Ch_2_GALAT

download Ch_2_GALAT

of 27

Transcript of Ch_2_GALAT

  • TKM-314

    METODE NUMERIK

    (GALAT)

    JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2007

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 2 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    GALAT (Error)

    Analisa galat dalam suatu hasil numerik

    merupakan dasar semua perhitungan yang baik

    Metoda Numerik hasil pendekatan ada perbedaan terhadap nilai eksaknya GALAT

    Data input (berdasarkan percobaan atau taksiran )

    jarang tepat dan proses numeriknya sendiri

    membawakan beberapa macam kesalahan

    How confident we are in our approximate result?

    The question is how much error is present in our

    calculation and is it tolerable?

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 3 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Accuracy. How close is a computed or

    measured value to the true value

    Precision (or reproducibility). How close is a

    computed or measured value to previously

    computed or measured values.

    Inaccuracy (or bias). A systematic deviation

    from the actual value.

    Imprecision (or uncertainty). Magnitude of

    scatter.

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 4 ISMOYO H / JTM - UNDIP

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 5 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Galat Absolut dan Relatif Galat absolut: selisih nilai sebenarnya dengan

    pendekatannya. Ditulis : xxex

    Galat relatif: galat absolut dibagi nilai pendeka-tannya. Ditulis : xxxxex /)(/

    Jika x 1 galat absolut galat relatif

    Untuk menentukan tingkat ketelitian :

    Kriteria galat absolut jika menyangkut bilangan bernilai besar

    Kriteria galat relatif jika menyangkut bilangan bernilai kecil

    00006.0xMisal : 00005.0x dan ;105xe %20/ xex

    100500x 100000x dan ;500xe %5.0/ xex

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 6 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Jeinis-jenis Galat

    Galat Bawaan (inherent error)

    Galat Pemotongan (truncation error)

    Galat Pembulatan (round-off error)

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 7 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Galat Bawaan Kesalahan dari nilai data. Dapat terjadi karena kekeliruan dalam

    menyalin data, salah membaca skala atau karena kurangnya pengertian

    mengenai hukum-hukum fisik dari data yang diukur.

    V = 6.4837569 Volt, beberapa angka terakhir tidak ada artinya karena

    voltase tidak mungkin diukur sebegitu tepat

    Contoh:

    t = 5.3 detik, terdapat beberapa kesalahan inheren karena hanya dengan

    suatu kebetulan selang waktu akan diukur tepat 5.3 detik

    Dalam beberapa hal batas kesalahan inheren diketahui, misalkan

    t = 5.3 0.1detik

    Jika pengukuran fisik tanpa penjelasan maka pengukuran berkisar

    sampai 0.5 unit angka terakhir L=5.63 cm maka 5.625 L 5.635 cm atau L = 5.63 0.005 cm

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 8 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Galat Pemotongan

    Contoh : !7!5!3

    sin753 xxx

    xx

    Terjadi karena tidak dilakukannya hitungan sesuai

    dengan prosedur matematika yang benar. Misal:

    suatu proses tak berhingga menjadi proses

    berhingga.

    !4!3!2

    1432 xxx

    xex

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 9 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Galat Pembulatan

    Galat yang terjadi karena tidak diperhitungkannya

    beberapa angka terakhir dari suatu bilangan

    Contoh:

    Bilangan 16.4279 dibulatkan sampai 5 angka menjadi 16.428

    Bilangan 4.32541 dibulatkan sampai 5 angka menjadi 4.3254

    dibulatkan sampai 4 angka menjadi 4.325

    dibulatkan sampai 3 angka menjadi 4.33

    dibulatkan sampai 2 angka menjadi 4.3

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 10 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Significant Figures Number of significant figures indicates precision. Significant digits of a

    number are those that can be used with confidence, e.g., the number of certain digits plus one estimated digit.

    53,800 How many significant figures?

    5.38 x 104 3

    5.380 x 104 4

    5.3800 x 104 5

    Zeros are sometimes used to locate the decimal point not significant figures.

    0.00001753 4

    0.0001753 4

    0.001753 4

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 11 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    PENULISAN BILANGAN RIIL Tiap bilangan dapat dituliskan sebagai pecahan (MANTISA)

    dikalikan suatu pangkat bilangan dasar (EKSPONEN)

    Sebuah bilangan riil dikatakan ternormalisasikan jika angka

    pertama pada mantisa tidak berharga nol, maka:

    Contoh: (bilangan dasar 10) 0.7392.104 (=7392)

    0.1627.10-3 (=0.0001627)

    1/10 f < 1

    ef.bxexponent

    Base of the number system

    used

    mantissa

    Integer part

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 12 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    JENIS PEMBULATAN Pada umumnya hasil suatu operasi aritmetik menghasilkan setengah bagian yang berarti dan setengah bagian yang kurang berarti

    Contoh: 0.1624 . 103 + 0.1769 . 101

    0.1624 . 103

    0.001769 . 103 +

    0.164169 . 103 0.1641 . 103 + 0.6900 . 10-1

    Secara umum tiap hasil operasi aritmetik dapat dinyatakan sebagai:

    y = fy . 10e + gy . 10

    e-t (dengan fy terdiri atas t angka significant)

    dimana 1/10 fy < 1 0 gy < 1 dan

    bagian berarti

    bagian kurang berarti

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 13 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Pemangkasan

    Pembulatan Simetrik

    Pembulatan pada setiap hasil aritmetik dapat

    dilakukan berdasarkan hasil setengah bagian yang kurang berarti, dengan cara :

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 14 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Pembulatan Pemangkasan

    gy diabaikan dan fy tak termodifikasi, sehingga

    y = fy . 10e + gy . 10

    e-t fy . 10e

    Nilai mutlak galat relatif maksimum yang terjadi

    Galat relatif pada pembulatan pemangkasan hanya tergantung pada jumlah angka significant pada mantisa

    11010.1.0

    10.1

    10.

    10.

    te

    te

    e

    y

    te

    yy

    f

    g

    y

    e

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 15 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Pembulatan Simetrik

    211010.

    2110.

    y

    tee

    y

    y

    e

    y

    gjikaf

    gjikafy

    Galat absolut yang terjadi

    2110.1

    2110.

    y

    te

    y

    y

    te

    y

    ygjikag

    gjikage

    Nilai mutlak galat absolut: ey . 10e-t

    121

    21

    10.5.010.510.1.0

    10.

    10.

    10.

    tte

    te

    e

    y

    tey

    fy

    e

    Nilai mutlak galat relatif:

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 16 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Contoh: y = 0.7324 . 103 + 0.8261 . 10-1

    Pemangkasan :

    4

    3

    1

    10.1.110.7324.0

    10.8261.0

    y

    ey

    Pembulatan simetrik :

    13 10.8261.0;10.7324.0 yey

    13 10.1739.0;10.7325.0 yey

    4

    3

    1

    10.24.010.7325.0

    10.1739.0

    y

    ey

    Galat pembulatan simetrik tidak pernah melebihi galat pemangkasan

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 17 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    PERAMBATAN GALAT (error propagation)

    Operasi Galat Absolut Galat Relatif

    Penjumlahan

    Pengurangan

    Perkalian

    Pembagian

    yxyx eee

    yxyx eee

    xyxy eyexe

    yxyx ey

    xe

    ye

    2/

    1

    y

    e

    yx

    y

    x

    e

    yx

    x

    yx

    e yxyx

    y

    e

    x

    e

    yx

    e yxyx .

    .

    y

    e

    x

    e

    yx

    e yxyx /

    /

    y

    e

    yx

    y

    x

    e

    yx

    x

    yx

    e yxyx

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 18 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    DIAGRAM PROSES

    Diagram urutan pelaksanaan operasi aritmetik

    dalam suatu perhitungan dan suatu skema

    Untuk mempermudah mencari galat total pada

    hasil akhir operasi serta mempermudah untuk

    mengatahui penentuan konstribusi setiap jenis

    kesalahan dalam rentetan operasi

    Merupakan salah satu dasar dalam pemilihan

    algoritma yang terbaik

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 19 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Penjumlahan: u = a + b

    1riba

    bi

    ba

    a

    ba

    e

    u

    eba

    bau

    Pengurangan: u = a - b

    2riba

    bi

    ba

    a

    ba

    e

    u

    eba

    bau

    ia = galat bawaan relatif a

    ib = galat bawaan relatif b

    r1 = galat pembulatan relatif operasi penjumlahan a dan b

    r2 = galat pembulatan relatif operasi pengurangan a dan b

    a b

    u

    +

    ba

    a

    ba

    b

    r1

    a b

    u

    -

    ba

    a

    ba

    b

    r2

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 20 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Perkalian: u = a x b

    3)1.()1.( riiab

    e

    u

    eba

    abu

    Pembagian: u = a / b

    3/ )1.()1.(/

    riiba

    e

    u

    eba

    bau

    r3 = galat pembulatan relatif operasi perkalian a dengan b

    r4 = galat pembulatan relatif operasi pembagian a dengan b

    a b

    u

    x 1 1

    r3

    a b

    u

    / 1 1

    r4

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 21 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Contoh 1: u = (a + b)/c

    r1 = galat pembulatan relatif operasi penjumlahan

    r2 = galat pembulatan relatif operasi pembagian

    21 )1()1( ririba

    bi

    ba

    a

    u

    ecba

    u

    Jika diterapkan pembulatan simetrik maka :

    tu

    ba

    b

    ba

    a

    u

    e

    10.53

    1

    ba

    b

    ba

    aJika a dan b non negatif:

    110.210.20 ttu

    u

    e

    + c

    u

    / 1 1

    a b

    ba

    a

    ba

    b

    r1

    r2

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 22 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Contoh 2 : u = a + b + c + d dengan 0 < a < b < c < d

    + c

    +

    +

    a b

    ba

    a

    ba

    b

    d

    u

    cba

    ba

    cba

    c

    dcba

    cba

    dcba

    d

    Anggap tidak ada galat bawaan:

    321 rrdcba

    cbar

    dcba

    cba

    cba

    ba

    u

    eu

    dan

    321 rdcbarcbarbaeu

    Jika diterapkan pembulatan simetrik maka: tu dcbae 10.5233

    Untuk penjumlahan bilangan positip dalam urutan makin besar, batas galat total

    akan minimum jika bilangan yang terkecil dijumlahkan lebih dahulu

    r1

    r2

    r3

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 23 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Contoh 3: u = x1 + x2 + x3 + x4

    xi = x0 + i , i =1, 2, 3, 4. dan i

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 24 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Contoh 4: u = x y dengan x y

    y

    e

    yx

    y

    x

    e

    yx

    x

    u

    e yxu

    Galat relatif pada operasi pengurangan

    Jika x y

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 25 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Contoh 5: u = a(b-c) = ab ac (abaikan galat bawaan)

    a b

    -

    x

    r1

    a c

    u

    x

    r2

    r3

    1 1 1 1

    acab

    ab

    acab

    ac

    - a

    u

    x

    1 1

    b c

    cb

    b

    cb

    c

    r1

    r2

    t

    u

    acab

    ac

    acab

    ab

    rracab

    acr

    acab

    ab

    u

    e

    10.51

    321

    tt

    u rru

    e

    10.510.5

    21

    Jika bc, a(b-c) memberikan galat yang lebih baik dibanding ab ac

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 26 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    RINGKASAN

    Jika menjumlahkan dan/atau mengurangkan bilangan, kerjakan pertama-tama dengan bilangan terkecil

    Jika mungkin hindari pengurangan bilangan yang hampir sama

    Jika terdapat bilangan-bilangan yang hampir sama, kerjakan pengurangan sebelum perkalian

    Bila tak satupun di atas dapat dipergunakan, usahakan operasi aritmetik sesedikit mungkin

  • TKM-314 METODE NUMERIK / GALAT 27 ISMOYO H / JTM - UNDIP

    Anggap a dan b bilangan positif yang sudah

    dibulatkan. Gambarkan diagram proses dan

    turunkan batas kesalahan untuk menunjuk-

    kan bahwa batas kesalahan relatif u = 3 (ab)

    adalah lebih kecil dibandingkan dengan

    kesalahan relatif untuk v = (a+a+a)b.