Biofluida respirasi.pptx
-
Upload
jeanette-schroeder -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Biofluida respirasi.pptx
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
1/24
Biofluida
Fluida gas pada respirasia. Hukum Dalton dan tekanan gas respirasi
b. Pengembangan alveolus dan Hukum Laplace
c. Recoil dan compliance paru
d. Resistensi jalan napas
e. Pengukuran volume paru dan Hukum Boyle Gay Lussac
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
2/24
Fluida Gas Pada Respirasi
Gas merupakan bahan baku proses respirasi. Sebagianorang berpendapat bahwa
gas yang dihirup saat inspirasi berbeda dengan gas yang
keluar saat ekspirasi. Pendapat ini telah lama dipathkan oleh Dalton yang mengungkapkan
2 hukum penting, yaitu:
1. tekanan udara merupakan kumulatif dari tekanan parsialkomponen gas penyusunya,
2. komponen tekanan parsial O2 selalu lebih besar dari CO2baik saat inspirasi maupun
ekspirasi.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
3/24
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
4/24
Gas yang masuk ke dalam paru saat insprasi mengisi sebagian besar jalannapas
mulai dari saluran napas atas yang berdiameter besar hingga salurannapas bawah yang
berdiameter lebih kecil. Gas yang kaya O2 ditukar dengan CO2 yang
dibawa oleh darah. Pertukaran ini hanya terjadi di alveolus, sedangkan komposisi gas di
saluran napas lain
hampir tidak berubah. Hal inilah yang menyebabkan tekanan danpresentase O2 saat
ekspirasi tetap lebih besar. Hukum Dalton menjelaskan mengapa prosedur
pemberian napas buatan aman dilakukan dan sangat bermanfaat. Gas ekspirasi
merupakan bahan
baku pemberian napas buatan.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
5/24
Alveolus merupakan unit fungsional dari sistem respirasi.Alveolus harus terus
mengembang dan tidak boleh kolaps. Upaya tubuhmenjaga alveolus untuk tetap
mengembang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu : teganganpermukaan yang tinggi pada
dinding alveolus dan sisa udara ekspirasi yang tertinggal(residual volume) sebagian di
dalam alveolus. Tegangan permukaan alveolus
dipertahankan tinggi oleh adanya surfaktan yang melapisi dinding alveolus. Kadar surfaktan
sangat menentukan
pengembangan paru pertama kali pada bayi baru lahir.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
6/24
Tekanan di dalam alveolus berbanding lurusdengan besar tegangan permukaan,
namun berbanding terbalik dengan besar jejariatau volume alveolus. Pernyataan ini
dinyatakan Laplace dalam sebuah Hukum yangdiringkas dalam sebauah persamaan,
yaitu
P = 4, /R P : tekanan intra alveolus; : tegangan
permukaan; R : jejari
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
7/24
Laplace juga menyatakan bahwa rahasia dibalikalveolus tetap terkembang tanpa
meletus adalah adanya penyekat antar alveolus.Penyekat menjaga antar alveolus tidak salingberhubungan. Hal ini penting agar alvelolus tidakkolaps, seperti diilustrasikan pada gambarberikut.
Gambar PDF
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
8/24
Penyekat alveolus merupakan jaringan ikat yang menghasilkan gaya recoil, seperti
otot. Gaya recoil tersebut menyebabkan paru memiliki elastisitas yang tinggi. Gayarecoil
membatasi paru untuk terus mengembang saat inspirasi. Jaringan ikat penyekatparu
umumnya tidak bertambah banyak, namun dapat berkurang oleh karena proses
degenerasi (penuaan). Hal ini menyebabkan gaya recoil melemah sehingga paru kehilangan elastisitasnya dan molor saat inspirasi. Volume udara yang mengisi paru
meningkat melebihi batas normal. Masalah muncul saat ekspirasi; volume udarayang
besar dikeluarkan secara bersamaan melalui jalan napas yang mengecil saatekspirasi
sehingga munculah keluhan sesak.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
9/24
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
10/24
Cicatrix paru EMFISEMA
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
11/24
Aliran udara masuk dan keluar paru berlangsung dengantidak mudah karena terdapat
tananan atau resistensi sepanjang jalan napas. Resistensiberbanding lurus dengan besar
tekanan udara di dalam jalan napas dan berbandingterbalik dengan kecepatan alir udara
melewati jalan napas. Hal ini dinyatakan oleh Ohm melaluihukum yang diringkas dalam
sebuah persamaan berikut
Rg = P / v
Rg: resistensi, P : tekanan, v = kecepatan alir
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
12/24
Sesak napas dapat disebabkan oleh peningkatantekanan udara yang melalui jalan
napas, seperti pada kondisi emfisema dimanabegitu besar tekanan udara di dalam paru
melalui saluran napas yang menyempit saatekspirasi. Sebaliknya penurunan kecepatan
alir udara insprasi menunjukan adanya resistensiyang besar terutama pada saluran napas
atas. Kondisi ini menunjukan adanya obstruksi,baik yang bersifat parsial maupun total.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
13/24
Volume udara di dalam paru sulit dapat diketahui secara langsung. Sebagian ahli
mencoba menampung udara respirasi ke dalam sebuah kantong yang ditemukan Douglas.
Metode ini sangat membahayakan orang coba, sehingga pengukran volume udara
respirasi dilakukan dengan cara tidak langsung, yaitu melalui alat yang disebut spirometer.
Alat ini mencatat volume udara saat inspirasi maupun ekspirasi dalam bentuk grafik yang
mengikuti gerakan napas. Kelemahan pengukuran menggunakan spirometer adalah tidak
mampu mengukur volume residu dan volume paru yang diperoleh belum menggambarkan
kondisi sebenarnya.
Untuk mendapatkan volume paru sebenarnya diperlukan konversi melalui aplikasi
hukum Boyle Gay Lussac yang meyatakan bahwa hasil kali dari tekanan dan volume akan
tetap selamanya konstan sehingga bila tekanan dan volume diukur pada dua kondisi
berbeda, hasil kalinya tetap akan sama. Kondisi berbeda tersebut adalah tekanan,volume
dan suhu alat spirometer serta tekanan, volume dan suhu tubuh.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
14/24
P1.V1/ T1 = P2.V2/T2
Keterangan :
P1 : PatmPalt pd suhu T1 (alt) P2 : PatmPtbh pd suhu T2 (tbh)
T1 : suhu alat dalam K T2 : suhu tubuh dalam
K
V1 : hasil pengukuran spirometer V2 : vol
paru sesungguhnya
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
15/24
Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau
sering disebut Zat Alir.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
16/24
FLUIDA = zat alir
Zat cair GAS
- Molekul terikatsecara longgartapi berdekatan
-Tekanan yang terjadi karena
gaya gravitasi
-Tekanan terjadi tegak lurus
bidang
Non kompresible
Contih : darah dalam sistem
transportasi tubuh
-Molekul bergerak bebas dan
saling bertumbukan
-Tekanan akibat tumbukan
antar molekul
-Tekanan terjadi tidak tegak
lurus bidangKompresible
Contoh : udara dalam sistem
respirasi
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
17/24
Pernafasan Dada
Inspirasi pernafasan dada terjadi pada saat otot antar
rusuk berkontraksi, tulang-tulang rusuk akan naik danrongga dada membesar. Akibatnya tekanan udara didalam rongga dada lebih kecil dari pada tekanan udaradi luar, sehingga udara dari luar masuk ke paru-paru.
Ekspirasi pernafasan dada terjadi pada saat otot antaratulang rusuk berelaksasi atau mengendor, tulang rusukakan turun dan rongga dada mengecil. Akibatnyatekanan udara di dalam rongga dada lebih besar dari
pada tekanan udara di luar. Akibatnya udara dalamrongga dada akan terdorong ke luar dari paru-parumenuju hidung atau mulut.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
18/24
Pernafasan Perut
Inspirasi pernafasan perut terjadi pada saat otot
rongga diafragma berkontraksi, posisi diafragmamenjadi mendatar. Akibatnya rongga dada
membesar dan tekanan udara lebih kecil,
sehingga udara luar masuk ke paru-paru.Ekspirasi pernafasan perut terjadi pada saat
otot rongga diafragma berelaksasi, rongga dada
mengecil dan tekanan udara menjadi lebih
besar, sehingga udara ke luar dari paru-paru.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
19/24
Pernafasan adalah suatu proses yang terjadisecara otomatis walau dalam keadaaan tertidur
sekalipun karena sistem pernafasandipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Masuk keluarnya udara dalam paru-parudipengaruhi oleh perbedaan tekanan udaradalam rongga dada dengan tekanan udara diluar tubuh. Jika tekanan udara di luar ronggadada lebih besar, maka udara akan masuk ke
paru-paru, demikian jua sebaliknya jika tekanandi dalam rongga dada lebih besar maka udaraakan keluar dari paru-paru.
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
20/24
MEKANISME PARU-PARU
Terdapat pleura viseralis yang menjadi satu dgn jaringanParu-paru, diluarnya terdapat pleura parietalis. Ruang
pleura viseralis dan pleura parietalis adl ruang intrapleural
pleura viseralis
pleura parietalis
ruang intrapleural
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
21/24
Pada saat inspirasi volume paru-paru
meningkat, sedangkan tekanan intrapleura
mengalami penurunan.
Pada waktu inspirasi jumlah volume udara
dalam paru-paru meningkat sedang pada
waktu ekspirasi jumlah volume udara paru-
paru menurun
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
22/24
pleura viseralis pleura parietalis
ruang intrapleural
Jika Piston ditarik maka volume di ruang intrapleural meningkat sedang
Mengalami penurunan tekanan.
Pada penyakir fibrosis paru-paru ( pembentukan jaringan pada paru-paru )
Piston ditarik pernya lemah sehingga perubahan tekanan kecilkompliansi
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
23/24
Komponen udara
Inspirasi ; 80 % N2, 19 % O2dan 0,04 % CO2
Ekspirasi ; 80 % N2, 16 % O2dan 4 % CO2
Udara yang dihirup sebanyak 10 kg, absorbsi udara lewat paru-paru 0,5 kg
-
8/10/2019 Biofluida respirasi.pptx
24/24
E. Hukum yang Berlaku Dalam
Pernapasan a. Hukum Dalton
Hukum Dalton (Hukum Tekanan Parsial): Tekanan gas sebanding denganpersentase campuran gas-gas yaitu tekanan parsial satu gas adalah Jumlahgaya pada dinding yang mengelilinginya.
Jika suatu campuran terdiri dari beberapa gas dimana masing-masing gasakan memberikan kontibusi terhadap tekanan parsialnya seakan-akan gasitu berdiri sendiri. Misalnya dalam suatu ruangan terdapat udara dengantekanan 1 atm (760 mm Hg), jika kita ingin memindahkan seluruh molekuldiruang tersebut kecuali O2maka besarnyatekanan O2dalam udara dengankandungan 20% adalah 152 mm Hg, demikian pula N2dengan kandungan80 % tekanan parsialnya adalah 610 mm Hg.
Pada uap air tekanan parsialnya sangat tergantung pada kelembaban.
Contoh : udara didalam ruangan mempunyai tekanan parsial 15
20 mmHg sedangkan didalam paru-paru memiliki tekanan 47 mm Hg padatemperatur 37 oC dengan 100% kelembaban.