Case Urologi Batu Ureter Distal

download Case Urologi Batu Ureter Distal

of 28

Transcript of Case Urologi Batu Ureter Distal

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    1/28

    Laporan Kasus

    Ureterolithiasis

    Sarinah Arsyad, Abd.Rahman, Muh.Asykar A.Palinrungi

    Sub Bagian Bedah Urologi, Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

    assanuddin, Makassar

    SUMMARY

    A !ase o" ureterolithiasis is re#orted. A $%&year&old man 'ith !hie" !om#lained o"

    #ain in right 'aist. (he sym#tom 'as initially noti!ed about ) years ago and

    getting 'orse in last month. (he #ain is intermitent, goes through to the ba!k and

    sometimes !an be "elt in the lo'er abdomen in the right area s#reading the groin

    until to genitalia. From #hysi!al e*amination the !ostovertebra in the righ area

    "ound tenderness, #al#able kidney ballotement and kno!k #ain. +istal ureteral

    stone in the righ area diagnosis is !on"irmed by US abdomen and -(&S!an

    Urogra#hy 'ithout !ontrast. (he diagnosis based on history taking, #hysi!ale*amination, and imaging e*amination. (he o#eration "or #atient is total

    ne"rektomy in the right area.

    RINGKASAN

    Dilaporkan 1 kasus ureterolithiasis pada laki-laki 61 tahun dengan keluhan nyeri

    pada pinggang kanan yang dialami sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri bersifat hilang

    timbul memberat 1 bulan terakhir. Nyeri dirasakan tembus ke belakang dan

    kadang juga dirasakan pada perut bagian ba!ah kanan menjalar ke lipatan paha

    sampai kemaluan. "ada pemeriksaan fisik didapatkan regio #osto$ertebra de%tra

    terdapat nyeri tekan ada ballotement ginjal teraba dan nyeri ketok ada. Diagnosis

    batu ureter distal kanan diperkuat dengan pemeriksaan &'( )bdomen dan *+-

    '#an &rografi tanpa kontras. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis

    pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang. +indakan operatif yang dilakukan

    pada pasien ini adalah total nefrektomi kanan.

    1

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    2/28

    Pendahuluan

    ,atu saluran kemih terbentuk di sepanjang saluran kemih baik saluran

    kemih atas ginjal dan ureter dan saluran kemih ba!ah kandung kemih dan

    uretra yang dapat menyebabkan nyeri perdarahan penyumbatan aliran kemih

    dan infeksi.,atu ini bisa terbentuk di dalam ginjal batu ginjal maupun di

    dalam kandung kemih batu kandung kemih. ,atu ini terbentuk dari

    pengendapan garam kalsium magnesium asam urat atau sistein. 12

    ,atu saluran kemih dapat berukuran dari seke#il pasir hingga sebesar

    buah anggur. ,atu yang berukuran ke#il biasanya tidak menimbulkan gejala

    dan biasanya dapat keluar bersama dengan urin ketika berkemih. ,atu yang

    berada di saluran kemih atas ginjal dan ureter menimbulkan kolik dan jika

    batu berada di saluran kemih bagian ba!ah kandung kemih dan uretra dapat

    menghambat buang air ke#il. ,atu yang menyumbat ureter pel$is renalis

    maupun tubulus renalis dapat menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis

    nyeri kolik yang hebat di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang yangmenjalar ke perut juga daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. /al ini

    disebabkan karena adanya respon ureter terhadap batu tersebut. &reter akan

    berkontraksi yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat. )danya batu

    ureter mengakibatkan obstruksi saluran kemih sehingga terjadi hidronefrosis

    dengan segala akibatnya. 0

    2

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    3/28

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    4/28

    'tatus &rologik 9 "ada regio #osto$ertebralis de%tra didapatkan kelainan

    berupa nyeri tekan ada ballotement ginjal teraba dan nyeri ketok ada."ada regio #osto$ertebralis sinistra tidak didapatkan kelainan. "ada regio

    suprapubik dan regio genitalia eksterna tidak terdapat kelainan. "ada re#tal

    tou#he didapatkan hasil spin#ter ani men#ekik mukosa li#in ampulla

    re#tum kosong tidak ada feses teraba penonjolan prostat 1 #m ke arah

    rektum konsistensi kenyal permukaan rata simetris kiri dan kanan tidak

    ada nyeri tekan. "ada hands#hoen tidak terdapat feses lendir dan darah.

    III. Diagnosis Kerja :

    ,erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan maka

    pasien ini memenuhi kriteria untuk diagnosis9

    - Diagnosis &tama 9 ,atu ureter distal de%tra

    -Diagnosis 'ekunder 9 /idronefrosis de%tra

    IV. Pemeriksaan Penunjang

    Dalam penegakan diagnosis diperlukan pemeriksaan penunjang.

    "emeriksaan penunjang yang dilakukan berupa pemeriksaan diagnostik

    seperti9

    "emeriksaan &rin 3utin 1-2-251

    PEMERIKSAAN HASIL NILAI

    R!KAN

    SA"AN

    :arna Kuning Kuning -

    "/ 65 ;-

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    5/28

    Mikroskopis#se$imen

    Leukosit2 Lpb

    =ritrosit

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    6/28

    - (injal kanan9 ukuran membesar korteks menipis "*' sangat

    dilatasi e#ho batu C

    - (injal kiri9 "*' dilatasi e#ho batu C

    - &9 dinding menebal

    - "rostat9 ukuran 2%0B%0 ##

    Kesan9 -/idronefrosis de%tra e#. dupleks ureterolith de%tra

    -"el$o#alye#tasis sinistra e#. suspek uretrolith sinistra

    -*ystitis.

    2. *+ '#an urography tanpa kontras 1

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    7/28

    - &9 dinding tidak menebal mukosa li#in tidak tampak densitas

    batu7 mass didalamnya.

    - /epar9 ukuran dan densitas parenkim dalam batas normal. +idak

    tampak dilatasi $as#ular maupun bile du#t intra7 ektra hepatik tidak

    tampak sol.

    - (all bladder9 dinding tidak menebal permukaan li#in tidak tampak

    densitas batu7 mass didalamnya.

    - Lien9 ukuran dan densitas parenkim dalm batas normal tidak tampak

    sol.

    - "ankreas9 ukuran dan densitas parenkim dalam batas normal tidak

    tampak sol.

    - +ampak anterolisthesis * L terhadap '1 spondylolisthesis * L

    terhadap '1 dengan penyempitan dis#uss inter$ertebralis pada le$el

    tersebut disertai sklerotik pada end plate aspek inferior * L Dan

    aspek superior * '1 dengan $a#uum dis# pada le$el tersebut

    degenerati$e dis# disease

    Kesan9 -Nefrolith bilateral

    -&reterolith disertai hidronephroureter de%tra

    -'imple renal #yst sinistra.

    0. 4oto thota% )" 1707251

    7

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    8/28

    *orakan bronko$askular dalam batas normal

    +idak tampak proses spesifik aktif pada kedua paru

    *or9 *+E dalam batas normal aorta normal

    Kedua sinus dan diafragma baik

    +ulang- tulang intakKesan9 *or dan pulmo dalam batas normal

    V. Diagnosis

    ,erdasarkan pemeriksaan diagnostik yang dilakukan sehingga dapat

    ditegakkan diagnosis pada pasien ini yaitu9

    Diagnosis utama 9 - ,atu ureter 170 distal de%tra

    Diagnosis sekunder 9 - /idroureter de%tra C /idronefrosis de%tra

    - ,atu #ali% atas ginjal de%tra

    - ,atu #ali% ba!ah ginjal de%tra

    - ,atu #ali% atas ginjal sinistra

    - 'impel renal #yst sinistra

    VI. Ren*ana %pera)i+

    8

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    9/28

    , +otal Nefrektomi De%tra

    VII. "in$akan %pera)i+

    +indakan operatif 9 +otal nefrektomi de%tra

    +anggal 9 -8aret-251

    Diagnosis prabedah 9

    Diagnosis utama 9 - ,atu ureter 170 distal de%tra

    Diagnosis sekunder 9 - /idroureter de%tra C /idronefrosis de%tra

    - ,atu #ali% atas ginjal de%tra

    - ,atu #ali% ba!ah ginjal de%tra

    - ,atu #ali% atas ginjal sinistra

    - 'impel renal #yst sinistra

    Diagnosis pas#a bedah9

    Diagnosis utama 9 - ,atu ureter 170 distal de%tra

    Diagnosis sekunder 9 - /idroureter de%tra C /idronefrosis de%tra

    - ,atu #ali% atas ginjal de%tra- ,atu #ali% ba!ah ginjal de%tra

    - ,atu #ali% atas ginjal sinistra

    - 'impel renal #yst sinistra

    Endikasi operasi9

    - 8enghilangkan obstruksi yang dapat memperberat gangguan

    fungsi ginjal sehingga akan mengan#am ji!a penderita.

    - 8engurangi tingkat komplikasi.

    - 8emperbaiki kualitas hidup.

    Komplikasi operasi9 Enfeksi dan perdarahan

    Fumlah perdarahan9 155 ##

    Laporan operasi9

    - "asien posisi lumbotomi lateral dekubitus sinistra dalam

    pengaruh epidural dan general anastesi

    9

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    10/28

    - "rosedur desinfeksi dan tindakan asepsis dan antisepsis pada

    lapangan operasi

    - Lapangan operasi ditutup dengan doek steril.

    - Ensisi 1 #m pada #ostae GEE memanjang ke arah umbili#us insisi

    8H= 8HE dan muskulus tran$ersus. 'isihkan peritoneum ke

    anterior identifikasi ginjal ke arah posterior identifikasi fas#ia

    gerota tidak berhasil karena mengalami perlengketan dengan

    kapsul ginjal dan peritoneum.

    - +ampak ginjal kanan membesar kesan hidronefrosis berat dan

    berisi multiple batu !arna pu#at aspirasi dengan spoit 15## keluar

    pus kurang lebih ##. Kultur dan sensiti$itas lakukan insisi 5 #m

    pada ginjal keluar #airan pus sebanyak 05 ## su#tion pus dalam

    rongga ginjal.

    - Edentifikasi ureter klem sedistal mungkin potong. Edentifikasi $asa

    renalis. Klem arteri dan $ena renalis kemudian potong dan ligasi.

    Keluarkan ginjal utuh.

    - Kontrol perdarahan dan #u#i rongga retroperitoneal dengan Na*l

    5BA sampai kesan bersih.

    - +utup luka operasi lapis demi lapis dengan meninggalkan 1 buah

    drain di retroperitoneal.

    - Hperasi selesai.

    VIII. "ERAPI

    +erapi "ost operasi

    - ,ed rest

    - E4D 3L 2; tpm

    - )ntibiotik 9 Enj. *eftria%one 1 gr712 jam7E

    - )nti /2 reseptor 9 Enj. 3anitidin 1 gr7; jam7E

    - )nalgetik 9Enj. Ketorola# 1 gr7; jam7E

    - +akar drain 7 2jam

    - ,alan#e #airan 72 jam

    10

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    11/28

    ISKSI

    "ada kasus ini pasien didiagnosis dengan batu ureter distal de%tra. Kita

    dapat men#urigai adanya batu ureter distal de%tra berdasarkan anamnesis dan

    pemeriksaan fisik.

    "ada pasien terdapat nyeri pinggang kanan yang hilang timbul. Nyeri

    dirasakan tembus ke belakang dan kadang juga dirasakan pada perut bagian

    ba!ah kanan menjalar ke lipatan paha sampai kemaluan. Fika sudah terasa nyeri

    maka akan mengganggu akti$itas. 'elain itu nyeri disertai mual dan tidak ada

    muntah. ,erdasarkan literatur nyeri kolik yang dirasakan karena akti$itas

    peristaltik otot polos sistem kalises ataupun ureter meningkat dalam usaha untuk

    mengeluarkan batu dari saluran kemih. "eningkatan peristaltik itu menyebabkan

    tekanan intraluminalnya meningkat sehingga terjadi peregangan dari terminal

    saraf yang memberikan sensasi nyeri. Nyeri menjalar ke lipatan paha sampai

    skrotum dapat menjadi #iri khas adanya batu saluran kemih pada ureter distal.

    Nyeri yang dirasakan dapat ber$ariasi pada tiap pasien tergantung ukuran dan

    lokasi batu derajat obstruksi serta anatomi tiap indi$idu. Nyeri tersebut akan

    menyebabkan terganggunya akti$itas pada penderita. )dapun mual disebabkan

    adanya obstruksi saluran kemih bagian atas sehingga terjadi pyloro spasme dan

    reno-intestinal refleks.

    3i!ayat ken#ing batu pada pasien disertai hematuri dapat menjadi salah

    satu gejala adanya batu saluran kemih. ,atu dengan ukuran ke#il mungkin dapat

    keluar spontan setelah melalui hambatan pada perbatasan uretero-pel$ik saat

    ureter menyilang $asa iliaka dan saat ureter masuk ke dalam buli-buli. /ematuri

    yang terjadi berasal dari traktus urinarius akibat trauma pada mukosa saluran

    kemih yang disebabkan oleh batu. Nokturia yang dialami pada pasien dapat

    disebabkan adanya penyakit parenkim ginjal dimana fungsi konsentrasi menurun.

    )dapun faktor risiko batu ureter pada pasien kasus ini berdasarkan

    anamnesis yaitu kurangnya intak #airan memiliki ri!ayat asam urat serta

    pekerjaan pasien yang dominan duduk se#ara tidak langsung dapat meningkatkan

    risiko terjadinya pembentukan batu saluran kemih.

    11

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    12/28

    "ada pemeriksaan fisik didapatkan hasil pemeriksaan fisik yang bermakna

    yaitu nyeri tekan ballotement kanan teraba dan nyeri ketok pada sudut

    #osto$eterbra de%tra. "ada literatur dikatakan pemeriksaan fisik khas pada batu

    yaitu ditemukan adanya nyeri ketok pada sudut #osto$eterbra dengan komplikasi

    hidronefrosis yaitu teraba ballotement.

    Dalam pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh pasien yaitu

    pemeriksaan urinalisa darah rutin ureum kreatinin asam urat dan elektrolit.

    Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kreatinin meningkat 10 mg7dl

    leukosit 12.5557uL yang menunjukkan adanya tanda infeksi sehingga pada pasien

    ini dapat diberikan antibiotik.

    &ntuk mendiagnosis pasti adanya batu ureter distal de%tra ini dapat

    menggunakan &'( E" dan *+-'#an urografi tanpa kontras. /asil &'(

    didapatkan hidronefrosis de%tra e#. dupleks ureterolith de%tra pel$o#alye#tasis

    sinistra e#. suspek uretrolith sinistra dan #ystitis. 8odalitas utama batu saluran

    kemih adalah Intravenous Pyelogra#hy E". Namun karena pasien memiliki

    kreatinin serum yang tinggi menjadi kontraindikasi dilakukan E". Kontras dari

    E" ini dapat menyebabkanA!ute Kidney Inury )KE. )dapun hasil *+ s#an

    urografi tanpa kontras didapatkan nefrolith bilateral ureterolith disertai

    hidronephroureter de%tra dan simple renal #yst sinistra. /asil dari &'( dan *+

    s#an urografi tanpa kontras menjadi dasar diagnosis pada pasien ini.

    "enatalaksanaan yang diren#anakan pada pasien ini adalah tindakan total

    nefrektomi de%tra dengan pertimbangan dari hasil *+ s#an urografi tanpa kontras

    ditemukan pada ginjal kanan tampak beberapa densitas batu pada pole atas dan

    ba!ah dengan ukuran terbesar 11B #m dan dilatasi "*' dengan korteks yang

    menipis. tampak ureter kanan melebar dengan densitas batu ke#il pada 170 distal.

    12

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    13/28

    re)ero-i)iasis

    I. De+inisi

    &reterolithiasis merupakan penyakit yang disebabkan adanya batu

    di sepanjang ureter.1,atu ureter pertama kali dikenalkan oleh )mbroise

    "are pada tahun 16.2'ebagian besar komposisi batu adalah kalsium.

    Namun terdapat pula batu yang tidak mengandung kalsium seperti batu

    asam urat stru$it dan sistin.0

    II. Epi$emio-ogi

    'tamatelou and #olleagues 2550 menyatakan adanya peningkatan

    .2A batu saluran kemih dari tahun 1B;; sampai 1BB di &nited 'tate.

    ,eberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya batu berupa jenis

    kelamin usia pekerjaan ras dan !ilayah geografi.0 /al ini sejalan

    dengan pendapat "eter 255

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    14/28

    /al tersebut dikarenakan suhu yang panas akan menurunkan kadar p/ dan

    jumlah urin meningkatkan kadar asam urat dan s#e!i"i! gravity urin

    sehingga menyebabkan kadar asam urat dalam urin meningkat.0

    "re$alensi terjadinya batu saluran kemih berdasarkan !ilayah geografi

    ditemukan pada tempat yang panas atau iklim kering seperti pegunungan

    padang pasir atau daerah tropis. 'ou#ie et al 1BB6 berpendapat bah!a

    suhu lingkungan dan sinar matahari berhubungan dengan insiden batu

    saluran kemih. "erbedaan insiden di berbagai tempat menggambarkan

    perbedaan kandungan mineral dan komponen elektrolit di daerah tersebut.

    0 4aktor diet memiliki peran yang lebih besar jika dibandingkan letak

    geografi. *hur#hill et al 1B

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    15/28

    pendek dari ureter kiri. &reter menyerupai kur$a bentuk ' yang se#ara

    relatif lurus pada bagian tengahnya. &reter meninggalkan pel$is renalis

    dan menuju ke medial dari 8. psoas lateral dari "ro#. trans$ersus spinosus

    dan tepat pertengahan jalan kandung kemih ia melintas di belakang

    funi#ulus spermati#us atau o$arium. ,agian distal dari area ini ureter

    tidak melekat erat pada peritoneum yang mana merupakan hal penting

    dalam pembedahan.6+iga titik penyempitan fisiologis pada ureter adalah

    uretero-pel$i# jun#tion persilangan pada arteri ilia#a dan uretero $esi#al

    jun#tion gambar 1. )rteri ilia#a membagi ureter ke dalam 2 serabut

    fungsional 9 serabut proksimal 15 mm dan yang di distal serabutnya

    lebih pendek dan ke#il > 6 mm .

    (ambar 1 9 +iga tempat penyempitan pada ureter

    Dikutip dari *ampbells

    IV. E)io-ogi

    +erbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan

    gangguan aliran urin gangguan metabolik infeksi saluran kemih

    dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap

    idiopatik. 'e#ara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang

    mempermudah terjadinya batu saluran kemih pada seseorang. 4aktor-

    faktor itu adalah faktor intrinsik yaitu keadaan yang berasal dari tubuh

    15

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    16/28

    seseorang dan faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari

    lingkungan sekitarnya.111210

    4aktor predisposisi9

    a. 4aktor instrinsik yang dilihat dari 9

    &sia

    "enyakit batu saluran kemih umumnya terjadi pada usia 05-5 tahun.

    111210

    Fenis kelamin

    "enyakit batu saluran kemih ini 0 akli lebih besar menyerang kaum priadibanding dengan !anita. 111210

    /erediter

    /erediter atau faktor keturunan yang juga memainkan dari semua jenis

    penyakit yang menjadi alasan suatu penyakit dapat diturunkan oleh

    orang tua ke anak.111210

    b. 4aktor =kstrinsik )supan air

    Konsumsi air putih mineral yang kurang dari anjuran yang sebenarnya

    yakni ;-15 gelas perhari atau setara dengan 1-2 liter perhari atau lebih

    disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Kurangnya asupan air

    dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi dapat

    meningkatkan pembentukan batu saluran kemih. 111210

    Eklim dan temperatur"erubahan iklim dan temperatur suhu yang sering berubah. 'eseorang

    yang tinggal di daerah yang beriklim panas dengan pan#aran sinar

    matahari yang begitu panas sehingga membuat seseorang #epat

    mengalami dehidrasi atau kehausan tingkat tinggi dan peningkatan

    kebutuhan akan $itamin D0 $itamin yang memi#u peningkatan eksresi

    kalsium dan oksalat sehingga pembentukan batu saluran kemih

    semakin #epat.111210

    16

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    17/28

    ekerjaan8ereka yang memiliki akti$itas dari sebuah pekerjaan yang dihabiskan

    dengan duduk namun kurang konsumsi air putih membuat kerja ginjal

    semakin sempit dan susah dalam membuang ra#un menjadi air kemih

    dan pembuangan air kemih menjadi semakin sulit karena tidak ada

    pergerakan tubuh. 111210

    Letak geografi

    8ereka yang tinggal di daerah lebih tinggi yang lebih dikenal dengandaerah sabuk batu #enderung lebih banyak memun#ulkan kemungkinan

    terbentuknya batu saluran kemih.111210

    Diet

    Diet yang banyak purin oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya

    penyakit batu saluran kemih.111210

    V. Pa)ogenesis

    Hbstruksi pada ureter dengan akibat terjadinya hidroureter dan

    hidronefrosis yang akhirnya dapat merusak fungsi ginjal. 8ekanismenya

    diduga dari peningkatan tekanan ureter dan penurunan aliran darah ginjal

    yang menyebabkan atrofi seluler dan nekrosis.

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    18/28

    ruang perirenal membentuk urinoma. "ada urinoma retroperitoneal

    mengalami proses ekstra$asasi urin masuk kedalam rongga peritoneum

    membentuk as#ites.

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    19/28

    mempunyai peluang lebih besar menderita penyakit batu saluran kemih

    karena keadaan tersebut dapat meningkatkan ekskresi asam urat sehingga

    p/ air kemih menjadi rendah. &kuran batu asam urat ber$ariasi mulai dari

    ukuran ke#il sampai ukuran besar sehingga membentukstaghorn tanduk

    rusa.1511

    #. ,atu stru$it magnesium-amonium fosfat

    ,atu stru$it disebut juga batu infeksi karena terbentuknya batu ini

    disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih. Kuman penyebab infeksi

    ini adalah golongan kuman peme#ah urea atau urea s#litter yang dapat

    menghasilkan enJim urease dan merubah urine menjadi bersuasana basa

    melalui hidrolisis urea menjadi amoniak. Kuman yang termasuk peme#ah

    urea di antaranya adalah 9Proteus s##, Klebsiella, Serratia, /nterobakter,

    Pseudomonas, dan Sta#hilo!!o!us. Ditemukan sekitar 1-25A pada

    penderita batu saluran kemih. 1511

    ,atu stru$it lebih sering terjadi pada !anita daripada laki-laki.

    Enfeksi saluran kemih terjadi karena tingginya konsentrasi ammonium dan

    p/ air kemih

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    20/28

    VII. Diagnosis

    a Gam0aran K-inik

    Keluhan utama adalah berupa nyeri yang menjalar dan hilang

    timbul juga dapat berupa nyeri yang menetap di daerah #osto$ertebra.

    Nyeri ini dapat menjalar dari daerah pinggang sampai ke testis atau labium

    majus ipsilateral. 'esuai penjalaran dari nyeri ini dapat memperkirakan

    letak batu jika batu berada di ureter bagian atas penjalaran dari nyeri

    biasanya ke testis dan jika di ureter bagian tengah nyeri biasanya terdapat

    di bagian ba!ah bila batu berada di ureter bagian ba!ah penjalaran nyeri

    biasanya ke skrotum atau ke $ul$a. Fika nyeri menjalar ke penis biasanya

    menunjukkan batu sedang melalui uretero-$esi#al jun#tion ke $esi#a

    urinaria. B1511

    "erut kembung mual dan muntah karena sistem persarafan sama

    ginjal lambung dan kolon yang letaknya berdekatan serta ditutupi oleh

    peritoneum sehingga peradangan pada ginjal dan usus dapat menimbulkantanda-tanda peritonitis. B1511

    b "emeriksaan 4isis

    ,ila sudah terjadi hidronefrosis ginjal yang membesar dapat teraba

    sebagai massa di pinggir dengan konsistensi lunak sampai kenyal. B1511

    "ada pemeriksaan fisis tidak ditemukan tanda-tanda spesifik

    ke#uali bila telah terjadi hidronefrosis maka ginjal yang membesar akan

    dapat teraba sebagai massa di pinggang dengan konsistensi lunak sampai

    kenyal. B1511

    # "emeriksaan "enunjang

    Laboratorium

    - )nemia dapat ditemukan se#ara sekunder pada infeksi sekunder atau pada

    hidronefrosis bilateral lanjut stadium uremia leukositosis biasanya

    ditemukan pada infeksi stadium akut. "ada stadium kronik bila ada

    20

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    21/28

    peningkatan jumlah leukosit maka peningkatan itu hanya sedikit. protein

    dalam jumlah besar biasanya tidak ditemukan pada uropathy obstruksiB15

    - /ematuri mikroskopik biasanya ditemukan sering kali terjadi oleh trauma

    epitel traktus urinarius oleh kausa obstruksi batu 1112

    - "ada obstruksi akut total bilateral terjadi gangguan morfologi dan

    gangguan fungsi normal yang bermanifestasi pada peningkatan le$el

    kreatinin dan nitrogen urea serum makin lama obstruksi berlangsung

    makin meninggi kreatinin serum. B1112

    - =lektrolit serum terganggu hiponatremi oleh karena gangguan reabsorbsi

    natrium di tubulus proksimal dan pada biopsy ginjal ditemukan protein

    tamm /orsfal dalam rongga bo!man glomerulus yang bersifat

    patognomonis pada obstruksi traktus urinarius. B1112

    - "ada kaadan hidronefrosis bilateral yang nyata aliran urin yang melalui

    tubulus ginjal dapat dilihat dengan demikian urea direabsorsi signifikan

    tapi kreatinin tidak. Mat kimia dapat menunjukan rasio ureum kreatinin

    yaitu sekitar 1591. B1112

    3adiologi

    a. &ltrasonografi &'(

    "emeriksaan dengan &'( ini hanya untuk menentukan hidronefrosis atau

    hidroureter tetapi tidak untuk menentukan letak obstruksi dapat

    mendeteksi #ausa obstruksi seperti tumor peritoneal dan abses dan dapat

    juga digunakan sebagai monitor pada tindakan nefrostomi per#utaneus

    101

    b. Intravenous Pyelogra#hyE".

    "emeriksaan E" dapat dilakukan pada pasien yang memiliki fungsi ginjal

    masih baik. "emeriksaan ini bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi

    ginjal. 'elain itu E" dapat mendeteksi adanya batu semi-opak ataupun

    batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto polos perut.

    21

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    22/28

    ,ila kedua fungsi ginjal menurun maka tidak dianjurkan dilakukan E".

    Kontras dari E" ini dapat menyebabkanA!ute Kidney Inury)KE. 110A dapat keluar se#ara spontan dan 2>0A untuk

    batu distal. "asien diobser$asi dan juga diberikan obat analgetik kuat

    22

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    23/28

    untuk mengurangi rasa nyeri seperti natrium diklofenak 5 mg setiap ;

    jam. :aktu untuk pasase spontan bergantung pada ukuran batu dan

    lokasi. Fika terdapat kontraindikasi untuk tindakan konser$atif seperti

    diameter batu < mm pengurangan nyeri yang tidak adekuat adanya

    infeksi resiko sepsis obstruksi bilateral atau obstruksi unilateral pada

    pasien dengan satu ginjal diperlukan tindakan inter$ensi aktif. 1011

    0. ES&L

    =':L merupakan suatu metode yang diperkenalkan pada

    tahun 1B;5-an. 'e#ara garis besar terdapat tiga tipe generator utamayaitu ele#trohydrauli# s#ark ga# ele#tromagnetik and pieJoele#trik.

    2

    8etode ini memiliki keunggulan yaituI tindakan non-in$asif

    sedikit komplikasi merupakan penanganan ra!at jalan dan tidak

    membutuhkan anastesi. +ingkat keberhasilan metode ini sebesar 6;6-

    B52A bergantung ukuran batu. Keberhasilan =':L juga ditentukan

    oleh faktor lain yaitu komposisi dan jarak batu dengan kulit.

    =fekti$itas =':L kurang pada batu ukuran besar komposisi batu

    #ysteine atau 155A kalsium oksalat monohydrat batu yang

    menyebabkan obstruksi dan kegemukan.161

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    24/28

    ukuran 15 mm membutuhkan penanganan =':L berulang dan

    sebesar ;< A pada pasien dengan ukuran batu 11-25 mm. 1

    *. re)eros*op2 3RS4

    &reteros#opy &3' merupakan tindakan yang pertama kali

    digunakan untuk diagnostik. Namun (oodman mulai menggunakan

    &3' 3igid untuk terapi pada tahun 1B

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    25/28

    $. Laparos*opi* ure)ero-i)o)om2

    "rosedur pengeluaran batu se#ara laparoskopi pertama kali

    ditemukan pada tahun 1BB. +indakan ini dapat dilakukan dengan

    e%traperitoneal atau transperitoneal. 1 "rosedur ini dilakukan jika

    pendekatan dengan menggunakan ':L atau endoskopi menghasilkan

    luaran yang kurang baik. 'ingh et.al 2510 berpendapat bah!a

    teknik transperitoneal membutuhkan obat anti nyeri yang lebih besar

    dan lebih lama ra!at inap setelah operasi dibandingkan

    retroperitoneal. Namun mereka juga berpendapat bah!a tidak adaperbedaan dalam tingkat keberhasilan dari kedua teknik ini. Namun

    setelah operasi terkadang dibutuhkan pemasangan stent dan drain di

    tempat dilakukannya ureterotomy. 1

    e. Pem0e$aan 0a)u se*ara )er0uka# Open Surgery

    "embedahan batu se#ara terbuka merupakan terapi utama

    sebelum ditemukannya =':L dan &3'. 'aat ini tindakan ini sudah

    jarang digunakan lagi. &reter di#apai dengan insisi jaringan se#ara

    e%traperitoneal. ,atu dikeluarkan dengan ureterotomy setelah

    mengontrol batu tersebut agar tidak berpindah. &reter lalu ditutup

    dengan benang yang dapat diserap. Drain dan stend perlu dipasang

    pada tempat ureterotomy. +indakan ini diindikasikan jika terapi lain

    gagal untuk mengeluarkan batu dan jika akses ke ginjal se#ara

    radiologis dan per#utaneous sulit dilakukan. Kekurangan tindakan ini

    adalah adalah morbiditas yang signifikan dan masa pemulihan yanglama. 11

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    26/28

    polikistikyang telah benar-benar merusak jaringan ginjal. Komplikasi

    pas#a bedah adalah perdarahan dan infeksi luka operasi. 11;

    I5. Prognosis

    +ergantung pada besar batu letak batu dan adanya infeksi. Fika obstruksi

    dapat ditangani dan komplikasi infeksi dapat dieradikasi dan diet sesuai

    analisis batu maka prognosis biasanya baik. 111210

    26

    http://kamuskesehatan.com/arti/penyakit-ginjal-polikistik/http://kamuskesehatan.com/arti/penyakit-ginjal-polikistik/
  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    27/28

    DAF"AR PS"AKA

    1. Dorland and Ne!man :.).+orland3s Illustraed Medi!al +i!tionary.

    "hiladelphia 9 :.,. 'aunders *o 2555.p. 200B

    2. Lingeman F.= 8atlaga ,.3 and and =$an ).". -ha#ter 44 5 Surgi!al

    Management 2" U##er Urinary (ra!t -al!uli. In -am#bell&0alsh

    Urology, 6th ed. LKa$oussi et al. et al. *ina 9 'aunders )n Emprint Hf

    =lse$ier 255

  • 7/26/2019 Case Urologi Batu Ureter Distal

    28/28

    11. /all"hillip 8. 7e"rolithiasis5 treatment, !auses and #reventation.

    Department of Nephrology *le$eland *lini#.2510.

    12. "urnomo.,., ,atu saluran kemih dalam dasar-dasar urologi 'agung

    'eto Fakarta 2555I ;-BB.

    10. &nder!ood 8 et al. et al. Key (o#i!s In Urology. H%ford 9 ,EH'

    '#ientifi# "ublishers Ltd 255.

    1. ' "apadoukakis. 'tolJenburg.F and +russ.8. (reatment Strategies o"

    UreteralStones. 2556. pp. 1;-1B5.

    1. (ettman 8atthe! and 'egura Foseph.Management o" ureteri! stones5

    issues and!ontroversies 255 ,F& Enternational pp. ;-B0.

    %$. (ettman 8.+ and 'egura F.:. -urrent /valuation and Management o"

    Renal and Ureteral Stone. 2551.

    %8. *hoi.F: 'ong."/ and Kim./+. Predi!tive Fa!tors o" the 2ut!ome o"

    /*tra!or#oreal Sho!k'ave 1ithotri#sy "or Ureteral Stones. Korea 9

    Department of &rology Oeungnam &ni$ersity *ollege of 8edi#ine 2512.

    1;. 2;.+olley D.) and 'eguraF.:. Urinary Stones. H%ford 9 /ealth "ress

    2552.

    28