Buku Petunjuk Skill Lab
-
Upload
davira-azzahra-firjananti -
Category
Documents
-
view
9 -
download
1
description
Transcript of Buku Petunjuk Skill Lab
BUKU PETUNJUK KETERAMPILAN KLINIS
BLOK MENTAL HEALTH
Disusun Oleh :
Tim Blok Mental health
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
JURUSAN KEDOKTERANPURWOKERTO
2012
Setelah menyelesaikan modul anamnesis dan pemeriksaan psikiatri, mahasiswa diharapkan mampu :1. Menjelaskan pengertian gangguan jiwa.2. Mengenali gejala dan tanda gangguan jiwa3. Melakukan anamnesis psikiatri (alloa dan auto) dengan baik dan benar4. Menentukan diagnosis banding
Gangguan jiwa merupakan gangguan fungsi luhur otak oleh karena faktor organik atau anorganik dengan gejala klinik nyata dan menimbulkan distress serta ketidakmampuan dalam fungsi sosial. Gangguan jiwa ditegakkan bilamana terdapat gejala klinis yang nyata berupa sindroma perilaku dan psikologi (terdapat gangguan fungsi kognitif, afektif dan psikomotor), ditemukan kondisi penderitaan atau distress berupa rasa nyeri, tak nyaman, disfungsi organ, dan lainnya serta timbulnya disabilitas dalam aktivitas kehidupan sehari-hari yang biasa dan diperlukan untuk perawatan diri dan kelangsungan hidup (mandi, berpakaian, makan, pekerjaan, social, dan lainnya).Proses diagnosis gangguan jiwa mengikuti prosedur klinis yang lazim dilakukan dalam praktek kedokteran klinis, yaitu meliputi langkah-langkah sebagai berikut :Anamnesis, merupakan pemeriksaan yang terpenting dalam mendiagnosis gangguan jiwa. Ada dua jenis anamnesis yaitu :1. Alloanamnesis, merupakan anamnesis yang dilakukan kepada keluarga, saudara atau teman
dekat penderita dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang : Gejala gangguan jiwa saat ini Riwayat gangguan jiwa sebelumnya Riwayat perkembangan Riwayat penyakit dalam keluarga (keluarga inti dan keluarga besar) Silsilah keluarga Riwayat pribadi penderita
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
TUJUAN PEMBELAJARAN
TINJAUAN PUSTAKA
Stressor psikososial2. Autoanamnesis, menggali informasi, tanda dan gejala langsung kepada penderita
Menggali gejala yang ada, karena penderita psikotik memiliki insight yang buruk Menggali stressor yang dialami bagi penderita non psikotik Menggali riwayat kehidupan, pekerjaan dan informasi lainnya bagi penderita non
psikotik.
Pemeriksaan, terdiri dari fisik diagnostik, status mentalis, laboratorium, radiologik, evaluasi psikologik, dan lainnya.
Tidak diperlukan alat dan bahan
1. Mempersiapkan lembar catatan medik
2. Melakukan alloanamnesis
Identitas penderitaData identifikasi ini memberikan ringkasan demografi yang ringkas tentang nama pasien, usia, status perkawinan, jenis kelamin, pekerjaan, bahasa, latar belakang etnis dan agama. Disamping data pasien, penting juga data anggota keluarga yang diwawancarai.
Identitas sumber informasi (keluarga, saudara, teman dekat, dll) Sebab dibawa ke dokter Riwayat Penyakit sekarang
Bagian ini memberikan gambaran yang lengkap dan kronologis tentang peristiwa yang menyebabkan keadaan sekarang yang dialami pasien. Hal-hal yang harus digali adalah :
- Mengapa pasien datang ke dokter saat itu ?- Bagaimana keadaan hidup pasien saat onset gejala atau perubahan perilaku dan
bagaimana mereka memperlakukan pasien?- Apa peristiwa pencetus di masa lalu yang menyebabkan peristiwa sekarang ?- Dengan cara apa penyakit pasien telah mempengaruhi aktivitas kehidupannya- Apakah terdapat gejala psikofisiologi ?Perkembangan gejala pasien harus digambarkan dan diringkaskan di dalam cara yang tersusun dan sistematis. Gejala yang tidak tampak juga harus digambarkan. Semakin rinci riwayat penyakit sekarang, semakin dokter membuat diagnosis yang akurat.Meliputi :a. Onsetb. Gejala yang ditunjukkanc. Lama sakit
ALAT DAN BAHAN
D. PROSEDUR TINDAKAN/PELAKSANAAN
d. Factor pencetus Penyakit sebelumnya
Ditanyakan :- apakah sebelumnya pernah mengalami sakit yang serupa ?- jika pernah, gejalanya seperti apa? Beratnya penyakit ? jenis pengobatan yang
pernah diterima ? derajat kepatuhan ?- apakah ada penyakit medis atau bedah yang berat dan trauma berat ( trauma
kepala, penyakit neurologis, tumor dan kejang )- riwayat konsumsi alkohol dan zat lain
Riwayat pribadia. Riwayat prenatal dan perinatal- Kebiasaan makan ( ASI atau susu formula, masalah makan )- Perkembangan awal ( berjalan, berbicara, pertumbuhan gigi, perkembangan
bahasa, perkembangan motorik, pola tidur, kecemasan pada orang asing, kecemasan akan perpisahan, dll )
- Toilet training ( usia, sikap orangtua, dll )- Gejala masalah perilaku ( mengisap ibu jari, temperamen pemarah, tiks,
menubrukkan kepala, ngompol, menggigit jari, masturbasi, dll )- Kepribadian saat anak-anak ( pemalu, tidak dapat diam, overaktif, menarik diri,
ramah, dll )b. Masa anak-anak- Identifikasi jenis kelamin- Hukuman yang diberikan dirumah- Siapa yang menegakkan disiplin, - Pengalaman sekolah saat pertama kali- Apakah anak mampu bekerjasama dengan teman-temannya?- Mengerti dan mematuhi aturan? - Dllc. Masa pubertas sampai remaja- Hubungan sosial- Riwayat sekolah- Perkembangan kogniif dan motorik- Masalah emosional dan fisik- Seksualitasd. Masa dewasa- Riwayat pekerjaan- Riwayat perkawinan dan persahabatan- Riwayat pendidikan- Keagamaan- Aktifitas sosial- Situasi hidup sekarang- Riwayat hukume. Riwayat psikoseksualf. Riwayat keluarga
3. Melakukan autoanamnesis (mengenai istilah psikiatri dan pengertiannya, silahkan merujuk pada modul simtomatologi)I. Kesan Umum :
- Penampilan ( postur, ketenangan, pakaian, dandanan, rambut, dan kuku ).Istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penampilan adalah : tampak sehat, sakit, agak sakit, seimbang, kelihatan tua, kelihatan muda, kusut, seperti anak-anak, kacau, gelisah
- Tatapan mata : berbinar, hidup, kosong, terarah pada suaraII. Kesadaran
a. Kualitatif : menurun (kesadaran berkabut,somnolen sampai koma)
b. Kuantitatif : compos mentis
Sikap ( datar, menggoda, bekerjasama, menantang, agresif, gaduh ) Tingkah laku(mengiringi sikapnya, kalau merunduk : hipoaktif, kalau
menantang: hiperaktif, kalau aneh : disaktif Orientasi
a. Waktu : baik/burukb. Tempat:baik/burukc. Orang : baik/burukd. Situasi :baik/buruk
Kesadaran Proses fikir
Pikiran dibagi menjadi bentuk, isi dan progresi pikir. Bentuk pikir dimaksudkan sebagai cara dimana seseorang menyatukan gagasan dan asosiasi yaitu bentuk dimana seseorang berpikir. Proses atau bentuk pikiran mungkin logis atau koheren atau sama sekali tidak logis dan bahkan tidak dapat dimengerti. Isi pikiran dimaksudkan pada apa yang sesungguhnya dipikirkan oleh seseorang, gagasan, keyakinan dan obsesi. a. Bentuk fikir: realistic/nonrealisticb. Isi fikir : waham curiga, idea of referencec. Progresi fakir: remming,blocking
Roman muka : normo/sedikit/banyak mimic/tegang Afek
Mood adalah emosi yang meresap dan terus-menerus yang mewarnai persepsi seseorang akan dunia. Pernyataan tentang mood seseorang harus memasukkan kedalaman, intensitas, lama dan fluktuasinya. Bisa berupa : depresi, kecewa, marah, cemas, euforik, bersalah, ketakutan, dsb.Afek adalah respon emosional pasien yang tampak. Afek adalah apa yang disimpulkan oleh pemeriksa dari ekspresi wajah pasien. Afek mungkin sesuai dengan mood atau tidak sesuai. Afek digambarkan dalam : normal, terbatas, tumpul, atau datar, appropriate/in appropriate, disforik, elasi, eufori
Perhubungan jiwa: baik, mudah, sukar Perhatian Gangguan persepsi
Gangguan persepsi seperti halusinasi atau ilusi mungkin dialami berkenaan dengan diri sendiri atau lingkungan. System sensoris yang terlibat ( auditorius, visual, olfaktorius, atau taktil ) da nisi pengalaman ilusi atau halusinasi harus digambarkan. Contoh pertanyaan yang bisa digunakan :
- Apakah anda pernah mendengar suara atau bunyi lain yang tidak dapat didengar oleh orang lain atau saat tidak ada orang lain di sekitar anda?
- Apakah anda mengalami sensasi aneh pada tubuh anda yang tampaknya tidak dialami oleh orang lain?
- Apakah anda pernah mempunyai penglihatan atau melihat sesuatu yang tampaknya tidak dilihat orang lain?
Gangguan memori : amnesia, amnesia anterograd, amnesia retrograd Gangguan intelegensia : baik, kurang, buruk Insight : baik, kurang, buruk
4. Merencanakan pemeriksaan medis dan atau non medis lainnya bila diperlukan5. Menentukan diferensial diagnosis
Diagnosis, pada pemeriksaan psikiatri diagnosis dibagi kedalam lima aksis sebagai berikut :1. Aksis I : a. Gangguan klinis
b. Kondisi lain yang menjadi focus perhatian klinis2. Aksis II : a. Gangguan kepribadian
b. Retardasi mental3. Aksis III : Kondisi medik umum4. Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan5. Aksis V : Penilaian fungsi secara global (GAF)
Setelah diagnosis ditegakkan, terapi dapat diberikan berupa farmakoterapi, psikoterapi, terapi social, terapi okupasional, dan lainnya. Berdasarkan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III di Indonesia, gangguan jiwa dibagi menjadi :
1. Gangguan mental organik2. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif3. Skizofrenia, gangguan skizotipal dan gangguan waham4. Gangguan mood/afektif5. Gangguan neurosis, gangguan somatoform, dan gangguan terkait stress6. Gangguan kepribadian dan perilaku dewasa7. Sindroma perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan factor fisik8. Retardasi mental9. Gangguan perkembangan psikologis10. Gangguan perilaku dan emosional dengan onset usia anak dan remaja
DIAGNOSIS
1. Maslim R.1998. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari PPDGJ – III. Jakarta.
2. Kaplan dan Sadock, 1997. Sinopsis Psikiatri, Edisi ketujuh. Binarupa Aksara, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
PENILAIAN KETRAMPILAN ANAMNESIS JIWA
Nama Mahasiswa :NIM :
No Aspek yang dinilaiSkor
0 1 2 31 Menunjukkan kontak mata, sikap menerima, memberi salam,
mempersilahkan duduk dan mempersiapkan medical record2 Berbicara dengan lafal yang jelas/bahasa mudah dimengerti,
memahami dan menggunakan bahasa non verbal4 Menanyakan Identitas penderita yang meliputi :
- Nama- Umur- Alamat - Pekerjaan/pendidikan - Identitas sumber informasi (keluarga, saudara, teman
dekat, dll) 5 Menanyakan Keluhan Utama6 Menanyakan Riwayat Penyakit sekarang :
e. Onsetf. Keluhan dan gejala yg bs diamati oleh keluarganyag. Faktor pencetush. pernah/tidak mengalami sembuh sempurnai. pernah/tidak berusaha melukai diri sendiri/orang lain
7 Menayakan Riwayat penyakit sebelumnya :a. psikiatrik- keluhan yg pernah dialami oleh penderita- pernah/tidak sembuh sempurna- riwayat pengobatanb. Medisc. Riwayat alcohol dan zat lain
8 Menanyakan Riwayat Pribadi :a. Prenatal dan perinatalb. Masa anak-anakc. Masa remajad. Masa dewasa- Riwayat pendidikan- Riwayat pekerjaan- Keagamaan- aktivitas social- Kebiasaan- Lainnyae. Riwayat psikoseksualf. Riwayat keluargag. Silsilah Keluargah. Mimpi, khalayan, nilai hidup
Autoanamnesis dan pemeriksaan psikiatri9 Kesan Umum
a. Penampilanb. Tatapan mata
10 Sikap11 Tingkah Laku12 Orientasi
Waktu Tempat Orang Situasi
13 Kesadaran14 Proses Pikiran
A. Bentuk fikir B. Isi fikir C. Progresi fikir
15 Roman Muka16 Afek17 Gangguan Persepsi
18 Hubungan jiwa19 Perhatian20 Gangguan memori21 Gangguan intelegensia22 Insight/Tilikan23 Meringkas hasil dan mengemukakan sindrom yang didapatkan
dari hasil anamnesis24 Memberi kesempatan untuk bertanya dan menutup
pembicaraan25 Mengucapkan salam
TOTAL
Keterangan :0 : tidak dilakukan sama sekali Purwokerto, ................. 20121 : dilakukan tapi jauh dari sempurna Penguji2 : dilakukan tapi sedikit tidak sempurna3 : dilakukan dengan sempurnaNilai batas lulus : 66 ...............................……….
DAFTAR TUTOR SKILLS LAB
TUTOR KELOMPOK WAKTU Jamdr. Diah Krisnansari, Msi 1 Jum’at, 4 mei 2012 13.00-15.00 wib
7 Senin, 7 mei 2012 13.00-15.00 wibdr. Tri Okmawati Handini 2 Jum’at, 4 mei 2012 13.00-15.00 wib
8 Senin, 7 mei 2012 13.00-15.00 wibdr. Evy Sulisyoningrum 3 Jum’at, 4 mei 2012 13.00-15.00 wib
9 Senin, 7 mei 2012 13.00-15.00 wibdr. Khusnul Muflikhah 4 Jum’at, 4 mei 2012 13.00-15.00 wib
10 Senin, 7 mei 2012 13.00-15.00 wibdr. Wiwiek Fatchurohmah 5 Jum’at, 4 mei 2012 13.00-15.00 wib
11 Senin, 7 mei 2012 13.00-15.00 wibdr. Mustofa MSc 6 Jum’at, 4 mei 2012 13.00-15.00 wib
12 Senin, 7 mei 2012 13.00-15.00 wib