Chatinone Presentation(Fix)

18
Khat (Chata edulis) Penyalahgunaan dan tata laksana Kelompok 3 Desylva Fauziyatul U. 105070500111032 Fauza Taqiyya 115070500111007 Muhammad d!is 115070500111013 "at#a Kusma$ati 11507050011101% Ketut &yu Milade$i 11507050111100' &velia Devi#a (. ). 115070501111011 *!ati$i +ktavia#a 115070501111012 Maydia *!iha##e#sia 115070505111003 ,iziyya##ida 115070507111007

description

drug abuse

Transcript of Chatinone Presentation(Fix)

Diapositiva 1

Khat (Chata edulis)Penyalahgunaan dan tata laksanaKelompok 3Desylva Fauziyatul U.105070500111032Fauza Taqiyya115070500111007Muhammad Idris115070500111013Ratna Kusmawati115070500111014Ketut Ayu Miladewi115070501111009Avelia Devina C. N.115070501111011Pratiwi Oktaviana115070501111012Maydia Prihannensia115070505111003Liziyyannida115070507111007

Intermezo..

Khat (Catha edulis)Biasa tumbuh didaerah tinggi membentang dari timur ke selatan afrika serta di semenanjung arab.Khat memiliki daun yang lebarnya hingga 5 cm dan panjang hingga 10 cm, memancarkan bau aromatik yang kuat dan memiliki zat dan rasa sedikit manis

Kandungan KhatPhenyl alkil aminkhatamine, cathinone, norephredine, meruchatinone, pseudomerucathinone, formil norephedrinesesquiterpenkathedulin K1cathecin tanninvolatile oilEfek FarmakologiChatinone sebagai Amphetamin alamimemberikan efek simpatomimetik dan stimulasi sistem sarafefek pada dua neurotransmitter: dopamin dan noradrenalin.cathinone melepaskan serotonin pada sistem saraf pusat dan menginduksi pelepasan dopamin dari saraf pusat terminal sehingga meningkatkan aktivitas dopaminergik

PenggunaanBiasa digunakan sebagai makanan dan obat penghilang gejala depresi di daerah EthiopiaEfek terapi Khat pada studi farmakokinetik sama dengan efek amfetamin alami pada dosis terapi per oral katinon 0,8 mg/kgPenggunaan Khat dapat menyebabkan masalah kesehatan individual dan berpotensi adiktifPenyalahgunaanPenyalahgunaan Khat hampir sama seperti Amphetamine.Yaitu merangsang peningkatan kadar neurotransmitter dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenaga

menimbulkan halusinasi, akibat peningkatan kadar serotoninEfek MerugikanMeningkatkan tekanan darah sampai stokeDepresi berat sampai bunuh diriAnoreksia (tidak nafsu makan)Kesulitan tidurHalusinasi halusinasi yang mengerikan esok paginyaGangguan irama jantungGangguan jiwa berat (gangguan psikotik)

Case ReportKhat Chewing Habit among School Students of Jazan Region, Saudi Arabia (Alsonosy, 2013)Results:20% Siswa diwilayah ini pernah mengonsumsi khatPrevalensi pengguna khat laki-laki 38,8% lebih besar dari pada perempuanPenyalahgunaan khat secara signifikan berhubungan dengan Gender,teman sebaya dan kebiasaan mengonsumsi rokok.

Case reportPrevalence and Determinants of Khat (Catha edulis) Chewing among High School Students in Eastern Ethiopia: A Cross-Sectional Study (Reda, 2012)Result:

Dari 1890 siswa,24,2% pernah mengonsumsi khat. 28,5% adalah perempuanUsia rata-rata pengguna pertama kali 15,1 tahunSecara signifikan penggunaan Khat dijelaskan berhubungan dengan usia, gender, agama, pengaruh teman sebaya, dan kebiasaan keluarga, serta faktor relatif lainnyaCase reportSevere ischaemic cardiomyopathy associated with khat chewing (Saha, 2006)Result:

Sebuah kasus terjadi pada pria afrika timur berumur 33 tahun dengan nyeri dada akut. Pasien mengunyah khat rutin 2-3 hari sekali. Dia tidak menggunakan obat lain dan obat terlarangHasil ECG menunjukkan ada infarksi myocardial anterior akut-> CCB intravena diberikan untuk mencegah vasospasm dan rt-PA agar nyeri dada hilang->Troponin T pada 12 jam sekitar 10,11 g/L mengindikasikan infarksi myokaridalPasien kembali lagi 27 bulan kemudian dengan nafas pendek saat istirahat, nyeri dada dan takikardi,. Sementara, dia sudah melanjutkan mengunyah khat setiap hari. Dia memiliki tanda kegagalan biventrikularSatu bulan kemudian, pasien kembali dengan nyeri dada memburuk dan hipertensi, denyut nadi meningkat. Alanin transmirase 626 IU/L, ultrasound -> pembesaran hati,hepatitis baik antibodi B dan C, serta uji HIV negatif.Case ReportKhat Chewing Can Cause Stroke (Iris, 2006)ResultSeorang pria asli Somalia 41 tahun, datang dengan hemiplegia yang terjadi 2 jam setelah mengunyah khat. Pasien tidak merokok, mengkonsumsi alkhohol atau obat terlarangPasien memiliki ECG dan pemeriksaan darah normal. Tekanan darah cukup tinggi 190/95 mmHg->Penyelidikan menyeluruh penyebab stroke pada pasien semua normal. Tetapi Hepatitis B positif18 bulan kemudian, pasien kembali lagi dengan hemiplegia kiri. Pasien mengkonfirmasikan bahwa kejadian baru juga muncul secara singkat setelah mengkunyah khatSejak berhenti mengunyah khat dan secara teratur menggunakan aspirin, tidak ada kejadian cerebrovaskular selama 3 tahun pemeriksaan rutinCase ReportAcute Liver Failure Secondary to Khat (Catha edulis) Induced Necrotic Hepatitis Requiring Liver Transplantation : Case Report (Roelandt, 2011)Result:

Seorang pria berumur 26 tahun datang ke pusat transplantasi hati pada Juli 2010 dikarenakan gagal hati akut3 bulan sebelumnya, pasien dirawat inap karena nyeri pada bagian kanan perut, disertai dengan muntah dan jaundice ringan selama 2 jari. Urin gelap dan feses pucatSetelah itu,secara umum kondisi pasien terus memburuk sampai akhirnya datang ke pusat transplantasiPasien ini telah dikonfirmasi bahwa tidak mengkonsumsi alkhohol, pengobatan, suplemen makanan, herbal, atau penyalahgunaan obat terlarang. Tetapi, pasien mengakui ia sering mengunyah daun khat sering dan banyak sekitar 1 kepalan tangan penuh per hariCase ReportKhat Associated End Stage Chronic Liver Disease: A Case Report (Patanwala, 2011)

Pria Somalia usia 33 tahun dirujuk ke unit pelayanan hati dengan riwayat lethargy dan jaudice. Pasien pernah mengalami operasi laparotomy 12 tahun lalu dan pengobatan osteomyelitis kronis. Pasien belum pernah menderita penyakit liver sebelumnya dan membantah penyalahgunaan obat, konsumsi alkohol, konsumsi obat herbal, atau sedang terkena racun. Pasien merokok 5 batang perhari. Hasil pemeriksaan ada tanda kronis penyakit hati dan bekas luka pada operasi. Hasil laboratorium menunjukkan ALP tinggi dan titer positif antibodi 1:40, yang menunjukkan adanya Hepatitis B kronis dan Hepatitis Delta koinfeksi. Hasil imaging dan endoskopi menunjukkan adanya sirosis. Pasien melakukan transplantasi dan pasca operasi mengalami trombosis arteri hepatik dalam 10 hari dan takiaritmia ventrikel berulang. Pemeriksaan jaringan menunjukkan adanya septum sirosis dan hepatitis kronis. Gambaran histologi menunjukkan bahwa kerusakan hati meungkin karena paparan kronis racun. Dan akhirnya pasien mengaku mengunyah sejumlah besar Khat setiap hari. Beberapa minggu kemudian, kondisi pasien memburuk dan meninggal karena kegagalan multiorgan.Manajemen ToksisitasKesimpulanKhat yang memiliki efek Amfetamin alami seharusnya lebih dimanfaatkan sebagai alternatif agen terapi, yaitu dengan menggunakan daun Kathinon pada dosis terapi 0,8 mg/kg/hariefek cathinone mirip amfetamin dan kokain. Zat itu merangsang peningkatan kadar neurotransmitter dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenagaPenyalahgunaan Khat tidak memberikan efek terapeutik melainkan mampu memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan bahkan kematian->seperti : iskemik berat kardiomiopati, liver disease, dan stroke.Jika menemukan gejala psikotik akibat penyalahgunaan khat menurut Cox (2003), gejala tersebut bisa diatasi dengan pengobatan dengan thioridazine 300-600 mg per hari selama satu minggu, haloperidol (dosis tidak ditetapkan), dan terapi elektrokonvulsifDaftar PustakaAlsanosy, R.M. et al. 2013. Khat Chewing Habit among School Students of Jazan Region, Saudi Arabia. PLoS One. 2013; 8(6): e65504.Cox, Glenice dan Rampes, Hagen. 2003. Advance in Psychiatric Treatment. 10.1192/apt.9.6.456.Cox, Glenice dan Rampes, Hagen. 2003. Adverse effects of khat. Advances in Psychiatric Treatment (2003), vol. 9, 456463.Fitzgerald, John. 2009. Khat: a Literature Review. Louise Lawrence Pty Ltd.Griffiths, P., Lopez, D., Sedefov, R. et al. 2010. Khat use and monitoring drug use in Europe: the current situation and issues for the future. Journal of Ethnopharmacology 7 May 2010. Iris, E., et al. 2006. Khat Chewing Can Cause Stroke. Cerebrovasc 22 : 198 200. Kalix, Peter. 2004. Khat: A Plant With Amphetamine Effects. Department of Pharmacology, University Medical Center, Geneva, Switzerland.Nencini, P., Ahmed, A. M. and Elm I, A. S. 2012. Subjective effects of khat chewing in humans, Drug and Alcohol Dependence. NIH - National Institute on Drug Abuse, National Institutes of Health.Patanwala, Imran M., et al. 2011. Khat Associated End Stage Chronic Liver Disease: A Case Report. Journal compilation J Med Cases and Elmer Press. J Med Cases 2011;2(3):104-106.Reda, A. A. et al. 2012. Prevalence and Determinants of Khat (Catha edulis) Chewing among High School Students in Eastern Ethiopia: A Cross-Sectional Study. PLoS One. 2012; 7(3): e33946.

Daftar PustakaRoelandt, P., et al. 2011. Acute Liver Failure Secondary to Khat (Catha edulis) Induced Necrotic Hepatitis Requiring Liver Transplantation : Case Report. Transplantation Proceedings 43 : 3493 3495.Saha, Sagar, Clare Dollery. 2006. Severe ischaemic cardiomyopathy associated with khat chewing. Journal of the Royal Society of Medicine 99 : 316-318.Santa Clara County Department of Alcohol & Drug Services. 2012. The New Face of Abused Drugs Synthetic Legal Intoxicating Drugs:What Clinicians Need to Know. Vol. B Oct/Dec 2012Wood, David M., et al. 2010. Recreational Use of Mephedrone (4-Methylmethcathinone,4-MMC) with Associated Sympathomimetic Toxicity. J. Med. Toxicol. (2010) 6:327330. DOI 10.1007/s13181-010-0018-5.Wolters Kluwer. 2009. Khat. http://www.drugs.com/npp/khat.html . Diakses pada 11 Maret 2014 pukul 14.27 wib.