Buku Blok 19 2015 Mahasiswa

1

BAB I

INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK : EDENTULUS SEBAGIAN

B. TUJUAN BLOK :

Setelah mengikuti kegiatan blok ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan

prinsip prinsip perawatan kasus edentulus sebagian pada pembuatan gigitiruan sebagian

sederhana.

C. URAIAN BLOK

Dalam BLOK ini mahasiswa mempelajari cara penggolongan kasus edentulus

sebagian, penerapan pengetahuan anatomi dan faal jaringan gigi dan mulut, rahang serta

persendiannya pada perawatan kasus edentulus sebagian, mempelajari pengaruh penyakit

infeksi umum/lokal, penyakit darah, kelainan sistemik/hormonal, dan radiasi terhadap

jaringan pendukung gigitiruan, menetapkan kelainan-kelainan jaringan lunak dan jaringan

keras mulut yang memerlukan tindakan persiapan secara bedah, prosedur persiapan

perawatan dan sistem rujukan dalam perawatan edentulus sebagian, serta mempelajari

berbagai macam bahan, alat dan obat-obatan dalam perawatan edentulus sebagian sesuai

dengan indikasinya.

Dalam blok ini mahasiswa juga akan mempelajari cara menegakkan diagnosis,

menetapkan rencana perawatan dan meramalkan prognosis kasus-kasus edentulus sebagian.

Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari prosedur penanggulangan kasus edentulus

sebagian dengan gigitiruan sebagian lepasan sederhana, menanggulangi kelainan-kelainan

dalam mulut akibat pemakaian gigitiruan, penanggulangan berbagai macam kerusakan pada

gigitiruan serta tindakan pemeliharaan pasca pemasangan gigitiruan sebagian lepasan

berdasarkan kode etik kedokteran gigi.

Pada akhir blok, mahasiswa akan mempelajari prosedur penanggulangan kasus

edentulus sebagian dengan gigitiruan cekat sederhana, tindakan pemeliharaan pasca

pemasangan gigitiruan dan berbagai macam kegagalan perawatan gigitiruan cekat, sebab

sebab dan cara penanggulangannya sesuai dengan kode etik kedokteran gigi.

2

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok (collaborative learning).

2. Kuliah pakar.

3. Tugas kelompok.

4. Skills lab.

5. Sidang pleno.

E. TATA TERTIB AKADEMIK

1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok /Sidang Pleno a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi

kelompok dan sidang pleno.

b. Mahasiswa sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang

kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang

terlambat lebih dari 15 menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk

untuk mengikuti kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.

c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi/sidang pleno. d. Kegiatan kuliah/diskusi/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya

dicatat dalam daftar hadir. Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak

hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada

Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir. Surat sakit dan

izin tersebut berlaku sekurang-kurangnya 1x 24 jam dan sesuai dengan tanggal

yang tertulis pada surat tersebut.

e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya.

f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi kelompok.

2. Tata Tertib Praktikum/ Skills lab a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan praktikum/skills lab. b. Mahasiswa wajib lulus dalam ujian skills lab dengan nilai kelulusan minimal 60.

Bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian skills lab, maka pada nilai skills

lab dibuat pernyataan mengulang skills lab dan pada DPNA nilai blok dibuat

nilai K.

c. Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok praktikum/skills lab untuk masing-masing kelas yaitu kelompok A, B, C, D, E, F, G, dan H dengan jadwal yang

telah ditentukan.

d. Pelaksanaan praktikum/skills lab di masing-masing laboratorium terkait e. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum/skills lab pada waktu yang

ditentukan dengan mengenakan jas lab. Bagi yang terlambat lebih dari 15 menit

tidak diperbolehkan mengikuti praktikum/skills lab.

f. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum/ skills lab karena sakit harus menunjukkan surat keterangan dokter dan menyerahkan selambat-

lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Pembantu Dekan I dan ketua/Sekretaris

Blok/ koordinator skills lab atau praktikum.

3

g. Selama praktikum/skills lab mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum serta melakukan kegiatan serupa lainnya.

h. Selesai praktikum/skills lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan rapi.

i. Sampah harus dibuang pada tempatnya.

3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa diwajibkan

mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.

b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4. Tata Tertib Ujian a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti

ujian pada waktu yang telah ditentukan.

b. Bagi mahasiswa yang terlambat datang untuk mengikuti ujian, maka tidak ada penambahan waktu dalam mengerjakan ujian tersebut.

c. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima, harus melapor paling lambat tiga hari setelah hari ujian kepada

koordinator pendidikan dan ketua blok serta menyerahkan keterangan sakit dari

dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.

Bagi mahasiswa tersebut wajib mengikuti ujian susulan. Mahasiswa tersebut

wajib melapor kepada Pembantu Dekan I untuk mengikuti ujian susulan, dan

Pembantu Dekan I akan mengeluarkan surat pengantar bahwa mahasiswa tersebut

diijinkan mengikuti ujian susulan. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada

ketua blok dan ditembuskan kepada koordinator Blok dan Divisi Assesment Blok.

d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan dilaksanakan oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian remedial

blok tersebut dengan bobot soal yang sama dengan ujian modul blok regular dan

alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.

e. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa membawa alat tulis ke dalam ruang ujian. Apabila mahasiswa melakukan

pelanggaran disiplin saat ujian berlangsung, maka mahasiswa tersebut akan

diberi nilai K pada modul tersebut dan mahasiswa tersebut wajib mengikuti

ujian susulan modul tersebut.

5. Tata Tertib Berbusana Mahasiswa FKG USU Setiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib berbusana bila berada di dalam

lingkungan kampus. Tata tertib berbusana tersebut yaitu:

a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.

b. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju

bahan kaos.

c. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak

sopan.

d. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.

e. Tidak dibenarkan memakai sandal.

f. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi pria

tidak dibenarkan memakai anting dan kalung.

g. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.

4

Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut, akan diambil

tindakan atau sanksi akademik oleh WD III.

6. Evaluasi Kehadiran : Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skills lab/Praktikum, Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan praktek

lapangan.

6.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Pleno

a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno adalah minimal 80% dari total pertemuan per modul.

b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan yang dapat diterima, akan diberi sanksi :

(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri (attitude,

pemicu/ laporan diskusi kelompok)

(2) Nama dan Nim tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok tersebut.

c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno kurang

dari 80 % per modul, maka mahasiswa hanya mengulang modul yang dinyatakan

tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Pada DPNA nilai Blok ditulis K.

d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester berakhir dan diulang

pada semester yang sama pada Blok tersebut. Mahasiswa yang mengulang blok

tersebut wajib mengikuti semua kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno,

sedangkan praktikum/skills lab tidak wajib diikuti kecuali kegiatan praktikum/

skills lab mahasiswa tersebut sebelumnya (blok regular) juga tidak diikuti.

e. Bagi mahasiswa yang sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima dan telah

menyerahkan surat sesuai aturan, mahasiswa tersebut tetap diperhitungkan

ketidahadirannya didalam kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno.

Ketidakhadiran karena sakit dan ijin tersebut akan dihitung dengan bobot

setengah (0,5) sedangkan bobot karena absensi tanpa surat dihitung satu.

Kehadiran mahasiswa tersebut dalam kuliah diskusi kelompok dan sidang pleno

adalah tetap minimal 80% dari total pertemuan per modul.

6.2 Praktikum/ Skills Lab a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh praktikum/skills lab dalam blok, kecuali

sakit (menunjukkan surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang dapat

diterima.

Kegiatan praktikum/skills lab yang tidak diikuti oleh mahasiswa yang sakit/ izin

(surat ada) tersebut, diatur jadwal kegiatan skills lab oleh penanggung jawab dari

departemen yang mengelola praktikum/skills lab terkait. Bagi mahasiswa yang tidak

mengikuti kegiatan praktikum/skills lab tanpa alasan yang jelas, maka mahasiswa

tersebut wajib mengulang blok untuk kegiatan praktikum/ skills lab.

b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butiR4.2.a., maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skills lab dan nilai blok mahasiswa

tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada DPNA nilai blok ditulis K.

c. Mahasiswa yang mengulang blok karena praktikum/ skills lab mendapat nilai K, maka mahasiswa tersebut dapat mengikuti praktikum/ skills lab setelah semesteR5

berakhir dan diulang pada semester yang sama.

5

6.3 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual

a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual sesuai yang tertera pada buku panduan blok

b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai jadwal yang telah ditentukan.

c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua kelompok nama dan Nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas kelompok.

e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.

6

BAB II

MODUL

I. PEMBAGIAN MODUL

Blok 19 terdiri atas 4 modul, yaitu:

Modul 1 : Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Sebagian

Modul 2 : Diagnosis, Rencana Perawatan, dan Prognosis

Modul 3 : Perawatan Gigitiruan Sebagian Lepasan (Removable Partial Dentures)

Modul 4 : Perawatan Gigitiruan Cekat ( Fixed Partial Dentures )

MODUL 1. DASAR-DASAR PERAWATAN EDENTULUS SEBAGIAN

A. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dasar-dasar

perawatan edentulus sebagian

B. Tujuan khusus modul

Topik : Pengenalan Prostodontik

1. Menjelaskan pengertian dan cabang ilmu prostodontik

2. Menjelaskan tentang epidemiologi, fisiologi dan terminologi edentulus sebagian

Topik : Pengenalan jenis Gigitiruan untuk edentulus sebagian : Gigitiruan sebagian

lepasan

3. Menjelaskan pertimbangan untuk perawatan edentulus sebagian

4. Menjelaskan defenisi dan pengertian gigitiruan sebagian lepasan (GTSL)

5. Menjelaskan tujuan pembuatan GTSL

6. Menjelaskan indikasi pembuatan GTSL

7. Menjelaskan jenis GTSL

8. Menjelaskan klasifikasi GTSL berdasarkan klasifikasi Kennedy, Miller, Cummer,

dan Indonesia.

Topik : Pengenalan jenis Gigitiruan untuk edentulus sebagian : Gigitiruan Cekat

9. Menjelaskan defenisi dan pengertian gigitiruan cekat (GTC)

10. Menjelaskan Kelebihan dan kekurangan GTC

7

11. Menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan gigitiruan

jembatan

12. Menjelaskan tipe-tipe GTC dan indikasi pembuatannya

13. Menjelaskan komponen GTC

Topik : Sistem stomatognasi dalam perawatan edentulus sebagian

14. Menjelaskan tentang komponen yang terlibat dalam sistem stomatognasi

15. Menjelaskan tentang pergerakan mandibula

16. Menjelaskan keterlibatan gigi dalam pergerakan mandibula

17. Menjelaskan 2 (dua) bentuk panduan gigi pada waktu pergerakan mandibula ke

lateral

18. Menjelaskan akibat kehilangan gigi pada sistem stomatognasi

Topik : Pengenalan penyakit sistemik dan penyakit rongga mulut yang

mempengaruhi perawatan edentulus sebagian

19. Menjelaskan manifestasi penyakit-penyakit sistemik di rongga mulut dalam

hubungannya dengan perawatan edentulus sebagian

20. Menjelaskan penyakit-penyakit rongga mulut yang mempengaruhi perawatan

edentulus sebagian

Topik : Pengenalan tipe watak pasien dan komunikasi dokter pasien

21. Menjelaskan tipe watak pasien

22. Menjelaskan hubungan komunikasi dokter-pasien

23. Menjelaskan tentang cara penanggulangan (komunikasi) dengan tipe watak

tertentu

8

C. Topik Kuliah

NO TOPIK

BIDANG

ILMU

KODE

TOPIK

KULIAH

ALOKASI

WAKTU

(JAM)

DOSEN

PENGAMPU

1 Pengenalan Prostodontik

( Pengertian, sejarah,

akibat kehilangan gigi dan

fungsi gigitiruan)

PROSTO

`

BO

OM

PSIKOLOGI

PT 1.1 2 Prof.Ismet

Danial.Nst,drg.,

Ph.D, Sp.Pros (K)

2 Pengenalan jenis

Gigitiruan untuk edentulus

sebagian : Gigitiruan

sebagian lepasan

PT 1.2 2 M. Zulkarnain,

drg. M.Kes

3 Pengenalan jenis

Gigitiruan untuk edentulus

sebagian : gigitiruan

sebagian cekat

PT 1.3 2 Eddy Dahar, drg.

M.Kes

4 Sistem stomatognasi dalam

perawatan edentulus

sebagian

BO 1.1 2 Rehulina Ginting,

drg. M.Si

5 Pengenalan penyakit

sistemik dan penyakit

rongga mulut yang

mempengaruhi perawatan

edentulus sebagian

IPM 1.1 2 Dr. Wilda Hafni

Lubis, drg., M.Si

6 Pengenalan tipe watak

pasien dan komunikasi

dokter pasien

PU 1.1 2 Juliana I, S.Psi.

M.Psi

JUMLAH 12

9

D. Pemicu

Pemicu 1

Nama Pemicu : Sakit kepala saya dok

Penyusun : Drg. Syafrinani, Sp.Pros(K), Dr. Drg. Wilda Hafni Lubis, M.Si.,

Drg. Rehulina Ginting, M.Si., Drg. Pitu Wulandari, Sp.Perio

Hari/ Tanggal : Rabu/25 Februari 2015

Jam : 07.00-09.00 WIB

Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun datang ke praktek dokter gigi ingin berkonsultasi

tentang keluhan rasa perih pada sudut mulut kanan dan kiri serta sakit pada telinga kanan

dan kiri. Pasien sudah mengalaminya 3 tahun dan sudah pernah ke dokter gigi dan diberi

obat namun sembuh sebentar. Pasien selama ini belum pernah menggunakan gigitiruan

karena menurut informasi yang diperolehnya, gigitiruan tidak nyaman digunakan, sehingga

pasien menjadi tidak yakin untuk melanjutkan perawatan. Setelah mendapat penjelasan dari

dokter gigi, sekarang pasien menyerahkan perawatan sepenuhnya ke dokter gigi.

Hasil pemeriksaan klinis adalah :

- Pada pemeriksaan TMJ : Kliking, palpasi sakit

- Sudut mulut terdapat fisur dan eritema bilateral

- Ditemukan plak dan kalkulus hampir pada seluruh gigi yang tersisa

- Gingiva merah, odematus, dan mudah berdarah

- Gigi yang hilang : 14, 16, 17, 18, 24, 26, 27, 28, 34, 35, 36, 37, 38, 44, 45, 46, 47,

48

- Gigi yang tersisa pada RA & RB mengalami atrisi 1 mm

- Gigi 32, 31, 41, 42 mobiliti derajat 1

Pemeriksaan radiografi ditemukan gigi 32, 31, 41, 42 kehilangan tulang vertikal dan

pelebaran ligamen periodontal.

Produk :

- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan

akan dipresentasikan.

1. Jelaskan akibat dari kehilangan gigi

2. Faktor apa saja sebagai penyebab keluhan rasa perih pada sudut mulut kanan dan

kiri, jelaskan

3. Faktor apa saja yang menyebabkan keluhan rasa sakit pada daerah telinga kanan

dan kiri, jelaskan

4. Jelaskan patogenesis rasa sakit pada daerah telinga kanan dan kiri pada kasus

10

diatas

5. Apakah diagnosis kasus sudut mulut tersebut dan bagaimana rencana

perawatannya

6. Jelaskan patogenesis terjadinya atrisi pada gigi anterior RA&RB?

7. Jelaskan diagnosis dan rencana perawatan pada kelainan periodontal?

8. Jelaskan diagnosis dan rencana perawatan pada kehilangan gigi sebagian?

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random. - Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah tanggal diskusi

Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %

Learning Issue:

1. Akibat Kehilangan Gigi

2. Sistem stomatognasi dalam perawatan edentulus sebagian

3. Pengenalan jenis Gigitiruan sebagian lepasan dan gigitiruan sebagian cekat

4. Pengenalan penyakit sistemik dan penyakit rongga mulut yang

mempengaruhi perawatan edentulus sebagian

E. Tugas Kelompok

Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing kelompok mengumpulkan

laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.

Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu : 2,5 %

MODUL 2. DIAGNOSIS, RENCANA PERAWATAN, DAN PROGNOSIS


Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menetapkan diagnosis

berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis, rencana perawatan dan prognosis

berdasarkan analisis hasil anamnesis dan pemeriksaan klinis pada kasus edentulus

sebagian

11

B. Tujuan Khusus Modul

Topik : Anamnesis, Pemeriksaan subjektif, objektif dan pendukung, dan prosedur

penegakan diagnosis (GTC), serta prognosis

1. Menjelaskan pengertian anamnesis

2. Menjelaskan cara melakukan anamnesis pasien

3. Menjelaskan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif dan pemeriksaan

pendukung pada perawatan edentulus sebagian (GTC)

4. Menjelaskan pengertian diagnosa

5. Menjelaskan cara penegakan diagnosis

6. Menjelaskan pertimbangan pertimbangan dalam penegakan diagnosa (GTC)

Topik : Anamnesis, Pemeriksaan subjektif, objektif dan pendukung, dan prosedur

penegakan diagnosis (GTSL), serta prognosis

7. Menjelaskan pengertian anamnesis

8. Menjelaskan cara melakukan anamnesis pasien

9. Menjelaskan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif dan pemeriksaan

pendukung pada perawatan edentulus sebagian (GTSL)

10. Menjelaskan pengertian diagnosa

11. Menjelaskan cara penegakan diagnosis

12. Menjelaskan pertimbangan pertimbangan dalam penegakan diagnosa (GTSL)

Topik : Klasifikasi kehilangan gigi sebagian

13. Menjelaskan klasifikasi kehilangan gigi berdasarkan jumlah dan lokasinya

Topik : Oklusi dan Artikulasi pada perawatan edentulus sebagian (GTC dan GTSL)

14. Menjelaskan tentang komponen oklusi

15. Menjelaskan tentang pergerakan rahang bawah

16. Menjelaskan tentang konsep oklusi

17. Menjelaskan tentang penentu pergerakan rahang bawah

Topik : Pencetakan anatomis dan model diagnostik

18. Menjelaskan pengertian dan tujuan pencetakan anatomis

19. Menjelaskan jenis bahan cetak yang digunakan

12

20. Menjelaskan prosedur pencetakan anatomis

21. Menjelaskan pemilihan sendok cetak

22. Menjelaskan pengertian, tujuan dan guna model diagnostik pada kasus edentulus

sebagian

23. Menjelaskan penyebab model diagnostik tidak akurat

Topik : Peranan survei model pada pembuatan GTSL dan GTC

24. Menjelaskan guna survei model pada pembuatan GTSL dan GTC

Topik : Rencana perawatan dan perawatan pendahuluan pada kasus GTSL

25. Menjelaskan tentang persiapan rongga mulut

26. Menjelaskan tentang persiapan gigi penyangga

27. Membuat rencana perawatan kasus pada kasus gigitiruan sebagian lepasan (GTSL)

28. Menjelaskan pengertian gigi penyangga pada kasus GTSL

29. Menjelaskan persyaratan gigi penyangga pada kasus GTSL

30. Menjelaskan cara menentukan jumlah dan letak gigi penyangga pada kasus GTSL

31. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi kasus GTSL

Topik : Rencana perawatan dan perawatan pendahuluan pada kasus GTC

32. Menjelaskan tentang persiapan rongga mulut

33. Membuat rencana perawatan kasus pada kasus gigitiruan cekat (GTC)

34. Menjelaskan pengertian gigi penyangga pada kasus GTC

35. Menjelaskan persyaratan gigi penyangga pada kasus GTC

36. Menjelaskan cara menentukan jumlah dan letak gigi penyangga pada kasus GTC

37. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi kasus GTC

13

C. Topik Kuliah

NO TOPIK

BIDANG

ILMU

KODE

TOPIK

KULIAH

ALOKASI

WAKTU

(JAM)

DOSEN

PENGAMPU

1 Anamnesis,

Pemeriksaan subjektif,

objektif dan pendukung,

dan prosedur penegakan

diagnosis (GTC), serta

prognosis

PROSTO

PT 2.1 2 Eddy Dahar ,drg

M.Kes

2 Anamnesis,

Pemeriksaan subjektif,

objektif dan pendukung,

dan prosedur penegakan

diagnosis (GTSL), serta

prognosis

PT 2.2 2 Siti Wahyuni, drg

3 Klasifikasi kehilangan

gigi sebagian


3 Oklusi dan Artikulasi

pada perawatan

edentulus sebagian

(GTC dan GTSL)

PT 2.4 2 Ariyani Dallmer,

drg., MDSc

4 Pencetakan anatomis

dan model diagnostik

PT 2.5 1 Putri Welda Utami

Ritonga, drg., MDSc

5 Peranan survei model

pada pembuatan GTSL

dan GTC

PT 2.6 2 Siti Wahyuni,drg

6 Rencana perawatan dan

perawatan pendahuluan

pada kasus GTSL


7 Rencana perawatan dan


pada kasus GTC

PT 2.8 2 Eddy Dahar,drg.

M.Kes

JUMLAH 15

14

D. PEMICU

Pemicu 2

Nama Pemicu : Gigi Ompong

Penyusun : Drg. Siti Wahyuni, Dr. Drg. Wilda Hafni Lubis, M.Si, Drg. Pitu Wulandari,

Sp.Perio, Drg. Neviyanti, M.Kes

Hari / Tanggal: Rabu/04 Maret 2015

Jam : 07.00-09.00 WIB

Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan

ingin membuat gigi palsu. Pasien sudah mengalami kehilangan gigi pada daerah posterior

dan anterior 5 tahun yang lalu. Menurut pasien, dia menderita hipertensi dan rutin

mengonsumsi anti hipertensi. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat bibir pasien pendek.

Setelah dilakukan pemeriksaan intra oral terlihat:

1. Gigi yang hilang 17, 16, 12, 11, 21, 25, 26, 32, 33, 36, 37, 46, 47

2. Gigi 45 terdapat poket dengan kedalaman 5 mm tanpa adanya kehilangan perlekatan

gingiva

3. Gigi 34,35 karies dentin di bagian mesial meluas ke oklusal

4. Ditemukan plak hampir pada seluruh gigi yang tersisa dan resesi 1 mm pada gigi

14,15, 27

5. Gigi 27 elongasi 2 mm

Produk

- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda.

Laporanakandipresentasikan.

1. Tentukan klasifikasi Klas Kennedy pada kasus diatas.

2. Bagaimanakah caranya drg mengetahui penderia hipertensi?

3. Apakah ada hubungan antara pemakaian obat anti hipertensi dengan

kelainan rongga mulut ?

4. Bagaimanakah pendekatan drg terhadap pasien hipertensi?

5. Jelaskan jenis poket pada gigi 45 dan jelaskan jenis klasifikasi resesi pada

gigi 14,15, 27 kasus tersebut?

6. Jelaskan diagnosis dan rencana perawatan kelainan periodontal pada kasus

tersebut?

7. Jelaskan diagnosis dan rencana perawatan jaringan keras gigi pada kasus

tersebut?

15

8. Jelaskan diagnosis dan rencana perawatan kehilangan gigi sebagian pada

kasus tersebut?

9. Jelaskan persiapan pada gigi geligi yang tinggal yang harus dilakukan untuk

persiapan pembuatan gigitiruan pada pasien tersebut?

10. Bagaimana penyusunan gigi yang baik menurut saudara sehingga

menghasilkan gigitiruan yang estetis terutama pada daerah anterior,

jelaskan?

SidangPleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk

dipresentasikan sekitar 10 s/d 15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10

s/d 15 menit)

- Pada akhir siding pleno, akan ada umpan balik rangkuman dari narasumber (10 s/d

15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dalam siding pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok

dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah tanggal diskusi

Bobot Penilaian :

Laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %

Learning issue :

1. Akibat kehilangan gigi geligi

2. Pengenalan cara perawatan pendahuluan dan persiapan gigi geligi yang tinggal

sebelum pembuatan gigitiruan

3. Pengenalan jenis gigitiruan sebagian lepasan

E. Tugas Kelompok




16

MODUL 3. PERAWATAN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN

(REMOVABLE PARTIAL DENTURES)


Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan perawatan edentulus

sebagian dengan gigitiruan sebagian lepasan sederhana

B. Tujuan khusus modul

Topik : Pembuatan sendok cetak dan Pencetakan fisiologis

1. Menjelaskan cara pembuatan sendok cetak fisiologis/individu/perorangan

2. Menjelaskan klasifikasi bahan cetak fisiologis dan pemilihan bahan cetak fisiologis

Topik : Komponen GTKL/GTSL

3. Menjelaskan macam-macam komponen GTSL akrilik dan logam

4. Menjelaskan jenis konektor utama rahang atas dan rahang bawah

5. Menjelaskan fungsi prinsip dasar cangkolan

6. Menjelaskan desain cangkolan supra garis survei / cangkolan oklusal dan cangkolan

infra garis survei / cangkolan gingival

7. Menjelaskan fungsi dan syarat preparasi sandaran

Topik : Prinsip-prinsip dasar GTSL

8. Menjelaskan pengertian prinsip biomekanik pada GTSL

9. Menjelaskan tipe-tipe pengungkit pada kasus GTSL

10. Menjelaskan gaya-gaya yang terjadi ketika GTSL berfungsi

11. Menjelaskan tipe-tipe pergerakan rotasi pada saat GTSL berfungsi

12. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan pada gigi

penyangga

Topik : Permasalahan GTSL berujung bebas

13. Menjelaskan permasalahan pada GTSL berujung bebas

14. Menjelaskan mekanisme/akibat dari permasalahan pada GTSL berujung bebas

15. Menjelaskan secara garis besar usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi

permasalahan GTSL berujung bebas

17

16. Menjelaskan penerapan prinsip second class lever dalam usaha mengatasi

permasalahan GTSL berujung bebas

17. Menjelaskan prinsip dalam pembuatan dan penempatan cangkolan pada GTSL

berujung bebas

18. Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mengontrol beban pada GTSL

berujung bebas

19. Menjelaskan cara pengurangan beban vertikal pada GTSL berujung bebas

20. Menjelaskan cara mendistribusikan beban antara gigi geligi dan linggir alveolaris

pada GTSL berujung bebas

21. Menjelaskan cara memperluas distribusi beban pada GTSL berujung bebas

Topik : Survei Model

22. Melakukan survei model dalam penentuan desain dan arah pasang GTSL

Topik : Penentuan Desain GTSL

23. Menjelaskan faktor penting yang harus diperhatikan sebelum mendesain GTSL

24. Menjelaskan tahap-tahap penentuan desain GTSL

25. Menjelaskan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis retainer

26. Menjelaskan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam desain komponen untuk

mengendalikan tekanan

Topik : Penentuan hubungan rahang, Pemilhan dan Penyusunan Gigi

27. Menjelaskan pengertian relasi vertikal

28. Menjelaskan relasi vertikal pada GTSL

29. Menjelaskan cara menentukan relasi vertikal pada pembuatan GTSL

30. Menjelaskan kesalahan yang terjadi pada penentuan relasi vertikal pada

pembuatan GTSL

31. Menjelaskan hal-hal dan cara pemasangan model ke artikulator

32. Menjelaskan tentang bahan anasir gigitiruan

33. Menjelaskan cara pemilihan anasir gigitiruan anterior pada pembuatan GTSL

34. Menjelaskan cara penyusunan anasir gigitiruan anterior pada pembuatan GTSL

35. Menjelaskan cara pemilihan dan penyusunan anasir gigitiruan posterior pada

pembuatan GTSL

36. Menjelaskan guna pasang percobaan

18

37. Menjelaskan cara modelir malam pada GTSL

Topik : Prosedur laboratorium GTSL

38. Menjelaskan cara penanaman model dalam kuvet

39. Menjelaskan proses kuring dan penyelesaian akhir

Topik : Prosedur laboratorium GTKL

40. Menjelaskan proses pembuatan dan penyelesaian akhir GTKL

Topik : Pemasangan dan pemeliharaan GTSL

41. Menjelaskan tahap-tahap yang harus dilakukan pada pemasangan GTSL

42. Menjelaskan pemeliharaan pasca pemasangan GTSL

Topik : Perawatan GTSL pada anak

43. Menjelaskan perawatan GTSL pada anak

4.Topik Kuliah

NO TOPIK

BIDANG

ILMU

KODE

TOPIK

KULIAH

ALOKASI

WAKTU

(JAM)

DOSEN

PENGAMPU

1 Pembuatan sendok cetak

dan Pencetakan fisiologis


2 Komponen GTKL/GTSL PT 3.2 2 Prof. Haslinda Z.

Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

3 Komponen GTKL/GTSL

(lanjutan)

PT 3.3 1 Prof. Haslinda Z.

Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

3 Prinsip prinsip dasar

GTSL


Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

4 Permasalahan GTSL

berujung bebas


Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

5 Survei Model PT 3.6 2 Prof. Haslinda Z.

19

PROSTO

Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

6 Survei Model (Lanjutan) PT 3.7 1 Prof. Haslinda Z.

Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

7 Penentuan Desain GTSL PT 3.8 1 Prof. Haslinda Z.

Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

8 Penentuan hubungan

rahang, Pemilihan dan

penyusunan gigi


Ritonga, drg.,

MDSc

9 Prosedur laboratorium

GTSL dan GTKL


10 Prosedur laboratorium

GTSL dan GTKL (Early

Laboratory Exposure)


Tamin, drg., M.Kes,

Sp.Pros(K)

11 Pemasangan dan

pemeliharaan GTSL


Ritonga, drg.,

MDSc

12 Perawatan GTSL pada

anak

PEDO GA 3.1 1 Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA

JUMLAH 16

4. Topik Praktikum

NO TOPIK PRAKTIKUM BIDANG

ILMU

KODE TOPIK

KULIAH

ALOKASI

WAKTU (JAM)

1 Pembuatan sendok cetak fisiologis

PROSTO

SL 1 2x3 (6 Jam)

2 Penentuan desain GTSL, survei

model dan Blocking out

SL 2 1x3 (3 Jam)

3 Pembuatan cangkolan SL 3 2x3 (3 jam)

4 Pembuatan basis , oklusal rim dan

penentuan hubungan rahang

SL 4 2x3 (3 jam)

5 Penanaman pada artikulator SL 5 1x3 (3jam)

6 Penyusunan gigi dan modelir

malam

SL 6 2x3 (6jam)

20

7 Ujian Skills lab SL 7 1x3 (3 jam)

JUMLAH 11 x 3 (33jam)

5. Tugas Kelompok

1. Presentasi Mahasiswa

Persiapan Pelaksanaan

1. Membagikan buku ajar gigitiruan sebagian lepasan kepada mahasiswa pada

awal perkuliahan. Modul kuliah dilengkapi dengan tujuan terminal modul,

tujuan khusus modul, metode pembelajaran, kepustakaan dan tugas.

2. Pada metode pembelajaran dijelaskan metode pembelajaran SCL yang akan

dilaksanakan adalah Collaborative Learning dan Kuliah pakar.

3. Untuk tugas kelompok mahasiswa kelas A dan B dibagi dalam 10 kelompok

berdasarkan nompr urut absensi. Setiap kelompok dan anggotanya bertugas

membuat power point presentasi dengan topik : Komponen Gigitiruan

Sebagian Lepasan dan Survei Model, dengan sumber dari buku ajar gigitiruan

sebagian lepasan dan sumber lainnya yang mungkin diperoleh dan akan

dipresentasikan pada tanggal 23 Februari 2015 dan 24 Februari 2015.

Kelompok presentasi akan dirandom saat presentasi akan berlangsung

berdasarkan penilaian makalah yang terbaik begitu juga mahasiswa yang akan

presentasi.

4. Bahan presentasi harus diserahkan minimal 3 hari sebelum jadwal presentasi.

5. Materi presentasi merupakan hasil diskusi kelompok dan setiap mahasiswa

harus siap untuk menyajikan presentasinya, dan siap juga untuk menjawab

pertanyaan.

6. Seluruh kelompok yang bukan penyaji pada forum diskusi wajib bertanya dan

dipandu serta ditunjuk oleh dosen pemandu diskusi.

Pelaksanaan Presentasi

1.Presentasi topik kuliah oleh mahasiwa dilaksanakan selama 20 menit

2. Diskusi kelompok dilaksanakan selama 30 menit. Diskusi dipimpin oleh dosen

pemandu, pada putaran pertama dan seterusnya kesempatan diberikan kepada

seluruh kelompok untuk memberi 1 pertanyaan dan siapa yang akan bertanya

ditetapkan oleh pemandu diskusi. Seluruh anggota kelompok penyaji harus

21

siap untuk menjawab pertanyaan (Tujuannya agar seluruh mahasiswa

menguasai materi presentasi)

3. Resume perkuliahan diberikan dosen pemandu selama 30 menit terakhir atau

pada perkuliahan berikutnya (lihat jadwal lengkap)

Penilaian Presentasi

1. Penilaian Presentasi / Forum Diskusi

Setiap peserta diskusi memperoleh nilai standar yang ditentukan

Penyaji yang ditugaskan presentasi memperoleh nilai tambah diatas nilai

standar. Jika presentasi dinilai baik dan sumber didapat dari referensi lain

selain modul kuliah memperoleh nilai tambah lagi.

Para anggota diskusi yang aktif bertanya ataupun menjawab memperoleh

nilai tambah diatas nilai standar dan jika menjawab dengan baik dan benar

memperoleh nilai tambah yang lebih tinggi.

PEMICU

Pemicu 3

Nama Pemicu : Si Ibu Ompong

Penyusun : Prof.Haslinda Z Tamin, drg. M.Kes.,Sp.Pros (K), Juliana, S.Psi., M.Psi

Hari/ Tanggal : Rabu/ 11 Maret 2015

Jam : 07.00 09.00 Wib

Pasien perempuan , guru berusia 50 tahun datang ke RSGMP FKG USU ingin mengganti

gigitiruannya yang patah beberapa hari lalu. Pasien menginginkan penjelasan yang lengkap,

alternatif jenis gigitiruan yang sesuai dengan kondisi rongga mulutnya. Dari hasil

pemeriksaan klinis dan setelah dilakukan pencetakan anatomis serta pembuatan model studi

diperoleh data sebagai berikut:

- Rahang atas gigi geligi yang masih ada : 15,14,13,12,11,23,26,27

- Gigi 23 dan 26 sedikit miring ke mesial 5o

- Torus palatinus cukup besar tetapi tidak meluas sampai ke batas

palatum durum dan palatum molle

- Gigi geligi pada rahang bawah dalam kondisi baik

Tugas :

Pertanyaan :

22

A. 1. Bagaimana tipe watak pasien diatas dan berikan alasannya

2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghadapi tipe pasien tersebut diatas.

B. Berdasarkan kondisi gigi dan rongga mulut pasien, dokter gigi akan memberikan dua

alternatif jenis gigitiruan yang sesuai dengan kondisi pasien GTSL Akrilik dan GTSL

Kerangka Logam

1. Tentukan gigi penyangga yang berfungsi penahan langsung dan jelaskan alasannya

2. Tentukan perencanaan desain cangkolan dan jelaskan alasannya

3. Tentukan arah pasang dan arah lepas (kemiringan model) yang terbaik untuk pasien

tersebut

4. Gambarkan Desain lengkap GTSL Akrilik dan GTSL Kerangka Logam

a. Klasifikasi Kennedy

b. Dukungan

c. Retainer

d. Konektor

e. Arah pasang

5. Dari dua desain gigitiruan yang akan dijelaskan kepada pasien, tentukan desain mana

yang lebih tepat untuk pasien tersebut diatas dan berikan alasannya

Produk :

Buat laporan kelompok mengenai permasalahan menurut anda. Laporan akan

dipresentasikan. Diskusi kelompok dilakukan dengan menggunakan alat surveyor pada

model yang telah ditetapkan.

Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa

dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani fasilitator setelah selesai diskusi

kelompok. Buku tersebut dikumpulkan kepada sekretaris blok setelah semua topik pemicu

diskusi kelompok pada blok berakhir. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan

membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan

dipresentasikan pada sidang pleno

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

23

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat seminggu setelah tanggal diskusi


Learning Issue:

1. Klasifikasi Kennedy

2. Komponen-Komponen GTSL dan GTKL

3. Survei Model

4. Penentuan Disain GTSL dan GTKL

G.Tugas Kelompok




MODUL 4. PERAWATAN GIGITIRUAN CEKAT ( FIXED PARTIAL DENTURES )


Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan perawatan kasus

edentulus sebagian dengan gigitiruan cekat sederhana

B. Tujuan Khusus Modul

Topik : Penentuan Desain GTC

1. Menjelaskan desain gigitiruan cekat sederhana

Topik : Preparasi Gigi Penyangga

2. Menjelaskan pengertian preparasi gigi penyangga dan persyaratan preparasi yang

ideal

3. Menjelaskan tahapan preparasi gigi penyangga, cara kerja serta alat yang digunakan

4. Melakukan preparasi gigi penyangga

24

Topik : Retraksi gingival dan pencetakan fisiologis

5. Menjelaskan pengertian dan cara melakukan retraksi gingiva

6. Menjelaskan cara membuat sendok cetak fisiologis dan teknik pencetakan fisiologis

7. Melakukan pencetakan fisiologis pada model yang dipreparasi

Topik : Pembuatan catatan interoklusal dan penentuan warna gigi

8. Menjelaskan cara membuat catatan interoklusal dan penetapan warna gigi

Topik : Gigitiruan cekat sementara

9. Melakukan pembuatan gigitiruan cekat sementara

Topik : Model kerja dan pembuatan dai

10. Menjelaskan pengertian model kerja dan removable die serta cara pemasangan

model kerja pada artikulator

Topik : Pembuatan koping dan uji coba

11. Menjelaskan pengertian kerangka logam / coping gigitiruan cekat serta guna pasang

percobaan

Topik : Pelapis estetik, uji coba, glazing

12. Menjelaskan tentang pelapis estetik

Topik : Pemeriksaan oklusi, Pemasangan GTC dan pemeliharaan pasca

pemasangan

13. Menjelaskan penyelesaian akhir gigitiruan cekat

14. Menjelaskan pemeriksaan oklusi sebelum pemasangan gigitiruan cekat

15. Menjelaskan pemasangan gigitiruan cekat dan perawatan pasca pemasangan

Topik : Kegagalan GTC, penyebab dan cara penanggulangannya

16. Menjelaskan kegagalan perawatan, sebab-sebab, dan cara penanggulangannya

C. Topik Kuliah

25

NO

TOPIK MATA

AJAR

KODE

TOPIK

KULIAH

ALOKASI

WAKTU

(JAM)

DOSEN

PENGAMPU

1. Penentuan desain GTC

PROSTO

PT 4.1 1 Eddy Dahar, drg,M.Kes

2. Preparasi gigi

penyangga

PT 4.2 3 Eddy Dahar, drg,M.Kes

3. Preparasi gigi

penyangga (Lanjutan)

PT 4.3 1 Syafrinani, drg.,

Sp.Pros(K)

4. Retraksi gingival dan

pencetakan fisiologis


Sp.Pros(K)

5. Pembuatan catatan

interoklusal dan

penentuan warna gigi


Sp.Pros(K)

6. Gigitiruan cekat

sementara


Sp.Pros(K)

7. Model kerja dan

pembuatan dai


8. Pembuatan koping dan

uji coba


9 Pelapis estetik, uji

coba, glazing


Sp.Pros(K)

10. Pemeriksaan oklusi,

Pemasangan GTC dan

pemeliharaan pasca

pemasangan

PT 4.10 1 Eddy Dahar, drg, M.Kes

11. Kegagalan GTC,

penyebab dan cara

penanggulangannya

PT 4.11 1 Eddy Dahar, drg, M.Kes

JUMLAH 13

D. Topik Skills lab

26

NO TOPIK MATA

AJAR

KODE TOPIK

SKILLS LAB

ALOKASI

WAKTU (JAM)

1 Acc gigi preparat,

pemasangan model kerja di

artikulator dan penanaman

gigi preparat

PROSTO

PSL 2.1 2x3 (6)

2 Pembuatan pontik pada

model kerja, pencetakan dan

pengisian hasil cetakan

PSL 2.2 1x3 (3)

3 Preparasi gigi penyangga PSL 2.3 3X3 (9)

4 Pencetakan fisiologis

(DEMO), pembuatan

removable die, koping dan

pelapis estetik (VIDEO)

PSL 2.4 1x3 (3)

5 Pembuatan gigitiruan cekat

sementara

PSL 2.5 1x3 (3)

6 Ujian Skills Lab PSL 2.6 1x3 (3)

JUMLAH 9x3 (27jam)

E. PEMICU

Pemicu 4

Nama Pemicu : Gigi yang hilang

Penyusun : Syafrinani,drg., Sp.Pros (K), Neviyanti, drg., M.Kes

Hari/ Tanggal : Rabu/ 18 Maret 2015

Jam : 07.00-09.00 WIB

Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke Klinik Prostodonsia RSGM FKG USU

ingin dibuatkan gigitiruan untuk mengganti gigi depan atas yang dicabut 1 tahun yang

lalu akibat terjatuh dari sepeda motor. Sebelumnya pasien sudah memakai gigitiruan

lepasan, namun kurang nyaman. Pasien berharap gigitiruan yang akan dibuatkan praktis dan

nyaman dipakai dan tidak mengganggu aktifitasnya sebagai karyawati sebuah perusahaan

swasta. Kesehatan umum pasien baik.

Hasil pemeriksaan intra oral diperoleh data sebagai berikut :

27

- Gigi 11 dan 21 edentulus.

- Gigi 12 tes vitalitas negatif.

- Kalkulus sub gingiva pada regio lingual rahang bawah

- Oklusi normal

Hasil rontgen foto tidak ada lesi periapikal gigi 12. Pasien direncanakan akan dibuatkan

gigitiruan jembatan.

Produk :

- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan

dipresentasikan

1. Sebutkan pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan pada pembuatan

gigitiruan cekat dan jelaskan kegunaannya pada kasus diatas

2. Jelaskan kelainan dan perawatan pendahuluan/persiapan yang diperlukan

pada kasus diatas

3. Jelaskan jenis gigitiruan cekat apa yang dapat dibuatkan pada pasien ini,

serta jelaskan kelebihan dan kekurangannya.

4. Tentukan gigi yang akan digunakan sebagai gigi penyangga dan jelaskan

alasan saudara. Gambarkan desain dari gigitiruan jembatan yang akan

dibuatkan untuk pasien tersebut.

5. Tentukan jenis retainer yang akan dibuatkan untuk masing-masing gigi

penyangga dan jelaskan alasannya.

6. Sebutkan tipe dasar pontik yang paling sesuai untuk kasus tersebut dan

jelaskan alasan saudara.

7. Sebutkan syarat preparasi gigi yang baik (ideal) jelaskan alasan saudara

8. Apakah menurut saudara pasien tersebut perlu dibuatkan GTC sementara.

Jelaskan alasan saudara

Sidang Pleno :

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit.

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

menit).

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

28

- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat seminggu setelah tanggal diskusi


Learning issue :

1. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan GTC

2. Rencana perawatan pada GGTC

3. Desain GTC

4. Persyaratan gigi penyangga pada GTC

5. Jenis retainer

6. Bentuk dasar pontik

7. Preparasi gigi pada GTC

8. GTC sementara

F. Tugas Kelompok




29

II. TOPIC TREE MODUL

EDENTULUS SEBAGIAN

MODUL 1

Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Sebagian

MODUL 2

Diagnosis, Rencana Perawatan, dan Prognosis

Pengenalan Prostodontik

Sistem stomatognasi dalam perawatan edentulus

sebagian

Oklusi dan artikulasi dalam perawatan edentulus

sebagian

Pengenalan jenis Gigitiruan sebagian lepasan

Pengenalan jenis Gigitiruan sebagian Cekat

Pengenalan peny. Sistemik dan penyakit rongga mulut

yang mempengaruhi perawatan edentulus sebagian

Pengenalan tipe watak pasien dan komunikasi dokter -

pasien

Anamnesis, Pemeriksaan subjektif, objektif dan pendukung,

dan prosedur penegakan diagnosis (GTC), serta prognosis

Klasifikasi kehilangan gigi sebagian

Rencana perawatan pada kasus GTSL

Rencana perawatan pada kasus GTC

Peranan survei model pada pembuatan GTSL dan GTC

Pencetakan anatomis dan model diagnostik

MODUL 3

Perawatan Gigitiruan sebagian lepasan

Pembuatan sendok cetak dan pencetakan fisiologis

Prinsip-prinsip dasar GTSL

Komponen GTKL/GTSL

Permasalahan GTSL berujung bebas

Survei Model

Penentuan Desain GTSL

Penentuan hubungan rahang, Pemilihan dan

Penyusunan gigi

Pemasangan dan pemeliharaan GTSL

MODUL 4

Gigitiruan Sebagian Cekat

Penentuan Desain GTC

Preparasi gigi penyangga

Retraksi gingival dan pencetakan fisiologis

Pembuatan catatan interoklusal dan penentuan warna

gigi

Gigitiruan cekat sementara

Model kerja dan pembuatan dai

Pembuatan koping dan uji coba

Pelapis estetis, uji coba, glazing

Pemeriksaan oklusi, pemasangan GTC dan

pemeliharaan pasca pemasangan

Kegagalan GTC, penyebab dan cara

penanggulangannya

Prosedur Laboratorium GTSL dan GTKL

Anamnesis, Pemeriksaan subjektif, objektif dan pendukung,

dan prosedur penegakan diagnosis (GTSL), serta prognosis

30

BAB III

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Evaluasi Untuk Menentukan Keberhasilan Belajar

Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.

Untuk evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti

minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.

Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara

antara lain dengan :

1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda, essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.

2. Penilaian psikomotor (praktikum, skills lab) dapat dilakukan dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).

3. Penilaian afektif/ attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat dilakukan dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).

B. Bobot Penilaian

a. Tugas kelompok 15 %

b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10 %

c. Skills lab 25 %

d. Ujian Blok 50 %

Total bobot penilaian = 100%

Keterangan:

Persentase bobot penilaian ujian modul: Modul 1= 22 %

Modul 2= 27 %

Modul 3= 27 %

Modul 4= 24 %

Total nilai = 100%

C. Sistem Penilaian

Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) karena

sesuai dengan penilaian dalam KBK. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah

sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan

patokan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk

masing-masing blok.

31

Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).

Derajat Penguasaan Nilai Akhir

85 - 100 % A

80 - 84 % B+

70 - 79 % B

65 - 69 % C+

55 - 64 % C

45 - 54 % D

0 - 44 % E

Nilai blok ditentukan dari hasil ujian blok dan nilai tugas-tugas atau kegiatan

terstruktur lainnya.

D. Perbaikan Nilai

Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai

adalah sebagai berikut :

Perbaikan nilai blok:

a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian

perbaikan nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.

b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, apabila akan memperbaiki

nilainya hanya boleh mengikuti satu kali ujian remedial yaitu pada waktu ujian

remedial blok yang sedang berjalan pada semester tersebut.

c. Mahasiswa yang mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+; nilai akhir

blok yang dicatat adalah nilai tertinggi

d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian

remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada

tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sampai semesteR5 berakhir.

Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai D dan E setelah semesteR5

selesai, maka mahasiwa tersebut wajib mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan

sidang pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya tersebut. Kegiatan blok

yang akan diulang wajib dimasukkan kedalam KRS mahasiswa.

e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan

memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.

32

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

PROSTODONSIA

1. Academy of prosthodontics, 1994. The Glossary of Prosthodontics Terms. 6th .,ed., J

Prosthet Dent, 71,66-73,84,96.

2. Hickey JC,Zarb GA, Bolender CL, 1985. Bouchers Prosthodontic Treatment for

Edentulous Patients. 9th

Edition. The C.V. Mosby Company, St.Louis, 11-18-24.

3. Mc. Crackens Removable Partial Prosthodontics. WB Saunders Caompany,

Philadelphia, London.12th

ed., 2011.

4. Rudd RW, Bange AA, Rud KD, Montalvo R. Preparing Teeth to Receive a

Removable Partial Denture With Distal Extension Base. J Prosthet Dent 1999,82.

5. Handerson D, Steffel VL,1991. Removable Partial Prosthodontics. 9th .Ed, Louis :

Mosby Company.

6. Barcley C.W., Wamsly A.D., Fixed and Removable Prosthodontics, 2nd Ed,Churchill

Livingstone, 2001.

7. Davenport J.C., R.M. Basker, J.R. Heath, J.P. Ralph. A Color Atlas of Removable

Partial Dentures.Wolfe Medical Publication Ltd. 1992

8. Robert S Klugman. Prosthodontic in Clinical Practice. Martin Dunitz Ltd. 2002

9. Nicholas J.A, Jepson. Removable Partial Denture. London : Quintessence Publishing

Co.,Ltd.,2004.

10. T.S Herbert Jr, H. Sumiya ,D.W.Lowell, J Richard, E.B. Susan. Fundamental of Fixed

Prosthodontics, : Quintessence Publishing Co.,Ltd.,1995.

11. Stephen F. Rosenstiel, Martin F. Land and Junhei Fujimoto. Contemporary Fixed

Prosthodontics.4th

Ed. Mosby Company,2006.

ILMU KESEHATAN GIGI ANAK

1. Mc Donald, Dentistry for the child and adolescent. 8th edition; St.Louis. Mosby, 2004

2. Dentistry for child and adolescent. McDonald RE. Mosby 2000.

3. Paediatric Dentistry. Richard R Welbury. Oxford 2001.

4. Pediatric Dentistry : a clinical approach. Goran Koch. Blackwell 2001.

33

BIOLOGI ORAL

1. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd Edition. New

Delhi, Jaypee Brothers, 2003.

2. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-

Delmar Learning, 2002.

3. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology. 2nd Edition. Wright London, 1988 ; 1-11.

4. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110.

ILMU PENYAKIT MULUT

1. Greenberg MS, Glick M. BurketsOral Medicine Diagnosis & Treatment. 10th ed.

Hamilton: BC Decker Inc. 2003

2. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK.Oral pathology.Clinical pathologic correlations.

4th

ed. St. Louis: Saunders; 2003

3. Langlais RP, Miller CS. Color atlas of common oral diseases. 3rd ed. Philadelphia:

Lippincott Williams and Wilkins; 2003

34

BAB V 5.1 JADWAL

MG PUKUL Senin

16-02-15

Selasa

17-02-15

Rabu

18-02-15

Kamis

19-02-15

Jumat

20-02-15

Sabtu

21-2-15

I KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

07.00

08.00

Pengantar

Blok 19

Mandiri Kuliah

modul

1

BO 1.1

Kuliah

modul 1

PT 1.3

Mandiri Mandiri

L

I

B

U

R

Kuliah

modul

2 PT

2.4

Mandiri Mandiri Mandiri

08.00

09.00

Kuliah

Modul 1

PT 1.1

Pengantar

Blok 19

Kuliah

modul 2

PT 2.1

Kuliah

modul 1

PU 1.1

Kuliah

modul 2

PT 2.2

Kuliah

modul 2

PT 2.7

09.00

10.00

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Kuliah

modul 2

PT 2.5

10.00

11.00

Mandiri Kuliah

modul

1

IPM

1.1

Kuliah

modul 1

BO 1.1

Kuliah

modul 2

PT 2.2

Mandiri Kuliah

modul

2

PT 2.5

Mandiri Kuliah

modul 2

PT 2.8

Kuliah

modul 2

PT 2.6

11.00

12.00

Kuliah

Modul 1

PT 1.2

Kuliah

Modul 1

PT 1.1

Kuliah

modul 2

PT 2.1

Mandiri

Kuliah

modul 2

PT 2.3 12.00

13.00

Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma

13.00

14.00

Ishoma Kuliah

modul

1

PU 1.1

Kuliah

modul 1

IPM 1.1

Kuliah

Modul 2

PT 2.3

Ishoma

Mandiri

Ishoma Kuliah

modul 3

PT 3.1

Kuliah

modul 2

PT 2.8

14.00

15.00

Kuliah

modul 1

PT 1.3

Kuliah

modul 1

PT 1.2

Mandiri Kuliah

modul

2

PT 2.6

Kuliah

modul 2

PT 2.4

Mandiri

15.00

16.00

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

35

MG PUKUL Senin

23-02-15

Selasa

24-02-15

Rabu

25-02-15

Kamis

26-02-15

Jumat

27-02-15

Sabtu

28-02-15

II KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

07.00

08.00

Kuliah

modul 3

PT 3.2

Mandiri Mandiri Kuliah

modul 3

PT 3.4

Diskusi kelompok

pemicu 1

Mandiri Mandiri Sidang

pleno

pemicu

1

Kuliah

modul 4

PT 4.1

Mandiri Sidang

pleno

pemicu

1 08.00

09.00

Kuliah

modul 2

PT 2.7

Kuliah

modul 3

PT 3.5

Kuliah

modul

3

PT 3.11

Kuliah

modul

3

PT 3.9

Mandiri

09.00

10.00

Kuliah

modul 3

PT 3.3

Mandiri Mandiri Mandiri Kuliah

modul

3

GA 3.1

Kuliah

modul

3

PT 3.10

Skilll

lab

GTSL

SL-1

Kuliah

modul 4

PT 4.2

Kuliah

modul 4

PT 4.3

Mandiri

10.00

11.00

Kuliah

modul 3

PT 3.4

Mandiri Kuliah

modul

3

PT 3.6

Kuliah

modul 3

PT 3.7

Mandiri Mandiri Kuliah

modul 4

PT 4.4

Skilll

lab

GTSL

SL-1 11.00

12.00

Kuliah

modul 3

PT 3.5

Kuliah

modul 3

PT 3.1

Kuliah

modul 3

PT 3.8

Kuliah

modul 3

PT 3.7

Kuliah

modul

4

PT 4.1

Mandiri

12.00

13.00

Ishoma Kuliah

modul

3 PT

3.7

Ishoma Ishoma Kuliah

modul

3

PT 3.11

Ishoma Kuliah

modul 4

PT 4.5

13.00

14.00

Mandiri Kuliah

modul 3

PT 3.2

Ishoma Kuliah

modul 3

PT 3.6

Ishoma Mandiri Kuliah

modul

4

Ishoma Mandiri Mandiri Ishoma

14.00 Mandiri Kuliah Kuliah Kuliah Mandiri Mandiri

36

15.00 modul 3

PT 3.9

modul 3

PT 3.8

PT 4.2 modul

3

GA 3.1

15.00

16.00

Kuliah

modul 3

PT 3.3

Kuliah

modul 3

PT 3.7

Kuliah

modul 3

PT 3.10

Mandiri

MG PUKUL Senin

02-03-15

Selasa

03-03-15

Rabu

04-03-15

Kamis

05-03-15

Jumat

06-03-15

Sabtu

07-03-15

III KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

07.00

08.00

Mandiri Kuliah

modul 4

PT 4.3

Mandiri Mandiri Diskusi kelompok

pemicu 2

Mandiri Sidang

pleno

pemicu

2


08.00

09.00

Kuliah

modul 4

PT 4.4

Kuliah

modul

4

PT 4.7

Skills lab

GTSL

SL-4

09.00

10.00

Skills

lab

GTSL

SL-1

Mandiri Kuliah

modul

4

PT 4.8

Skills

lab

GTSL

SL-2

Skills

lab

GTSL

SL-3

Mandiri Kuliah

modul

4

PT 4.11

Skills

lab

GTSL

SL-3

Skills

lab

GTSL

SL-4

Sidang

pleno

pemicu

2

10.00

11.00

Kuliah

modul 4

PT 4.5

Mandiri Kuliah

modul 4

PT 4.9

Mandiri

11.00

12.00

Kuliah

modul 4

PT 4.6

Kuliah

modul

4

PT 4.9

Kuliah

modul 4

PT 4.10

Mandiri Mandiri Skills

lab

GTSL

SL-4

12.00

13.00

Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma

37

13.00

14.00

Kuliah

modul 4

PT 4.6

Skills

lab

GTSL

SL-1

Skills

lab

GTSL

SL-2

Kuliah

modul 4

PT 4.7

Kuliah

modul 4

PT 4.10

Skills

lab

GTSL

SL-3

Skills

lab

GTSL

SL-3

Kuliah

modul

4

PT 4.11

Mandiri Skills

lab

GTSL

SL-4

Mandiri

14.00

15.00

Mandiri Kuliah

modul 4

PT 4.8


15.00

16.00

Mandiri

MG PUKUL Senin

9-03-15

Selasa

10-03-15

Rabu

11-03-15

Kamis

12-03-15

Jumat

13-03-15

Sabtu

14-03-15

IV KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

07.00

08.00


Diskusi kelompok

Pemicu 3

Mandiri

Mandiri


08.00

09.00

Skills

lab

GTSL

SL-5

Skills

lab

GTSL

SL-6

Skills

Lab GTC

PSL 2.1

09.00

10.00

Mandiri

Skills

lab

GTSL

SL-6

Ujian

skills

lab

GTSL

SL-7

Skills

lab GTC

PSL 2.1 10.00

11.00

11.00

12.00

Skills

lab

GTSL

SL-5

Mandiri Mandiri Mandiri Skills

lab GTC

PSL 2.1

12.00

13.00

Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma

Ishoma Ishoma

13.00 Mandiri Mandiri Skills Skills Mandiri Ujian Skills Mandiri Mandiri

38

14.00 lab

GTSL

SL-6

lab

GTSL

SL-6

skills

lab

GTSL

SL-7

lab

GTC

PSL 2.1

14.00

15.00


15.00

16.00

MG PUKUL Senin

16-03-15

Selasa

17-03-15

Rabu

18-03-15

Kamis

19-03-15

Jumat

20-03-15

Sabtu

21-03-15

V KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

07.00

08.00

Sidang

pleno

pemicu 3

Mandiri Mandiri Mandiri Diskusi kelompok

pemicu 4


L

I

B

U

08.00

09.00

09.00

10.00

Mandiri Skills

lab GTC

PSL 2.2

Skills

lab

GTC

PSL 2.3

Mandiri Skills

lab GTC

PSL 2.3

Skills

lab

GTC

PSL 2.3

Skills

lab

GTC

PSL 2.4 10.00

11.00

11.00

12.00

12.00

13.00

Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma

13.00

14.00

Skills

lab GTC

PSL 2.2

Sidang

pleno

pemicu 3

Mandiri Skills

lab GTC

PSL 2.3

Skills

lab GTC

PSL 2.3

Mandiri Mandiri Skills

lab

GTC

PSL 2.3

Skills

lab

GTC

PSL

Mandiri

14.00

15.00

39

15.00

16.00

Mandiri 2.4

R

MG PUKUL Senin

23-03-15

Selasa

24-03-15

Rabu

25-03-15

Kamis

26-03-15

Jumat

27-03-15

Sabtu

28-03-15

VI KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

KELAS

A

KELAS

B

07.00

08.00

Sidang

pleno

pemicu 4

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

08.00

09.00

Ujian

skills lab

GTC

PSL 2.6 09.00

10.00

Mandiri Skills

lab GTC

PSL 2.5

Ujian modul 1

Ujian modul 2

Ujian modul 3 Ujian modul 4

10.00

11.00

11.00

12.00

Ujian

skills

lab

GTC

PSL 2.6

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

12.00

13.00

Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma

13.00

14.00

Skills

lab GTC

PSL 2.5

Sidang

pleno

pemicu 4

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

14.00

15.00

Mandiri

15.00

16.00

Mandiri

40

5.2 JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENO,

SKILLS LAB DAN UJIAN BLOK 19

Hari /

Tanggal

Kelas Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

Sen

in,

16

F

ebru

ari

20

15

Kel

as A

07.00-08.00

- Pengantar

Blok 19

Drg. Eddy Dahar,

MKes

Lt 2

R 6

08.00-10.00 1

Pengenalan

Prostodontik

Prof.Ismet Danial

Nst,drg.Ph.D.Sp.Pros

(K)

Lt 2

R 6

10.00-11.00 - Mandiri - -

11.00-13.00

1

Pengenalan jenis

gigitiruan untuk

edentulus sebagian:

Gigitiruan sebagian

lepasan

M.Zulkarnain,drg.

M.Kes

Lt 2

R6

13.00-14.00 - Ishoma - -

14.00

16.00

1 Pengenalan jenis

gigitiruan untuk

edentulus sebagian:

Gigitiruan sebagian

cekat

Eddy Dahar, drg.,

MKes

Lt 2

R6

K

elas

B

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-09.00 - Pengantar blok 19 Eddy Dahar, drg.,

MKes

Lt 2

R7

11.00

13.00

1 Pengenalan

Prostodontik

Prof.Ismet Danial

Nst,drg.Ph.D.Sp.Pros

(K)

Lt 2

R7

14.00

16.00

1 Pengenalan jenis

gigitiruan untuk

edentulus sebagian:

gigitiruan sebagian

lepasan

M.Zulkarnain,drg

.M.Kes

Lt2

R7

41

Hari/Tanggal Kelas Jam Modul Pokok Bahasan Dosen Ruang

Sel

asa

,17

F

ebru

ari

20

15

A

07.00-

09.00

1

Sistem stomatognatik

dalam perawatan

edentulus sebagian

Rehulina

ginting, drg,

M.Si

Lt 2

R6

09.00-

10.00

- Mandiri - -

10.00-

12.00

1

Pengenalan penyakit


ronggga mulut yang

mempengaruhi

perawatan edentulus

sebagian

Dr. Wilda

Hafni Lubis,

drg., M.Si

Lt 2

R 6

12.00-

13.00

- Ishoma - -

13.00-

15.00

1 Pengenalan tipe

watak pasien dan

komunikasi dokter -

pasien

Juliana I, S.Psi.,

M.Psi

Lt 2

R6

15.00-

16.00

- Mandiri - -

B

07.00

09.00

1 Pengenalan jenis

gigitiruan untuk

edentulus sebagian:

gigitiruan sebagian

cekat

Eddy Dahar,

drg.M.Kes

Lt 2

R7

09.00-

10.00

- Mandiri - -

10.00

12.00

1 Sistem stomatognatik

dalam perawatan

edentulus sebagian

Rehulina

ginting, drg,

M.Si

Lt 2

R7

12.00-

13.00

- Ishoma - -

42

13.00

15.00

1 Pengenalan penyakit


rongga mulut yang

mempengaruhi

perawatan edentulus

sebagian

Dr. Wilda

Hafni Lubis,

drg., M.Si

Lt 2

R 7

15.00-

16.00

- Mandiri - -


`

Rab

u ,

18

F

ebru

ari

20

14 A

07.00-

08.00

- Mandiri - -

08.00-

10.00

2

Anamnesis,

pemeriksaan

subjektif, objektif

dan pendukung, dan

prosedur penegakan

diagnosis (GTC)

serta prognosis

Eddy Dahar,

drg., M.Kes

Lt 2

R6

10.00-

12.00

2

Anamnesis,

pemeriksaan

subjektif, objektif

dan pendukung, dan

prosedur penegakan

diagnosis (GTSL)

serta prognosis

Siti Wahyuni,

drg

Lt2

R6

12.00-

13.00

- Ishoma - -

13.00-

15.00

2 Klasifikasi

kehilangan gigi

sebagian

Siti wahyuni,

drg

Lt2

R6

15.00-

16.00

- Mandiri - -

B

07.00

08.00

- Mandiri - -

08.00-

10.00

1 Pengenalan tipe

watak pasien dan

komunikasi dokter-

pasien

Juliana I,

Spsi, MPsi

Lt2

R7

43

10.00

11.00

- Mandiri - -

11.00-

13.00

2 Anamnesis,

pemeriksaan

subjektif, objektif

dan pendukung, dan

prosedur penegakan

diagnosis ( GTC)

serta prognosis

Eddy Dahar,

drg., M.Kes

Lt 2

R7

13.00-

14.00

- Ishoma - -

14.00-

15.00

- Mandiri - -

15.00-

16.00

- Mandiri - -

Hari/

Tanggal


Ju

ma

t,2

0 F

ebru

ari

20

15 A

07.00-09.00

2

Oklusi dan artikulasi

pada perawatan

edentulus sebagian (GTC

dan GTSL)

Ariyani Dallmer,

drg., MDSc

Lt2

R6

09.00-10.00 -

Mandiri

- -

10.00-11.00 2 Pencetakan anatomis dan

model diagnostik

Putri Welda

Utami Ritonga,

drg., MDSc

Lt2

R6

11.00-12.00 - Mandiri - -

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-14.00 - Mandiri - -

14.00-16.00 2 Peranan survei model

pada pembuatan GTSL

dan GTC

Siti Wahyuni, drg Lt 2

R6

B

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-10.00 2 Anamnesis, pemeriksaan

subjektif, objektif dan

pendukung, dan prosedur

penegakan diagnosis

(GTSL) serta prognosis


R7

44

10.00-11.00 - Mandiri - -

11.00-13.00 - Klasifikasi kehilangan

gigi sebagian


R7

13.00 14.00 - Ishoma - -

14.00-16.00 2 Oklusi dan artikulasi

pada perawatan

edentulus sebagian (GTC

dan GTSL)

Ariyani Dallmer,

drg., MDSc

Lt 2

R7


`

Sab

tu,

21

Feb

ruar

i 2

014

A

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-10.00

2

Rencana perawatan dan


pada kasus GTSL

Siti wahyuni,

drg

Lt2

R6

10.00-12.00 2 Rencana perawatan dan


pada kasus GTC

Eddy dahar, drg,

MKes

Lt2

R6

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-14.00 2 Pembuatan sendok cetak

dan pencetakan fisiologis

Siti Wahyuni,

drg

Lt2

R6

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

B

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-09.00 - Mandiri

- -

09.00-10.00 2 Pencetakan anatomis

dan model diagnostik

Putri Welda

Utami Ritonga,

drg., MDSc

Lt 2

R7

10.00-12.00 2 Peranan survei model

pada pembuatan GTSL

dan GTC

Siti Wahyuni,

drg

Lt 2

R7

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-15.00 2 Rencana perawatan dan


pada kasus GTC

Eddy dahar, drg,

MKes

Lt2

R7

45

15.00-16.00 - Mandiri - -

Hari/

Tanggal


Sen

in ,

23

Feb

ruar

i 2

015

A

07.00-09.00 3 Komponen GTKL/GTSL

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R6

09.00-10.00 3 Komponen GTKL/GTSL

(lanjutan)

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R6

10.00-11.00 3 Prinsip-prinsip dasar

GTSL

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)-

Lt2

R6

11.00-12.00 3 Permasalahan GTSL

berujung bebas

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R6

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-14.00 - Mandiri - -

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

B

07.00 -08.00 - Mandiri - -

08.00 10.00 2 Rencana perawatan dan


pada kasus GTSL

Siti Wahyuni, drg Lt2

R7

10.00-11.00 - Mandiri - -

11.00 12.00 3 Pembuatan sendok cetak

dan pencetakan fisiologis

Siti Wahyuni, drg Lt2

R7

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-15.00 3 Komponen GTKL/GTSL Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R7

46

15.00 16.00 3 Komponen GTKL/GTSL

(lanjutan)

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R7

Hari/

Tanggal


Sel

asa,

24

Feb

ruar

i 20

15

A

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-09.00 - Mandiri - -

09.00-10.00 - Mandiri - -

10.00-12.00 3 Survei model Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R6

12.00-13.00 3 Survei model

(Lanjutan)

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt2

R6

13.00-14.00 - Ishoma - -

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

B

07.00

08.00

3 Prinsip-prinsip dasar GTSL Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros(K)

Lt2

R7

08.00-09.00 3 Permasalahan GTSL

berujung bebas

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros

(K)

Lt 2

R7

09.00-10.00 - Mandiri - -

10.00

11.00

- Mandiri - -

11.00-12.00 - Mandiri - -

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-15.00 3 Survei Model Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros(K)

Lt2

R7

15.00

16.00

3 Survei Model

(Lanjutan)

Prof. Haslinda Z

Tamin, drg.,

MKes.,Sp.Pros(K)

Lt2

R7

47

Hari/

Tanggal


Rab

u,

25

Feb

ruar

i 20

15

A

07.00-09.00

1 Diskusi Kelompok

Pemicu 1

- Prof. Ismet

Danial Nst

- Drg. Eddy

Dahar, M.Kes

- Dr. Drg.Wilda

Hafni Lbs

- Juliana, S.Psi.,

M.Psi

- Drg.

M.Zulkarnain,

M.Kes

- Drg. Rehulina

Ginting

- Drg. Syafrinani,

Sp.Pros(K)

- Pitu Wulandari,

drg., Sp.Perio

Lt 1 R1

Lt 2 R7

Lt 2 R6

Lt 3 R8A

Lt 3 R8B

Lt 1 R2

Lt 3 R12

Lt 3 R13

09.00-10.00 - Mandiri - -

10.00-11.00 3 Penentuan desain

GTSL

Prof. Haslinda Z.

Tamin, drg.,

M.Kes.,

Sp.Pros(K)

Lt 2

R6

11.00-13.00 3 Penentuan hub.


penyusunan gigi

Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,

MDSc

Lt2

R6

13.00-14.00 - Ishoma - -

13.00 14.00 3 Prosedur laboratorium

GTSL dan GTKL

Prof.Haslinda Z

Tamin, drg, M.Kes,

Sp.Pros (K)

Lt2

R6

14.00 15.00 3 Prosedur laboratorium

GTSL dan GTKL

(Early Laboratory

Exposure)

Siti wahyuni, drg Unit Uji

Lab.

Dental

FKG

USU

15.00-16.00 - Mandiri - -

48

B

07.00-09.00

1 Diskusi Kelompok

Pemicu 1

- Prof. Ismet

Danial Nst

- Drg. Eddy

Dahar, M.Kes

- Dr. Drg.Wilda

Hafni Lbs

- Juliana, S.Psi.,

M.Psi

- Drg.

M.Zulkarnain,

M.Kes

- Drg. Rehulina

Ginting

- Drg. Syafrinani,

Sp.Pros(K)

- Pitu Wulandari,

drg., Sp.Perio

Lt 1 R1

Lt 2 R7

Lt 2 R6

Lt 3 R8A

Lt 3 R8B

Lt 1 R2

Lt 3 R12

Lt 3 R13

09.00-10.00 - Mandiri - -

10.00 11.00 - Mandiri - -

11.00 12.00 3 Penentuan Desain

GTSL

Prof.Haslinda Z

Tamin, drg, M.Kes,

Sp.Pros (K)

Lt2

R7

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00 14.00 - Mandiri - -

14.00 16.00 3 Penentuan hub.


penyusunan gigi

Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,

MDSc

Lt2

R7

Hari/

Tanggal


Kam

is,

26

Feb

ruar

i 2

015

A

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-09.00 3 Pemasangan dan

pemeliharaan GTSL

Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,

MDSc

Lt 2

R6

09.00-10.00 3 Perawatan GTSL pada

anak

Essie Octiara, drg.,

SP.KGA

Lt2

R6

10.00-11.00 - Mandiri - -

11.00-12.00 4 Penentuan desain GTC Eddy Dahar, drg.,

M.Kes

Lt2

R6

12.00-13.00 - Ishoma - -

49

13.00-16.00 4 Preparasi gigi

penyangga

Eddy Dahar, drg.,

M.Kes

Lt2

R6

B 07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-09.00 3 Prosedur lab GTSL

dan GTKL

Prof. Haslinda Z.

Tamin, drg.,

M.Kes.,

Sp.Pros(K)

Lt2

R7

09.00-10.00 3 Prosedur lab GTSL

dan GTKL (Early

Laboratory Exposure)

Siti Wahyuni, drg Unit Uji

Lab.

Dental

FKG

USU

10.00-11.00 - Mandiri - -

11.00-12.00 - Mandiri - -

12.00-13.00 - Pemasangan dan

pemeliharaan GTSL

Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,

MDSc

Lt2

R7

13.00-14.00 - Ishoma - -

14.00-15.00 - Perawatan GTSL pada

anak

Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA

Lt2

R7

15.00-16.00 - Mandiri - -

Hari/

Tanggal


Jumat,

27

Februari

2015

A 07.00-09.00 - Sidang Pleno Pemicu 1 Drg. Syafrinani,

Sp.Pros(K), Drg.

Rehulina Ginting,

Msi., Dr. Drg.

Wilda Hafni

Lubis, M.Si.,

Drg. Pitu

Wulandari,

Sp.Perio

Lt 2

R6

50

09.00-12.00 - Skills lab GTSL

Pembuatan sendok cetak

fisiologis

1.Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K) (A1)

2.Eddy dahar,

drg., Mkes (A2)

3.Ariyani,drg.,

MDSc (A3)

4.Ricca

Chairunnisa, drg.,

Sp.Pros (A4)

5.Siti wahyuni,

drg (A5)

6.Putri Welda

Utami Ritonga,

drg.,MDSc (A6)

Lab.

Multipur

pose

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-14.00 - Mandiri - -

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

B

07.00-08.00 4 Penentuan Desain GTC Eddy dahar, drg.,

Mkes

Lt2

R7

08.00 09.00 - Mandiri - -

09.00-12.00 - Preparasi gigi penyangga Eddy dahar, drg.,

Mkes

Lt2

R7

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-14.00 - Mandiri - -

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

Hari/

Tanggal


Sab

tu,

28

Feb

ruar

i

20

15

A

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00-09.00 - Mandiri - -


penyangga

(lanjutan)

Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K)

Lt 2

R6

51

10.00-11.00 4 Retraksi gingival

dan pencetakan

fisiologis

Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K)

Lt 2

R6

11.00-12.00 - Mandiri - -

12.00-13.00 4 Pembuatan catatan

interoklusal dan

penentuan warna

gigi

Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K)

Lt 2

R6

13.00-14.00 - Ishoma - -

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

B

07.00-09.00 - Sidang Pleno

Pemicu 1

Drg. Syafrinani,

Sp.Pros(K), Drg.

Rehulina Ginting, Msi.,

Dr. Drg. Wilda Hafni

Lubis, M.Si., Drg. Pitu

Wulandari, Sp.Perio

Lt2

R7

09.00-10.00 - Mandiri - -

10.00 -13.00 - Skills lab GTSL

Pembuatan sendok

cetak fisiologis

1.Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K) (B1)

2.Eddy dahar, drg., Mkes

(B2)

3.Ariyani,drg.,MDSc (B3)

4.Ricca Chairunnisa, drg.,

Sp.Pros (B4)

5.Siti wahyuni, drg (B5)

6.Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,MDSc (B6)

Lab

Multi

Purpose

13.00-14.00 - Ishoma - -

14.00 15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

Hari/

Tanggal


Se

nin , 2

Ma

ret

20

15

A 07.00-08.00 - Mandiri - -

52


Pembuatan sendok

cetak fisiologis

1.Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K) (A1)

2.Eddy dahar, drg.,

Mkes (A2)

3.Ariyani,drg.,MDSc

(A3)

4.Ricca Chairunnisa,

drg., Sp.Pros (A4)

5.Siti wahyuni, drg

(A5)

6.Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,MDSc

(A6)

Lab

Multi

Purpose

12.00-13.00 - Ishoma - -

13.00-14.00 4 Gigitiruan cekat

sementara

Syafrinani,drg,

Sp.Pros(K)

Lt2

R6

14.00-15.00 - Mandiri - -

15.00-16.00 - Mandiri - -

B


penyangga (lanjutan)

Syafrinani,drg,

Sp.Pros(K)

Lt2

R7

08.00-09.00 4 Retraksi gigingiva

dan pencetakan

fisiologis

Syafrinani,drg,

Sp.Pros(K)

Lt2

R7

09.00 -10.00 - Mandiri - -

10.00-11.00 4 Pembuatan catatan

interoklusal dan

penentuan warna gigi

Syafrinani,drg,

Sp.Pros(K)

Lt2

R7

11.00-12.00 4 Gigitiruan cekat

sementara

Syafrinani,drg,

Sp.Pros(K)

Lt2

R7

12.00 13.00 - Ishoma - -

53


Pembuatan sendok

cetak fisiologis

1.Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K) (B1)

2.Eddy dahar, drg.,

Mkes (B2)

3.Ariyani,drg.,MDSc

(B3)


drg., Sp.Pros (B4)

5.Siti wahyuni, drg

(B5)

6.Putri Welda Utami

Ritonga, drg.,MDSc

(B6)

Lab

Multi

Purpose

Hari/

Tanggal


Sel

asa

,3 M

aret

20

15

A

07.00-08.00 - Mandiri - -

08.00 -09.00 4

Model kerja dan

pembuatan dai

Siti Wahyuni, drg

Lt2

R6

09.00-10.00 4 Pembuatan koping

dan uji coba

Siti Wahyuni, drg

Lt2

R6

10.00 -11.00 - Mandiri - -

11.00-12.00 4 Pelapis estetik, uji

coba, glazing

Syafrinani, drg.,

Sp.Pros(K)

Lt2

R6

12.00-13.00 - Ishoma - -

54

13.00 16.00 3 Skills lab GTSL

Penetuan desain

GTSL, survei model

dan blocking out

1.Syafrinani, drg,

Sp.Pros(K) (A1)

2.Eddy dahar, drg.,

Mkes (A2)

3.Ariyani,drg.,MDSc

(A3)


drg., Sp.Pros (A4)

5.Siti wahyuni, drg

Buku Blok 19 2015 Mahasiswa

Documents

Transcript of Buku Blok 19 2015 Mahasiswa