Contoh Naskah Drama Bahasa Jepang

13
CONTOH NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG TSUKU KAMI NO KE Toranpu no kodomo-tachi wa chīsana machi no Hiroshima de jikkō sa rete iru. Karera no warai wa hijō ni shiawase ni kikoeta. Dōro ya kasen o setsuzoku suru chīsana hashi de wa, kushakusha fuku o kite ni-nin no on'nanoko no shimai ga warai o jōdan o itte itate ita. Shōjo wa Minori to mameha meimei sa reta. Derap langkah anak-anak berlarian di kota kecil Hiroshima. Canda tawa mereka terdengar sangat bahagia. Seakan tidak ada permasalahan dalam kehidupan kecil mereka. Di jembatan kecil yang menghubungkan jalan dan sungai, tampak dua gadis kakak beradik dengan pakaian kucel sedang bercanda tawa. Gadis itu bernama Minori dan Paenah.

description

dhjkqdvkh

Transcript of Contoh Naskah Drama Bahasa Jepang

CONTOH NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG

TSUKU KAMI NO KE

Toranpu no kodomo-tachi wa chsana machi no Hiroshima de jikk sa rete iru. Karera no warai wa hij ni shiawase ni kikoeta. Dro ya kasen o setsuzoku suru chsana hashi de wa, kushakusha fuku o kite ni-nin no on'nanoko no shimai ga warai o jdan o itte itate ita. Shjo wa Minori to mameha meimei sa reta. Derap langkah anak-anak berlarian di kota kecil Hiroshima. Canda tawa mereka terdengar sangat bahagia. Seakan tidak ada permasalahan dalam kehidupan kecil mereka.Di jembatan kecil yang menghubungkan jalan dan sungai, tampak dua gadis kakak beradik dengan pakaian kucel sedang bercanda tawa. Gadis itu bernama Minori dan Paenah. Paenah: (Sutji o nyryoku shite kudasai) Anata tachi wa nodo ga kawai ta ka? (Emi) Anata tachi wa hoshii kocha ka? ( masuk ke panggung ) kalian haus ?( tersenyum simpul ) kalian mau teh ?Minori :(Yukkuri to unazuite),arigatou ( mengangguk perlahan ) terima kasih(Karsinah ni aeguto dto) Tiba tiba Karsinah datang dengan terengah-tengahKarsinah : Paenah - issho ni, anata ga kon suiri tai Suru hitsuy ga arimasu Paenah-sama, anda harus pergisekarangPaenah :(Sansh shite kudasai Karsinah to unazuite") o(hana to o jokyo ataeru tsuku kami no ke) ( melihat karsinah dan mengangguk ) ini untuk mu ( seraya memberikan hana tusuk rambut)Minori : Watashi ni wa? (konran o mite) ( menatap dengan bingung ) untukku ?(Paenah wa unazuki, migite o tori, tsuku kami no ke Minori no desu) Paenah mengangguk lalu memegang tangan kanan Minori dan memberikan tusuk rambutPaenah : Sumairu anata no kao wa anata ga warau toki (Paenah utsukushii sa reru tame, ) Tersenyumlah karena wajahmu akan lebih cantik bila kau tersenyum ( paenah Meninggalkan panggung ) (Supeno-san wa ditanganya mokuzai to sutji ni haitta.) Supeno memasuki panggung dengan kayu ditanganya.Supeno: Kihon-tekina ko - (kare wa ki no yuka ni gekitotsu shita y ni) kodomo ga rieki o wakatte inai Dasar anak-anak tak tau di untung ( sambil memukulkan kayu ke lantai)(Fiaringu Minori to naki) Karena takut Minori menangisSupeno:goran nasai Lihat(Supeno kymibukai mu to tataka minori) Supeno menarik lengan minori dan menamparnyaSupeno:MENDOKUSAI MerepotkanMinori: Sutoppu oji shite kudasai (omoshiroi fuku ya sotto Tanaka sakenda) Tolong hentikan paman ( menarik baju tanaka pelan dan teriak )Supeno-san wa suiri tai Ni mukatte Minori o motarashita Nobiya. Sore wa o hanbai suru basho ga geisha ni naru. Supeno membawa Minori menuju Nobiya. Tempat di mana ia akan menjual keponakanya untuk menjadi seorang Geisha.Supeno: (Minori wa, shoy-sha suiri tai No mae ni ochiru pusshu)Watashi wa hanbai shitai ( mendorong Minori hingga terjatuh di depan pemilik Nobiya )Aku ingin menjualnyaSutaji:Suwatte !(Ritsu kudari Minori no hiza o mite)Anata no namae wa nanidesu ka?(Minori sairento) Silakan duduk ( memandang Minori yang jatuh bersimpuh ) Siapa namamu ? ( Minori terdiam) Supeno: Hai,,! YaSutaji: Anata tachi wa hoshii kocha ka?Karsinah (Kalian mau teh , Karsinah)Karsinah : hai Sutaji Baik Sutaji Sutaji :Anata no namae wa nanidesu ka? (Minori no mendongkkan heddo wa Sutaji ni mieta) Siapa namamu? (Minori mendongakkan kepala memandang Sutaji)Minori : Minori Binti Marsinah (bakkudaun) Minori Binti Marsinah ( kembali menunduk )Soimah: Hahahha,,, Minori Binti Marsinah??? Ikura desu ka? (hahahah,,, Minori Binti Marsinah??? Berapa harganya?Supeno: Sore wa nisen 10.000.000 rupia desuSoimah: (Meminta uang pada sutaji)Sutaji: (Mengambil uang di dalam sakunya)Soimah: Kore wa kekko desu ka?? (apakah ini cukup??)Supeno: Hai, doumo (Ya, terimakasih)Sutaji:Anata ga shitte iru? Geisha wa, hitsuyna sukiru ya sain ni kon'nan ni natta (Minori mada daun) Kau tau ? menjadi Geisha itu sulit dibutuhkan keterampilan dan bakat( Minori masih menunduk )Sutaji: Soimah, kanojo wa hokabu desu Soimah, bawa dia Soimah: Hai sutaji, Anata ga shiku teiru no Shitte Ya Sutaji,Ayo ku tunjukan kamarmuSutaji: Meloko lare iku ndok! Ikuto anak itu nakSoimah: Iki kamarmu! Ini kamarmuMinori no tchaku o ou nikkerushita-san. Nai Kno no Heya -fu kare kykutsuda mawari, Byu o no shitakairan Minori tiba di dalam sebuah kamar. Ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, ruangan ini tampak sempit.(Poniyem wa mengahampiri Minori emi o ukabe, sutji ni haitta) ( Poniyem memasuki panggung, tersenyum mengahampiri Minori ) Poniyem: Konichiwa.... Hai.(Minori wa Poniyem o mite) ( Minori memandang Poniyem )Poniyem:hajimemashite, watashi no namae wa poniyem. Anata wa? (Minori kysei Emi) Perkenalkan, namaku poniyem. Kau ?( Minori memandang poniyem)Minori : Watashi no namae wa Minori binti marsinah Namaku Minori binti Marsinah (Poniyem ga totsuzen minori o ukeire) (poniyem tiba-tiba memeluk minori)Poniyem: Sore wa kanashii koto wa arimasen. Anata wa ga egaodenakereba narazu, kireida (minori kanashii Emi) Sudah jangan sedih. Kau cantik jadi harus tersenyum (minori tersenyum miris )( Poniyem wa Minori bakku jikk sa remasu) poniyem mengusap punggung minori Poniyem: Sumairu hora(jdan) Tersenyum dong ( canda)(Totsuzen Rubiyem to soimah no yjin wa,-gao no hageshii ni iku) ( tiba- tiba Rubiyem dan soimah masuk dengan wajah garang ) Poniyem :Kun-tachi wa(Dai awate) koko de nani o shitedesu ka? Kalian.( panik ) Apa yang kalian lakukan disini ?(Marsinah wa kara tzakatte iru minori o hippatte) ( Marsinah menarik minori untuk menjauh dari rubiyem dan soimah )Soimah: Moto.. Fureru (itsuwari no namida mengahpus)BAKKA Hah.. mengharukan sekali ( pura-pura mengahpus air matanya ) IdiotMinori`:Poniyem (Konwaku shita kao)Kun tachi wa dare desu ka?... (Rubiyem wa kuria) poniyem ( Wajah Bingung )Siapa kalianSoimah: Watashi-tachi wa... .... Kami adalah.Soimah to rubiyem: Maiko MaikoSoimah: Watashi wa kanari Soimah (sutairu) Aku si cantik Soimah ( bergaya )Rubiyem: Watashi wa kawaii Rubiyem (sutairu) Aku si manis Rubiyem (bergaya) Soimah : Nani ka omae nobiya o nokosu Ima (idaki Minori) Tinggalkan Nobiya ini ( Menjambak minori )Sekarang juga(Minori wa matsu wa rikai shite inai s) (Minori menatap soimah tidak mengerti )Soimah: Matawa, sudeni kono basho ni haitta koto o kkai shite iru Atau kau telah menyesal masuk ke tempat iniRubiyem:(Sayuri no mengadah o kysei-teki ni) suru ka, kono suiri tai nobiya nokosu (zankokunagara waratte ) Tak kethok rambutmu (Minori wa kubi )( memaksa minori mengadah ) Tinggalkan Nobiya ini ( tertawa sadis ) Aku potong rambutmu(Minori o hippatte Rubiyem ke) ( Rubiyem menjambak rambut Minori)Hi ga Minori ni hij ni omoi o kaketsu shita. Rubiyem wa, tsuneni kare no tabi ni kurushimeta. Shikashi, minori wa nani mo suru koto wa dekimasen. Kare wa senpai to tatakau koto wa dekimasen. Ichi-nichi made, kare wa suiri tai Kara jisatsu suru koto o keikaku shita. Shikashi,kasudo no naka de, kare wa otoko to deattai o sasu Hari-hari yang dilalui Minori sangat berat. Rubiyem selalu menyiksanya tiap waktu. Tapi minori tidak dapat melakukan sesuatu. Ia tidak bisa melawan seniornya itu. Hingga suatu hari ia berencana akan bunuh diri dari Nobiya. Tapi ditengah aksinya, ia bertemu dengan seorang laki-laki(Minori wa, Sukoco ga tsuzuite sentsutji ni aruite)Minori:Isun arep mati aku akan mengakhiri hidupku (minum racun)Sukoco:Hehhe sek sek . Hentikan.Minori: Anata wa dare desu ka? (Modoru) Siapa kau ? ( kembali mundur )Sukoco: Koe ngerti?? kau tau?(Minori bakkudaun) ( minori kembali menunduk )Sukoco: Anata wa kare no haha o ushinatta kodomo no tame gokai sa reru koto Kau bisa dikira anak kecil yang kehilangan ibunyaMinori: Anata wa nani o imi suru nodesu ka? (Tomodachi Sukoco) Apa maksudmu ? ( memandang Sukoco )(Sukoco wa minori namida o nugui) ( Sukoco mengusap air mata minori )Sukoco: jisatsu suru... Ano ko ga say suru bunuh diriItu perbuatan anak kecilMinori: Watashi wa o ki niAku bukan anak kecil Sukoco:(Emi) watashi wa anata no yna kodomo ga naite mi dake fukaida ( tersenyum simpul ) Aku hanya risih melihat anak kecil sepertimu menangis Minori: Bijinesu (tsumetai shisen Sukoco) Itu bukan urusanmu ( menatap dingin Sukoco )(Sukoco ni modo~tsu Emi) ( Sukoco kembali tersenyum ) ( Jeda )(Minori wa Sukoco jesuch o mitsumete ita) (minori menatap gerak gerik Sukoco ) Sukoco: Waipu kore de anata no namida. Watashi wa, anata ga (hki o teiky suru tame ni un ga yokere negatte imasu Te minori-shu)Usap air matamu dengan ini. Semoga kau beruntung ( memberikan sapu tangan di tangan minori )(Sukoco shite, sutji o iku) ( Sukoco kemudian pergi keluar panggung)Minori:(-Shu de hki o gyshi) Sukoco? ( menatap sapu tanganya ) Sukoco ?No otoko ga, saish-teki ni minori no pelarianya wa kyanseru shite kudasai. Kare wa suiri tai Shite kaesa remasu. Minori hontni Kare no kokoro no naka de shin no kaiketsu. Kare wa hontni geisha ni naritakatta. Kore o subete no hito nitaishi, Sukoco shite kudasai. Karena laki-laki itu, akhirnya Minori membatalkan pelarianya. Ia kembali ke Nobiya. Minori benar-benar memantapkan hatinya. Ia sangat ingin menjadi seorang Geisha. Semua ini untuk orang itu, untuk Sukoco. Karena minori ingin menjadi istri simpanan Sukoco. (Kare wa Otou ni ojigi - nikanshite ya san) ( Ia membungkuk kepada Sutaji dan dengan hormat )Minori:(Aisatsu yumi menb) sensei wa watashi o yonda desu ka? ( menunduk memberi salam )bapak memanggil saya ?Sutaji: Suwatte (Emi) ( tersenyum ) Duduklah(Minori ni suwatte) ( Minori duduk )Sutaji: Kare wa geisha ga saik Geisha o taisetsu ni shitai hito Dia Geisha yang ingin mengasuhmu membuat menjadi Gesiha terbaikMinori:(Atama o sage) Hai,sensei (menunduk) baik pakSutaji:Karsinah wa, Minori ni irete (Emi) ( tersenyum ) Karsinah bawa minori kedalam Karsinah:Hai sutaji,, Baik sutajiMinori wa paenah no sewa de geisha ni natta. Paenah wa matsu o raibaru geisha desu. Hantoshi inai ni Paenah betto wa Minori ymeina geisha o okonau koto ga dekimasu. Paenah wa geisha ni naru koto o Minori samazamana koto o oshieru y ni natta. Suwatte aruite, kanojo no me wa tatte, jishin o motte ita hh de kaishi shimasu. Dansumyjikku de wa, inry-sui o sosogu to. Dono y ni doresuappu shite, kimono o chakuy shite kudasai. (Sutji o nyryoku suru) Minori berubah menjadi seorang Geisha di bawah asuhan Paenah. Paenah adalah Geisha terkenal Yang merupakan rival Rubiyem. Paenah bertaruh dalam waktu enam bulan sanggup menjadikan Minori Geisha terkenal. Selanjutanya, Paenah mulai mengajari Minori berbagai hal untuk menjadi seorang Geisha. Dimulai dengan cara menatap dengan sorot mata percaya diri, cara berdiri, posisi duduk dan berjalan. Menari bermusik hingga bagaimana cara untuk menuangkan air minum. Cara berdandan dan memakai Kimono. ( memasuki panggung )Paenah: Geisha o riy shite imasu kantan ni tekisetsude wa nai? (emi wa Minori o mita) Menjadi Geisha memang tak mudah kan?( tersenyum memandang Minori ) Minori: Hai... ... No jo iya..NyonyaPaenah:Watashi-tachi wa sentaku no yochi o motte irunode wareware wa, geisha ga shiawase ni naru sa rete inai to narimasu. Kita menjadi Geisha bukan untuk bahagia, tapi karena kita tidak punya pilihan.(Paenah to Minori tsuzuite sutji ni dete itta) (Paenah dan Minori berjalan keluar panggung )Kunren-go, Minori wa dansupafmansu ni hyji sa remasu. ku no embesar seifu to sugu ni kare ni apru suru made dare ka o mokugeki shita. (Dansushn) (Sukoco wa Minori dansu no nochi ni susumideta) Setelah pelatihan-pelatihan itu, Minori tampil dalam sebuah pementasan tari. Disaksikan banyak pembesar pemerintahan dan seseorang yang sampai sekarang menarik hatinya.Sukoco: Anata wa? Kau ?(Minori wa ichirei) ( Minori membungkuk hormat )Minori:(Emi) anata wa dono y ni sensei o yatte iru? ( tersenyum ) Apa kabar tuan ?(Sukoco wa, toppudaun kara Minori o mita) ( Sukoco menatap Minori dari atas kebawah )Sukoco: Anata wa geisha o shite iru? Kau seorang Geisha ?Minori:Hai...(Emi) Iya.( tersenyum ) (Minori wa iku tsumori te wa,Sukoco okosama o tsukama) ( Minori bermaksud untuk pergi namun tanganya diraih oleh Sukoco)Sukoco: Korera hane watashi no tamedesu ka? (Emi) Ini milikmu ya ? ( tersenyum )(Minori yubi notto) ( Minori meraba sanggulnya )Minori: Sensei? Tuan ?(Sutji ni Marsinah iriguchi) ( Marsinah masuk ke panggung )Marsinah: Watashi wa no baai! (tji wa waratte tsuku kami no ke o tsukamu) ini milikku ( merebut tusuk rambut kemudian tertawa-tawa )Sukoco: Ne! .... Sugu ni modotte (koto ga aru o kitai) Hei.( tekejut ) kembali kan Marsinah: Kore wa! (tji Minori mmento o hyji) hahahah...(Saki no togatta Minori) Ini punyaku ( kemudian memandang minori sejenak ) hahahah( menunjuk-nunjuk minori )Minori: tsuku kami no ke sore o henkyaku shite kudasai Tolong kembalikan tusuk rambut itu(Marsinah ga kgo ni hana o Minori tsuku kami no ke o mits) ( Marsinah menatap tusuk rambut Minori bergantian )Marsinah: Iya, kore wa watashi no monodesu... (Emi)watashi no musuko... hahaha Enak saja, ini punyaku( tertawa ) (Marsinah hy Minori, hana kanzashi minori wa, Marsinah o toru) ( Marsinah memeluk minori, minorii mengambil hana kanzashi di tangan Marsinah)Marsinah: Hahahaha,,, watashi no musuko hahahah,,,Anakku(Sukoco wa Minori, Marsinah hy no rirsu o kysei-teki ni Minori o okonau Sutji) ( Sukoco dengan paksa melepaskan pelukan Marsinah dari Minori lalu membawa Minori keluar panggung)Marsinah:hahahaa.... Watashi no musuko, hahaha... ... ... .. (Sore kara panggunng shry) hikshiks.Anakku, hikshikshiks..Anakku jahat( kemudian keluar panggunng )Minori wa masumasu ninki Rubiyem wa shitto to urayamashi-s naru koto ga dekimasu. Shitagatte, Matsu wa hij ni Minori nitsuite no shsai o shiru ni kymi o motte. Minori yang semakin tenar membuat Rubiyem menjadi cemburu dan iri hati. Oleh karena itu Rubiyem sangat tertarik mengetahui lebih jauh tentang Minori.(Rubiyem, sutji ni hairi, hankachi o hakken)( Rubiyem memasuki panggung dan menemukan sebuah sapu tangan ) Rubiyem:(Bikkuri) Sukoco? ( terkejut ) Sukoco ?(Minori sutji ni hairu) ( Minori memasuki panggung )Minori:Koko de nani o shite iru? (-shu de hki o tsukamu) ( merebut sapu tanganya ) Sedang apa kau disini ?Rubiyem:Sukoco? (Minori wa utagawashi-ge ni mieta) kare wa tadashiidesu ka? Sukoco ? ( menatap Minori curiga ) Dia kan ?(Minori sairento) ( Minori terdiam )Rubiyem: Anata wa kare ga sukidesu ka? Kau suka padanya?Minori : G! (Himei)(Rubiyem no Emi) watashi no heya no shutsu Pergi ! ( teriak ) Pergi dari kamarku ( Rubiyem tertawa )Rubiyem: (Minori ga rakka shite saputanganya o tsukamu pusshu)goran nasai (mendorong Minori hingga jatuh dan merebut saputanganya ) Lihat..!(Rubiyem wa hisuterikku Minori shita hankachi o yaku) ( Rubiyem membakar sapu tangan itu membuat Minori histeris )Minori :Youre bad womenKau perempuan jahatRubiyem:Gua kagak peduli sama loe, Ima wa desu anata no tnsadoku,MI.NO.RI.CHAN Aku tidak peduli sama kamu, Kini giliranmu Mi-no-ri Chan (Rubiyem to Minori kenka suru) (Rubiyem aki) (Rubiyem dan Minori berkelahi) ( Rubiyem terjatuh )Sutaji:Woi,,, sek kerah ae koyok kucing . Woi bertengkar saja kayak kucingPainah :iki goro-goro koe Rubiyem Ini terjadi karena Rubiyem.Sutaji:Ngaleh ngaleh ngaleh teko Nobiya iki! Pergi! Pergi dari nobiya sekarang juga.Rubiyem:Wakarimasen, yurushi o negau Sutaji-sama Ampun Sutaji(Paenah to Sutaji, yjin no entori Rubiyem tsuzuite Minori auto o jisan) (Paenah dan sutaji membawa Minori keluar, diikuti masuknya teman-teman Rubiyem )Soimah: Wareware wa, Rubiyem o okonau (Karera wa Rubiyem hikidasu) Kita bawa Rubiyem keluar( mereka membawa Rubiyem keluar )Kono jiken wa, Rubiyem wa suiri tai Kara tsuih ni narimasu. Dare ka to kehidupanya Minori yori antei shita ksu o ukete iru hito shgai no ai o sa rete iru Kejadian ini membuat Rubiyem terusir dari Nobiya. Sedangkan Minori semakin mantap menjalani kehidupanya tentu saja dengan seseorang yang telah menjadi cinta seumur hidupnya.