DAFTAR ISI...Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-4 Kabupaten Lombok Barat merupakan...
Transcript of DAFTAR ISI...Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-4 Kabupaten Lombok Barat merupakan...
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 10 iii
p
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... ………. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ………. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ………. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................. ………. iv
DAFTAR ISTILAH ………….................................................................................................. ………. viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... ………. 1
A. LATAR BELAKANG ….................................................................................... ………..1
B. TUJUAN ......................................................................................................... ………..2
C. SISTEMATIKA ………..................................................................................... ………..2
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................................ ………..4
1. KEADAAN SARANA KESEHATAN ............................................................... ……… 5
2. TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS ............................................................. ………..6
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ......................................................................... ……….11
A. ANGKA KEMATIAN ...................................................................................... ……….12
B. ANGKA KESAKITAN ......................................................................... ……….15
C. STATUS GIZI MASYARAKAT ...................................................................... ……….21
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ............................................................................. ……….25
A. PELAYANA KESEHATAN DASAR ............................................................... ……….25
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG ........................ ……….28
C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR ................................................. ……….29
D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR .......... ……….29
E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ................................................................ ……….30
F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ............................ ……….31
G. PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASI BENCANA ........................... ……….32
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ................................................................ ……….36
A. SARANA KESEHATAN.................................................................................. ……….36
B. TENAGA KESEHATAN.................................................................................. ……….38
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ......................................................................... ……….43
D. SUMBER DAYA KESEHATAN LAINNYA...................................................... ……….43
BAB VI KESIMPULAN ........................................................................................................ ……….44
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab I-1
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat adalah
terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat yang dilandasi oleh nilai
Patut Patuh Patju. Tujuan tersebut didasarkan pada tujuan pembangunan kesehatan
nasional dan filosofi kehidupan masyarakat yang berakar di Kabupaten Lombok Barat.
Pengejawantahan tujuan ini mengindikasikan perlunya kembali pada nilai-nilai dan
fakta-fakta yang ada dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut bersumber pada
kepercayaan, pengetahuan dan sosial budaya masyarakat sedangkan fakta-fakta yang
harus digali dan disajikan adalah keadaan sesungguhnya dari derajat kesehatan
masyarakatnya. Dengan begitu kita akan mendapatkan gambaran yang utuh tentang
kondisi masyarakat sehingga akan mempermudah untuk meningkatkan derajat
kesehatannya.
Profil Kesehatan merupakan produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang
diharapkan dapat mencerminkan gambaran keadaan/situasi kesehatan masyarakat di
suatu wilayah berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota. Sebagai produk Sistem Informasi Kesehatan, Profil Kesehatan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam menyusun perencanaan, mengontrol
pelaksanaan kegiatan dan sebagai alat evaluasi apakah pembangunan kesehatan telah
berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, Profil Kesehatan dapat juga dimanfaatkan
sebagai informasi umum tentang kesehatan bagi instansi lain dan masyarakat. Oleh
karena itu, informasi dalam Profil Kesehatan haruslah bersifat representatif, artinya
dapat benar-benar mengambarkan kondisi dan situasi kesehatan yang sebenarnya.
Hal ini mengisyaratkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan
Profil Kesehatan yaitu pertama; data yang dikumpulkan harus benar-benar valid dan
dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi di lapangan (evidence based),
kedua; penyusunan Profil Kesehatan harus tepat waktu agar dapat dijadikan landasan
bagi penyusunan perencanaan dan evaluasi kegiatan, ketiga; meningkatkan kualitas
data pada setiap level pelayanan kesehatan maupun instansi di luar kesehatan,
keempat; cara penyajian dan jenis data yang disajikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka kualitas data dan informasi kesehatan
menjadi sangat prioritas dalam mendukung kebijakan pembangunan kesehatan
seperti dalam menetapkan Rencana Strategis maupun dalam menyusun Rencana
Kerja Tahunan yang seharusnya dapat menyajikan data yang akurat dan berkualitas,
BAB IPENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab I-2
serta dapat melakukan evaluasi kegiatan yang tersusun dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2011 disusun untuk
kepentingan Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten dan memuat berbagai data
tentang kesehatan yang meliputi; keadaan derajat kesehatan masyarakat, upaya
kesehatan dan sumber daya kesehatan. Profil Kesehatan juga menyajikan data
pendukung lainnya seperti data kependudukan, pendidikan, keadaan sarana
kesehatan, keadaan lingkingan dan sebagainya. Semua data tersebut diukur
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk menggambarkan tingkat
penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Profil ini disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan pedoman profil tahun 2011
edisi data terpilah, meskipun tidak semua data yang diperoleh memenuhi kebutuhan
data terpilah tersebut, kemudian analisa dengan pola perbandingan hasil pelaksanaan
program tahun 2009, 2010 dan 2011. Sedangkan jumlah penduduk yang digunakan
dalam profil ini menggunakan hasil sensus penduduk 2010, karena perkiraan
penduduk 2011 belum dapat dihitung detail untuk desa dan akan merubah nilai
cakupan sehingga akan membuat data yang berbeda dengan LAKIP dan SPM.
B. TUJUANTujuan Umum :
Tersedianya data/informasi dalam bentuk Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2011.
Tujuan Khusus :
Tersedianya data/informasi dalam profil untuk program :
1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2. Bina Kesehatan Masyarakat
3. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
4. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
5. Sumber Daya Kesehatan
6. Pendanaan Pelaksanaan Program
C. SISTEMATIKA
Sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin yang diterbitkan Kemenkes RI Tahun
2011, maka sistematika dalam penyajian Profil Kesehatan ini adalah sebagai berikut :
Bab-1 : PendahuluanBab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan
sistematika penyajiannya.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab I-3
Bab-2 : Gambaran UmumBab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lain misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan
lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat KesehatanBab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab-4 : Situasi Upaya KesehatanBab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan
kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi
bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh
Kabupaten/Kota.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya KesehatanBab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab-6 : KesimpulanBab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang
bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini
juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
LampiranPada lampiran ini berisi table resume/angka pencapaian kabupaten/kota dan
79 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
Profil Kesehatan disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam
bentuk lain (softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-4
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/Kota di
Provinsi NTB dengan luas wilayah 1053,92 Km2 atau 105.392 Ha, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut;
Sebelah Utara : Kabupaten Lombok Utara (KLU)
Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Barat : Selat Lombok dan Kota Mataram,
Secara administratif Kabupaten Lombok Barat terdiri atas 10 wilayah kecamatan,
dengan 122 desa dan terdapat 748 dusun. Kecamatan terluas adalah wilayah Kecamatan
Sekotong Tengah dengan luas 529.4 km2 atau lebih dari separuh keseluruhan Wilayah
Kabupaten Lombok Barat. Ke-10 (sepuluh) Kecamatan tersebut yaitu :
1. Kecamatan Gunungsari
2. Kecamatan Batulayar
3. Kecamatan Lingsar
4. Kecamatan Narmada
5. Kecamatan Labuapi
6. Kecamatan Kediri
7. Kecamatan Kuripan
8. Kecamatan Gerung
9. Kecamatan Lembar
10. Kecamatan Sekotong Tengah
Wilayah di Kabupaten Lombok Barat merupakan kombinasi antara daerah daratan
serta pesisir pantai dan pegunungan (perbukitan) di wilayah utara dan selatan.
Berdasarkan ketinggian, wilayah Kabupaten Lombok Barat yang berada pada ketinggian 0
- 100 meter diatas permukaan laut dengan luas 35.798 Ha atau 41,49 % dari luas wilayah
Kabupaten Lombok Barat, kemudian pada ketinggian 100 - 500 meter dengan luas
wilayah 42.193 Ha atau 48,93 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, sedangkan
pada ketinggian 500 - 1000 meter dengan luas 7.760 Ha atau 8,99 % dari luas wilayah
Kabupaten Lombok Barat, dan ketinggian di atas 1000 meter seluas 511 Ha atau 0,59 %
dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Secara demografis, jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2010
mencapai 599.986 jiwa (Sensus penduduk 2010 ;BPS LOBAR ). Dan data ini menjadi dasar
sasaran pembangunan kesehatan pada tahun 2011. Sedangkan untuk tahun 2012, data
ini dijadikan dasar untuk perhitungan proyeksi sasaran.
BAB IIGAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-5
Visi Kabupaten Lombok Barat yaitu Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat Yang
Maju, Mandiri Dan Bermartabat Dengan Dilandasi Nilai-Nilai Patut Patuh Patju. Berdasarkan
visi ini dan visi Depkes RI maka Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat mempunyai
visi :
Sedangkan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut:
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Barat didukung oleh sarana dan prasarana yang terdiri dari 11 unit Puskesmas non
Perawatan dan 5 unit Puskesmas Perawatan, 57 unit Puskesmas Pembantu dan 89 unit
Poskesdes operasional. Dukungan partisipasi masyarakat dalam bentuk posyandu
berjumlah 736 buah.
1. Keadaan Sarana KesehatanJika dibandingkan antara jumlah penduduk tahun 2011 dengan jumlah sarana
dan prasarana kesehatan yang ada, maka didapatkan hal-hal sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Umum Patut Patuh Patju yang merupakan rumah sakit type c dan
satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Lombok Barat dilengkapi dengan 110 buah
tempat tidur beserta peralatan kesehatan lainnya.
b. Standard Dep Kes RI perbandingan jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk
adalah 1 : 30.000. Berdasarkan standar tersebut, idealnya di Kabupaten Lombok
Barat terdapat 19 puskesmas. Saat ini Puskesmas di Lombok Barat berjumlah 16
unit, dengan penduduk yang dilayani berjumlah 599.986 jiwa. Berarti ratio
puskesmas dengan jumlah penduduk 1:37.500 jiwa, artinya di Kabupaten Lombok
Barat setidaknya masih membutuhkan 3 unit puskesmas baru untuk memenuhi
TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANGMANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT DENGAN DILANDASI NILAI
NILAI PATUT PATUH PATJU
1. Mendorong dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidangkesehatan serta berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintassektor dalam rangka mendukung pembangunan yang berwawasankesehatan
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yangberkualitas, adil, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisanmasyarakat
4. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu,keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-6
ratio ideal tersebut. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah
mengupayakannya untuk membangun puskesmas baru secara bertahap. Pada
tahun 2012, telah direncanakan untuk pembangunan 1 puskesmas baru di wilayah
Kecamatan Kediri.
c. Perbandingan jumlah puskesmas pembantu ( Pustu ) dengan jumlah penduduk
bila mengacu pada Standart Nasional dengan ratio 1 : 10.000. Sedangkan ratio
pustu di Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2011 1 : 9.999, secara kuantitatif
kebutuhan jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat cukup memadai, dengan 57
buah Pustu yang tersebar di 122 desa. Jika mengacu pada jumlah penduduk yang
ada maka jumlah pustu yang ideal adalah 60 pustu (berarti kurang 3 buah pustu),
tetapi apabila dilihat dari jumlah desa dan keadaan geografis maka dibutuhkan
lebih banyak lagi guna mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Kondisi pustu beberapa tahun terakhir ini cukup memprihatinkan, yaitu 1 pustu
rusak total (Pustu Menjut), 11 pustu rusak berat, 21 rusak ringan, dan 26 pustu
baik.
d. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dengan tenaga Bidan Desa adalah bentuk
partisipasi masyarakat secara aktif dengan tujuan untuk membantu persalinan di
desa, dengan harapan dapat mengambil alih peran dukun secara bertahap dengan
pola pendampingan persalinan oleh dukun bayi, sehingga Angka Kematian Bayi
(AKB) dapat ditekan seminimal mungkin. Poskesdes tahun 2011 berjumlah 89 buah
tersebar di 122 Desa. Bila dibandingkan target 1 poskesdes 1 desa, maka masih
dibutuhkan sekitar 34 buah Poskesdes baru. Untuk memenuhi hal tersebut, Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Barat menargetkan tahun 2013 nanti semua desa
telah memiliki Poskesdes.
Pada tahun 2012 akan dibangun 26 unit poskesdes yang berasal dari beberapa
sumber dana yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus) sejumlah 11 unit, DBHCHT Propinsi
NTB sejumlah 2 unit, selain itu juga ada yang berasal dari dana PNPM Mandiri.
e. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat juga merupakan
sarana dimanfaatkan kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat. Saat ini jumlah Posyandu di Kabupaten Lombok Barat adalah 736
buah tersebar pada tiap-tiap dusun. Pengembangan Posyandu didasarkan atas
jumlah sasaran yang dilayani, bila sasaran ada ditempat yang agak jauh dari
posyandu induk maka dapat dibentuk posyandu satelit dengan dukungan dari
masyarakat (Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama termasuk peran Kader
kesehatan).
2. Tenaga Medis dan non Medis
Secara umum, tenaga kesehatan ada yang mengalami peningkatan dan juga
penurunan. Peningkatan paling tinggi dalam ini terjadi pada tenaga bidan dimana
bidan yang telah menyelesaikan study pada program khusus D3 Bidan Desa Terpencil
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-7
yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 34 orang langsung
menjadi tenaga kontrak di Kabupaten Lombok Barat dan menempati desa-desa di
seluruh wilayah Lombok Barat, sehingga pada saat ini (awal tahun 2012) semua desa
telah memiliki bidan desa bahkan ada beberapa desa yang memiliki bidan desa lebih
dari 1 orang.
Untuk tenaga dokter umum, juga terjadi peningkatan karena data sarana
swasta dapat tercatat dan dilaporkan dalam Profil Sumber Daya Kesehatan Kabupaten
Lombok Barat tahun 2011.
Jumlah tenaga kesehatan seluruhnya di Kabupaten Lombok Barat sampai
Tahun 2011 adalah 812 orang dengan rincian Tenaga Medis 91 orang yaitu 7 orang
dokter spesialis, 64 orang dokter umum dan 20 orang dokter gigi. Sementara jumlah
Perawat 293 orang dan Bidan berjumlah 250. Jumlah Tenaga Gizi 50 orang,
Sanitarian 38 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat 43 orang, Farmasi sejumlah 31
orang, Analis laboratorium 42 orang, ATEM dan rontgen 5 orang.
Proporsi jumlah tenaga kesehatan baik yang berada di lingkungan puskesmas
maupun rumah sakit apabila dibandingkan dengan standart yang ada adalah sebagai
berikut :
a. Medis ( dr, drg, )Tenaga medis di Kabupaten Lombok Barat sampai tahun 2011 berjumlah 91
orang terdiri dari: 7 orang dokter spesialis, 64 orang dokter umum, dan 20 orang
dokter gigi. Tenaga medis yang bertugas di RSUD Tripat sejumlah 20 orang yang
terdiri dari 7 dokter spesialis dan 11 dokter umum serta 2 orang dokter gigi, yang
bertugas di puskesmas sebanyak 42 orang yaitu 25 orang dokter umum dan 17
orang dokter gigi, selebihnya 2 orang dokter umum berada di Dinas Kesehatan, 26
dokter umum di praktek swasta.
Ratio dokter umum dengan jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat
sampai tahun 2011 adalah 10,3 per 100.000 penduduk, masih jauh dibawah target
ratio berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu 40 per 100.000 penduduk.
Dengan demikian diperlukan tambahan jumlah dokter (tenaga medis) yang
cukup banyak untuk dapat memberikan pelayanan medis yang optimal. Jika
menggunakan standar ratio nasional ini, maka akan sulit terpenuhi kebutuhannya
mengingat terbatasnya kemampuan fiskal daerah. Namun sebagai gambaran jika
ditinjau berdasarkan beban kerja, terutama dipuskesmas, idealnya puskesmas
membutuhkan 2 sampai 3 dokter umum, maka dengan demikian Kabupaten
Lombok Barat masih kekurangan minimal 7 orang dokter ditingkat puskesmas.
Mengenai kondisinya tahun 2011 kedudukan dan fungsi tenaga medis
puskesmas tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dimana 85% kepala
puskesmas dirangkap oleh tenaga medis (dokter dan dokter gigi), sehingga
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-8
waktunya lebih banyak difokuskan untuk kegiatan administrasi dan manajemen.
Disisi lain dengan jumlah tenaga medis terbatas pelayanan medis masih banyak
dilimpahkan kepada tenaga keperawatan. Oleh karena itu, maka perlu
dipertimbangkan untuk mengoptimalkan peran & fungsi tenaga sarjana
kesehatan lainnya untuk menjalankan fungsi manajemen Puskesmas sehingga
fungsional medis dapat lebih difokuskan kembali untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut kepala puskesmas tidak harus
tenaga medis sesuai dengan Keputusan Menkes RI No 128/Menkes/SK/II/2004
tanggal 10 Februari 2004, tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, dimana kriteria
yang disyaratkan adalah harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat, dengan beban
tanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat Kecamatan, dengan jabatan
Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III – b, sedangkan jika mengacu kepada
Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007, kepala puskesmas (pasal 35 ayat 5)
setingkat dengan eselon IVa.
Sejak Februari tahun 2012 ini, Kepala Puskesmas telah di strukturisasi
menjadi pejabat eselon IVa sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007.
Sehingga kondisi kepala puskesmas di Lombok Barat terdiri dari sarjana kesehatan
yaitu 6 dokter, 4 dokter gigi,3 S2 Kesehatan, 2 SKM, 1 S.Kep.
Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat dokter gigi ratio dokter gigi baru
mencapai 3,3 per 100.000 penduduk. Untuk memenuhi standar ratio tersebut
harus menambah jumlah dokter gigi minimal 8 orang.
b. Keperawatan (Perawat, Bidan)Tenaga keperawatan tahun 2011 berjumlah 293 orang (menurun 9 orang
dibandingkan tahun 2010). Ratio perawat dengan jumlah penduduk baru mencapai
47,3 per 100.000 penduduk, masih jauh dibawah target ratio pada Indikator
Indonesia Sehat 2010 yaitu 117,5 per 100.000 penduduk. Sedangkan ratio bidan
41.3 per 100.000 penduduk dari target ratio 100 bidan per 100.000 penduduk.
Dengan demikian Lombok Barat masih sangat kekurangan tenaga perawat
maupun tenaga bidan terlebih lagi jika memperhatikan sebagian wilayah dengan
letak geografis yang kurang menguntungkan. Namun kekurangan ini telah dapat
teratasi dengan adanya program Pendidikan D3 Kebidanan sebagaimana telah
dibahas di atas. Sedangkan untuk tenaga perawat, masih perlu mengkaji lagi
terobosan yang harus diambil untuk mengatasi kekurangan ini.
c. Tenaga Gizi (Akzi dan SPAG)Tenaga gizi berjumlah 50 orang, 5 orang bertugas di Rumah Sakit Umum
Tripat, 36 orang berada di 16 Puskesmas, 9 orang berada di Dinas Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-9
Mengacu pada hasil perhitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan
metode WISN (Workload Indicator of Staffing Need) jumlah tenaga gizi yang
dibutuhkan masih banyak (idealnya 3 sampai 4 petugas gizi di puskesmas) dan
tentunya disesuaikan dengan beban kerja di puskesmas. Begitu pula jika mengacu
pada target rasio jumlah tenaga gizi Kemenkes RI yang mencapai 22 orang per
100.000 penduduk maka jumlah tambahan tenaga yang dibutuhkan sebanyak 15
orang karena ratio rielnya hanya 7 per 100.000 jiwa (penghitungan ratio, tidak
termasuk tenaga di Dinas Kesehatan).
d. SanitasiTenaga sanitarian berjumlah 38 orang, 4 orang bertugas di RSUD Tripat, 30
orang berada di Puskesmas, 4 orang berada di Dinas Kesehatan. Tenaga ini
merupakan tenaga yang banyak berperan pada pemeliharaan sanitasi lingkungan
sebagai upaya pecegahan terhadap penyakit berbasis lingkungan seperti penyakit
Diare, Malaria, ISPA / Pnemonia, TB Paru.
Jumlah tenaga sanitarian rata-rata sekitar 1-2 orang per Puskesmas, bila
kita perhatikan konsep wilayah kerja tenaga sanitarian harus menjangkau seluruh
desa untuk kegiatan penyehatan lingkungan berupa penyuluhan, perbaikan
kualitas air bersih/air minum, rumah sehat, pengawasan industri dsb. Apalagi jika
kita melihat semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang meningkatkan resiko
terjadinya penyakit maka seyogyanya tenaga sanitarian haruslah mencukupi baik
dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Ratio tenaga sanitarian pada tahun 2010
mencapai 5,6 per 100.000 termasuk tenaga sanitarian yang ada di rumah sakit.
Sedangkan tahun 2011 rasionya sedikit meningkat menjadi 5,7 per 100.000 orang
penduduk. Dengan demikian, untuk memenuhi target ratio tersebut paling tidak
Kabupaten Lombok Barat masih membutuhkan sekitar 34 orang ahli sanitarian.
e. Tenaga Kesehatan MasyarakatTenaga Kesehatan Masyarakat berjumlah 43 orang, 2 orang bertugas di
RSUD, 15 orang di Puskesmas, 1 orang di klinik pemda dan 25 orang berada di
Dinas Kesehatan. Ratio tenaga ahli kesehatan masyarakat dibanding jumlah
penduduk 599.986 adalah 2,8 per 100.000 penduduk, jauh menurun dibandingkan
tahun 2010 (5,6) sedangkan target ratio untuk menuju Indonesia Sehat 2010
adalah 40 ahli kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk sehingga jumlah
tenaga kesehatan masyarakat yang ada sekarang sangat tidak memadai.
f. Tenaga KefarmasianTenaga kefarmasian berjumlah 31 orang. Diantaranya 9 orang bertugas di
RSUD Tripat, 13 orang berada di Puskesmas, 9 orang di Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat, dengan pendidikan Apoteker, S1 Farmasi dan SMF. Ratio
tenaga farmasi dengan penduduk adalah 3,7 per 100.000 penduduk dengan target
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab II-10
ratio 10 orang tenaga farmasi (apoteker) per 100.000 penduduk. Dengan demikian
masih kekurangan ratio sekitar 7 tenaga apoteker untuk dapat memberikan
pelayanan kefarmasian yang memadai. Sedangkan bila asumsi 1 tenaga
kefarmasian untuk 1 Puskesmas berarti Lombok Barat masih kekurangan 3 orang
tenaga kefarmasian dari 16 Puskesmas yang ada.
g. Tenaga Teknisi MedisTenaga teknis medis berjumlah 47 orang, bertambah 6 orang dibandingkan
tahun 2010. Tenaga teknis medis merupakan tenaga analis laboratorium, teknik
elektromedik, Rongten, dan anestesi, dan tersebar di RSUD Tripat, Puskesmas dan
Dinas Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-11
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah tujuan pokok dari pembangunan
kesehatan di Kabupaten Lombok Barat. Peningkatan tersebut ditandai dengan penurunan
angka kematian dan kesakitan sehingga masyarakat akan menjadi lebih sehat dan
produktif.
Untuk memperoleh uraian tentang indikator komposit IPM, diperlukan indikator
lain yaitu IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) yang merupakan indikator
komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dari data
kesehatan berbasis komunitas yaitu: Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), Susenas (Survei
Sosial Ekonomi Nasional),Survei Podes (Potensi Desa)
IPKM merupakan indeks komposit yang dirumuskan dari 24 indikator kesehatan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat, dimana menurut hasil Riskesdas 2007 Kabupaten
Lombok Barat menduduki rangking 296 dari 440 kabupaten se Indonesia, dan masuk
kategori Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK). Dari 24 indikator tersebut, paling dominan
adalah indikator tentang gizi dan KIA. Untuk meningkatkan rangking pada tahun
mendatang, Lombok Barat mentargetkan upaya untuk keluar dari kategori daerah
bermasalah kesehatan tersebut pada tahun 2013.
Penggunaan indikator ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1798/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Pedoman Pemberlakuan
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Berikut tabel indikator IPKM dan kondisi
Lombok Barat berdasarkan hasil RISKESDAS 2007.
Tabel Indikator IPKM Berdasarkan RISKESDAS 2007
VARIABEL INDIKATOR BOBOT Kondisi Lobar 2007Prev. Balita gizi buruk dan kurang Mutlak 5 27,59Prev. Balita sangat pendek danpendek
Mutlak 5 41,74
Prev. Balita sangat kurus dankurus
Mutlak 5 17,62
Akses air bersih Mutlak 5 70,52Akses sanitasi Mutlak 5 21,67Cakupan penimbangan balita Mutlak 5 45,09Cakupan pemeriksaan neonatal 1 Mutlak 5 63,33Cakupan imunisasi lengkap Mutlak 5 22,71Rasio dokter/ puskesmas Mutlak 5 1,25Rasio bidan/ desa Mutlak 5 1,21Cakupan persalinan oleh nakes Mutlak 5 76,45Balita gemuk Penting 4 13,59Diare Penting 4 18,93Hipertensi Penting 4 29,52
BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-12
VARIABEL INDIKATOR BOBOT Kondisi Lobar 2007Pneumonia Penting 4 1,89Proporsi perilaku cuci tangan Penting 4 13,08Prevalensi gangguan mental Perlu 3 14,73Proporsi merokok tiap hari Perlu 3 28,52Prevalensi penyakit gigi dan mulut Perlu 3 36,02Prevalensi asma Perlu 3 4,88Prevalensi disabilitas Perlu 3 25,41Prevalensi cedera Perlu 3 13,02Prevalensi penyakit sendi Perlu 3 44,83Prevalensi ISPA Perlu 3 30,14IPKM 0,462781
Sumber : IPKM Kemenkes RI 2010
Untuk mencapai hal tersebut maka ditetapkan berbagai strategi dan kebijakan
pokok pembangunan kesehatan jangka menengah yang difokuskan pada Upaya
Penurunan Kematian Ibu dan Anak, Upaya Penurunan kasus gizi buruk, Upaya
Penurunan Kasus Penyakit potensial wabah, dan Upaya Peningkatan Akses dan Mutu
Pelayanan Kesehatan.
A. Angka KematianUntuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang baik maka harus
memperhatikan Umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat karena UHH menggambarkan
tingkat derajat kesehatan masyarakatnya. Tahun 2007, UHH Kabupaten Lombok Barat
mencapai 59,54 dan IPM Lombok Barat 59,34. UHH yang tinggi berarti warga
masyarakat mendapatkan jaminan hidup yang lebih baik. Kelompok masyarakat yang
paling rentan terhadap resiko kesakitan dan kematian sehingga harus mendapatkan
perhatian yang serius adalah Bayi, Ibu bayi dan Balita. Ukuran-ukuran yang
digunakan untuk menilainya adalah Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan
prevalensi gizi buruk pada Balita.
Berdasarkan laporan surveilans, jumlah kematian bayi dan ibu di Kabupaten
Lombok Barat dari tahun 2009 hingga tahun 2011 menunjukan penurunan. Tahun
2009 jumlah kematian bayi adalah 201 , tahun 2010 sebanyak 161 orang dan tahun
2011 menurun menjadi 144 bayi. Sedangkan untuk kematian ibu tahun 2009, 18
orang, tahun 2010 turun menjadi 17 orang demikian pula tahun 2011 turun menjadi
12 ibu. Dari 12 ibu tersebut, 8 diantaranya meninggal saat kondisi nifas (setelah
bersalin) 2 pada saat hamil, dan 2 pada saat persalinan
Berbicara angka kematian, tentunya angka-angka ini akan berbeda jumlahnya
dengan yang dilaporkan oleh BPS yang didasarkan pada hasil survey karena angka
dalam profil adalah jumlah kejadian kasus kematian yang tercatat dan dilaporkan oleh
puskesmas dan jaringannya termasuk swasta dengan mekanisme Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS).
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-13
Grafik 1. Trend Kematian Bayi Tahun 2009 – 2011 di Kabupten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2009,2010,2011
Dari grafik 1. di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi menurun secara
signifikan. Tahun 2010 menurun sebesar 20 persen dan pada tahun 2011 menurun
lagi sebesar 10,6 persen. Jika dikalkulasikan menurut hitungan per 1000 bayi lahir
hidup maka kita akan dapatkan data yang sangat rendah. Angka kematian bayi
sementara pada tahun 2009 adalah 17 per 1000 kelahiran penduduk dan pada tahun
2010 turun menjadi hanya 12,44 per 1000 kelahiran hidup. Angka-angka ini sangat
jauh berbeda jika dibandingkan dengan hasil yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS). Target AKB untuk tahun 2011 dalam RPJMD adalah 27 per 1.000
kelahiran hidup. Perlu menjadi catatan bahwa angka terlapor yang tertera dalam profil
ini tidak dapat langsung dibandingkan kepada target RPJMD tersebut, karena bukan
merupakan angka resmi dari BPS.
Grafik 2. Trend Kematian Ibu Tahun 2009 sampai dengan 2011
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2009,2010,2011
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-14
Grafik 3. Penyebab kematian bayi (0 hari - < 1th) tahun 2011
Sumber : Laporan Kegiatan Neonatal dan Bayi (29 hari – 1 Tahun) Kab.Lobar
Tahun 2011
Grafik di atas memperlihatkan dengan jelas bahwa penyebab kematian bayi paling
besar adalah BBLR (berat bayi lahir rendah) yaitu sebanyak 37 % meskipun kondisinya
menurun dari tahun 2010 lalu (43%). BBLR ini terjadi pada usia bayi 0 sampai 28 hari,
selanjutnya Asfiksia sebanyak 28 kasus (19%) Penyebab kematian ketiga yaitu cacat
bawaan sebanyak 16 kasus, kemudian ISPA/Penumonia 13 kasus (9 %) dan dilaporkan
terjadi pada bayi usia 29 hari sampai < 12 bln. Untuk kasus lain-lain, mencapai 30
kasus tercata untuk bayi 0 – 12 bln. BBLR bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi
pada saat bayi masih didalam kandungan sehingga hal ini berhubungan dengan
kesehatan ibu hamil. Kematian neonatus adalah kematian pada bayi baru lahir sampai
dengan usia 28 hari. Tercatat untuk kematian neonatus sebanyak 110 kasus, dan 95
diantaranya meninggal pada usia 0 -7 hari. Kondisi ini dikenal sebagai fenomena 2/3
kematian bayi.
Untuk mengatasi permasalahan ini perlu ditingkatkan kualitas kegiatan kunjungan
neonatus yang dalam kebijakan program dilaksanakan sampai 3 kali selama usia
neonatal (0 – 28 hari).
Sedangkan untuk upaya penurunan kematian bayi yang disebabkan oleh BBLR
dilakukan terobosan dengan meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan ibu hamil
yaitu dengan memberikan multivitamin pada ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
serta dengan melaksanakan kelas ibu dan kelas gizi bagi ibu hamil tersebut.
Kematian bayi akibat ISPA atau pneumonia disebabkan karena banyak faktor yaitu
karena lingkungan yang tidak sehat, dan untuk masyarakat yang belum berperilaku
hidup bersih dan sehat. Keduanya memberikan kontribusi yang cukup tinggi karena
pneumonia merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan, jika lingkungan
tidak dijaga kebersihannya maka penyakit berbasis lingkungan juga semakin
meningkat. Penatalaksanaan kasus yang tepat sangat dibutuhkan dalam penanganan
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-15
kasus pneumonia ini karena itu program MTBS dan MTBM (Manajemen Terpadu Balita
Sakit dan Manajemen Terpadu Bayi Muda) perlu dilaksanakan secara optimal agar
penemuan kasus bayi dengan pneumonia dapat segera ditangani.
Grafik 4. Tren penyebab kematin ibu tahun 2009 – 2011
di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Laporan Kegiatan Maternal Kab. LOBAR Tahun 2009,2010,2011
Berdasarkan grafik diatas, penyebab kematian ibu kontributornya paling tinggi
tahun ini disebabkan karena eklamsia/pre eklamsie yaitu sebanyak 50 % (6 kasus).
Penyebab lain sebanyk 4 kasus, perdarahan 1 kasus dan infeksi 1 kasus.
Berbagai faktor yang mempengaruhi penyebab kematian tersebut, antara lain masih
banyaknya bumil dengan anemia yang disebabkan rendahnya konsumsi Fe,
terlambatnya pengambilan keputusan ke tempat pelayanan kesehatan, terlambatnya
transportasi ke tempat pelayanan, terlambatnya penangangan di tempat pelayanan
kesehatan dan karena belum tersedianya darah yang cukup. Padahal telah banyak
upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, misalnya dengan kebijakan desa siaga
dimana salah satu kegiatannya adalah cepat tanggap terhadap ibu melahirkan dan
menyiapkan pendonor darah didesa tersebut. Konsep desa siaga yang juga termasuk
untuk siaga persalinan, dimana diharapkan ada kontribusi dari desa masalah
angkutan sebagai ambulan desa cukup membantu masyarakat dalam mengantarkan
ibu hamil dan melahirkan ke lokasi pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan
cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten cukup meningkat dari
cakupan tahun sebelumnya.
B. Angka KesakitanAngka kesakitan yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut :
1. AFP non Polio <15 tahun
AFP (acute flacid paralise) rate non polio pada penduduk berusia <15 tahun
adalah jumlah kasus AFP non polio yang dilaporkan dibagi jumlah penduduk
usia < 15 tahun dikalikan seratus ribu. Target dalam SPM adalah ≤ 2 per
100.000. Pada tahun 2011 ini, Kabupaten Lombok Barat masih berada pada
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-16
7,12 per 100.000 usia < 15 tahun, jadi masih cukup tinggi. Untuk tahun 2009
saja ditemukan sebanyak 3 orang suspect AFP, tahun 2010 meningkat
sebanyak 10 kasus suspect, sedangkan tahun 2011 dilaporkan 13 kasus
suspect. Peningkatan penemuan suspect kasus ini disebabkan karena sisem
surveilans AFP Rumah Sakit (hospital based sueveilans / HBS) dan sistem
surveilans AFP Masyarakat, (Community based surveilans system /CBS) sudah
berjalan dengan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sedangkan tujuan penemuan kasus AFP antara lain :
Melacak dan menemukan semua kasus AFP yang ada disuatu daerah
Mengumpulkan dua spesimen semua kasus AFP selambat-lambatnya
14 hari setelah kelumpuhan, dengan tenggang waktu pengumpulan
spesimen I dan II adalah 24 jam.
Mengidentifikasikan kemungkinan adanya virus-polio liar disuatu
wilayah melalui pemeriksaan spesimen tinja semua kasus AFP yang
ditemukan dalam wilayah tersebut.
2. Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit endemis disebagian besar
wilayah Indonesia atau wilayah tropis dengan sumber penularan manusia dan
nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektornya.
Target yang diharapkan dalam penanganan DBD adalah pada upaya mencegah
kematian, menekan penyebaran kasus dan penanganan secara keseluruhan
penderita DBD.
Pada tahun 2009 di Kabupaten Lombok Barat jumlah kasus demam berdarah
yang terlaporkan sebanyak 79 orang dan semua tertangani baik di puskesmas
maupun di rumah sakit. Tahun 2010 kasus DBD dilaporkan sebanyak 154
kasus yang tersebar di semua wilayah puskesmas. Sedangkan tahun 2011 ini
sebanyak 39 kasus berdasarkan laporan W1, dan dilaporkan 3 orang
meninggal yaitu di wilayah kerja Puskesmas Penimbung, Narmada dan Lingsar.
Jumlah kasus tertinggi tahun 2011 ini terdapat di Puskesmas Narmada (16
Kasus), Puskesmas Gunung Sari dan Dasan Tapen (masing-masing 8 kasus).
Dibandingkan dengan jumlah kasus pada tahun 2010 mengalami penurunan
sebesar 75 %.
3. Kasus Diare yang ditangani
Diare adalah buang air besar lembek, cair bahkan seperti air yang frekwensinya
lebih sering dari biasanya, pada umumnya 3 kali atau lebih dalam sehari.
Kasus diare biasanya terjadi peningkatan pada musim kemarau disebabkan
karena terbatasnya air bersih dan pada saat bulan pertama musim hujan
karena sumber air bersih yang digenangi air hujan atau air tanah permukaan
ikut tercemar.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-17
Target cakupan penemuan penderita Diare yaitu 411 per 1000 dikali jumlah
penduduk dikali 10 %, dimana :
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh SARKES adalah : 40%
dari taget penemuan dan diupayakan tidak ditemukan kematian akibat
Diare (CFR = 0 %).
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh Kader Diare adalah :
60% dari target penemuan dan diupayakan tidak ditemukan kematian
akibat Diare (CFR = 0 %).
Jumlah kasus diare yang terlaporkan pada tahun 2010 di Kabupaten Lombok
Barat sebanyak 23.934 orang dan 100% tertangani, sedangkan target diare
tahun 2010 dari rumus yang telah ditetapkan secara nasional untuk
Kabupaten Lombok Barat sebanyak 25.875 orang. Penemuan kasus diare pada
balita tahun 2011 meningkat menjadi 29.982 kasus atau mengalami
peningkatan sebesar 25,27% dari kasus tahun 2010. Kasus ini melebihi dari
target perkiraan yaitu 24.659. Peningkatan kasus diare ini menandakan
kegiatan surveilance di masyarakat dapat berjalan optimal. Dan tentunya
menjadi bahan evaluasi bagi pelaksana program lainnya agar meningkatkan
promosi kesehatan tentang hidup bersih dan sehat.
Grafik 5. Jumlah Diare Pada Balita Tahun 2011 di Kabupaten Lombok Barat
Kasus diare terbanyak terdapat di Puskesmas Gerung (gabungan Puskesmas
Gerung dan Dasan Tapen) yaitu 3.763 kasus, kemudian Gunungsari dengan
jumlah 3.187 kasus, dan terendah pada Puskesmas Pelangan yaitu 723 kasus.
Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, karena diare bukan hanya karena
faktor lingkungan saja namun juga karena perilaku hidup dari masyarakat.
Sumber : Bidang Dalkit&PL
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-18
Oleh karena itu, dalam penanganannya harus melibatkan program dan lintas
sektor yang terkait, agar kasus diare ini tidak terus meningkat.
4. Angka Kesakitan Malaria
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Kabupaten
Lombok Barat. Kasus malaria klinis tahun 2011 mencapai 9.190 kasus dengan
566 kasus dinyatakan postif melalui pemeriksaan laboratorium maupun
menggunakan RDT. Adapun cakupan pemeriksaan sedian darah tahun 2011
mencapai 100%. Cakupan pengobatan kasus positif malaria dengan
menggunakan ACT (Amodiaquine Combination Therapy) sebesar 99% (562 dari
566 kasus positif) sedangkan yang tidak diberikan ACT adalah penderita positif
malaria yang hamil pada trimester I.
Pemantauan kasus malaria menggunakan API (Annual Paracyte Incidence)
yaitu jumlah kasus positif dalam 1.000 orang penduduk setiap tahun. Kasus
malaria positif terbanyak masih ditemukan di daerah kawasan pantai dan
pegunungan yaitu wilayah Puskesmas Meninting, Gunung Sari dan
Penimbung. Angka kesakitan dihitung berdasarkan standar API (Annual
Parasite Incidence ) mencapai angka 2,50. Dengan demikian Kabupaten
Lombok Barat berada pada kategori MCI (Moderate Case Insidence) dengan
range 1-5.
5. Kusta
a. Prevalensi ( Kusta Terdaftar ) target < 1/10.000 penduduk
Prevalensi kusta dalam 2 tahun terakhir ( 2010 dan 2011 ) tidak mengalami
perubahan yaitu : 0,2 per 10.000 penduduk dan Kabupaten Lombok Barat
sudah termasuk dalam kelompok Low Endemik Kusta ( Prevalensi <
0,5/10.000 penduduk ). Kasus kusta terdaftar per 31 Desember tahun
2011 sebanyak 9 orang tersebar di Puskesmas Gerung ( 6 orang ), Labuapi
(1 orang), Perampuan ( 1 orang ), Gunungsari ( 1 orang ). Dengan klasifikasi
kusta terdiri dari Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 1 kasus, Multi Basiler
(MB)/ Kusta Basah 8 kasus.
b. RFT (Release From Treatment) Rate yaitu Penderita Kusta Berhenti Minum
Obat dengan target >90%.
RFT Rate PB tahun 2011 adalah 100% yaitu dari 2 orang tipe PB yang
berobat pada tahun 2010 dinyatakan RFT 2 orang pada tahun 2011.
RFT Rate MB tahun 2011 adalah 86% yaitu dari 14 orang tipe MB yang
berobat pada tahun 2009 dinyatakan RFT sebanyak 12 orang pada tahun
2011.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-19
6. TBC (Tuberculosis)
a. Angka CDR /Case Detection Rate (target >70%)
Angka penjaringan suspek pada tahun 2011 sebanyak 3.861 orang dari
perkiraan suspek sebesar 12.592 orang ( 30,7 % dari target > 50 % ),
sedangkan angka penemuan kasus TB Paru BTA (+) adalah 551 kasus dari
perkiraan sebanyak 1.259 kasus. Dengan demikian angka CDR pada tahun
2011 adalah 43,73 %.
Pencapaian angka CDR ini meningkat cukup tinggi dari Tahun 2010 yaitu
34,77 %. Walaupun demikian, pencapaian tersebut masih jauh dari target
CDR secara nasional yaitu menemukan kasus TB Paru BTA ( + ) sebanyak
70% dari perkiraan, sehingga perlu dilakukan analisa lebih lanjut untuk
mencari akar permasalahan serta menemukan kegiatan-kegiatan inovatif
dalam upaya meningkatkan penemuan kasus TB Paru BTA (+) di
masyarakat.
b. Angka kesembuhan (target >85%)
Angka kesembuhan TB Tahun 2011 mencapai 81,11% dimana dari 434 TB
Paru BTA (+) yang diobati pada tahun 2010, dinyatakan “sembuh” sebanyak
350 pada Tahun 2011. Angka ini belum mencapai target nasional yaitu : >
85 %, hal ini disebabkan karena banyak penderita TB Paru BTA (+) yang
tidak melakukan pemeriksaan ulang dahak pada akhir bulan ke 5
pengobatan ( ab-5 ) dan pada akhir pengobatan (AP), sehingga evaluasinya
menjadi Pengobatan Lengkap (38 orang ). Disamping itu juga terdapat
penderita yang mengalami default/DO ( 23 orang ), gagal ( 4 orang ), pindah
( 1 orang ) dan meninggal ( 17 orang ).
7. HIV / AIDS
Untuk data HIV dan AIDS merupakan data kumulatif dari tahun 1992 sampai
dengan tahun 2011, dan ini merupakan kebijakan dari propinsi agar
mengetahui jumlah secara keseluruhan penderita HIV - AIDS. Kasus baru 2011
di Lombok Barat sebanyak 4 kasus HIV dan 6 kasus baru AIDS. Maka secara
kumulatif dilaporkan sampai saat ini di Kabupaten Lombok Barat terdapat 37
orang kasus HIV dan 38 kasus AIDS.
Jumlah kasus HIV-AIDS yang ada di Kabupaten Lombok Barat bagaikan
fenomena gunung es yang tampak diidentifikasi sedikit namun dalam
kenyataannya di masyarakat terdapat banyak kasus yang belum terdeteksi.
8. Pneumonia Balita Ditangani
Penanganan untuk balita dengan kasus pneumonia adalah 100 % artinya
semua balita pneumonia mendapat penanganan yang intensif di puskesmas
maupun di rumah sakit.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-20
Pada tahun 2011 kasus pneumonia pada balita ditemukan sebanyak 2.118
orang dan semuanya telah ditangani. Jumlah kasus ini menurun 56,43 % bila
dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu 4.862 kasus.
Grafik 6. Grafik kasus Pneumoni Balita pada tahun 2011 di Kabupaten Lombok
Barat
Berdasarkan tabel diatas, kasus terbesar terjadi di Puskesmas Kediri, Sedau
dan Jembatan Kembar. Sedangkan kasus terendah terjadi di Puskesmas
Pelangan. Untuk data Puskesmas Dasan Tapen masih menjadi satu dengan
data Puskesmas Gerung.
9. Infeksi Menular Seksual (IMS) ditangani
Sebagaimana tahun 2010, tahun 2011 ini data IMS tidak dapat diakses atau
diperoleh karena pencatatan dan pelaporan yang kurang optimal baik di level
puskesmas maupun kabupaten. Padahal semua puskesmas telah didukung
dengan komputerisasi yang telah dilengkapi dengan software SIMPUSLOBAR.
Hanya saja pemanfaatannya yang masih kurang optimal. Dengan demikin perlu
ditindaklanjuti mengenai entry data dan pemanfaatannya, agar data yang
diperoleh dapat digunakan sebagi bahan evaluasi.
Selain itu, kasus IMS ini juga merupakan fenomena gunung es. Hal ini
kemungkinan disebabkan oleh keengganan penderita yang mengalami keluhan
pada alat reproduksinya untuk memeriksakan diri ke tempat pelayanan publik
seperti puskesmas. Oleh sebab itu sangat mendesak untuk segera melakukan
pengumpulan data pada klinik/tempat praktek swasta/pribadi. Data yang
lengkap akan menjamin penyusunan program yang lebih baik untuk
memberantas penyakit tersebut.
Sumber : Bidang Dalkit &PL
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-21
10. Jumlah Kasus Campak
Jumlah kasus campak di Kabupaten Lombok Barat tahun 2011 ini adalah 9
kasus, sedikit menurun dari tahun 2010 yaitu 10 kasus yang terjadi di wilayah
kerja Puskesmas Gunungsari 3 orang, Penimbung 5 orang dan Perampuan 2
orang.
11. Jumlah Kasus Polio
Tahun 2011 ini, tidak ada kasus polio di Kabupaten Lombok Barat. Karena
semua suspect AFP yang diketemukan ( 13 orang) dinyatakan negatif polio.
12. Jumlah Kasus Hepatitis B
Dari tahun 2008 hingga tahun 2011 lalu tidak ditemukan kasus hepatitis B di
Kabupaten Lombok Barat.
C. Status Gizi Masyarkat1. Kunjungan Neonatus (KN3)
Kunjungan neonatus merupakan kegiatan untuk memantau kondisi kesehatan
neonatus sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu nifasnya, dimana
pelayanan ini dilakukan dirumah oleh bidan. Neonatus adalah bayi berumur 0
sampai 28 hari. Kegiatan ini sangat strategis untuk menurunkan kematian bayi
terutama usia 0 -7 hari.
Dari grafik di bawah ini, sebagian besar puskesmas telah mencapai target SPM
yaitu 90%, hanya 2 puskesmas saja yang belum mencapai target, namun demikian
telah mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu puskesmas pelangan dan sekotong.
Ini artinya puskesmas telah melakukan kunjungan ke bayi yang baru lahir
(neonatus) dengan cukup baik. Namun perlu tetap diwaspadai mengenai kualitas
dari kunjungan neonatal ini, mengingat kasus kematian neonatal masih cukup
tinggi (110 kasus)
Grafik 7. Persentase Cakupan KN3 tahun 2011 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Bidang Binkesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-22
2. Kunjungan Bayi
Salah satu upaya kesehatan untuk menekan kematian bayi adalah dengan
melakukan kunjungan bayi. Sejak tahun 2008 sudah mulai tercatat kunjungan
bayi sampai 4 kali, dengan hasil sebagai berikut.
Grafik 8. Persentase kunjungan bayi tahun 2011 menurut Puskesmas diKabupaten Lombok Barat
3. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kasus BBLR pada tahun 2011 relatif menurun yaitu dari 4,53 di tahun 2010,
menjadi di 4,1. Dari jumlah kasus sebanyak 543 yang lahir dengan BBLR,
meninggal 53 bayi. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus mengingat kematian
bayi usia 0 sampai 28 hari (neonatus) paling banyak disebabkan oleh BBLR.
Tentunya untuk penanganannya diperlukan kerjasama antar program yang terkait
seperti gizi, promkes dan KIA. Ibu yang melahirkan anak dengan BBLR, salah
satunya karena kasus KEK (Kurang Energi dan Kalori) atau juga dengan anemia.
Maka perlu dilakukan penyuluhan dan perubahan perilaku makan si ibu. Namun,
tidak menutup kemungkinan hal ini juga disebabkan karena ekonomi si ibu yang
kurang mampu. Untuk itu tahun 2010, telah diupayakan untuk membantu ibu
dengan KEK, diberikan PMT (pemberian makanan tambahan), sebagaimana
dilakukan pada balita dengan gizi buruk. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan
dapat menekan kasus ibu dengan KEK, dan diikuti dengan menurunkan bayi yang
lahir dengan berat badan dibawah 2500 gram. Selain itu, kegiatan kelas ibu sangat
membantu sasaran dalam hal meningkatkan pengetahuan bahkan perilakunya
sehingga ibu hamil mengetahui asupan gizi yang mestinya dikonsumsi sehingga
tidak terjadi kelahiran bayi dengan berat badan rendah.
Sumber : Bidang Binkesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-23
Grafik 9. Tren Kasus BBLR di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 - 2011
4. BBLR ditangani
Pelayanan kesehatan untuk penangangan bayi dengan BBLR yang terlapor adalah
100 % artinya semua bayi yang lahir dengan berat badan rendah telah mendapat
penanganan sesuai dengan protap yang berlaku.
5. Balita ditimbang
Pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi balita salah satunya adalah dengan
pematauan status gizinya yang dilakukan dengan penimbangan berat badan.
Dengan penimbangan ini, status gizi setiap balita dapat dipantau setiap bulannya,
sehingga perkembangan status gizi dapat terdeteksi dengan segera. Berdasarkan
pencatatan kegiatan penimbangan di posyandu, 67,81 % balita ditimbang pada
tahun 2011. Kondisi ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu
69,97%.
Grafik 10. Persentase Jumlah Balita yang ditimbang dan naik berat badannya Tahun
2009 - 2011 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Bidang Binkesmas
Sumber : Bidang Binkesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab III-24
6. Balita BB Naik
Jika dilihat trend Balita dengan berat badan naik dalam kurun waktu 3 tahun
adalah fluktuaktif. Dan jika dibandingkan dengan target SPM, memang belum
memenuhi.
7. Bawah Garis Merah (BGM)
Tren Balita Bawah Garis Merah jika di lihat dalam 3 tahun terakhir, menurun dan
terakhir mencapai 3,7. Kondisi balita yang cukup baik ini menandakan upaya yang
dilakukan selama ini seperti kelas gizi, PMT dan penimbangan di posyandu, cukup
membuahkan hasil. Namun demikian, hal ini tentu harus terus menerus dilakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatannya, agar hasil yang telah
dicapai tahun 2011, tidak menjadi lebih buruk di tahun mendatang. Penanganan
kasus gizi kurang dan gizi buruk ini sesungguhnya telah di mendapat dana dari
berbagai sumber terutama BOK (Bantuan Operasional Kegiatan) yang diberikan
oleh Pemerintah Pusat. Sehingga, semestinya kendala dari segi pendanaan dapat
diatasi.
Grafik 11. Balita dibawah garis merah (BGM) di Kab.Lobar Tahun 2009 - 2011
8. Balita Gizi Buruk
Kasus balita gizi buruk meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 128
menjadi 189 kasus di tahun 2011, ini menunjukkan upaya pencarian (surveilance)
kasus gizi buruk menunjukan cukup baik, karena dengan banyaknya balita yang
ditimbang (D/S) dan ditemukannya BGM kemudian langsung diverifikasi dengan
pengukuran tinggi atau panjang badan, maka kasus gizi buruk akan cepat
ditemukan dan langsung diintervensi.
Sumber : Bidang Binkesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 25
A. Pelayanan kesehatan dasarPelayanan kesehatan dasar merupakan hal yang paling pokok dilakukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemberian pelayanan kesehatan dasar
harus dilakukan secara cepat dan tepat serta menyeluruh untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan kesehatan yang ada. Berikut ini diuraikan beberapa indikator
yang termasuk dalam pelayanan kesehatan dasar.
Kesehatan Ibu dan anak merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan
derajat kesehatan masyarakat dan menjadi focusing program pembangunan kesehatan
di Kabupaten Lombok Barat. Indikator untuk menilai kinerja program ini adalah
dengan melihat K1 (kontak pertama ibu hamil pada trimester I dengan petugas
kesehatan), K4 (kontak ke 4 ibu hamil yang dilakukan pada trimester ke 3 dengan
petugas kesehatan), Linakes (persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan), KN
(kunjungan petugas kesehatan kepada bayi usia 0 – 28 hari), Kunjungan Bayi
(kunjungan petugas kesehatan kepada bayi usia 29 hari s.d 1 tahun), Kunjungan
Balita dan lain sebagainya. Berbagai indikator kesehatan ibu dan anak pada tahun
2011 ada yang menunjukkan peningkatan ada juga penurunan. Penurunan disini
terutama disebabkan oleh peningkatan kualitas data pencatatan oleh petugas
puskesmas.
Cakupan K1 dan K4 adalah indikator kunci pelayanan kesehatan ibu.
Kunjungan ini sangat penting untuk memantau kesehatan ibu hamil dan
pertumbuhan janin. Kunjungan K-1 pada tahun 2011 mencapai 96,7%. Sementara
cakupan K-4 mencapai 89,2% dari taget 90% pada tahun 2011. Jika dilihat per
puskesmas, cakupan K-1 semua puskesmas di atas 90% sementara pada cakupan K-4
terdapat 2 puskesmas yang belum mencapai 90% yaitu Labuapi dan Pelangan dengan
capaian masing-masing 86.1%, dan 87.9%. Sementara, cakupan K-4 tertinggi dicapai
oleh Puskesmas Jembatan Kembar yaitu 99.7%. Cakupan K4 terendah terjadi di
Puskesmas Pelangan (78,3%). Sedangkan untuk Puskesmas Sekotong yang K1 nya
mencapai 107,6 %, K4 nya menurun drastis menjadi 83,7%.
Komplikasi dan kematian maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi
pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan oleh pertolongan tidak
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Di Kabupaten
Lombok Barat jumlah ibu melahirkan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan,
dokter, dokter specialis) tahun ini menurun dari tahun 2010 (89,77%), yaitu mencapai
87.66% pada tahun 2011 meskipun masih di atas target 85%. Dari seluruh
BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 26
puskesmas ada beberapa yang belum mencapai target tersebut dan puskesmas yang
terendah Linakesnya adalah Puskesmas Penimbung 78.8 %.
Kelas ibu dan kelompok peduli kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu
wadah tepat untuk penyuluhan bagi ibu hamil. Kedua kegiatan tersebut merupakan
wadah yang efektif digunakan untuk memberikan peningkatan pengetahuan baik bagi
ibu hamil, suami dan juga orang tua. Diketahui bahwa pengambil keputusan di
tingkat keluarga di masyarakat Kabupaten Lombok Barat adalah orang tua si ibu
hamil atau mertua, sehingga perlu dilakukan pula pendekatan kepada keduanya.
Kegiatan kemitraan dengan dukun yang telah dirintis sebelumnya juga memberikan
andil yang cukup besar dalam mengurangi persalinan di dukun.
Grafik 12. Cakupan K1,K4, Linakes, dan Kunj.Nifas di Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2009 -2011
Ibu hamil resti yang diperkirakan sebanyak 3.126 (20% bumil), tahun 2011 ini
telah mendapat pelayanan sebanyak 3.083 bumil atau sebesar 98,6%. Ibu hamil ini
terjaring melalui kader maupun petugas kesehatan. Penanganan yang adekuat harus
dilakukan mengingat kondisi ibu hamil yang beresiko tinggi ini berpotensi
menyumbang kasus kematian maternal. Selain itu, upaya-upaya preventif seperti kelas
ibu, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada semua sasaran ibu hamil
dan keluarganya.
Persentase Peserta KB Baru di Kabupaten Lombok Barat meningkat dari 15,16%
(tahun 2010) menjadi 17,13 % (tahun 2011). Demikian pula dengan cakupan peserta
KB aktif dari 71,32% menjadi 76,74% pada tahun 2011 ini. Disisi lain jumlah bayi
lahir hidup juga terus meningkat. Jika dilihat dari wilayah kecamatan, paling tinggi
cakupan KB baru adalah Kecamatan Kediri (20,8%) padahal jika dibandingkan
dengan jumlah PUS (pasangan Usia Subur ) paling tinggi terdapat di Kecamatan
Narmada. Sedangkan yang paling rendah adalah Batu Layar (12%). Kontrasepsi yang
Sumber : Bidang Binkesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 27
paling banyak digunakan adalah KB Suntik (64,55%) dan cakupan penggunaan alkon
terendah yang terlaporkan adalah MOW (0,04%).
Cakupan Rawat Jalan menunjukkan gambaran dari pemanfaatan sarana
pelayanan kesehatan oleh masyarakat, hanya saja data ini hanya mencakup
pelayanan kesehatan oleh pemerintah saja, sedangkan praktek swasta tidak termasuk.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di puskesmas tahun 2011 ini tercatat 493.345
kunjungan, termasuk kasus baru dan kasus lama. Namun secara keseluruhan
termasuk RSUD Tripat mencapai 526.223 kunjungan (87,71%).
Upaya Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan pada tahun 2011 khususnya
untuk penyuluhan kelompok menurun dibandingkan tahun 2010 yaitu dari 160 kali
menjadi 58 kali penyuluhan kelompok sedangkan untuk penyuluhan massa
meningkat dari 6 kali menjadi 54 kali ditingkat puskesmas. Penurunan frekuensi
penyuluhan kelompok ini kemungkinan disebabkan beberapa faktor misalnya
pencatatan dan pelaporan kegiatan yang tidak lengkap, sehingga data frekuensi
penyuluhan yang didapat belum valid, namun ada juga kemungkinan karena faktor
pendanaan yang kurang memadai untuk kegiatan penyuluhan ini.
Untuk pencatatan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan lanjut usia di tingkat
kabupaten sulit didapatkan karena adanya data yang tidak dikirim oleh puskesmas,
sehingga data kabupaten menjadi tidak lengkap. Demikian pula untuk kegiatan UKGS
dan kesehatan remaja, meskipun ada beberapa puskesmas yang telah melaksanakan
program tersebut dengan cukup baik, namun, karena program ini merupakan program
penunjang dan tidak semua puskesmas mampu melaksanakan semua program, maka
dari pihak kabupaten tidak memaksakan program penunjang ini untuk dilaksanakan.
Untuk kegiatan penjaringan kesehatan siswa SD tahun 2011 tercapai 76,01 % dari
13.296 siswa yang ada.
Pelayanan kepada keluarga miskin telah tercakup dalam 3 sumber dana yaitu,
Jamkesmas yang ditentukan kuotanya oleh Pusat, peserta Jamkesmas Propinsi,
kuotanya ditentukan oleh Propinsi, sedangkan Jamkesmasda Kabupaten, pesertanya
adalah keluarga miskin dan tidak mampu yang tidak masuk dalam kuota Pusat
maupun Propinsi. Tahun 2011, terdapat pula kebijakan bahwa tokoh agama dan kader
kesehatan di Kabupaten Lombok Barat mendapat pelayanan kesehatan gratis. Untuk
memberikan jaminan pembiayaan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan
persalinan telah dikeluarkan pula Jampersal yaitu jaminan persalinan dimana ibu
hamil dapat bersalin di puskesmas dan Rumah Sakit (kelas III) secara gratis. Dibawah
ini gambaran atau kondisi dari keluarga miskin di Kabupaten Lombok Barat Tahun
2010, yang jumlahnya sama dengan tahun 2011.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 28
Gambar 2. Peta Keluarga Miskin Menurut Kecamatan Tahun 2011 di Kabupaten Lombok
Barat
Pada peta diatas menggambarkan bahwa jumlah keluarga miskin terbanyak
terdapat diwilayah Kecamatan Sekotong dan Kuripan.
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar tahun 2011 adalah 66,7
% sedikit meningkat dari kondisi 2010 yaitu 65,94 % untuk semua jenis asuransi.
Sedangkan untuk jenis Jamkesmas saja sebanyak 52,%, Jamkesmas NTB 9,39 %,
Jamkesmasda Lobar 0,72 %. Untuk Askes sebanyak 4,22 % dan jamsostek 0,37%.
Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin dan Masyarakat
Rentan untuk tahun 2011 adalah 100 %. Persentase Keluarga Miskin yang mendapat
pelayanan kesehatan merupakan keluarga miskin yang memanfaatkan sarana
pelayanan kesehatan, dan tahun 2011 ini mencapai 67,8% dari 368.308, sedangkan di
Renstra targetnya 82,20% (Rawat Jalan, Rawat Inap dan Persalinan).
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan PenunjangAkses ketersediaan darah untuk ibu hamil dan neonatus dirujuk berkaitan
dengan kesiapan pendonor baik yang ada di desa siaga ataupun relawan yang ada
diluar desa siaga. Upaya ini sebenarnya sangat mendukung penurunan kematian ibu
yang disebabkan oleh perdarahan. Namun, banyak juga faktor yang menghambat
ketersediaan darah ini, misalnya tidak adanya tempat dilakukannya pengambilan
darah di desa, kurang terkoordinirnya pendonor pada saat terjadinya kasus, atau pada
saat akan dilakukan pengambilan darah, para pendonor tidak berani untuk diambil
Sumber : Bidang BPJK
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 29
darahnya. Untuk mengatasi hal ini, ssosialisasi tentang pentingnya donor darah di
desa sangat dibutuhkan, agar upaya penyediaan darah berhasil.
Berdasarkan data dalam tabel lampiran profil ini, jumlah kunjungan Rawat Inap
di puskesmas perawatan tercatat 5.132 sedangkan Rumah Sakit Tripat 6.794
kunjungan, sehingga cakupan kunjungan menjadi 2 % jika dibandingkan dengan
jumlah penduduk. Namun, data ini perlu divalidasi lagi karena belum semua
puskesmas melaporkan secara rutin.
Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan
telah mencapai 100% .Dan sejak pertengahan tahun 2009, telah dibentuk pula UPTD
Laboratorium Kabupaten yang melayani pemeriksaan sample air.
Sejak tahun 2006 telah dioperasikan RSUD Patut Patuh Patju yang sampai saat
ini telah menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar yaitu Anak, bedah,
Dalam, dan Kandungan, dan 5 pelayanan spesialis penunjang yaitu ortodontis, THT,
kulit, mata, patalogi klinik. Jika dilihat perkembangan dokter spesialis sampai dengan
2011, maka trennya menurun menjadi 7 dokter spesialis. Namun jika melihat pada
awal tahun 2012 ini, telah berkembang menjadi 12 dokter spesialis, yaitu bertambah
spesialis anestesi, radiologi dan kandungan.
C. Pemberantasan penyakit menularPenurunan Penyakit berpotensi wabah merupakan salah satu program yang
menjadi fokus di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Hal ini disebabkan
karena tingginya kasus penyakit menular yang terjadi. Tahun 2009 tercatat 235 kasus
demam berdarah dengue di puskesmas dan rumah sakit, dan Tahun 2010 tercatat 154
kasus demam berdarah dengue dan tahun 2011 ini tercatat 60 kasus.
Upaya pencegahan penyebaran penyakit berpotensi wabah juga terus dilakukan
misalnya dengan komunikasi dan edukasi (KIE), surveilans penyakit. Penanganan
kasus sesuai dengan protap juga menjadi hal penting, karena dapat menghambat
penyebaran penyakit. Salah satu upaya pencegahan penyakit juga melalui imunisasi
dimana persentase desa yang mencapai “Universal Child Immunization” (UCI) tahun
2010 sebanyak 100%, menurun menjadi 85,3% pada tahun 2011. Salah atu
penyebabnya yaitu adanya perkembangan wilayah desa.
Cakupan bayi yang di imunisasi campak adalah 90,35 %(menurun dari kondisi
2010 yaitu 98,01%). Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak 6,88%. Namun
demikian, kemungkinan timbulnya penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi tetap ada, karena adanya faktor perbedaan ketahanan tubuh seseorang.
D. Pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasarPersentase Rumah Sehat tahun 2011 meningkat menjadi 72 % dari Tahun 2010
(70,94 %). Penghitungna ini didasarkan pada pemeriksaan sebesar 75% sasaran
rumah. Jika dilihat dari keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih, tercatat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 30
sumber air minum yang terlindung pada tahun 2011 ini sebesar 80,9 %. Akses disini
dimaksudkan bahwa tidak harus setiap keluarga memiliki sumber air bersih, namun
yang dilihat adalah penggunaannya (1 SAB bisa dimanfaatkan oleh 2 - 3 KK).
Sedangkan jika dilihat dari jumlah KK yang diperiksa terhadap kepemilikan
sarana sanitasi dasar, setelah diperiksa kondisinya cukup meningkat dari tahun
sebelumnya yaitu tempat sampah sehat 75,51 %, demikian juga dengan Jamban sehat
80,2% serta Pengelolaan air limbah sebanyak 50,13%. Peningkatan terhadap cakupan
sarana sanitasi dasar ini disebabkan karena adanya pemicuan STBM yang kontinyu
oleh petugas dan masyarakat mulai sadar akan pentingnya jamban keluarga, tempat
sampah dan SPAL untuk kesehatan.
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS berdasarkan hasil survey tingkat
kabupaten adalah 51,97 % dari 210 responden Tahun 2011. Sedikit meningkat dari
Tahun 2010 yaitu 50,71% dengan total responden 420. Namun, karena hal ini
merupakan data survey cepat dimana responden yang dipantau juga berbeda dari
tahun ke tahun, maka hal yang wajar jika terjadi peningkatan. Kemungkinan juga
disebabkan karena upaya penyuluhan melalui media cetak yang terus gencar
dilakukan oleh petugas selain metode penyuluhan lainnya (film, kelompok, keliling dsb)
yang juga memberikan andil pada peningkatan pengetahuan sampai perubahan sikap
dan perilaku masyarakat.
Salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) adalah posyandu.
Dimana di Kabupaten Lombok Barat saat ini (Tahun 2011) memiliki 736 posyandu,
dan jika dibandingkan dengan jumlah dusun yang ada yaitu 748 dusun, maka
terdapat paling tidak 1 posyandu dalam 1 dusun atau 6 posyandu dalam satu
desanya. Dalam posyandu inilah pelayanan kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan
gizi balita dan juga ibu hamil dilakukan, selain itu upaya penyuluhan juga dilakukan.
Kriteria sebuah posyandu dikatakan strata purnama dan mandiri adalah posyandu
paling tidak mempunyai 4-5 kader aktif dan mempunyai dana sehat bagi posyandu
mandiri. Dalam petunjuk teknis,dikatakan Posyandu Aktif adalah penjumlahan dari
dua strata yaitu purnama dan mandiri yang saat ini mencapai 38,59%. Hal ini berbeda
dengan kriteria dari programmer dimana dikatakan posyandu aktif adalah posyandu
dengan strata madya, purnama dan mandiri sehingga mencapai 74,86%.
Sedangkan UKBM lainnya seperti POSKESDES, dimana salah satu syaratnya
harus memiliki kader yang telah dilatih desa siaga, mencapai 89 poskesdes, jika
dibandingkan untuk setiap desa memiliki poskesdes, maka, kekurangannya sebanyak
33 poskesdes. Namun karena di akhir tahun 2013, diharapkan semua desa tersebut
telah memiliki poskesdes.
E. Perbaikan gizi masyarakatUntuk kasus kekurangan vitamin A pada tahun 2011 tidak ditemukan,
kemungkinan hal ini dipengaruhi dari hasil cakupan distribusi vitamin A pada tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 31
sebelumnya yang cukup tinggi. Namun, perlu diketahui disini yang dicatat dalam
laporan ini adalah distribusi vitamin A terlepas dari terkonsumsi atau tidaknya
vitamin tersebut oleh sasaran. Sehingga, diperlukan adanya terobosan dalam
pencatatan laporan, apakah vitamin A tersebut langsung diterima sasaran atau tidak.
Pada tahun 2011 ini kasus gizi kurang dan gizi buruk mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya, sebagaimana telah dibahas pada bab III. Penanganan untuk
kasus gizi ini memerlukan upaya yang melibatkan lintas sektor dan program karena
pada dasarnya permasalahan gizi maupun permasalahan kesehatan lainnya tidak
dapat diselesaikan oleh orang kesehatan saja melainkan secara bersama-sama dengan
lintas sektor maupun lintas program.
Pemberian tablet Fe pada Ibu Hamil juga merupakan salah satu protap
pelayanan ibu hamil yang diberikan bidan dalam kunjungan 1 sampai 4. Pencatatan
dilakukan adalah ibu hamil menerima tablet Fe-nya, terlepas dari apakah tablet
tersebut di minum atau tidak. Untuk cakupan Fe3 tahun 2011 sebesar 81,94,
menurun dari kondisi 2010 yaitu 92,57.
Data pelayanan imunisasi pada ibu hamil TT2 plus mencapai 13.990 untuk
capaian pada tahun 2011 ini. Untuk TT capeng 2 tercatat sebanyak 24 orang, data
tersebut berasal dari 2 puskesmas saja, yaitu Gerung dan Dasan Tapen, sehingga
belum dapat dikatakan data kabupaten.
Sebagaimana pada profil kami tahun 2010 lalu, bahwa data tahun 2008 untuk
cakupan Asi eksklusif sungguh jauh berbeda dengan data tahun 2009, hal ini
disebabkan karena sumber data dan pencatatan yang berbeda. Tahun 2008, data
dicatat oleh Bidan dan definisi indikator Asi Eksklusif pada usia 6 bulan adalah bayi
masih menyusui diusia 6 bulan walaupun sudah diberi makanan pendamping. Sejak
2009, data dicatat oleh petugas gizi, dan pemantauan terus dilakukan mulai usia 0
bulan sampai 6 bulan dan dicatat di dalam kohort. Petugas gizi ini dibantu oleh kader.
Idealnya cakupan Asi Eksklusif 0 (AE0) sama dengan cakupan Asi Eksklusif 6 (AE6)
dan dicatat lulus AE6. Sedangkan jika ada satu kali saja diberikan makanan
pendamping, maka tidak lagi masuk dalam pencatatan cakupan Asi Ekslusif
selanjutnya. Untuk cakupan Asi Eksklusif tahun 2010 yaitu 40,79% meningkat
menjadi 47,01% pada tahun 2011. Peningkatan ini cukup baik sehingga perlu menjadi
catatan tersendiri bagi pelaksananya, karena tentunya mempertahankan kondisi ini
jauh lebih sulit dibandingkan dengan mencapainya.
F. Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatanBerdasarkan penggunaan obat di puskesmas, dapat diketahui 10 item yang paling
banyak digunakan yaitu parasetamol tablet 500 mg (2.171.713) kemudian Amoxicilin
500 mg (1.876.827) menunjukkan ada korelasi antara 10 penyakit terbanyak yaitu
ISPA dan penyakit lain pada saluran pernapasan atas sebanyak 20.121 (menurun dari
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 32
tahun sebelumnya). Namun, hal ini belum bisa dikatakan penggunaan obat telah
rasional karena untuk mendapatkan datanya dibutuhkan survey tersendiri.
Dari sisi ketersediaan obat sesuai kebutuhan pada tahun 2010 sebesar 95%,
sedangkan pada tahun 2011 sebesar 99,3% terjadi peningkatan ketersediaan sesuai
kebutuhan.
G. Pelayanan kesehatan dalam situasi bencanaPenanganan bencana yang terjadi sangat terkait dengan pelayanan kesehatan
baik pada saat kejadian maupun pasca kejadian. Diperlukan kesiapsiagaan dalam
setiap penanganannya. Di Kabupaten Lombok Barat Sarana Kesehatan dengan
Kemampuan Gawat Darurat adalah 100%,karena kebijakan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat tahun 2010, bahwa semua puskesmas menjadi siaga
bencana, dan semua tenaga serta alat sudah disiapkan untuk kondisi gawat darurat
tersebut. Hal ini untuk mendukung kondisi daerah di wilayah Kabupaten Lombok
Barat yang cukup rawan bencana dan bencana disini bukan hanya bencana alam
namun juga bencana kesehatan.
Pada tahun 2011 berdasarkan laporan W1, KLB terjadi di 3 desa dimana
terdapat kematian akibat demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas Lingsar,
Narmada dan Penimbung. Namun, hal tersebut telah ditangani. Dengan demikian,
insiden ratenya 10 per 100.000 penduduk dan pula dengan Attack Rate 0,001 % dan
CFR 100%.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 33
Berikut ini gambaran cakupan Standar Pelayanan Minimal untuk Kabupaten
Lombok Barat sesuai dengan KepMen 741/2008 kondisi tahun 2009 s.d 2011
TABEL INDIKATOR SPM KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2009 s.d 2011
No Indikator SPM 2009 2010 2011Target
SPM 2010-2015
1 Kunjungan Bumil K4 92 93 89,20 95%2 komplikasi kebidanan yang
ditangani 98 99 98,61 80%
3 Pertolongan persalinan olehTenaga Kesehatan yang memilikikompetensi Kebidanan
87 89,77 87,66 90%
4 Pelayanan Nifas 89 92 89,09 90%5 Neonatus dengan komplikasi
yang ditangani 98,48 99,86 40,90 80%
6 Kunjungan Bayi 83 90 87,83 90%7 Desa / Kelurahan Universal
Child Imunization (UCI) 98,86 100 85,29 100%
8 Pelayanan Anak Balita 36 38 42,56 90%9 Pemberian makanan
pendamping ASI pada Anak usia6-24 bulan keluarga miskin
0 0 0,00 100%
10 Balita Gizi Buruk mendapatperawatan 100 100 100,00 100%
11 Penjaringan kesehatan Siswa SDdan setingkat - - 76,10 100%
12 Peserta KB Aktif 63,51 71 76,74 70%13 Penemuan dan penanganan
penderita penyakit Acute FlacidParalysis (AFP) rate per 100.000penduduk < 15 tahun
1,7 5,48 7,12 <2/100.000
14 Penemuan dan penangananpenderita Pneumonia Balita 100 100 26,63 100%
15 Penemuan pasien baru TB BTAPositif 34,17 34 43,73 100%
16 Penderita DBD yang ditangani 100 100 100,00 100%17 Penemuan penderita Diare 104 95 121,5818 Pelayanan Kesehatan Dasar
pasien masyarakat miskin 79 60 67,78 100%
19 Pelayanan Kesehatan Rujukanpasien masyarakat miskin 2 2 2,36 100%
20 Pelayanan gawat darurat level 1yang harus diberikan saranakesehatan (RS) di Kab/Kota
100 100 100 100%
21 Desa / KelurahanmengalamiKLB yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi < 24jam
100 100 100 100%
22 Desa Siaga Aktif 92,05 100 72,13 80%
Sumber ; Profil Kesehatan Tahun 2009, 2010 2011
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 34
Dibawah ini kami tampilkan pula indikator kinerja berdasarkan Renstra 2009 –
2014, untuk pencapaian tahun 2011.
INDIKATOR KONDISIAWAL2011
TAHUN 2012 PENANGGUNG JAWAB
TARGET2012
TARGETS/D BLN
MAR
REALISASI S/D
MAR1 Cakupan rawat jalan 84,92% 15% 4% 2% Kabid
Yankesmas2 Cakupan pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin82% 100% 25% 21,7% Kabid BPJK
3 Utilisasi yankes masyarakatmiskin
20% 15% 24,08% Kabid BPJK
4 Angka rujukan masyarakatmiskin dari PPK I (puskesmasdan jaringannya)
1,31% 5% 0.39 Kabid BPJK
5 ketersediaan obat sesuaikebutuhan
93% 93% 15,50% KabidYankesmas
6 Puskesmas yang melaksanakanperkesmas
50% 50% 8,33% KabidYankesmas
7 Cakupan jaminanpemeliharaan kesehatan prabayar
66,70% 76% 66,70% Kabid BPJK
8 Sarana kesehatan dengankemampuan pelayanan gawatdarurat yang dapat diaksesmasyarakat
100% 80% 20% 13% KabidYankesmas
9 Cakupan kunjungan ibu hamil(K4)
89,20% 90% 23% 19,05% KabidBinkesmas
10 Cakupan komplikasi kebidananyang ditangani
89,00% 70% 18% 27,28% KabidBinkesmas
11 Cakupan pertolonganpersalinan Nakes yang memilikikomptensi kebidanan
87,66% 85% 21% 20,91% KabidBinkesmas
12 Cakupan pelayanan nifas 89,09% 90% 23% 19,84% KabidBinkesmas
13 Cakupan pemberian MP ASIpada bayi BGM dari keluargamiskin
100% 100% KabidBinkesmas
14 Balita gizi buruk mendapatperawatan
100% 155 kss 100% 100,00% KabidBinkesmas
15 Cakupan penggunaan obatrasional di sarana kesehatan
94,00% 94% 15,67% KabidYankesmas
16 Tingkat kepuasan konsumenmasyarakat
93,20% 70% 93,20% Kabid BPJK
17 Desa / Kelurahan UCI 85,29% 90% 15,00% KabidDalkit-PL
18 Cakupan imunisasi dasarlengkap
90,35% 86% 22% 7,9% KabidDalkit-PL
19 Desa mengalami KLB ditangani< 24 jam
- 100% 100% Tdk adaKLB
KabidDalkit-PL
20 AFP rate per tahun 100.000penduduk < 15 tahun
6,58 2 kss Blm adakasus
KabidDalkit-PL
21 Cakupan balita denganpneumonia ditangani
26,63% 100% 100% 100% KabidDalkit-PL
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab IV- 35
NO INDIKATORKONDISI
AWAL2011
TAHUN 2012PENANGGUNG JAWABTARGET
2012TARGETS/D BLN
MAR
REALISASI S/D
MAR22 Cakupan penemuan TBC BTA
positif43,81% 55% 14% 10,0% Kabid
Dalkit-PL23 Penderita DBD ditangani 100% 100% 100% 100% Kabid
Dalkit-PL24 Penderita Diare ditangani 116,03% 100% 100% 100% Kabid
Dalkit-PL25 Desa siaga aktif 100% 80% 13% Kabid
Binkesmas26 Posyandu aktif 38,59% 100% 17% Kabid
Binkesmas27 Rumah tangga Sehat 51,90% 60% 10% Kabid
Binkesmas28 Cakupan pemanfaatan jamban
keluarga80,02% 57% 10% Kabid
Dalkit-PL
29 Cakupan rumah sehat 72% 75% KabidDalkit-PL
30 Puskesmas yang melaksanakanklinik sanitasi
100% 100% 25% 100% KabidDalkit-PL
31 Cakupan sarana air bersihyang memenuhi syaratkesehatan
80,03% 80% KabidDalkit-PL
32 Puskesmas yang terhubunglangsung dengan pusatjaringan kabupaten
2 pusk 2 pusk 2 pusk 2 Sekretaris (Datin )
33 Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani
40,90% 100% 25% 11,73% KabidBinkesmas
34 Cakupan kunjungan bayi 87,83% 85% 21% 23,17% KabidBinkesmas
35 Cakupan pelayanan anak balita 42,56% 85% 21% 28,21% KabidBinkesmas
Sumber ; Laporan Bidang di lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-36
A. Sarana kesehatanBerdasarkan ratio jumlah puskesmas dengan jumlah penduduk di Kabupaten
Lombok Barat pada tahun 2011 dibandingkkan dengan standar pada Indikator
Indonesia Sehat 2010, masih membutuhkan minimal 3 unit puskesmas lagi. Untuk
memenuhi hal tersebut, pada tahun 2012 ini, akan dibangun 1 puskesmas lagi
diwilayah kecamatan Kediri, sehingga kurang 2 puskesmas lagi baru akan memenuhi
standar ideal tersebut.
Gambar 3. Peta Letak Puskesmas Tahun 2011 di Kab. Lombok Barat
Sumber : Hasil Update data puskesmas Tahun 2011 UPTD Data dan Informasi
Pada saat pemetaan tahun 2011 (November), terdapat beberapa penambahan
fasilitas kesehatan. Selain puskesmas Dasan Tapen yang mulai beroperasi Juli 2011,
Puskesmas Sekotong mengalami relokasi juga telah beroperasi pada awal 2011. Dan
sudah beroperasi pada awal 2011.
BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-37
Peningkatan status puskesmas Sekotong menjadi puskesmas perawatan tidak
serta merta berjalan pada saat diresmikan, namun mulai aktif sejak akhir tahun 2011.
Pada tahun 2009 telah dilaksanakan pula relokasi pembangunan puskesmas yaitu
Lingsar dan Labuapi, sehingga terjadi perpindahan koordinat puskesmas tersebut.
Kedua puskesmas tersebut telah beroperasi langsung pada tahun 2010,
demikian pula dengan SIKDA nya. Sehingga, tahun 2011, semua puskesmas telah
terjaring komputer secara intranet yang digunakan untuk pelayanan. Tentunya
pencatatan pelaporan telah menggunakan elektronik di semua puskesmas.
Kondisi puskesmas rata-rata cukup baik, hanya 3 puskesmas yang kondisinya
cukup parah (rusak sedang dan rusak berat) yang memerlukan rehabilitasi dalam
waktu dekat yaitu Puskesmas Kuripan, Jembatan Kembar dan Meninting.
Jika pada puskesmas rata-rata kondisinya cukup memadai, tidak demikian
dengan kondisi Puskesmas Pembantu. Namun, untuk rehabilitasinya direncanakan
secara bertahap, dan hasil pemetaan ini menjadi salah satu rekomendasi yang cukup
kuat dalam memberikan masukan kepada tim perencana guna perbaikan sarana
prasarana pelayanan kesehatan. Pustu dengan jumlah 57 unit yang beroperasi, telah
mendapat beberapa rehabilitasi untuk pustu yang rusak berat. Tahun 2010 telah
direhab pustu Labuan Poh, dan Gapuk (melalui dana pinjaman), selain itu
pembangunan pustu juga dilakukan di Gegerung dan Penimbung. Kemudian secara
bertahap dilakukan rehab dan pembangunan sarana kesehatan lain pada tahun 2011.
Kondisi tahun 2011, dimana pustu yang rusak berat dilaporkan menjadi rusak total
karena sudah tidak dapat digunakan lagi sebagai tempat pelayanan. Berikut ini
gambaran kondisi Pustu yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat berdasarkan data
pointing tahun 2010 dan 2009. Kondisi ini tidak berubah pada tahun 2011.
Gambar 4. Peta Kondisi dan Letak Puskesmas Pembantu Tahun 2009 – 2010 di
Kabupaten Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-38
Jika dilihat dari peta diatas, maka terdapat titik berwarna merah dengan bentuk
yang lebih besar, adalah pustu dengan kondisi rusak berat, yang perlu menjadi bahan
pertimbangna perencanaan untuk rehab pada tahun berikutnya.
Pembangunan Poskesdes tahun 2011 yang berassal dari Dana alokasi Khusus
adalah Mareje, kemudian dari DHS-2 adalah Karang Bongkot, Suranadi dan Tempos.
Sedangkan poskesdes yang telah dibangun tahun 2010 (Kuranji, Gili Gede dan Kedaro)
telah mulai beroperasi pada akhir tahun 2011. Diluar pembangunan tersebut, juga
terdapat partisipasi melalui Program PNPM Mandiri untuk membantu desa
membangun fasilitas poskesdes.
Total Poskesdes tahun 2011 menjadi 89 unit, dan penghitungan ini berdasarkan
jumlah bangunan, dan dilihat juga kondisi tenaga, serta kader.
Selain pembangunan sarana kesehatan, sebagaimana tahun sebelumnya, pada
tahun 2011 ini juga di laksanakan pengadaan Alat Kesehatan dan Obat melalui dana
alokasi khusus (DAK).
B. Tenaga kesehatanDalam profil kesehatan tahun 2011 ini, kami mengambil sumber data tenaga
berdasarkan jumlah Tenaga kesehatan yang tercatat sebagai PNS, CPNS, kontrak dan
swasta yang bersumber dari profil PPSDM Kabupaten Lombok Barat sehingga
kemungkinan akan terjadi perbedaan dengan data tahun sebelumnya. Jumlah tenaga
kesehatan tahun ini (termasuk rumah sakit dan praktek swasta) sebanyak 843 orang,
meningkat sebanyak 15,66 % dari kondisi tahun 2010 (711 orang). Jika dibandingkan
dengan target ratio yang ditetapkan dalam Indikator Indonesia Sehat 2010, maka
Kabupaten Lombok Barat masih jauh kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter
umum. Sedangkan untuk tenaga bidan telah dapat dipenuhi baik tenaga kotrak
maupun PTT pusat.
Jika berdasarkan beban kerja idealnya, 1 puskesmas terdiri dari 2 sampai 3
dokter umum, dan kondisi ini cukup mendekati, meski distribusinya masih belum
merata. Sedangkan untuk tenaga bidan dapat diatasi kekurangannya dengan adanya
program ekstensi Bidan Terpecil yang dilaksanakan pada tahun 2008 lalu dimana
pada tahun 2011 ini mereka telah menyelesaikan studynya, dan telah didistribusikan
ke seluruh desa yang ada di Lombok Barat. Bahkan pada tahun 2012 ini, Lombok
Barat kembali mendapat tambahan tenaga bidan PTT sebanyak 14 orang, sehingga
kemungkinan untuk desa yang wilayah kerjanya luas, akan ditempatkan 2 sampai 3
tenaga bidan.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-39
Gambar 5. Peta sebaran tenaga dokter umum Tahun 2010 dan 2011 di Puskesmas se-
Kabupaten Lombok Barat
Dengan melihat peta diatas, kondisi kekurangan tenaga ini jika dibreakdown lagi
ke kecamatan atau puskesmas, akan terlihat tidak tersebar dengan baik, karena
terdapat daerah pinggiran kota yang cukup banyak tenaganya, sementara yang
letaknya jauh dari kota kabupaten mengalami kekurangan tenaga. Tetapi minimal,
puskesmas perawatan memiliki 2 orang dokter umum.
Gambar 6. Peta sebaran dokter gigi tahun 2011 di Puskesmas se-Kabupaten
Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-40
Gambar 7. Peta sebaran tenaga perawat Tahun 2009 dan 2011di Puskesmas se-
Kabupaten Lombok Barat
Gambar 8. Peta sebaran tenaga bidan Tahun 2009 dan 2011 di Puskesmas se-
Kabupaten Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-41
Gambar 9. Peta sebaran tenaga gizi Tahun 2010 dan 2011 di puskesmas se -
Kabupaten Lombok Barat
Jika dilihat dalam peta tersebut, penyebaran tenaga gizi masih relative belum
merata. Berdasarkan analisa beban kerja, idealnya 1 puskesmas mempunyai 3 sampai
4 tenaga gizi, sedangkan di Lombok Barat ini, masih ada puskesmas yang mempunyai
1 petugas gizi (Sigerongan dan Sedau) sementara puskesmas lain, bisa mendapatkan
tenaga gizi secara ideal yaitu 4 orang. Hal ini juga tidak terlepas dengan beban kerja
petugas gizi, yang dalam kenyataannya mereka merangkap sebagi tenaga administrasi
serta keuangan, bahkan sampai ada yang merangkap sebagai bendahara material,
sehingga tugas pokok mungkin akan sedikit terabaikan. Hal ini perlu menjadi bahan
pertimbangan khusus untuk mengatasinya. Analisa mengenai kebutuhan terhadap
tenaga umum untuk menangani keuangan sangat dibutuhkan segera, dan juga
memerlukan advokasi kepada pengambil kebijakan dalam hal ini Bupati agar dalam
perekrutan Pegawai Negeri Sipil untuk Dinas Kesehatan, dibutuhkan alokasi tenaga
administrasi atau keuangan, agar tenaga kesehatan dapat bekerja sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
Tenaga Kesehatan Masyarakat sebenarnya bukan hanya Sarjana Stata 1 saja
tetapi juga termasuk yang telah melanjutkan pendidikan Strata 2. Sehingga, terjadi
sedikit perubahan jumlah pada tenaga kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan. Untuk
tenaga kesehatan masyarakat di puskesmas tahun 2011, sedikit mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana tahun 2009 dan 2010 terdapat
8 puskesmas yang tidak memiliki tenaga kesehatan masyarkat, tahun 2011 ini 6
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-42
puskesmas saja yang tidak ada tenaga kesehatan masyarakatnya. Artinya 62,5 %
puskesmas memiliki sarjana kesehatan masyarakat, baik strata 1 maupun 2.
Gambar 10. Peta sebaran tenaga SKM Tahun 2009 dan 2011, serta tenaga analis
kesehatan tahun 2011 di Puskesmas se-Kab. Lombok Barat
Tahun 2011 ini tenaga analis kesehatan dimiliki hampir seluruh puskesmas,
dengan jumlah bervariasi antara 1 sampai 3 orang. Tenaga analis ini berpengaruh
pada ketersediaan pelayanan penunjang laboratorium di puskesmas.
Gambar 11. Peta sebaran tenaga Farmasi Tahun 2010 dan 2011 di Puskesmas se-
Kab. Lombok Barat
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab V-43
Jumlah tenaga farmasi di Lombok Barat tercatat sebanyak 31 orang, namun
yang mempunyai keahlian sebagai apoteker hanya sebanyak 9 orang (29%), dan dari 9
orang tersebut hanya 2 (22%)orang yang mempunyai gelar pendidikan Strata 2
dibidang farmasi. Advokasi terhadap kebutuhan tenaga farmasi ini perlu dilakukan
mengingat kekurangan tenaga tersebut. Dapat dilihat gambaran disribusi dari peta
dibawah ini, bahwa 5 puskesmas tidak memiliki tenaga farmasi yang memadai.
Sehingga, untuk sementara tenaga yang ditempatkan adalah tenaga lulusan SMF
(Sekolah Menengah Farmasi).
C. Pembiayaan kesehatanBerdasarkan data yang diperoleh pada tahun sebelumnya, dana untuk
kesehatan trennya fluktuatif. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi keuangan Kabupaten
Lombok Barat. Pada tahun 2011, tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun 2010.
Namun, meskipun dengan terbatasnya dana pada tahun ini, pembangunan fasilitas
pelayanan kesehatan tidak banyak mengalami hambatan. Total anggaran yang dikelola
Dinas Kesehatan mengalami sedikit peningkatan dari 49.614.742.616 (2010), menjadi
56.291.776.753,71 (2011) termasuk dengan gaji pegawai. Sedangkan total untuk
anggaran kesehatan (termasuk rumah sakit) yaitu 95.569.921.316,87 (8,9 % dari
APBD).Jika dihitung anggaran kesehatan perkapita maka sesungguhnya data
mencakup semua dana yang digunakan untuk kesehatan baik yang ada di Dinas
Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit dan semua SKPD yang terkait. Namun untuk
mendapatkan data tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan kerja sama
dengan pihak terkait.
Untuk angka sementara anggaran kesehatan perkapita tahun 2010 adalah
81.109 (penghitungan tidak termasuk anggaran rumah sakit dan SKPD terkait) dan
tahun 2011 menjadi 159.286 (penghitungan tidak termasuk SKPD terkait).
D. Sumber daya kesehatan lainnya.Dalam kegiatan tahun 2011, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
memiliki beberapa program bantuan dari LSM atau NGO dan juga dari LOAN. Adapun
LSM yang bekerja sama untuk bidang kesehatan adalah sebagai berikut :
1. DHS untuk pembangunan Poskesdes
2. NICE untuk Gizi
3. BOK (APBN)
4. HRMIS untuk sistem informasi kepegawaian
5. GF (Global Found) untuk kegiatan malaria
6. CEAMEO untuk kegiatan diare.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab VI- 44
Berdasarkan hasil Rakerkesda tahun 2008, terdapat 4 fokus program yang
disepakati dalam rangka peningkatan IPM Kabupaten Lombok Barat yaitu :
1. Upaya Strategis dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi
2. Upaya strategis dalam penurunan kasus gizi buruk
3. Upaya strategis dalam penurunan kasus penyakit berpotensial wabah
4. Upaya strategis dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Dari foccusing program tersebut diharapkan semua unsur kesehatan di lingkungan
Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta jaringannya dapat bekerja secara fokus dalam
rangka penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Upaya ini cukup memberikan daya ungkit, dimana kondisi fragmentasi program
sudah dapat dirubah sedikit demi sedikit menjadi komprehensif. Dengan adanya kerja
sama antara lintas program dan lintas sektor ini, Dinas Kesehatan mengalami peningkatan
dibeberapa hal misalnya penurunan jumlah kematian ibu (tahun 2011 tercatat 12 ibu),
jumlah kematian bayi yang semula 161 menjadi 144, namun kasus gizi buruk yang cukup
meningkat drastis karena peningkatan penemuan melalui penimbangan dan verifikasi di
posyandu (dari 128 menjadi 189), peningkatan jumlah fasilitas kesehatan dari tahun ke
tahun baik itu puskesmas maupun poskesdes.
Berikut beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Profil Kesehatan ini:
1. Keadaan Sarana KesehatanSebagai upaya untuk pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat seyogyanya
ditambah jumlah Puskesmas dari 16 unit menjadi 19 unit lagi sehingga kekurangan
sekitar 3 unit Puskesmas baru. Dan pada tahun 2011 telah diupayakan pembangunan
1 puskesmas baru dan 1 puskesmas peningkatan status menjadi puskesmas
perawatan. Sedangkan kebutuhan jumlah Pustu tersedia 57 unit bila dilihat
berdasarkan letak geografis pembangunan Pustu juga memerlukan penambahan pada
desa-desa yang secara geografis sulit. Juga halnya dengan pembangunan Poskesdes
yang dibangun berdasarkan swadaya masyarakat juga masih sangat kurang karena
dari 122 desa poskesdes tersedia 89 buah.
2. TenagaKondisi ketengaaan teknis kesehatan terutama yang masih dibutuhkan adalah tenaga
dokter umum, dokter gigi dan perawat. Namun jika ditinjau kembali kondisi kapasitas
fiskal Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sendiri yang memperihatinkan, maka
kemungkinan perekrutan cukup kecil. Sementara untuk tenaga bidan telah memadai
BAB VIKESIMPULAN
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab VI- 45
karena tahun 2011 ini semua desa telah terisi oleh bidan desa. Diharapkan dengan
adanya bidan yang ada di desa, dapat membantu menurunkan angka kematian baik
ibu bersalin maupun bayi.
3. Pelayanan Kesehatan MasyarakatDilihat dari segi pemanfaatan sarana kesehatan, kunjungan puskesmas pada tahun
2011 mencapai 87,7 % meningkat dari kondisi sebelumnya yaitu 77,95%. Namun
demikian, perlu upaya inovatif dalam hal peningkatan kunjungan disarana kesehatan
misalnya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Selain itu, perlu adanya
terobosan dalam pendataan pemanfaatan sarana kesehatan swasta yang sampai saat
ini belum terkoordinir dengan baik, sehingga data yang diperoleh nantinya menjadi
lebih valid. Hal ini mungkin perlu menjadi bahan masukan bagi pelaksanaan SIKDA
yang saat ini masih mencakup data kesehatan di Dinas Kesehatan saja, agar pada
tahun 2012, SIKDA menjadi benar-benar mencakup informasi yang utuh untuk
Lombok Barat.
Adanya korelasi antara 10 penyakit terbanyak dengan 10 obat yang paling banyak
(parasetamol 2.171.713) digunakan, Hal ini dapat dilihat dari penyakit yang paling
banyak adalah ISPA dan penyakit lain pada saluran pernapasan atas yaitu 20.121.
Namun, hal ini belum bisa dikatapkan penggunaan obat telah rasional karena untuk
mendapatkan datanya dibutuhkan survey tersendiri.
Selain itu, kegiatan perkesmas yang seyogyanya dilaksanakan oleh semua puskesmas,
namun tahun 2011 ini belum dilaksanakan secara optimal.
Pemeliharaan dan inventarisasi alat kesehatan oleh PAM Center juga telah berjalan
dengan baik pada tahun 2011, sehingga Kabupaten dapat segera mengetahui alat yang
rusak dan segera diperbaiki. Karena di PAM center sendiri telah dipersiapkan tenaga
ATEM 2 orang untuk memperbaiki peralatan dan pemeliharaannya sendiri.
4. Bina Kesehatan MasyarakatKasus gizi buruk mengalami peningkatan cukup tajam, karena adanya kegiatan pekan
penimbngan yang dirangkaian dengan kampaye campak, serta adanya kegiatan
verifikasi BGM secara langsung di lokasi posyandu. Capaian cakupan pelayanan untuk
bidang binkesmas rata-rata mengalami penurunan. Demikian pula dengan jumlah
kematian bayi dan ibu juga mengalami penurunan yaitu 144 bayi dan 12 ibu. Jika
dihitung AKI dan AKB berdasarkan jumlah kasus terlapor tersebut adalah 90,6 per
100.000 kelahiran hidup (AKI) dan 10,9 per 1000 kelahiran hidup (AKB).
Berdasarkan hasil survey PHBS tercatat bahwa rumah tangga sehat tahun 2011
mencapai 51,9% dan kondisi ini meningkat dari tahun 2010 yaitu 50,71%. Sedangkan
untuk posyandu aktif sebesar 38,59% (jika melihat D.O) namun berdasarkan kajian
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 11 Bab VI- 46
program promkes, posyandu aktif sebesar 74,86% (551 posyandu). Desa siaga aktif
sebanyak 88 desa atau 100% dari 88 desa siaga yang telah terbentuk.
5. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan LingkunganKasus Penyakit Menular yang diamati Puskesmas antara lain Malaria, TB Paru, AFP,
DBD, ISPA dan Diare. Walupun rata-rata penyakit tersebut mengalami peningkatan
namun hal ini semata-mata karena adanya perbaikan pencatatan yang tadinya hanya
mencatat kasus yang ditangani dipuskesmas saja, tahun ini termasuk yang dirawat
dirumah sakit.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tahun 2011 ini tidak ada
dilaporkan. Namun kemungkinan muncul pada tahun mendatang tetap ada karena
adanya faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti keturunan dan ketahanan tubuh.
Cakupan rumah sehat mengalami sedikit peningkatan dari 70,94% pada tahun 2010
menjadi 72% tahun 2011. Untuk kepemilikan jamban sebear 58,92 % dan jamban yang
sehat 80,02%. Akses air bersih yang terlindung tahun 2011 80% dari kondisi tahun
2010 sebesar 79%.
6. Bina Pembiayaan dan Jaminan KesehatanKegiatan pelayanan kesehatan bukan saja hanya untuk orang yang mampu namun
juga pada masyarakat miskin yang ditanggung pembiayaannya oleh pemerintah. Dari
jumlah masyarakat miskin 61,4% yang ada semua dicakup yankes (100%) dan yang
memanfaatkan pelayanan kesehatan rawat jalan 67,78% dan rawat inap 0,79%.
7. Pendanaan Pelaksanaan ProgramProses penyusunan perencanaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sejak
tahun 2005 telah menggunakan perencanaan terpadu yang disebut dengan IHPB
(integrated health planning and budgeting), dengan berdasarkan analisa masalah.
Sedangkan di puskesmas kegiatan ini didokumentasikan dalam RUK (Rencana Usulan
Kegiatan) dan RUK tersebut kemudian di rangkum bersama kegiatan Dinas Kesehatan
dalam Renja (Rencana Kerja).
Proses penganggaran dilakukan berdasarkan menú prioritas program dalam Renja
tersebut.
Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang dirintis sejak tahun 2005 dan
mulai berjalan sejak tahun 2008 memberikan kontribusi dalam hal penyediaan data
dan informasi untuk kepentingan pelaporan dan kebijakan perencanaan baik di tingkat
puskesmas maupun di tingkat Kabupaten. Oleh karena itu tahun 2009, telah dibentuk
Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Data dan Informasi Kesehatan yang melayani
penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan.
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 1,054 Km
2Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 122 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 293,528 306,458 599,986 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.6 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km
2569.3 Jiwa/Km
2Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 53.1 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 95.8 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! 76.4 #DIV/0! % Tabel 4
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! 76.4 #DIV/0! % Tabel 49 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ 9.6 8.3 9.0 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 13,252 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 7.9 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati 82 62 144 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 10.9 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 85 69 154 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 11.6 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 12 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 90.6 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th 7.12 per 100.000 pend <15thn Tabel 919 Angka Insidens TB Paru 0 0 91.84 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 93.84 per 100.000 penduduk Tabel 10
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 2.83 per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0.00 0.00 43.73 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru #DIV/0! #DIV/0! 89.40 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 33.30 26.47 29.81 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 0 4 4 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 4 2 6 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 7 9 16 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV 0.48 0.32 0.46 % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 121.58 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 1 1 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 5 1 6 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 50.00 14.29 % Tabel 1834 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 50.00 14.29 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 0.24 0.07 0.15 per 10.000 Penduduk Tabel 1937 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 88.89 80.00 85.71 % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 2145 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 3 6 9 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 6.81 6.20 6.50 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD 5.00 10.53 7.69 % Tabel 23
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.78 0.94 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 100 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! 4.10 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik #DIV/0! #DIV/0! 80.89 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang #DIV/0! #DIV/0! 15.12 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk #DIV/0! #DIV/0! 3.18 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96.7 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89.20 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87.66 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 89.09 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 89.50 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 89.19 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 98.61 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani #DIV/0! #DIV/0! 40.90 % Tabel 3168 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 96.33 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 96.49 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87.77 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 17.13 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 76.74 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #DIV/0! #DIV/0! 98.82 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #DIV/0! #DIV/0! 96.43 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) #DIV/0! #DIV/0! 87.83 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 85.29 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 90.35 % Tabel 39
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 6.88 % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 47.01 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #DIV/0! #DIV/0! 42.56 % Tabel 4382 Balita ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 67.80 % Tabel 4483 Balita berat badan naik #DIV/0! #DIV/0! 63 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 4 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! 100.00 % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat#DIV/0! #DIV/0! 76.10 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD danSetingkat
#DIV/0! #DIV/0! 76.10 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 47.16 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 4989 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! #DIV/0! 0.37 Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 76.89 sekolah Tabel 4994 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 76.10 % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5396 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 66.70 % Tabel 5598 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #REF! #REF! 100.00 % Tabel 5699 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1#REF! #REF! 71.44 %
Tabel 56100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3#REF! #REF! 1.47 %
Tabel 56
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) MendapatPelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 0.79 %Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) MendapatPelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 1.33 %Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 87.71 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 1.99 % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS 3.55 1.60 2.30 per 100.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS 2.19 0.75 1.27 per 100.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 65.40 % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS 3.86 Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS 2.04 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 72.00 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes #DIV/0! % Tabel 63113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 80.06 % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 80.02 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 75.51 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 50.13 % Tabel 66117 TUPM Sehat 84.95 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 77.98 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 5.00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 11.00 Tabel 70
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 18.00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100.00 % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 736.00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 74.86 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 1.20 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 88.00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 89.00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis 6.00 1.00 7.00 Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis 2.04 0.33 1.17 per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 32.00 32.00 64.00 Orang Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 32.00 32.00 64.00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 10.56 10.12 10.33 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Jumlah Dokter Gigi 9.00 11.00 20.00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 89.00 161.00 251.00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 41.50 Tabel 75139 Jumlah Perawat 135.00 158.00 293.00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 7.00 24.00 31.00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi 22.00 28.00 50.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 27.00 16.00 43.00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 14.00 24.00 38.00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 16.00 31.00 47.00 Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 95,569,921,316.87 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 8.90 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 159,286.92 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekotong 529.38 10 0 10 56,926 16,039 3.55 107.53
2 Lembar 62.66 9 0 9 44,426 12,919 3.44 709.00
3 Gerung 62.3 14 0 14 74,327 21,259 3.50 1193.05
4 Labuapi 28.33 12 0 12 60,756 16,819 3.61 2144.58
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.
4 Labuapi 28.33 12 0 12 60,756 16,819 3.61 2144.58
5 Kediri 21.64 10 0 10 54,204 14,039 3.86 2504.81
6 Kuripan 21.56 6 0 6 34,020 9,509 3.58 1577.92
7 Narmada 107.62 21 0 21 87,897 24,972 3.52 816.73
8 Lingsar 96.58 15 0 15 63,409 18,934 3.35 656.54
9 Gunungsari 89.74 16 0 16 78,633 21,418 3.67 876.23
10 Batu Layar 34.11 9 0 9 45,388 12,905 3.52 1330.64JUMLAH (KAB/KOTA) 1,053.9 122 0 122 599,986 168,813 3.55 569.29
Sumber: - BPS Kabupaten Lombok Barat - BPMD
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sekotong 56,926 3,389 6,590 13,782 3,855 730 28,346 3,244 6,072 14,970 3,622 672 28,580 57.13 99.18
2 Lembar 44,426 2,241 4,628 10,762 3,436 676 21,743 2,102 4,388 12,204 3,307 682 22,683 49.54 95.86
3 Gerung 74,327 3,813 7,068 17,062 5,689 1,588 35,220 3,477 6,821 20,868 6,082 1,859 39,107 49.55 90.06
4 Labuapi 60,756 3,162 6,122 14,845 4,326 1,147 29,602 2,940 5,954 16,212 4,549 1,499 31,154 52.15 95.02
5 Kediri 54,204 2,714 5,978 13,140 3,499 1,129 26,460 2,556 5,744 14,267 3,872 1,305 27,744 55.86 95.37
6 Kuripan 34,020 1,881 3,503 8,222 2,448 698 16,752 1,736 3,261 9,001 2,476 794 17,268 53.61 97.01
7 Narmada 87,897 4,554 8,860 20,557 6,694 2,132 42,797 4,344 8,416 22,822 7,009 2,509 45,100 53.98 94.89
8 Lingsar 63,409 3,229 6,375 15,034 4,856 1,510 31,004 3,019 5,922 16,791 4,933 1,740 32,405 52.37 95.68
RASIOBEBANTANG
GUNGAN
RASIOJENIS
KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH
PENDUDUK
8 Lingsar 63,409 3,229 6,375 15,034 4,856 1,510 31,004 3,019 5,922 16,791 4,933 1,740 32,405 52.37 95.68
9 Gunungsari 78,633 4,262 8,431 19,613 5,157 1,462 38,925 3,903 7,976 20,572 5,435 1,822 39,708 54.86 98.03
10 Batu Layar 45,388 2,387 4,744 11,611 3,104 833 22,679 2,261 4,427 12,276 2,908 837 22,709 51.80 99.87
JUMLAH (KAB/KOTA) 599,986 31,632 62,299 144,628 43,064 11,905 293,528 29,582 58,981 159,983 44,193 13,719 306,458 53.11 95.78
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - sumber lain…... (sebutkan)Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 599,986
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 31,632 29,582 61,2142 5 - 9 30,605 29,073 59,6783 10 - 14 31,694 29,908 61,6024 15 - 19 30,275 30,015 60,2905 20 - 24 24,209 29,227 53,4366 25 - 29 26,304 31,034 57,338
LOMBOK BARAT2011
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
6 25 - 29 26,304 31,034 57,3387 30 - 34 23,217 26,423 49,6408 35 - 39 22,588 24,334 46,9229 40 - 44 18,035 18,950 36,985
10 45 - 49 14,998 15,194 30,19211 50 - 54 12,456 12,818 25,27412 55 - 59 8,356 8,411 16,76713 60 - 64 7,254 7,770 15,02414 65 - 69 4,794 5,156 9,95015 70 - 74 3,625 4,149 7,77416 75+ 3,486 4,414 7,900
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)
599,986JUMLAH 293,528 306,458
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH MELEKHURUF % JUMLAH MELEK
HURUF % JUMLAH MELEKHURUF %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sekotong #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 Lembar #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 Gerung #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 Labuapi #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
5 Kediri #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
6 Kuripan #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
7 Narmada #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
8 Lingsar #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
9 Gunungsari #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO
9 Gunungsari #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
10 Batu Layar #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 76.42
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS JUMLAH
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS JUMLAH
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sekotong 29.56 2.88 1.26 0.38 34.08 25.63 2.53 1.15 0.12 29 0 27.59 2.71 1.20 0.25 0 0 322 Lembar 23.94 2.30 1.30 0.99 28.53 19.74 2.24 1.22 0.33 24 0 21.84 2.27 1.26 0.66 0 0 263 Gerung 28.01 2.20 2.31 1.56 34.08 25.36 2.03 2.23 0.85 30 0 26.69 2.12 2.27 1.21 0 0 324 Labuapi 23.26 2.37 3.39 2.09 31.11 29.22 2.07 2.67 1.10 35 0 32.05 2.22 3.03 1.60 0 0 395 Kediri 34.87 2.21 2.64 3.28 43.00 26.25 2.24 2.21 0.76 31 0 31.49 2.22 2.43 2.02 0 0 386 Kuripan 36.72 1.97 1.26 0.97 40.92 20.15 1.94 1.30 0.44 24 0 21.71 1.96 1.28 0.70 0 0 267 Narmada 25.84 2.46 2.00 0.75 31.05 23.50 2.30 1.88 0.53 28 0 24.67 2.38 1.94 0.64 0 0 308 Lingsar 27.61 1.96 2.04 1.00 32.61 22.36 1.94 1.67 0.35 26 0 24.99 1.95 1.86 0.68 0 0 299 Gunungsari 29.66 2.40 2.05 1.51 35.62 24.51 2.13 2.16 0.64 29 0 27.09 2.27 2.10 1.08 0 0 33
10 Batu Layar 26.09 2.75 1.04 1.22 31.10 22.8 2.43 1.10 0.43 27 0 24.42 2.59 1.07 0.83 0 0 29JUMLAH (KAB/KOTA) 0 28.18 2.33 1.96 1.29 0 0 33.76 23.91 2.16 1.80 0.56 0 0 28 0 26.05 2.25 1.88 0.93 0 0 31
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
NO KECAMATAN
65,177.8
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 592 9 6012 Sekotong Pelangan 0 0 748 6 7543 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1067 12 1,0794 Gerung Gerung 0 0 1583 5 1,5885 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 0 0 662 8 6707 Labuapi Perampuan 0 0 600 7 607
KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP +MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP +MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP +MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
7 Labuapi Perampuan 0 0 600 7 6078 Kediri Kediri 0 0 1196 13 1,2099 Kuripan Kuripan 0 0 738 5 743
10 Narmada Narmada 0 0 871 9 88011 Narmada Sedau 0 0 1048 10 1,05812 Lingsar Lingsar 0 0 739 2 74113 Lingsar Sigerongan 0 0 689 7 69614 Gunungsari Gunungsari 0 0 1144 3 1,14715 Gunungsari Penimbung 0 0 583 1 58416 Batu Layar Meninting 0 0 992 8 1,000
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 13,252 105 13,357ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! 7.9
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sekotong Pelangan 4 1 5 8 0 8 12 1 133 Lembar Jembatan Kembar 6 0 6 4 0 4 10 0 104 Gerung Gerung 13 0 13 3 1 4 16 1 175 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 8 0 8 2 0 2 10 0 107 Labuapi Perampuan 4 1 5 3 1 4 7 2 9
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAKBALITA BALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITAANAKBALITA BAYI ANAK
BALITA
7 Labuapi Perampuan 4 1 5 3 1 4 7 2 98 Kediri Kediri 12 0 12 7 1 8 19 1 209 Kuripan Kuripan 4 0 4 5 0 5 9 0 9
10 Narmada Narmada 3 0 3 2 2 4 5 2 711 Narmada Sedau 1 0 1 4 0 4 5 0 512 Lingsar Lingsar 1 0 1 4 0 4 5 0 513 Lingsar Sigerongan 7 0 7 3 0 3 10 0 1014 Gunungsari Gunungsari 14 1 15 10 2 12 24 3 2715 Gunungsari Penimbung 2 0 2 3 0 3 5 0 516 Batu Layar Meninting 3 0 3 4 0 4 7 0 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 82 3 85 62 7 69 144 10 154#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10.87 0.8 11.6
Sumber: BIDANG BINKESMAS
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sekotong Sekotong 592 0 0 1 0 0 0 12 Sekotong Pelangan 748 0 0 0 0 0 0 03 Lembar Jembatan Kembar 1,067 0 0 0 0 0 0 04 Gerung Gerung 1,583 0 0 0 0 0 0 05 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 662 0 0 0 0 0 0 07 Labuapi Perampuan 600 0 0 1 0 0 0 18 Kediri Kediri 1,196 0 0 1 0 0 0 19 Kuripan Kuripan 738 1 0 0 0 0 0 1
10 Narmada Narmada 871 0 0 0 0 0 0 011 Narmada Sedau 1,048 0 0 0 0 0 0 012 Lingsar Lingsar 739 0 0 0 0 0 0 013 Lingsar Sigerongan 689 0 0 1 0 0 0 114 Gunungsari Gunungsari 1,144 0 0 3 0 0 0 315 Gunungsari Penimbung 583 0 0 1 0 0 0 116 Batu Layar Meninting 992 1 0 2 0 0 0 3
13,252 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 12ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 90.6
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP KEMATIAN IBU HAMIL
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 90.6
Sumber: BIDANG BINKESMASKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUSAFP (NON POLIO)
AFP RATE(NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 Sekotong Sekotong 19,295 3 15.55
2 Sekotong Pelangan
3 Lembar Jembatan Kembar 13,359 2 14.97
4 Gerung Gerung 21,179 4 18.89
5 Gerung Dasan Tapen
6 Labuapi Labuapi 18,178 0.00
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
6 Labuapi Labuapi 18,178 0.00
7 Labuapi Perampuan
8 Kediri Kediri 16,992 4 23.54
9 Kuripan Kuripan 10,381 0.00
10 Narmada Narmada 26,174 0.00
11 Narmada Sedau
12 Lingsar Lingsar 18,545 0.00
13 Lingsar Sigerongan
14 Gunungsari Gunungsari 24,572 0.00
15 Gunungsari Penimbung
16 Batu Layar Meninting 13,819 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 182,494 13 7.12
Sumber: Bidang Dalkit dan PLKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 182,494
TABEL 10
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 10,471 10,933 21,404 9 0 0 0 9 0 0 42 12 Sekotong Pelangan 17,378 18,144 35,522 8 0 0 0 8 0 0 23 03 Lembar Jembatan Kembar 21,743 22,683 44,426 40 0 0 0 40 0 0 90 54 Gerung Gerung 35,220 39,107 74,327 74 0 0 0 74 0 0 100 45 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 15,827 16,504 32,331 33 0 0 0 33 0 0 102 27 Labuapi Perampuan 13,906 14,519 28,425 30 1 0 0 31 0 0 109 18 Kediri Kediri 26,460 27,744 54,204 97 2 0 0 99 0 0 183 09 Kuripan Kuripan 16,752 17,268 34,020 18 0 0 0 18 0 0 53 1
10 Narmada Narmada 20,598 21,504 42,102 43 1 0 0 44 0 0 105 011 Narmada Sedau 22,404 23,391 45,795 26 1 0 0 27 0 0 59 012 Lingsar Lingsar 16,162 16,874 33,036 34 0 0 0 34 0 0 103 013 Lingsar Sigerongan 14,859 15,514 30,373 30 1 0 0 31 0 0 102 014 Gunungsari Gunungsari 24,851 25,946 50,797 57 5 0 0 62 0 0 122 215 Gunungsari Penimbung 13,618 14,218 27,836 23 1 0 0 24 0 0 86 0
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +KASUS LAMA
15 Gunungsari Penimbung 13,618 14,218 27,836 23 1 0 0 24 0 0 86 016 Batu Layar Meninting 22,679 22,709 45,388 29 0 0 0 29 0 0 64 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 292,928 307,058 599,986 0 0 551 0 0 12 0 0 563 0 0 94 0 0 17
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 91.8 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 2.8
Sumber: Bidang Dalkit dan PLKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 22 23 45 112 9 0.00 0.00 20.02
2 Sekotong Pelangan 36 38 75 34 8 0.00 0.00 10.72
3 Lembar Jembatan Kembar 46 48 93 164 40 0.00 0.00 42.87
4 Gerung Gerung 74 82 156 341 74 0.00 0.00 47.41
5 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Labuapi Labuapi 33 35 68 176 33 0.00 0.00 48.60
7 Labuapi Perampuan 29 30 60 180 30 0.00 0.00 50.26
TB PARU
ANGKA PENEMUANKASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAANKASUS BARU KLINIS
7 Labuapi Perampuan 29 30 60 180 30 0.00 0.00 50.26
8 Kediri Kediri 56 58 114 708 97 0.00 0.00 85.22
9 Kuripan Kuripan 35 36 71 142 18 0.00 0.00 25.20
10 Narmada Narmada 43 45 88 538 43 0.00 0.00 48.63
11 Narmada Sedau 47 49 96 165 26 0.00 0.00 27.04
12 Lingsar Lingsar 34 35 69 211 34 0.00 0.00 49.01
13 Lingsar Sigerongan 31 33 64 279 30 0.00 0.00 47.03
14 Gunungsari Gunungsari 52 54 107 574 57 0.00 0.00 53.43
15 Gunungsari Penimbung 29 30 58 78 23 0.00 0.00 39.35
16 Batu Layar Meninting 48 48 95 159 29 0.00 0.00 30.43
JUMLAH (KAB/KOTA) 615 645 1,260 0 0 3,861 0 0 551 0.00 0.00 43.73
Sumber: Bidang Dalkit dan PLKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2010
L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Sekotong Sekotong 15 #DIV/0! #DIV/0! 11 73.33 #DIV/0! #DIV/0! 3 20.00 #DIV/0! #DIV/0! 93.332 Sekotong Pelangan 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 6 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.003 Lembar Jembatan Kembar 25 #DIV/0! #DIV/0! 20 80.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 80.004 Gerung Gerung 68 #DIV/0! #DIV/0! 53 77.94 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 77.945 Gerung Dasan Tapen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 0.00 0.00 0.006 Labuapi Labuapi 15 #DIV/0! #DIV/0! 10 66.67 #DIV/0! #DIV/0! 3 20.00 #DIV/0! #DIV/0! 86.677 Labuapi Perampuan 18 #DIV/0! #DIV/0! 14 77.78 #DIV/0! #DIV/0! 1 5.56 #DIV/0! #DIV/0! 83.338 Kediri Kediri 69 #DIV/0! #DIV/0! 67 97.10 #DIV/0! #DIV/0! 1 1.45 #DIV/0! #DIV/0! 98.559 Kuripan Kuripan 16 #DIV/0! #DIV/0! 11 68.75 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 68.7510 Narmada Narmada 33 #DIV/0! #DIV/0! 33 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.0011 Narmada Sedau 19 #DIV/0! #DIV/0! 15 78.95 #DIV/0! #DIV/0! 1 5.26 #DIV/0! #DIV/0! 84.2112 Lingsar Lingsar 18 #DIV/0! #DIV/0! 13 72.22 #DIV/0! #DIV/0! 5 27.78 #DIV/0! #DIV/0! 100.0013 Lingsar Sigerongan 32 #DIV/0! #DIV/0! 16 50.00 #DIV/0! #DIV/0! 14 43.75 #DIV/0! #DIV/0! 93.7514 Gunungsari Gunungsari 50 #DIV/0! #DIV/0! 42 84.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 84.0015 Gunungsari Penimbung 17 #DIV/0! #DIV/0! 14 82.35 #DIV/0! #DIV/0! 3 17.65 #DIV/0! #DIV/0! 100.0016 Batu Layar Meninting 33 #DIV/0! #DIV/0! 31 93.94 #DIV/0! #DIV/0! 1 3.03 #DIV/0! #DIV/0! 96.97
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 434 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 350 80.65 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 38 8.76 #DIV/0! #DIV/0! 89.40
NO KECAMATAN PUSKESMASL L + P
PENGOBATAN LENGKAPL P
TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + PKESEMBUHAN
Sumber: Bidang Dalkit dan PLKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 1,240 1,295 2,535 124 130 254 17 13.7 19 14.7 36 14.2
2 Sekotong Pelangan 2,061 2,154 4,215 206 215 422 18 8.7 7 3.2 25 5.9
3 Lembar Jembatan Kembar 2,572 2,688 5,260 257 269 526 129 50.2 191 71.1 320 60.8
4 Gerung Gerung 2,090 2,185 4,275 209 218 428 56 26.8 62 28.4 118 27.6
5 Gerung Dasan Tapen 2,213 2,312 4,525 221 231 453 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Labuapi Labuapi 1,878 1,962 3,840 188 196 384 41 21.8 34 17.3 75 19.5
7 Labuapi Perampuan 1,650 1,725 3,375 165 172 338 39 23.6 14 8.1 53 15.7
8 Kediri Kediri 3,134 3,276 6,410 313 328 641 231 73.7 192 58.6 423 66.0
9 Kuripan Kuripan 1,971 2,059 4,030 197 206 403 126 63.9 77 37.4 203 50.4
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
9 Kuripan Kuripan 1,971 2,059 4,030 197 206 403 126 63.9 77 37.4 203 50.4
10 Narmada Narmada 2,435 2,545 4,980 244 254 498 125 51.3 82 32.2 207 41.6
11 Narmada Sedau 2,655 2,775 5,430 266 277 543 188 70.8 142 51.2 330 60.8
12 Lingsar Lingsar 1,907 1,993 3,900 191 199 390 36 18.9 33 16.6 69 17.7
13 Sigerongan 1,753 1,832 3,585 175 183 359 28 16.0 26 14.2 54 15.1
14 Gunungsari Gunungsari 2,892 3,023 5,915 289 302 592 26 9.0 6 2.0 32 5.4
15 Gunungsari Penimbung 1,663 1,737 3,400 166 174 340 57 34.3 53 30.5 110 32.4
16 Batu Layar Meninting 2,631 2,749 5,380 263 275 538 40 15.2 23 8.4 63 11.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 34,746 36,309 71,055 3,475 3,631 7,106 1,157 33.3 961 26.5 2,118 29.8
Sumber Bidang Dalkit dan PLKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Gerung Gerung 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 05 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 07 Labuapi Perampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Narmada Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN AKIBATAIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
11 Narmada Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Lingsar Lingsar 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0 0 013 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Batu Layar Meninting 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 4 4 4 2 6 0 0 0 7 9 16
Sumber: Bidang Dalkit dan PLKet: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD LOMBOK BARAT 12,802 1,891 14,693 12,802 100.00 1,891 100.00 14,693 100.00 61 0.48 6 0.32 67 0.46
POSITIF HIVL + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
JUMLAH 12,802 1,891 14,693 12,802 100.00 1,891 100.00 14,693 100.00 61 0.48 6 0 67 0.46
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sekotong Sekotong 10,471 10,933 21,404 430 449 880 0 0 2,222 2532 Sekotong Pelangan 17,378 18,144 35,522 714 746 1,460 0 0 723 503 Lembar Jembatan Kembar 21,743 22,683 44,426 894 932 1,826 0 0 2,430 1334 Gerung Gerung 35,220 39,107 74,327 1,448 1,607 3,055 0 0 3,763 1235 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 15,827 16,504 32,331 650 678 1,329 0 0 1,501 1137 Labuapi Perampuan 13,906 14,519 28,425 572 597 1,168 0 0 1,418 1218 Kediri Kediri 26,460 27,744 54,204 1,088 1,140 2,228 0 0 2,556 115
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH PERKIRAAAN
KASUSDIARE DITANGANI
8 Kediri Kediri 26,460 27,744 54,204 1,088 1,140 2,228 0 0 2,556 1159 Kuripan Kuripan 16,752 17,268 34,020 689 710 1,398 0 0 1,378 9910 Narmada Narmada 20,598 21,504 42,102 847 884 1,730 0 0 2,793 16111 Narmada Sedau 22,404 23,391 45,795 921 961 1,882 0 0 1,450 7712 Lingsar Lingsar 16,162 16,874 33,036 664 694 1,358 0 0 1,834 13513 Lingsar Sigerongan 14,859 15,514 30,373 611 638 1,248 0 0 1,592 12814 Gunungsari Gunungsari 24,851 25,946 50,797 1,021 1,066 2,088 0 0 3,187 15315 Gunungsari Penimbung 13,618 14,218 27,836 560 584 1,144 0 0 1,511 13216 Batu Layar Meninting 22,679 22,709 45,388 932 933 1,865 0 0 1,624 87
JUMLAH (KAB/KOTA) 292,928 307,058 599,986 12,039 12,620 24,659 0 0.0 0 0.0 29,982 121.58
Sumber: Bidang Dalkit dan PLKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Data Pusk. Dasan Tapen masih bergabung dengan Pusk Gerung
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Gerung Gerung 1 1 0 0 1 1 0 3 1 4 3 1 4 3 2 55 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Labuapi Perampuan 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 18 Kediri Kediri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Narmada Sedau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Lingsar Lingsar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 115 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Batu Layar Meninting 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 5 1 6 5 1 6 5 2 7
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.70 0.65 1.17
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.70 0.65 1.17
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Sekotong Sekotong - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!2 Sekotong Pelangan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 Lembar Jembatan Kembar - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!4 Gerung Gerung 3 2 5 - 0.00 1 50.00 1 20.00 0.00 0.00 - 0.005 Gerung Dasan Tapen - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 Labuapi Labuapi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!7 Labuapi Perampuan 1 - 1 - 0.00 - #DIV/0! - 0.00 0.00 #DIV/0! - 0.008 Kediri Kediri - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!9 Kuripan Kuripan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Narmada Narmada - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!11 Narmada Sedau - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!12 Lingsar Lingsar - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 Lingsar Sigerongan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!14 Gunungsari Gunungsari 1 - 1 - 0.00 - #DIV/0! - 0.00 0.00 #DIV/0! - 0.0015 Gunungsari Penimbung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!16 Batu Layar Meninting - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 2 7 - 0.00 1 50.00 1 14.29 - 0.00 - 0.00 - 0.00
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P P L+P
CACAT TINGKAT 2KASUS BARU
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 0 02 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 03 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 0 04 Gerung Gerung 1 1 5 5 5 1 65 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 0 1 1 1 0 17 Labuapi Perampuan 0 1 1 1 0 18 Kediri Kediri 0 0 0 0 09 Kuripan Kuripan 0 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0 011 Narmada Sedau 0 0 0 0 0
NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
11 Narmada Sedau 0 0 0 0 012 Lingsar Lingsar 0 1 1 0 1 113 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 014 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 0 015 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 016 Batu Layar Meninting 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 7 1 8 7 2 9ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.2 0.1 0.2
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2010 2009L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Sekotong Sekotong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sekotong Pelangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Lembar Jembatan Kembar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Gerung Gerung 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100 3 4 7 3 100 3 75 6 865 Gerung Dasan Tapen 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Labuapi Perampuan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 1008 Kediri Kediri 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Kuripan Kuripan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!10 Narmada Narmada 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Narmada Sedau 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Lingsar Lingsar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Lingsar Sigerongan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!14 Gunungsari Gunungsari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 2 67 0 #DIV/0! 2 6715 Gunungsari Penimbung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!16 Batu Layar Meninting 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100 2 1 3 2 100 1 100 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0 9 5 14 8 89 4 80 12 86
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
PENDERITA MBL + P
RFT MBL P
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PL P
PENDERITA PB
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 0 02 Sekotong Pelangan 0 0 0 03 Lembar Jembatan Kembar 0 0 0 04 Gerung Gerung 0 0 0 05 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 06 Labuapi Labuapi 0 0 0 07 Labuapi Perampuan 0 0 0 08 Kediri Kediri 0 0 0 09 Kuripan Kuripan 0 0 0 0
10 Narmada Narmada 0 0 0 0
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-GAL
JUMLAH KASUS MENING-GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-
GAL
N I H I L
10 Narmada Narmada 0 0 0 011 Narmada Sedau 0 0 0 012 Lingsar Lingsar 0 0 0 013 Lingsar Sigerongan 0 0 0 014 Gunungsari Gunungsari 0 0 0 015 Gunungsari Penimbung 0 0 0 016 Batu Layar Meninting 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sekotong Sekotong 1 1 2 0 02 Sekotong Pelangan 0 0 03 Lembar Jembatan Kembar 0 0 04 Gerung Gerung 2 2 0 05 Gerung Dasan Tapen 0 0 06 Labuapi Labuapi 0 0 07 Labuapi Perampuan 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
7 Labuapi Perampuan 0 0 08 Kediri Kediri 3 3 0 09 Kuripan Kuripan 0 0 0
10 Narmada Narmada 2 2 0 011 Narmada Sedau 0 0 012 Lingsar Lingsar 0 0 013 Lingsar Sigerongan 0 0 014 Gunungsari Gunungsari 0 0 015 Gunungsari Penimbung 0 0 016 Batu Layar Meninting 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 6 9 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 02 Sekotong Pelangan 0 03 Lembar Jembatan Kembar 2 0 2 0 0.0 0.0 0.04 Gerung Gerung 0 05 Gerung Dasan Tapen 5 3 8 0 0.0 0.0 0.06 Labuapi Labuapi 0 07 Labuapi Perampuan 0 08 Kediri Kediri 0 0
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
8 Kediri Kediri 0 09 Kuripan Kuripan 0 010 Narmada Narmada 7 9 16 1 1 14.3 0.0 6.311 Narmada Sedau 0 012 Lingsar Lingsar 1 2 3 1 1 0.0 50.0 33.313 Lingsar Sigerongan 0 014 Gunungsari Gunungsari 5 3 8 0 0.0 0.0 0.015 Gunungsari Penimbung 0 1 1 1 1 100.0 100.016 Batu Layar Meninting 1 1 0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 19 39 1 2 3 5.0 10.5 7.7INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 6.8 6.2 6.5
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL (laporan W1)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 281 8 13 21 0 0.0 0.0 0.0
2 Sekotong Pelangan 481 1 1 2 0 0.0 0.0 0.0
3 Lembar Jembatan Kembar 78 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0
4 Gerung Gerung 152 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! #REF!
5 Gerung Dasan Tapen 22 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
6 Labuapi Labuapi 241 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
7 Labuapi Perampuan 1058 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! #REF!
8 Kediri Kediri 314 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! #REF!
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
8 Kediri Kediri 314 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! #REF!
9 Kuripan Kuripan 594 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
10 Narmada Narmada 631 5 3 8 0 0.0 0.0 #REF!
11 Narmada Sedau 318 17 22 39 0 0.0 0.0 0.0
12 Lingsar Lingsar 173 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #REF!
13 Lingsar Sigerongan 218 6 4 10 0 #REF! #REF! #REF!
14 Gunungsari Gunungsari 2584 65 63 128 0 #REF! #REF! #REF!
15 Gunungsari Penimbung 211 53 38 91 0 #REF! #REF! #REF!
16 Batu Layar Meninting 1834 166 95 261 0 #REF! #REF! #REF!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 9,190 327 239 566 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.8 0.9
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sekotong Sekotong 0 02 Sekotong Pelangan 0 03 Lembar Jembatan Kembar 0 04 Gerung Gerung 0 05 Gerung Dasan Tapen 0 06 Labuapi Labuapi 0 07 Labuapi Perampuan 0 08 Kediri Kediri 0 0
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
N I H I L
8 Kediri Kediri 0 09 Kuripan Kuripan 0 0
10 Narmada Narmada 0 011 Narmada Sedau 0 012 Lingsar Lingsar 0 013 Lingsar Sigerongan 0 014 Gunungsari Gunungsari 0 015 Gunungsari Penimbung 0 016 Batu Layar Meninting 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 592 #DIV/0! #DIV/0! 592 100.0 13 #DIV/0! 9 #DIV/0! 22 3.72 Sekotong Pelangan 0 0 748 #DIV/0! #DIV/0! 748 100.0 11 #DIV/0! 16 #DIV/0! 27 3.63 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,067 #DIV/0! #DIV/0! 1,067 100.0 15 #DIV/0! 15 #DIV/0! 30 2.84 Gerung Gerung 0 0 1,583 #DIV/0! #DIV/0! 1,583 100.0 24 #DIV/0! 24 #DIV/0! 48 3.05 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.06 Labuapi Labuapi 0 0 662 #DIV/0! #DIV/0! 662 100.0 16 #DIV/0! 5 #DIV/0! 21 3.27 Labuapi Perampuan 0 0 600 #DIV/0! #DIV/0! 600 100.0 18 #DIV/0! 13 #DIV/0! 31 5.28 Kediri Kediri 0 0 1,196 #DIV/0! #DIV/0! 1,196 100.0 32 #DIV/0! 17 #DIV/0! 49 4.19 Kuripan Kuripan 0 0 738 #DIV/0! #DIV/0! 738 100.0 27 #DIV/0! 19 #DIV/0! 46 6.2
10 Narmada Narmada 0 0 871 #DIV/0! #DIV/0! 871 100.0 22 #DIV/0! 25 #DIV/0! 47 5.411 Narmada Sedau 0 0 1,048 #DIV/0! #DIV/0! 1,048 100.0 26 #DIV/0! 18 #DIV/0! 44 4.2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
11 Narmada Sedau 0 0 1,048 #DIV/0! #DIV/0! 1,048 100.0 26 #DIV/0! 18 #DIV/0! 44 4.212 Lingsar Lingsar 0 0 739 #DIV/0! #DIV/0! 739 100.0 5 #DIV/0! 21 #DIV/0! 26 3.513 Lingsar Sigerongan 0 0 689 #DIV/0! #DIV/0! 689 100.0 32 #DIV/0! 13 #DIV/0! 45 6.514 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,144 #DIV/0! #DIV/0! 1,144 100.0 17 #DIV/0! 16 #DIV/0! 33 2.915 Gunungsari Penimbung 0 0 583 #DIV/0! #DIV/0! 583 100.0 21 #DIV/0! 13 #DIV/0! 34 5.816 Batu Layar Meninting 0 0 992 #DIV/0! #DIV/0! 992 100.0 13 #DIV/0! 27 #DIV/0! 40 4.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,252 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,252 100.0 292 #DIV/0! 251 #DIV/0! 543 4.1
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 Sekotong Sekotong 0 0 253 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.58 #DIV/0! #DIV/0! 196 77.47 #DIV/0! #DIV/0! 44 17.39 #DIV/0! #DIV/0! 9 3.562 Sekotong Pelangan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.003 Lembar Jembatan Kembar 0 0 246 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.81 #DIV/0! #DIV/0! 196 79.67 #DIV/0! #DIV/0! 37 15.04 #DIV/0! #DIV/0! 11 4.474 Gerung Gerung 0 0 245 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.41 #DIV/0! #DIV/0! 207 84.49 #DIV/0! #DIV/0! 28 11.43 #DIV/0! #DIV/0! 9 3.675 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 0 0 249 #DIV/0! #DIV/0! 3 1.20 #DIV/0! #DIV/0! 209 83.94 #DIV/0! #DIV/0! 30 12.05 #DIV/0! #DIV/0! 7 2.817 Labuapi Perampuan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Kediri Kediri 0 0 244 #DIV/0! #DIV/0! 3 1.23 #DIV/0! #DIV/0! 212 86.89 #DIV/0! #DIV/0! 25 10.25 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.649 Kuripan Kuripan 0 0 254 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.39 #DIV/0! #DIV/0! 197 77.56 #DIV/0! #DIV/0! 47 18.50 #DIV/0! #DIV/0! 9 3.5410 Narmada Narmada 0 0 246 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 203 82.52 #DIV/0! #DIV/0! 39 15.85 #DIV/0! #DIV/0! 4 1.6311 Narmada Sedau 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Lingsar Lingsar 0 0 246 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.41 #DIV/0! #DIV/0! 203 82.52 #DIV/0! #DIV/0! 32 13.01 #DIV/0! #DIV/0! 10 4.0713 Lingsar Sigerongan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Gunungsari Gunungsari 0 0 256 #DIV/0! #DIV/0! 3 1.17 #DIV/0! #DIV/0! 197 76.95 #DIV/0! #DIV/0! 51 19.92 #DIV/0! #DIV/0! 5 1.9515 Gunungsari Penimbung 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 Batu Layar Meninting 0 0 247 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.81 #DIV/0! #DIV/0! 191 77.33 #DIV/0! #DIV/0! 43 17.41 #DIV/0! #DIV/0! 11 4.45
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,486 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 0.80 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,011 80.89 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 376 15.12 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 79 3.18
GIZI LEBIHL+P
GIZI BAIK GIZI KURANGL+P L+PL L+P LP P
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
PPL LGIZI BURUK
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,486 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 0.80 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,011 80.89 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 376 15.12 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 79 3.18
Sumber: BIDANG BINKESMAS- berdasarkan hasil survei PSG yang dilakukan Propinsi NTB tahun 2011
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASLOMBOK BARAT2011
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONGNAKES % JUMLAH MENDAPAT
YANKES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sekotong Sekotong 558 600 107.5 467 83.7 532 565 106.2 532 599 112.62 Sekotong Pelangan 927 798 86.1 726 78.3 884 708 80.1 884 755 85.43 Lembar Jembatan Kembar 1158 1198 103.5 1154 99.7 1107 1064 96.1 1107 1078 97.44 Gerung Gerung 1936 1866 96.4 1694 87.5 1848 1563 84.6 1848 1582 85.65 Gerung Dasan Tapen 0 0 0.0 0 0.0 0 0 0.0 0 0 0.06 Labuapi Labuapi 844 742 87.9 674 79.9 806 661 82.0 806 663 82.37 Labuapi Perampuan 743 718 96.6 664 89.4 709 604 85.2 709 586 82.78 Kediri Kediri 1410 1329 94.3 1196 84.8 1346 1200 89.2 1346 1200 89.29 Kuripan Kuripan 887 955 107.7 834 94.0 846 715 84.5 846 740 87.510 Narmada Narmada 1096 1056 96.4 905 82.6 1046 880 84.1 1046 880 84.111 Narmada Sedau 1193 1172 98.2 1126 94.4 1139 1049 92.1 1139 1055 92.612 Lingsar Lingsar 858 845 98.5 816 95.1 819 732 89.4 819 741 90.5
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTATAHUN
IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
12 Lingsar Lingsar 858 845 98.5 816 95.1 819 732 89.4 819 741 90.513 Lingsar Sigerongan 789 733 92.9 684 86.7 753 680 90.3 753 693 92.014 Gunungsari Gunungsari 1301 1270 97.6 1236 95.0 1242 1125 90.6 1242 1144 92.115 Gunungsari Penimbung 748 715 95.6 693 92.6 714 559 78.3 714 581 81.416 Batu Layar Meninting 1184 1118 94.4 1075 90.8 1130 975 86.3 1130 996 88.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,632 15,115 96.69 13,944 89.2 14,921 13,080 87.66 14,921 13,293 89.09
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sekotong Sekotong 558 606 108.6 469 84.1 - - - 469 84.12 Sekotong Pelangan 927 802 86.5 773 83.4 - - - 773 83.43 Lembar Jembatan Kembar 1,158 1,215 104.9 1,090 94.1 - - - 1,090 94.14 Gerung Gerung 940 854 90.9 763 81.2 - - - 763 81.25 Gerung Dasan Tapen 996 919 92.3 799 80.2 - - - 799 80.26 Labuapi Labuapi 844 689 81.6 719 85.2 - - - 719 85.27 Labuapi Perampuan 743 718 96.6 677 91.1 - - - 677 91.18 Kediri Kediri 1,410 1,346 95.5 1,237 87.7 - - - 1,237 87.79 Kuripan Kuripan 887 976 110.0 934 105.3 - - - 934 105.3
10 Narmada Narmada 1,096 998 91.1 965 88.0 - - - 965 88.011 Narmada Sedau 1,193 1,045 87.6 1,091 91.5 - - - 1,091 91.512 Lingsar Lingsar 858 848 98.8 776 90.4 - - - 776 90.413 Lingsar Sigerongan 789 733 92.9 684 86.7 - - - 684 86.7
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
13 Lingsar Sigerongan 789 733 92.9 684 86.7 - - - 684 86.714 Gunungsari Gunungsari 1,301 1,234 94.9 1,230 94.5 - - - 1,230 94.515 Gunungsari Penimbung 748 690 92.2 674 90.1 - - - 674 90.116 Batu Layar Meninting 1,184 1,127 95.2 1,109 93.7 - - - 1,109 93.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,632 14,800 94.7 13,990 89.5 0 - 0 - 0 - 13,990 89.5
Sumber: Bidang Dalkit dan PLLaporan Hasil Pelayanan Kesehatan Program Imunisasi Lombok Barat Bulan Desember Tahun 2011
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Sekotong Sekotong 558 600 107.53 467 83.692 Sekotong Pelangan 927 798 86.08 726 78.323 Lembar Jembatan Kembar 1158 1,198 103.45 1,154 99.654 Gerung Gerung 940 940 100.00 866 92.13
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
4 Gerung Gerung 940 940 100.00 866 92.135 Gerung Dasan Tapen 996 926 92.97 828 83.136 Labuapi Labuapi 844 742 87.91 674 79.867 Labuapi Perampuan 743 718 96.64 664 89.378 Kediri Kediri 1410 1,329 94.26 1,196 84.829 Kuripan Kuripan 887 952 107.33 832 93.80
10 Narmada Narmada 1096 1,056 96.35 905 82.5711 Narmada Sedau 1193 1,172 98.24 1,126 94.3812 Lingsar Lingsar 858 845 98.48 816 95.1013 Lingsar Sigerongan 789 733 92.90 684 86.6914 Gunungsari Gunungsari 1301 1,270 97.62 1,236 95.0015 Gunungsari Penimbung 748 715 95.59 693 92.6516 Batu Layar Meninting 1184 1,118 94.43 1,075 90.79
JUMLAH (KAB/KOTA) 15632 15,112 96.67 13,942 89.19
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sekotong Sekotong 558 112 145 129.9 - - 592 - - 89 - #DIV/0! #DIV/0! 41 46.172 Sekotong Pelangan 927 185 199 107.3 - - 748 - - 112 #DIV/0! #DIV/0! 47 41.893 Lembar Jembatan Kembar 1,158 232 300 129.5 - - 1,067 - - 160 #DIV/0! #DIV/0! 47 29.374 Gerung Gerung 1,936 387 329 85.0 - - 1,583 - - 237 #DIV/0! #DIV/0! 58 24.435 Gerung Dasan Tapen - - 0.0 - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! - 0.006 Labuapi Labuapi 844 169 141 83.5 - - 662 - - 99 #DIV/0! #DIV/0! 39 39.277 Labuapi Perampuan 743 149 197 132.6 - - 600 - - 90 #DIV/0! #DIV/0! 81 90.008 Kediri Kediri 1,410 282 341 120.9 - - 1,196 - - 179 #DIV/0! #DIV/0! 85 47.389 Kuripan Kuripan 887 177 153 86.2 - - 738 - - 111 #DIV/0! #DIV/0! 53 47.88
10 Narmada Narmada 1,096 219 229 104.5 - - 871 - - 131 #DIV/0! #DIV/0! 73 55.8711 Narmada Sedau 1,193 239 174 72.9 - - 1,048 - - 157 #DIV/0! #DIV/0! 40 25.4512 Lingsar Lingsar 858 172 120 69.9 - - 739 - - 111 #DIV/0! #DIV/0! 31 27.9713 Lingsar Sigerongan 789 158 186 117.9 - - 689 - - 103 #DIV/0! #DIV/0! 69 66.7614 Gunungsari Gunungsari 1,301 260 300 115.3 - - 1,144 - - 172 #DIV/0! #DIV/0! 62 36.1315 Gunungsari Penimbung 748 150 87 58.2 - - 583 - - 87 #DIV/0! #DIV/0! 45 51.46
L + PL P
BUMILRISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/KOMPLIKASI
PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
14 Gunungsari Gunungsari 1,301 260 300 115.3 - - 1,144 - - 172 #DIV/0! #DIV/0! 62 36.1315 Gunungsari Penimbung 748 150 87 58.2 - - 583 - - 87 #DIV/0! #DIV/0! 45 51.4616 Batu Layar Meninting 1,184 237 182 76.9 - - 992 - - 149 #DIV/0! #DIV/0! 42 28.23
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,632 3,126 3083 98.6 - - 13,252 - - 1,988 - #DIV/0! - #DIV/0! 813 40.90
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 507 #DIV/0! #DIV/0! 454 89.5 1,948 #DIV/0! #DIV/0! 1,720 88.296 532 593 111.472 Sekotong Pelangan 843 #DIV/0! #DIV/0! 617 73.2 2,524 #DIV/0! #DIV/0! 2,307 91.403 884 677 76.5843 Lembar Jembatan Kembar 1052 #DIV/0! #DIV/0! 1,074 102.1 3,449 #DIV/0! #DIV/0! 2,739 79.414 1,107 1,062 95.9354 Gerung Gerung 855 #DIV/0! #DIV/0! 1,599 187.0 2,813 #DIV/0! #DIV/0! 2,813 100 1,848 728 39.3945 Gerung Dasan Tapen 905 #DIV/0! #DIV/0! 830 91.7 2,479 #DIV/0! #DIV/0! 2,479 100 - 850 #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 768 #DIV/0! #DIV/0! 763 99.3 2,309 #DIV/0! #DIV/0! 2,309 100 806 662 82.1347 Labuapi Perampuan 675 #DIV/0! #DIV/0! 650 96.3 2,183 #DIV/0! #DIV/0! 2,183 100 709 599 84.4858 Kediri Kediri 1282 #DIV/0! #DIV/0! 1,199 93.5 4,008 #DIV/0! #DIV/0! 4,008 100 1,346 1,176 87.379 Kuripan Kuripan 806 #DIV/0! #DIV/0! 773 95.9 2,829 #DIV/0! #DIV/0! 2,735 96.677 846 736 86.998
10 Narmada Narmada 996 #DIV/0! #DIV/0! 905 90.9 3,209 #DIV/0! #DIV/0! 3,052 95.108 1,046 874 83.55611 Narmada Sedau 1086 #DIV/0! #DIV/0! 1,045 96.2 3,606 #DIV/0! #DIV/0! 3,496 96.95 1,139 1,039 91.2212 Lingsar Lingsar 780 #DIV/0! #DIV/0! 692 88.7 2,495 #DIV/0! #DIV/0! 2,495 100 819 732 89.37713 Lingsar Sigerongan 717 #DIV/0! #DIV/0! 664 92.6 2,454 #DIV/0! #DIV/0! 2,451 99.878 753 674 89.50914 Gunungsari Gunungsari 1183 #DIV/0! #DIV/0! 993 83.9 3,606 #DIV/0! #DIV/0! 3,586 99.445 1,242 1,127 90.74115 Gunungsari Penimbung 680 #DIV/0! #DIV/0! 474 69.7 1,801 #DIV/0! #DIV/0! 1,801 100 714 580 81.23216 Batu Layar Meninting 1076 #DIV/0! #DIV/0! 957 88.9 3,178 #DIV/0! #DIV/0! 3,142 98.867 1,130 987 87.345
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 14,211 - #DIV/0! - #DIV/0! 13,689 96.3 44,891 - #DIV/0! - #DIV/0! 43,316 96.492 14,921 13,096 87.769
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT AMENDAPAT
JUMLAHL P
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P
JUMLAHMENDAPAT VIT A 2X
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLA
H % SUNTIK % PIL % KONDOM
% OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Sekotong Sekotong 546 6.1 99 1.1 54 0.6 1645 18.5 2,344 26.4 3665 41.2 2825 31.8 53 0.6 0 0.0 0 0.0 6,543 73.6 8,887 100.02 Sekotong Pelangan 0 03 Lembar Jembatan Kembar 1676 20.3 35 0.4 35 0.4 958 11.6 2,704 32.7 3300 39.9 2200 26.6 65 0.8 0 0.0 0 0.0 5,565 67.3 8,269 100.04 Gerung Gerung 892 6.6 5 0.0 88 0.7 1595 11.8 2,580 19.1 6949 51.4 3865 28.6 119 0.9 0 0.0 0 0.0 10,933 80.9 13,513 100.05 Gerung Dasan Tapen 0 06 Labuapi Labuapi 624 6.6 10 0.1 163 1.7 1587 16.7 2,384 25.1 4492 47.3 2426 25.5 196 2.1 0 0.0 0 0.0 7,114 74.9 9,498 100.07 Labuapi Perampuan 0 08 Kediri Kediri 371 4.3 6 0.1 80 0.9 1054 12.2 1,511 17.6 4726 54.9 2221 25.8 151 1.8 0 0.0 0 0.0 7,098 82.4 8,609 100.09 Kuripan Kuripan 339 6.0 1 0.0 49 0.9 882 15.5 1,271 22.3 2681 47.1 1640 28.8 100 1.8 0 0.0 0 0.0 4,421 77.7 5,692 100.0
10 Narmada Narmada 2257 16.6 45 0.3 380 2.8 1753 12.9 4,435 32.6 6449 47.4 2449 18.0 268 2.0 0 0.0 0 0.0 9,166 67.4 13,601 100.011 Narmada Sedau 0 012 Lingsar Lingsar 946 8.0 30 0.3 245 2.1 1361 11.6 2,582 21.9 5917 50.3 3108 26.4 163 1.4 0 0.0 0 0.0 9,188 78.1 11,770 100.013 Lingsar Sigerongan 0 014 Gunungsari Gunungsari 463 3.8 7 0.1 267 2.2 1145 9.4 1,882 15.5 7522 61.8 2652 21.8 108 0.9 0 0.0 0 0.0 10,282 84.5 12,164 100.015 Gunungsari Penimbung 0 016 Batu Layar Meninting 397 5.0 5 0.1 139 1.7 590 7.4 1,131 14.2 4763 59.7 1997 25.0 92 1.2 0 0.0 0 0.0 6,852 85.8 7,983 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,511 8.5 243 0.2 1,500 1.5 12,570 12.6 22,824 22.8 50,464 50.5 25,383 25.4 1,315 1.3 0 0.0 0 0.0 77,162 77.2 99,986 100.0
Sumber: BKBPP KABUPATEN LOMBOK BARATKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NONMKJP
%MKJP+ NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Sekotong Sekotong 78 3.3 0 0.0 6 0.3 366 15.3 450 18.8 1239 51.7 694 28.9 15 0.6 0.0 0.0 1,948 81.2 2,398 100.02 Sekotong Pelangan3 Lembar Jembatan Kembar 93 5.1 0 0.0 0 0.0 139 7.7 232 12.8 1162 64.1 418 23.1 1 0.1 0.0 0.0 1,581 87.2 1,813 100.04 Gerung Gerung 193 6.4 0 0.0 26 0.9 284 9.4 503 16.7 2135 70.8 335 11.1 43 1.4 0.0 0.0 2,513 83.3 3,016 100.05 Gerung Dasan Tapen6 Labuapi Labuapi 212 10.2 0 0.0 13 0.6 303 14.6 528 25.4 1208 58.0 300 14.4 46 2.2 0.0 0.0 1,554 74.6 2,082 100.07 Labuapi Perampuan8 Kediri Kediri 69 3.3 2 0.1 7 0.3 80 3.8 158 7.6 1479 71.0 409 19.6 37 1.8 0.0 0.0 1,925 92.4 2,083 100.09 Kuripan Kuripan 21 1.7 0 0.0 0 0.0 139 11.2 160 12.9 827 66.6 218 17.6 36 2.9 0.0 0.0 1,081 87.1 1,241 100.0
10 Narmada Narmada 521 15.6 6 0.2 4 0.1 505 15.1 1,036 31.0 2048 61.2 202 6.0 61 1.8 0.0 0.0 2,311 69.0 3,347 100.011 Narmada Sedau12 Lingsar Lingsar 203 7.2 0 0.0 5 0.2 275 9.8 483 17.1 1877 66.6 431 15.3 29 1.0 0.0 0.0 2,337 82.9 2,820 100.013 Lingsar Sigerongan14 Gunungsari Gunungsari 66 2.8 0 0.0 8 0.3 177 7.5 251 10.6 1710 72.4 328 13.9 74 3.1 0.0 0.0 2,112 89.4 2,363 100.015 Gunungsari Penimbung16 Batu Layar Meninting 54 4.7 1 0.1 3 0.3 99 8.6 157 13.6 721 62.5 252 21.9 23 2.0 0.0 0.0 996 86.4 1,153 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,510 6.8 9 0.04 72 0.3 2,367 10.6 3,958 17.7 14,406 64.55 3,587 16.1 365 1.6 0 0.0 0 0.0 18,358 82.3 22,316 100.0
Sumber: BKBPP KABUPATEN LOMBOK BARATKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NONMKJP
% MKJP+ NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Sekotong Sekotong 13,681 2,398 17.5 8,887 65.02 Sekotong Pelangan 0 03 Lembar Jembatan Kembar 10,986 1,813 16.5 8,269 75.34 Gerung Gerung 17,413 3,016 17.3 13,513 77.65 Gerung Dasan Tapen 06 Labuapi Labuapi 12,069 2,082 17.3 9,498 78.77 Labuapi Perampuan 08 Kediri Kediri 10,024 2,083 20.8 8,609 85.9
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
8 Kediri Kediri 10,024 2,083 20.8 8,609 85.99 Kuripan Kuripan 7,306 1,241 17.0 5,692 77.9
10 Narmada Narmada 18,598 3,347 18.0 13,601 73.111 Narmada Sedau 012 Lingsar Lingsar 14,781 2,820 19.1 11,770 79.613 Lingsar Sigerongan 014 Gunungsari Gunungsari 15,853 2,363 14.9 12,164 76.715 Gunungsari Penimbung 016 Batu Layar Meninting 9,578 1,153 12.0 7,983 83.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 130,289 22,316 17.1 99,986 76.7
Sumber: BKBPP KABUPATEN LOMBOK BARAT
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Sekotong Sekotong 0 0 592 #DIV/0! #DIV/0! 593 100.2 #DIV/0! #DIV/0! 512 86.52 Sekotong Pelangan 0 0 748 #DIV/0! #DIV/0! 677 90.5 #DIV/0! #DIV/0! 646 86.43 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,067 #DIV/0! #DIV/0! 1062 99.5 #DIV/0! #DIV/0! 1052 98.64 Gerung Gerung 0 0 1,583 #DIV/0! #DIV/0! 1578 99.7 #DIV/0! #DIV/0! 1557 98.45 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 0 0 662 #DIV/0! #DIV/0! 662 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 636 96.17 Labuapi Perampuan 0 0 600 #DIV/0! #DIV/0! 599 99.8 #DIV/0! #DIV/0! 571 95.28 Kediri Kediri 0 0 1,196 #DIV/0! #DIV/0! 1176 98.3 #DIV/0! #DIV/0! 1136 95.09 Kuripan Kuripan 0 0 738 #DIV/0! #DIV/0! 736 99.7 #DIV/0! #DIV/0! 727 98.5
10 Narmada Narmada 0 0 871 #DIV/0! #DIV/0! 874 100.3 #DIV/0! #DIV/0! 853 97.911 Narmada Sedau 0 0 1,048 #DIV/0! #DIV/0! 1039 99.1 #DIV/0! #DIV/0! 1032 98.5
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)L
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
11 Narmada Sedau 0 0 1,048 #DIV/0! #DIV/0! 1039 99.1 #DIV/0! #DIV/0! 1032 98.512 Lingsar Lingsar 0 0 739 #DIV/0! #DIV/0! 732 99.1 #DIV/0! #DIV/0! 721 97.613 Lingsar Sigerongan 0 0 689 #DIV/0! #DIV/0! 674 97.8 #DIV/0! #DIV/0! 660 95.814 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,144 #DIV/0! #DIV/0! 1127 98.5 #DIV/0! #DIV/0! 1124 98.315 Gunungsari Penimbung 0 0 583 #DIV/0! #DIV/0! 580 99.5 #DIV/0! #DIV/0! 563 96.616 Batu Layar Meninting 0 0 992 #DIV/0! #DIV/0! 987 99.5 #DIV/0! #DIV/0! 989 99.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,252 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,096 98.8 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12,779 96.4
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 507 #DIV/0! #DIV/0! 375 73.962 Sekotong Pelangan 0 0 843 #DIV/0! #DIV/0! 596 70.703 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,052 #DIV/0! #DIV/0! 965 91.734 Gerung Gerung 0 0 855 #DIV/0! #DIV/0! 1563 88.815 Gerung Dasan Tapen 0 0 905 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.006 Labuapi Labuapi 0 0 768 #DIV/0! #DIV/0! 643 83.727 Labuapi Perampuan 0 0 675 #DIV/0! #DIV/0! 573 84.898 Kediri Kediri 0 0 1,282 #DIV/0! #DIV/0! 1193 93.069 Kuripan Kuripan 0 0 806 #DIV/0! #DIV/0! 767 95.16
10 Narmada Narmada 0 0 996 #DIV/0! #DIV/0! 913 91.6711 Narmada Sedau 0 0 1,086 #DIV/0! #DIV/0! 1075 98.99
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIKUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
11 Narmada Sedau 0 0 1,086 #DIV/0! #DIV/0! 1075 98.9912 Lingsar Lingsar 0 0 780 #DIV/0! #DIV/0! 673 86.2813 Lingsar Sigerongan 0 0 717 #DIV/0! #DIV/0! 649 90.5214 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,183 #DIV/0! #DIV/0! 1009 85.2915 Gunungsari Penimbung 0 0 680 #DIV/0! #DIV/0! 540 79.4116 Batu Layar Meninting 0 0 1,076 #DIV/0! #DIV/0! 947 88.01
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 14,211 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12,481 87.83
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
2 3 4 5 6Sekotong Sekotong 3 2 66.7Sekotong Pelangan 5 5 100.0Lembar Jembatan Kembar 9 9 100.0Gerung Gerung 7 7 100.0
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCIKECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
Gerung Gerung 7 7 100.0Gerung Dasan Tapen 7 3 42.9Labuapi Labuapi 5 5 100.0Labuapi Perampuan 5 5 100.0Kediri Kediri 10 10 100.0Kuripan Kuripan 5 5 100.0Narmada Narmada 10 7 70.0Narmada Sedau 7 7 100.0Lingsar Lingsar 4 0 -Lingsar Sigerongan 7 6 85.7Gunungsari Gunungsari 7 7 100.0Gunungsari Penimbung 5 3 60.0Batu Layar Meninting 6 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 102 87 85.3
Sumber : Cakupan Bayi 0 -11 bulan di Kab.Lobar dengan target harapan 80% di seluruh desaBidang Dalkit dan PLData jumlah desa berbeda dg desa mnrt BPS, karena pengembangan desa tidak diikuti dengan kemampuan dusun untuk menghitung imunisasi
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sekotong Sekotong - - 507 #DIV/0! #DIV/0! 510 100.6 #DIV/0! #DIV/0! 405 79.9 #DIV/0! #DIV/0! 360 71.0 #DIV/0! #DIV/0! 29.42 Sekotong Pelangan - - 843 #DIV/0! #DIV/0! 857 101.7 #DIV/0! #DIV/0! 882 104.6 #DIV/0! #DIV/0! 791 93.8 #DIV/0! #DIV/0! 7.73 Lembar Jembatan Kembar - - 1,052 #DIV/0! #DIV/0! 1,031 98.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,056 100.4 #DIV/0! #DIV/0! 893 84.9 #DIV/0! #DIV/0! 13.44 Gerung Gerung - - 855 #DIV/0! #DIV/0! 829 97.0 #DIV/0! #DIV/0! 851 99.5 #DIV/0! #DIV/0! 825 96.5 #DIV/0! #DIV/0! 0.55 Gerung Dasan Tapen - - 905 #DIV/0! #DIV/0! 825 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 866 95.7 #DIV/0! #DIV/0! 781 86.3 #DIV/0! #DIV/0! 5.36 Labuapi Labuapi - - 768 #DIV/0! #DIV/0! 734 95.6 #DIV/0! #DIV/0! 706 91.9 #DIV/0! #DIV/0! 713 92.8 #DIV/0! #DIV/0! 2.97 Labuapi Perampuan - - 675 #DIV/0! #DIV/0! 642 95.1 #DIV/0! #DIV/0! 630 93.3 #DIV/0! #DIV/0! 651 96.4 #DIV/0! #DIV/0! -1.48 Kediri Kediri - - 1,282 #DIV/0! #DIV/0! 1,251 97.6 #DIV/0! #DIV/0! 1,264 98.6 #DIV/0! #DIV/0! 1,227 95.7 #DIV/0! #DIV/0! 1.99 Kuripan Kuripan - - 806 #DIV/0! #DIV/0! 846 105.0 #DIV/0! #DIV/0! 856 106.2 #DIV/0! #DIV/0! 793 98.4 #DIV/0! #DIV/0! 6.3
10 Narmada Narmada - - 996 #DIV/0! #DIV/0! 940 94.4 #DIV/0! #DIV/0! 926 93.0 #DIV/0! #DIV/0! 892 89.6 #DIV/0! #DIV/0! 5.111 Narmada Sedau - - 1,086 #DIV/0! #DIV/0! 1,032 95.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 94.5 #DIV/0! #DIV/0! 1,003 92.4 #DIV/0! #DIV/0! 2.812 Lingsar Lingsar - - 780 #DIV/0! #DIV/0! 716 91.8 #DIV/0! #DIV/0! 703 90.1 #DIV/0! #DIV/0! 614 78.7 #DIV/0! #DIV/0! 14.213 Lingsar Sigerongan - - 717 #DIV/0! #DIV/0! 689 96.1 #DIV/0! #DIV/0! 708 98.7 #DIV/0! #DIV/0! 599 83.5 #DIV/0! #DIV/0! 13.114 Gunungsari Gunungsari - - 1,183 #DIV/0! #DIV/0! 1,162 98.2 #DIV/0! #DIV/0! 1,102 93.2 #DIV/0! #DIV/0! 1,041 88.0 #DIV/0! #DIV/0! 10.415 Gunungsari Penimbung - - 680 #DIV/0! #DIV/0! 626 92.1 #DIV/0! #DIV/0! 667 98.1 #DIV/0! #DIV/0! 577 84.9 #DIV/0! #DIV/0! 7.816 Batu Layar Meninting - - 1,076 #DIV/0! #DIV/0! 1,097 102.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,025 95.3 #DIV/0! #DIV/0! 1,079 100.3 #DIV/0! #DIV/0! 1.6
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 14,211 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,787 97.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,673 96.2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12,839 90.3 #DIV/0! #DIV/0! 6.9
PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYIL + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P L
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong 0 0 507 #DIV/0! #DIV/0! 463 91 #DIV/0! #DIV/0! 433 85.402 Sekotong Pelangan 0 0 843 #DIV/0! #DIV/0! 850 101 #DIV/0! #DIV/0! 819 97.153 Lembar Jembatan Kembar 0 0 1,052 #DIV/0! #DIV/0! 1,042 99 #DIV/0! #DIV/0! 932 88.594 Gerung Gerung 0 0 855 #DIV/0! #DIV/0! 876 102 #DIV/0! #DIV/0! 788 92.165 Gerung Dasan Tapen 0 0 905 #DIV/0! #DIV/0! 978 108 #DIV/0! #DIV/0! 833 92.046 Labuapi Labuapi 0 0 768 #DIV/0! #DIV/0! 693 90 #DIV/0! #DIV/0! 728 94.797 Labuapi Perampuan 0 0 675 #DIV/0! #DIV/0! 642 95 #DIV/0! #DIV/0! 608 90.078 Kediri Kediri 0 0 1,282 #DIV/0! #DIV/0! 1,317 103 #DIV/0! #DIV/0! 1,149 89.639 Kuripan Kuripan 0 0 806 #DIV/0! #DIV/0! 795 99 #DIV/0! #DIV/0! 826 102.48
10 Narmada Narmada 0 0 996 #DIV/0! #DIV/0! 924 93 #DIV/0! #DIV/0! 865 86.8511 Narmada Sedau 0 0 1,086 #DIV/0! #DIV/0! 1,010 93 #DIV/0! #DIV/0! 1,028 94.6612 Lingsar Lingsar 0 0 780 #DIV/0! #DIV/0! 653 84 #DIV/0! #DIV/0! 600 76.92
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
12 Lingsar Lingsar 0 0 780 #DIV/0! #DIV/0! 653 84 #DIV/0! #DIV/0! 600 76.9213 Lingsar Sigerongan 0 0 717 #DIV/0! #DIV/0! 630 88 #DIV/0! #DIV/0! 639 89.1214 Gunungsari Gunungsari 0 0 1,183 #DIV/0! #DIV/0! 1,252 106 #DIV/0! #DIV/0! 1,043 88.1715 Gunungsari Penimbung 0 0 680 #DIV/0! #DIV/0! 594 87 #DIV/0! #DIV/0! 593 87.2116 Batu Layar Meninting 0 0 1,076 #DIV/0! #DIV/0! 1,006 93 #DIV/0! #DIV/0! 1,043 96.93
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 14,211 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13,725 97 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12,927 90.96
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong - - 507 #DIV/0! #DIV/0! 171 33.72 Sekotong Pelangan - - 843 #DIV/0! #DIV/0! 201 23.83 Lembar Jembatan Kembar - - 1,052 #DIV/0! #DIV/0! 798 75.94 Gerung Gerung - - 855 #DIV/0! #DIV/0! 314 36.75 Gerung Dasan Tapen - - 905 #DIV/0! #DIV/0! 252 27.86 Labuapi Labuapi - - 768 #DIV/0! #DIV/0! 483 62.97 Labuapi Perampuan - - 675 #DIV/0! #DIV/0! 308 45.68 Kediri Kediri - - 1,282 #DIV/0! #DIV/0! 590 46.09 Kuripan Kuripan - - 806 #DIV/0! #DIV/0! 497 61.7
10 Narmada Narmada - - 996 #DIV/0! #DIV/0! 425 42.7
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P
10 Narmada Narmada - - 996 #DIV/0! #DIV/0! 425 42.711 Narmada Sedau - - 1,086 #DIV/0! #DIV/0! 406 37.412 Lingsar Lingsar - - 780 #DIV/0! #DIV/0! 266 34.113 Lingsar Sigerongan - - 717 #DIV/0! #DIV/0! 426 59.414 Gunungsari Gunungsari - - 1,183 #DIV/0! #DIV/0! 654 55.315 Gunungsari Penimbung - - 680 #DIV/0! #DIV/0! 499 73.416 Batu Layar Meninting - - 1,076 #DIV/0! #DIV/0! 390 36.2
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 14,211 - #DIV/0! - #DIV/0! 6,680 47.01
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Sekotong Pelangan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lembar Jembatan Kembar 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Gerung Gerung 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Gerung Dasan Tapen 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Labuapi Perampuan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Kediri Kediri 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Kuripan Kuripan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Narmada Narmada 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TIDAK ADA MP ASI
10 Narmada Narmada 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 Narmada Sedau 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 Lingsar Lingsar 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 Lingsar Sigerongan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Gunungsari Gunungsari 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Gunungsari Penimbung 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 Batu Layar Meninting 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sekotong Sekotong 2,028 #DIV/0! #DIV/0! 698 34.422 Sekotong Pelangan 3,372 #DIV/0! #DIV/0! 632 18.743 Lembar Jembatan Kembar 4,208 #DIV/0! #DIV/0! 4,179 99.314 Gerung Gerung 3,420 #DIV/0! #DIV/0! 1,630 47.665 Gerung Dasan Tapen 3,620 #DIV/0! #DIV/0! - 0.006 Labuapi Labuapi 3,072 #DIV/0! #DIV/0! 826 26.897 Labuapi Perampuan 2,700 #DIV/0! #DIV/0! 775 28.708 Kediri Kediri 5,128 #DIV/0! #DIV/0! 1,709 33.339 Kuripan Kuripan 3,224 #DIV/0! #DIV/0! 1,245 38.62
10 Narmada Narmada 3,984 #DIV/0! #DIV/0! 1,889 47.4111 Narmada Sedau 4,344 #DIV/0! #DIV/0! 2,178 50.1412 Lingsar Lingsar 3,120 #DIV/0! #DIV/0! 1,692 54.2313 Lingsar Sigerongan 2,868 #DIV/0! #DIV/0! 1,233 42.99
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
13 Lingsar Sigerongan 2,868 #DIV/0! #DIV/0! 1,233 42.9914 Gunungsari Gunungsari 4,732 #DIV/0! #DIV/0! 1,758 37.1515 Gunungsari Penimbung 2,720 #DIV/0! #DIV/0! 740 27.2116 Batu Layar Meninting 4,304 #DIV/0! #DIV/0! 3,009 69.91
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 56,844 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24,193 42.56
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Sekotong Sekotong 2535 #DIV/0! #DIV/0! 1,703 67.2 #DIV/0! #DIV/0! 1,016 59.7 #DIV/0! #DIV/0! 56 3.32 Sekotong Pelangan 4215 #DIV/0! #DIV/0! 2,474 58.7 #DIV/0! #DIV/0! 1,846 74.6 #DIV/0! #DIV/0! 41 1.73 Lembar Jembatan Kembar 5260 #DIV/0! #DIV/0! 3,496 66.5 #DIV/0! #DIV/0! 2,494 71.3 #DIV/0! #DIV/0! 156 4.54 Gerung Gerung 4275 #DIV/0! #DIV/0! 2,846 66.6 #DIV/0! #DIV/0! 1,844 64.8 #DIV/0! #DIV/0! 137 4.85 Gerung Dasan Tapen 4525 #DIV/0! #DIV/0! 3,076 68.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,863 60.6 #DIV/0! #DIV/0! 139 4.56 Labuapi Labuapi 3840 #DIV/0! #DIV/0! 2,694 70.2 #DIV/0! #DIV/0! 1,785 66.3 #DIV/0! #DIV/0! 68 2.57 Labuapi Perampuan 3375 #DIV/0! #DIV/0! 2,637 78.1 #DIV/0! #DIV/0! 1,510 57.3 #DIV/0! #DIV/0! 55 2.18 Kediri Kediri 6410 #DIV/0! #DIV/0! 4,473 69.8 #DIV/0! #DIV/0! 2,478 55.4 #DIV/0! #DIV/0! 98 2.29 Kuripan Kuripan 4030 #DIV/0! #DIV/0! 2,949 73.2 #DIV/0! #DIV/0! 1,751 59.4 #DIV/0! #DIV/0! 109 3.7
10 Narmada Narmada 4980 #DIV/0! #DIV/0! 3,303 66.3 #DIV/0! #DIV/0! 1,863 56.4 #DIV/0! #DIV/0! 263 8.011 Narmada Sedau 5430 #DIV/0! #DIV/0! 3,311 61.0 #DIV/0! #DIV/0! 2,214 66.9 #DIV/0! #DIV/0! 84 2.512 Lingsar Lingsar 3,900 #DIV/0! #DIV/0! 2,500 64.1 #DIV/0! #DIV/0! 1,496 59.8 #DIV/0! #DIV/0! 71 2.813 Lingsar Sigerongan 3,585 #DIV/0! #DIV/0! 2,546 71.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,657 65.1 #DIV/0! #DIV/0! 102 4.014 Gunungsari Gunungsari 5,915 #DIV/0! #DIV/0! 4,325 73.1 #DIV/0! #DIV/0! 2,488 57.5 #DIV/0! #DIV/0! 149 3.415 Gunungsari Penimbung 3,400 #DIV/0! #DIV/0! 2,060 60.6 #DIV/0! #DIV/0! 1,430 69.4 #DIV/0! #DIV/0! 123 6.016 Batu Layar Meninting 5,380 #DIV/0! #DIV/0! 3,785 70.4 #DIV/0! #DIV/0! 2,528 66.8 #DIV/0! #DIV/0! 115 3.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 71,055 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 48,178 67.80 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30,263 62.8 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,766 3.7
Sumber: BIDANG BINKESMAS
L+P
BALITABGM
L+P L PDITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
Sumber: BIDANG BINKESMAS- laporan F3 gizi tahun 2011
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 8 #DIV/0! #DIV/0! 8 100.02 Sekotong Pelangan 11 #DIV/0! #DIV/0! 11 100.03 Lembar Jembatan Kembar 30 #DIV/0! #DIV/0! 30 100.04 Gerung Gerung 11 #DIV/0! #DIV/0! 11 100.05 Gerung Dasan Tapen 9 9 100.06 Labuapi Labuapi 8 #DIV/0! #DIV/0! 8 100.07 Labuapi Perampuan 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100.0
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH
7 Labuapi Perampuan 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100.08 Kediri Kediri 14 #DIV/0! #DIV/0! 14 100.09 Kuripan Kuripan 12 #DIV/0! #DIV/0! 12 100.0
10 Narmada Narmada 19 #DIV/0! #DIV/0! 19 100.011 Narmada Sedau 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100.012 Lingsar Lingsar 13 #DIV/0! #DIV/0! 13 100.013 Lingsar Sigerongan 9 #DIV/0! #DIV/0! 9 100.014 Gunungsari Gunungsari 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100.015 Gunungsari Penimbung 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100.016 Batu Layar Meninting 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 189 - #DIV/0! - #DIV/0! 189 100.0
Sumber: BIDANG BINKESMAS- laporan gizi buruk tahun 2011
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sekotong Sekotong 806 #DIV/0! #DIV/0! 775 96.22 Sekotong Pelangan 845 #DIV/0! #DIV/0! 718 85.03 Lembar Jembatan Kembar 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 791 76.54 Gerung Gerung 885 #DIV/0! #DIV/0! 881 99.55 Gerung Dasan Tapen 750 #DIV/0! #DIV/0! 418 55.76 Labuapi Labuapi 717 #DIV/0! #DIV/0! 717 100.07 Labuapi Perampuan 586 #DIV/0! #DIV/0! 544 92.88 Kediri Kediri 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 259 22.69 Kuripan Kuripan 458 #DIV/0! #DIV/0! 418 91.3
10 Narmada Narmada 943 #DIV/0! #DIV/0! 216 22.911 Narmada Sedau 1,169 #DIV/0! #DIV/0! 1,066 91.212 Lingsar Lingsar 600 #DIV/0! #DIV/0! 480 80.013 Lingsar Sigerongan 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.4
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANL P L + P
13 Lingsar Sigerongan 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.414 Gunungsari Gunungsari 1,008 #DIV/0! #DIV/0! 867 86.015 Gunungsari Penimbung 839 #DIV/0! #DIV/0! 683 81.416 Batu Layar Meninting 853 #DIV/0! #DIV/0! 745 87.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,298 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10,120 76.1CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 76.1
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 806 #DIV/0! #DIV/0! 775 96.22 Sekotong Pelangan 845 #DIV/0! #DIV/0! 718 85.03 Lembar Jembatan Kembar 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 791 76.54 Gerung Gerung 885 #DIV/0! #DIV/0! 881 99.55 Gerung Dasan Tapen 750 #DIV/0! #DIV/0! 418 55.76 Labuapi Labuapi 717 #DIV/0! #DIV/0! 717 100.07 Labuapi Perampuan 586 #DIV/0! #DIV/0! 544 92.88 Kediri Kediri 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 259 22.69 Kuripan Kuripan 458 #DIV/0! #DIV/0! 418 91.3
10 Narmada Narmada 943 #DIV/0! #DIV/0! 216 22.911 Narmada Sedau 1,169 #DIV/0! #DIV/0! 1,066 91.2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL
11 Narmada Sedau 1,169 #DIV/0! #DIV/0! 1,066 91.212 Lingsar Lingsar 600 #DIV/0! #DIV/0! 480 80.013 Lingsar Sigerongan 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.414 Gunungsari Gunungsari 1,008 #DIV/0! #DIV/0! 867 86.015 Gunungsari Penimbung 839 #DIV/0! #DIV/0! 683 81.416 Batu Layar Meninting 853 #DIV/0! #DIV/0! 745 87.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 13,298 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10,120 76.1
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 1469 1619 3,088 0 - 0 - 0 -2 Sekotong Pelangan 0 0 0 0 - 0 - 0 -3 Lembar Jembatan Kembar 1371 1493 2,864 0 - 0 - 0 -4 Gerung Gerung 2131 2394 4,525 0 - 0 - 0 -5 Gerung Dasan Tapen 0 - 0 - 0 -6 Labuapi Labuapi 1792 2029 3,821 0 - 0 - 0 -7 Labuapi Perampuan 0 0 0 0 - 0 - 0 -8 Kediri Kediri 1607 1811 3,418 0 - 0 - 0 -
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
8 Kediri Kediri 1607 1811 3,418 0 - 0 - 0 -9 Kuripan Kuripan 981 1063 2,044 0 - 0 - 0 -
10 Narmada Narmada 2542 2820 5,362 0 - 0 - 0 -11 Narmada Sedau 0 0 0 0 - 0 - 0 -12 Lingsar Lingsar 1936 2140 4,076 0 - 0 - 0 -13 Lingsar Sigerongan 0 0 0 0 - 0 - 0 -14 Gunungsari Gunungsari 2191 2429 4,620 0 - 0 - 0 -15 Gunungsari Penimbung 0 0 0 0 - 0 - 0 -16 Batu Layar Meninting 0 0 0 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,020 17,798 33,818 0 - 0 - 15,949 47.16
Sumber: BIDANG BINKESMASLaporan rekapitulasi triwulan lansia
TABEL 49
LOMBOK BARAT2011
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTATAHUN
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN 5 5 100.00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100.00
Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Demam Berdarah Dengue 3 3 69,929 72,113 142,042 3 5 8 0.00 0.01 0.006 1 2 3 33.3 40.0 37.50 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAHDESA
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR
BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAHKEC
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber Laporan W1 Puskesmas
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
JUMLAH
RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24JAM %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 3 0.00 #DIV/0!2 Sekotong Pelangan 5 0.00 #DIV/0!3 Lembar Jembatan Kembar 9 0.00 #DIV/0!4 Gerung Gerung 7 0.00 #DIV/0!5 Gerung Dasan Tapen 7 0.00 #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 5 0.00 #DIV/0!
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHANKECAMATAN
6 Labuapi Labuapi 5 0.00 #DIV/0!7 Labuapi Perampuan 5 0.00 #DIV/0!8 Kediri Kediri 10 0.00 #DIV/0!9 Kuripan Kuripan 5 0.00 #DIV/0!
10 Narmada Narmada 10 1 0.10 1 100.0011 Narmada Sedau 7 0.00 #DIV/0!12 Lingsar Lingsar 4 1 0.25 1 100.0013 Lingsar Sigerongan 7 0.00 #DIV/0!14 Gunungsari Gunungsari 7 0.00 #DIV/0!15 Gunungsari Penimbung 5 1 0.20 1 100.0016 Batu Layar Meninting 6 0.00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 102 3 0.03 3 100.00
Sumber: Bidang Dalkit dan PL
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sekotong Sekotong 99 145 #DIV/0! #DIV/0! 0.72 Sekotong Pelangan 88 115 #DIV/0! #DIV/0! 0.83 Lembar Jembatan Kembar 164 335 #DIV/0! #DIV/0! 0.54 Gerung Gerung 538 985 #DIV/0! #DIV/0! 0.55 Gerung Dasan Tapen - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 123 544 #DIV/0! #DIV/0! 0.27 Labuapi Perampuan 110 382 #DIV/0! #DIV/0! 0.38 Kediri Kediri 216 382 #DIV/0! #DIV/0! 0.6
PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
8 Kediri Kediri 216 382 #DIV/0! #DIV/0! 0.69 Kuripan Kuripan 60 1,090 #DIV/0! #DIV/0! 0.1
10 Narmada Narmada 33 342 #DIV/0! #DIV/0! 0.111 Narmada Sedau 535 677 #DIV/0! #DIV/0! 0.812 Lingsar Lingsar 256 731 #DIV/0! #DIV/0! 0.413 Lingsar Sigerongan 58 342 #DIV/0! #DIV/0! 0.214 Gunungsari Gunungsari 300 511 #DIV/0! #DIV/0! 0.615 Gunungsari Penimbung 165 642 #DIV/0! #DIV/0! 0.316 Batu Layar Meninting 76 383 #DIV/0! #DIV/0! 0.2
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - 2,821 - - 7,606 #DIV/0! #DIV/0! 0.4
Sumber : Bidang Yankesmas
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Sekotong Sekotong 20 0.0 18 90.0 806 #DIV/0! #DIV/0! 775 96.2 - #DIV/0! ##### - #####2 Sekotong Pelangan 23 0.0 21 91.3 845 #DIV/0! #DIV/0! 718 85.0 - #DIV/0! ##### - #####3 Lembar Jembatan Kembar 36 0.0 26 72.2 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 791 76.5 - #DIV/0! ##### - #####4 Gerung Gerung 29 0.0 29 100.0 885 #DIV/0! #DIV/0! 881 99.5 - #DIV/0! ##### - #####5 Gerung Dasan Tapen 26 0.0 20 76.9 750 #DIV/0! #DIV/0! 418 55.7 - #DIV/0! ##### - #####6 Labuapi Labuapi 19 0.0 19 100.0 717 #DIV/0! #DIV/0! 717 100.0 - #DIV/0! ##### - #####7 Labuapi Perampuan 16 0.0 16 100.0 586 #DIV/0! #DIV/0! 544 92.8 - #DIV/0! ##### - #####8 Kediri Kediri 35 0.0 6 17.1 1,147 #DIV/0! #DIV/0! 259 22.6 - #DIV/0! ##### - #####9 Kuripan Kuripan 22 0.0 22 100.0 458 #DIV/0! #DIV/0! 418 91.3 - #DIV/0! ##### - #####
10 Narmada Narmada 25 0.0 8 32.0 943 #DIV/0! #DIV/0! 216 22.9 - #DIV/0! ##### - #####11 Narmada Sedau 35 0.0 35 100.0 1,169 #DIV/0! #DIV/0! 1,066 91.2 - #DIV/0! ##### - #####12 Lingsar Lingsar 21 0.0 12 57.1 600 #DIV/0! #DIV/0! 480 80.0 - #DIV/0! ##### - #####13 Lingsar Sigerongan 21 0.0 17 81.0 658 #DIV/0! #DIV/0! 542 82.4 - #DIV/0! ##### - #####14 Gunungsari Gunungsari 29 0.0 24 82.8 1,008 #DIV/0! #DIV/0! 867 86.0 - #DIV/0! ##### - #####15 Gunungsari Penimbung 21 0.0 18 85.7 839 #DIV/0! #DIV/0! 683 81.4 - #DIV/0! ##### - #####16 Batu Layar Meninting 33 0.0 25 75.8 853 #DIV/0! #DIV/0! 745 87.3 - #DIV/0! ##### - #####
JUMLAH (KAB/ KOTA) 411 - 0.0 316 76.9 - - 13,298 - #DIV/0! - #DIV/0! 10,120 76.1 - - - - #DIV/0! - ##### - #####
Sumber: BIDANG BINKESMAS
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
% %
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT2011
PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH
KEGIATANPENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 51 Sekotong Sekotong 3 22 Sekotong Pelangan 3 43 Lembar Jembatan Kembar 6 64 Gerung Gerung 3 3
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
4 Gerung Gerung 3 35 Gerung Dasan Tapen 2 26 Labuapi Labuapi 4 67 Labuapi Perampuan 3 28 Kediri Kediri 12 59 Kuripan Kuripan 3 4
10 Narmada Narmada 3 311 Narmada Sedau 2 212 Lingsar Lingsar 3 313 Lingsar Sigerongan 3 214 Gunungsari Gunungsari 3 615 Gunungsari Penimbung 2 216 Batu Layar Meninting 3 2
SUB JUMLAH I 58 541 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 58 54
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P TOGA KADER APARAT DESA JUMLAH L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 21 22 23 241 Sekotong Sekotong 10,471 10,933 21,404 615 0 18,598 2,642 1 175 142 318 22,173 103.62 Sekotong Pelangan 17,378 18,144 35,522 288 0 21,048 936 130 130 22,402 63.13 Lembar Jembatan Kembar 21,743 22,683 44,426 1,186 0 28,709 1,661 7 212 120 339 31,895 71.84 Gerung Gerung 35,220 39,107 74,327 2,615 0 20,769 2,851 15 382 177 574 26,809 36.15 Gerung Dasan Tapen 0 0 0 1,756 0 20,841 2,861 0 0 0 25,458 #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 15,827 16,504 32,331 1,731 0 14,828 2,611 8 76 145 229 19,399 60.07 Labuapi Perampuan 13,906 14,519 28,425 537 0 14,821 1,170 164 164 16,692 58.78 Kediri Kediri 26,460 27,744 54,204 2,974 0 28,652 6,832 24 241 142 407 38,865 71.79 Kuripan Kuripan 16,752 17,268 34,020 1,008 0 22,679 4,699 3 147 73 223 28,609 84.1
10 Narmada Narmada 20,598 21,504 42,102 4,894 0 16,787 7,294 8 204 236 448 29,423 69.911 Narmada Sedau 22,404 23,391 45,795 858 0 19,631 5,702 187 187 26,378 57.612 Lingsar Lingsar 16,162 16,874 33,036 871 0 16,632 5,314 5 159 175 339 23,156 70.113 Lingsar Sigerongan 14,859 15,514 30,373 845 0 17,664 3,324 132 132 21,965 72.314 Gunungsari Gunungsari 24,851 25,946 50,797 3,647 0 20,796 5,912 12 191 197 400 30,755 60.515 Gunungsari Penimbung 13,618 14,218 27,836 220 0 10,376 2,508 159 159 13,263 47.616 Batu Layar Meninting 22,679 22,709 45,388 1,257 0 19,141 19 2 194 98 294 20,711 45.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 292,928 307,058 599,986 0 0 25,302 0 0 2,216 0 0 311,972 56,336 85 2,753 1,505 4,343 400,169PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 4.22 0.0 0.0 0.37 0.0 0.0 52.0 9.39 0.72 66.7 66.7
Sumber: BIDANG BPJKKET : untuk data JAMKESMASDA LOBAR TOGA, merupakan data kecamatan, bukan per puskesmas
PUSKESMASJAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS
TOTAL
JAMKESMASDA LOBARJAMKESMA
S NTB
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN
KET : untuk data JAMKESMASDA LOBAR TOGA, merupakan data kecamatan, bukan per puskesmas
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sekotong Sekotong 21,240 #DIV/0! #DIV/0! 21,240 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 13,995 65.89 #DIV/0! #DIV/0! - 0.02 0 Pelangan 21,984 #DIV/0! #DIV/0! 21,984 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 8,563 38.95 #DIV/0! #DIV/0! - 0.03 Lembar Jembatan Kembar 30,370 #DIV/0! #DIV/0! 30,370 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 19,330 63.65 #DIV/0! #DIV/0! - 0.04 Gerung Gerung 23,620 #DIV/0! #DIV/0! 23,620 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 22,206 94.01 #DIV/0! #DIV/0! - 0.05 0 Dasan Tapen 23,702 #DIV/0! #DIV/0! 23,702 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 2,466 10.40 #DIV/0! #DIV/0! - 0.06 Labuapi Labuapi 17,439 #DIV/0! #DIV/0! 17,439 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 8,985 51.52 #DIV/0! #DIV/0! - 0.07 0 Perampuan 15,991 #DIV/0! #DIV/0! 15,991 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 12,584 78.69 #DIV/0! #DIV/0! - 0.08 Kediri Kediri 35,484 #DIV/0! #DIV/0! 35,484 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 31,964 90.08 #DIV/0! #DIV/0! - 0.09 Kuripan Kuripan 27,378 #DIV/0! #DIV/0! 27,378 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 32,022 116.96 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
10 Narmada Narmada 24,081 #DIV/0! #DIV/0! 24,081 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 14,540 60.38 #DIV/0! #DIV/0! - 0.011 0 Sedau 25,333 #DIV/0! #DIV/0! 25,333 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 6,814 26.90 #DIV/0! #DIV/0! - 0.012 Lingsar Lingsar 21,946 #DIV/0! #DIV/0! 21,946 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 23,337 106.34 #DIV/0! #DIV/0! - 0.013 0 Sigerongan 20,988 #DIV/0! #DIV/0! 20,988 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 18459 87.95 #DIV/0! #DIV/0! - 0.014 Gunungsari Gunungsari 26,708 #DIV/0! #DIV/0! 26,708 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 15,426 57.76 #DIV/0! #DIV/0! - 0.015 0 Penimbung 12,884 #DIV/0! #DIV/0! 12,884 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 16,583 128.71 #DIV/0! #DIV/0! - 0.016 Batu Layar Meninting 19,160 #DIV/0! #DIV/0! 19,160 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 15,858 82.77 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 368,308 - #DIV/0! - #DIV/0! 368,308 100.00 - #DIV/0! - #DIV/0! 263,132 71.44 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,404 1.5
Sumber: BIDANG BPJK
L P L + PL P L + P L P L + P
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
JUMLAH YANG ADADICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS & JAMKESMAS
NTB
MENDAPAT YANKES RAWAT JALANPELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
Sumber: BIDANG BPJK
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sekotong Sekotong - - 21,240 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.02 Sekotong Pelangan - - 21,984 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.03 Lembar Jembatan Kembar - - 30,370 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.04 Gerung Gerung - - 23,620 #DIV/0! #DIV/0! 494 2.1 #DIV/0! #DIV/0! - 0.05 Gerung Dasan Tapen - - 23,702 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.06 Labuapi Labuapi - - 17,439 #DIV/0! #DIV/0! 11 0.1 #DIV/0! #DIV/0! - 0.07 Labuapi Perampuan - - 15,991 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.08 Kediri Kediri - - 35,484 #DIV/0! #DIV/0! 832 2.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.09 Kuripan Kuripan - - 27,378 #DIV/0! #DIV/0! 4 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
10 Narmada Narmada - - 24,081 #DIV/0! #DIV/0! 520 2.2 #DIV/0! #DIV/0! - 0.011 Narmada Sedau - - 25,333 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.012 Lingsar Lingsar - - 21,946 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.013 Lingsar Sigerongan - - 20,988 #DIV/0! #DIV/0! 41 0.2 #DIV/0! #DIV/0! - 0.014 Gunungsari Gunungsari - - 26,708 #DIV/0! #DIV/0! 1,020 3.8 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
14 Gunungsari Gunungsari - - 26,708 #DIV/0! #DIV/0! 1,020 3.8 #DIV/0! #DIV/0! - 0.015 Gunungsari Penimbung - - 12,884 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.016 Batu Layar Meninting - - 19,160 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 368,308 - #DIV/0! - #DIV/0! 2,924 0.8 - #DIV/0! - #DIV/0! 4,900 1.3
Sumber: BIDANG BPJK
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sekotong 18,699 0 02 Puskesmas Pelangan 7,185 0 03 Puskesmas Jembatan Kembar 33,217 0 44 Puskesmas Gerung 55,660 1049 05 Puskesmas Dasan Tapen 1,862 0 06 Puskesmas Labuapi 23,433 0 267 Puskesmas Perampuan 21,060 0 38 Puskesmas Kediri 55,792 1491 09 Puskesmas Kuripan 48,802 0 307
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
9 Puskesmas Kuripan 48,802 0 30710 Puskesmas Narmada 52,577 833 4211 Puskesmas Sedau 29,531 0 2612 Puskesmas Lingsar 35,794 0 13913 Puskesmas Sigerongan 35,019 0 814 Puskesmas Gunungsari 54,150 1759 7915 Puskesmas Penimbung 18,393 0 016 Puskesmas Meninting 2,171 0 0
SUB JUMLAH I 0 0 493,345 0 0 5,132 0 0 6341 RSUD PATUT PATUH PATJU 32,878 6,794 28
0 0 0SUB JUMLAH II 0 0 32,878 0 0 6,794 0 0 28
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 526,223 0 0 11,926 0 0 662JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 293,528 306,458 599,986 293,528 306,458 599,986CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 87.7 0.0 0.0 2.0
Sumber : Laporan LB4 Kegiatan Kab.Lobar Tahun 2011 dan laporan kunjungan RSUD TripatData puskesmas Meninting belum lengkap dg kunjungan BP KIA dan luar gedung
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 PATUT PATUHPATJU RSUD 110 2,422 4,373 6,795 86 70 156 53 33 86 3.6 1.6 2.3 2.2 0.8 1.3
110 2,422 4,373 6,795 86 70 156 53 33 86 3.6 1.6 2.3 2.2 0.8 1.3
Sumber:REKAM MEDIS RSUD TRIPATKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAHSAKITa
JUMLAHTEMPATTIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUARMATI
PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PATUT PATUHPATJU RSUD 110 6,795 156 86 26,258 65.4 3.9 2.0
110 6795 156 86 26,258 65.4 3.9 2.0
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RS
bJUMLAHTEMPATTIDUR
JUMLAH PASIENJUMLAH HARIPERAWATAN BOR LOS TOI
KABUPATEN/KOTA
Sumber:REKAM MEDIS RSUD TRIPATKeterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU
% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 15,608 - - - -2 Sekotong Pelangan - -3 Lembar Jembatan Kembar 13,437 - - -4 Gerung Gerung 20,722 42 0.2 24 57.145 Gerung Dasan Tapen - - - -6 Labuapi Labuapi 16,332 21 0.1 10 47.627 Labuapi Perampuan 14 7 50.008 Kediri Kediri 9,644 28 0.3 13 46.439 Kuripan Kuripan 9,644 - - - -
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
9 Kuripan Kuripan 9,644 - - - -10 Narmada Narmada 26,719 28 0.1 13 46.4311 Narmada Sedau 21 13 61.9012 Lingsar Lingsar 16,175 7 0.0 4 57.1413 Lingsar Sigerongan 7 3 42.8614 Gunungsari Gunungsari 13,190 14 0.1 7 50.0015 Gunungsari Penimbung 13,529 21 0.2 9 42.8616 Batu Layar Meninting 10,183 7 0.1 6 85.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 165,183 210 0.1 109 51.90
Sumber: BIDANG BINKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH YANGADA
JUMLAH YANGDIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG
SEHAT% RUMAH
SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong 5,632 4,224 75.0 2,502 59.22 Sekotong Pelangan 5,636 5,004 88.8 3,558 71.13 Lembar Jembatan Kembar 12,162 9,122 75.0 6,076 66.64 Gerung Gerung 15,554 11,666 75.0 7,968 68.35 Gerung Dasan Tapen 0.0 0.06 Labuapi Labuapi 6,488 4,866 75.0 3,655 75.17 Labuapi Perampuan 6,658 4,994 75.0 3,612 72.38 Kediri Kediri 12,443 9,332 75.0 6,780 72.79 Kuripan Kuripan 8,943 6,707 75.0 4,661 69.5
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH
8 Kediri Kediri 12,443 9,332 75.0 6,780 72.79 Kuripan Kuripan 8,943 6,707 75.0 4,661 69.5
10 Narmada Narmada 10,253 7,690 75.0 6,051 78.711 Narmada Sedau 10,843 8,132 75.0 5,651 69.512 Lingsar Lingsar 6,266 4,700 75.0 3,379 71.913 Lingsar Sigerongan 6,231 4,673 75.0 3,567 76.314 Gunungsari Gunungsari 12,380 9,285 75.0 7,136 76.915 Gunungsari Penimbung 8,467 6,350 75.0 4,609 72.616 Batu Layar Meninting 8,057 6,043 75.0 4,803 79.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 136,013 102,787 75.6 74,008 72.0
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sekotong Sekotong #DIV/0! #DIV/0!2 Sekotong Pelangan #DIV/0! #DIV/0!3 Lembar Jembatan Kembar #DIV/0! #DIV/0!4 Gerung Gerung #DIV/0! #DIV/0!5 Gerung Dasan Tapen #DIV/0! #DIV/0!6 Labuapi Labuapi #DIV/0! #DIV/0!7 Labuapi Perampuan #DIV/0! #DIV/0!8 Kediri Kediri #DIV/0! #DIV/0!9 Kuripan Kuripan #DIV/0! #DIV/0!
10 Narmada Narmada #DIV/0! #DIV/0!11 Narmada Sedau #DIV/0! #DIV/0!12 Lingsar Lingsar #DIV/0! #DIV/0!
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAHRUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TIDAK ADADATA
12 Lingsar Lingsar #DIV/0! #DIV/0!14 Gunungsari Gunungsari #DIV/0! #DIV/0!15 Gunungsari Penimbung #DIV/0! #DIV/0!16 Batu Layar Meninting #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH ( KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Sekotong Sekotong 7,859 3,930 50.0 0.0 47 1.2 65 1.7 2,550 64.9 0.0 0.0 0.0 2,662 67.72 Sekotong Pelangan 8,180 8,180 100.0 0.0 - 0.0 47 0.6 5,818 71.1 0.0 155 1.9 0.0 6,020 73.63 Lembar Jembatan Kembar 12,919 7,751 60.0 0.0 950 12.3 155 2.0 5,459 70.4 0.0 0.0 0.0 6,564 84.74 Gerung Gerung 21,259 13,818 65.0 1 0.01 1,921 13.9 134 1.0 8,920 64.6 2 0.0 186 1.3 0.0 11,164 80.85 Gerung Dasan Tapen 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.06 Labuapi Labuapi 8,519 4,685 55.0 0.0 1,160 24.8 75 1.6 2,670 57.0 0.0 0.0 0.0 3,905 83.37 Labuapi Perampuan 8,300 4,980 60.0 0.0 1,010 20.3 70 1.4 2,940 59.0 0.0 0.0 0.0 4,020 80.78 Kediri Kediri 14,039 11,933 85.0 0.0 2,964 24.8 99 0.8 5,820 48.8 0.0 0.0 545 4.6 9,428 79.09 Kuripan Kuripan 9,509 5,705 60.0 0.0 862 15.1 86 1.5 3,240 56.8 2 0.0 0.0 0.0 4,190 73.4
10 Narmada Narmada 13,984 9,789 70.0 2 0.02 3,552 36.3 91 0.9 3,920 40.0 40 0.4 0.0 0.0 7,605 77.711 Narmada Sedau 10,988 7,692 70.0 0.0 1,682 21.9 90 1.2 3,568 46.4 0.0 0.0 1,015 13.2 6,355 82.612 Lingsar Lingsar 9,798 4,899 50.0 0.0 984 20.1 75 1.5 2,770 56.5 0.0 0.0 0.0 3,829 78.213 Lingsar Sigerongan 9,136 4,568 50.0 0.0 739 16.2 89 1.9 2,460 53.9 7 0.2 0.0 0.0 3,295 72.114 Gunungsari Gunungsari 14,564 12379 85.0 0.0 1,643 13.3 130 1.1 8,639 69.8 8 0.1 0.0 287 2.3 10,707 86.515 Gunungsari Penimbung 6,854 4,798 70.0 0.0 51 1.1 33 0.7 2,450 51.1 0.0 0.0 1,509 31.5 4,043 84.316 Batu Layar Meninting 12,905 10,969 85.0 0.0 1,666 15.2 25 0.2 7,404 67.5 8 0.1 8 0.1 0.0 9,111 83.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 168,813 116,077 68.8 3 0.0 19,231 16.6 1,264 1.1 68,628 59.1 67 0.1 349 0.3 3,356 2.9 92,898 80.03
SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH
KELUARGAYANG ADA
JUMLAHKELUARGADIPERIKSA
SUMBER AIRBERSIHNYA
%KELUARGADIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
JUMLAH (KAB/KOTA) 168,813 116,077 68.8 3 0.0 19,231 16.6 1,264 1.1 68,628 59.1 67 0.1 349 0.3 3,356 2.9 92,898 80.03
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311 Sekotong Sekotong 3,930 0.0 0.0 47 1.2 - 0.0 65 1.7 2,550 64.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,662 67.72 Sekotong Pelangan 8,180 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 47 0.6 5,818 71.1 - 0.0 155 1.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 6,020 73.63 Lembar Jembatan Kembar 7,751 0.0 2 0.0 950 12.3 - 0.0 155 2.0 5,459 70.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 6,566 84.74 Gerung Gerung 13,818 1 0.0 5 0.0 1,921 13.9 - 0.0 134 1.0 8,920 64.6 2 0.0 186 1.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 11,169 80.85 Gerung Dasan Tapen - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 4,685 0.0 3 0.1 1,160 24.8 - 0.0 75 1.6 2,670 57.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,908 83.47 Labuapi Perampuan 4,980 0.0 4 0.1 1,010 20.3 - 0.0 70 1.4 2,940 59.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 4,024 80.88 Kediri Kediri 11,933 0.0 4 0.0 2,964 24.8 - 0.0 99 0.8 5,820 48.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 545 4.6 9,432 79.09 Kuripan Kuripan 5,705 0.0 2 0.0 862 15.1 - 0.0 86 1.5 3,240 56.8 2 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 4,192 73.5
10 Narmada Narmada 9,789 2 0.0 4 0.0 3,552 36.3 - 0.0 91 0.9 3,920 40.0 40 0.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,609 77.711 Narmada Sedau 7,692 0.0 2 0.0 1,682 21.9 - 0.0 90 1.2 3,568 46.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,015 13.2 6,357 82.612 Lingsar Lingsar 4,899 0.0 1 0.0 984 20.1 - 0.0 75 1.5 2,770 56.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,830 78.213 Lingsar Sigerongan 4,568 0.0 0.0 739 16.2 - 0.0 89 1.9 2,460 53.9 7 0.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,295 72.114 Gunungsari Gunungsari 12,379 0.0 2 0.0 1,643 13.3 - 0.0 130 1.1 8,639 69.8 8 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 287 2.3 10,709 86.515 Gunungsari Penimbung 4,798 0.0 0.0 51 1.1 - 0.0 33 0.7 2,450 51.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,509 31.5 4,043 84.316 Batu Layar Meninting 10,969 0.0 3 0.0 1,666 15.2 - 0.0 25 0.2 7,404 67.5 8 0.1 8 0.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 9,114 83.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 116,077 3 0.0 32 0.0 19,231 16.6 - 0.0 1,264 1.1 68,628 59.1 67 0.1 349 0.3 - 0.0 - 0.0 0 0.0 3,356 2.9 92,930 80.06
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
MATA AIR TAKTERLINDUNG AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING
METERANLEDINGECERAN POMPA SUMUR
TERLINDUNGSUMUR TAK
TERLINDUNGMATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHKELUARG
ADIPERIKS
A SUMBERAIR
MINUMNY
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGADENGAN SUMBER
AIR MINUMTERLINDUNG
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Sekotong Sekotong 7,859 7,859 100.0 4,149 52.80 3,546 85.45 2,654 33.77 1,053 39.68 870 82.59 4,224 53.75 1,638 38.78 634 38.682 Sekotong Pelangan 8,180 8,180 100.0 4,374 53.47 3,693 84.45 2,655 32.46 1,003 37.78 822 81.96 4,227 51.67 1,544 36.53 599 38.803 Lembar Jembatan Kembar 12,919 12,919 100.0 6,140 47.53 4,273 69.59 5,609 43.42 3,828 68.24 2,310 60.36 9,122 70.61 3,822 41.90 1,627 42.564 Gerung Gerung 21,259 21,259 100.0 13,293 62.53 9,667 72.72 7,391 34.77 4,891 66.17 3,677 75.18 11,666 54.87 5,617 48.15 2,871 51.125 Gerung Dasan Tapen 0 - 0.0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.006 Labuapi Labuapi 8,519 8,519 100.0 4,597 53.96 3,836 83.44 2,904 34.09 1,602 55.17 1,320 82.42 4,866 57.12 2,094 43.03 1,133 54.137 Labuapi Perampuan 8,300 8,300 100.0 4,314 51.97 3,597 83.38 2,980 35.90 1,292 43.35 1,051 81.35 4,994 60.16 2,387 47.80 1,183 49.568 Kediri Kediri 14,039 14,039 100.0 8,407 59.88 6,390 76.00 4,680 33.34 2,590 55.35 2,134 82.37 9,332 66.47 3,240 34.72 1,418 43.759 Kuripan Kuripan 9,509 9,509 100.0 5,851 61.53 4,955 84.69 3,877 40.77 1,662 42.87 1,372 82.56 6,707 70.54 2,929 43.67 1,317 44.97
10 Narmada Narmada 13,984 13,984 100.0 8,801 62.94 6,894 78.33 4,149 29.67 2,228 53.71 1,835 82.36 7,690 54.99 3,300 42.91 1,918 58.1211 Narmada Sedau 10,988 10,988 100.0 5,568 50.68 4,177 75.01 4,388 39.93 2,138 48.72 1,786 83.54 8,132 74.01 2,903 35.70 1,322 45.5312 Lingsar Lingsar 9,798 9,798 100.0 6,563 66.99 5,752 87.63 1,245 12.71 589 47.30 363 61.70 4,700 47.96 1,653 35.17 1,153 69.7513 Lingsar Sigerongan 9,136 9,136 100.0 5,769 63.14 4,997 86.63 1,171 12.82 429 36.62 223 51.90 4,673 51.15 1,653 35.37 1,188 71.9014 Gunungsari Gunungsari 14,564 14,564 100.0 8,760 60.15 6,624 75.62 3,922 26.93 2,117 53.99 1,721 81.29 9,285 63.75 4,275 46.04 1,958 45.7915 Gunungsari Penimbung 6,854 6,854 100.0 3,873 56.51 3,544 91.50 2,682 39.13 1,310 48.85 1,069 81.60 6,350 92.65 2,522 39.72 1,034 40.9916 Batu Layar Meninting 12,905 12,905 100.0 9,011 69.83 7,647 84.86 4,203 32.57 3,032 72.14 1,920 63.32 6,043 46.82 2,950 48.82 1,964 66.59
JUMLAH (KAB/KOTA) 168,813 168,813 100.0 99,471 58.92 79,592 80.02 54,510 32.29 29,764 54.60 22,474 75.51 102,010 60.43 42,527 41.69 21,319 50.13
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGAMEMILIKI SEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGADIPERIKSA
KELUARGAMEMILIKI
PUSKESMAS JUMLAHKELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGAMEMILIKI SEHATKELUARGA
DIPERIKSAKELUARGADIPERIKSA
JUMLAH (KAB/KOTA) 168,813 168,813 100.0 99,471 58.92 79,592 80.02 54,510 32.29 29,764 54.60 22,474 75.51 102,010 60.43 42,527 41.69 21,319 50.13
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 241 Sekotong Sekotong - - - - 19 16 13 81.25 1 1 1 100.00 8 7 5 71.43 28 24 19 79.1672 Sekotong Pelangan 11 11 9 81.82 15 15 12 80.00 1 1 - - 7 7 6 85.71 34 34 27 79.4123 Lembar Jembatan Kembar 1 1 1 100.00 18 13 11 84.62 1 1 1 100.00 12 5 3 60.00 32 20 16 80.004 Gerung Gerung - - - - 17 13 12 92.31 1 1 1 100.00 18 8 6 75.00 36 22 19 86.3645 Gerung Dasan Tapen - - - - 0 0 0 -6 Labuapi Labuapi - - - - 16 15 12 80.00 1 1 1 100.00 10 10 8 80.00 27 26 21 80.7697 Labuapi Perampuan - - - - 2 2 2 100.00 1 1 - - 11 11 9 81.82 14 14 11 78.5718 Kediri Kediri - - - - 8 8 8 100.00 1 1 1 100.00 14 8 6 75.00 23 17 15 88.2359 Kuripan Kuripan - - - - 27 23 20 86.96 1 1 1 100.00 9 6 5 83.33 37 30 26 86.667
10 Narmada Narmada - - - - 15 12 10 83.33 1 1 1 100.00 18 8 7 87.50 34 21 18 85.71411 Narmada Sedau 5 5 5 100.00 14 14 11 78.57 1 1 1 100.00 10 5 4 80.00 30 25 21 84.0012 Lingsar Lingsar 4 4 4 100.00 7 7 7 100.00 1 1 1 100.00 8 6 5 83.33 20 18 17 94.44413 Lingsar Sigerongan - 7 7 7 100.00 1 1 1 100.00 3 3 2 66.67 11 11 10 90.90914 Gunungsari Gunungsari 1 1 1 100.00 13 12 10 83.33 1 1 1 100.00 15 10 8 80.00 30 24 20 83.33315 Gunungsari Penimbung - - - - 4 4 2 50.00 1 1 - - 9 4 3 75.00 14 9 5 55.556
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
15 Gunungsari Penimbung - - - - 4 4 2 50.00 1 1 - - 9 4 3 75.00 14 9 5 55.55616 Batu Layar Meninting 51 46 44 95.65 71 40 35 87.50 1 1 1 100.00 17 10 8 80.00 140 97 88 90.72
JUMLAH (KAB/KOTA) 73 68 64 94.12 253 201 172 85.57 15 15 12 80.00 169 108 85 78.70 510 392 333 84.95
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sekotong Sekotong 3 3 100.0 - - #DIV/0! 20 15 75.0 17 17 100.0 5 5 100.0 - - #DIV/0! 45 40 88.892 Sekotong Pelangan 5 5 100.0 - - #DIV/0! 24 18 75.0 15 13 86.7 5 5 100.0 - - #DIV/0! 49 41 83.673 Lembar Jembatan Kembar 7 7 100.0 - - #DIV/0! 36 27 75.0 29 24 82.8 10 9 90.0 - - #DIV/0! 82 67 81.714 Gerung Gerung 11 11 100.0 - - #DIV/0! 57 43 75.4 37 35 94.6 33 31 93.9 - - #DIV/0! 138 120 86.965 Gerung Dasan Tapen - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0!6 Labuapi Labuapi 3 3 100.0 - - #DIV/0! 26 19 73.1 33 26 78.8 8 7 87.5 - - #DIV/0! 70 55 78.577 Labuapi Perampuan 4 4 100.0 - - #DIV/0! 17 12 70.6 31 25 80.6 4 4 100.0 - - #DIV/0! 56 45 80.368 Kediri Kediri 4 4 100.0 - - #DIV/0! 40 32 80.0 40 35 87.5 20 18 90.0 - - #DIV/0! 104 89 85.589 Kuripan Kuripan 6 6 100.0 - - #DIV/0! 36 16 44.4 31 26 83.9 16 16 100.0 - - #DIV/0! 89 64 71.91
10 Narmada Narmada 6 6 100.0 - - #DIV/0! 29 23 79.3 46 40 87.0 12 11 91.7 - - #DIV/0! 93 80 86.0211 Narmada Sedau 5 5 100.0 - - #DIV/0! 34 25 73.5 27 22 81.5 5 5 100.0 - - #DIV/0! 71 57 80.2812 Lingsar Lingsar 4 4 100.0 - - #DIV/0! 26 20 76.9 43 15 34.9 6 6 100.0 - - #DIV/0! 79 45 56.9613 Lingsar Sigerongan 3 3 100.0 - - #DIV/0! 25 20 80.0 30 15 50.0 8 8 100.0 - - #DIV/0! 66 46 69.7014 Gunungsari Gunungsari 6 6 100.0 - - #DIV/0! 52 40 76.9 52 37 71.2 20 18 90.0 - - #DIV/0! 130 101 77.6915 Gunungsari Penimbung 5 5 100.0 - - #DIV/0! 18 13 72.2 25 21 84.0 5 5 100.0 - - #DIV/0! 53 44 83.0216 Batu Layar Meninting 8 8 100.0 - - #DIV/0! 32 24 75.0 53 22 41.5 8 8 100.0 - - #DIV/0! 101 62 61.39
JUMLAH (KAB/KOTA) 80 80 100.0 - - #DIV/0! 472 347 73.5 509 373 73.3 165 156 94.5 - - #DIV/0! 1,226 956 77.98
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASIPENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANANKESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
Sumber: BIDANG DALKIT DAN PL
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN
TINGKATKECUKUPAN
(BULAN)1 2 3 4 5 61 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 84,720 4,063 20.002 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 100 kap 3,315,200 166,225 19.943 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 805,000 47,967 16.784 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab - - #DIV/0!5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 14,850 204 72.796 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 13,373 533 25.097 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 346,000 4,750 72.848 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 13,880 398 34.879 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 1,000,000 110,000 9.0910 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 20,119 477 42.1811 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab - - #DIV/0!12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 177,460 10,258 17.3013 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 449,400 23,983 18.7414 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab - - #DIV/0!15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 60,850 3,100 19.6316 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 1,652,000 85,917 19.2317 Kloroquin tablet Tablet 192,000 83 2313.2518 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 4,500 273 16.4819 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 4,355,000 189,333 23.00
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 4,355,000 189,333 23.0020 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 65,277 2,190 29.8121 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 2,101,000 108,417 19.3822 Retinol 200.000 IU Btl @ 50 Kapsul 273,650 9,663 28.3223 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 2,265,990 139,850 16.2024 Multivitamin Sirup Botol 10,335 305 33.8925 Garam Oralit Bungkus 901,600 23,733 37.9926 OAT Kat 1 Pkt 3,828 77 49.7127 OAT Kat 2 Pkt 58 2 29.0028 OAT Kat 3 Pkt - - #DIV/0!29 OAT Kat Sisipan Pkt 112 1 112.0030 OAT Kat Anak Pkt 177 3 59.0031 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 29,300 708 41.3832 Salep 2-4 Pot 9,792 392 24.9833 Infus set dewasa Kantong 23,213 841 27.6034 Infus set anak Kantong 8,220 163 50.43
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT
TAHUN 2011
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 12 RUMAH SAKIT JIWA 0 -3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 -4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 -5 PUSKESMAS PERAWATAN 5 56 PUSKESMAS NON PERAWATAN 11 11
NO FASILITAS KESEHATAN
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 11 117 PUSKESMAS KELILING 21 218 PUSKESMAS PEMBANTU 57 579 RUMAH BERSALIN 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 10 1011 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -14 POSKESDES 89 8915 POSYANDU 736 73616 APOTEK 18 1817 TOKO OBAT 5 518 GFK 1 119 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 -
Sumber : Bidang Yankesmas
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS 16 16 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 100.00
Sumber: BIDANG YANKESMAS
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sekotong Sekotong 12 34.29 19 54.29 3 8.57 1 2.86 35 100.00 23 65.712 Sekotong Pelangan 22 44.90 25 51.02 2 4.08 0 0.00 49 100.00 27 55.103 Lembar Jembatan Kembar 19 26.76 10 14.08 40 56.34 2 2.82 71 100.00 52 73.244 Gerung Gerung 0 0.00 10 26.32 25 65.79 3 7.89 38 100.00 38 100.005 Gerung Dasan Tapen 0 0.00 10 26.32 25 65.79 3 7.89 38 100.00 38 100.006 Labuapi Labuapi 1 3.85 6 23.08 17 65.38 2 7.69 26 100.00 25 96.157 Labuapi Perampuan 16 41.03 7 17.95 12 30.77 4 10.26 39 100.00 23 58.978 Kediri Kediri 0 0.00 17 31.48 32 59.26 5 9.26 54 100.00 54 100.009 Kuripan Kuripan 23 47.92 15 31.25 10 20.83 0 0.00 48 100.00 25 52.08
10 Narmada Narmada 10 20.83 12 25.00 25 52.08 5 10.42 52 108.33 42 80.77
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
POSYANDUPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
POSYANDUAKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS
10 Narmada Narmada 10 20.83 12 25.00 25 52.08 5 10.42 52 108.33 42 80.7711 Narmada Sedau 15 31.25 23 47.92 11 22.92 5 10.42 54 112.50 39 72.2212 Lingsar Lingsar 22 45.83 13 27.08 5 10.42 1 2.08 41 85.42 19 46.3413 Lingsar Sigerongan 0 0.00 32 66.67 4 8.33 0 0.00 36 75.00 36 100.0014 Gunungsari Gunungsari 15 31.25 20 41.67 16 33.33 8 16.67 59 122.92 44 74.5815 Gunungsari Penimbung 29 60.42 7 14.58 2 4.17 0 0.00 38 79.17 9 23.6816 Batu Layar Meninting 1 2.08 41 85.42 14 29.17 2 4.17 58 120.83 57 98.28
185 25.14 267 36.28 243 33.02 41 5.57 736 100.00 551 74.861.20
Sumber: BIDANG BINKESMASKebijakan program bahwa definisi operasional posyandu aktif termasuk 3 strata posyandu yaitu madya, purnama dan mandiri
JUMLAH (KAB/KOTA)RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sekotong Sekotong 4 3 75.00 3 100.00 3 352 Sekotong Pelangan 5 3 60.00 3 100.00 4 493 Lembar Jembatan Kembar 10 5 50.00 5 100.00 5 714 Gerung Gerung 7 5 71.43 5 100.00 5 385 Gerung Dasan Tapen 7 4 57.14 4 100.00 5 386 Labuapi Labuapi 6 5 83.33 5 100.00 4 267 Labuapi Perampuan 6 5 83.33 5 100.00 5 398 Kediri Kediri 10 8 80.00 8 100.00 8 549 Kuripan Kuripan 6 4 66.67 4 100.00 4 48
10 Narmada Narmada 11 10 90.91 10 100.00 10 5211 Narmada Sedau 10 7 70.00 7 100.00 7 5412 Lingsar Lingsar 8 5 62.50 5 100.00 5 41
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATANJUMLAH
DESA/KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS
12 Lingsar Lingsar 8 5 62.50 5 100.00 5 4113 Lingsar Sigerongan 7 6 85.71 6 100.00 6 3614 Gunungsari Gunungsari 7 7 100.00 7 100.00 7 5915 Gunungsari Penimbung 9 5 55.56 5 100.00 6 3816 Batu Layar Meninting 9 6 66.67 6 100.00 5 58
JUMLAH (KAB/KOTA) 122 88 72.13 88 100.00 89 736
Sumber: BIDANG BINKESMAS
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas Sekotong - - - 2 1 3 2 1 3 - 1 12 Puskesmas Pelangan - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 13 Puskesmas Jembatan Kembar - - - - 1 1 - 1 1 1 14 Puskesmas Gerung - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 15 Puskesmas Dasan Tapen - - - - 1 1 - 1 1 1 16 Puskesmas Labuapi - - - 1 - 1 1 - 1 1 17 Puskesmas Perampuan - - - 1 - 1 1 - 1 1 18 Puskesmas Kediri - - - 1 2 3 1 2 3 1 19 Puskesmas Kuripan - - - 1 - 1 1 - 1 1 1
10 Puskesmas Narmada - - - 1 2 3 1 2 3 1 111 Puskesmas Sedau - - - - 1 1 - 1 1 1 112 Puskesmas Lingsar - - - 1 - 1 1 - 1 1 1
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA
12 Puskesmas Lingsar - - - 1 - 1 1 - 1 1 113 Puskesmas Sigerongan - - - - 1 1 - 1 1 1 114 Puskesmas Gunungsari - - - - 2 2 - 2 2 2 215 Puskesmas Penimbung - - - 1 1 2 1 1 2 1 116 Puskesmas Meninting - - - 1 - 1 1 - 1 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 13 25 12 13 25 7 10 171 RSUD PATUT PATUH PATJU 6 1 7 4 7 11 10 8 18 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 1 7 4 7 11 10 8 18 1 1 2SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - 15 11 26 15 11 26 1 - 1RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.0 0.3 1.2 10.6 10.1 10.3 11.2 10.4 11.5 3.1 3.6 3.3INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 2 1 1 2 - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 32 32 64 38 33 71 9 11 20
Sumber: Subbag Kepegawaian (Profil PPSDM 2011)Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Sekotong 1 10 11 - 1 1 10 7 17 10 8 182 Puskesmas Pelangan 2 8 10 - 8 3 11 8 3 113 Puskesmas Jembatan Kembar 5 9 14 - 8 3 11 8 3 114 Puskesmas Gerung 1 12 13 2 2 6 7 13 6 9 155 Puskesmas Dasan Tapen 1 10 11 - 4 8 12 4 8 126 Puskesmas Labuapi 4 7 1 12 1 1 2 7 9 3 7 107 Puskesmas Perampuan 6 3 9 - 4 9 13 4 9 138 Puskesmas Kediri 7 9 16 2 2 7 10 17 9 10 199 Puskesmas Kuripan 4 6 10 - 6 6 12 6 6 12
10 Puskesmas Narmada 4 12 16 - 12 11 23 12 11 2311 Puskesmas Sedau 11 6 17 - 8 7 15 8 7 1512 Puskesmas Lingsar 8 5 13 - 4 10 14 4 10 1413 Puskesmas Sigerongan 6 4 10 - 5 8 13 5 8 1314 Puskesmas Gunungsari 8 7 15 1 1 2 8 8 16 9 9 1815 Puskesmas Penimbung 6 9 15 - 9 4 13 9 4 13
UNIT KERJA JUMLAHD4 BIDAN
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO
15 Puskesmas Penimbung 6 9 15 - 9 4 13 9 4 1316 Puskesmas Meninting 7 7 14 - 6 9 15 6 9 15
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 81 124 1 206 4 4 8 107 117 224 111 121 2321 RSUD PATUT PATUH PATJU 7 24 31 1 2 3 18 31 49 19 33 52
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 24 - 31 1 2 3 18 31 49 19 33 52SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 11 12 - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 41.5 44 50 47.3INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 - 2 1 - 1 4 4 8 5 4 9JUMLAH (KAB/KOTA) 89 161 1 251 6 6 12 129 152 281 135 158 293
Sumber: Subbag Kepegawaian (Profil PPSDM 2011)Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DANSARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DANASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Sekotong - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 1 1 1 22 Puskesmas Pelangan - - - - - - - - - - - - 2 - 2 2 - 23 Puskesmas Jembatan Kembar - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 2 2 - 2 24 Puskesmas Gerung - - - 1 - 1 1 - 1 - - - 1 1 2 1 1 25 Puskesmas Dasan Tapen - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 16 Puskesmas Labuapi - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 2 3 1 2 37 Puskesmas Perampuan - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 3 3 - 3 38 Puskesmas Kediri - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 1 2 1 1 29 Puskesmas Kuripan - - - 1 - 1 1 - 1 - - - 2 2 - 2 2
10 Puskesmas Narmada - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 2 - 2 211 Puskesmas Sedau - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 112 Puskesmas Lingsar - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 2 3 1 2 313 Puskesmas Sigerongan - - - - - - - - - - - - 2 - 2 2 - 214 Puskesmas Gunungsari - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 2 4 2 2 4
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
14 Puskesmas Gunungsari - - - - 1 1 - 1 1 - - - 2 2 4 2 2 415 Puskesmas Penimbung - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 1 2 1 1 216 Puskesmas Meninting - - - - 1 1 - 1 1 - - - 3 3 - 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 11 13 2 11 13 1 - 1 13 22 35 14 22 361 RSUD PATUT PATUH PATJU 1 4 5 2 2 4 3 6 9 - 5 5 - 5 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 5 2 2 4 3 6 9 - - - - 5 5 - 5 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2 6 3.7 5 9 6.8INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 3 4 1 4 5 2 7 9 1 1 2 7 - 7 8 1 9JUMLAH (KAB/KOTA) 2 7 9 5 17 22 7 24 31 2 1 3 20 27 47 22 28 50
Sumber: Subbag Kepegawaian (Profil PPSDM 2011)Keterangan : a termasuk S2 dan S3
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
TENAGA KESMAS TENAGASANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Sekotong 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1 22 Puskesmas Pelangan 1 - 1 - - - 1 - 1 - 2 23 Puskesmas Jembatan Kembar 1 1 2 - - - 1 1 2 1 1 24 Puskesmas Gerung - 2 2 - - - - 2 2 1 1 25 Puskesmas Dasan Tapen 1 - 1 - - - 1 - 1 - 1 16 Puskesmas Labuapi - - - - - - - - - 1 1 27 Puskesmas Perampuan - - - - - - - - - 1 2 38 Puskesmas Kediri 1 1 2 - - - 1 1 2 1 3 49 Puskesmas Kuripan 1 1 - - - 1 - 1 - 1 1
10 Puskesmas Narmada 1 1 - - - - 1 1 1 1 211 Puskesmas Sedau - 1 1 - - - - 1 1 1 2 312 Puskesmas Lingsar - - - - - - - - - 1 1 213 Puskesmas Sigerongan - - - - - - - - - - 1 1
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAHSARJANA KESMAS a D-III KESMAS b
13 Puskesmas Sigerongan - - - - - - - - - - 1 114 Puskesmas Gunungsari - 1 1 - - - - 1 1 - 1 115 Puskesmas Penimbung - - - - - - - - - 1 - 116 Puskesmas Meninting 2 - 2 - - - 2 - 2 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 7 15 - - - 8 7 15 11 19 301 RSUD PATUT PATUH PATJU 2 - 2 - - - 2 - 2 1 3 4
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 - 2 - - - 2 - 2 1 3 4SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3.4 2.3 2.8 4.1 7.2 5.7INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 17 9 26 - - - 17 9 26 2 2 4JUMLAH (KAB/KOTA) 27 16 43 - - - 27 16 43 14 24 38
Sumber: Subbag Kepegawaian (Profil PPSDM 2011)Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Sekotong - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -2 Puskesmas Pelangan - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -3 Puskesmas Jembatan Kembar - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -4 Puskesmas Gerung 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -5 Puskesmas Dasan Tapen - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -6 Puskesmas Labuapi - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -7 Puskesmas Perampuan - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -8 Puskesmas Kediri - 3 3 - - - - - - - 3 3 - - -9 Puskesmas Kuripan - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -
10 Puskesmas Narmada 2 1 3 - - - - - - 2 1 3 - - -11 Puskesmas Sedau - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - -12 Puskesmas Lingsar - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPISJUMLAH
NO UNIT KERJA
12 Puskesmas Lingsar - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -13 Puskesmas Sigerongan - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -14 Puskesmas Gunungsari 1 2 3 - - - - - - 1 2 3 - - -15 Puskesmas Penimbung - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -16 Puskesmas Meninting 2 1 3 - - - - - - 2 1 3 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 24 30 - - - - - - 6 24 30 - - -1 RSUD PATUT PATUH PATJU 2 3 5 3 - 3 - - - 5 3 8 - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 3 - 3 - - - 5 3 8 - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3.7 8.8 6.3 0.0 0.0 0.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 4 7 2 - 2 - - - 5 4 9 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 31 42 5 - 5 - - - 16 31 47 - - -
Sumber: Subbag Kepegawaian (Profil PPSDM 2011)
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARATTAHUN 2011
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 77,052,042,316.87 80.62
a. Belanja Langsung 24,071,792,298
b. Belanja Tidak Langsung 32,219,984,455.71
c. RSUD Patut Patuh Pajtu 20,760,265,563.16
2 APBD PROVINSI 0.00
3 APBN : 14,177,879,000 14.84
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
3 APBN : 14,177,879,000 14.84
- Dana Dekonsentrasi (NICE) 571,233,000 0.60
- BOK (Bantuan Operasional Khusus) 3,750,000,000 3.92
- JAMKESMAS 3,716,536,000 3.89
- JAMPERSAL 2,583,480,000 2.70
- DAK RSUD Patut Patuh Patju 3,556,630,000 3.72
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 4,340,000,000 4.54
NICE 4,340,000,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00
95,569,921,317 100.0
865,576,951,851.88
8.90
159,286.92
Sumber: Subbag Program (DPPA T.A 2011) Dikes dan RSUD Tripat
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN