Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

12
Beginilah Cara Menilai Kinerja Keuangan Sebuah Bank

Transcript of Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Page 1: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Beginilah Cara Menilai Kinerja Keuangan Sebuah Bank

Page 2: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

4 Komponen Kunci Penilaian Kinerja Keuangan Bank

Capital Asset Quality

LiquidityEarning & Efficiency

Page 3: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Komponen #1. Capital

Capital atau Modal

• Total Capital.

• ATMR Risiko Kredit, Operasional dan Pasar.

• Capital Adequacy Ratio (CAR).

• Ratio Modal terhadap Total Modal.

• Rasio Modal terhadap Total Asset.

Page 4: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Total Capital Struktur modal yang semakin kuat.

ATMR Risiko Kredit, Operasional dan

Pasar

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) yang semakin naik.

Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio kecukupan modal (CAR) lebih tinggi dari ketentuan Bank Indonesia yaitu 9%.

Ratio Modal terhadap Total

Modal

Di atas 80%.

Rasio Modal terhadap Total Asset

Rasio-nya semakin meningkat.

Key Performance #1. Capital

Page 5: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Asset Quality

• Total Asset.

• Gross Loans.

• Rasio Non-Performing Loans terhadap Gross Loan

• Non-Performing Loans Net.

• Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap Aset Produktif.

• Rasio Loan Loss Provisions terhadap Gross Loan.

• Pemenuhan Penyisihan Penghapusan Aset (PPA).

Komponen #2. Asset Quality

Page 6: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Semakin naik cenderung semakin baik.

Rasio Non-Performing Loans terhadap Gross Loan

Semakin naik cenderung semakin baik.

Rasio CKPN terhadap Aset Produktif

Di bawah ketentuan Bank Indonesia 5%.

Rasio Loan Loss Provisions terhadap Gross Loan

Semakin kecil cenderung semakin baik.

Pemenuhan PPA

Semakin kecil cenderung semakin baik.

Key Performance #2. Asset Quality

Total Asset

Gross Loans

Non-Performing Loans Net

Di atas 100%.

Di bawah ketentuan Bank Indosia 5%.

Page 7: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Earning & Efficiency

• Total Profit.

• Return on Equity (ROE).

• Return on Asset (ROA).

• Net Interest Margin (NIM).

• BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional).

• Biaya Operasional non bunga terhadap Total Asset

• Biaya Operasional Non Bunga terhadap Pendapatan Bunga

• Funding Cost

• Fee Based Income terhadap Total Income

Komponen #3. Earning & Efficiency

Page 8: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Semakin tinggi semakin baik.

Return on Asset (ROA)

Semakin tinggi semakin baik.

Biaya Operasional non bunga to Total Asset

Semakin tinggi semakin baik.

Biaya Operasional Non Bunga to Pendapatan Bunga

Semakin kecil cenderung semakin baik.

Fee Based Income to Total Income

Di bawah 3,5%.

Key Performance #3. Earning & Efficiency

Total Profit

Return on Equity (ROE)

BOPO

Di bawah 50%.

Semakin tinggi semakin baik.Net Interest Margin (NIM)

Funding Cost Semakin kecil cenderung semakin baik.

Semakin naik cenderung semakin baik.

Page 9: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Liquidity• Customer Deposit.

• Low Cost Deposit.

• Loans Deposit Ratio (LDR).

• Rasio Aset Likuid terhadap Total Asset.

• Rasio Aset Likuid terhadap Customer Deposit.

Komponen #4. Liquidity

Page 10: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

Customer Deposit Semakin naik semakin baik, kepercayaan masyarakat naik.

Low Cost Deposit Semakin naik cenderung semakin baik.

Loans Deposit Ratio (LDR) Kisaran 78% - 92%.

Rasio Aset Likuid terhadap Total Asset

Di atas 20%.

Rasio Aset Likuid terhadap Customer

Deposit

Semakin naik cenderung semakin baik.

Key Performance #4. Liquidity

Page 11: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank

File materi-materi menarik lainnya bisa di-download di

www.manajemenkeuangan.net

Penyedia Referensi Manajemen, Keuangan dan Akuntansi Online Terlengkap & Gratis di Indonesia

Page 12: Cara Menilai Kinerja Keuangan Bank