Bank Komersial

7/26/2019 Bank Komersial

1/35

BANK KOMERSIAL (BANK UMUM)

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, bank umum berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. ank umum memiliki bentukhukum yaitu!

perseroan terbatas (PT),

koperasi, atau

perusahaan aerah!

Bank umum hanya dapat didirikan oleh"

"arga negara #ndonesia atau badan hukum #ndonesia, atau

"arga negara #ndonesia dengan "arga negara asing dan atau badan hukum asing se$ar%

kemitraan

ank umum yang berbentuk hukum &erseroan Terbatas '&T( ada yang dimiliki negara dan

s"asta. ank umum milik negara tersebut adalah ank N#, ank Mandiri, ank )akyat

#ndonesia ')#(, dan ank Tabungan Negara 'TN(.

*edangkan bank umum berbentuk &T yang dimiliki s"asta terdiri atas bank s"asta nasional dan

s"asta asing. ank s"asta nasional tersebut misalnya ank +entral sia '+(, ippo ank,

ank anamon, dan ank #nternasional #ndonesia 'il(. ank umum s"asta asing misalnya /irst

National +ity ank '+itibank(. ank.o meri$a, +hase Manhattan ank, *tandard +hartered

ank, dan ank o Tokyo.

'Bank u#u# #i$ik s%asta nasiona$ an asin&)

ank umum yang berbentuk koperasi, misalnya ank Umum operasi #ndonesia 'ukopin(,

ank Umum operasi ahoeripan, dan ank Umum operasi 2a"a arat. &emerintah daerah di

#ndonesia memiliki perusahaan daerah. &erusah3an daerah tersebut bergerak di bidang usaha

antara lain perbankan. ank milik pemerintah daerah terdapat pada setiap daerah tingkat satu.

Misalnya, ank Nagari '*umatra arat(, & ali, ank #, ank 2abar, ank 2atim, &

4ogyakarta, dan & Maluku.

Tugas pokok Bank Umummenurut sebagai berikut. &asal 5 UU No.10 Tahun 1998 adalah

Menghimpun dana dan masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito

berjangka, sertiikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu.

Memberikan kredit.


2/35

Menerbitkan surat pengakuan utang.

Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas

perintah nasabahnya.

Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

Menempatkan dana pada peminjam atau meminjamkan dana pada bank lain baik dengan

menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan $ek atau sarana #ainnya.

Menerima pembayaran dan tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan

dengan atau antarpihak ketiga.

Menyediakn tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga 'sae deposit bo6(.

Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.

Melakukan penempatan dana dan nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat

berharga yang tidak ter$atat di bursa eek.

Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan kegiatan "ali amanat.

Menyediakan pembiayaan dan atau m7lakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah,

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh ank #ndonesia.

Melakukan kegiatan lain yang laim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan

dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Se$ain tu&as pokok i atas, sesuai en&an Pasa$ ' UU No! Tahun **+, Bank U#u#

apat pu$a #e$akukan ke&iatan berikut ini!

Melakukan kegiatan dalam aluta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh ank #ndonesia.

Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang

keuangan. +ontohnya se"a guna usaha, modal entura perusahaan eek, asuransi, serta

lembaga kliring penyelesaian dan penyimpangan dengan memenuhi ketentuan yang

ditetapkan oleh ank #ndonia.

Melakukan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan

syarat harus menarik kembali penyertaannya dan memenuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh ank #ndonesia.

ertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan

ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.


3/35

Berasarkan pasa$ Unan&Unan& Perbankan No#or tahun **+, Bank U#u#

i$aran& #e$akukan ke&iatan seba&ai berikut!

Melakukan penyertaan modal, ke$uali sebagaimana dimaksud dalam pasal : Undang-

Undang Nomor 10 tahun 1998.

Melakukan usaha perasuransian.

Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pasal 5 dan :

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.


4/35

BANK & LEMBAGA KEUANGAN LAIN

Bank & Lembaga Keuangan Lain

' (

Oleh : Bayu Pramutoko,SE,MM


5/35

Lembaga keuangan

A. PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN

Perusahaan merupakan kombinasi dan berbagai sumber daya ekonorni

(resources) seperti alam, tenaga kerja, modal, dan manajemen (managerial

skill) dalam memproduksi barang dan jasa untuk mencapai hijuan tertentu.

Berbagai tujuan perusahaan antara lain: untuk memperol eh keuntungan

maksimal, menjamin kelangsungan hidup perusahaan, memenuhi kehutuhan

masyarakat, menciptakan kesempatan kerja, dan heberapa ahli manajemen

keuangan mengemukakan tujuan perusahaan adalah untuk

memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran

pemegang saham.

Secara umum perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

pertama perusahaan keuangan (fnancial enterprise) dan

kedua, perusahaan bukan keuangan (non fnancial enterprise).

Perusahaan bukan keuangan merupakan perusahaan manuaktur yangmenghasilkan produk berupa barang rnisalnya: mobil, baja. komputer

dan atau perusahaan yang menyediakan jasajasa non keuangan

misalnya: transportasi dan pembuatan program komputer. Sedangkan

perusahaan keuangan, umurnnya lebih dikenal dengan istilah lembaga

keuangan (fnancial institution), yaitu perusahaan yang menyediakan

jasajasa yang berkaitan dengan keuangan

1) Transformasi aau !er!in"a#an ase keuangan me$a$ui !asar.

!aitu perpindahan dana dan pihak yang mengalami kelehihan dana

(surplus) kepada pihak yang mengalami kekurangan dana (defcit). "al inimerupakan ungsi yang di lakukan oleb perantara keuangan (fnancial

intermediaries) yang ini merupakan peranan penting dan lembaga keuangan.

Pelayanan jasa dilakukan oleh bank, perusahaan asuransi, dana pensiun dan

perusahaan pembiayaan.

%) Per"agangan ase keuangan aas nama !e$anggan.

Pelayanan jasa yang dilakukan oleh pialang (hioker) untuk meniheli

atau menjual sekuritas atas perintah pelanggannya.

) Per"agangan ase keuangan un$uk ke!eningn !erusa#aan

sen"iri

Pelayanan jasa yang dilakukan oleh perusahaan eek (dealer) untukmembeli alan menjual sekuritas untuk kepentingan perusahaan sendiri.

')membanu !embuaan ase keuangan unuk !e$anggan, dan

menjual aset keuangan tersebut kepada pelaku pasar lainnya. Pelayanan

jasa yang dilakukan oleh perusahaan penjamin dalam emisi saham.

() Mene"iaan konsu$asi in*esasi ke!a"a !e$aku !asar ang $ain.

+) Menge$o$a !orofo$io !ara !e$aku !asar $ain ,-aboi/ 100' 10).


6/35

Lembaga keuangan (fnancial institution) dapat didefnisikan

sebagai suatu badan usaha yang aset utamanya berbentuk aset

keuangan (fnancial assets) maupun tagihantagihan (claims) yang

dapat berupa saham (stocks), obligasi (bonds) dan pinjaman

(loans), daripada berupa aktiva riil misalnya bangunan,

perlengkapan (equipment) dan bahan baku(#ose $ %rasser, &' : ).

*enurut +ndangundang omor & -ahun &'/ tentang PokokPokok

Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangp adalah semua badan yang

rnelalui kegiatankegiatan di bidang keuangan nienarik uang dan

masyarakat dan menyalurkan uang tersehut kembali ke masyarakat.

0embaga keuangan menyalurkan kredit kepada nasabab atau

niengin1estasikan dananya dalam surat berharga di pasar keuangan

(2nauial market). lembaga keuangan juga mena3arkan bermacam 4

macam jasa keuangan mulai dan perlindungan asuransi, menjual

program pensiun sampai dengan penyimpanan barangbarang berhargadan penyediaan suatu mekanisme untuk pemhayaran dana dan transer

dana.

Proses transer dana yang terjadi antara pihak yang kelebihan dana (surplus

unit) kepada pihak yang memhutuhkan dana (defcit unit) pada

umumnya sangat mernenlukan perantara atau mediator lembaga

keuangan. Proses intermediasi tersebut memberikan lua maniaat utatna.

Pertama, memberikan kesenipatan kepada pihak surplus unit untuk

menanamkan dananya dan memperoleh keuntungan, sehingga

membantu memobilisasi dana supaya tidak menganggur.

5edua, proses tersehut akan rnernindahkan risiko dan pcnahung yailii

dan surplus unit kepada lciiihaga kcuangan alan kcpada pcmakai dana

(defcit urii). .ladi keberadaan lembaga keuangan tersebul

dirnaksudkan agar proses alokasi atan transer dana dan pihak surplus

unit kepada piliak defcit unit hisa herjalan lehib efsien

Le#ba&a keuan&an dalam duniakeuanganbertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa

keuanganbagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan

daripemerintah. entuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasukperbankan,buildingso$iety ' sejenis koperasi di #nggris( , +redit union, pialang saham, aset manajemen, modal

entura, koperasi, asuransi, dana pensiun,pegadaian dan bisnis serupa. i #ndonesia lembaga

keuangan ini dibagi kedalam ; kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangannon bank 'asuransi,pegadaian,perusahaan sekuritas,lembaga pembiayaan,dll(.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jasa_keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jasa_keuanganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Regulasi_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Building_society&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Building_society&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Credit_union&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pialang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aset_manajemen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Modal_venturahttp://id.wikipedia.org/wiki/Modal_venturahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koperasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asuransihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dana_pensiunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jasa_keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jasa_keuanganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Regulasi_keuangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Building_society&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Building_society&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Credit_union&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pialang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aset_manajemen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Modal_venturahttp://id.wikipedia.org/wiki/Modal_venturahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koperasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asuransihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dana_pensiun


7/35

-ungsi Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara

antara pemilik modal dan pasar uang yang bertanggung ja3ab dalam

penyaluran dana dari in*esor kepada !erusa#aan yang

membutuhkan dana tersebut. 5ehadiran lembaga keuangan inilah yang

memasilitasi arus peredaran uang dalam !erekonomian, dimana uang

dari indi1idu in1estor dikumpulkan dalam bentuk tabungan, sehingga

resiko dari para in1estor ini beralih pada lembaga keuangan yang

kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang

kepada yang membutuhkan . 6ni adalah merupakan tujuan utama dari

lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan.

-asa keuan&anadalah suatu istilah yang digunakan untuk merujukjasayang disediakan olehindustrikeuangan. 2asa keuangan juga digunakan untuk merujuk pada organisasiyang menangani

pengelolaan dana. ank, bank inestasi, perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit,

perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah $ontoh-$ontoh perusahaan dalamindustri ini yang menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan inestasi. 2asa

keuangan adalah industri dengan pendapatan terbesar di dunia< pada tahun ;00=. industri inime"akili ;0> kapitalisasi pasardari*?& @00

B! PERANAN LEMBA.A KEUAN.AN

embaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan

mempunyai peranan sehagai berikut!

1( &engalihan aset 'assets Transmutation(;( ikuiditas 'liAuidity(

B( lokasi pendapatan 'in$on allo$ation(

=( TransCaksi atan transa$tion '4$ager ? *eit, 1 (89 ! @(1. &engalilian set 'sset Transer(

embaga keuangan memiliki aset dalam bentuk DjanjiEjanji untuk membayarF atau

dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka "aktu yang diatur sesuaidengan kehutuhan perninjam. ana pembiayaan asset tersehut diperoleh dari tabungan

masyarakat. engan demikian lembaga keuangan seb$narnya hanyalah mengalihkan atau

mernindahkan ke"aiban penlinjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka "aktu jattih letnpo

sesuai keinginan penabung. &roses pengalihan ke"ajiban menjadi suatu aset disebut transmutasikekayaan atau asset transimutation.

;. ikuiditas 'liAuidity(

ikitiditas berkaitan dengan kemainpuan untuk rnemperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan.eberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dirnaksudkan untuk

tujuan likuiditas. *ekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertiikat deposito yang

diterbitkan bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping

tambahan pendapatan.B. )ealokasi &endapatan 'in$ome reallo$ation(

alam kenyataannya di niasyarakat banyak indiidu merniliki penghasilan yang memadal dan

nienyadari bah"a di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akanberkurang. Tintuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka menyisihkan atau

inerealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal

tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja niembeli atau menyimpan barang rnisalnya ! tanab,rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga
http://id.wikipedia.org/wiki/Investorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asuransihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembiayaan_konsumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekuritashttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisasi_pasarhttp://id.wikipedia.org/wiki/S%26P_500http://id.wikipedia.org/wiki/S%26P_500http://id.wikipedia.org/wiki/Investorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bank_investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asuransihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembiayaan_konsumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekuritashttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Investasihttp://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisasi_pasarhttp://id.wikipedia.org/wiki/S%26P_500


8/35

keuangan, misalnya program tahungan, deposito, program p$nsiun, polis asuransi atau saharn-

saham adalah jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniati pertama.

=. Transaksi 'transa$tion(*ekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro,

tabungan, 'leposito dan sehagainya, ni$rupakan hagian dan sistem pembayaran. Giro atau

rekening tabungan tertentu yang dita"arkan bank pada prinsipnya dapat berungsi sehagal narig.&roduk-produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk rnernperrnudah

mereka melakukan penukaran barang dan jasa. alam haH tertentu, unit ekonomi membeli

sekuritas sekunder 'misalnya giro( untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannyasehari-hari.

engan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang

nienyediakan jasaEjasa untuk mepermudah transaksi moneter.

/AKTOR/AKTOR 0AN. MEN1ORON. PENIN.KATAN PERANAN LEMBA.A

KEUAN.AN

da beberapa aktor yang mendorong peningkatan peranan lembaga keuangan')ose ? /rasser,

1988 ! 1B(, yaitu!

1( esarnya peningkalan pendapatan masyarakat kelas menengah eluarga dan indiidu denganpendapatan yang $ukup terutarna dan kalangan menengah memiliki sejumlah bagian

pendapatan untuk ditabung setiap tahunnya. embaga keuangan menyedtakan saraiia atausahiran yang menguntungkan untuk tabungan mereka.

;( &esatnya perkembangan industri dan teknologi ! embaga keuangan telah memperlihatkan

dan merniliki kemampuan untuk memenuhi sernua kebutuhan modal alan dana sektorindustri yang hiasanya dalain jumlah besar yang bersumber dan para penabung.

B( esarnya denominasi instrumen keuangan menyebabkan sulitnya penabung ke$il memperoleh

akses. da beberapa jenis surat berharga yang menarik dan pinjaman di pasar uang tidak

dapat dimasuki atau diperoleh penabung ke$il akibat denominasinya yang demikian besar.Namun demikian dengan menghimpun dana dan banyak penabung, lenihaga keuangan dapat

memberikan kesempatan bagi penabung ke$il untuk memperoleh instrumen keuangan yang

menarik tersehut.=( *kala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa-jasa keuangan engan

mengkombinasikan sumber-sumber dalam memproduksi herbagai jenis jasa-jasa keuangan

dalam jumlah besar, maka biaya jasa per unit dapat ditekan serendah mungkin, yangmemberikan lembaga keuangan suatu keunggulan kompetiti '$ompetiti adantage( terhadap

pihak-pihak lain yang mena"arkan jasa keuangan.

@( embaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas yang unik, mengurangi biaya likuiditas bagi

nasahahnya. etidakpastian arus kas unit usaha perusahaan dan indiidu-indiidu, akanmembahayakan kondisi mereka bila tidak dalam keadaan likuid saat kas sangat dibutuhkan,

sehingga dapat dikenakan denda 'penalty $ost(. Untuk inernenuhi kebutuhan tersebut

lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas, misalnya deposito.5( euntungan jangka panjang embaga keuangan dapat memperoleh sumber dana atau

meminjam uang dan penabung dengan tingkat bunga yang relati lebih rendah kernudian

meminjamkannya dengan tingkat hunga yang lebih tinggi untuk jangka "aktu yang #ebihpanjang kepada nasahah debitur, euntimgan atau spread antara biaya dana di satu pihak dan

tingkat bunga kredit $enderung bergerak bersamaan, naik atau turun.


9/35

:( )isko yang lebih ke$il! &enga"asan dan pengattiran pemerintah dan adanya program asuransi

menyebabkan risiko atas simpanan pada lembaga keuangan menjadi l$bih ke$il dan inestasi

lain.

Bankadalah sebuah tempat di mana uangdisimpan dan dipinjamkan.

Menurut Undang-undang Negara )epublik #ndonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10

Noember 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yangmenghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidur rakyat banyak.ari pengertian di atas dapat dijelaskan se$ara lebih luas lagi bah"a bank merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktiitas perbankan selalu berkaitan

dalam bidang keuangan.

/ungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai danperluasankredit. Iolusi bank bera"al dari a"al tulisan, dan berlanjut sampai sekarang di mana

bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan. *ekarang ini bank adalah

institusi yang memegang lisensi bank. isensi bank diberikan oleh otoriter superisi keuangan

dan memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti menerima tabungan danmemberikanpinjaman.

ata bank berasal dari bahasa #talia banca atau uang. iasanya bank menghasilkanuntung dari biaya transaksi atas jasa yang diberikan danbungadari pinjaman.

Sejarah Perbankan

Asal Mula Kegiatan Perbankan*ejarah men$atat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada amankerajaan tempo

dulu di daratan Iropa. emudian usaha perbankan ini berkembang ke sia arat oleh para

pedagang. &erkembangan perbankan di sia, rikadan merikaJJ diba"a oleh bangsa Iropa

pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di sia, rika maupun benuamerika. ila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang.

*ehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.alam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antarkerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. egiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan

nama Pea&an& 2a$uta Asin& 'Money Changer(. emudian dalam perkembangan selanjutnya,

kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yangdisebut sekarang ini kegiatan simpanan. erikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan

kegiatan peminjaman uang. Uangyang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan

kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. 2asa-jasa bank lainnya menyusul sesuai

dengan perkembangan aman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Sejarah Perbankan di Indonesia*ejarah perbankan di #ndonesiatidak terlepas dari aman penjajahan Kindia elanda.&ada masa

itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Kindia elanda. ank-bank yangada itu antara lain!

&. 7e 8a1asce 9.. 7e Post Poar Bank.

;. 7e


10/35

>. ationale "andles Bank ("B).

. 7e ?scompto Bank 9.

i samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang #ndonesia dan orang-orang asing sepertidari Tiongkok, 2epang,danIropa.ank-bank tersebut antara lain!

&. Bank asional indonesia.. Bank . -he !okohama Species Bank.

. -he *atsui Bank.

/. -he Bank o =hina.

. Bata1ia Bank.

i aman kemerdekaan, perbankan di #ndonesia bertambah maju dan berkembang lagi. eberapa

bank elanda dinasionalisir oleh pemerintah #ndonesia. ank-bank yang ada di aman a"alkemerdekaan antara lain!

&. Bank egara 6ndonesia, yang didirikan tanggal > 8uli &' yang sekarangdikenal dengan B6 @.

. Bank #akyat 6ndonesia yang didirikan tanggal %ebruari &'. Bank iniberasal dar 7e . Bank 7agang asional 6ndonesia tahun &' di *edan.

. 6ndonesian Banking =orporation tahun &'/ di!ogyakarta, kemudian menjadiBank kemudian mergerdengan Bank Pasifk.

'. Bank -imur 9 di Semarangberganti nama menjadi Bank Aemari. 5emudian

merger dengan Bank =entral


11/35

*eperti diketahu bah"a #ndonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu

elanda. Lleh karena itu, sejarah perbankanpun tidak lepas dari pengaruh negara yang

menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank s"asta nasional. erikut ini akandijelaskan se$ara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu!

Bank Sentral

Bank Sentral di 6ndonesia adalah Bank 6ndonesia(B6) berdasarkan ++ o &;-ahun &'. 5emudian ditegaskan lagi dnegan ++ o ; -ahun &'''.Bank inisebelumnya berasal dari 7e 8a1asche Bank yang di nasionalkan di tahun&'>&.

Bank #akyat 6ndonesiadan Bank ?Cpor 6mporBank ini berasal dari 7e


12/35

7agang egara (B7), Bank Pembangunan 6ndonesia (Bapindo) dan Bank?Cpor 6mpor 6ndonesia (Ban ?Cim). "asil merger keempat bank inidilaksanakan pada tahun &'''.

2e3ara# BI

Ke$embagaan

Sejarah kelembagaan Bank 6ndonesia dimulai sejak berlakunya +ndang

+ndang (++) o. &&D&'>; tentang Penetapan +ndang+ndang Pokok Bank 6ndonesia

pada tanggal & 8uli &'>;. 7alam melakukan tugasnya sebagai bank sentral, Bank

6ndonesia dipimpin oleh 7e3an *oneter, 7ireksi, dan 7e3an Penasehat. 7i tangan

7e3an *oneter inilah, kebijakan moneter ditetapkan, meski tanggung ja3abnya

berada pada pemerintah. Setelah sempat dilebur ke dalam bank tunggal, pada

masa a3al orde baru, landasan Bank 6ndonesia berubah melalui ++ o. &;D&'

tentang Bank Sentral. Sejak saat itu, Bank 6ndonesia berungsi sebagai bank sentral

dan sekaligus membantu pemerintah dalam pembangunan dengan menjalankan

kebijakan yang ditetapkan pemerintah dengan bantuan 7e3an *oneter. 7engan

demikian, Bank 6ndonesia tidak lagi dipimpin oleh 7e3an *oneter. Setelah orde

baru berlalu, Bank 6ndonesia dapat mencapai independensinya melalui ++ o.

;D&''' tentang Bank 6ndonesia yang kemudian diubah dengan ++ o. ;D.

Sejak saat itu, Bank 6ndonesia memiliki kedudukan khusus dalam struktur

kenegaraan sebagai lembaga negara yang independen dan bebas dari campur

tangan pemerintah danDatau pihakpihak lain. amun, dalam melaksanakan

kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan, Bank 6ndonesia

harus mempertimbangkan pula kebijakan umum pemerintah di bidang

perekonomian.

Moneer

Setelah berdirinya Bank 6ndonesia, kebijakan moneter di 6ndonesia secara

umum ditetapkan oleh 7e3an *oneter dan pemerintah bertanggung ja3ab

atasnya. *engingat buruknya perekonomian pasca perang, yang ditempuh pertama

kali dalam bidang moneter adalah upaya perbaikan posisi cadangan de1isa melalui

kegiatan ekspor dan impor. Pada periode ekonomi terpimpin, pembiayaan defcit

spending keuangan negara terus meningkat, terutama untuk membiayai proyek

politik pemerintah. 0aju in2asi terus membumbung tinggi sehingga dilakukan dua

kali pengetatan moneter, yaitu tahun &'>' dan &'>. 0epas dari periode tersebut

pemerintah memasuki masa pemulihan ekonomi melalui program stabilisasi danrehabilitasi yang kemudian diteruskan dengan kebijakan deregulasi bidang

keuangan dan moneter pada a3al &'an. 7i tengah pasang surutnya kondisi

perekonomian, lahirlah berbagai paket kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk

memperkuat struktur perekonomian 6ndonesia.

*ulai pertengahan tahun &''/, krisis ekonomi moneter menerpa 6ndonesia.

ilai tukar rupiah melemah, sistem pembayaran terancam macet, dan banyak


13/35

utang luar negeri yang tak terselesaikan. Berbagai langkah ditempuh, mulai dari

pengetatan moneter hingga beberapa program pemulihan 6*% yang diperoleh

melalui beberapa 0etter o 6ntent (0o6) pada tahun &''. amun akhirnya masa

suram dapat terle3ati. Perekonomian semakin membaik seiring dengan kondisi

politik yang stabil pada masa reormasi. Sejalan dengan itu, tahun &''' merupakan

tonggak bersejarah bagi Bank 6ndonesia dengan dikeluarkannya +ndangundango. ;D&''' tentang Bank 6ndonesia sebagaimana telah diubah dengan +ndang

+ndang o. ;D. 7alam undangundang ini, Bank 6ndonesia ditetapkan sebagai

lembaga tinggi negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan

3e3enangnya. Sesuai undangundang tersebut, Bank 6ndonesia di3ajibkan untuk

menetapkan target in2asi yang akan dicapai sebagai landasan bagi perencanaan

dan pengendalian moneter. Selain itu, utang luar negeri berhasil dijad3alkan

kembali dan kerjasama dengan 6*% diakhiri melalui Post Program *onitoring (PP*)

pada .

Perbankan

Saat kembali menjadi egara 5esatuan #epublik 6ndonesia (5#6) pada

tanggal &/ ;, penga3asan dan

pembinaan bankbank belum terselenggara. 7e 8a1asche Bank adalah bank asing

pertama yang dinasionalisasi dan kemudian menjelma menjadi B6 sebagai bank

sentral 6ndonesia. Beberapa tahun kemudian, seiring dengan memanasnya

hubungan #6Belanda, dilakukan nasionalisasi atas bankbank milik Belanda.

Berikutnya, sistem ekonomi terpimpin telah memba3a bankbank pemerintah

kepada sistem bank tunggal yang tidak bertahan lama. Erde baru datang memba3a

perubahan dalam bidang perbankan dengan dikeluarkannya +ndang+ndang o.

&D&'/ tentang PokokPokok Perbankan. *ulai saat itu, sistem perbankan berada

dalam kesatuan sistem dan kesatuan pimpinan, yaitu melalui penga3asan dan

pembinaan Bank 6ndonesia. Bank 6ndonesia dengan dukungan pemerintah, dalam

kurun 3aktu &'/&&'/ melaksanakan kebijakan penertiban bank s3asta nasional

dengan sasaran mengurangi jumlah bank s3asta nasional, karena jumlahnya terlalu

banyak dan sebagian besar terdiri atas bankbank kecil yang sangat lemah dalam

permodalan dan manajemen. Selain itu, Bank 6ndonesia juga menyediakan dana

yang cukup besar melalui 5redit 0ikuiditas Bank 6ndonesia (50B6) untuk program

program 5redit 6n1estasi 5ecil (565)D5redit *odal 5erja Permanen (5*5P), 5redit6n1estasi (56), 5redit *ahasis3a 6ndonesia (5*6), 5redit 5operasi (5akop), 5redit

Proesi Auru (5PA), dan sebagainya. 7engan langkah ini, B6 telah mengambil posisi

sebagai penyedia dana terbesar dalam pembangunan ekonomi di luar dana


14/35

kebebasan kepada bankbank untuk menetapkan suku bunga, baik kredit maupun

tabungan dan deposito. -ujuannya adalah untuk membangun sistem perbankan

yang sehat, efsien, dan tangguh. 5ebijakan selanjutnya merupakan titik balik dari

kebijakan pemerintah dalam penertiban perbankan tahun &'/&&'/ dengan

dikeluarkannya Paket 5ebijakan 7eregulasi Perbankan &' (Pakto ), yaitu

kemudahan pemberian ijin usaha bank baru, ijin pembukaan kantor cabang, danpendirian Bank Perkreditan #akyat (BP#).

Pada periode selanjutnya, perbankan nasional mulai menghadapi masalah

meningkatnya kredit macet. "al ini sejalan dengan meningkatnya pemberian kredit

oleh perbankan terutama untuk sektor properti. 5eadaan ekonomi mulai memanas

dan tingkat in2asi mulai bergerak naik.

5etika krisis moneter &''/ melanda, struktur perbankan 6ndonesia porak

poranda. Pada tanggal & o1ember &''/, dikeluarkan kebijakan pemerintah yang

melikuidasi & bank s3asta. "al ini mengakibatkan kepanikan di masyarakat. Eleh

karena itu, Bank 6ndonesia turun mengatasi keadaan dengan Bantuan 0ikuiditasBank 6ndonesia (B0B6) atas dasar kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Selain itu,

berbagai tindakan restrukturisasi dijalankan oleh Bank 6ndonesia bersama

pemerintah.

2isem Pembaaran

Sistem pembayaran di 6ndonesia terbagi menjadi dua, yaitu sistem

pembayaran tunai dan non tunai. 7alam +ndang+ndang (++) o. &&D&'>;

ditetapkan bah3a Bank 6ndonesia (B6) hanya mengeluarkan uang kertas dengan

nilai lima rupiah ke atas, sedangkan pemerintah ber3enang mengeluarkan uang

kertas dan uang logam dalam pecahan di ba3ah lima rupiah. +ang kertas pertamayang dikeluarkan oleh B6 adalah uang kertas bertanda tahun &'> dalam tujuh

pecahan. Selanjutnya, berdasarkan ++ o. &;D&', B6 mempunyai hak tunggal

untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang

sah dalam semua pecahan. Sejak saat itu, pemerintah tidak lagi menerbitkan uang

kertas dan uang logam. +ang logam pertama yang dikeluarkan oleh B6 adalah emisi

tahun &'/. Pada era &''an, B6 mengeluarkan uang dalam pecahan besar, yaitu

#p . (&''), #p >. (&'';), dan #p &. (&'''). "al itu dilakukan guna

memenuhi kebutuhan uang pecahan besar seiring dengan perkembangan ekonomi

yang tengah berlangsung saat itu.

Sementara itu, dalam bidang pembayaran non tunai, B6 telah memulailangkahnya dengan menetapkan diri sebagai kantor perhitungan sentral menjelang

akhir tahun &'>. Sebagai bank sentral, sejak a3al B6 telah berupaya keras dalam

penga3asan dan penyehatan sistem pembayaran giral. B6 juga terus berusaha

untuk menyempurnakan berbagai sistem pembayaran giral dalam negeri dan luar

negeri. Pada periode &' sampai dengan &''an, pertumbuhan ekonomi semakin

membaik dan 1olume transaksi pembayaran non tunai juga semakin meningkat.


15/35

Eleh karena itu, B6 mulai menggunakan sistem yang lebih eekti dan canggih dalam

penyelesaian transaksi pembayaran non tunai. Berbagai sistem seperti Semi

Etomasi 5liring 0okal (SE50) dengan basis personal computer dan Sistem -ranser

7ana '

*r. Soetikno Slamet *asa 8abatan : &'>' 4 &'

*r. Soemarno *asa 8abatan : &' 4 &';

-. 8usu *uda 7alam *asa 8abatan : &'; 4 &'

#adius Pra3iro *asa 8abatan : &' 4 &'/;

#achmat Saleh *asa 8abatan : &'/; 4 &';


16/35

ank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 1B tahun 1958 yang

memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur

perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pen$etakan penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. ank sentral hanya ada satu sebagai pusat

dari seluruh bank yang ada di #ndonesia.

3! Bank U#u#ank umum adalah lembaga keuangan yang mena"arkan berbagai layanan produk dan jasa

kepada masyarakat dengan ungsi seperti menghimpun dana se$ara langsung dari masyarakat

dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jualbeli aluta asing alas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa $ek, menerima penitipan barang

berharga, dan lain sebagainya.

4! Bank Perkreitan Rak5at 6 BPR

ank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan "ilayah operasionaldan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman

dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan

dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi sertiikat bank indonesia, deposito

berjangka, sertiikat surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.*ejak diberlakukannya Undang-Undang nomor 10 tahun 1998, jenis bank dapat

dibedakan menjadi ank Umum dan ank &erkreditan )akyat.1. Bank U#u#ank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha se$ara konensional dan atau

berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintaspembayaran. *iat jasa yang diberikan adalah umum. ank Umum sering juga disebut ank

omersial. Usahausaha bank umum yang utama antara lain!

a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertiikat deposito,

tabungan( dan GPM alas 'B>(

O &elaporan GPM alas dilakukan oleh bank deisa, sedangkan pelaporan GPM rupiah

dilakukan oleh bank deisa dan bukan bank deisa termasuk pula &)

O &erhitungan GPM bagi analis luar menggunakan data keuangan bank yang dipublis di media.O etentuan # bank "ajib mempublis laporan keuangan setiap tri"ulan 'per B1 Maret, B0 2uni,

B0 *eptember, dan B1 esember(

O &erhitungan GPM! 2umlah *aldo Giro pada # 2umlah & Q 100> R S @>

Mana3emen $ikui"ias bank saria#

7alam bank syariah secara konsep tidak jauh berbeda dengan manajemen

bank kon1ensional. Baik itu dari segi tujuan dan resiko yang akan dihadapi oleh

bank syariah. !ang membedakan hanyalah pada akad yang digunakan ketika

melakukan kontrak. Selama in alat untuk manajemen likuiditas dalam bank syariah

adalah P+


29/35

8adi pada prinsipnya manajemen bank baik kon1ensional maupun syariah

tidak jauh berbeda. !ang membedakan dan yang ditekankan adalah bagaimana

cara mendapatkan dana tersebut haruslah sesuai dengan syariah.


30/35

NERA9A BANK UMUM

&os-pos Nera$a ank Umum meliputi pos-pos sisi ktia 'ssets( dan &assia 'iabilities( yangdi susun berdasarkan tingkat kelan$arannya sesuai dengan standar akuntansi se$ara umum

sebagai berikut!

ktia !

1. as

&os ini meliputi semua kas, baik rupiah maupun aluta asing 'alas( yang dimiliki bank termasuk

kantornya di luar negri.

;. &enempatan pada ank #ndonesia

&os ini meliputi salodo giro bank yang bersangkutan pada ank #ndonesia, *ertiikat ank

#ndonesia dan +all money pada ank #ndonesia atau /asilitas *impanan ank #ndonesia'/*#( dan penempatan lainnya pada ank #ndonesia.

B. Giro pada bank lain&os ini meliputi saldo giro bank yang bersangkutan pada bank lainnya baik dalam rupiah maupun

dalam alas.

=. &enempatan pada bank lain

&os ini meliputi semua dana yang ditempatkan pada bank lain dalam bentuk ! #nterbank $allmoney, Tabungan, eposit on $all, eposito berjangka, serta *ertiikat deposito pada bank lain

dalam rupiah dan alas

@. *urat erharga yang dimiliki

&os ini meliputi semua surat dalam rupiah atau alas yang dimiliki bank. lasiikasi *urat

erharga yang dimiliki dapat dibedakan menurut tujuan kepemilikannya yaitu ! iperdagangkan,

Tersedia untuk dijual, dan dimiliki Kingga 2atuh Tempo. *urat berharga disajikan sebesarbernilai "ajarnya 'untuk surat berharga yang diklasiikasikan dalam kelompok diperdagangkan

dan tersedia untuk dijual( dan didasarkan atas biaya perolehan setelah amortisasi permi atau

diskonto 'untuk surat berharga yang diklasiikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo(.

*urat erharga yang dimiliki tersebut antara lain terdiri dari !

a. *urat erharga &asar Uang !O &romes

O Pesel

O *urat erharga omersial '+ommer$ial &aper+&(

O Medium Term Notes 'MTN(O /loating )ate Notes '/)N(

O ainnya

b. *urat erharga &asar Modal, terdiri dari ! )eksadana dan Lbligasi
http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/


31/35

5. Lbligasi &emerintah

Meliputi semua obligasi terbitan pemerintah 'Lbligasi Negara( yang dimiliki bank naik dalamrangka rekapitalisasi perbankan maupun lelang. LbligasiNegara tersebut dibedakan menurut

tujuan kepemilikan !

O iperdagangkan,O Tersedia untuk dijual,

O imiliki hingga jatuh tempo.

:. *urat yang dibeli dengan janji dapat dijual kembali 'reerse repo(

Meliputi transaksi jual-beli surat berharga dimana bank berjanji menjual kembali surat berharga

yang dibeli tersebut kepada penjual sesuai dengan jangka "aktu yang diperjanjikan 'reerse

repo(. Transaksi ini terdiri dari rupiah dan alas.

8. Tagihan deriatie

Meliputi transaksi yang berupa tagihan yang timbul dari transaksi deriatie.

9. redit yang diberikan

Terdiri dari saldo 'outstanding( redit yang diberikan oleh bank kepada debitur baik kepadapihak terkait maupun tidak terkait dengan bank dalam rupiah dan alas. redit dapat diberikan

dengan perjanjian kredit maupun tanpa perjanjian kredit.

a. engan perjanjian kredit antara lain !O alam rangka pembiayaan bersama

O alam rangak restrukturisasi kredit

O &enyaluran kredit melalui lembaga lain '$hanneling(

O artu kreditO &engambil alihan kredit

O *urat erharga dengan N& 'Note &ur$hase greement(

O &embiayaan dengan prinsip syariah 'Musyarakah, Mudharabah dan &iutang Murabah, &iutang*alam, dan &iutang #stisna(.

b. Tanpa perjanjian kredit

O Giro bersaldo debetO Tagihan atas transaksi perdagangan

10. Tagihan akseptasi

erasal dari tagihan akseptasi kepada pihak lain.

11. &enyertaan

&os ini merupakan penyertaan dana kepada bank lain dan lembaga keuangan bukan bank.

1;. &endapatan yang masih akan diterima

&os ini antara lain meliputi pendapatan bunga yang akan diterima.

1B. iaya dibayar dimuka

&os ini memuat beban yang telah di bayar di muka.


32/35

1=. Uang muka pajak

&os ini memuat pajak yang dibayar di muka.

1@. ktia pajak tangguhan

15. ktia Tetap&os ini meliputi nilai tanah, gedung, dan inentaris yang dimiliki bank.

1:. ktia *e"a Guna UsahaMeliputi aktia yang diperoleh atas se"a guna usaha

18. gunan yang diambil alih

Meliputi agunan yang diambil alih oleh bank.

19. ktia lain-lain

4ang dimasukkan ke dalam pos ini adalah !

a. Imas dan mata uang emasb. +ommemoratie $oin

$. Margin depositd. *etoran jaminan dalam rangka transaksi perdagangan

e. +ek perjalanan 'TraellersC +he$k( yangdi beli

. ktia mubarag. Tagihaninkaso

h. Talangan dalam rangka program pemerintah

i. ana pelunasan obligasi

j. Good"illk. Kasil osetting kredit antar kantor pasia dan antar kantor aktia

&asia

&os-pos nera$a yang terdapat pada posisi pasia bank terdiri dari !

1. Giro&os ini meliputi semua saldo giro dalam rupiah dan alas milik masyarakat dalam bentuk !

a. Giro yang dapat ditarik se"aktu-"aktu

b. Giro dalam rangka $ustodian

$. Giro yang di blokir dalam rangka ! es$ro" a$$ount< dan setoran jaminan.

;. e"ajiban segera lainnya

Meliputi ! ke"ajiban kepada pemerintah yang belum dipindah bukukan,bungasimpananberjangka yang telah jatuh tempo, dan transer.

B. TabunganMeliputi semua saldo tabungan dalam bentuk ! Tabungan yang dapat ditarik se"aktu-"aktu dan

Tabungan berjangka.

=. *impanan erjangka
http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/


33/35

Meliputi *impanan erjangka dalam rupiah dan alas yang dimiliki oleh pihak terkait dengan

bank dan pihak lain yaitu ! eposit on $all dan eposito erjangka lainnya.

@. *ertiikat eposito

&os ini berisi *ertiikat eposito yang diterbitkan bank dalam rupiah dan alas.

5. *impanan dari bank lain

&os ini meliputi semua ke"ajiban ke bank lain dalam bentuk !

a. Girob. #nterbank $all money

$. Tabungan

d. eposit on $all

e. eposito erjangka. *ertiikat eposito

:. *urat erharga yang dijual dengan janji dibeli kembali ')epo(

Meliputi transaksi jual-beli surat berharga dimana bank berjanji membeli kembali surat berhargayang dijualnya tersebut dari pembeli sesuai dengan jangka "aktu yang diperjanjikan 'reerse

repo(. Transaksi ini terdiri dari rupiah dan alas.

8. e"ajiban deriatiMeliputi semua transaksi deriatiyang mengakibatkan timbulnya ke"ajiban.

9. e"ajiban akseptasi

&os ini berisi ke"ajiban yang timbul dari akseptasi bank.

10. *urat erharga yang diterbitkan

Meliputi semua ke"ajiban yang antara lain berasal dari penerbitan *urat erharga oleh bankdalam rupiah dan alas, baik dalam bentuk surat berhargapasar uangmaupun surat berharga

pasar modal.

a. *urat erharga &asar Uang

&romes

Pesel

*urat erharga omersial '+ommer$ial &aper, +&(

Medium Term Notes 'MTN(

/loating )ate Notes '/)N(

ainnya

b. *urat erharga &asar Modal

)eksadana

Lbligasi

ainnya

$. +ek perjalanan 'TraellerCs +he$k( yang telah dijual.

11. &injaman yang diterima
http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/http://fecon.uii.ac.id/


34/35

&os ini berisi ke"ajiban kepada !

a. ank #ndonesia dalam bentuk !

/asilitas &endanaan 2angka &endek.

redit ikuiditas # dalam rangka U

&injaman T"o *tep oan

/asilitas iskonto

*urat erharga &asar Uang

alam rangka talangan utang dan perdagangan luar negeri.

b. ainnya baik pihak terkait dengan bank maupun pihak lain dalam )upiah dan alas.

1;. Isitmasi kerugian komitmen dan kontinjensierisi penyisihan penghapusan untuk transaksi rekening administratie.

1B. e"ajiban *e"a Guna Usahaerisi ke"ajiban yang berasal dari se"a guna usaha 'leasing(

1=. eban yang harus dibayar

&os ini meliputi semua ke"ajiban kepada bank dan pihak lain berupa beban bunga yang masihharus dibayar.

1@. Taksiran pajak penghasilan&os ini berisi ke"ajiban pajak penghasilan bank berdasarkan perkiraan.

15. e"ajiban pajak tangguhan&os ini berisi ke"ajiban pajak bank yang ditangguhkan.

1:. e"ajiban lain-lain&os ini meliputi ke"ajiban lain berupa !

a. iiden yang belum dibayar

b. *etoran jaminan dalam transaksi perdagangan

$. e"ajiban karena transaksi perdagangand. Kasil osetting redit ntar antor &asia dan ntar antor ktia

18. &injaman *ubordinasi&os ini berisi ke"ajiban bank kepada pihak terkait dengan bank dan pihak lain dalam rangka

&injaman *ubordinasi.

19. Modal &injaman&os ini berisi ke"ajiban bank kepada pihak terkait dengan bank dan pihak lain berupa Modal

&injaman.

;0. Kak Minoritas

&os ini berisi nilai kepemilikan bank pada perusahaan lain. &os Kak Minoritas hanya diisi untuk

kolom konsolidasi.


35/35

;1. Ikuitas

4ang dinasukkan ke dalam pos ini terdiri dari !

a. Modal disetorb. gio 'disagio(

$. Modal sumbangan

d. *elisih penjabaran laporan keuangane. *elisih penilaian kembali aktia tetap

. aba 'rugi( yang belum direalisasi dari barang berharga

g. &endapatan komprehensi lainnya '&os ini merupakan mark to market transaksideriatidengan tujuan hedging(

h. *aldo laba 'rugi(

Bank Komersial

Documents

Transcript of Bank Komersial