BudayaAnti Korupsi TolakGratifikasi · 2021. 2. 23. · Perbedaan Gratifikasi dan Suap SUAP Ada...
Transcript of BudayaAnti Korupsi TolakGratifikasi · 2021. 2. 23. · Perbedaan Gratifikasi dan Suap SUAP Ada...
Budaya Anti Korupsi
~ Tolak GratifikasiInspektorat JenderalKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Julians Andarsa, SH, LLM
7 KlasifikasiKorupsiUU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 KORUPSI
1
6
2
3
4
7
5
Konflik
kepentingan dalam
pengadaan
Kerugian Keuangan Negara
Suap
Perbuatan
CurangPenggelapan dalam
Jabatan
Gratifikasi
Pemerasan
PERBEDAANGratifikasi, Suap, dan Pemerasan
PerbedaanGratifikasi dan Suap SUAP
Ada meeting of mind
GRATIFIKASITidak ada meeting of mind
SUAPPerbuatan yang mengindikasikan meeting of mind telah dilakukan
GRATIFIKASIPelaporan ditekankan pada kesadaran, seperti konsep self assessment pada perpajakan
SUAPNiat jahat (mens rea) telah adasaat penerimaan
GRATIFIKASINiat jahat (mens rea) dianggapada setelah 30 hari kerja.
Prof. Dr. Eddy Omar Syarif, SH, MH
Guru besar hukum pidana FakultasHukum Universitas Gadjah Mada
Djoko Sarwoko, SH, MH
Mantan Hakim Agung, MantanKetua Muda Pidana Khusus MA
Drs. Adami Chazai, SH
Dosen Luar Biasa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
LeadershipBUTUH KETELADANAN
Suatu seni, fungsi, proses dan kemampuan dalam mempengaruhidan mengarahkan orang-orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan dan kesetiaan agar berbuat sesuatu sesuai dengantujuan dan sasaran yang telahditetapkan
LaporanGratifikasiPresidenJoko Widodo
Krisis di BidangPendidikan
PraktekGratifikasi di BidangPendidikan
SERTIFIKASI GURU
• Penetapan guru yg mendapat tunjangan sertifikasi
• Proses melengkapi persyaratan
• Proses verifikasi persyaratan
• Pencairan tunjangan profesi
PROSES KEPEGAWAIAN
• Kenaikan pangkat
• Proses mutasi, rotasi dan promosi
• Pengurusan/ penilaian angka kredit tenaga fungsional
• Rekrutmen kepala sekolah
PENGAWASAN
• Pada saat pengawas melakukan pembinaan ke sekolah
• Pada saat pemeriksaan oleh APIP
PraktekGratifikasi di BidangPendidikan
Pengadaan barang/jasa (rehab sekolah, alat peraga sekolah)
Proses layanan perizinan sekolah baru, kursus, akreditasi sekolah
Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB)
Proses penyaluran dan penerimaan dana BOS
Pemberian THR dari sekolah ke Dinas
Penentuan rekanan dan penerima bantuan sarana dan prasarana
Praktek pemberianadalah suatu halyang bersifat
“wajar dan netral”
Idul Fitri Natal
Imlek Tahun Baru
Keagamaan
Pernikahan Khitanan
Duka Cita Kelahiran
Budaya
Ulang TahunSakit
Naik Jabatan Rumah Baru
Pergaulan
Ciri KhasGratifikasi
Terkait Jabatan/Posisi
Tidak Meminta
Mempengaruhi putusan untuk berbuat atau tidak berbuat
Bersifat Inventif (Ijon)
Tidak terpaku pada nilai besar atau kecil, namun bermakna besar
Tidak malu menerimanya
Dianggap Rejeki
Disamarkan dalam kebiasan, budaya dan praktek business as usual
PENGERTIAN
Uang atausetara uang
Barang
Pinjaman tanpabunga
Rabat/diskon
KomisiPengobatancuma-cuma
Tiket perjalananPerjalananwisata
Fasilitaspenginapan
Fasilitas lainnya
Gratifikasi adalahpemberian dalamarti luas
Penjelasan Pasal 12(b) Undang-Undang Nomor 31/1999 jo. Nomor20/2001
Gratifikasiyang Dilarang
Unsur Pasal
12b dan 12c
Pegawai Negeri/ Penyelenggara
Negara
MenerimaGratifikasi
Unsur Pasal
12b dan 12c
Berhubungan denganjabatan & berlawanandengan kewajiban &
tugasnya
Penerimaan gratifikasitidak dilaporkan
kepada KPK
Gratifikasi yang dianggap Suap
Sanksi Hukum
Pasal 12(b) Ayat (2) UU 20/2001
PENERIMA
Pidana penjara seumur hidup ataupidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun, dan pidana dendapaling sedikit Rp200.000.000,00(dua ratus juta rupiah), dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satumilyar rupiah)
Pasal 13 UU Nomor 31/1999
PEMBERI
Pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau denda paling banyak Rp150.000.000,00 (seratuslima puluh juta rupiah)
PENGECUALIANPasal 12(c) Ayat (1) UU Nomor 20/2001
SANKSI HUKUM TIDAK BERLAKU, JIKA LAPOR KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Ciri Gratifikasiyang WajibDilaporkan
Tujuannya untuk mempengaruhi
Menimbulkan konflik kepentingan
Umumnya diberikan secara rahasia
Umumnya nilainya tidak wajar
ManfaatPelaporanGratifikasi
Melepaskan ancaman hukuman pidana terhadappenerima
Memutus konflik kepentingan
Cerminan integritas individu
Self-assessment bagi Pegawai Negeri/ PenyelenggaraNegara untuk melaporkan penerimaan gratifikasi
Negative List• Memudahkan PN atas keraguan
kategori gratifikasi• Semua gratifikasi wajib
dilaporkan, kecuali dalam daftar ‘negative list’
• ‘Negative list’ merupakangratifikasi yang tidak wajibdilaporkan
Gratifikasiyang TidakWajibDilaporkan
Hubungan keluarga, sepanjang tidak ada konflikkepentingan
Hidangan/sajian yang berlaku umum
Prestasi akademis/non-akademis yang diikutidengan biaya sendiri dan tidak terkait kedinasan
Keuntungan atau bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi
Manfaat bagi peserta koperasi atau organisasipegawai berdasar keanggotaan yang bersifat umum
Seminar kit yang diperoleh dari kegiatan resmikedinasan (rapat, wokrskop, pelatihan)
Gratifikasiyang TidakWajibDilaporkan
Hadiah, beasiswa/tunjangan terkait dengan peningkatanprestasi kerja yang diberikan oleh pemerintah
Kompensasi atas profesi di luar kedinasan yang tidak terkaittusi pegawai, tidak ada konflik kepentingan, dan tidak
melanggar aturan internal dan/atau kode etik
Penerimaan hadiah langsung/undian, diskon, point rewardsatau souvenir yang berlaku umum, tidak memiliki konflik
kepentingan serta tidak terkait tugas kedinasan
Honorarium tugas pembicara, narasumber, konsultanberdasarkan penugasan resmi, tidak ganda, dan tidakbertentangan dengan aturan (cukup lapor instansi)
Barang yang mudah busuk atau rusak (lapor instansi, dan instansi melaporkan rekapnya ke KPK)
Gratifikasi yang diterima pada penugasan resmi instansi, digunakan untuk mendukung operasional instansi atau
menunjang kinerja pegawai
BatasanNilai Wajar
• Hanya berlaku untuk peristiwa/ kondisi tertentu
• Nilai wajar dihitung denganbantuan model EAL dan turunannya (WTP, EIA)
• Diatur sebagai gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan
• Diatur dalam PedomanPengendalian Gratifikasi KomisiPemberantasan Korupsi
Musibah ataubencana dengan
batasanRp1.000.000 per
pemberian per orang
Pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, potong gigi, dan
upacaraadat/agama
lainnya denganbatasan
Rp1.000.000 per pemberian per
orang
Pisah sambut, pensiun, promosi,
ulang tahun, tidak dalambentuk uang
dengan batasanRp300.000 per
orang, dan total max Rp1.000.000
per tahun daripemberi yang
sama
Pemberiansesama rekan
kerja tidak dalambentuk
uang/setara uangdengan Batasan Rp200.000 per pemberian per
orang, dan total max Rp1.000.000
per tahun daripemberi yang
sama
GratifikasiTerkaitKedinasan
Karakteristik Umum
Kapasitas penerima mewakiliinstansi
Diperoleh secara sah dalampelaksanaan tugas resmi
Diberikan secara terbukadalam rangkaian acara kedinasan
Berlaku umum (relatif samadalam hal jenis, bentuk, persyaratan atau nilai, dan memenuhi prinsip kewajaranatau kepatutan)
Contoh
Fasilitas transportasi, akomodasi, uang saku, jamuanmakan yang diterima dariinstansi atau Lembaga lain berdasar penugasan resmi
Plakat, goody bag dari panitiaseminar, pelatihan, lokakarya
Hadiah kompetisi terbukaberdasar penugasan resmi
Penerimaan honor dalambentuk uang/setara uang, sebagai kompensasi ataspelaksanaan tugas sebagaipembicara berdasarpenugasan resmi
PenyelundupanHukum GratifikasiTerkaitKedinasan
Pemberian honor/insentiflainnya dalam jumlah tidak
wajar (standar biaya)
Pemberian honor dalamkegiatan fiktif
Pemberian bantuan dalambentuk uang, setara uang, barang bergerak maupun
barang tidak bergerak daripihak lain kepada instansi untuk
menarik perhatian atasan
Pemberian fasilitashiburan/wisata dalam rangkaian
kegiatan resmi
TOLAK GRATIFIKASI
Contact UsKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Jln. Kuningan Persada Kav -4 SetiabudiJakarta Selatan 12920Telp: (021) 2557 8300www.kpk.go.idDirektorat GratifikasiJln. Kuningan Persada Kav -4 SetiabudiTelepon: (021) 2557 8448 atauCall Centre Gratifikasi: 0855 8845678Fax: (021) 5289 2459Email: [email protected]