Clinical Pathway Hipertensi Krisis
-
Upload
anissa-florence-oktina-pardede -
Category
Documents
-
view
387 -
download
61
description
Transcript of Clinical Pathway Hipertensi Krisis
CLINICAL PATHWAY
HIPERTENSI KRISIS
Disusun Oleh :
ANISSA FLORENCE
211 210 019
Dokter Pembimbing :
dr. NAMSO SARAGIH, Sp.PD
RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
2015
DOKUMEN KASUS HIPERTENSI KRISIS
RSUD dr. Djasamen Saragih
Pematang Siantar
A. PANDUAN PELAYANAN MEDIK
I. KRITERIA DIAGNOSA
STRENGTH OF DIAGNOSIS
DEFENITIF PROBABLE POSSIBLE
1. Faktor risiko :
hipertensi yang sudah
lama
2. Sesak napas
3. Gejala klinis : sakit
kepala, mual muntah,
diplopia, oedem
4. Tanda – tanda
penyakit hipertensi :
peninggian tekanan
darah, penyakit
jantung/hipertensi
vaskular, penyakit
dasar seperti pada
hipertensi sekunder
5. EKG : LVH ( Left
Ventrikel
Hypertrophy )
1. Faktor risiko :
hipertensi yang lama
2. Sesak napas
3. Gejala klinis : Sakit
kepala, mual
muntah, diplopia
4. Tanda – tanda
penyakit jantung
hipertensi :
peninggian tekanan
darah, penyakit
jantung/hipertensi
vascular, penyakit
dasar seperti pada
hipertensi sekunder
1. Faktor risiko :
hipertensi yang lama
2. Sesak napas
3. Gejala klinis : sakit
kepala, mual muntah,
diplopia
4. Tanda – tanda
penyakit hipertensi
tidak begitu jelas
Keterangan :
1 Hipertensi yang lama : Memiliki riwayat hipertensi sudah bertahun-tahun
yang lalu
2 Sesak napas : Saat beraktivitas/istirahat/berbaring
1
3 Sakit kepala : Kepala terasa berdenyut – denyut, tengkuk tegang
4 Diplopia : penglihatan ganda/berbayang – bayang
5 Oedem : pembengkakan pada extremitas karena peningkatan tekanan
darah kapiler
6 Peninggian tekanan darah : seperti berdebar – debar, rasa melayang dan
impoten
7 Penyakit hipertensi vaskular : seperti cepat lelah, sesak nafas, sakit dada,
bengkak kedua kaki
8 Penyakit dasar seperti hipertensi sekunder : polidipsia, poliuria, dan
kelemahan otot
9 Hasil EKG menunjukkan LVH (Left Ventricular Hypertrophy) merupakan
faktor risiko penyakit jantung hipertensi
II. PEMERIKSAAN PENUNJANG
NO JENIS PEMERIKSAAN KEPERLUAN WAJIB
1 Darah, urine, feces Hb, AL, AT, Proteinuria W
2 Ureum, Kreatinin Mengetahui Status Fungsi Ginjal W
3 EKG Menilai keterlibatan jantung W
4 Foto Thorax Menilai kardiomegali, edema paru W
5 KGD Menilai faktor risiko Aterosklerosis W
6 Lipid Profile Menilai faktor risiko Aterosklerosis W
7 Asam urat Menilai faktor risiko Aterosklerosis.
Mengetahui Status Fungsi Ginjal
W
III. INDIKASI PERAWATAN (ICD) DAN STANDART KOMPETENSI
NO ICD/ INDIKASI OPNAMEKOMPETENSI
DOKTER UMUM
1 Hipertensi Krisis 4
2 Hipertensi Emergency 4
3 HHD NYHA I/II 4
4 HHD NYHA III/IV 3B
5 Hipertensi Dengan AMI 3B
2
6 Hipertensi Dengan MCI 3B
7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%) 4
8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%) 3B
9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%) 3B
10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan 4
11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang 4
12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang 4
13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat 3B
14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik 3B
15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik 3B
16 Hipertensi Pada Kehamilan 4
17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif 4
18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi 3B
18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4
20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV 3B
21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4
22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV 3B
23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
I,II,III + Concomittan Ringan
4
24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
IV + Concomittan Ringan
3B
IV. LENGHT OF STAY (LOS)
No ICD LOS
1 Hipertensi Krisis 3 Hari
2 Hipertensi Emergency 3 Hari
3 HHD NYHA I/II 3 Hari
4 HHD NYHA III/IV 5 Hari
5 Hipertensi Dengan AMI 4 Hari
6 Hipertensi Dengan MCI 5 Hari
3
7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK > 25%) 3 Hari
8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-25%) 4 Hari
9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK < 15%) 4 Hari
10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Ringan 3 Hari
11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan Sedang 4 Hari
12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang 3 Hari
13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat 5 Hari
14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik 4 Hari
15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik 4 Hari
16 Hipertensi Pada Kehamilan 3 Hari
17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif 3 Hari
18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi 3 Hari
18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4 Hari
20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV 5 Hari
21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III 4 Hari
22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV 4 Hari
23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
I,II,III + Concomittan Ringan
5 Hari
24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
IV + Concomittan Ringan
4 Hari
V. LUARAN ( KRITERIA PEMULANGAN )
NO. VARIANS PENYAKIT/ICD KRITERIA PEMULANGAN
1 Hipertensi Krisis Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
2 Hipertensi Emergency Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
3 HHD NYHA I/II Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
4 HHD NYHA III/IV Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
4
5 Hipertensi Dengan AMI Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
6 Hipertensi Dengan MCI Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK >
25%)
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK 15-
25%)
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK <
15%)
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Ringan
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Sedang
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
16 Hipertensi Pada Kehamilan Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
I,II,III
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA IV Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
5
21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA I,II,III Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF
NYHA I,II,III + Concomittan Ringan
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy CHF
NYHA IV + Concomittan Ringan
Sesak Teratasi, Tensi Terkendali,
Komplikasi Terdeteksi
VI. ALUR PEMULANGAN
NO. ICDKRITERIA PEMULANGAN
(TARGET YANG DICAPAI)
1 Hipertensi Krisis Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
2 Hipertensi Emergency Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
3 HHD NYHA I/II Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
4 HHD NYHA III/IV Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
5 Hipertensi Dengan AMI Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
6 Hipertensi Dengan MCI Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
7 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK >
25%)
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
8 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK
15-25%)
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
9 Hipertensi Dengan Renal insufiensi (TKK <
15%)
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
10 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Ringan
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
11 Hipertensi Ringan, Sedang + Concomittan
Sedang
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
12 Hipertensi Berat + Concomittan Sedang Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
13 Hipertensi Berat + Concomittan Berat Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
14 Hipertensi Berat Dengan Stroke Hemoragik Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
15 Hipertensi Berat Dengan Stroke Iskemik Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
6
16 Hipertensi Pada Kehamilan Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
17 Hipertensi Ringan, Sedang + Preoperatif Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
18 Hipertensi Berat + Persiapan Operasi Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
18 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
I,II,III
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
20 Constrictive Cardiomyopathy CHF NYHA
IV
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
21 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA
I,II,III
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
22 Dilated Cardiomyopathy CHF NYHA IV Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
23 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy
CHF NYHA I,II,III + Concomittan Ringan
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
24 Dilated/Constrictive Cardiomyopathy
CHF NYHA IV + Concomittan Ringan
Poli Penyakit Dalam/Hipertensi
B. CLINICAL PATHWAY
I. DIAGNOSA ICD : HIPERTENSI KRISIS
Perihal Petunjuk
Diagnosa induk Hipertensi
Diagnosa varian ( ICD ) Hipertensi Krisis
Kriteria tambahan Umumnya hipertensi krisis di ikuti gejala organ target yang terganggu di antaranya nyeri dada, sesak napas pada gangguan jantung dan diseksi aorta, mata kabur pada edema papilla mata, sakit kepala hebat.
Diagnosa ditegakkan berdasarkan tingginya tekanan darah, gejala dan tanda keterlibatan organ target.
Kompetensi 4
7
II. PRESENTASI KASUS
Nama : Ahmad Saori Umur : 47 tahun
Alamat : Jl. Sutomo JenisKelamin : Laki-laki
TglMasuk : 20 Agustus 2015 Dokter : dr. NamsoSaragih, Sp.PD
TglKeluar : 23 Agustus 2015 LOS : 3 hari
RIWAYAT PENYAKIT
KU Nyeri kepala
Telaah Nyeri kepala dialami OS sejak ± 1 bulan,
terus-menerus, memberat dalam 7 hari, seperti
ditumbuk-tumbuk dan terasa panas di kepala
dan di leher. Nyeri terasa di seluruh bagian
kepala. Nyeri dirasa berkurang pada posisi
tidur. Mual (+), Muntah (+), Nyeri kepala (+).
KriteriaTambahan 1. Lemas2. Sesaknapas, 3. Nyeri dada.S > 200 mmHg, D > 120 mmHg
RPT Riwayat DM (-)
Riwayat batu empedu (-)
Riwayat konsumsi obat anti nyeri (+)
Riwayat diare (-)
Riwayat minum tuak (+) selama 1 tahun
terakhir
RPO PanadolPEMERIKSAAN KLINIS
Status Presents VITAL SIGN
- Sensorium : CM
- TD : 220/110 mmHg
- HR : 96 x/i
- RR : 32 x/i
- TEMP : 36,5oc
8
Kepala Mata : Refleks cahaya +/+, pupil isokor kanan =kiri,
anemis (-), ikterus (-)
Hidung : Tidak ditemukan kelainan
Mulut : Tidak ditemukan bercak-bercak putih pada
rongga mulut, bibir tidak sianosis.
Telinga : Tidak ditemukan kelainan
Leher TVJ (R-2) cmH2O, trakea medial, pembesaran KGB (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-), tidak didapatkan massa
tumor
DADA DEPAN Atas Tengah Bawah
Inspeksi Simetris kiri dan kanan
Palpasi Tidak ada massa tumor, tidak ada nyeri tekan, vocal
fremitus simetris kiri=kanan
Perkusi Paru : Sonor Paru : Sonor
Paru : Sonor
Auskultasi Vesikuler normal, ST (-)
Vesikuler normal, ST (-)
SP vesikuler normal, ST (-)
DADA BELAKANG Atas Tengah Bawah
Inspeksi Simetris kanan = kiri
Palpasi Vocal fremitus simetris kiri=kanan
Perkusi Paru : sonor Paru : sonor Paru : sonor
Auskultasi Vesikuler
normal, ST (-)
Vesikuler
normal, ST (-)
SP vesikuler
ST (-)
Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
9
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V-VI linea
medioklavikularis sinistra, Kuat angkat.
Perkusi : Beda, batas jantung kiri : kesan membersar
kekiri dengan batas jantung kiri sesuai dengan ictus cordis
terletak pada sela iga 5-6 linea medioklavikularis
kiri/LMCS
Batas JantungKanan : di ICS IV-V
Batas JantungAtas : di ICS II-III
Auskultasi : Bunyi jantung A1>A2, P1<P2,T1>T2,
M1>M2, bunyi tambahan Pulmonal (+)
Abdomen Inspeksi : Pulsasi epigastrika(+)
Palpasi :Nyeri tekan (-) permukaan rata tumpul, Lien tidak
teraba
Perkusi : Thympani (+)
Auskultasi : peristaltik (N)
Kelamin Laki-laki, tidak ada kelainan
Ekstremitas Superior : Dalam batas normal, tidak pucat
Inferior : Edema (-)
III. DIFERENSIAL DIAGNOSA
1 Hipertensi Krisis
2 HHD II-III + LVH
3 CHF ec PJK
4 CHF ec Cardiomyopati
10
IV. TUJUAN PERAWATAN
Nama Ahmad Saori
Alamat Jl. Sutoma
Indikasi Opname Hipertensikrisis
Luaran 1. Mengatasi nyeri kepala
2. Mengatasi sesak nafas, dan
nyeri dada
3. Meminimalisasi terjadinya
komplikasi.
4. Mengidentifikasikan komplikasi
5. Tensi terkontrol.
Kompetensi saya 4
Expected Los 3 hari
Prinsip Perawatan yang ingin di capai 1. Mengatasi nyeri kepala
2. Mengatasi sesak dan nyeri dada
3. Mengidentifikasikan komplikasi
4. Tensi terkontrol
5. Banyak istrahat
Alur pulang Pasien keluar dari RS harus kontrol ke
Poliklinik bagian interna apabila ada
keluhan sesudah dipulangkan.
V.TRIASE(UGD)
Diet Makanan biasa
Aktivitas Bed rest
Penjajagan Darah rutin, Urine Rutin , faces , Ureum, Kreatinin, EKG,
Echo Cardiogaram,Foto Thoraks, KGD, Lipid Profile,
Asam Urat.
Terapi suportif -
11
Terapi utama IVFD RL 10 gtt/I
O2 4 – 6 L/i
Inj. Furrosemide 40mg/6 jam
Nipedipine 10 mg sublingual 6 tab/hari
Captopril 25 mg 2 x 1
Aspilet100 mg 1 x 1
Propanolol 10-40 mg 2 x 1
Evaluasi VITAL SIGN
- Sensorium : Compos Mentis
- TD : 220/110 mmHg
- HR : 96x/i
- RR : 32x/i
- TEMP : 36,5 oC
Konsul ke INTERNIS
Penjelasan Berdasarkan dari anamnese dan pemeriksaan fisik yang
telah saya lakukan pada saudara, saudara menderita
penyakit Hipertensi Krisis terjadinya tekanan darah yang
tidak terkontrol, maka saudara harus dirawat dan akan
dilakukan pemeriksaan untuk memonitor dan mengatasi
kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah dan
sesak nafas.
Target Rawatan
UGD
Menjaga kestabilan penurunan dan peningkatan tekanan
darah, nyeri kepala teratasi, serta sesak nafas teratasi
dengan baik.
VI. TRANSPORT ke RUANGAN
NO PERIHAL KETERANGAN
1 Model transportasi Pasien diantar dengan menggunakan bed, diantar
oleh 2 perawat mencegah jatuh, dipasang O2 4-6
L dan infuse.
2 Serah terima Serah terima asuhan keperawat ruangan
12
1. Obat-obat yang sudah diberikan
2. Tingkat keseriusan pasien mengenai
Tingginya tekanan darah (banyak yang
kurang paham)
3 Lain-lain Diingatkan tingkat keseriusan pasien
VII. DAY TO DAY CARE RUANGAN
PERIHAL 3 JAM PERTAMA HARI II
Diet MB MB
Aktivitas Bed rest Bed rest
Vital sign Sensorium
TD
HR
RR
Temp
:
:
:
:
:
Compos Mentis
200/100 mmHg
100 x/i
36 x/i
36,7ºC
Sensorium
TD
HR
RR
Temp
ComposMentis
180/90 mmHg
100 x/i
36 x/i
36,2ºC
Rencana
Penjajagan
Darah rutin, Urine Rutin ,
Ureum, Kreatinin, EKG, Foto
Thoraks, KGD, Lipid Profile,
Asam Urat.
Darah rutin, Urine Rutin ,
Ureum, Kreatinin, EKG, Foto
Thoraks, KGD, Lipid Profile,
Asam Urat.
Hasil
Penjajagan
Darah rutin
Hb
LED
Leukosit
Trombosit
HT
Urine rutin
Warna
Berat Jenis
Eritrosit
Protein
:
:
:
:
:
:
:
:
:
12,5 gr/dl
15 mm/jam
11.000 mm³
215.000 u/l
37 %
Kuning Jernih
1.020
( - )
( - )
13
Leukosit
Bakteri
Fungsi
Ginjal
Ureum
Creatinin
Asamurat
Lipid
profile
Cholesterol
total
HDL
cholesterol
LDL
Trigliserida
EKG
Foto thorax
KGD ad
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
( - )
( - )
36,48 mg/%
0,96 mg/%
7,6 mg%
180 mg/%
40 mg/%
100 mg/%
120 mg/%
Normal Sinus
Rhythm, Left
Axis
Deviation,
Left
Ventriculer
Hypertrophy,
Iskemik
Anterior
Ekstensif.
DBN
95 mg/dl
14
random
Terapi
penunjang
IVFD RL 10 gtt/I
O2 4 – 6 L/i
Inj. Furrosemide 40 mg /6 jam
Nipedipine 10 mg sublingual 2
tab/hari
Captopril 25 mg 2 x 1 tab
Aspilet 100 mg 1 x 1 tab
Propanolol 10-40 mg 2 x 1
IVFD RL 10 gtt/I
O2 4 – 6 L/i
Inj. Furrosemide 40mg/6 jam
Nipedipine 10 mg sublingual 2
tab/hari
Captopril 25 mg 2 x 1 tab
Aspilet 100 mg 1 x 1 tab
Propanolol 10-40 mg 2 x 1tab
Evaluasi
Keluhan
Sesak nafas
Tekanan darah
Nyeri Kepala
Nyeri dada
Sesak nafas
Tekanan darah
Nyeri Kepala
Nyeri dada
Target
Perawatan
Harian
- Nyeri kepala, sesak napas,
nyeri dada (+)
- Tekanan darah belum stabil
- Nyeri kepala, sesak napas,
nyeri dada mulai berkurang
- Tekanan darah mulai stabil
Discharge
planning
- Tekanan darah masih belum
stabil
dan harus tetap dikontrol dan
diturunkan dengan obat.
- Harus dirawat dan akan
dilakukan pemeriksaan untuk
memonitor dan mengatasi
tekanan darah dan sesak nafas,
nyeri kepala dan nyeri dada.
- Bedrest Total
- Tekanan darah harus tetap
dikontrol dan diturunkan
- Saya sarankan untuk tetap
diet garam dan diet makanan
berlemak.
15
PERIHAL HARI III
Diet MB
Aktivitas Bed rest
Vital sign Sensorium
TD
HR
RR
Temp
:
:
:
:
:
Compos Mentis
140/80 mmHg
92x/i
24 x/i
36,5ºC
Rencana
penjajagan
-
Hasil
penjajagan
-
Terapi
penunjang
IVFD RL 10 gtt/ I
O2 4 – 6 L/i
Inj. Furosemide 40mg / 6 jam
Nipedipine 10 mg sublingual 2 tab/hari
Captopril 25 mg 2 x 1
Aspilet 100 mg 1 x 1
Propanolol 10-40 mg 2 x 1
Evaluasi
keluhan
Sesak nafas
Tekanan darah
Nyeri Kepala
Nyeri dada
Target
Perawatan
Harian
- Nyeri Kepala dan sesak napas (-)
- Nyeri dada (-)
- Tekanan darah mulai stabil
Penjelasan - Tekanan darah mulai stabil dan harus dikontrol
16
- Selanjutnya bias berobat jalan dengan meneruskan obat minum
dan control kembali ke bagian poli Penyakit Dalam /Spesialis
jantung.
VIII. DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PEMULANGAN PASIEN )
NO HAL PENJELASAN
1 Obat Tensi tetap dikontrol
Obat harus dimakan secara teratur.
2 Diet/makanan Usahakan makan 3x sehari
Makan yang seimbang dan sesuai kalori
kebutuhan
Hindari makanan tinggi garam dan
meningkatkan kolesterol
3 Pantangan Makanan yang meningkatkan kolesterol,
Makanan tinggi garam,
Rokok dan alcohol
Hindari aktivitas yang terlalu berat
Hindari makan berpengawet
4 Aktivitas Aktivitas dibatasi, jangan diporsir dulu
bekerja untuk beberapa saat setelah pulang
dari opname
5 Lain-lain - Tekanan darah dikontrol
- Kontrol ulang sesuai dengan anjuran
dokter
- Kontrol ke RSUD : Bagian Penyakit
Dalam/ Nefrologi
IX. TRANSPORT PULANG SEMBUH
NO PERIHAL KETERANGAN1 Metode transportasi Pakai kursi roda dari ruangan
sampai ke mobil yang akan
17
membawa pasien pulang kerumahnya, tidak boleh jalan sendiri dari rumah sakit.
2 Serah terima Perawat ruangan menyerahkan kepada keluarga, serah terima pasien, terapi yang sudah diberi, hasil penjajagan dan obat yang diserahkan kepada keluarga
3 Lain-lain Serah terima pasien, berikan terapi, hasil penjajagan dan obat lain nya kepada keluarga.
CATATAN TAMBAHAN ICD
Hipertensi Krisis merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadi kelainan organ target. Pada umumnya hipertensi krisis terjadi pada pasien hipertensi yang tidak atau lalai memakan obat antihipertensi.
- TS >180 mmHg dan atau- TD > 120 mmHgPada penderita hipertensi yang memerlukan penanggulangan yang cepat dan tepat
Klasifikasi1. Hipertensi emergensi
Naiknya TD secara mendadak yang disertai kerusakan organ target yang
progresif. Pada keadaan ini memerlukan penurunan TD yang segera dalam kurun
waktu menit atau jam.
2. Hipertensi urgensi
Naiknya TD secara mendadak yang tidak disertai kerusakan organ target.
Penurunan TD pada keadaan ini harus dilaksanakan dalam kurun waktu 24-48
jam.
18