COVER Demfarm WKPP Seukee

21
APORAN KEGIATAN ATIHAN DAN KUNJUNGAN ( AKU) DESA SEUKEE KECAMATAN SIMPANG TIGA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN ( BPP ) KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

description

fewefwefwe

Transcript of COVER Demfarm WKPP Seukee

LAPORAN KEGIATAN LATIHAN DAN KUNJUNGAN (LAKU) DESA SEUKEE KECAMATAN SIMPANG TIGA

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN ( BPP )KECAMATAN SIMPANG TIGAKABUPATEN PIDIETAHUN 2014

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah sama sama kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun laporan pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan petani melalui Demfarm padi di Lokasi Swadaya Murni Petani Desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga Tahun 2013.Laporan ini disusun dalam rangka Kegiatan Pemberdayaan petani melalui Demfarm padi di Lokasi Swadaya Murni Petani. Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan patani.Selama beberapa tahun terakhir, Produktifitas rata-rata padi petani hanya 4.5 ton/ha dalam upaya pencapaian target peningkatan produksi 6.0 7.5 ton/ Ha maka perlu diterapkan Pemberdayaan petani melalui Demfarm padi di Lokasi Swadaya Murni Petani yang gunanya tidak ada lain yaitu peningkatan hasil serta peningkatan penghasilan petani dan keluarganya . Balai Penyuluhan pertanian merupakan ujung tombak dalam pemberdayaan petani, Akhirnya penulis mengharapkan Kritik dan saran demi kebaikan di masa yang akan datang. Simpang Tiga , 22 April 2013 PPL Pendamping Demfarm

( ERNAWATI )

Pemberdayaan Petani Melalui DemfarmPadiI. Pendahuluan Saat ini di wilayah binaan saya di Desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga sedang melaksanakan demfarm padi sawah. Program ini sudah dilaksanakan pada musim Tanam Gadu tahun 2013. Agar program ini berjalan dengan baik maka saya harus memahami demfarm itu sendiri. Berikut adalah seluk-beluk demfarm yang saya ringkas dari pedoman pemberdayaan petani melalui demfarm padi di lokasi swadaya murni petani .Demfarm adalah kependekan dari demonstrasi farming, merupakan metode percontohan yang dilaksanakan oleh kelompok tani padi. Sesuai dengan mottonya yaitu learning by doing and learning by seeing (belajar melalui bekerja dan belajar dengan melihat) pemberdayaan petani melalui demfarm padi merupakan upaya fasilitasi pembelajaran bagi kelompok tani melalui penerapan teknologi padi yang sudah teruji agar mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan produksi dan produktivitas padi.Metode ini menerapkan beberapa metode penyuluhan seperti demonstrasi penggunaan teknologi sesuai rekomendasi, latihan dan kunjungan (laku), supervise dan evaluasi dengan materi pembelajaran sesuai kebutuhan petani, antara lain:1. Penggunaan benih varietas unggul baru (VUB) spesifik lokasi2. Penggunaan pupuk berimbang3. Sistim tanam (jajar legowo)4. Panen dan pasca panen5. Pengolahan hasil6. Pemasaran hasilDemfarm adalah salah satu metode penyuluhan yang dilakukan melalui demonstrasi usaha tani oleh petani anggota poktan di lahan usaha taninya dalam luasan 1(satu) hamparan yang dimiliki oleh kelompok tani dengan sarana percontohan berupa saprodi untuk luas areal 1,5 Hektar/unit. pada lokasi Anggota Masing masaing Sebagai Berikut :

Effendi : 0.25 Ha Hasan Husen : 0.25 Ha Ismet : 0.50 Ha Armia : 0.25 Ha Cut Harmen: 0.25 HaII. Komponen pemberdayaan petani melalui demfarm padi terdiri dari:1. Petani peserta pemberdayaan demfarm berasal dari poktan di desa Seukee dengan jumlah 72 orang 2. Penyuluh pendamping WKPP Lancang berperan sebagai fasilitator dalam proses pemberdayaan petani3. Teknologi yang digunakan telah teruji (secara teknis mudah diterapkan, secara ekonomi menguntungkan dan secara social budaya dapat diterima masyarakat), meliputi benih, pupuk berimbang, pola tanam, pengendalian OPT, pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran4. Pelaksanaan demfarm menggunakan motto belajar melalui bekerja dan belajar dengan melihat (learning by doing and learning seeing), dilakukan dengan menerapkan beberapa metode penyuluhan (sekolah lapang, Farmers Field Days, Kursus tani, Laku fasilatasi Penyusunan RDKK , Fasilitasi Penyusuna Rencana Kerj, Demontrasi Cara dan lainnya )5. Bahan pembelajaran demfarm berupa: benih padi, pupuk (Urea, NPK, Organik) dan pestisida.Beberapa hal penting yang saya catat mengenai ketentuan pelaksanaan pemberdayaan petani melalui demfarm padi diantaranya:1. Satu unit sarana produksi pembelajarn pemberdayaan petani melalui demfarm dengan luas 1-5 ha yang difasilitasi sarana Produksi Pertanian (benih, pupuk, dan pestisida) Diharapkan dapat memberikan dampak pembelajaran bagi petani anggota poktan setara dengan luas lahan minimal 25 ha2. Paket teknologi padi pada lokasi demfarm sesuai yang direkomendasikan oleh Badan Litbang Pertanian/BPTP yang spesifik lokasi, sekaligus sebagai tempat petani/anggota poktan/gapoktan melaksanakan seluruh tahapan demfarm padi dimaksudIII. Setiap unit demfarm dengan luasan 1,5 ha difasilitasi bahan pembelajaran antara lain: Benih padi, rata-rata membutuhkan 30 kg, Pupuk:Urea rata-rata membutuhkan 100 kg, NPK rata-rata membutuhkan 450 kg, Organik rata-rata membutuhkan 3000 kg, Pestisida rata-rata membutuhkan 2 literIV. Persyaratan penyelenggaraan pemberdayaan petani melalui Demfarm Padi:A. Lokasi demfarm padi:1. Setelah di verifikasi dari beberapa calon petani dan calaon lokasi maka terpilihlah desa Seukee sebagai lokasi demfram 2. Lokasi yang di jadikan penerima manfaat dari sarana pembelajaran berada pada satu hamparan persawahan milik petani yang penetuannya di dasarkan hasil musyawarah 3. Lokasi harus strategis, mudah dikunjungi dan dilihat oleh petani di sekitarnya4. Lokasi berada pada satu hamparan persawahan milik petani di sekitar kelompok tani5. Lokasi tidak berada pada wilayah endemis organism pengganggu tanaman (OPT)6. Demfarm padi dilaksanakan di desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga dan Desa terpilih yaitu Seukee dan lokasi non SL-PTT, non-SRI dan non GP3K dan merupakan Lokasi swadaya murni petani.B. Syarat Petani/kelompok tani pelaksana1. Petani tergabung dalam kelompok tani Kabina Usaha Gapoktan Rukon Sabee Desa Seukee.2. Petani pelaksana memiliki areal pertanaman milik pribadi dan berdomisili di sekitar demfarm padi3. Bersedia mengikuti proses pembelajaran secara keseluruhan dan menjadi mitra penyuluh dalam penyebaran informasi hasil demfarm padi4. Direkomendasikan oleh penyuluh pertanianC. Teknologi Anjuran 1. Menggunakan varietas unggul berlabel (VUB) yang spesifik lokasi2. Penggunaan pupuk berimbang (Urea, NPK, dan organik) yang sesuai dengan rekomendasi3. Penggunaan pestisida secara bijaksana dan ramah lingkungan4. Sistim tanam jajar legowo( 2:1)V. Tahapan kegiatan pelaksanaan demfram padi dilakukan melalui pendekatan aspek manajemen yang meliputi :Dalam tahapan pelaksanaan demfarm padi, dilakukan melalui pendekatan aspek manajemen yang meliputi:A. Perencanaan Kegiatan yang termasuk dalam komponen perencanaan pemberdayaan petani melalui demfram adalah Penyusunan identifikasi potensi wilayah melalui proses PRA maka tersusun programa penyuluh pertanian tingkat WKPP Lancang untuk dapat diterapkan secara sempurna dengan memadu semua kajian lapanga untuk diinformasikan kembali kepada petani sehingga timbullah suatu komunikasi dua arah dengan memperioritaskan semua metode penyuluhan diharapkan mampu diserap oleh petani walau keterbatasan pengaturan dan pelayanan. B. Identifikasi MasalahDengan tesusunnya Identifikasi potensi wilayah maka lahirlah masalah yang terjadi di lokasi kerja penyuluh pertanian (WKPP Lancang yaitu : No.MasalahPenyebab MasalahUpaya PemecahanTindakan/Kegiatan yangDibutuhkan

1Produksi Rendah Kurangnya innovasi teknologiTanah suburDemfram

2SDMIlmu Pengetahuan Pemberdayaan PetaniKursus Tani

3Lahan TerlantarModal UsahaInnovasi TeknologiOptimalisasi lahan

4Petani kesulitan pupukKurang modalKotoran ternak dan limbah tanamanPembinaan pembuatan kompos

5Kesulitan dalam Pengendalian Hama dan penyakit

PenyakitPemahaman ttg pengendalian hama dan penyakit belum begitu luasPengendalian sebaiknya segera di lakukan

Pembinaan Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu

C. Rencana KerjaRencana kerja penyuluh WKPP Lancang tersusun dalam tahun 2013 (data Terlampir)

D. Pelaksanaan Kegiatan

a) Fasilitasi Penyusunan RDK/RDKKUntuk terwujudnya target program P2BN petani, perlu disusun rencana / sasaran dalam bentuk Rencana Definitif Kolompok (RDK) setiap tahun melalui pertemuan musyawarah anggota kelompok tani. rencana definitif kolompok meliputi kebutuhan benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian serta modal kerja untuk mendukung pelaksanaan usahatani kelompok .Penyusunan RDK/RDKK tingkat desa dilaksanakan melalui pertemuan bersama anggota kelompok tani yang di dampingi oleh penyuluh pertanian.b) Kursus Tani1. Tujuan: meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan teknologi padi sesuai dengan rekomendasi2. Peserta: wakil dari kelompok tani sebayak 10 orang di lokasi pemberdayaan petani melalui demfarm padi3. Waktu pelaksanaan: sebanyak 1 (satu) kali digabung dengan 2 (Dua) kelompok lainya dan dilaksanakan di aula Balai Penyuluhan Pertanian dan Lokasi Lapangan 4. Alokasi waktu proses pembelajaran dalam kursus tani yaitu 40% teori dan 60% praktek5. Materi pembelajaran antara lain : NoWaktuMateriFasilitator

108.30-09.15 Pembukaan AcaraKoordinator BPPMuhammad Jamil, SP

208.30-09.15 SneckPanitia

309.15- 10.45 Teknis agribisnis padiPenyuluh KabHusaini, SP

410.45-12.15 Pemecahan masalah yang muncul dalam proses pelaksanaan demfarmPanitiaZainal Abidin,Sp

512.15-14.00 Makan SiangPanitia

614.00-15.30 Kunjungan Lapangan dan diskusi Husaini,Sp

715.30-15.45 SneckPanitia

815.45-16.30 PenutupKoordinator BPPMuhammad Jamil,Sp

Para peserta kursus tani di tingkat kecamatan diharapkan dapat menyebarluaskan materi yang diperoleh selama pembelajaran kepada anggota kelompok tani lainnya c) Pertemuan Latihan dan Kunjungan ( Laku)Latihan Kunjungan (Laku) Merupakan wahana komunikasi dan interaksi baik diantara pelaksana pemberdayaan petani melalui demfarm padi maupun dengan petani lainnya ataupun juga masyarakat petani yang berada di desa lokasi pemberdayaan petani melalui demfarm padi. Pertemuan latihan dan kunjungan ini dilaksanakan sebanyak 3 (Tiga) kali atau lebih dalam setiap bulan dengan waktu dan tempat pertemuan dengan kesepakatan. Dalam Pertemuan latihan dan kunjungan tingkat desa dimana kami mengundang anggota kelompok tani yang masih tergabung dalam kelompok taniSeukee Jaya di desa. Dalam Pertemuan latihan dan kunjungan nanti diharapkan dapat tergali segala masalah yang dihadapi oleh petani dalam mengaplikasikan teknologi yang direkomendasikan serta diperoleh pemecahan masalah baik dari segi SDM (sumber daya manusia), teknis, maupun kebijakan.

Adapun Jadwal Pertemuan Laku dan Materi yang dibahas adalah:BULANPERTEMUAN KEHARI / TANGGALMATERI

11Kamis / 03-01-2013Penetapan calon petani calon lokasi

2Kamis/ 10-01-2013Sosialisasi Kegiatan Demfram

3Kamis/17-01-2013Penetapan letak lokasi demfram

24Rabu/ 06-02-2013Penyusunan RDKK

5Rabu/ 13-02-2013Pendataan letak lokasi demfram

6Rabu/ 20-02-2013Tehnik pemilihan bibit padi organik cair

37Rabu/ 06-03-2013Teknik pengolahan tanah

8Rabu/13-03-2013Teknik perlakuan benih

9Rabu/20-03-2013Teknik pembuatan tempat persemaian

410Rabu /03-04-2013Teknik pengaturan air untuk lokasi demfarm

11Rabu/ 10-04-2013Penanaman bibit padi

12Rabu/ 20-04-2013Pengaturan sistim tanam legowo 2:1

513Kamis/02-05-2013Tehnik penyiangan

14Rabu/08-05-2013Konsep pengendalian hama dan penyakit

15Rabu/15-05-2013Pemupukan berdasarkan bagan warna daun

616Rabu/ 05-06-2013Aplikasi Zat perangsang tumbuh

17Rabu/12-06-2013Tehnik pembuatan Tricho derma

18Rabu/ 19-06-2013Teknik pembuatan pupuk bokasi

719Rabu/03-07-2013Teknik Pemanenan

20Rabu/10-07-2013Teknik pengambilan ubinan

21Rabu/17-07-2013Penganan pasca panen

822Kamis/04-08-2013Tehnik penyimpanan gabah

23Kamis/11-08-2013Permentasi jerami padi untuk pakan ternak

24Kamis/18-08-2013Identifikasi musuh alami

925Minggu/01-09-2013Pelestarian musuh alami

26Sabtu/ 14-09-2013Pengenalan Agensia hayati

27Sabtu/21-09-2013Tehnik pembuatan pupuk organik

1028Rabu / 02-10-2013Pengendalian hama tikus sejak dini

29Rabu/09-10-2013Teknik pembuatan perangkap tikus

30Rabu/ 16-10-2013Penanaman serentak

1131Rabu/06-10-2013Tehnik pembuatan MOL

32Rabu/ 20-02-2013Penyusunan RDKK Musim Tanam Rendengan

33Rabu/ 27-02-2013Menumbuhkembangkan kemitraan petani

1234Rabu / 18-12-2013Teknik Penetuan Varietas berdasarkan spesifik lokasi

35Senin/ 23-12-2013Teknik Pemeliharaan Persemaian

36Senin/ 30-12-2013Evaluasi pemasalahan kegiatan dan tindak lanjut program

d) Hari Temu Lapang petani (Farmers field day)

e) Farmers field day adalah pertemuan antara para petani, Peneliti dan penyuluh untuk saling tukar menukar informasi dalam Penyebarluaskan tentang teknologi yang telah di uji atau telah dilakukan kaji terap di tingkat usaha tani dan perlu dilakukan di tingkat lapang melalui demonstrasi usahatani yang dihasilkan serta umpan baliknya, pada kegiatan ini dihadirkan para petani, peneliti dan penyuluh agar mereka dapat memperoleh umpan balik dari petani tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan disebarluaskan oleh penyuluh. Farmers field day diselenggarakan di tingkat WKPP Lancang Kecamatan Simpang Tiga oleh Pada september 2013 di salah satu lokasi demfarm padi Tahapan Pelaksanaan Farmers field day di wkpp Lancang dilaksanakan pada saat panen padi dengan materi sebagai berikut :Pengarahan dari Keuchik Gampong Seukeea. Pengarahan dari Koordinator BPP Simpang Tigab. Pengarahan dari Fungsional Penyuluh Kabupatenc. Pengarahan dari Peneliti ( BPTP Aceh )d. Demontasi dan pengambilan ubinane. Diskusi (Pertukaran informasi dan pengalaman antara penyuluh, peneliti dan petani tentang teknologi yang diterapkan)E. Pemantauan (Monev)Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan petani melalui Demfarm padi di Lokasi Swadaya Murni Petani ini di desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie yaitu dalam wilayah kerja balai Penyuluhan Petanian (BPP) Simpang Tiga sedangkan waktu pelaksanaan dilakukan pada musim tanam gadu dan rendengan tahun 2013 dengan luas areal 25 Ha, yang terealisasi 100 % dan ditanam secara bersama mulai tanggal 03 April 2013. Hasil monitoring penyuluh pendamping kegiatan demfram sudah dilakukan pada musim tanam gadu tahun 2013 dengan luas areal 25 Ha, yang terealisasi 100 % dan ditanam secara secara bersama mulai tanggal 03 April 2013 dan telah dilakuka pemanenan pada awal bulan Juli 2013 dan input/ sumberdaya yang tersedia telah optimal dimanfaatkan dan pelaksanaannya menhasilkan output sesuai dengan sasaran/ target yang ditetapkan.

F. EvaluasiPelaksanaan Demfarm padi tahun 2013 mencapai 100 % dari sasaran tanam yang ditetapkan, hasil pelaksanaan Kegiatan demfarm padi Tahun 2013 berdasarkan Pencapaian hasil pelaksanaan Kegiatan demfarm Padi seluas 1.5 Ha, di Kecamatan Simpang Tiga telah Mencapai hasil yang memuaskan, rata rata tingkat produktivitas yang dihasilkan 6,0 Ton/Ha , dengan interval pencapaian tertinggi sebesar 7,5 Ton / Ha dan Terendah 4,5 Ton/Ha. Dengan kata lain secara umum hasil pelaksanaan Demfarm Padi yang dilaksanakan di Kecamatan Simpang Tiga Tahun 2013 telah mampu meningkatkan jumlah produksi dan tingkat produktivitas tanaman padi sawah secara signifikan .

G. Rencana Tindak LanjutDemfram padi bukan teknologi, tetapi merupakan metode percontohan yang dilaksanakan oleh kelompok tani padi. Sesuai dengan mottonya yaitu belajar melalui bekerja dan belajar dengan melihat, pemberdayaan petani melalui demfarm padi merupakan upaya fasilitasi pembelajaran bagi kelompok tani melalui penerapan teknologi padi yang sudah teruji agar mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan produksi dan produktivitas padi.

RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK)PELAKSANAAN DEMFRAM TAHUN 2013

Nama Kelompok Tani:Seukee JayaLuas Lahan: 1.5 HaJumlah Anggota : 5 OrangKomoditi : PadiVarietas : Ciherang

NoUraian JenisVolumeHarga Satuan Jumlah

Kebutuhan ( Kg )( K g )( Rp )

123456

1SaprodiBenih3010.000300.000

Urea1501.800270.000

NPK Phoska4502.4001.080.000

Pupuk Organik30005001.500.000

Pestisida2142.500285.000

Jumlah3.435.000

Mengetahui : Simpang Tiga,10 Februari 2013Penyuluh PendampingKetua Kelompok TaniDemfram Seukee jaya

( ERNAWATI ) ( EFFENDI )

Daftar : Tanda Terima Petani Penerima Bahan Pembelajaran Berupa Sarana Produksi Dalam Kegiatan Demfarm Padi Tahun 2013

Nama Kelompok Tani: Seukee JayaDesa: Seukee

Luas Saprodi Yang Diterima

NoNama PetaniArealBenihP.UreaPupuk NPK P.Organik Pestisda Tanda Tangan

( Ha )( Kg)(Kg) (Kg)(Liter)( CC)

123456789

1Effendi0,25525755000,341

2Hasan Husen0,25525755000,342

3Ismet0,50105015010000,683

4Armia0,25525755000,344

5Cut Harmen0,25525755000,345

Jumlah 1,53015045030002

Mengetahui, Simpang Tiga,15 Februari 2013

Keuchik Gampong Penyuluh Pendamping Ketua Kelompok Tani

SeukeeDemfram Seukee Jaya

( ISMET )(ERNAWATI)( EFFENDI )

Kecamatan : Simpang Tiga

LAPORAN AWAL

KEGIATAN : DEMONTRASI FARMING (DEMFRAM) DESA : SEUKEEKECAMATAN: SIMPANG TIGAKELOMPOK TANI : SEUKEE JAYAMUSIM TANAM: 2013

1. Jenis Tanaman/ Varietas: Padi / Meukongga2. Luas Areal : 1.5 Ha3. Jarak Tanam: 20 x 15 x 40 cm4. Jumlah Pemakaian Benih : 30 Kg5. Dosis Pupuk a. Urea: 150 Kgb. NPK Phoska: 450Kgc. Pupuk Organik : 3000Kgd. insektisida: 2Ltr

9. Kegiatan a. Tanggal Mulai Pengolahan Tanah : 20 Februari 2013 b. Tanggal Selesai Pengolahan Tanah: 23 Februari 2013 c. Tanggal Tanam : 03 April 2013 d. Tanggal Pemupukan Dasar : 06 April 2013 e. Tanggal Penyiangan I: 20 April 2013 f. Tanggal Pemupukan Susulan : - g. Tanggal Pemberatasan Hama : 02 Mei 2013 h. Diperkirakan Panen : 03 Juli 2013

LAPORAN PERTENGAHAN

KEGIATAN : DEMONTRASI FARMING (DEMFRAM) DESA : SEUKEEKECAMATAN: SIMPANG TIGAKELOMPOK TANI : SEUKEE JAYAMUSIM TANAM: 2013

1. Jenis Tanaman/ Varietas: Padi / Meukongga2. Luas Areal : 1.5 Ha3. Jarak Tanam: 20 x 10 x 40 cm4. Jumlah Pemakaian Benih : 30 Kg5. Kegiatan a. Pemupukan Susulan II: 01 Mei 2013 b. Penyiangan II: - c. Masalah yang dihadapi: Tanaman diserang hama putih palsu.

Mengetahui : Koordinator / Pengelola BPPPenyuluh Pendamping KecamatanSimpang TigaDemfram

(MUHAMMAD JAMIL,Sp) ( ERNAWATI )Nip.19651111 199403 1 004

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN : DEMONTRASI FARMING (DEMFRAM) DESA : SEUKEEKECAMATAN: SIMPANG TIGAKELOMPOK TANI : SEUKEE JAYAMUSIM TANAM: 2013

1. Jenis Tanaman/ Varietas: Padi / Meukongga2. Luas Areal : 1.5 Ha3. Jarak Tanam: 20 x 10 x 40 cm4. Jumlah Pemakaian Benih : 30 Kg5. Kegiatan a. Tanggal panen : 03 Juli 2013 b. Hasil Panen : Produksi / Ha: 7 Ton/ Ha Total Produksi: 7000 Ton / Ha c. Diluar Demfram: Produksi / Ha: 4,5 Ton / Ha

Mengetahui :Seukee, 04 Juli 2013Koordinator / Pengelola BPPPenyuluh Pendamping Kecamatan Simpang Tiga Demfram

(MUHAMMAD JAMIL SP ) ( ERNAWATI )Nip.19651111 199403 1 004