Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada...

35
GUNUNG PARANGAN Gunung Parangan atau sering disebut Devil Toward ini terletak di daerah Karangsambung. Karangsambung dikenal oleh ahli kebumian sebagai kompleks mélange Luk Ulo yang merupakan rekam dari proses dinamika bumi yaitu zona subduksi. Zona subduksi atau penekukan terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng benua dan menelusu ke bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer. Berikut ini adalah kenampakan sebagian dari gunung parangan yang ditambang oleh warga secara illegal. Berdasarkan gambar di atas terlihat batuannya berstruktur collumnar joint atau kekar. Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relatif sedikit sekali terjadi pergeseran. Kekar adalah jenis struktur batuan dalam bentuk bidang pecah.

Transcript of Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada...

Page 1: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

GUNUNG PARANGAN

Gunung Parangan atau sering disebut Devil Toward ini terletak di daerah

Karangsambung. Karangsambung dikenal oleh ahli kebumian sebagai kompleks mélange Luk

Ulo yang merupakan rekam dari proses dinamika bumi yaitu zona subduksi. Zona subduksi atau

penekukan terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng benua dan menelusu ke

bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer. Berikut ini adalah kenampakan sebagian

dari gunung parangan yang ditambang oleh warga secara illegal.

Berdasarkan gambar di atas terlihat batuannya berstruktur collumnar joint atau kekar.

Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relatif sedikit sekali terjadi

pergeseran. Kekar adalah jenis struktur batuan dalam bentuk bidang pecah. Sifat bidang ini

memisahkan batuan menjadi bagian-bagian terpisah, sehingga struktur kekar ini merupakan jalan

atau rongga kesarangan batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta materi lain seperti air, gas

dan unsur-unsur lain yang menyertainya. Sifat kesarangan batuan akibat kekar bertalian erat

dengan proses mineralisasi. Mineralisasi yang terjadi mineralisasi logam dasar termasuk logam

Page 2: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

emas dan perak yang menguntungkan bagi manusia. Berikut ini gambar batuan dengan rongga

kesarangan yang mengalami proses mineralisasi.

Berikut ini adalah potongan batuan dari Gunung Parangan.

Diperkirakan bahwa Gunung Parangan

merupakan hasil intrusi magmatis yang diduga

merupakan lanjutan dari jalur magmatis selatan

Pulau Jawa dan Sumatera. Magma (bahan

gunung api) yang menerobos ini membeku

sebelum sampai ke permukaan. Sejalan dengan

waktu, tanah di atas intrusi ini tererosi, dan

terbentuklah Gunung Parangan. Ciri-ciri batuan

yang berada di Gunugn Pucangan ini bila dilihat secara makroskopis adalah berwarna abu-abu,

berbutir sedang, tersusun atas mineral piroksen dan plagioklas, dan berbentuk seperti jarum yang

saling bersilangan terbentuk dari magma yang menerobos ke dekat permukaan. Berdasarkan cara

pembentukan dan ciri-ciri yang dimiliki, batuan di Gunung Parangan ini termasuk dalam batuan

beku Diabas yang kaya kandungan Fe dan kemungkinan terjadinya pada kala Miosen.

Batuan diabas termasuk langka di Indonesia karena untuk membentuk batuan jenis ini

diperlukan kondisi tertentu, sedangkan Indonesia merupakan wilayah yang termasuk dalam deret

busur gunung api yang memiliki tipe gunungapi kerucut sehingga magma yang dihasilkan

Page 3: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

secara umum adalah magma andesitik. Diabas Gunung Parang Karangsambung merupakan salah

satu bahan galian golongan C. Diabas yang memiliki sifat yang kompak, pejal dan keras menjadi

salah satu bahan galian yang untuk pembangunan fisik di daerah Kebumen. Diabas Gunung

Parangan dapat dikatakan penyuplai batuan untuk bangunan fisik terbanyak di daerah Kebumen

utara. Kekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin memudahkan bagi penambang

dalam menggali untuk memperoleh bongkah batuan. Meskipun diabas merupakan batuan beku

yang mempunyai sifat padat, kompak dan cukup keras, namun nilai kuat tekan yang maksimal

704,85 kg/cm2 masih dibawah andesit yang mencapai 1.489,6 kg/cm2. Berdasarkan syarat mutu

batu alam untuk bahan bangunan (SII. 0378 – 80) batuan diabas Gunung Parang Karangsambung

hanya layak untuk batu hias/tempel, tonggak dan batu tepi jalan, dan penutup lantai/troto.

Page 4: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

PILLOW LAVA

Kali Lokidang merupakan cabang atau anak sungai Luk Ulo. Di daerah ini terdapat batu

gamping merah, batu rijang dan batu basalt. Batu gamping merah dan Rijang secara teori

merupakan batuan yang hanya bisa ditemui di dasar lautan. Batuan ini terbentuk dari proses

sedimentasi dari hasil pelapukan batuan yang kemudian mengalami transport ke laut.

Sedimentasi dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Sedimentasi di dasar laut dangkal. Contohnya Gamping.

2. Sedimentasi di dasar laut dalam (lebih dari 4000m). Contohnya Rijang (chert)

Gunung berapi bawah laut adalah ciri-ciri biasa pada dasar laut. Setengah dari gunung api

bawah laut tersebut aktif dan pada laut dangkal menunjukkan kehadirannya dengan melontar uap

dan serpihan batu tinggi dari permukaan laut. Sedangkan yang lainnya terletak amat dalam

sehingga tekanan air yang amat berat di atasnya menghalang letupan pembebasan uap dan gas,

hal ini dapat diketahui melalui hidrofon dan petukaran warna air karena gas gunung berapi.

Letupan bawah laut yang besar sekalipun mungkin tidak mengocak permukaan laut. Gunung

berapi bawah laut seringkali membentuk tiang menegak. Setelah beberapa lama, ia mungkin

timbul pada permukaan laut sebagai pulau yang baru

Page 5: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Suatu hal yang menakjubkan, batuan dari samudra yang terbentuk 60-140 juta tahun yang

lalu bisa ditemui di Karangsambung. Menurut ilmu Geologi hal ini terjadi karena

Karangsambung dahulunya merupakan daerah subduksi, yaitu zona pertemuan 2 lempeng,

lempeng benua Eurasia dan lempeng samudra Hindia. Dahulu arah penunjamannya dari Timur

ke barat, dan dimungkinkan dari Karangsambung memanjang ke arah Kalimantan Selatan. Hal

ini ditunjukkan dari karakteristik batuan yang sama diakibatkan hasil proses pergeseran lempeng

yang sama. Pertemuan lempeng samudera akan menunjam kebawah dikarenakan berat jenis yang

lebih besar dibandingkan lempeng benua. Penunjaman terus berlangsung sampai ke perut bumi

yang mempunyai suhu dan tekanan yang tinggi, sehingga batuan menjadi meleleh kemudian ada

yang muncul keluar dari perut bumi. Singkapan-singkapan batuan kuno yang ada di

Karangsambung perlahan muncul di permukaan dikarenakan erosi tanah. Jadi bisa disimpulkan

bahwa batuan Karangsambung dahulunya merupakan batuan dasar lautan.

Pada daerah ini, sering dikenal dengan istilah Pillow Lava. Lava Bantal (pillow lava),

sesuai dengan namanya, aliran lava ini bentuknya menyerupai bantal yang tumpang tindih

dengan bentuk bekas aliran lava yang bongkahannya besar-besar hingga menyerupai seperti

bantal. Bekas aliran lava seperti ini disebabkan adanya proses pendinginan magma yang keluar

dari dalam perut bumi. Proses pendinginan ini berlangsung sangat cepat. Ketika magma keluar,

magma ini langsung terkena suhu dingin. Proses pembekuan yang tiba-tiba akibat kontak

langsung dengan masa air laut ini, membentuk mineral-mineral yang tidak terpilah dengan baik,

gumpalan-gumpalan magma mengalami proses pendinginan yang belum sempurna. Pendinginan

yang belum sempurna ini membentuk batuan yang kasar. Akan tetapi, tubuh lavanya masih

membentuk geometri mirip bantal sehingga disebut lava bantal (pillow lava). Proses

terbentuknya lava bantal adalah saat mengalir dan mengalami pendinginan serentak oleh air laut,

selanjutnya bagian kulitnya langsung membeku dan tertahan tekanan hidrostatis sehingga

membentuk batuan beku membulat atau melonjong. Bentuknya bulat lonjong inilah yang disebut

lava bantal dan pada umumnya berkomposisi basalt yang bersifat asam. Hal ini mengakibatkan

gumpalan-gumpalan magma mengalami proses pendiginan yang belum sempurna. Pendinginan

yang belum sempurna ini membentuk batuan yang kasar. Hal ini sering terjadi pada gunung

berapi yang terletak di dasar laut. Seketika magma keluar, langsung bertemu dengan arus laut

yang dingin di dasar laut. Ukuran dari lava bantal ini sekitar 30 – 60 cm, dengan jarak antar

Page 6: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

bantal berdekatan yang diantaranya diisi oleh batuan klastik. Sering dijumpai bersamaan dengan

batuan sedimen marine sehingga dapat disimpulkan terbentuk di bawah permukaan air.

Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, lava bantal ini terbentuk pada zona pemekaran lantai

samudera (sea floor spreading) sebagai bagian kegiatan vulkanik bawah laut. Ciri fisik batuan ini

adalah membentuk pola bantal, berwarna hitam, keras, bertekstur afanitik.  Saat ini, singkapan

batuan lava bantal di kali Muncar berwujud dinding lava hampir tegak karena telah mengalami

pengangkatan dan pensesaran yang dicirikan adanya kekar dan cermin sesar sebagai konsekuensi

dari aktivitas tektonik yang cukup kuat.

Menurut pakar geologi Prof. Emmy Suparka (1988), berdasarkan pentarikhan penentuan

umur absolut menggunakan metoda radiometrik K/Ar, batuan ini berumur 81 juta tahun atau

terbentuk pada zaman Kapur Akhir. Batuan ini lebih muda dari batuan tertua yang ditemukan di

pulau Jawa yaitu batuan metamorfik batu sekis mika di Kompleks Melange Luk Ulo yang

berumur 117 juta tahun atau terbentuk pada zaman Kapur Awal

Gunung api bawah laut terbentuk pada pada daerah “Pemekaran Kerak Samudera (zona

divergen). Karena adanya arus konveksi yang berlawanan (saling bertolak belakang),

menyebabkan kedua lempeng semakin menjauh .Pada proses ini menyebabkan zona pemekaran

menjadi tipis. Hal ini menyebabkan cairan pijar (magma) dari lapisan astenosfer menembus dan

menerobos kerak melalui zona yang tipis. Karena pengaruh pendinginan secara tiba-tiba akibat

temperatur yang sangat berbeda, menyebabkan magma ini membeku secara tiba-tiba dan

membentuk gugusan gunung api bawah laut yang masih aktif. Pada umumnya pada daerah

gugusan gunung api bawah laut dijumpai lava bantal akibat pembekuan yang secara tiba-tiba

kontak dengan air . Pada umumnya, gunung api yang terbentuk pada zona ini mempunyai ukuran

yang cukup besar. Pembentukan gugusan gunung api bawah laut berada pada sepanjang daerah

pemekaran lantai dasar samudera.

Di baguian bawah aliran pillow lava ini, ditemukan batuan besar yang berwujud

menyerupai tembok / dinding raksasa yang cukup unik. Keunikannya adalah batuan ini memiliki

warna yang menarik, yaitu selang-seling antara merah dan hitam. Konon, batuan ini bernama

Rijang dan batuan merah tersebut bernama batu gamping merah. Susunan batuan dasar laut ini,

adalah susunan berlapis berselang-seling antara batu Rijang dan batu gamping Merah.

Pengidentifikasian susunan ini dapat disebut susunan batuan dasar laut. Hal ini diketahui

dari keberadaan fosil Radiolaria, yaitu makhluk hidup jaman purba yang habitatnya ada di

Page 7: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

perairan laut dalam. Sehingga para ilmuwan setempat dapat menyimpulkan bahwa adanya Pillow

lava dan susunan berseling antara batuan Rijang dan batu Gamping merah merupakan batuan

penyusun dasar lautan. Aliran lava bantal dicirikan antara lain oleh:

1. Bentuk memanjang agak membulat, seperti bantal guling atau sosis, sekaligus menunjukkan

struktur aliran.

2. Di bagian permukaan tubuh aliran terdapat kulit kaca (glassy skin), sedang ke arah tengah

semakin banyak kristal, atau paling tidak bertekstur afanit.

3. Struktur rekahan dan aliran (ropy wrinkle) terdapat dipermukaan, sedang dari penampang

terlihat struktur konsentris dan rekahan radier.

4. Batuan umumnya berkomposisi basal, mungkin berasosiasi dengan hyaloclastites.

Page 8: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

SUNGAI LUK ULO

Daerah Karangsambung terlintasi sebuah sungai yang besar dan penting di Kabupaten

Kebumen, yaitu Sungai Luk Ulo. Sungai ini mempunyai arti penting karena merupakan salah

satu sumber air permukaan di daerah Kebumen. Sungai ini terletak titik koordinat 07°32’15,9”

LS - 109°40’37,6” BT dengan elevasi 75 meter. Sungai Luk Ulo berjarak sekitar 200 m ke arah

barat dari UPT BIKK Karangsambung – LIPI, kaki bukit Pesanggrahan. Sungai Luk Ulo

membelah dua wilayah Kabupaten Kebumen. Bagian barat mulai dari Pejagoan sampai dengan

perbatasan Banyumas, sedangkan bagian timur mulai dari Kota Kebumen sampai dengan

perbatasan Kabupaten Purworejo.

gambar : sungai Luk Ulo dari ketinggian

Page 9: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Luk Ulo berasal dari kata luk dan ulo, luk berarti liku ulo berarti ular. Diberi nama Sungai

Luk Ulo dikarenakan kenampakan sungai yang meliuk-liuk seperti ulo (ular). Bentuk meliuk-liuk

Sungai Luk Ulo menurut penelitian LIPI menunjukkan bahwa pembentukan sungai melalui

proses penerobosan batuan sediman tua yang dinamakan formasi Totogan dan formasi

Waturanda di Karangsambung, dua formasi yang terdiri dari batuan-batuan beku vulkanik.

Sungai Luk Ulo dimana sisi kiri jalan langsung berbatasan dengan sungai dan sisi kanan terdapat

tebing batu yang merupakan batuan sedimen raksasa yang terbentuk dari batuan vulkanik dan

batuan pasir.

Sekitar 300 m ke arah utara tepatnya dari kaki bukit Sipako, terdapat singkapan blok

rijang-batugamping merah yang menunjukan kontak sesar dengan fillit di bagian selatan dan

dengan greywacke di bagian utara. Pada kaki bukit Sipako terdapat singkapan fillit-grafit yang

telah mengalami perlipatan. Batuan ini diinterpretasikan sebagai produk selama proses subduksi

yang mentransfer sedimen palung ke dalam metamorfosa derajat rendah. Singkapan ini telah

mengalami deformasi lanjut yang ditunjukan oleh sesar-sesar naik, jalur milonit, dan fault gouge.

Pada lokasi ini dijumpai batuan sedimen konglomerat berwarna abu-abu cerah dengan

fragmen bervariasi (kuarsa, batupasir, rijang, batuan beku, dan batuan metamorf) yang tersemen

sangat kuat. Konglomerat ini merupakan bongkah sangat besar hasil pelongsoran.

Pada sungai Luk Ulo terdapat batuan metamorf nonfoliasi dan foliasi serta batuan

metamorf  derajat tinggih berupa batuan skis mika dan batuan metamorf derajat rendah berupa

fillit. Hal ini dikarenakan temperatur dan tekanannya rendah. Batuan ini berasal dari batu

lempeng di palung-palung yang mengalami tekanan dan temperatur tinggi sehingga terbentuk

batuan metamorf. Batuan ini berasal dari batuan fiolit, contohnya batuan sekismika yang

merupakan pondasi di Pulau Jawa karena merupakan batuan paling tua di Pulau Jawa yaitu

berumur 117 juta tahun (Pre-Tertier), teksturnya berupa repidoblastik.

Bagian hulu lembah sungai Luk Ulo berbentuk relatif lurus, sempit dan dalam menyerupai

huruf V. Semakin ke hilir terutama di daerah Karangsambung bentuk lembah sungai Luk Ulo

berubah relatif dangkal dan berkelak-kelok. Dalam sejarah alirannya, sungai bagian hulu

mengalami proses erosi vertikal lebih dominan sehingga lembahnya cukup dalam dan

menyerupai huruf V. Semakin ke hilir erosi yang berkembang adalah erosi horisontal sehingga

kedalaman sungai akan berkurang dan alirannya dapat berbelok-belok atau dikenal dengan

Page 10: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

sungai meander. Hal tersebut menyebabkan tali arus dari sungai Luk ulo berada pada tepian

sungai. Sungai Luk Ulo dapat digolongkan menjadi sungai mender ada 4 segmen, yaitu:

1. Kelokan sungai di daerah Kalikayen Pucangan, batuan penyusunnya berupa endapan

alluvial berupa  batu lempung serta kompleks melange.

2. Kelokan sungai di daerah Pesanggrahan, batuan penyusunya berupa endapan alluvial.

3. Kelokan sungai di daerah Kedungwaru,  di sekitar bukit Pesanggrahan (O) yang dominan di

kontrol oleh litologi penyusun yang resisten (konglomerat). ini terdiri dari material berukuran

lempung, pasir, kerikil dan kerakal.

4. Kelokan sungai di daerah Seling, batuan penyususnnya berupa endapan alluvial.

Dari 4 segmen tersebut, secara umum batuan penyusunnya berupa endapan alluvial yaitu

batu lempung bercampur kerikil. Sehingga mempengaruhi warna sungai Luk Ulo yaitu berwarna

hijau kebiruan. Namun pada saat pengamatan sedang berlangsung musim hujan sehingga warna

sungai menjadi coklat tua. Erosi yang terjadi di Sungai Luk Ulo tergolong  tinggi disebabkan

aktivitas penambangan pasir yang besar. Volume pasir yang ditambang lebih besar dari

sedimentasinya jadi lahan yang ada rusak akibat erosi yang tinggi.

Gambar: penambangan pasirdi Sungai Luk Ulo

Selain dimanfaatkan untuk penambangan pasir, sungai ini juga dimanfaatkan warga untuk

irigasi. Sungai Luk Ulo menjadi saluran irigasi yang mengaliri ribuan hektare persawahan

penduduk.

Page 11: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Vegetasi di sekitar sungai Luk ulo tergolong kurang lebat.

Jenis vegetasi nya antara lain pohon pinus yang berada

pada tepian sungai dekat jalan. Hutan pinus ini tidak

terlalu luas. Pohon pinus bukan hanya dimanfaatkan

sebagai vegetasi namun juga dimabil getahnya untuk

dibuat bahan cat. Saat pengamatan tampak wadah getah

pinus pada setiap pohonnya. Wadah getah ini berada

dibawah pohon pinus tepatnya dibawah aliran getah.

Gambar: pohon pinus di tepi Sungai Lok Ulo

Pada sungai ini terdapat pula beragam jenis bebatuan yang berada ditepi sungai. Selain

batu di tepi sungai ini kami juga menemukan jenis fosil. Keberadaan fosil sangat sulit ditemukan

berbeda dengan jenis-jenis batu pada tepi sungai ini. Sebagian besar batu-batu yang terdapat

pada tepi sungai ini adalah sebagai berikut.

gambar: batu-batu di tepi sungai Luk Ulo

a. Batuan beku

Merupakan batuan yang terbentuk akibat dari pendinginan dan kristalisasi magma

didalam bumi ataupun diluar permukaan bumi. Magma dapat mendingin dan membeku di

bawah atau di atas permukaan bumi. Bila membeku di bawah permukaan bumi, terbentuklah

Page 12: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

batuan yang dinamakan batuan beku dalam atau disebut juga batuan beku intrusive (sering

juga dikatakan sebagai batuan beku plutonik). sedangkan bila magma dapat mencapai

permukaan bumi kemudian membeku, terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku

ektrusive. Pada saat magma mengalami penurunan suhu / pendinginan akibat perjalanan ke

permukaan bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. Peristiwa tersebut dikenal dengan

peristiwa penghabluran.

Keragaman tekstur batuan beku diakibatkan oleh sejarah pendinginan magma,

sedangkan komposisi mineral bergantung pada kandungan unsur kimia magma induk dan

lingkungan krsitalisasinya.

1. Basalt (Basalt)

Batuan beku basa berwarna gelap (hitam), berbutir halus dan banyk mengndung mineral

plagioklas dan piroksen, kandungan silika (SiO2) rendah (45-50%), Basal berbentuk dari

larutan magma yang menerobos hingga mencapai permukaan bumi berbentuk lava yang

kemudian membeku dengan cepat.

2.       Gabro (Gabbro)

Batuan beku berbutir kasar, komposisi mineralnya sama dengan yang di kandung oleh

Basal. Batuan ini berasal dari magma yang proses pembekuannya secara perlahan dan

lebih dalam dari permukaan bumi (plutonik) dibanding proses pembekuan basal,

sehingga butiran mineralnya tumbuh lebih besar.

3.       Granit (Granite)

Disebut batuan beku asam berbutir kasar. Mineral pembentuknya berwarna terang

(kuarsa ortoklas) proses pembekuannya perlahan dan jauh dari permukaan bumi.

4.       Andesit (Andesite)

Batuan beku berwarna abu-abu gelap yang terbentuk sebagai lava mempunyai basat.

Andesit dapat dibedakan dengan basat dengan adanya mineral-mineral kasar seperti

plagioklas, homlenda dan biolit.

5.       Diabas (Diabase)

Batuan beku berwarna abu-abu yang berbutir sedang. Mineral piroksen dan plagioklas

berbentuk seperti jarum yang sling bersalingan. Diabas terbentuk dari magma hingga

menerobos dekat permukaan.

6.       Dasit (Dasite)

Page 13: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Batuan beku berwarna abu-abu terang dicirikan dengan mineral plagioklas berbutir kasar

dalam masa dasar lebih halus.

b. Batuan sedimen

Batuan yang terbentuk oleh proses pengendapan mineral dari partikel-partikel batuan. Batuan

sedimen umumnya membentuk susunan yang berlapis-lapis.

1. Rijang (Chert)

Disebut sebagai batuan sedimen laut dalam. Batuan ini terbentuk oleh proses

pengendapan yang terjadi pada dasar samudra. Fosil renik Radiolaria yang dijumpai di

dalam batu rijang di daerah karang sambung menunjukan umur 85 juta tahun hingga 140

juta tahun yang lalu.

2. Konglomerat (Conglomerate)

Batuan sedimen klastik yang disusun oleh flagmen dan butiram mineral batuan berbentuk

membulat berukuran kecil (lebih besar dari 2 mm). Fragmen-Fragmen ini diikat oleh

masa dasar batu pasir.

3. Batugamping Numulites (Nummulite Limestone)

Yaitu batuan sedimen bioklastik yang dipenuhi oleh posil foraminivera nummulites. Fosil

nummulites memberi petunjuk bahwa batuan ini diendapkan di laut dangkal dan berumur

hingga 55 juta tahun yang lalu.

4. Batu Gamping Merah (kalsilutite)

Batuan ini terbentuk di dasar laut dalam dimana batu gamping masih bisa terbentuk. Di

daerah karang sambung batu gamping merah berselang seling dengan batu rijang.

5. Kalkarenit (calcarenit)

Merupakan jenis batu gamping klastik yang berukuran butir menyerupai butir batu pasir.

Batuan ini terbentuk dilingkungan laut. Butiran berukuran pasir bis aberupa mineral

kuarsa di dalam masa dasar karbonat.

c. Batuan Metamorf

Page 14: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Yaitu btuan yang terbentuk dari batuan asal yang dipengaruhi oleh tekanan dan

temperatur

1. Kuarsit (Quarzite)

Batuan metamorf yang disusun oleh mineral kuarsa (SiO2) berwarna putih terang.

Kuarsit terbentuk dari metamorposa batu pasir kuarsa

2.    Serpentinit (Serpentinite)

Yaitu batuan metamorf yang merupakan ubahan dari batuan ultra basa (misalnya dunite)

penyusun kerak samudra serpentinit memiliki warna kehijauan yang ornamental

3.       Skis Mika (Mica schist)

Yaitu batuan metamorf berwarna putih keperakan oleh hadirnya mineral mika.

Umumnya kepingan mika berukuran lebih dari 1 mm saling berangkai membentuk

bidang-bidang yang saling sejajar (disebut schistosity).

4.       Filit (Phyllite)

Yaitu batuan metamorf hasil dari metamorfik regional suatu daerah, berbutir halus yang

merupakan ubahan dari batu lempung. Filit berwarna hitam keperakan dari minerl klorit,

muskopit dan serisit yang membentuk saling sejajar.

5.       Marmer (Marble)

Yaitu batuan metamorf yang masif (tidak berpoliasi) berwarna terang dan biasanya

sangat keras. Marmer merupakan ubahan dari batu gamping

6.       Gneis (Gneiss)

Yaitu batuan metamorf berbutir kasar dan memperlihatkan “perlapisan”. Kesan

perlapisan ini sebagai hasil pemisahan mineral-mineral warna gelap dan mineral

berwarna terang.

Page 15: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

PUCANGAN

Secara geografis Desa Pucangan :

a. Geologi

Geologi merupakan salah satu ilmu bantu dalam geografi dalam mengkaji bagian litosfer

khususnya batuan. Batuan yang ada di kawasan Pucangan ini memiliki jenis batuan dasar

Metamorf yang berupa Serpentinit. Serpentinit merupakan batuan ubahan dari batuan ultra

basa berwarna hijau mengkilap hasil pembekuan magma pada kerak samudera. Proses

ubahannya sendiri terjadi dalam dua fase. Fase pertama terjadi pada saat batuan tersebut

bersentuhan dengan lingkungan air laut, sedangkan fase kedua terjadi pada saat masuk ke

zone tunjaman dan terangkat ke permukaan bumi. Kesan mengkilap dan bergaris-garis tipis

akibat bergesekan antar batuan karena terjadi patahan. Sekitar satu kilometer di sebelah utara

lokasi ini pernah diusahakan tambang asbes hasil ubahan lebih lanjut dari batuan serpentinit.

Struktur batuan tersebut massive dan terkekarkan. Pecahanannya concoidal dan kekerasannya

3-4<6. Batuan ini termasuk batuan paramagnetic.

b. Geomorfologi

Pucangan terletak pada titik koordinat South 07° 31’17’’, East 109° 41’33,6’’. Di kawasan

Pucangan ini bentuk lahan/ unit fisiografinya berupa pegunungan lipatan. Bentuk ini

dipengaruhi oleh proses geologis berupa patahan yang dapat dilihat dari struktur lipatannya

yang bergaris-garis. Ditinjau dari segi topografinya, Pucangan memiliki sudut kemiringan 0-

3%, bentuk lereng tidak beraturan yang salah satunya disebabkan oleh eksploitasi batuan

Surpentit seperti yang telah dikemukakan di atas. Sedangkan di kawasan Pucangan, tingkat

erosi tergolong sedang. Hal ini disebabkan oleh tanah di sekitarnya berupa tanah lempung

yang diketahui dari vegetasi yang ada di lingkungan tersebut.

c. Vegetasi

Vegetasi di wilayah Pucangan ini beraneka ragam sesuai dengan kondisi tanahnya. Tanah

yang terletak di daerah banjir relative subur karena banyak mengandung materi dari aliran

air. Di tempat ini banyak ditemukan padi, sedangkan untuk daerah yang lebih tinggi terdapat

pohon kelapa, ketela pohon dan bambu. Untuk daerah puncak gunung hanya ditemukan

berbagai jenis rumput. Oleh karena itu bentuk daunnya meruncing. Pola penyebaran

Page 16: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

vegetasinya menyebar yang dipengaruhi oleh relief daerahnya yang tidak rata, berbatu dan

berlapis-lapis.

d. Cuaca dan iklim

Iklim suatu daerah disusun oleh unsure-unsur yang variasinya besar, sehingga tidak mungkin

dua tempat yang berbeda mempunyai ikklim yang identik. Iklim pada saat itu adalah

penghujan tapi suhu yang dirasakan panas. Hal ini dikarenakan angin yang dibawa adalah

angin kering, selain itu daerah Pucangan ini merupakan daerah bayangan hujan sehingga

hujan yang dibawa terhalang oleh perbukitan memanjang dari formasi Waturanda.

Cuaca di wilayah Pucangan pada saat observasi dilakukan adalah cerah. Ini dapat dirasakan

dengan suhu udaranya yang panas. Kondoso langit di Pucangan pada saat itu adalah berawan.

e. Perairan

Perairan yang ada di wilayah Pucangan berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Luk

Ulo yang bentuk penampang sungainya berkelok-kelok yang mana hal ini disesuaikan

dengan keadaan perbukitan dan gunung yang ada di sekitarnya. Jika musim hujan, debit air

sungai ini akan tinggi sebaliknya jika musim kemarau maka debit airnya rendah. Secara

geomorfologi, Sungai Luk Ulo termasuk ke dalam sungai antecedent yakni sungai yang dapat

mempertahankan arah aliran setelah terjadinya pengangkatan. Di sungai Luk Ulo berbentuk

meander dengan banyaknya sedimentasi di setiap kelokan yang dimanfaatkan penduduk

untuk dijadikan areal pertambangan pasir.

f. Tata guna lahan

Daerah ini termasuk daerah pra-tersier yang memiliki cirri-ciri yang berbentuk prisma

runcing dan juga bisa disebut kompleks mélange, dimana bentuk alami dari daerah ini

merupakan daerah semak terbuka. Disana juga terdapat hutan jati yang bisa bertahan hidup

lama dengan cara menggugurkan daunnya pada saat musim kemarau. Pohin kelpa banyak

dijumpai pada perkebunan parennials yang terdapat di daerah pratersier ini. Lahan pertanian

di daerah ini banyak dikelilingi sawah yang berjenis tanaman padi karena saluran irigasi yang

digunakan bersifat setengah teknis.

Letak astronomis pucangan terletak pada 07 31 34,3 LU dan 109 40 37,5 LS tepatnya di

Bukit Pesanggrahan. Di lokasi ini terdapat batuan berwarna hijau gelap dan mengkilat yang

Page 17: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

dinamakan serpentinit. Batu ini adalah batuan dari batuan ultra basa berwarna gelap. Merupakan

hasil dari pembekuan magma pada kerak samudera.

Proses terjadinya batuan ini terbagi menjadi dua fase, yaitu:

1. Fase pertama

Terjadinya pada saat batuan ini bersentuhan dengan lingkungan.

2. Fase kedua

Terjadi pada saat masuk zona tunjaman dan terangkat ke permukaan bumi.

Penggunaan lahan di daerah puncangan untuk lahan persawahan basah (padi) dan

tegalan.Pada daerah sebelah selatan digunakan untuk persawahan basah (padi) karena

lahannya yang berupa dataran.Sedangkan pada bagian utara lebih digunakan untuk tegalan

dikarenakan lahannya berupa dataran tinggi dan batuan. Di sekitar daerah ini dimanfaatkan

sebagai lahan pertanian padi.

Batuan Serpentinit merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari mineral serpentin

akibat perubahan basalt dasar laut yang bertekanan tinggi pada temperatur rendah. Mineral

serpentin tergolong dalam kelas mineral Silikat yaitu Phyllosilicates. Batuan Serpentinit sering

digunakan untuk batu hias dan dipakai untuk industri mineral. Batuan ini banyak ditemukan di

negara Swedia, Italia, Rusia, di wilayah California, dan pertambangan Norberg dan wilayah

Karangsambung ini termasuk di dalamnya.

Page 18: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Batu Serpentinit

Mineral Serpentin mengandung chrysotile yaitu mineral serpentin yang mengkristal

membentuk serat tipis yang panjang. Mineral serpentin memiliki beberapa senyawa kimia antara

lain:

1. Antigorite; (Mg, Fe)3 Si2 O5 (OH)4

2. Clinochrysotile; Mg3 Si2 O5 (OH)4

3. Lizardite; Mg3 Si2 O5 (OH)4

4. Orthochrysotile; Mg3 Si2 O5 (OH)4

5. Parachrysotile; (Mg,Fe)3 Si2 O5 (OH)4

Berikut karakteristik Batu Serpentinit:

1. Warna Hijau kehitaman, cokelat, merah dan hitam

2. Kekerasan 2,5-5

3. Bidang Belahan (Cleavage) Tidak ada

4. Kilauan (Luster) Berminyak atau lilin

5. Bentuk Kristal Ortorombik, monoklin, dan heksagonal

6. Berat Jenis 2,5-2,6

7. Goresan Putih

Page 19: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Berikut ini adalah gambar batu Serpentinit di daerah Pucangan.

Batuan serpentinit berwarna hijau gelap mengkilap. Batuan ubahan dari batuan ultra basa

berwarna gelap hasil pembekuan magama pada kerak samudera ini terjadinya batuan ini melalui

dua fase, fase pertama terjadi saat batuan ini bersentuhan dengan lingkungan laut, sedangkan

fase kedua terjadi pada saat masuk zona tunjaman dan terangkat ke permukaan bumi.

Untuk mencapai daerah pucangan yang merupakan tempat yang memiliki batu serpentinit

ini tidaklah terlalu sulit, karena berada di tepi jalan persis. Tempatnya cukup mencolok karena

seperti bukit dengan warna yang berbeda dari sekelilingnya.

Page 20: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

KALI MUNCAR

Kali Muncar terletak pada titik koordinat 07°30’47,5” LS - 109°42’27,1” BT. Lokasi Kali

Muncar terletak di desa Setor kecamatan Sadang. Kali Muncar terletak cukup jauh dari base

camp Karangsambung. Untuk mencapainya harus berjalan kaki melewati persawahan dan

menyusuri sungai. Hal ini tidaklah melelahkan karena akan disuguhi pemandangan nan elok di

sepanjang perjalanan menuju lokasi. Secara visual kita akan dapat menikmati pemandangan yang

menakjubkan.

Pada dinding Kali Muncar terdapat batuan sedimen berwarna merah memanjang sekitar

100 meter seperti kelir atau layar pertunjukan wayang dengan batuan beku pada bagian atasnya

laksana kenong dan gongnya. Sehingga masyarakat sekitar menamakan singkapan batuan ini

dengan nama Watu Kelir. Bentuk watu kelir ini seperti kue lapis, karena formasi batuannya

selang-seling antara rijang dengan gamping merah. Batuan rijang terbentuk di kedalaman 4000

meter di bawah permukaan laut, sementara gamping merah terbentuk di bawah kedalaman 4000

meter. Hal ini disebabkan karena pengaruh tektonik yang naik turun sehingga terbentuklah

formasi selang-seling ini.

Jenis batuan yang terdapat di lokasi ini yaitu:

a. Bagian atas

Batuan beku di bagian atas dinding terdapat batuan bulat memanjang yang

merupakan lava basal berstruktur bantal yang sering disebut pillow. Batuan ini merupakan

batuan beku ekstrusif yakni membeku diluar atau diatas permukaan tetapi hampir masuk ke

dalam air. Proses pembentukan batuan mengalami hidrostatis sehingga bentuknya bulat atau

berbentuk dome. Batuan ini kemungkinan terbentuk di laut (lempeng samudra) sehingga

Page 21: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

batuan ini bersifat basa dan berwarna gelap. Batuan ini juga disebut sebagai pilow basa atau

pilow lava. Lava ini terbentuk pada zone pemekaran dasar samudera, yang berdasarkan

penentuan umur secara radioaktif diketahui berumur 81 juta tahun atau pada zaman kapur.

Batuan pada lokasi ini membuktikan bahwa setidaknya sekitar 81 juta tahun lalu kawasan ini

merupakan dasar samudera dengan kedalaman lebih dari 8.000 meter. Melalui gaya tektonik

yang sangat kuat, daerah ini mulai terangkat di atas muka laut pada kala Eosen 55 juta tahun

lalu.

b. Bagian dinding

Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas lapisan rijang dan lapisan

lempung merah gampingan. Kedua batuan ini memiliki struktur yang berbeda dimana batu

gamping merah berwarna merah muda, sedang batu rijang berwarna coklat dengan

strukturnya lebih halus dan terlihat lebih mengkilap. Batu rijang merupakan batuan yang

mengandung silikat. Sedangkan batu gamping berwarna merah karena terdapat oksidasi besi, 

diantara kedua batuan tersebut terdapat garis-garis berwarna putih yang merupakan mineral

proses pelapukan batu gamping yang  mengkristal membentuk kalsit. Kedua batuan ini saling

berdampingan padahal apabila kita teliti masing-masing diendapkan di tempat yang berbeda.

Batu gamping merah ini diendapkan dilaut dangkal sedangkan batu rijang diendapkan di laut

dalam. Batuan rijang terbentuk di kedalaman 4000 meter di bawah permukaan laut,

sementara batu gamping merah terbentuk di bawah kedalaman 4000 meter. Formasi selang

seling ini terbentuk karena pengaruh tektonik yang naik turun (berfluktuasi). Berikut adalah

gambar hasil dokumentasi dari pengamatan kami.

Page 22: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

Komposisi gamping (kalsium karbonat) dalam batu gamping merah sekitar 60%. Kalsium

karbonat dalam batu gamping merah dapat dibuktikan dengan meneteskan larutan HCl pada

lapisan yang berwarna merah muda dimana akan terbentuk gelembung-gelembung berwarna

putih. Gelembung-gelembung tersebut adalah gas-gas CO2 hasil reaksi dari kalsium karbonat

dengan HCl sesuai dengan persamaan reaksi berikut:

CaCO3(s) + 2HCl(l) CaCl2(s) + H2O(aq) + CO2(g)

Kalsium Karbonat Asam Klorida Kalsium Klorida Karbon Dioksida

Rijang merupakan batuan sedimen yang diendapkan di laut dalam (abyssal).

Berdasarkan kandungan fosil renik Radiolaria (Wakita,dkk 1996) menunjukan bahwa batuan ini

berusia 80 juta tahun atau Zaman Kapur Atas, sedangkan batu gamping merah adalah endapan

plankton gampingan yang mungkin terkumpul pada bagian-bagian meninggi.

Rijang adalah batuan endapan silikat kriptokristalin dengan permukaan licin (glassy).

Batuan ini termasuk di dalam batuan pra tersier yang termasuk dalam kelompok batuan sedimen

pelagos biogen yang terdiri dari rijang (chert) dan batugamping merah. Ada yang menyebutnya

sebagai “batu api” karena jika diadu dengan baja atau batu lain akan memercikkan bunga api

yang dapat membakar bahan kering. Rijang biasanya berwarna kelabu tua, biru, hitam, atau

coklat tua. Rijang terutama ditemukan dalam bentuk nodul pada batuan endapan seperti kapur

atau gamping. Sejak Zaman Batu, rijang banyak dipergunakan untuk membuat senjata dan

peralatan seperti pedang, mata anak panah, pisau, kapak, dll.

Kebanyakan perlapisan rijang tersusun oleh sisa organisme penghasil silika seperti

diatom dan radiolaria. Endapan tersebut dihasilkan dari hasil pemadatan dan rekristalisasi dari

lumpur silika organik yang terakumulasi pada dasar lautan yang dalam. Lumpur tersebut

bersama-sama terkumpul dibawah zona-zona plangtonik radiolaria dan diatom saat hidup di

permukaan air dengan suhu yang hangat. Saat organisme tersebut mati, cangkang mereka

diendapkan perlahan di dasar laut dalam yang kemudian mengalami akumulasi yang masih

saling lepas. Material-material tersebut diendapkan jauh dari busur daratan hingga area dasar

samudra, saat suplai sedimen terrigenous rendah, dan pada bagian terdalam dari dataran abyssal

terdapat batas ini dinamakan carbonate compensation depth (CCD), dimana akumulasi material-

material calcareous tidak dapat terbentuk. Hal ini dikarenakan salah satu sifat air adalah air

Page 23: Bagian dinding merupakan batuan sedimen yang terdiri atas ... Web viewKekar-kekar kolom yang ada pada batuan ini semakin ... Ada yang menyebutnya sebagai “batu api” karena jika

dingin akan mengikat lebih banyak CO2 dibandingkan air hangat. Di laut, terdapat satu batas

yang jelas di mana kandungan CO2 di bawah lebih tinggi. Di bawah batas tersebut, kandungan

CO2 sangat tinggi akibatnya organisme yang mengandung karbonat akan larut di CCD sehingga

tidak akan mengendap karena tidak pernah sampai ke dasar laut. Carbonate compensation depth

ini terletak sekitar kedalaman 2500 meter atau 2,5 kilometer di bawah permukaan laut. Di atas

carbonate compensation depth, sekitar 2000 meter, terdapat suatu daerah yang disebut lysocline.

Di sini, sebagian karbonat sudah mulai melarut sebagian. Berberapa perlapisan rijang belum

tentu berasal dari bahan organik. Bisa saja berasal dari presipitasi silika yang berasal dari dapur

magma yang sama pada basaltik bawah laut (lava bantal) yang mengalami presipitasi bersamaan

dengan perlapisan rijang.

Proses pembentukan rijang belum jelas atau disepakati. Secara umum batuan ini

terbentuk sebagai hasil perubahan kimiawi pada pembentukan batuan endapan terkompresi yang

terjadi pada proses diagenesis. Ada teori yang menyebutkan bahwa bahan serupa gelatin yang

mengisi rongga pada sedimen, misalnya lubang yang digali oleh mollusca, yang kemudian akan

berubah menjadi silikat. Teori ini dapat menjelaskan bentuk kompleks yang ditemukan pada

rijang. Rijang (Chert) merupakan batuan yang sangat keras dan tahan terhadap proses lelehan,

masif atau berlapis, terdiri dari mineral kuarsa mikrokristalin, berwarna cerah hingga gelap.

Rijang dapat terbentuk dari hasil proses biologi (kelompok organisme bersilika, atau dapat juga

dari proses diagenesis batuan karbonat). Batuan sedimen silika tersusun dari mineral silika

(SiO2). Batuan ini dihasilkan dari proses kimiawi dan atau biokimia. Batuan ini juga berasal dari

kumpulan organisme yang tersusun dari silika seperti diatome, radiolaria dan sponges. Batuan

karbonat juga dapat menjadi batuan bersilika apabila terjadi reaksi kimia, dimana mineral silika

mengganti kalsium karbonat.