Bronkhopneumonia Erly
-
Upload
early-cious -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
Transcript of Bronkhopneumonia Erly
BRONKHOPNEUMONIA
Oleh :HARLYANINIM. I1A007026 Pembimbing :Prof.DR.dr Ruslan Muhyi, Sp A (K)
PENDAHULUAN
PNEUMONIA
inflamasi parenkim paru
penyebab kematian terbesar pada anak terutama di negara berkembang
PNEUMONIA
Pneumonia inflamasi yang mengenai parenkim paru
Gejala
Demam
Batuk
Sesak
Pilek
tanda
Nafas cuping hidung
RR >>
ronki basah halus
gambaran infiltrat
►EtiologiEtiologi
- Bakteri
- Virus
-Mikoplasma
-Jamur
-Benda asing
Penyebab pneumonia
Umur pasien
LAPORAN KASUSLAPORAN KASUS
Identitas penderita : Nama penderita : An.H.F Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 1 tahun 10 bulanIdentitas Orang tua/wali AYAH : Nama : Tn. K Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SD
IBU : Nama : Ny. S Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Desa Wonorejo Rt.1 Rw.2 Tanah
Bumbu
ANAMNESIS Kiriman dari: Puskesmas Satui Dengan Diagnosis: Obs.Febris dengan ISPA Alloanamnesis: Ibu dan Ayah Pasien Keluhan Utama : Sesak nafas Riwayat penyakit sekarang : + 5 hari SMRS →panas + batuk berdahak
Panas tinggi, turun dengan obat penurun panas Kadang-kadang sesak BAB/BAK tidak ada keluhan.
Pagi hari SMRS → muntah 5 kali Muntah cairan bening dan makanan yg dimakan, ±480
cc, BAB cair 2 kali, kuning, berampas, tidak ada lendir dan
darah RPD: tidak pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya, asma
(-), thypoid (-), alergi (-), TB (-) RPK: tidak pernah mengalami sakit yang sama seperti pasien,
asma (-), thypoid (-), alergi (-), TB (-)
Riwayat Kehamilan dan PersalinanRiwayat antenatal :
Ibu selama hamil rajin memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas dan mendapatkan tambahan vitamin dan zat besi. Selama hamil, ibu tidak pernah menderita demam yang menyebabkan kulit terlihat kuning, tidak ada darah tinggi, nyeri ulu hati ataupun kaki bengkak. Ibu tidak ada merokok saat hamil, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan.
Riwayat Natal : Spontan/tidak spontan: spontan Nilai APGAR : langsung menangis Berat badan lahir : Ibu lupa Panjang badan lahir : Ibu lupa Lingkar kepala : Ibu lupa Penolong : bidan Tempat : rumah bidanRiwayat Neonatal Tidak ada sakit kuning, tidak ada kejang, tidak ada biru,tidak ada riwayat di rawat di inkubator
Riwayat Perkembangan Tiarap : 4 bulan Merangkak : - bulan Duduk : - bulan Berdiri : - bulan Berjalan : - bulan Saat ini : Anak sudah bisa berjalan dan
berdiri, berbicara dan bermain
Riwayat ImunisasiNama
Dasar(umur dalam hari/bulan)
Ulangan (umur dalam bulan)
BCG 5 hari _
Polio 5 hari 2 bln 4 bln 6 bln _
Hepatitis B 2 bln 4 bln 6 bln _
DPT 1 bln 3 bln 6 bln _
Campak 9 bln _
Makanan
0-4 bulan : ASI eksklusif 6 bulan : ASI + bubur, 2 sendok bubur
3xsehari 1-2 tahun : ASI + susu formula + biscuit +
nasi
Riwayat Keluarga
Susunan keluarga
No. Nama Umur L/P Keterangan
1. Tn .K 36 th L Sehat
2. Ny .S 35 th P Sehat
3. AN.S 7 th P Sehat
4. AN.HF 1 th 10 bln
L Sakit
Riwayat Sosial Lingkungan
Anak tinggal bersama orang tua dan 1 saudara perempuan di rumah kayu berukuran + 20 x 15 m2 dengan dua kamar.
Mandi, mencuci dan memasak menggunakan air ledeng.
Penerangan dan ventilasi cukup. Tidak ada yang sakit di sekitar rumah anak
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: Tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis GCS : 4- 5 -6 Tensi : 90/60 mmHg Nadi : 120 kali/menit, reguler, kuat angkat Pernafasan : 60 kali/menit Suhu : 38,2 °C Kulit : kelembaban cukup, turgor cepat kembali,
Kepala : Mesosefali Mata : Anemis (+/+), ikterik (-/-) Telinga : Sekret (-) Hidung : PCH (-) Mulut : Mukosa bibir basah,
PEMERIKSAAN FISIK
Toraks/Paru : Simetris, thorakal, retraksi (-) Rh (+/+), Wh (-/-)
Jantung : S1 dan S2 tunggal, bising (-) Abdomen : Datar, H/L/M tidak teraba, BU (+)
normal Ekstremitas : akral hangat, edem (-), parese (-) Susunan saraf : N I – N XII tidak ada kelainan Genitalia : laki-laki, tidak ada kelainan Anus : +, tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN LABORATORIUM (11 Juni 2009)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGIHemoglobinLeukositEritrositHematokritTrombositRDW-CVMCVMCHMCHCHITUNG JENIS Gran %Limfosit %MID %Gran #Limfosit #MID #IMUNO-SEROLOGICRPUrinlisaWarna kekeruhanBJpHKeton Protein albuminGlukosaBilirubinDarah samarNitritUrobilinogenLeukosit
13,281004.8641.630214.685.527.131.8
79.611.88.6
6.401.00.7
negative
Kuning jernih1.025
6.04+
traceNegative
1+NegativeNegative
0.2negative
11.0 – 16.04000-105004,00-5,5032 – 44
150 – 45011.5 – 14.7
88.927.330.8
44.749.45.91.92.10.3
<1.35
Kuning jernih1.005-1.030
5.0-6.5negativeNegativeNegativeNegativeNegativeNegative0.2-1.0
negative
g/dl/ul
juta /u lvol%
ribu /u l%flpg%
%%%
ribu/ulribu/ulribu/ul
mg/dl
----------
Foto thorak AP (28 Maret 2012)Cor normalpulmo tampak patchy infiltrat, sinus tajamkesan: bronchopneumonia
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
DIAGNOSA
DD 1. Demam Tifoid
2. DHF
3. ISK
4. bronkhopneumonia
5. Bronkitis
Diagnosa Kerja : bronkhopneumonia
PENATALAKSANAAN
Terapi Suportif IVFD D5 ½ NS 8 tpm PO:
PCT syr 3x1 C
Ambroxol 3x1/2 C
Ranitidine 2x10 mg
Follow up27/3/12 28 /3/12 29/3/12 30/3/12 31/3/12 1/4/12 2/4/12 3/4/12 4/4/12TV TD : 90/60mmhgRR : 60N : 120T : 38,20CKeluhan :Panas (+)Sakit perut (+)Sesak (+)Rh (+)Batuk (+)nyeri menelan (+)mual Muntah(+)BAB cair(+) 2xMa/mi (</<)
TV TD : 80/60mmhgRR : 30xN : 104xT : 37,80CKeluhan :Panas (+)Sakit perut (+)Sesak (+)Rh (+)Batuk (+)Nyeri menelan (<)Mual muntah(-)BAB cair(+)Ma/Mi (</+)
TV TD : 90/60mmhgRR : 23xN : 100xT : 36,70CKeluhan :Panas (-)Sakit perut (+)Sesak (+)Rh (+)Batuk (+)Nyeri menelan (<)Mual muntah(+/-)BAB cair 2x (+)Ma/Mi (</+)
TV TD : 90/60mmhgRR : 28xN : 126xT : 370CKeluhan :Panas (-)Sakit perut (+)Sesak (+)Rh (+)Batuk (+)Nyeri menelan(-)Mual muntah(-/-)BAB cair (+) 5 xMa/Mi (+/+)
TV TD : 90/70mmhgRR : 30xN : 100xT : 370CKeluhan :Panas (-)Sakit perut (+)Sesak (<)Rh (+)Batuk (+)Nyeri menelan (-)Mual muntah(-/-)BAB cair (-)Ma/mi (+/+)
TV TD : 90/60mmhgRR : 24xN : 100xT : 36,70CKeluhan :Panas (-)Sakit perut (+)Sesak (<)Rh (+)Batuk (-)Nyeri menelan (-)Mual muntah (-/+)BAB cair (-)MA/Mi (+/+)
TV TD : 80/60mmhgRR : 25xN : 110xT : 36,50CKeluhan :Panas (-)Sakit perut (<)Sesak (<)Rh (-)Batuk (-)Nyeri menelan (-/)Mual muntah (-/-)BAB cair (-)Ma/Mi (+/+)
TV TD : 90/70mmhgRR : 27xN : 108xT : 370CKeluhan :Panas (-)Sakit perut(-)Sesak (-)Rh (-)Batuk (-)Nyeri menelan (-)Mual/muntah (-/+)BAB cair (-)Ma/mi (+/+)
TV TD : 100/70mmhgRR : 25xN : 110xT : 38,40CKeluhan :Panas (-)Sakit perut(+)Sesak (-)Rh (-)Batuk (-)Nyeri menelan (-Mual/muntah (+/+)BAB cair (-)Ma/mi (</<)Pro: konsul gastroenterolgi
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CRanitidin 2x10 mg
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CRanitidin 2x10 mgPro:foto thorax
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mg
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mgNebul Nacl 3 cc/8 jam
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mgNebul Nacl 3 cc/8 jam
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CAntasida 3x1 cthRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mgDexametason 3x2 mg (H1)Nebul Nacl 3 cc/8 jam
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CAntasida 3x1 cthRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mgPro:USG abdomen dan Konsul divisi gastroenterologi
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CAntasida 3x1 cthRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mg
Tx:IVFD D51/2NS 8 tpmPCT syr 3x1 CAmbroxol 3x1/2 CAntasida 3x1 cthRanitidin 2x10 mgAmpicilin 3x 350 mg
Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam Quo ad functionam : Dubia ad bonam Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
AnAn. . H.F, LH.F, L, , 1111 kg, kg, 1th10bln1th10bln
Kriteria Kriteria menurut menurut Henry Gonna (1993)Henry Gonna (1993)
gejala :gejala :a.a. Sesak nafas Sesak nafas b.b. Ronki basah, sedang, nyaringRonki basah, sedang, nyaringc.c. Panas akutPanas akutd.d. Foto thorak: bercak-bercak infiltratFoto thorak: bercak-bercak infiltrate.e. leukositosisleukositosis
BronkhoBronkhoneumonianeumonia
Diskusi
Pada kasus ini memenuhi 3 kriteria dari di atas yaitu ronki basah sedang nyaring, panas akut
pada foto thorax tampak infiltrasi yang berupa bercak bercak difus merata.
Pada pemeriksaan laboratorium darah tidak ditemukan adanya peningkatan leukosit (leukositosis)
sesak napas pada kasus kadang kadang ada, tetapi tidak ditemukan adanya pernapasan cuping hidung dan retraksi epigastrik.
DISKUSI
1.Terapi supportif IVFD D51/2NS 8 tpm,
2. terapi simptomatis PCT syr 3x1 Cth, Ambroxol 3x1/2 Cth, Antasida 3x1
cth, Ranitidin 2x10 mg, nebul Nacl 3 cc per 8 jam.
3. Terapi causatif Ampicilin 3x 350 mg.
PENUTUPPENUTUP
Telah dilaporkan sebuah kasus An. H.F, Telah dilaporkan sebuah kasus An. H.F, laki-laki, 1 tahun 10 bulan, dengan keluhan laki-laki, 1 tahun 10 bulan, dengan keluhan panas, batuk dan sesak, sakit perut, nyeri panas, batuk dan sesak, sakit perut, nyeri menelan, mual muntah serta BAB cair. menelan, mual muntah serta BAB cair. Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran Pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran composmentis, TD 90/60 mmHg, composmentis, TD 90/60 mmHg, HR=120x/menit, RR 60x/menit, T 38,2°C, HR=120x/menit, RR 60x/menit, T 38,2°C, ronkhi basah sedang nyaring . Hasil ronkhi basah sedang nyaring . Hasil Pemeriksaan laboratorium darah dan urin Pemeriksaan laboratorium darah dan urin tidak menunjukkan adanya suatu kelainan.tidak menunjukkan adanya suatu kelainan.