Cross Sectional

20
 CROSS SECTIONAL CASE CONTROL Asri T ri Wahyuni Welly Pasaribu Ani Nidia Listian ti Dwi septiawati Fitri afrianti Nyayu Rahma

Transcript of Cross Sectional

Page 1: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 1/20

CROSS SECTIONAL

CASE CONTROL

Asri Tri Wahyuni Welly Pasaribu

Ani Nidia Listianti

Dwi septiawatiFitri afrianti

Nyayu Rahma

Page 2: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 2/20

Studi Epidemiologi

Studi Deskriptif  Studi Analitik

Case

Report

Case

Series

Cross

SectionalObservasional Eksperimental

RCT E.Kuasi

Cross

Sectional

Case

controlStudi Ekologis

Time

SeriesCohort

Page 3: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 3/20

CROSS SECTIONAL

Page 4: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 4/20

Studi cross sectional adalah suatu penelitianyang menggunakan rancangan atau desain

observasi dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Semua pengukuran variabel (dependen

dan indpenden) yang diteliti dilakukanpada waktu yang sama

Tidak ada periode follow-up

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan

prevalensi penyakit tertentu

Pada penelitian ini tidak terdapatkelompok pembanding

Page 5: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 5/20

Hubungan sebab- akibat hanya

merupakan perkiraan saja

Penelitian ini dapat menghasilkanhipotesis

Merupakan penelitian pendahuluan dari

penelitian analitis

Page 6: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 6/20

Cross sectional berguna untuk

mendeskripsikan penyakit dan paparan padapopulasi pada satu titik waktu tertentu. Data

yang dihasilkan dari studi potong-lintang

adalah data prevalensi.

Studi potong lintang (cross sectional) bersifat

non-directional sebab hubungan antara

paparan dan penyakit pada populasi diteliti

pada satu waktu yang sama.

Page 7: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 7/20

Cara studi potong lintang meneliti hubungan

antara paparan dan penyakit:

Membandingkan prevalensi penyakit pada

berbagai subpopulasi yang berbeda statuspaparannya;

Membandingkan status paparan pada

berbagai subpopulasi yang berbeda status

penyakitnya.

Page 8: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 8/20

Tujuan Studi Cross Sectional

Untuk mengetahui masalah kesehatanmasyarakat di suatu wilayah, misalnya suatusampling survey kesehatan untuk

memperoleh data dasar untuk menetukanstrategi pelayanan kesehatan.

Untuk mengetahui prevalensi penyakittertentu di suatu daerah tetapi dalam hal- hal

tertentu prevalensi penyakit yang ditemukandapat digunakan untuk mengadakan estimasiinsidensi penyakit tersebut.

Page 9: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 9/20

Untuk memperoleh hipotesis spesifik yang

akan diuji melalui penelitian analitis.

Untuk memperkirakan adanya hubungan

sebab akibat bila penyakit itu mengalami

perubahan yang jelas dan tetap,misalnyapenelitian hubungan antara golongan

darah dengan karsinoma endometrium

Page 10: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 10/20

Keuntungan Cross Sectional

Mudah untuk dilaksanakan

Hasil segera diperoleh

Dapat menjelaskan hubungan antara fenomenakesehatan yang diteliti dengan faktor-faktorterkait (terutama karakteristik yang menetap)

Merupakan studi awal dari suatu rancangan studi

kasus-kontrol maupun kohort

Cara yang cepat dan murah untuk mendeteksiadanya kejadian luar biasa

Page 11: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 11/20

Kerugian cross sectional

Hanya kasus prevalens atau yang tidak terkenadampak tertentu yang diteliti

Membutuhkan skema sampling yangterencana baik sehingga dapat memberikankesempatan yang sama kepada setiap oranguntuk terpilih

Penelitian cross sectional tidak dapatdigunakan untuk memantau perubahan yangterjadi dengan berjalannya waktu

Page 12: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 12/20

Case control

Page 13: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 13/20

Case control

Case control adalah rancangan penelitian

epidemiologi yang mempelajari hubungan

antara paparan (faktor penelitian) dan

penyakit, dengan cara membandingkan

kelompok kasus dan kelompok kontrol

berdasarkan status paparannya.

Page 14: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 14/20

Karakteristik case control antara lain :

Merupakan penelitian observasional yang bersifatretrospektif 

Penelitian diawali dengan kelompok kasus dan kelompokkontrol

Kelompok kontrol digunakan untuk memperkuat adatidaknya hubungan sebab-akibat

Terdapat hipotesis spesifik yang akan diuji secara statistik

Kelompok kontrol mempunyai risiko terpajan yang samadengan kelompok kasus

Pada penelitian kasus-kontrol, yang dibandingkan ialah

pengalaman terpajan oleh faktor risiko antara kelompokkasus dengan kelompok kontrol

Penghitungan besarnya risiko relatif hanya melaluiperkiraan melalui perhitungan odds ratio

Page 15: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 15/20

Kelompok kasus atau kelompok penderita ialah

kelompok individu yang menderita penyakit yangakan diteliti dan ikut dalam proses penelitian

sebagai subjek studi

Kelompok control ialah kelompok individu yang

sehat atau tidak menderita penyakit yang akan

diteliti tetapi memiliki peluang yang sama dengan

kelompok kasus untuk terpajan oleh factorrresiko yang diduga sebagai penyebab timbulnya

penyakit dan bersedia menjadi subjek studi.

Page 16: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 16/20

Ciri- Ciri Penelitian Kasus

Kontrol/Retrospektif  Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat

observasional

Diawali dengan kelompok penderita dan bukanpenderita

Terdapat kelompok control

Kelompok control harus memliki resiko terpajan olehfactor resiko yang sama dengan kelompok kasus

Membandingkan besarnya pengalaman terpajan oleh

factor resiko antara kelompok kasus dan kelompokcontrol

Tidak mengukur insidensi

Page 17: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 17/20

Keuntungan Penelitian Kasus Kontrol

Sangat sesuai untuk penelitian penyakit yang jarang terjadi atau penyakit dengan fase latenyang panjang

Pelaksanaannya relative lebih cepat jika

dibandingkan dengan cohort Sampel yang dibutuhkan untuk penelitian case

control lebih kecil dari pada penelitian cohort

Biaya penelitiannya relative lebih kecildibandingkan dengan penelitian cohort

Tidak dipengaruhi oleh factor etis sepertipenelitian eksperimen

Data yang ada mungkin dapat dimanfaatkanterutama bila penelitian dilakukan di rumah sakit

Page 18: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 18/20

Kerugian Penelitian Kasus Kontrol

Kesalahan pemilihan kasus yang disebabkan kesalahandalam diagnose

Kesalahan dalam pemilihan control

Berpotensi timbulnya bias informasi

Validitas adat yang diperoleh tidak dapat dilakukan

Pengendalian terhadap factor perancu (confounding factor ) sulit dilakukan dengan lengkap

Perhitungan resiko relative hanya berupa erkiraan Tidak didapat dilakukan untuk penelitian evaluasi hasil

penelitian

Page 19: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 19/20

Pengukuran Odd Rasio (=psi)

Pengukuran resiko relatif pada penelitian case

control tidak dapat dilakukan secara langsung

tetapi hanya berupa perkiraan karena pada

penelitian case control tidak mengukur

insidensi tetapi hanya mengukur besarnya

paparan

Page 20: Cross Sectional

5/13/2018 Cross Sectional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cross-sectional-55a7523b6fb7f 20/20