangurer Timur Kec.Madidir
Kota Bitung
0438 – 33477
0438 – 33477
106. Bulukumba
Jl. Kusuma Bangsa, Bulukumba
mp.bulukumba
@sinarmas.co.id
107. Cianjur
Gedung Sinar Mas
Jln. dr. Muwardi No. 173, Cianjur
108. Dumai
Jln. Sutan Syarif Kasim No 291
Gedung Sinar Mas
Multi Finance Dumai
08117714000 / 083184450005
109. Gowa
Jl. Sultan Hasanuddin, Gowa
110. Ketapang
Gedung Bank Sinarmas lt. 2
Jl. Let. Jend. R. Suprapto No. 30,
Ketapang 78812
(0534) 3037122
(0534) 3037122
111. Kolaka
Jl. Pramuka No. 117
(0405) 2322822
(0405) 2322574
112. Lahat
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Mayor Ruslan 111 No. 092
Lahat
0731 - 323995 , 323996
0731 – 323994
113. Luwuk
Jl. Yos Sudarso No. 11C
Kelurahan Karaton, Kota Luwuk
Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah
114. Mamuju
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. KS. Mamubun, Mamuju
0426-2323165
0426-2323166
115. Manokwari
Jl. Trikora Wosi
(Depan SPBU Wosi)
Kompleks Ruko No. 6
Manokwari 98312
Manokwari - Papua Barat
mp.manokwari
@sinarmas.co.id
116. Marisa
Jl. Anggrek, Desa Marisa Utara,
Pohuwato
117. Merauke
Jl. Pendidikan (Ruko 777)
samping BFI Merauke
0971 324961
118. Nabire
Jl. Surabaya Karang Mulia
(Kediaman Bp. Suyono)
Nabire
119. Pare Pare
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Veteran No. 40
RT/RW 002/004
Kecamatan Ujung
Kotamadya Pare Pare
Sulawesi Selatan 91114
0421-23146 / 27256
120. Palopo
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Kelapa, Palopo
121. Sintang
Jl. MT Haryono Km 4 Sintang
122. Syariah Kelapa Gading
Jl. Gading Raya Blok O No. 6
Kelapa Gading, Jakarta Utara
021 – 45852353
021 – 45652352
123. Tahuna
Kampun Tidore, Tahuna
124. Tanjung Pandan
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Jl. Sudirman no. 21,
Kel. Pangkal Pinang,
RT 008, RW 003
Kec. Tanjungpandan, Belitung
125. Ternate
Jl. Kamboja No. 55A,
Gedung Sinar Mas Lt. 2
Kel. Takoma, Ternate Tengah
0921 – 3126080
0921 – 3126149
126. Toli Toli
Jl. Usman Binol RT 01 RW 01
(Depan BRI Unit Baolan)
Toli Toli - Sulawesi Tengah
0453-24445 / 0453-24446
0453-24447
127. Tomohon
Jl. Babe Palar,
Gedung Sinar Mas Lt. 3
Kel. Matani 3,
Kec. Tomohon Tengah,
Tomohon - Sulawesi Utara
0431 – 355893
0431 – 355891
128. Watampone (Bone)
Jl. Langsat 59
Kec. Tanete Riattang Kab. Bono
Gedung Bank Sinar Mas
KCP Bone
08812340657 / 082133310234
129. Adiwerna, Tegal
Gedung Bank Sinarmas,
Jl. Raya Banjaran-Adiwerna
No. 16 RT. 12/06 Adiwerna, Tegal
mpa.tgl-adiwerna
@sinarmas.co.id
130. Bojong Gede, Bogor
Gedung Sinar Mas Centre (SMC)
Lantai 1
Jl. Raya Bojong Gede
Citayam No. 8D, Bogor
mpa.bojonggede
@sinarmas.co.id
131. Buah Batu, Bandung
Gedung Simas Finance
Jl. Buah Batu 248B
Bandung
mpa.bdg-bhbatu
@sinarmas.co.id
132. Cikutra, Bandung
Gedung Simas Finance
Jl. Cikutra Barat No. 14
Bandung
mpa.bdg-cikutra
@sinarmas.co.id
133. Cinere
Gedung ASM Agency Fatmawati
Kompleks Duta Mas
Blok A2 No. 9-10
Jl. RS. Fatmawati, Jakarta
134. Cipanas
Gedung SMMF
Jl. Raya Cipanas 201 Ruko No. 4
lantai 3 Cipanas
135. Diponegoro, Surabaya
Gedung Simas Finance
Jl. Diponegoro 64
Surabaya
Jaringan Usaha Networks
asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 201358 59
136. Grogol, Solo
Gedung Bank Sinarmas
Komp. Ruko Super Makmur 10G
Jl. Solo Baru, Solo
mpa.solo-grogol
@sinarmas.co.id
137. Jatinangor, Bandung
Gedung Simas Finance
Jl. Raya Tagog Cimekar
Cinunuk No. 225, Bandung
mpa.bdg-jtngr
@sinarmas.co.id
138. Jemur, Surabaya
Gedung Simas Finance
Jl. Jemur Andayani No. 11
Surabaya
mpa.sby-jemur
@sinarmas.co.id
139. Kalimalang
Jl. Ruko Mega Kalimang
Jl. Kyai H. Noer Ali No. 27-28
Pekayon, Bekasi Selatan
140. Kebon Jeruk
Perkantoran Business Park
Kebon Jeruk
(Komp. Kencana Tower)
Ruko Blok I No. 8 - Lt. 2
Jl. Raya Meruya Ilir No. 88
Jakarta Barat
141. Kebumen
Gedung Bank Sinarmas
Jl. Mayjen Sutoyo No. 14
RT. 006/06 Kebumen
mpa.kebumen
@sinarmas.co.id
142. Kediri
Jl. Erlangga No. 42
Kediri
143. Klampis, Surabaya
Gedung Simas Finance
Jl. Klampis Jaya 27B
Surabaya
mpa.sby-klampis
@sinarmas.co.id
144. Klaten
Gedung Simas Finance,
Jl. Pemuda Selatan 218, Klaten
145. Kudus
Gedung SMMF
Jl. Subchan No. 1
Ruko Jangalan Blok G, Kudus
146. Kuningan, Jawa Barat
Gedung Simas Finance
Jl. Siliwangi Bunderan
Cijoho No. 273B,
Kuningan, Jawa Barat
mpa.kuningan
@sinarmas.co.id
147. Majapahit, Semarang
Jl. Brigjend. Sudiarto No. 198H
Semarang
mpa.smg-mjpht
@sinarmas.co.id
148. Malang
Gedung Outlet SMMF
Jl. Areng-areng 2B Dau, Malang
149. Medan Marelan
Jl. Marelan Raya No. 5J
Kelurahan Enam Ratus, Medan
mpa.mdn-marelan
@sinarmas.co.id
150. Medan Timur (Krakatau)
Jl. G. Krakatau 46B Medan Timur
mpa.mdn-krakatau
@sinarmas.co.id
151. Medan Tembung (Aksara)
Jl. Letda Soedjono No. 252,
Medan Tembung
mpa.mdn-tembung
@sinarmas.co.id
152. Medan Johor
Jl. Brigjen Zein Hamid
(Katamso Minimalis),
Medan Johor
mpa.mdn-johor
@sinarmas.co.id
153. Muntilan, Magelang
Gedung PT. SMMF
Jl. Pemuda Komp. Pasar Umum
Blok YE 1 Muntilan
154. Ngaliyan, Semarang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 11C
Semarang
mpa.smg-ngaliyan
@sinarmas.co.id
155. Nusa Dua, Bali
Jl. By Pass Ngurah Rai No 188
Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan
Kab. Badung, Bali
mpa.bali-nusadua
@sinarmas.co.id
156. Pamulang
Gedung ASM Agency Fatmawati
Kompleks Duta Mas
Blok A2 No. 9-10
Jl. RS. Fatmawati, Jakarta
mpa.pamulang
@sinarmas.co.id
157. Panam, Pekanbaru
Gedung Simas Finance
Jl. Delima Raya 1G
Sidomulyo Barat
Tampan, Pekanbaru
mpa.pkbaru-panam
@sinarmas.co.id
Jaringan Usaha Networks
158. Parangtritis, Yogyakarta
Gedung SMMF
Jl. Bantul No. 39
Suryodiningratan, Mantrijeron,
Yogyakarta
mpa.parangtritis
@sinarmas.co.id
159. Pekalongan
Gedung Bank Sinarmas,
Jl. Dr. Cipto 39 Keputran,
Pekalongan
160. PematangSiantar
Jl. Sibolga 57A Samping Marikat,
Pematangsiantar
161. Plered, Cirebon
Gedung Simas Finance, Jl.
Tegalwangi, Plered, Cirebon
mpa.crb-plered
@sinarmas.co.id
162. Purbalingga
Gedung Simas Finance,
Jl. A. Yani No. 1 Ruko PJKA,
Purbalingga
163. Rajawali, Bandung
Gedung Bank Sinarmas Syariah,
Jl. Raya Rajawali Barat No. 65
Bandung
164. Rantauprapat
Jl. Sirandorung, Rantauprapat
165. Rawamangun
Gedung ASM Kelapagading
Jl. Bukit Gading Indah
Blok O No. 6 Kelapa Gading,
Jakarta
166. Rumbai, Pekanbaru
Gedung Simas Finance,
Jl. Sekolah (Kayangan) No. 22A
Kel. Limbungan Baru,
Rumbai Pesisir, Pekanbaru
mpa.pkbaru-rumbai
@sinarmas.co.id
167. Salatiga
Gedung Bank Sinarmas,
Jl. Diponegoro 77 J-K
RT. 01/02 Sidorejo Lor, Sidorejo,
Salatiga
168. Singaraja, Bali
Jl. Ngurah Rai No. 8
Singaraja
mpa.bali-sngrj
@sinarmas.co.id
169. Subang
Gedung SMMF Subang
Jl. Otista 252 Karanganyar
Subang
170. Sukabumi
Gedung Simas Finance
Jl. RA Kosasih No. 118
Kel. Subangjaya, Kec. Cikole
Sukabumi
mpa.skbm @sinarmas.co.id
171. Sumampir, Purwokerto
Gedung Simas Centre
Jl. Riyanto 1B
Sumampir, Purwokerto
mpa.pwt-smmpr
@sinarmas.co.id
172. Tabanan
Gedung Bank Sinarmas
Jl. A. Yani No. 2, Kec. Kediri,
Tabanan
173. Tebing Tinggi
Gedung Bank Sinarmas
Jl. Kapt. F. Tendean No. 4/155 D
LK II Kel. Bandar Sakti
Kec. Bajenis, Tebing tinggi
mpa.tebingtinggi
@sinarmas.co.id
174. Temanggung
Ruko Sundoro
Jl. Sundoro No. 19-C
Temanggung
mpa.temanggung
@sinarmas.co.id
175. Tuban
Gedung Simas Finance,
Jl. Basuki Rahmad No. 42 Tuban
176. Ungaran
Gedung Bank Sinarmas
Ungaran Square Ruko No. 10
Jl. Diponegoro 745, Ungaran
177. Wiyung, Surabaya
Gedung Simas Finance
Jl. Raya Menganti Gogor 1E
Wiyung, Surabaya
mpa.sby-wiyung
@sinarmas.co.id
60 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 61LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
WELL DONE IS BETTER THAN WELL SAID
*Benjamin Franklin
LAPORAN AUDITAuditor Report
62 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 63LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
- 1 -
PT ASURANSI SINAR MAS DAN ENTITAS ANAK PT ASURANSI SINAR MAS AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
1 Januari 2012/31 Desember 2011/
Catatan/ January 1, 2012/Notes 2013 2012 December 31, 2011
ASET ASSETS
Kas dan bank 4,20,33,34,36,37 104.102.925 16.631.119 6.562.287 Cash on hand and in banksPiutang premi 5,34,36,37 Premiums receivable
Pihak berelasi 33 99.157.726 96.955.548 98.325.146 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for doubtful
kerugian penurunan nilai masing-masing accounts of Rp 666,549, Rp 303,163, and sebesar Rp 666.549, Rp 303.163, dan Rp 585,627 as of December 31, 2013 and 2012Rp 585.627 pada tanggal 31 Desember 2013 and January 1, 2012/December 31, 2011,dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 371.177.061 196.984.300 254.718.648 respectively
Piutang klaim 6,37 4.740.682 4.524.095 6.233.876 Claim receivablesPiutang reasuransi 7,34,36,37 Reinsurance receivables
Pihak berelasi 33 20.648.766 12.112.716 3.682.605 Related partiesPihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for doubtful
kerugian penurunan nilai masing-masing accounts of Rp 1,302,876, Rp 1,374,400, andsebesar Rp 1.302.876, Rp1.374.400, dan Rp 105,707 as of December 31, 2013 and 2012Rp 105.707 pada tanggal 31 Desember 2013 and January 1, 2012/December 31, 2011,dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 61.636.751 52.474.515 34.022.885 respectively
Piutang hasil investasi 20,34 Investment income receivablesPihak berelasi 33 30.932 99.506.298 9.268.766 Related partiesPihak ketiga 1.648.020 43.759.708 2.205.726 Third parties
Piutang lain-lain 8,20,34,36 Other receivables Pihak berelasi 33 1.352.348 165.173 78.883 Related partiesPihak ketiga 6.601.491 2.391.836 1.782.799 Third parties
Aset reasuransi 9,34 1.447.770.319 1.068.086.144 1.434.475.067 Reinsurance assetsInvestasi 10 Investments
Deposito berjangka 20,34,36,37 841.860.478 668.117.916 869.364.040 Time depositsEfek diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 20,34 Securities at fair value through profit and loss
Reksadana 1.800.964.988 1.573.076.007 1.277.984.434 Mutual fundsEfek utang - - 26.545.000 Debt securities
Efek ekuitas tersedia untuk dijual 20,34 525.840.737 558.843.339 417.069.070 Available-for-sale marketable securitiesSukuk Sukuk
Nilai wajar 13.720.984 - 19.928.637 At fair valueHarga perolehan 36 9.155.181 12.593.099 - At cost
Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi Investment properties - net of accumulatedpenyusutan masing-masing sebesar Rp 5.977,067 depreciation of Rp 5,977,067 Rp 5,416,717 andRp 5.416,717, dan Rp 4.856,367 pada tanggal Rp 4,856,367 as of December 31, 2013 and 201231 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/ and January 1, 2012/December 31, 2011,31 Desember 2011 5.229.933 5.790.283 6.350.633 respectively
Pinjaman hipotik 20,34 17.039.211 11.080.337 10.381.103 Mortgage loansInvestasi saham Investment in shares of stock
Asosiasi 87.214.686 84.277.452 83.992.151 AssociatesPerusahaan lain 20,34 5.260.500 5.260.500 5.259.600 Other companies
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of accumulated penyusutan masing-masing sebesar depreciation of Rp 107,344,865, Rp 96,085,041,Rp 107.344.865, Rp 96.085.041, dan Rp 90.500.159 and Rp 90,500,159 as of December 31, 2013 and pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011,1 Januari 2012/31 Desember 2011 11,36 208.704.653 206.626.534 203.753.293 respectively
Biaya dibayar dimuka 37 13.365.487 13.362.921 14.257.919 Prepaid expensesAset lain-lain 12,20,34,36,37 36.187.540 29.118.299 25.879.648 Other assets
JUMLAH ASET 5.683.411.399 4.761.738.139 4.812.122.216 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
31 Desember/December 31,
- 2 -
PT ASURANSI SINAR MAS DAN ENTITAS ANAK PT ASURANSI SINAR MAS AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
1 Januari 2012/31 Desember 2011/
Catatan/ January 1, 2012/Notes 2013 2012 December 31, 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang klaim 13,34,36,37 Claim payablesPihak berelasi 33 646.181 592.720 4.899.249 Related partiesPihak ketiga 36.467.519 43.272.208 44.854.869 Third parties
Utang reasuransi 14,34,36,37 Reinsurance payables Pihak berelasi 33 4.953.597 2.660.834 19.107.852 Related partiesPihak ketiga 243.213.615 179.454.462 124.661.504 Third parties
Utang komisi 15,20,34,36,37 Commissions payablePihak berelasi 33 16.893.279 6.484.124 8.059.596 Related partiesPihak ketiga 25.438.603 20.203.738 16.956.627 Third parties
Utang premi koasuransi 16,34,36,37 Coinsurance premium payablesPihak berelasi 33 342.219 695.519 929.365 Related partiesPihak ketiga 33.394.743 29.365.280 26.013.789 Third parties
Utang pajak 17,32 11.398.369 32.490.009 5.808.153 Taxes payableBeban akrual 20,34,36 4.508.725 5.544.464 17.523.241 Accrued expenses Utang lain-lain 18,20,34,36 73.602.434 49.107.030 90.471.972 Other liabilitiesLiabilitas kontrak asuransi 19 3.261.395.436 2.592.990.271 2.964.767.767 Insurance contract liabilitiesLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 30 27.395.856 18.223.520 12.780.713 Long-term employee benefits liabilityLiabilitas pajak tangguhan 32 8.710.008 18.877.820 21.677.656 Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas 3.748.360.584 2.999.961.999 3.358.512.353 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas of the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 1.000.000 Capital stock - Rp 1,000,000 (in full Rupiah) par value (dalam Rupiah penuh) per saham per shareModal dasar - 400.000 saham Authorized - 400,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - 200.000 saham 21 200.000.000 200.000.000 200.000.000 Issued and paid-up - 200,000 shares
Tambahan modal disetor 22 996.225 996.225 996.225 Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya (151.093.159) (46.716.922) 13.483.728 Other equity componentsSaldo laba 1.883.043.506 1.606.552.880 1.238.330.989 Retained earnings
Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan Total Equity Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas 1.932.946.572 1.760.832.183 1.452.810.942 of the Company
Kepentingan nonpengendali 23 2.104.243 943.957 798.921 Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas 1.935.050.815 1.761.776.140 1.453.609.863 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.683.411.399 4.761.738.139 4.812.122.216 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
145.036
1.883.043.506 1.606.552.880 1.238.330.9880 0 1
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
31 Desember/December 31,
64 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 65LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
- 3 -
PT ASURANSI SINAR MAS DAN ENTITAS ANAK PT ASURANSI SINAR MAS AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan/2013 Notes 2012
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUESPendapatan underwriting 24,33,36 Underwriting revenues
Pendapatan premi Premium incomePremi bruto 4.105.202.685 3.920.172.185 Gross premiums Premi reasuransi (1.945.392.902) (2.027.843.203) Reinsurance premiums
Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan (118.239.704) (50.409.703) Increase in unearned premiums
Pendapatan premi - bersih 2.041.570.079 1.841.919.279 Net premium income
Beban underwriting 25,33,36 Underwriting expensesBeban klaim Claims expense
Klaim bruto (1.308.791.307) (1.208.550.362) Gross claimsKlaim reasuransi 119.648.669 139.043.467 Reinsurance claims
Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (39.666.146) (45.543.505) Increase in estimated own retention claims
Beban klaim - bersih (1.228.808.784) (1.115.050.400) Net claims expenseBeban komisi - bersih (409.760.420) 26,36,37 (367.644.587) Commision expense - netPendapatan underwriting lain 39.463.580 17.588.328 Other underwriting incomeBeban underwriting lain (6.104.549) (3.851.181) Other underwriting expenses
Jumlah beban underwriting (1.605.210.173) (1.468.957.840) Total underwriting expense
Hasil underwriting 436.359.906 372.961.439 Underwriting incomeHasil investasi - bersih 238.255.769 10,27,36,37 286.481.315 Investments income - net
Pendapatan Usaha Bersih 674.615.675 659.442.754 Net Operating Revenues
BEBAN USAHA (383.835.774) 5,7,10,11,28,30,36 (267.488.001) OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 290.779.901 391.954.753 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan lain-lain - bersih 10.308.752 11,29,36,37 8.739.642 Other income - net
LABA SEBELUM ZAKAT 301.088.653 400.694.395 INCOME BEFORE ZAKAH
Zakat (849.841) (441.559) Zakah
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 300.238.812 400.252.836 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 32 TAX BENEFIT (EXPENSES)Pajak kini (33.980.985) (34.926.200) Current taxPajak tangguhan 10.167.812 2.799.836 Deferred tax
Beban Pajak - Bersih (23.813.173) (32.126.364) Tax Expenses - Net
LABA TAHUN BERJALAN 276.425.639 368.126.472 NET INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)Rugi yang belum direalisasi atas penurunan Unrealized loss on decline in value of
nilai investasi tersedia untuk dijual (105.277.333) 10 (60.442.473) AFS investmentsSelisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 901.096 241.823 Translation adjustment
BEBAN KOMPREHENSIF LAIN - BERSIH (104.376.237) (60.200.650) OTHER COMPREHENSIVE LOSS - NET
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 172.049.402 307.925.822 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Income attributable to:Pemilik entitas induk 276.490.626 368.221.891 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali (64.987) 23 (95.419) Non-controlling interests
Jumlah 276.425.639 368.126.472 Total
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable to:Pemilik entitas induk 171.755.445 307.960.785 Owners of the CompanyKepentingan nonpengendali 293.957 23 (34.963) Non-controlling interests
Jumlah 172.049.402 307.925.822 Total
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
PT A
SUR
ANSI
SIN
AR M
AS D
AN E
NTI
TAS
ANAK
PT A
SUR
ANSI
SIN
AR M
AS A
ND
ITS
SUB
SID
IAR
IES
Lapo
ran
Peru
baha
n Ek
uita
s K
onso
lidas
ian
Con
solid
ated
Sta
tem
ents
of C
hang
es in
Equ
ityU
ntuk
Tah
un-ta
hun
yang
Ber
akhi
r 31
Des
embe
r 201
3 da
n 20
12
For t
he Y
ears
End
ed D
ecem
ber 3
1, 2
013
and
2012
(Ang
ka-a
ngka
Dis
ajik
an d
alam
Rib
uan
Rup
iah,
kec
uali
Din
yata
kan
Lain
)(F
igur
es a
re P
rese
nted
in T
hous
ands
of R
upia
h, u
nles
s O
ther
wis
e St
ated
)
Keu
ntun
gan
(Ker
ugia
n)Se
lisih
Nila
i B
elum
Dire
alis
asi
Laba
(Rug
i)Tr
ansa
ksi
atas
Per
ubah
anB
elum
Dire
alis
asi
Res
truk
turis
asi
Nila
i Waj
ar E
fek
atas
Per
ubah
anEn
titas
Sep
enge
ndal
i/Te
rsed
ia
Kep
emili
kan
pada
Diff
eren
ce in
Val
ueD
ijual
-ber
sih/
Entit
as A
sosi
asi/
Tam
baha
nA
risin
g fr
omSe
lisih
Kur
sU
nrea
lized
U
nrea
lized
Mod
alR
estr
uctu
ring
Penj
abar
anG
ain
(Los
s)G
ain
(Los
s) o
nK
epen
tinga
nD
iset
or/
Tran
sact
ions
Lapo
ran
on C
hang
es in
C
hang
e in
Jum
lah
Non
peng
enda
li/Ju
mla
hA
dditi
onal
A
mon
g En
titie
sK
euan
gan/
Fair
Valu
e of
O
wne
rshi
pSa
ldo
Laba
/Ek
uita
s/N
on-
Ekui
tas/
Cat
atan
/M
odal
Sah
am/
Paid
-inU
nder
Com
mon
Tran
slat
ion
Ava
ilabl
e-fo
r-In
tere
st in
Ret
aine
dTo
tal
Con
trol
ling
Tota
l N
otes
Cap
ital S
tock
Cap
ital
Con
trol
Adj
ustm
ent
Sale
Inve
smen
tsA
ssoc
iate
sEa
rnin
gsEq
uity
In
tere
sts
Equi
ty
Sal
do p
ada
tang
gal 1
Jan
uari
2012
, seb
elum
rekl
asifi
kasi
200.
000.
000
-99
6.22
532
.909
13.4
18.4
1632
.403
1.23
8.33
0.98
91.
452.
810.
942
798.
921
1.45
3.60
9.86
3B
alan
ce a
s of
Jan
uary
1, 2
012,
bef
ore
recl
assi
ficat
ion
Rek
lasi
fikas
i ke
tam
baha
n m
odal
dis
etor
22-
996.
225
(996
.225
)-
--
--
--
Rec
lass
ifica
tion
to a
dditi
onal
pai
d-in
cap
ital
Sal
do p
ada
tang
gal 1
Jan
uari
2012
, set
elah
rekl
asifi
kasi
200.
000.
000
996.
225
-32
.909
13.4
18.4
1632
.403
1.23
8.33
0.98
91.
452.
810.
942
798.
921
1.45
3.60
9.86
3B
alan
ce a
s of
Jan
uary
1, 2
012,
afte
r rec
lass
ifica
tion
Pen
yesu
aian
kep
entin
gan
nonp
enge
ndal
i - b
ersi
h23
--
-60
.456
--
-60
.456
179.
999
240.
455
Adj
ustm
ent t
o no
n-co
ntro
lling
inte
rest
s - n
et
Jum
lah
laba
kom
preh
ensi
f-
--
181.
367
(60.
442.
473)
-36
8.22
1.89
130
7.96
0.78
5(3
4.96
3)30
7.92
5.82
2To
tal c
ompr
ehen
sive
inco
me
Sal
do p
ada
tang
gal 3
1 D
esem
ber 2
012
200.
000.
000
996.
225
-27
4.73
2(4
7.02
4.05
7)32
.403
1.60
6.55
2.88
01.
760.
832.
183
943.
957
1.76
1.77
6.14
0B
alan
ce a
s of
Dec
embe
r 31,
201
2
Pen
yesu
aian
kep
entin
gan
nonp
enge
ndal
i - b
ersi
h23
--
-35
8.94
4-
--
358.
944
866.
329
1.22
5.27
3A
djus
tmen
t to
non-
cont
rollin
g in
tere
st -
net
Jum
lah
laba
kom
preh
ensi
f-
--
542.
152
(105
.277
.333
)-
276.
490.
626
171.
755.
445
293.
957
172.
049.
402
Tota
l com
preh
ensi
ve in
com
e
Sal
do p
ada
tang
gal 3
1 D
esem
ber 2
013
200.
000.
000
996.
225
-1.
175.
828
(152
.301
.390
)32
.403
1.88
3.04
3.50
61.
932.
946.
572
2.10
4.24
31.
935.
050.
815
Bal
ance
as
of D
ecem
ber 3
1, 2
013
BS
201
11.
252.
810.
942
(197
.304
)##
####
####
#(1
.238
.330
.989
)(1
.452
.810
.942
)(7
98.9
21)
(1.4
53.6
09.8
63)
PL
2012
(181
.367
)60
.442
.473
(95.
419)
BS
201
21.
560.
832.
183
0##
####
####
#(1
.606
.552
.880
)(1
.760
.832
.183
)(9
43.9
57)
(1.7
61.7
76.1
40)
PL
2013
105.
277.
333
(64.
987)
(293
.957
)(1
72.0
49.4
02)
BS
201
31.
732.
946.
572
0##
####
####
#(1
.883
.043
.506
)(1
.932
.946
.572
)(2
.104
.243
)(1
.935
.050
.815
)
054
2.15
2
Liha
t cat
atan
ata
s la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
yang
mer
upak
an
See
acc
ompa
nyin
g no
tes
to c
onso
lidat
ed fi
nanc
ial s
tate
men
ts
bagi
an y
ang
tidak
terp
isah
kan
dari
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n.w
hich
are
an
inte
gral
par
t of t
he c
onso
lidat
ed fi
nanc
ial s
tate
men
ts.
Ekui
tas
yang
Dap
at D
iatr
ibus
ikan
kep
ada
Pem
ilik
Entit
as/E
quity
Attr
ibut
able
to O
wne
rs o
f the
Com
pany
66 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 67LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
- 5 -
PT ASURANSI SINAR MAS DAN ENTITAS ANAK PT ASURANSI SINAR MAS AND ITS SUBSIDIARYLaporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum pajak penghasilan 300.238.812 400.252.836 Income before taxPenyesuaian untuk: Adjustments for:
Penyusutan 15.690.245 14.395.685 DepreciationProvisi Liability Adequacy Test Provision for Liability Adequacy Test -
cadangan klaim 15.192.262 18.330.849 claims reservesImbalan kerja jangka panjang 9.172.336 5.442.807 Long-term employee benefits expenseRugi penjualan efek utang - 1.780.317 Loss on sale of debt securitiesKenaikan cadangan kerugian penurunan
nilai piutang 363.386 1.268.693 Provision for doubtful accountsKerugian (keuntungan) penjualan Loss (gain) on sale of
aset tetap (783.192) 638.177 property and equipmentPendapatan sewa (406.201) (295.916) Rent incomeLaba selisih kurs atas investasi (18.391.247) (3.789.033) Gain on foreign exchange from investmentsEkuitas pada laba bersih entitas asosiasi (13.335.027) (3.661.704) Equity in net income of associates Penghasilan dividen (16.029.591) (9.569.407) Dividend incomeKerugian (keuntungan) penjualan efek 6.416.788 (97.787.678) Loss (gain) on sale of marketable securitiesKerugian (keuntungan) penjualan reksa dana 8.168.487 (2.865.077) Loss (gain) on sale of mutual fundsPenghasilan bunga dan reksa dana (139.358.449) (104.547.051) Income from interest and mutual funds
Perubahan aset dan liabilitas Changes in assets and liabilities yang digunakan untuk aktivitas operasi: used for operating activities:
Piutang premi - bersih (176.394.939) 59.103.946 Premiums receivables - netPiutang klaim (216.587) 1.709.781 Claim receivablesPiutang reasuransi - bersih (17.698.286) (26.881.741) Reinsurance receivables - netPiutang lain-lain (5.396.830) (695.327) Other receivablesAset reasuransi (379.684.175) 366.388.923 Reinsurance assetsBiaya dibayar dimuka 2.566 894.998 Prepaid expensesAset lain-lain (7.069.241) (3.238.651) Other assetsUtang klaim (6.751.228) (5.889.190) Claim payablesUtang reasuransi 66.051.916 38.345.940 Reinsurance payablesUtang komisi 15.644.020 1.671.639 Commissions payableUtang premi koasuransi 3.676.163 3.117.645 Coinsurance premium payablesUtang pajak 2.583.506 19.519 Taxes payableBeban akrual (1.035.739) (11.978.777) Accrued expensesUtang lain-lain 24.495.403 (41.364.941) Other liabilitiesLiabilitas kontrak asuransi 668.405.165 (371.777.496) Insurance contract liabilities
Kas bersih yang dihasilkan dari operasi 353.550.323 229.019.766 Net cash generated from operation
Pembayaran pajak penghasilan (10.305.839) (8.263.863) Income taxes paid
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI 343.244.484 220.755.903 NET CASH PROVIDED BY OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan bunga 68.491.605 66.362.821 Interest received Penerimaan dividen 16.029.591 9.569.407 Dividends receivedHasil penjualan aset tetap 1.704.030 1.887.179 Proceeds from sale of property and equipmentPenerimaan dari pendapatan sewa aset tetap 406.201 295.916 Receipt from rental income of property and equipmentPerolehan aset tetap (18.128.852) (19.233.932) Acquisitions of property and equipmentPenjualan (penempatan) investasi – bersih (325.176.349) (269.810.284) Increase (decrease) on investment – net
KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (256.673.774) (210.928.893) NET CASH USED IN INVESTING ACTIVITIES
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH ON HAND AND BANK 86.570.710 9.827.010 IN BANKS
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 16.631.119 6.562.287 OF THE YEAR
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 901.096 241.822 Effect of foreign exchange rate changes
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE ENDKAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 104.102.925 16.631.119 OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan(tidak diaudit) adalah sebanyak 2.556 karyawan tahun 2013 dan 2.462 karyawan tahun 2012.
The Company has total number of employees (unaudited) of 2,556 and 2,462 as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru Grup kepada dewan komisaris dan direksi sebesar Rp 52.367.189 tahun 2013 dan Rp 17.929.517 tahun 2012.
The aggregate salaries and benefits paid or accrued by the Group to all commissioners and directors amounted to Rp 52,367,189 in 2013 and Rp 17,929,517 in 2012.
Laporan keuangan konsolidasian PT Asuransi Sinar Mas dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diselesaikan dan diotorisasiuntuk terbit oleh Direksi Perusahaan padatanggal 25 Maret 2014. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Asuransi Sinar Mas and its subsidiariesfor the year ended December 31, 2013were completed and authorized for issuance on March 25, 2014 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusundan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. Such consolidated financial statements are anEnglish translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi untuk masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
- 9 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the indirect method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012,kecuali dampak penerapan PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the impact of the adoption of several amended PSAK effective January 1, 2013as disclosed in this Note.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasitertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali”, Efektif 1 Januari 2013
b. Adoption of Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”,Effective January 1, 2013
Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.
On January 1, 2013, the Group adopted revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”, which clarifies that any difference between amount of consideration transfer and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized in equity section and presented under additional paid-in capital.
- 10 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan(tidak diaudit) adalah sebanyak 2.556 karyawan tahun 2013 dan 2.462 karyawan tahun 2012.
The Company has total number of employees (unaudited) of 2,556 and 2,462 as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru Grup kepada dewan komisaris dan direksi sebesar Rp 52.367.189 tahun 2013 dan Rp 17.929.517 tahun 2012.
The aggregate salaries and benefits paid or accrued by the Group to all commissioners and directors amounted to Rp 52,367,189 in 2013 and Rp 17,929,517 in 2012.
Laporan keuangan konsolidasian PT Asuransi Sinar Mas dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diselesaikan dan diotorisasiuntuk terbit oleh Direksi Perusahaan padatanggal 25 Maret 2014. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Asuransi Sinar Mas and its subsidiariesfor the year ended December 31, 2013were completed and authorized for issuance on March 25, 2014 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusundan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. Such consolidated financial statements are anEnglish translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi untuk masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
- 9 -
68 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 69LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012), Grup mereklasifikasi saldo akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp 996.225 ke akun “Tambahan Modal Disetor”.
In relation to the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012), the Group has reclassifiedthe “Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control” account amounting to Rp 996,225 to “Additional paid-in capital”.
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1b.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1b.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group’s companies are eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
• power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
• power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
• power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
• kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
• power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
- 11 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the indirect method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012,kecuali dampak penerapan PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the impact of the adoption of several amended PSAK effective January 1, 2013as disclosed in this Note.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasitertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali”, Efektif 1 Januari 2013
b. Adoption of Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”,Effective January 1, 2013
Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.
On January 1, 2013, the Group adopted revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”, which clarifies that any difference between amount of consideration transfer and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized in equity section and presented under additional paid-in capital.
- 10 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012), Grup mereklasifikasi saldo akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp 996.225 ke akun “Tambahan Modal Disetor”.
In relation to the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012), the Group has reclassifiedthe “Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control” account amounting to Rp 996,225 to “Additional paid-in capital”.
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1b.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1b.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group’s companies are eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
• power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
• power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
• power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
• kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
• power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
- 11 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012), Grup mereklasifikasi saldo akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp 996.225 ke akun “Tambahan Modal Disetor”.
In relation to the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012), the Group has reclassifiedthe “Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control” account amounting to Rp 996,225 to “Additional paid-in capital”.
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1b.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1b.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group’s companies are eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
• power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
• power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
• power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
• kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
• power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
- 11 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes the fair value of the consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
• recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan
• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke kompenen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
- 12 -
70 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 71LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting For Business CombinationAmong Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in achange of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
- 13 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting For Business CombinationAmong Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in achange of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
- 13 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes the fair value of the consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
• recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan
• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke kompenen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
- 12 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam komponen laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012serta 1 Januari 2012/31 Desember 2011,kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
1 Januari 2012/31 Desember 2011/
31 Desember/December 31, January 1, 2012/2013 2012 December 31, 2011
(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/(in full Rupiah) (in full Rupiah) (in full Rupiah)
Euro (EUR) 16.821 12.810 11.739Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 12.189 9.670 9.068Dolar Australia/Australian Dollar (AUD) 10.876 10.025 9.203Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 9.628 7.907 6.974Yen Jepang/Japanese Yen (YEN) 116 112 117
- 14 -
72 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 73LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam komponen laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012serta 1 Januari 2012/31 Desember 2011,kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
1 Januari 2012/31 Desember 2011/
31 Desember/December 31, January 1, 2012/2013 2012 December 31, 2011
(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/(in full Rupiah) (in full Rupiah) (in full Rupiah)
Euro (EUR) 16.821 12.810 11.739Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 12.189 9.670 9.068Dolar Australia/Australian Dollar (AUD) 10.876 10.025 9.203Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 9.628 7.907 6.974Yen Jepang/Japanese Yen (YEN) 116 112 117
- 14 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Kelompok usaha Grup Group Companies
Hasil usaha dan posisi keuangan dari kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut:
The results and financial position of all the Group’s companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:
a. aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
a. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan
b. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and
c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
c. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.
Mata uang fungsional Sinar Mas Insurance, S.A. adalah Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang pelaporan menggunakan kurs berikut ini.
The functional currency of Sinar Mas Insurance, S.A. is United States (U.S.)Dollar as of December 31, 2013 and 2012. Its financial statements were translated into reporting currency using the following exchange rates.
2013 2012(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah)
Laporan posisi keuangan Statement of financial position accountsKomponen laba rugi Profit and loss accounts
9.6709.419
12.18910.563
Selisih kurs yang timbul dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri disajikan dalam ekuitas. Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari laba atau rugi penjualan.
The translation of the net investment in foreign entities is taken to equity. When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as part of the gain or loss on sale.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang timbul dari akuisisi kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan menggunakan kurs penutup.
Goodwill and fair value adjustments arising on the acquisition of a foreign entity are treated as assets and liabilities of the foreign entity and translated at the closing rate.
- 15 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Kelompok usaha Grup Group Companies
Hasil usaha dan posisi keuangan dari kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut:
The results and financial position of all the Group’s companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:
a. aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
a. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan
b. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and
c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
c. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.
Mata uang fungsional Sinar Mas Insurance, S.A. adalah Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang pelaporan menggunakan kurs berikut ini.
The functional currency of Sinar Mas Insurance, S.A. is United States (U.S.)Dollar as of December 31, 2013 and 2012. Its financial statements were translated into reporting currency using the following exchange rates.
2013 2012(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah)
Laporan posisi keuangan Statement of financial position accountsKomponen laba rugi Profit and loss accounts
9.6709.419
12.18910.563
Selisih kurs yang timbul dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri disajikan dalam ekuitas. Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari laba atau rugi penjualan.
The translation of the net investment in foreign entities is taken to equity. When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as part of the gain or loss on sale.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang timbul dari akuisisi kegiatan usaha luar negeri diperlakukan sebagai aset dan liabilitas kegiatan usaha luar negeri dan dijabarkan menggunakan kurs penutup.
Goodwill and fair value adjustments arising on the acquisition of a foreign entity are treated as assets and liabilities of the foreign entity and translated at the closing rate.
- 15 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
f. Transaksi Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A party is a person or entity that is related to Group:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii) has significant influence over the Group; or
(iii) personil manajemen kunci Grupatau entitas induk Grup.
(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;
(i) the entity and the Group are members of the same group;
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iii) both entities are joint ventures of the same third party;
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grupatau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup;
(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is it self such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group;
- 16 -
74 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 75LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Kas dan Bank g. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash on hand and in banks consists ofcash on hand and in banks which are not used as collateral and are not restricted.
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidatedstatement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
- 17 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
f. Transaksi Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A party is a person or entity that is related to Group:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii) has significant influence over the Group; or
(iii) personil manajemen kunci Grupatau entitas induk Grup.
(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;
(i) the entity and the Group are members of the same group;
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iii) both entities are joint ventures of the same third party;
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grupatau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup;
(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is it self such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group;
- 16 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Kas dan Bank g. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash on hand and in banks consists ofcash on hand and in banks which are not used as collateral and are not restricted.
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidatedstatement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
- 17 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grupmengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Groupestimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
- 18 -
76 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 77LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grupmengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Groupestimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
- 18 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities, and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid priceuntuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask priceyang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statement of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost, net of any impairment.
- 19 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:
The Group classifies the measurement of fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:
(1) Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);
(1) Quoted prices in active market for identical assets or liabilities (Level 1);
(2) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (Tingkat 2);
(2) Inputs other than quoted prices which include in Level 1, and are either directly or indirectly observable for assets or liabilities (Level 2); and
(3) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi (Tingkat 3).
(3) Inputs for assets and liabilities which are not derived from observable data (Level 3).
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.
The level in fair value hierarchy to determine the measurement of fair value as a whole is determined based on the lowest level of input which is significant to the measurement of fair value. Assessment of significance of an input to the measurement of fair value as a whole needs necessary judgments by considering specific factors of the assets or liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011,Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group has financial instruments underfinancial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to HTMinvestments and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
- 20 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities, and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid priceuntuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask priceyang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statement of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost, net of any impairment.
- 19 -
78 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 79LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laba/Rugi “Hari ke-1” “Day 1” Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi “Hari ke-1”) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi “Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the consolidated statement of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
Aset Keuangan Financial Assets
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
(1) Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:
a. Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukurandan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau
a. the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or
- 21 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:
The Group classifies the measurement of fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:
(1) Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);
(1) Quoted prices in active market for identical assets or liabilities (Level 1);
(2) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (Tingkat 2);
(2) Inputs other than quoted prices which include in Level 1, and are either directly or indirectly observable for assets or liabilities (Level 2); and
(3) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi (Tingkat 3).
(3) Inputs for assets and liabilities which are not derived from observable data (Level 3).
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.
The level in fair value hierarchy to determine the measurement of fair value as a whole is determined based on the lowest level of input which is significant to the measurement of fair value. Assessment of significance of an input to the measurement of fair value as a whole needs necessary judgments by considering specific factors of the assets or liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011,Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group has financial instruments underfinancial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to HTMinvestments and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
- 20 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laba/Rugi “Hari ke-1” “Day 1” Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi “Hari ke-1”) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi “Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the consolidated statement of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
Aset Keuangan Financial Assets
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi
(1) Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:
a. Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukurandan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau
a. the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or
- 21 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
b. aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yangdidokumentasikan; atau
b. the assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or
c. instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.
c. the financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statement of comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kategori ini meliputi investasi Grup pada reksadana dan efek utang.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s investments in mutual funds and debt securities are included in this category.
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.
- 22 -
80 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 81LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income.The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kategori ini meliputi kas dan bank, piutang hasil investasi, piutang lain-lain, investasi -deposito berjangka, investasi -pinjaman hipotik, dan aset lain-lain -uang jaminan yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s cash on hand andin banks, investment income receivables, other receivables, investments - time deposits,invesments - mortagage loans, and other assets - refundable depositsare included in this category.
(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari ekuitas.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from equity.
- 23 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
b. aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yangdidokumentasikan; atau
b. the assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or
c. instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.
c. the financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statement of comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kategori ini meliputi investasi Grup pada reksadana dan efek utang.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s investments in mutual funds and debt securities are included in this category.
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.
- 22 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income.The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kategori ini meliputi kas dan bank, piutang hasil investasi, piutang lain-lain, investasi -deposito berjangka, investasi -pinjaman hipotik, dan aset lain-lain -uang jaminan yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s cash on hand andin banks, investment income receivables, other receivables, investments - time deposits,invesments - mortagage loans, and other assets - refundable depositsare included in this category.
(3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari ekuitas.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from equity.
- 23 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kategori ini meliputi investasi Grup pada efek ekuitas tersedia untuk dijual daninvestasi saham.
As of December 31, 2013 and 2012and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s investments -available-for-sale marketable securities and investment in shares of stocks are included in this category.
Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 dinyatakan pada biaya perolehan.
In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group‘s investment in shares of stocks enumerated in Note 10 is carried at cost.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011,kategori ini meliputi utang komisi, beban akrual, dan utang lain-lain yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s commissions payable, accrued expenses, and other liabilities are included in this category.
- 24 -
82 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 83LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grupsaat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assess at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
(1) Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukanapakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidaksignifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesswhether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
- 25 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011, kategori ini meliputi investasi Grup pada efek ekuitas tersedia untuk dijual daninvestasi saham.
As of December 31, 2013 and 2012and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s investments -available-for-sale marketable securities and investment in shares of stocks are included in this category.
Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 dinyatakan pada biaya perolehan.
In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group‘s investment in shares of stocks enumerated in Note 10 is carried at cost.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011,kategori ini meliputi utang komisi, beban akrual, dan utang lain-lain yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1, 2012/December 31, 2011, the Group’s commissions payable, accrued expenses, and other liabilities are included in this category.
- 24 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grupsaat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assess at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
(1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
(1) Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukanapakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidaksignifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesswhether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
- 25 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
(2) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (2) AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the profit and loss is removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit and loss.Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
- 26 -
84 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 85LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of adebt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the profit and loss.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group similar financial assets) is derecognized when:
a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;
b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
- 27 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
(2) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (2) AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the profit and loss is removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit and loss.Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
- 26 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of adebt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the profit and loss.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group similar financial assets) is derecognized when:
a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;
b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
- 27 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Grup dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form ofa guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
- 28 -
86 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 87LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Grup dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form ofa guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
- 28 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika bagian kepemilikan atas entitas asosiasi berkurang namun masih terdapat pengaruh signifikan, maka hanya bagian proporsional dari jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang direklasifikasi ke komponen laba rugi.
If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognized in consolidated statement of comprehensive income, and its share of post - acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi telah mengalami penurunan nilai. Jika hal tersebut terjadi, maka Grup menghitung jumlah kerugian penurunan nilai yang merupakan selisih antara jumlah yang dapat diperoleh kembali dari investasi pada entitas asosiasi tersebut dengan nilai tercatatnya, dan mengakui kerugian tersebut pada akun “ekuitas pada laba(rugi) bersih entitas asosiasi” dalam komponen laba rugi. Laba yang belum direalisasi dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognizes the amount adjacent to “Equity in net income (loss) of associates” in the profit or loss. Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
- 29 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
j. Sukuk j. Sukuk
Grup mengakui investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharabah sebesar biaya perolehan, dimana termasuk biaya transaksi pada klasifikasi biaya perolehan dan tidak termasuk biaya transaksi pada klasifikasi nilai wajar.
The Group recognizes investments in sukuk ijarah and sukuk mudharabah at cost, which includes transaction cost when classified at cost, and exclude transaction cost when classified at fair value.
Sebelum pengakuan awal, Grupmenentukan klasifikasi investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharabah sebagai diukur pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar.
Before the initial recognition, the Groupdetermines the classification ofinvestments in sukuk ijarah and sukuk mudharabah if to be at cost or at fair value.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk.
For investments in sukuk classified at cost, the difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized usingstraight-line method during the term of the sukuk.
Grup tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terjadi perubahan tujuan model usaha.
The Group cannot change the classification of an investment, unless there is a change in the business model objectives.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
For investments in sukuk classified at fair value, the difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Grup mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Grup mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpamemperhitungkan nilai kininya.
For investments in sukuk classified at cost, if there is an impairment indication, the Group measures the recoverable amount. If the recoverable amount is less than the carrying amount, the Grouprecognizes an impairment loss. Recoverable amount is the amount that would be obtained from the principal repayment regardless of its present value.
- 30 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika bagian kepemilikan atas entitas asosiasi berkurang namun masih terdapat pengaruh signifikan, maka hanya bagian proporsional dari jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang direklasifikasi ke komponen laba rugi.
If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognized in consolidated statement of comprehensive income, and its share of post - acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi telah mengalami penurunan nilai. Jika hal tersebut terjadi, maka Grup menghitung jumlah kerugian penurunan nilai yang merupakan selisih antara jumlah yang dapat diperoleh kembali dari investasi pada entitas asosiasi tersebut dengan nilai tercatatnya, dan mengakui kerugian tersebut pada akun “ekuitas pada laba(rugi) bersih entitas asosiasi” dalam komponen laba rugi. Laba yang belum direalisasi dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognizes the amount adjacent to “Equity in net income (loss) of associates” in the profit or loss. Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
- 29 -
88 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 89LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
k. Piutang Premi dan Piutang Reasuransi k. Premiums and Reinsurance Receivables
Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung, agen atau broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Grup memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.
Premiums receivable consist of receivables from policyholders, agents orbrokers resulting from an insurance transaction. In conditions where the Group gives premium discount to policyholders, the discount is reduced directly from the related premium receivables.
Grup menelaah penurunan piutang secara berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa piutang tersebut menurun, Grupmengurangi nilai tercatat piutang sebesar yang dapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunan nilai dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Grup mengumpulkan bukti obyektif bahwa terdapat penurunan nilai piutang dengan menggunakan proses yang diterapkan untuk aset keuangan atas biaya yang diamortisasi.
The Group assesses its receivables for impairment on a regular basis. If there is objective evidence that these receivables are impaired, the Group reduces the carrying amounts of the receivables to their recoverable amounts and recognize that impairment loss in the consolidated statement of comprehensive income. The Group gathers the objective evidence that a receivable is impaired using the same process adopted for financial assets held at amortized cost.
Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung mengikuti metode yang sama yang digunakan untuk aset keuangan yang dijelaskan pada Catatan 2h.
The impairment loss is also calculated following the same method used for financial assets described in Note 2h.
l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.
m. Properti investasi m. Investments Properties
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.
Investment properties are measured at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property.
Properti investasi disusutkan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya selama dua puluh (20) tahun.
Investment properties are depreciated over its estimated useful life of twenty (20) years using the straight-line method.
- 31 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
j. Sukuk j. Sukuk
Grup mengakui investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharabah sebesar biaya perolehan, dimana termasuk biaya transaksi pada klasifikasi biaya perolehan dan tidak termasuk biaya transaksi pada klasifikasi nilai wajar.
The Group recognizes investments in sukuk ijarah and sukuk mudharabah at cost, which includes transaction cost when classified at cost, and exclude transaction cost when classified at fair value.
Sebelum pengakuan awal, Grupmenentukan klasifikasi investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharabah sebagai diukur pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar.
Before the initial recognition, the Groupdetermines the classification ofinvestments in sukuk ijarah and sukuk mudharabah if to be at cost or at fair value.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk.
For investments in sukuk classified at cost, the difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized usingstraight-line method during the term of the sukuk.
Grup tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terjadi perubahan tujuan model usaha.
The Group cannot change the classification of an investment, unless there is a change in the business model objectives.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
For investments in sukuk classified at fair value, the difference between the fair value and the carrying amount is recognized in profit or loss.
Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Grup mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Grup mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpamemperhitungkan nilai kininya.
For investments in sukuk classified at cost, if there is an impairment indication, the Group measures the recoverable amount. If the recoverable amount is less than the carrying amount, the Grouprecognizes an impairment loss. Recoverable amount is the amount that would be obtained from the principal repayment regardless of its present value.
- 30 -
90 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 91LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan/Buildings 20Kendaraan bermotor/Vehicles 4 – 8Peralatan kantor/Office equipment 4 – 8Perlengkapan kantor/Furniture and fixtures 4 – 8Partisi/Partitions 4 – 8
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
- 33 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik ataudimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment properties if, and only if, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation or commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties if,and only if, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale.
n. Aset Tetap n. Property and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai dan tidak disusutkan.
Property and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is stated at cost, less any accumulated impairment loss, and not depreciated.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
- 32 -92 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 93LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
o. Transaksi Sewa o. Lease Transaction
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:
a. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;
a. there is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;
b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
b. a renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;
c. Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
c. there is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or
d. Terdapat perubahan subtansial atas aset yang disewa.
d. there is a substantial change to the asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.
Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.
- 34 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Sewa Operasi Operating Lease
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui sebagai pendapatan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as income in the consolidated statement of comprehensive income over the lease term on the same basis as rental income.
p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or cash generating unit’s value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
- 35 -94 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 95LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
q. Kontrak Asuransi q. Insurance Contract
Kontrak asuransi adalah kontrak dimana penanggung menerima risiko asuransi signifikan dari tertanggung. Risiko asuransiyang signifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar manfaat signifikan kepada tertanggung jika suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi.
Insurance contract is a contract under which the insurer accepts significant risk from the insured. Significant insurance risk is defined as the possibility of paying significantly more benefit to the insured upon the occurence of insured event compared to the minimum benefit if the event does not occur.
- 36 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pengakuan Pendapatan Premi Premium Income Recognition
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
Premiums on insurance and reinsurance contracts with short-term period are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance is recognized as income based on the Group’s proportionate share in the premium. Premium due to reinsurance company is recognized as reinsurance premium during the period of reinsurance contract in proportion to the insurance coverage received.
Premi belum merupakan pendapatan darikontrak asuransi jangka pendek ditentukan untuk masing-masing jenis pertanggungandihitung berdasarkan premi neto sesuai dengan proporsi jumlah hari sampai dengan polis berakhir (proporsional harian).
Unearned premiums on short-term insurance contract determined for each kind of business are calculated based on net premium in proportion to the number of days until the policy expires (proportional daily).
Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dantahun lalu.
The increase or decrease in unearned premiums represents the difference of the balances of unearned premiums between the current and the prior year.
Premi kontrak asuransi jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo dari pemegang polis.
Premiums on long-term insurance contract are recognized as revenue on due date of policy holders.
Grup mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
The Group reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer’s share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
- 37 -96 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 97LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Beban Klaim Claims Expense
Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
Claims consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not yet reported and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims is incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as a deduction from claims expense in the same period when the claims expense is recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu.
Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Group’s own retention share of the claims in process at the consolidated statement of financial position date, including claims incurred but not yet reported. The changes in estimated own retention claims are recognized in the consolidated statement of comprehensive income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year.
Komisi Commissions
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Commissions due to insurance brokers,agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense and recognized when earned. If commission income is greater than the commission expense, the difference is presented as income in the consolidated statement of comprehensive income.
- 38 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Liability for Future Policy Benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis, dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) dalam laporan laba rugi konsolidasian komprehensif.
Liability for future policy benefits represent the present value of estimate future policy benefits to be paid to policy holders, less present value of estimated future premiums to be received from policy holders, recognized consistently with the recognition of premium income. Liability for future policy benefit is stated in the consolidated statement of financial position in accordance with the actuarial calculation. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized as an expense (income) in the current year’s consolidated statement of comprehensive income.
Aset Reasuransi Reinsurance Assets
Aset reasuransi adalah hak kontraktual neto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim diestimasi secara konsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi.
Reinsurance asset is the cedant's net contractual rights under an reinsurance contract. The amount of reinsurance asset of the liability for future policy benefits,unearned premiums and estimated claimsliability are estimated in a manner consistent with the approach used indetermining their liability for future policy benefits, unearned premiums and claimsliability estimates, based on the terms andconditions of the reinsurance contract.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether reinsurance assets is impaired. Reinsurance asset impairment occurs if, and only if there is objective evidence that the cedant did not receive the entire amount in accordance with the contract requirements and the impact can be measured reliably. Impairment loss is recognized in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian membelireasuransi diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian segera padatanggal pembelian dan tidak diamortisasi.
Gains or losses on buying reinsurance are recognized in the consolidated statement of comprehensive income immediately at the date of purchase and are not amortized.
Perjanjian reasuransi tidak membebaskan Grup dari kewajiban kepada pemegang polis.
Ceded reinsurance arrangements do not relieve the Group from its obligations to policy holders.
- 39 -98 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 99LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya Akuisisi Ditangguhkan Deferred Acquisition Cost
Biaya langsung dan tidak langsung yang terjadi selama masa keuangan yang timbul dari penerbitan atau pembaharuan kontrak asuransi jangka pendek dan jangka panjang ditangguhkan. Semua biaya lainnya diakui pada saat terjadinya.
Direct and indirect costs incurred during the financial period arising from the issuance or renewal of short-term and long-term insurance contracts aredeferred. All other costs are recognized as expense when incurred.
Biaya akuisisi ditangguhkan dan diamortisasi selama periode dimana premi yang bersangkutan diperoleh.
Deferred acquisition cost are amortized over the period in which the related premium is earned.
Liabilitas Kontrak Asuransi Insurance Contract Libilities
Liabilitas kontrak asuransi mencakup klaim dalam proses, premi belum merupakan pendapatan dan liabilitas manfaat polis masa depan. Pada tanggal pelaporanlaporan posisi keuangan konsolidasianGrup menilai apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
Insurance contract liabilities include the outstanding claims provision, the provision for unearned premium and liability for future benefits. At the consolidated statement of financial position date, the Group assesses whether recognized insurance liability is adequate, using current estimates of future cash flows under the contract of insurance. If the assessment shows that the carrying amount of insurance liabilities net of related deferred acquisition costs is insufficient compared to the estimated future cash flows, the entire deficiency is recognized in profit or loss.
r. Hasil Investasi r. Income from Investments
a. Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku.
a. Interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates.
b. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
b. Dividend income is recognized when the stockholders’ right to receive payment is established.
c. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dan reksadana dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.
c. Gains or losses on foreign exchange difference related to time depositsand mutual funds are presented as part of income from investments.
d. Keuntungan atau kerugian dari penjualan saham diakui pada saat transaksinya.
d. Gain or losses on sale of securities are recognized at the time of the transaction.
- 40 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
s. Beban Usaha s. Operating Expenses
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Operating and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
t. Transaksi Asuransi Syariah t. Sharia Insurance Transaction
Grup menggunakan akad kontrak asuransisyariah wakalah bil ujrah dan mudharabah.Premi yang dibayarkan pada asuransi syariah diakui sebagai dana tabarru’ dan tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh Grup. Imbalan atau ujrah dalam mengelola produk-produk dari peserta diakui sebagai pendapatan oleh Grup selama periodekontrak asuransi.
The Group uses wakalah bil ujrah and mudharabah Sharia insurance contract. Premiums paid on Sharia insurance are recognized as tabarru’ fund and not recognized as premium income by theGroup. Fees or ujrah in managing the product is recognized as income by the Group over the insurance contract period.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk syariah diakui sebagai aset di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang diterima.
Funds received from customers for Shariaproducts is recognized as assets in theconsolidated statement of financial position for the amount received.
Surplus yang dapat didistribusikan akanditetapkan berdasarkan kecukupan kontribusi premi yang diterima dan hasil investasi yang terkait cukup untuk menutup beban atas pembayaran klaim dan pembentukan cadangan. Setiap kelebihan, setelah dikurangkan dengan porsi untuk membayar pinjaman kepada Grup atau qardh, jika ada, akan dibagikan kepadapeserta, Grup dan dana tabarru’ sesuai dengan akad kontrak asuransi.
The distributable surplus will be determined based on whether the premium contribution received and its related investment return are sufficient to cover for the expenses on claims paid and reserve set up. Any excess, afterdeduction the portion to repay the loan orqardh from the Group, if any, will bedistributed to the policyholders, to the Group, and to the tabarru’ fund in accordance with insurance contract.
Ketika dana tabarru’ tidak mencukupi untukmenutup klaim yang telah terjadi, Grupakan memberikan qardh (pinjaman tidak berbunga) untuk menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru’ memiliki surplus underwriting, maka qardh akan dibayarkan terlebih dahulu sebelum Grup menyatakan pembagian surplus yang dapat didistribusikan.
When the tabarru’ fund is insufficient to cover all claims incurred, the Group will settle under qardh (non-bearing interest loans). The qardh is to be repaid first when tabarru’ fund has an underwriting surplus before the Group declares the distributable surplus.
- 41 -100 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 101LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, bonuses, holiday allowances and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of comprehensive income.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested.
v. Pajak Penghasilan v. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
- 42 -
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses, to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
w. Provisi w. Provisions
Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Grouphas present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
- 43 -102 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 asuransi sinar mas 103LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Events After the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgment and assumptions made that affected certain reported amounts anddisclosures in the consolidated financial statements.
- 44 -104 asuransi sinar masLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013
PT ASURANSI SINAR MASDAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT ASURANSI SINAR MASAND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial StatementsAs of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 and for the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)