bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

121
ah ‘Athiyyah Ramadhan, Al-Mausu’ah al-Qawaid al-Fiq azhzhamah lil Mu’amalat al-Maliyah al-Islamiyah wa Fi Taujihi al-Nazhm al-Mu’ashirah, 2008

Transcript of bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Page 1: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Abdullah ‘Athiyyah Ramadhan, Al-Mausu’ah al-Qawaid al-Fiqhiyyah al-Munazhzhamah lil Mu’amalat al-Maliyah al-Islamiyah wa Dauruha

Fi Taujihi al-Nazhm al-Mu’ashirah, 2008

Page 2: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

QAIDAH-QAIDAH FIQH LAINNYA YANG TIDAK TERDAPAT

DI AL-MAJALLAH AL-AHKAM

يدل حتى حة االبا المعاملة في اآلصلتحريمها على الدليل

Pada dasarnya, segala bentuk muamalatboleh dilakukan,

kecuali ada dalil yang mengharamkannya.

LAMPIRAN

AGUSTIANTO

Page 3: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

باحتها إ على الدليل يدل حتى التحريم العبادة في اآلصل

Pada dasarnya, segala bentuk ibadahharam dilakukan,

kecuali ada dalil yang membolehkannya.

Page 4: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

فثم المصلحة وجدت اينماالله شرع

Dimana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat syariah Allah

Banyak produk dan ketentuan dalam perbankan syariah didasarkan pada maslahah

Seperti agunan, revenue sharing, hedging, asuransi syariah, dll

Page 5: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بالجديد واألخذ الصالح القديم على المحافظةاألصلح

Memelihara (pendapat/tradisi) lama yang masih relevan/baik dan mengambil sesuatu

yang baru yang lebih baik

Kaedah tentang Perumusan Fatwa dan Pengembangan Fikih Muamalat

Page 6: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

كله يترك ال كله يدرك ال ما

Sesuatu yang tidak bisa dicapai semuanya,Jangan ditinggalkan semuanya

Contoh : Pengembangan bank syariah bersifat gradual,Tidak harus 100 persen full syariah (perfecsionis),

Melainkan secara bertahap

Kaedah Fiqh tentang : Pengembangan LKS secara Gradual

Page 7: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

يرفع الحاكم حكمالخالف

Keputusan hakim (pemerintah) menghilangkanperbedaan pendapat,

Ketika waqaf uang, diundangkan maka segala masalah khilafiyah ulama menjadi hilang

Kaedah Fiqh ttg Unifikasi Hukum

Page 8: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الخالف من الخروجمستحب

Keluar dari khilaf disunnatkan

Page 9: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

كا : تغير تغيرت اذا عادة على مبني حكم كللنقود

Setiap hukum yang didasarkan pada adat kebisaanapabila adat itu berubah, maka

hukum itu berubah, seperti uang.Penerimaan syariah terhadap jenis uang yang berlaku

didasarkan pada ‘urf masing2 negara/regional

Kaedah Fiqh tentang Urfdan Perubahannya

Page 10: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Tafriq الحالل ‘anilالحرام

Memisahkan yang halal dari yang haram(pendirian UUS pada perbankan)

Kaedah Fiqh tentang Sumber Permodalan Bank Syariah dari B Konvensional/UUS

Page 11: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Dari Buku “Ensiklopedi Qaedah Fiqhiyyah Keuangan Islam”

Karangan Ahmad An-Nadawi

Siapa yang dalam hartanya bercampur yang halal dan haram,Dikeluarkan dari harta itu sejedar yang haram,

Yang tersisa adalah halal (Memisahkan yang halal dari yang haram)

(Sumber modal bank pada pendirian UUS pada perbankan)

الحرام قدر اخرج والحرام الحالل بماله اختلط منله حالل .والباقي

Page 12: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

لأللفاظ ال والمعاني للمقاصد العقود في العبرة.والمباني

• Yang dilihat dalam akad-akad itu adalah maqashidnya dan makna (hakikat/substansi)nya, bukan pada bentuk formalnya.

• Bay’ wafa dan Rahn,

Akad Formal vs Maqashid (Formalistis vs Substantif)

Page 13: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

معتبرة العقود في . القصود

• Maqashid-lah yang dilihat dalam akad-akad itu

Page 14: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

للمصلحة أبيح الذريعة سد حرم ماالراجحة

Sesuatu yang haram karena sadd zari’ah, bisa dibolehkan karena maslahah yang kuat

Contoh : Kartu Kredit

Kaedah Fiqh tentang Hukum Kartu Kredit Syariah

Page 15: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ظلما الغني مطل

Menunda-nunda pembayaran hutangbagi orang yang mampu adalah kezaliman

Maka boleh denda (gharamah) bagi orang yangMampu, tapi menunda cicilan

Kaedahdenda

keterlambatan

Page 16: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

عقوبته و عرضه يحل الواجد لي

Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukanOleh orang yang mampu, menghalalkan

Harga diri dan pemberian sanksi kepadanya

Kaedahdenda

keterlambatan

Page 17: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

فهو منفعة جر قرض كلربا

Setiap hutang piutang yang mendatangkan Manfaat (bagi yang berpiutang/muqridh),

adalah riba

Kaedah ttg

Qardh

Page 18: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

M مقدما النفع فيه اشترط قرض كل M ربا .فهو

• Setiap Qardh yang disyaratkan padanya suatu manfaat, maka manfaat itu riba

Page 19: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah Besaran Fee Ijarah pada Qardh

• Boleh mengambil ujrah (fee) pada pelayanan (service) qaradh, asalkan ujrahnya dalam batasan biaya riil operasional.

• Jika ada kelebihan dari biaya operasional hukumnya haram, karena termasuk riba

Page 20: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بأمثالها تقضى إنما الديون

• Hutang hanya dibayar sejumlah (sebesar) hutrang yang ada.

Page 21: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

وال يظلمون ال أموال رؤوس للدائنينيظلمون

• Hak Kreditur hanyalah pokok harta saja, tidak menzalimi dan tidak dizalimi.

Page 22: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

فهي المنازعة الى تفضي جهالة كلللعقد مفسدة

Segala (akad) yang mengandung ketidakjelasanyang dapat membawa kepada perselisihan

maka ia merusak akadMisalnya akad bagi hasil tanpa menentukan

Siapa pihak yang menanggung biaya operasional

Akad tidak boleh gharar (jahalah)

Page 23: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

نظام به يقتضي مراعاة مع رهنه أو السهم بيع يجوزالشركة

Boleh menjual saham atau menjaminkannyadengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku

pada perseroan

Kaedah Fiqh tentang hukumJual Beli dan Gadai Saham

Page 24: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

غريم والزعيم• Orang yang menjamin itu dianggap

berhutang

• Contoh : pembiayaan multijasa yang menggunakan akad kafalah, talangan haji yang menggunakan kafalah, juga kredit card syariah yang menggunakan akad kafalah

Penjamin itu adalah orang yang berhutang

Page 25: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

غارم الحميل

• Orang yang menjamin itu, dipandang berhutang, bertanggung jawab membiayai.

• Misalnya, bank menjamin untuk membayarkan biaya kuliah seorang mahasiswa S2 untuk kuliah di sebuah Perg.Tinggi, Ketika bank menjamin mahasiswa maka bank berhutang kepada kampus tersebut, dan bank harus membayarnya sebesar biaya kuliah, umpamanya 1 semester Rp 15 juta.

Page 26: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بالضمان الخراج• Hasil yang diperoleh, harus sesuai dengan

resiko (biaya) yang ditanggung

• Maka seseorang tidak boleh menerima hasil, sementara dia tidak menanggung resiko jika terjadi kerugian.

• Contohnya bunga deposito bank konvensional

Keseimbangan Hasil dengan Resiko (biaya)

Page 27: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ربحه فله ماال ضمن من

Siapa yang menjamin (menanggung resiko)suatu harta, maka ia berhak mendapat

keuntungan

Page 28: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بالغرم والغنم بالغنم، الغرم

• Biaya yang ditangggung harus sepadan dengan keuntungan.

• Seseorang yang menanggung biaya atau resiko kerugian, berhak mendapatkan bagi hasil jika usaha beruntung.

Page 29: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

أو يفرط مالم ضامن غير المؤتمنيتعد

• Orang yang diberi amanah, tidak menjamin (mengganti), selama ia tidak melampaui batas, menyimpang

• Penerima titipan amanah (wadiah amanah) tidakbertanggung jawab atas kerusakan barang titipan, kecuali ia melampaui batas.

• Mudharib/syarik tidak bertangggung jawab mengganti harta selama tidak menyimpang

Page 30: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ال : تعد غير من أمين يد في تلف مال كلله ضمان

Setiap harta yang rusak di tangan orang yangdiberi amanah (rusaknya bukan karena lalai)

Maka ia tidak wajib menggantinya.

Page 31: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

فله ماال ضمن منربحه

Siapa yang menjamin (menanggung resiko)suatu harta, maka ia berhak mendapat

keuntungan

Page 32: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

يضمن ال شرعا$ له حرمة ال ما. باإلتالف

• Barang yang tidak dihormati secara syariah, maka jika merusakkannya, tidak mengganti seperti merusakkan miras

Page 33: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

مقضي والدين مؤداة العارية و مردودة المنيحة• “Hadiah” (dari pejabat) harus ditolak,

Pinjaman harus di dibayar (ditunaikan), Hutang harus dibayar.

• Seorang pejabat (negara, perusahaan, pendidikan) tidak boleh menerima hadiah, karena posisinya sedang menjabat

Page 34: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

حتى شيئا تبعن التقبضه

Berdasarkan qaidah itu, maka diharamkanshort selling

Tidak boleh menjual sesuatu hinggaKamu memilikinya (H.R.Baihaqy dari Hakim

Bin Hizam)

Page 35: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

.واجب فهو به اال الواجب يتم ال ما

• .Suatu kewajiban yang tidak sempurna,

kecuali dengannya, maka hukumnya wajib.

Page 36: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

فهو به اال المطلوب الى يتوصل ال ما كل مطلوب

Segala sesuatu yang tidak bisa sampaikepada yang dituntut, kecuali dengannya

maka sesuatu itu dituntut adanya

Page 37: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

أو حالال حرم صلحا اال المسلمين بين جائز الصلحشرطا اال شروطهم على والمسلمون حراما أحل

حراما أحل أو حالال حرم

Mensyaratkan mudharib untuk menyimpan sejumlah dana setiap bulan di bank Islam, dimana

ketika jumlah simpanan mencapai nilai modal, makaSemua aset usaha menjadi milik mudharib

Page 38: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Mensyaratkan mudharib untuk tidak meminjam di bank lain, kecuali izin bank (Shahibul Mal)

Mensyaratkan keharusan menjual kembali sebuah asset kepadanya di masa tertentu.

Contoh : “Aku jual barang ini kpd anda sekarang, denganSyarat 5 tahun depan anda jual kembali

kepada saya, dengan harga yang sama”. Ini bay’ wafa’.

Page 39: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

و قليله دخل التفاضل فى الربا فيه جرى ماذالك في كثيره

Segala sesuatu yang ada padanya ribaberupa kelebihan, termasuk di dalamnya

riba yang sedikit maupun banyakArtinya : Riba yang sedikit maupun banyak, tetap riba

Page 40: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah Fikih tentang Gharar

Page 41: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

يفسد الكثير الغرريسيره دون العقود

Gharar yang besar (banyak) merusak akad sedangkan gharar yang sedikit tidak.

Kaedah Fiqh tentang Gharar

Page 42: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

للتحريم، ..." سببا غرر كل ليساليكون أو يسيرا كان إذا والغرر

صحة : من مانعا يكن لم منه االحتراز ."العقد

القيم ابن اإلمام :وقال

Tidak setiap gharar menyebabkan keharaman. Apabila gharar itu kecil dan sulit dihindarkan, maka gharar itu tidak menghalangi sahnya akad.

Page 43: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

عز اإلمام المعنى هذا على ونص " : عسراجتنابه غرر كل بقوله الدينفي يسمح الشرع فإن العقود في

قشرة في الفسنق كبيع "...نحمله

Setiap Gharar yang sulit dihindari dalam akad, maka syariah membolehkannya, seperti menjual

biji-bijian dalam tanah

Page 44: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

هذا ربط إلى نبه من أول ولعلاإلمام هو فقهية بقاعدة الموضوعمسألة عرض بعد قال إذ الشاطبي

أخرة تقدير غير من الحمام .دخول

Agaknya, orang pertama yang merumuskan tema qaidah fiqh tentang gharar ini adalah Imam Asy-Syatibi, ketika dia membahas masalah mandi di tempat pemandian di mana kunatitas air tidak jelas jumlahnya.

Page 45: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh Gharar yang dimaafkan• Jual beli valas yang qabathnya 2 hari.• Menjual valas yang belum diterima secara fisik

atau belum masuk ke rekening (masih proses) • Makan di restoran all you can eat.• Jual Beli Juzaf yang barangnya sudah dipandahkan

ke tempat lain.• Mandi di tempat pemandian tertentu seperti stasiun

kereta, kolam renang, rumah makan di perjalanan jauh (luar kota)

• Pencatatan (accounting) material

Page 46: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

من يسلم البيوع من شيئ اليكادعنه معفو فكان الغرر، قليل

Banyak bentuk jual beli yang mengandung gharar yang kecil,

dimaafkan dalam syariah

Page 47: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

أن يجب مقصودا فيه الغرر ماكانفيه الغرر كان وما ، العقود يفسد

إلى الضرورة وتدعو مقصود غير يسيراالعقد به اليفسد العفو

Kaidah Fiqh Ekonomi tentang Gharar

“Gharar yang kecil dimaafkan”

Page 48: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الشرع فان العقود في اجتنابه عسر غرر كلتحمله في يسمح

Setiap ghahar yang sulit dijauhi dalam akad, maka hukum syara’ memberikan

toleransi (kemudahan) terhadapnya

Page 49: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الذي كالغرر وليس كثيرة، وال قليلة يجوز ال الرباكثيرة يجوز وال قليلة .يجوز

• Riba tidak boleh sedikit atau banyak,

• Riba tidak seperti gharar, Gharar kecil dibolehkan, gharar besar dilarang

Page 50: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

فال ال وما رهنه جاز بيعه جاز ما .كل

• Segala asset yang boleh dijual, boleh digadaikan, Jika tidak, maka tidak

Page 51: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

قال ال يغلق الرهن من صاحبه الذى رهنه له غنمه وعليه غرمه

• “Barang yang digadaikan itu tidak terlepas kepemilikannya dari orang yang menggadaikannya”.

• Dia berhak atas keuntungan dari marhun dan tanggung jawabnyalah bila ada biaya (kerugian) atas marhun tsb. (HR. Syafii dan Daruquthni)

Kaedah tentang Status Barang Gadai

Page 52: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بيعه فجائز به ينتفع ما كلعليه واالجارة

Segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan, boleh menjual dan menyewakannya

Page 53: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

االستصناع فيه يصح استصناعه تعومل شيء كلاالطالق على

Segala sesuatu yang dapat dimuamalahkan secara i istishna’ (minta dibuatkan sesuatu/pemesanan pembuatan suatu barang ),

maka boleh padanya istisna’ secara mutlak.

Seperti minta buatkan pakaian, sepatu, rumah, bangunan, website, kenderaan, cincin,

Maka pembelian buah di pohon atau padi di sawah tidak bisa secara istisna’, tetapi harus dengan akad salam

Kaedah tentang Istishna’

Page 54: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

مؤقتا اال يكون ال فيه ركنا المدة كانت عقد كلوالمساقة كاالجارة

Setiap akad yang memang harus ada masanyaMaka ia tidak terwujud kecuali ditentukan waktunya

Seperti ijarah dan musaqat.

Page 55: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

حتى يبعه فال شيئا$ ابتاع من. يقبضه

• Siapa yang membeli sesuatu, maka tidak boleh menjualnya, sebelum ia menerimanya.

Kaedah tentang Qabath

Page 56: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah Fikih tentangKafalah dan Hawalah

Page 57: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الكفالة به تصح ال دين كلوكل صحيحة غير به فالحوالة

به فالحوالة الكفالة به تصح دين.صحيحة

• Setiap hutang yang dapat dijamin (dikafalah), maka boleh padanya dihiwalahkan.

• Maka, pembiayaan multi jasa bisa menggunakan akad hawalah dan akad kartu kredit juga boleh dihiwalahkan

Page 58: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

أو كانت عامة الضرورة منزلة تنزل الحاجة.خاصة

• Hajat (kebutuhan) menduduki posisi dharurat (maha penting), baik bersifat umum atau khusus

Page 59: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

التماثل وجب بجنسه ربوي بيع إذاوجب جنسه وبغير والتقابض،

التقابض، يجب لم العلل اختلفت وإذا

.شيء

• Jadi murabahah emas dibolehkan

Page 60: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

• Apabila barang ribawi diperjual-belikan, maka kuantitasnya wajib sama dan wajib taqabuth (spot).

• Jika berbeda jenis barang ribawinya, maka yang wajib taqabuth saja. (Sedangkan keharusan sama kuantitasnya tidak diharuskan,red)

• Jika berbeda illatnya, maka kuantitasnya tidak wajib sama dan tidak wajib taqabuth

Page 61: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

• Illat emas sebagai mata uang dinar adalah muthlaquts tsamaniyah, yaitu mutlak sebagai alat pengukur harga.

• Emas perhiasan dan emas batangan boleh dibeli dengan cara berhutang, artinya tidak taqabutuh.

• Tidak pernah ada larangan berhutang membeli emas perhiasan, emas perhiasaan adalah komoditas bukan alat tukar (mata uang)

Page 62: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

• Asbabul wurud hadits riba fadhal (pada 6 barang ribawi), adalah praktek para sahabat yang menukar dinar dengan perhiasan setelah mendapat ghaninah dalam suatu peperangan.

• Nabi mengingatkan agar pertukaran dinar dengan perhiasan harus sama, misalnya 1 dinar dengan 4,25 gram perhiasan.

• Keharusan taqabuth, karena ada dinar emas yang menjadi alat tukar. Jadi taqabutuh itu menjadi keharusan dalam pertukaran itu.

Page 63: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

• Ketika dinar emas tidak ada, maka tidak taqabuth dibolehkan, seperti menukar komoditi perhiasan emas dengan uang kertas.

• Emas sebagai perhiasan adalah komoditas, maka boleh berhutang membeli emas tersebut.

Page 64: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الحرية االسترباح في .األصل

Kaedah Fikihdalam menentukan Harga

Page 65: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

وجودMا المصلحة مع يدور التسعيرM .وعدما

• Intervensi harga (menurunkan harga) tergantung kepada maslahah. Jika ada maslahahnya boleh, jika tidak ada, maka tidak boleh.

Page 66: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ذهبا كان وان احتكار فهو حسبه بالعامة أضر من كلثوبا أو فضة أو

Setiap upaya penahanan barang yang menimbulkan kemudratan

bagi masyarakat umum, maka ia disebut ihtikar,

Sekalipun yang ia tahan/simpan ituEmas, perak atau pakaian

Page 67: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Hybrid Contract

• Tidak ada larangan dalam syariah tentang penggabungan dua akad Tidak ada larangan dalam syariah tentang penggabungan dua akad dalam satu transaksi, baik akad pertukaran (bisnis) maupun akad dalam satu transaksi, baik akad pertukaran (bisnis) maupun akad tabarru’. Hal ini berdasarkan keumuman dalil-dalil yang tabarru’. Hal ini berdasarkan keumuman dalil-dalil yang memerintahkan untuk memenuhi (wafa) syarat-syarat dan akad-memerintahkan untuk memenuhi (wafa) syarat-syarat dan akad-akadakad

• (Fiqh Muamalah Al-Maliyah al-Muqaran : Aliudin Za’tary)(Fiqh Muamalah Al-Maliyah al-Muqaran : Aliudin Za’tary)

Page 68: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ومعاوضة سلف بين يجمع .ال

• Akaf Qardh tidak boleh Ta’alluq (dan hybrid) dengan akad mu’a\wadhat.

وبيع سلف يحل .ال

Page 69: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

وبيع سلف يحل .ال

• Tidak halal Hybrid Contract (menggabungkan) akad qardh dan jual beli).

Page 70: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah Syirkah

Page 71: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

اإلباحة المشاركات في .األصل

• Pada dasarnya segala bentuk syirkah dibolehkan.

Page 72: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

قدر على بينهم يتراجعون الشركاء.حصصهم

• Para mitra dalam syirkah mendapatkan keuntungan berdasarkan nisbah masing-masing

Page 73: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

قدر على والوضيعة الشرط على الربح.الحصص

• Keuntungan dalam syirkah didasarkan pada syarat-syarat yang disepakati (dalam kesepakatan nisbah), sedangkan kerugian berdasarkan persentase kontribusi modal.

Page 74: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الشريك بمصلحة تصرف منوطالشركة

• Transaksi yang dilakukan mitra dalam syirkah harus didasarkan pada maslahah syirkah.

Page 75: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

التجار عادة على الشركة .تنعقد

• Misalnya : waralaba

• Multi Nisbah, kesepakatan nisbah,

• Nisbah Spesial ?????

• dll.

Page 76: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الوكالة على مبناها المشاركات.واألمانة

• Segala bentuk syirkah, dasarnya adalah wakalah dan amanah.

• Dalam syirkah terdapat unsur wakalah untuk mengelola usaha.

• Usaha kerjasama syirkah adalah amanah (kepercayaan).

Page 77: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

التعدي أو بالتفريط إال يضمن ال أمين .الشريك

• Mitra dalam Syirkah adalah amanah, dia tidak dituntut bertanggung jawab (mengganti kerugian), kecuali ia melampaui batas.

Page 78: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ال وما فيه الشركة جازت به التوكيل جاز مافال

• Segala sesuatu yang dapat diwakilkan, maka boleh syirkah padanya. Jika tidak bisa diwakilkan, maka tidak boleh syirkah padanya.

Page 79: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الوكيل كتصرف الشريك تصرف

• Transaksi yang dilakukan mitra, seperti transaksi yang dilakukan wakil.

Page 80: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

يوكل أو له جاز بنفسه فيه التصرف لإلنسان جاز ما كلويتوكل .فيه

• Setiap

• Segala sesuatu yang boleh ditransaksikan oleh seseorang, maka orang itu boleh dapat diwakilkan, maka boleh diwakilkan kpd orang lain.

• Contoh : Kalau seseorang boleh menjual barang, maka dia boleh mewakilkan kpd orang lain

Page 81: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

والعرف باإلذن محكوم والعامل للشريك التصرف إطالقالشركة .ومصلحة

• Mitra dalam syirkah secara mutlak boleh melakukan transaksi, karena statusnya telah mendapat izin dari mitra lainnya, berdasarkan urf dan maslahah syirkah

Page 82: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah FikihTentang Mudharabah

Page 83: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

أو بالتفريط إال يضمن ال أمين العامل.التعدي

• Pengusaha (mudharib) adalah orang yang memegang amanah,yang tidak dituntut mengganti kerugian, kecuali ia melampaui batas atau melaukan penyimpangan.

Page 84: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

موضوع القراض في العامل تصرفوتنميته .لتثميره

• Transaksi yang dilakukan mudharib (pengusaha) dalam qiradh haruslah dimaksudkan untuk mengembangkan (menginvestasikan) modal agar produktif.

Page 85: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

على إال التصرف الشريك أو للمضارب ليس.االحتياط

• Tidak boleh bagi mudharib atau mitra syirkah, kecuali melaukan tasharruf (transaksi dan membuat keputusan2 bisnis) secara hati-hati (pruden)

Page 86: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

المال لرأس وقاية المضاربة ربح

• Keuntungan mudaharah untuk memelihara pokok (modal)

Page 87: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah tentang Keizinandalam Transaksi

Page 88: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

العرف على يحمل اإلذن .إطالق

• Menentukan keizinan tergantung pada adat (‘urf)

Page 89: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الحقيقي كاإلذن العرفي .اإلذن

• Izin secara urf seperti izin hakiki

Page 90: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

أن فعليه محظور وجه من ربح له حصل منبه .يتصدق

• Siapa yang mendapatkan keuntungan dari jalan yang haram, maka ia wajib mensedeqahanya ke jalan sosial (jalan raya, jembatan, WC umum, lampu jalan utk penerangan).

Page 91: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Sekian

Page 92: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

صراحة كاإلذن العرفي .اإلذن

Page 93: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

ما إال التصرف من الوكيل يملك ال M عرفا أو M نطقا الموكل إذن .يقتضيه

Page 94: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

حرام .النجش

• خاطئ إال يحتكر ال

Page 95: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الحرام قدر اخرج والحرام الحالل بماله اختلط منله حالل .والباقي

Page 96: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

وتبرع معاوضة بين يجمع .ال

Page 97: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بالكالئ الكالئ يباع .ال

Page 98: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الربا على حيلة دين على حيلة .كل

Page 99: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بدراهم دراهم بيع إلى يوصل طريق كلحرام .فهو

Page 100: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

دل ما بكل تنعقد أنها المالية العقود وسائر المعاوصات األصلفعل أو قول من مقصودها .على

Page 101: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

من المعاوضات في يغتفر ماال التبرعات في يغتفروالجهالة .الغرر

Page 102: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

بالقبض إال التبرع يتم .ال

Page 103: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

لولده الوالد وهب ما إال الهبة تسترد .ال

Page 104: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

االختيار التملك في .األصل

Page 105: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

إذن بال الغير ملك في التصرف ألحد يجوز .ال

Page 106: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

للنادر ال الشائع للغالب .العبرة

Page 107: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

العادة بداللة تترك .الحقيقة

• Daginmg Ikan dan daging lembu

Page 108: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

كاالخطاب الكتاب

Page 109: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

كالبيان لألخرس المعهودة اإلشارةباللسان

Page 110: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

غيرها في يغتفر ال ما التوابع في .يغتفر

Page 111: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

مع حرام وال العجز مع واجب الالضرورة

•Tidak ada kewajban kalau ada uzur, dan tidak ada keharaman kalau dharurat.

Page 112: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

والشروط العقود في األصلوالصحة اإلباحة

Page 113: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

والنوع بالصفة أمكنضبطه ما كلالذمة في سلمه واألجلصح .والقدر

• Segala sesuatu yang bisa ditentukan sifat (kriteria), jenis, ukuran dan masanya, maka sah dilkukan jual beli salam padanya.

Page 114: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

قرضه صح بيعه صح ما . كل

Page 115: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

إلى تعاطيه أدى مباح كلحرام فهم . محرم

• Sadd Zariah

Page 116: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الجهالة فيه تغتفر ال المعاوضات في االستثناءتغتفر التبرعات وفي ، .

• Tidak boleh bay tsunayya

• Tapi dalam tabarru’ boleh

Page 117: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

عقود ، أن المشاحة على مبناها المعاوضاتالمسامحة على مبناها التبرعات وعقود

Page 118: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

الضمان ينافي الشرعي .الجواز

Page 119: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Sudah ada

Page 120: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

منهما األصح قدم التركة في الدينان اجتمع .إذا

Page 121: bahan tugas Kelompok 10 ushul fiqh ekonomi islam

Kaedah tentang Qabath