Anatomi Fisiologi Sistem Respirasi.pptx

25
Anatomi dan Fisiologi Sistem Respirasi

Transcript of Anatomi Fisiologi Sistem Respirasi.pptx

Anatomi dan Fisiologi Sistem Respirasi

Anatomi dan FisiologiSistem Respirasi

PendahuluanMempelajari anatomi dan fisiolgi sistem respirasi sangatlah pentingManusia menghirup oksigen untuk kebutuhan metabolisme selSetiap penyakit yang terjadi pada sistem respirasi dapat menyebabkan perubahan pada anatomi atau fisiologis sistem respirasiDifusi oksigen dan karbondioksida

Anatomi Sistem Pernapasan

Saluran napas atas Hidung,Sinus, Faring Laring

Saluran napas bawahTrakeaBronkusBronkiolus, bronkiolus terminalis, bronkiolus respiratoriusAlveolusUdara yang masuk akan dihangatkan agar sesuai dengan suhu tubuhPada hidung, terdapat rambut yang berfungsi untuk menyaring udaraEpitel saluran pernapasan mengandung 8 macam selSel bersilia memiliki cilia yang dapat menangkap kotoran dan mendorong ke atasSel goblet memproduksi musin yang melapisi dinding saluran napas

Trakea merupakan saluran sepanjang 10 cm yang terbentuk dari tulang rawan berbentuk huruf CUjung trakea bercabang 2 membentuk bronkus kanan dan kiri Bronkus merupakan percabangan pertama pada saluran napas membentuk bronkiolusSelanjutnya saluran napas akan bercabang-cabang sebanyak 23 generasiProses difusi terjadi pada bronkiolus respiratoriusBenda AsingBila berukuran > 70 micron, maka akan disaring oleh lubang hidungBila berukuran 2 70 micron, maka akan tersangkut di brounkus atau bronkiolus dan dilapisi oleh mukosaBila berukuran 0,5 2,0 micron, maka dapat sampai di permukaan alveoliBila berukuran < 0,5 micron, maka dapat mencapai elveoliGenerasiSaluran NapasJumlahDiameter (mm)Panjang (mm)0Trakea115 22 100-1201Bronkus utama210 15 30-502Bronkus lobaris57 8 15-253Bronkus sub segmental205 6 10-154Bronkus sub segmental504 5 8-105-9Bronkus kecil1041 4 3-610-13Bronkiolus3.1040,6 1 2-314-15Bronkiolus terminalis2.1040,61,5-215-16Bronkiolus resporatorius1.1050,50,9-1,516-18Duktus alveolaris3.1070,40,7-0,919-23Sakulus alveolaris8.1070,40,5-0,723-24alveolus3.108 6.1080,2ThoraksTulang pembentuk rongga thoraksTulang iga (12 buah)Vertebra torakalis (12 buah)Sternum (1 buah)Klavikula (2 buah)Scapula (2 buah)

Paru-ParuTerdiri atas paru kanan dan kiriParu kanan memiliki 3 lobus, paru kiri 2 lobusBagian paling luar (parenkim) merupakan alveolusDilapisi oleh pleura viseralis dan parietalisPembentukan cairan pleura 0,01 ml/kgBB/jamSurfaktan

Otot-Otot PernapasanInspirasiUtama : Musculus intercostalis externa, musculus interkartilaginus parasternal dan otot diafragmaTambahan : musculus skalenus anterior, medius dan posterior

EkspirasiTambahan : musculus intercostalis interna, musculus interkalaginus parasternal, musculus rectus abdominis, musculus oblikus abdominis eksternus

DiafragmaSuatu septum berupa jaringan muskulotendineus yang memisahkan dinding thoraks dengan rongga abdomen

PleuraSuatu lapisan tipis yang membungkus paruTerbagi atas pleura viseralis dan parietalisRongga pleura

Kontrol Pernapasan1. Pons Apneustic center menghambat inspirasipneumotaxic center mengatur pola napas berdasarkan stimulus hipoksia, hiperkapnia dan inflasi paru2. Respiratory effectors Transmisi impuls dari pusat pernapasan ke otot pernapasan melalui nervus frenikus menuju diafragma, nervus interkostalis menuju musculus intercostalis dan abdominalis, nervus aksesorius menuju musculus sternokleidomastoideus serta nervus cervicalis inferior menuju musculus skalenus3. Respiratory Sensors terdiri dari kemoreseptor sentral (medulla oblongata), perifer (arteri karotis dan arkus aorta), reseptor sensoris dinding dada serta reseptor sensoris paru

Fisiologi PernapasanFisiologi pernapasan dilakukan melalui 4 tahapVentilasiDifusiPerfusiTransportasiVentilasiProses keluar masuknya udara dari atmosfer ke dalam alveoli dan sebaliknyaDipengaruhi oleh status asam basa, kerja sistem saraf (kemosensitif sentral dan perifer) serta kerja otot-otot pernapasanSaat inspirasi, medulla oblongata mengirimkan impuls ke otot pernapasan untuk berkontraksiTekanan di paru akan lebih negatif (tekanan atmosfir 760 mmHg, tekanan di paru 758 mmHg)Ekspirasi terjadi secara pasifTerdapat ruang rugi pada saluran pernapasan

DifusiPerpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendahTerjadi di alveolus dan pembuluh kapiler pulmonalisDipengaruhi oleh koefisien difusi gas terhadap membran, luasnya daerah permukaan membran, ketebalan membran respirasi dan perbedaan tekanan gas dalam alveoli

PerfusiMengalirnya darah dari arteri pulmonal menuju kapiler pulmonalDalam keadaan normal, jumlah aliran darah menuju kapiler pulmonal hampir sama dgn jumlah cardiac outputPada orang dewasa dgn berat 50 kg, CO 5 liter/menit, jika ventilasi permenit (MV) 4 liter maka perbandingan ventilasi (V) dengan perfusi (Q) adalaj 0,8 (normal 0,8 1,2 )

TransportasiOksigen di dalam darah (PO2) dibawa oleh plasma dan Hb (Saturasi O2)Daya ikat oksigen plasma 0,3 ml O2 setiap 100 ml darahDaya ikat Hb 19,4 ml O2 dalam setiap 100 ml darahDipengaruhi oleh tekanan parsial oksigen di dalam arteri, suhu tubuh, asam basa, 2,3 diphosphoglycerate (2,3 DPG)Selanjutnya O2 digunakan dalam proses metabolisme dan m,enghasilkan CO2Transport CO2 : larut dalam plasma (10%), berikatan dengan Hb (20%), dan ditransport menjadi bikarbonat (70%) CO2 + H2O = H2CO3 = H+ +HCO3-24Terima Kasih..