Borang Praktikum Acara 5
-
Upload
evi-inayati -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Borang Praktikum Acara 5
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
1/11
Penghitungan dan Enumerasi Bakteri pada Suatu Bahan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu media, mikrobia dapat melakukan pertumbuhan. Pertumbuhan mikrobia
dibagi menadi dua, !aitu " pertumbuhan sel dan pertumbuhan kelompok. Pertumbuhan sel
adalah penambahan #olume sel serta bagian$bagian sel lainn!a, dapat uga diartikan
penambahan kuantitas isi dan kandungan dalam sel %&alu!o, '(()*. Sedangkan
pertumbuhan populasi merupakan akibat pertumbuhan indi#idu.
+umlah pertumbuhan mikrobia merupakan indikasi baha media tersebut memiliki
nutrisi !ang -ukup dan dapat ditentukan dengan berbagai -ara, tergantung pada bahan dan
enis mikrobia !ang ditentukan. +umlah perhitungan uga dapat diestimasi dari umlah
bakteri !ang terdapat dalam medium biakan murni suatu bakteri %&istrei-h and Le-htman,
/00*. Penghitungan umlah bakteri dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan dua -ara
!aitu se-ara langsung dan tidak langsung %Pres-ott et al, ///*.
.Perhitungan se-ara langsung
Perhitungan se-ara langsung dipakai untuk menentukan umlah mikrobia keseluruhan
baik bakteri !ang mati maupun !ang hidup. Pada perhitungan se-ara langsung mikrobia
dapat di hitung menggunakan -ounting -hamber, menggunakan 1ilter membran, dan di
lakukan penge-atan dan pengamatan di baah mikroskop. 2euntungann!a menggunakan
metode penghitungan langsung di baah mikroskop adalah kita dapat menentukan dan
menghitung langsung umlah bakteri !ang terdapat pada ka-a preparat %Atlas and Bartha,
//0*. 3etapi metode ini uga memiliki beberapa kelemahan antara lain "
. Sel$sel !ang telah mati tidak dapat dibedakan dari sel$sel hidup sehingga keduan!a
akan terhitung.
'. Sel$sel !ang berukuran sangat ke-il sukar dilihat sehingga kadang tidak terhitung.
4. Dalam setiap bidang pandang tidak selalu ada sel !ang dapat dihitung sehingga umlah
sel di dalam suspensi harus -ukup tinggi.
). 3idak dapat digunakan untuk menghitung sel asad renik di dalam bahan pangan !ang
mengandung debris atau ekstrak makanan %5ardia6, //'*.
Pengamatan se-ara langsung dengan mikroskop membutuhkan penge-atan dengan -at
!ang sesuai lalu dihitung umlah rata$rata sel mikrobia tiap bidang pandang pada mikrioskop
1
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 1 #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
2/11
dan menggunakan hand -ounter untuk membantu perhitungan mikrobia %Pel-6ar, /78*. 9at
!ang digunakan adalah sa1ranin, !aitu penge-atan sederhana !ang han!a menggunakan satu
ma-am -at. Sa1ranin digunakan untuk menge-at bakteri agar tampak kontras mor1ologin!a,sehingga bakteri dapat diukur satu persatu.
Proses perhitungan ini dilakukan dengan mengukur garis tengah bidang pandang !ang
ditentukan dengan nonius pada mikroskop terlebih dahulu. Setelah itu baru menghitung
umlah sel rata$rata pada tiap bidang pandang mikroskop. Pada praktikum ini, ditentukan
luas bidang pandang dengan menghitung diametern!a terlebih dahulu. 2emudian umlah sel
bakteri per ml bahan dihitung dengan rumus"
+umlah bakteri :(, ml ; (, < 1aktor pengen-er < )((: luas bidang pandang < %= rata$
rata bakteri:bid.pandang*
+umlah bakteri: ml bahan ; %= bakteri:(, ml* < (
Penghitungan se-ara 1ilter membrane dilakukan dengan men!aring susupensi bahan
mikrobia. 2emudian dilakuan penghitungan terhadap umlah sel rata$rata tiap kesatuan luas
pada 1ilter membrane. Dengan melakukan perhitungan tersebut dapat diketahui umlah sel
per milliliter %Soetarto, dkk., '((0*.
Penghitungan dengan metode -ounting -hamber dilakukan dengan -ara menempatkan
-airan !ang mengandung bakteri !ang akan dihitung pada bilik tabung dan sebuah gelas
penutup digunakan untuk menutup dan men!egel -airan tersebut. Bakteri pada setiap persegi
kemudian dihitung dengan menggunakan mikroskop berdasarkan bidang pandangn!a.
Dengan -ara ini diperoleh nilai rata$rata sel per persegi. >etode ini mempun!ai kelebihan
!aitu dapat memberikan total umlah bakteri !ang hadir namun karena bakteri !ang hidup
ataupun !ang mati tampak serupa maka umlah sel hidup tidak dapat di lihat umlahn!a.
>etode ini tidak -o-ok untuk menghitung bakteri pada padatan %misaln!a tanah * atau -airan
!ang mengandung padatan dengan menggunakan mikroskop dalam pengukurannn!a %sarles
et al, /7?*. Penghitungan se-ara -ounting -hamber memerlukan alat !aitu " Hemositometer
dan Petro11 House 9hamber. Prinsip dari kedua alat tersebut adalah sama, !aitu dilakukan
penghitungan terhadap umlah sel pada kotak$kotak besar. 2emudian umlah sel tersebut
dikalikan dengan 1aktor pengen-eran, lalu dikalikan #olume sel terke-il. Hasil !ang
didapatkan merupakan umlah sel per milliliter %5robisher, /?'*.
'. Perhitungan se-ara tidak langsung
2
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 2 #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
3/11
Perhitungan ini dipakai untuk menentukan umlah bakteri keseluruhan baik !ang hidup
maupun !ang mati atau han!a untuk menentukan umlah bakteri !ang hidup saa tergantung
pada -ara !ang digunakan. Untuk menentukan umlah mikrobia !ang hidup dapat dilakukansetelah suspensi bahan atau biakan dien-erkan beberapa kali dan ditumbuhkan pada medium
dengan -ara tertentu tergantung ma-am bahan dan si1at mikrobia %Atlas dan Bartha, /00*.
Perhitungan umlah mikrobia se-ara tidak langsung dapat dilakukan dengan
sentri1ugasi, berdasarkan kekeruhan, dengan ele-troni- -ounter, berdasarkan analisis kimia,
berdasarkan berat kering, berdasarkan umlah koloni dan >ost Probable Number %>PN*
%9arpenters, /88*.
Pada per-obaan ini, perhitungan se-ara tidak langsung dilakukan dengan perhitungan
umlah koloni baik !ang sudah mati maupun !ang masih hidup. Dasar teori perhitungan ini
adalah membuat suatu seri pengen-eran kelipatan ( dengan mengambil ml suspensi
bakteri kemudian dimasukkan dalam / ml larutan dan dibuat taburan %pour plate* pada
-aan Petri. Pada praktikum ini digunakan tanah, !ang dien-erkan dalam air sampai
kelipatan (7, setiap kelipatan dibuat taburan, ke-uali kelipatan ( dan ((, karena
diperkirakan bakteri masih padat, sehingga koloni !ang tumbuh menadi tidak tersebar.
>enurut Hauster %/8'*, perhitungan bakteri dengan -ara ini memerlukan beberapa s!arat
antara lain"
. +umlah koloni tiap -aan Petri antara 4($4(( koloni. +ika ada !ang tidak memenuhi
s!arat maka dipilih !ang mendekati 4((
'. 3idak ada koloni !ang menutup lebih besar dari setengah luas -aan Petri. 2oloni
tersebut dikenal sebagai spreader, maka spreader tersebut tidak diperhitungkan.
4. Perbandingan umlah bakteri dari hasil penge-eran !ang berturut$turut antara
pengen-eran sebelumn!a ika sama dengan atau kurang dari ', maka hasiln!a dirata$
rata. +ika lebih besar dari ' maka !ang dipakai adalah umlah mikrobia dari pengen-eran
sebelumn!a.
). Setelah memenuhi s!arat maka hasil umlah perhitungan dikali 1aktor pengen-er.
II. 3uuan
Pengamatan pada praktikum ini bertuuan untuk mempelaari tehnik perhitungan se-ara
langsung dan tidak langsung sehingga akan terlihat perbedaan antara keduan!a dari umlah sel !ang
dihitung.
3
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 3 #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
4/11
III. >etode
A. Alat dan Bahan
Alat !ang digunakan dalam praktikum ini antara lain kertas steril, spatel, pipet steril,
kertas milimeter, ka-a preparat, obekti1 mikrometri, okuler mikrometri, mikroskop, arum
inokulasi @se, -aan petri,dan hand -ounter. Sedangkan bahan !ang digunakan dalam
praktikum ini adalah larutan eritrosin, akuades steril // ml, larutan -at meth!len blue,
alkohol /7 , tissue, medium nutrien.
B. 9ara 2era
Pengen-eran dan penge-atan preparat
elas benda di-u-i dengan alkohol dan dipanaskan pada spirtus, kemudian suspensi
diletakkan pada gelas benda dan di1iksasi pada spirtu, selanutn!a gelas benda ditetesi
meth!len blue dan gela benda ditutup.
Penghitungan se-ara langsung
Preparat mikrobia !ang sudah tersedia diletakkan dibaah mikroskop. 2emudian
setelah terlihat bentuk sel %mikroskop sudah 1o-us* dilakukan penghitungan dengan
menggerakkan dalam beberapa luas bidang pandang %7*,dan dihitung tiap luas bidang
pandang menggunakan hand -ounter.
Penghitungan se-ara tidak langsung
9aan petri !ang sudah berisi bakteri diamati langsung dengan 9oloni 9ounter
%menggunakan milimeter blo-k*, kemudian bakteri !ang tertera dalam garis dihitung
umlahn!a.
$
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman $ #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
5/11
IC. Hasil
Enumerasi +umlah sel bakteri se-ara langsung %mikroskopi*
Luas bidang pandang mikroskop .................,4.......................
' Pearnaan !ang dipakai ...............................................
4 +umlah sel bakteri
. ..........
'. ..........
4. .........
). .........
7. ..........
+umlah sel bakteri perbidang pandang;
...... sel: Luas bidang pandang
+umlah sel bakteri per mL bahan;
........ 95U: mL.
Perhitungan +umlah 2oloni %Plate count*
No. Pengen-eran +umlah 2oloni : 9aan
Petri
+umlah koloni: ml
($) 48 )7,47)7 < ()
' ($7 ')( /)',0) < (7
4 ($? /8 40,(?)7< (?
5
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 5 #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
6/11
C. Pembahasan
Pada praktikum ini, dilakukan penghitungan umlah bakteri dalam suatu kultur !ang ditentukan
dengan menghitung umlah sel$sel. Penghitungan ini dilakukan dengan metode langsung dan tidak
langsung,penghitungan dengan menggunakan metode langsung dilakukan dengan menghitung
ban!akn!a sel per luas bidang bandang menggunakan mikroskop, Penghitungan ini digunakan untuk
menentukan umlah bakteri se-ara langsung per sel. >etode ini dilakukan dengan men!ebar atau
mengkulturkan sampel bakteri pada #olume tertentu di atas ka-a ob!ek, kemudian dikeringkan,
di1iksasi, diarnai, dan diperiksa di baah lensa ob!ekti1 dengan min!ak emersi agar lebih elas.
Dalam metode ini, luas bidang pandang %1ield* mikroskop !ang akan digunakan harus dihitung
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan -ara mengukur diameter bidang pandang menggunakan
mikrometer. >ikrometer !ang digunakan adalah mikrometer gelas ob!ek !ang mempun!ai skala
terke-il (,( mm. Dilakukan peneraan mikrometer okuler dengan standar ukuran !ang tertera pada
skala mikrometer ob!ekti1. >ikrometer ob!ekti1 diletakkan di atas mea benda mikroskop kemudian
skala mikrometer okuler dan skala mikrometer ob!ekti1 dengan -ara menghimpitkan skala di sisi
kiri. Diperoleh 7 skala okuler mikrometer untuk skala ob!ek mikrometer atau (,( mm. Sehingga
dapat dihitung skala okuler mikrometer ; ,44.($4mikronmeter. Penghitungan dilakukan dalam '
bidang pandang. Luas bidang pandang dihitung dengan rumus luas lingkaran. Diperoleh luas bidang
pandang 4,).(
$)
mm
'
, dan rata$rata umlah sel per bidang pandang adalah 7).dengan umlah bakteriperbidang pandang seban!ak )880,8?(?' sel, Sedangkan umlah sel per ml bahan adalah
)8808?,(?' sel:ml.
2euntungan dari penggunaan metode ini adalah dapat menentukan dan menghitung langsung
umlah bakteri baik hidup dan mati !ang terdapat pada ka-a preparat %Atlas and Bartha, //0*.
namun metode ini uga memiliki beberapa kelemahan antara lain "
. Sel$sel !ang telah mati tidak dapat dibedakan dari sel$sel hidup sehingga keduan!a akan
terhitung.
'. Sel$sel !ang berukuran sangat ke-il sukar dilihat sehingga kadang tidak terhitung.
4. Dalam setiap bidang pandang tidak selalu ada sel !ang dapat dihitung sehingga umlah sel di
dalam suspensi harus -ukup tinggi.
). 3idak dapat digunakan untuk menghitung sel asad renik di dalam bahan pangan !ang
mengandung debris atau ekstrak makanan %5ardia6, //'*.
Hasil perhitungan ini dimungkinkan tidak terlalu akurat. Hal ini disebabkan oleh berbagai
kendala seperti ulangan !ang dilakukan han!a dua kali, sel bakteri hidup masih bergerak akti1
sehingga pada saat dilakukan penggeseran di bidang pandang ' bakteri !ang sama dapat mun-ul lagi.
Selain itu, kesamaan di tiap ulangan rendah, dan nilai tiap ulangan tidak mendekati nilai rata$ratan!a.
%
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman % #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
7/11
Untuk penghitungan dengan metode tidak langsung dilakukan pada konsentrasi substansi
bakteri (), (7, dan (?dengan tanpa ulangan. Untuk bakteri dengan pengen-eran ()didapat
umlah bakteri: -aan petri seban!ak 48,dengan dengan umlah koloni seban!ak )7,47)7 95U,
untuk bakteri dengan pengen-eran (7didapat umlah bakteri:-aan petri seban!ak ')( dan umlah
koloni seban!ak /)',0) 95U sedangkan untuk pengen-eran (? didapat umlah bakteri:-aan petri
seban!ak /8 dan umlah koloni 40,(?)7 95U. Hasil umlah koloni: '(-m4memenuhi s!arat umlah
koloni karna berada diantara kisaran 4($4((. Pada penghitungan ini han!a perbandingan A:9, dan
AB:9, untuk perbandina A:B tidak digunakan karna hasil !ang didapat nilain!a ', sehingga !ang
pengen-eran !ang digunakan adalah pengen-eran untuk ().pengen-eran AB di ambil dari rata$rata
A:B. Hal ini didasarkan pada s!arat$s!arat !ang terdapat pada teori penghitungan menggunakan
metode tidak langsung menurut Hauster %/8'* baha "
. +umlah koloni tiap -aan Petri antara 4($4(( koloni. +ika ada !ang tidak memenuhi s!arat
maka dipilih !ang mendekati 4((
'. 3idak ada koloni !ang menutup lebih besar dari setengah luas -aan Petri. 2oloni tersebut
dikenal sebagai spreader, maka spreader tersebut tidak diperhitungkan.
4. Perbandingan umlah bakteri dari hasil penge-eran !ang berturut$turut antara pengen-eran
sebelumn!a ika sama dengan atau kurang dari ', maka hasiln!a dirata$rata. +ika lebih besar dari
' maka !ang dipakai adalah umlah mikrobia dari pengen-eran sebelumn!a.
). Setelah memenuhi s!arat maka hasil umlah perhitungan dikali 1aktor pengen-er.Penggunaan metode ini dapat memberikan estimasi terbaik dari umlah bakteri pada substansi
tertentu. Namun ban!ak uga menemukan kendala seperti bila koloni tumbuh mengumpul, sulit
menganggap koloni mana !ang dihitung sebagai single sel. Sehingga sangat mungkin teradi salah
pandang saat perhitungan, koloni ke-il tidak terhitung. +adi ada ban!ak 1aktor !ang mempengaruhi
keakuratan penghitungan dengan metode ini. 3etapi metode ini merupakan metode !ang luas
digunakan untuk menentukan umlah bakteri hidup dalam suatu substansi %Sarles, /7?*.
CI. 2ESI>PULAN
Dari penghtiungan umlah bakteri pada per-obaan kali ini didapat kesimpulan baha
Perhitungan bakteri dapat dilakukan dengan dua metode, !aitu se-ara langsung dan tidak langsung.
Penghitungan bakteri se-ara langsung dapat dihitung menggunakan mikroskop dan didapat umlah
bakteri seban!ak sel:ml.sedangkan penghitungan bakteri dengan metode tidak langsung
dilakukan dengan menggunakan -olon! -ounter atau penghitungan umlah koloni, dari perhitungan
dengan metode tidak langsung ini didapat umlah bakteri seban!ak sel:ml.
7
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 7 #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
8/11
DA53A PUS3A2A
Atlas, . >. /00.Microbiology Fundamental and Applications. 'nd ed. >- >illan Publishing
9ompan!. Ne Fork, pp. ($(4.
Bourdon, 2.L. /7?. Textbook of Microbiology. 4th edition. 3he >a->illan 9ompan!. Ne
Fork,pp. 8'$84.
9arpenter, P. L. /88.Microbiolgy. )th ed. &. B. Saunders 9ompan!. Philadephia, pp. '8$''.
5ardia6, S. //'.Mikrobiologi Pangan. ramedia Pustaka Utama. +akarta, hal. /$'4.
5robisher, >artin. /78.Microbiology. Si-ra Hill Book 9ompan! In-. Ne Fork,
p. ')7$')/.
Pres-ott, L. >., +. P. Harle!, D. A. 2lein. /// . Microbiology. >-ra Hill Book 9ompan!. USA,
pp. 8$0, 88.
Sarles, &.B, &.9 5ra6ier, +.B. &ilson and S.. 2night. /7?.Microbiology eneral and Applied.'nd ed.
Soetarto, E.S., Suharni, 3.3., Nastiti, S.F., dan Sembiring, L. '((0.Petun!uk Praktikum
Mikrobiologi. 5akultas Biologi U>. Fog!akarta, hal.?$??.
&alu!o, L. '').Mikrobiologi "mum. U>> Press. >alang, hal /7,()$(7.
&istrei-h, . A and >. D. Le-htman. /00.Microbiology. 7th ed. >a- >illan Publishing
9ompan!. Ne Fork, pp. (7$.
*
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman * #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
9/11
3anggal "
Nama ".NI> "
ol:Nomor "
Asisten "
3opik Praktikum" 5. Perhitungan dan Enumerasi Bakteri pada Suatu Bahan
A-ara Praktikum" a. Enumerasi umlah sel bakteri se-ara langsung %mikroskopi*
b. Perhitungan umlah koloni %Plate count*
3uuan praktikum" >enentukan umlah bakteri !ang terdapat dalam suatu bahan denganmenggunakan metode se-ara langsung dan perhitungan se-araplate count.
Hasil Pengamatan:
Bahan !ang dipakai" ......................................
Enumerasi +umlah sel bakteri se-ara langsung %mikroskopi*
Luas bidang pandang mikroskop ...........................................
' Pearnaan !ang dipakai ...............................................
4 +umlah sel bakteri
?. ..........8. ..........
0. .........
/. .........
(. ..........
+umlah sel bakteri perbidang pandang;
...... sel: Luas bidang pandang
+umlah sel bakteri per mL bahan;
........ 95U: mL.
Perhitungan
+
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman + #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
10/11
Perhitungan +umlah 2oloni %Plate count*
No. Pengen-eran +umlah 2oloni :
9aan Petri
+umlah koloni: ml
($)
' ($7
4 ($?
Perhitungan "
10
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 10 #ari 11
-
7/22/2019 Borang Praktikum Acara 5
11/11
3elah diperiksa , Fog!akarta, April '(4Asisten Praktikan
GGGGGGG GGGGGGGGGGGGGGGG.
11
BORANGNo. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak 05 april 2013
LAPORAN PRAKTIKUM e!isi 01
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI "alaman 11 #ari 11